UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
ADE KURNIA
NIM.6103311004
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
dibuat untuk memenuhi syarat memeperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku
manusia biasa tak luput dari kesalahan “ Tidak ada gading yang tidak retak, kalau
tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan,
kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada
waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak
Drs. Mesnan,M.Kesdan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Masing-masing
sebagai Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III di Fik
3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR, dan Bapak
Afri Tantri,S.Pd M.Pd sebagai Sekretaris jurusan PJKR FIK UNIMED.
4. Bapak. Afri Tantri S.Pd M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan dan nasehat
kepada penulis selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
5.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED
6. Kepala Sekolah beserta guru Penjaskes di SMP Negeri 2 Perbaungan yang
telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini
7. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda Aswardi
dan Ibunda Ramna yang telah memberikan kasih sayang, doa serta dorongan
moral maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini
8. Kepada Abanganda Indra Warman, Syafruddin, Ruski, dan Novia Riska dan
kepada kakak-kakak yang tercinta Idrawati A.Ma, Yosmeliza S.Pd dan Susi
Asmara S.Pd yang juga telah banyak memberikan semangat dan dorongan
moral kepada penulis.
9. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
Kepada Abanganda Afri Tantri S.Pd M.Pd dan Kak Sari yang telah banyak
memberi bimbingan, dukungan, dan dorongan kepada penulis.
10. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
ini, sahabat-sahabat penulis khususnya ( Saddam Husein Batubara, Saipul
Anwar Hasibuan, Damemey Simanjuntak, Boby Harysandy Lubis, Prima
Khuayan Harahap, ) serta taman dari PJS B ekstensi 2010 dan
teman-temandari LP2M PASBAR yang senantiasa mendukung penulis dengan
motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi
ini.
11. Adik-adik para siswa kelas VIII-5 SMP Negeri 2 Perbaungan Tahun Ajaran
2014/2015 yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam pelaksanaan tes.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah
ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Medan, Maret 2015 Penulis
ABSTRAK
ADE KURNIA, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan Tahun Ajaran 2014/2015
Pembimbing : AFRI TANTRI
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu K eolahragaan UNIMED 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penigkatan hasil belajar tolak
peluru gaya menyamping dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
pada siswa SMP Negeri 2 Perbaungan Tahun Ajaran 2014/2015.
Subjek penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Perbaungan Tahun
Ajaran 2014/2015, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-5 yang
berjumlah 34 orang.Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk
mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan siswa secara individu dan secara
klasikal.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan
kelas.Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil
belajar yang berbentuk portofolio, dan dilanjutkan dengan penggunaan model
pembelajaran kooperatif. Setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif
maka diadakan tes hasil belajar pada siklus I dan siklus II yang berbentuk teknik
tolak peluru gaya menyamping.
Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP
Negeri Perbaungan. Dari 34 siswa terdapat 7 siswa (20,58%) yang telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa
62,87. Hasil dari siklus I terdapat 22 siswa (64,70%) dari 34 siswa yang telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa
70,22. Disiklus II terdapat 27 siswa (79,41%) dari 34 siswa yang telah mencapai
tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 80,96. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif dapat
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar tolak peluru gaya
menyamping pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan Tahun Ajaran
v
A. LatarBelakangMasalah ... 1
B. IdentifikasiMasalah ... 4
C. BatasanMasalah ... 5
1. HakikatPendidikanJasmani ... 7
2. HasilBelajar ... 9
3. HakikatTolakPeluru Gaya Menyamping ... 9
3.1 SejarahAtletik... 9
3.2 TolakPeluru Gaya Menyamping ... 10
4. Hakikat Model PembelajaranKooperatif ... 16
B. KerangkaBerfikir... 19
vi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21
A. LokasidanWaktuPenelitian ... 21
1. LokasiPenelitian ... 21
2. WaktuPenelitian ... 21
B. SubjekPenelitian ... 21
C. MetodePenelitian... 21
D. DesainPenelitian ... 22
E. InstrumenPenelitian ... 24
F. AspekPenilaian... 26
G. TeknikAnalisis Data ... 27
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29
A. Deskripsi Data Penelitian ... 29
B. HasilPenelitian ... 31
C. PembahasanHasilPenelitian ... 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
A. Kesimpulan ... 42
B. Saran ... 42
DAFTAR TABEL Tabel
Hal
2.1 Langkah-langkah pembelajaran Kooperatif ... 17
3.1 Pre test- Post test Design ... 22
3.2 Format Penilaian Proses Hasil Belajar Tolak Peluru ... 25
4.1 Hasil Observasi Penelitian Indikator Tolak Peluru Gaya Menyamping Siklus I dan II ... 29
4.2 Deskripsi Hasil Tolak Peluru Gaya Menyamping ... 30
4.3 Frekuensi Nilai Tes Tolak Peluru Pada Siklus I ... 34
4.4 Hasil Refleksi Hasil Belajar Tolak Peluru Pada Siklus I ... 34
4.5 Frekuensi Nilai Tes Tolak Peluru Pada Siklus II ... 38
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
2.1 Lapangan Tolak Peluru ... 11
2.2 Cara Memegang Peluru ... 13
2.3 Sikap Badan Pada saat Ingin Menolak Peluru ... 13
2.4 Pada Waktu Menolak Peluru ... 14
2.5 Setelah Menolak Peluru... 15
3.1 Desain Tindakan Penelitian Kelas ... 22
4.1 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 35
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang cukup besar dalam membina
kehidupan bermasyarakat menuju masa depan yang lebih baik. Hal ini disebabkan
oleh pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu
baik secara langsung ataupun tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan
mengikuti laju perkembangan.Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
mensukseskan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan hidup manusia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya untuk pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam
proses belajar. Belajar suatu yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang
sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi seseorang
dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi dimana saja dan
kapan saja.Salah satu pertanda bahwa seseorang itu belajar adanya perubahan
tingkah laku pada diri orang itu yang tampak pada terjadinya perubahan pada
tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikapnya.
Olahraga bagian dari kehidupan yang tidak terpisahkan dari semuaaspek
kehidupan manusia.Sacara teori, jasmani dan rohani seorang dapat menjadi sehat
apabila berolahraga yang teratur, terukur dan terprogram dengan baik. Kesehatan
jasmani dan rohani ini sangatlah penting dalam menghadapi tantangan hidup
Atletik merupakan induk semua cabang olahraga karena pada cabang
atletik ada unsur-unsur gerak yang terdapat pada berbagai olahraga lainnya,
misalnya : jalan, lari, lompat, dan lempar. Cabang olahraga atletik terdiri dari
berbagai nomor yang diperlombakan yaitu : jalan cepat, lari, lompat, dan lempar.
Untuk nomor lari terbagi pada nomor lari jarak pendek, lari jarak menengah dan
lari jarak jauh.Pada nomor lempar terdiri dari lempar lembing, lempar cakram,
lontar martil, tolak peluru. Sementara untuk lompat terdiri dari, lompat jauh,
lompat tinggi, lompat galah, dan lompat jangkit.Dan pada nomor jalan terdiri dari
satu nomor yaitu jalan cepat.
Salah satu nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada cabang
olahraga atletik adalah tolak peluru. Tolak peluru suatu bentuk gerakan menolak
atau mendorong alat yang bundar dengan berat tertentu yang terbuat dari logam
(peluru) yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mendapat jarak
sejauh mungkin.Dalam pembelajaran atletik di SMP sesuai dengan silabus
pendidikan jasmani dan kesehatan di SMP tolak peluru hanya 2 kali pertemuan.
Berdasarkan observasi siswa di SMP N 2 PERBAUNGAN kelas VIII
tentang pelajaran tolak peluru, masih banyak ditemukan siswa yang mengalami
kesulitan pada teknik dasar tolak peluru, hal itu terbukti banyak siswa yang belum
memahami bagaimana cara memegang dan menolak peluru dengan benar. Hal ini
disebabkan karena model pembelajaran yang terapkan oleh guru pada saat belajar
cenderung menerapkan gaya Demonstrasi. Yang mana didalam peyampaian
materi guru belum memiliki persiapan dan perencanaan yang cukup matang serta
tidak berjalan dengan baik dan tidak efektif yang menyebabkan murid masih sulit
untuk menerima apa yang disampaikan oleh guru.
Untuk itu peneliti menggunakan gaya mengajar kooperatif, karena peneliti
ingin melihat perkembangan kemampuan siswa dalam proses belajar tolak peluru
gaya menyamping. Gaya mengajar kooperatif merupakan suatu gaya mengajar
yang mengutamakan kelompok. Siswa dikelompokkan berdasarkan tingkat
kemampuan siswa, model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerjasama
dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan permasalahan dan
ketrampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.Tujuan pembelajaran
kooperatif adalah hasil belajar siswa meningkat dan siswa dapat menerima
berbagai keragaman dari temannya serta pengembangan keterampilan sosial.
Penjas salah satu mata pelajaran yang mendukung dalam pencapaian
prestasi siswa SMP, khususnya dikelas VIII.Standar Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang harus dicapai siswa adalah 75. Sementara itu KKM yang ditetapkan
sekolah yaitu sekitar 90 % dari keseluruhan siswa.
Kenyataan menunjukkan bahwa dari 34 orang jumlah siswa kelas VIII 5 ,
siswa laki-laki berjumlah 12 orang, sedangkan jumlah siswa perempuan
berjumlah 22 orang. Hasil observasi yang memperoleh nilai KKM hanya 45 %
(15 orang) yang melewati KKM dan 55 % (19 orang) yang tidak melampaui nilai
sesuai KKM.
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, khususnya didalam tolak
peluru adalah kurangnya minat belajar siswa, serta kurangnya motivasi yang
Untuk itu diperlukan suatu cara agar siswa dapat menguasai gerakan tolak
peluru dengan benar sehingga akan menghasilkan teknik tolakan yang benar dan
maksimal. Jika selama ini guru pendidikan jasmani menyajikan materi tolak
peluru dengan menggunakan strategi pembelajaran yang membosankan tanpa
mengikut sertakan siswa- siswa dalam proses pembelajaran yang berlangsung,
disini guru menyajikan dan memberi materi pelajaran dengan menggunakan
model dan strategi yang melibatkan seluruh siswa dalam proses belajar mengajar.
Alasan peneliti untuk meneliti tolak peluru gaya menyamping peneliti
ingin melihat penerapan gaya mengajar kooperatif terhadap kemampuan proses
belajar tolak peluru kelas VIII . Proses yang dimaksud dalam belajar tolak peluru
adalah mulai dari cara pegangan, cara menolak, sikap badan pada saat menolak
dan sikap badan setelah melakukan tolakan, agar siswa dapat memenuhi KKM
yang ditetapkan sekolah.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertatik mengadakan suatu
penelitian yang berjudul “ Upaya meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya
menyamping melalui model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 2 perbaungan Tahun Ajaran 2014/ 2015.
B.Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :“Masih banyak ditemukan siswa yang
mengalami kesulitan pada teknik dasar tolak peluru, disebabkan karena kurangnya
siswa. Untuk itu peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif, karena
peneliti ingin melihat perkembangan kemampuan siswa dalam belajar tolak peluru
gaya menyamping”.
C.Batasan Masalah
Agar peneliti lebih terarah pada tujuan yang diharapkan dan tidak
memberikan tafsiran yang berbeda maka masalahnya harus dibatasi. Dalam
penelitian ini penulis membuat suatu batasan masalah sebagai berikut : “Upaya
meningkatkan hasil belajar Tolak Peluru gaya menyamping melalui model
pembelajaran cooperative learning pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Perbaungan tahun ajaran 2014/2015”.
D.Perumusan Masalah
Berdasarkan Pembatasan masalah maka rumusan dalam penelitian ini
adalah : “Bagaimanakah upaya meningkatkanhasil belajar Tolak peluru gaya
menyamping dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan Tahun ajaran 2014/2015”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui
Upaya meningkatkan hasil belajar Tolak peluru gaya menyamping dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas VIII SMP Negeri
F. Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan pada siswa untuk belajar
aktif, kreatif, bekerja sama dan bertanggung jawab terhadap kelompoknya
dalam pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan gaya mengajar
kooperatif
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar dalam memilih pendekatan
dan model pembelajaran yang tepat terhadap tolak peluru.
3. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran tentang kualitas hasil
belajar siswa yang ditimbulkan oleh model pembelajaran kooperatif, dan
4. Sebagai referensi ilmiah bagi mahasiswa lainnya, terutama bekal kepada
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan
Setelah dibahas di bab IV dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
menggunakan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar
tolak peluru pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan Tahun Ajaran
2014/2015.
1. Pada tes awal dari 34 0rang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini,
ternyata hanya 7 siswa (20,59%) yang tuntas dalam pembelajaran, sedangkan
selebihnya 27 siswa (79,41%) belum tuntas dalam pembelajaran. Nilai rata-rata
kelas yang diperoleh hanya mencapai 62,87.
2. Pada siklus I dari 34 orang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini,
ternyata hanya 22 siswa (64,71%) yang tuntas dalam pembelajaran, sedangkan
12 siswa (35,29%) belum tuntas dalam pembelajaran. Nilai rata-rata kelas yang
diperoleh adalah 70,22.
3. Pada siklus II dari 34 orang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini,
sudah mencapai 27 siswa (79,41%) yang memiliki ketuntasan belajar,
sedangkan selebihnya sebanyak 7 siswa (20,59%) belum tuntas dalam
pembelajaran. Nilai rata-rata yang diperoleh mencapai 80,69.
B.Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan sebagai
1. Kepada guru pendidikan jasmani agar dapat menggunakan model pembelajaran
kooperatif, agar siswa tidak bosan dan bisa bekerjasama dengan temannya,
serta bisa mandiri dalam mengikuti pembelajaran penjas terutama
pembelajaran Tolak Peluru Gaya menyamping.
2. Agar guru memberikan perhatian kepada para siswa supaya mereka bisa
merasakan manfaat dari pembelajaran penjas.
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Model
pembelajaran Kooperatif pada penelitiannya.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan Model Pembelajaran kooperatif kiranya dapat mencoba dengan
materi pelajaran yang lainnya.
5. Untuk penulis sendiri sebagi acuan dalam proses pengajaran nantinya setelah
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. Abu, Supriyono Widodo. (2004), Psikologi Belajar. Jakarta:Rineka cipta.
Aip syarifuddin. (1992). Atletik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Agus kristianto, (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi aksara.
Arikumto. Suharsini. (2007). Managemen Penelitian. Jakarta: Rineka cipta
Kusumasari. Ika. (2012). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Medan: Unimed
Kusumasari. Ika (2012). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Medan: Unimed
Lutan, Rusli. (1988). Belajar keterampilan Motorik Pengantar Teori dan metode. Jakrta:departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka cipta
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovetif-progresif . Jakarta: Prenda media
www.hasiltesguru.com
http://himitsuqalbu.wordpress.com/