• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN DEKORASI TAMAN GEREJA GRAHA MARIA ANNAI VELANGKANNI BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP DESAIN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN DEKORASI TAMAN GEREJA GRAHA MARIA ANNAI VELANGKANNI BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP DESAIN."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN DEKORASI TAMAN GEREJA GRAHA MARIA

ANNAI VELANGKANNI BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP

DESAIN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memproleh Gelar Serjana Pendidikan

Oleh :

EVA JUITA BR TARIGAN

NIM 2113351013

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Eva Juita Br Tarigan NIM. 2113351013. Tinjauan Dekorasi Taman Gereja Graha Maria Annai Velangkanni Berdasarkan Prinsip-prinsip Desain. Skripsi. Medan Fakultas Bahasa dan Seni UNIMED.

Penelitian ini bertujuan untuk: “Mengetahui apakah jalan layang dan dekorasi taman bagian depan aula St.Anna pada Graha Maria Annai Velangkanni sesuai dengan prinsip-prinsip desain selanjutnya elemen-elemen apa saja yang mendekorasi jalan layang dan taman. Serta makna simboliknya bagi Gereja Graha Maria Annai Velangkanni”.

Objek pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, studi kepustakaan, wawancara dan dokumentasi. Jadi objek pada penelitian ini adalah jalan layang dan taman bagian depan aula St.Anna Graha Maria Annai Velangkanni Medan.

Metode yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif yaitu mengumpulkan data. Secara fakta data yang diperoleh melalui hasil wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya mengklarifikasikan kedua data yang penting tersebut disusun secara sistematis.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan studi kepustakaan, observasi serta wawancara dapat diketahui hasil tinjauan dekorasi taman Gereja Graha Maria Annai Velangkanni berdasarkan prinsip-prinsip desain. Maka dapat disimpulkan bahwa dekorasi jalan layang dan taman sudah sesuai dengan prinsip-prinsip desain. Baik dalam prinsip-prinsip keseimbangan, irama dan penekanan. Pada taman depan St.Anna Graha Maria Annai Velangkanni terdapat elemen taman lunak (soft material) dan elemen taman keras (hard Material). Dari setiap elemen yang mendekorasi jalan layang dan taman memiliki makna tertentu bagi Graha Maria Annai Velangkanni.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan sukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,

Yesus Kristus atas kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan Skripsi ini dengan judul: Tinjauan Dekorasi Taman Gereja Graha

Maria Annai Velangkanni Berdasarkan Prinsip-Prinsip Desain.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana di Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan

Seni universitas Negeri Medan.

Segala sesuatu yang dilakukan dalam penulisan Skripsi ini tidak dapat

berjalan dengan baik tanpa dorongan, arah dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh

sebab itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis

mengucapkan terima kasih. Tentunya kepada berbagai pihak yang telah

membantu dalam penulisan Skripsi ini:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd, Rektor Universitas Negeri Medan

2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan

3. Drs. Mesra, M. Sn. Ketua Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Medan

4. Drs. Gamal Kartono, M. Si. Sekretaris Jurusan Seni Rupa Universitas

Negeri Medan

5. Drs. Azmi, M. Si. Dosen Pembimbing Skripsi yang banyak memberikan

masukan pada saat penyusunan Skripsi ini.

6. Raden Burhan SND, S. Pd., M. Ds. Dosen Penguji sekaligus Dosen

Pembimbing Akademik.

7. Drs. Nelson Tarigan, M. Si. dan Drs. Heri Soeprayogi, M. Si Dosen

Penguji.

8. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Seni Rupa serta Administrasi dan

Perlengkapan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri

(8)

9. Pastor James Bharataputra S.J. serta seluruh Suster dan staf pengabdi di

Graha Maria Annai Velangkanni yang sudah memberikan izin penelitian

serta sumber-sumber informasi bagi penilis.

10.Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Bapak Jupen Tarigan dan

Ibu Mini Sitepu yang selalu mendukung serta menyediakan waktu, biaya

dan tenaga untuk penulis. Terima kasih atas kasih sayang dan doa yang

memberkati penulis.

11.Teman-teman penulis Andika Saputra, Yutika Trisnawati, Vera

Ompusunggu dan seluruh mahasiswa Seni Rupa Unimed angkatan 2011

khususnya kelas C yang telah memberikan momen kebahagiaan dan

kesedihan yang sangat berarti dan tidak akan penulis lupakan.

12.Pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari

kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun skripsi ini lebih baik lagi. Sehingga dapat bermanfaat bagi

penelitian berikutnya dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan

khususnya dalam bidang Seni Rupa.

Medan, Maret 2016

Penulis

Eva Juita Br.Tarigan

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Tinjauan... 7

2. Sejarah Ringkas Graha Maria Annai Velangkanni ... 8

3. Dekorasi ... 9

a. Taman ... 10

1) Elemen Taman ... 10

a) Elemen Taman Material Lunak (Soft Material) ... 10

b) Elemen Taman Material Keras ( Hard Material) ... 11

(1) Paving Block ... 12

(2) Patung ... 13

(3) Air Mancur ... 14

(4) Pagar ... 15

(5) Pot Artifisial ... 16

(10)

a. Titik ... 17

5. Prinsip-Prinsip Desain ... 25

a. Keseimbangan (Balance) ... 26

b. Irama dan Pengulangan ( Ritme and Repetition)... 27

c. Penekanan dan Aksentulasi ( Emphasis) ... 28

6. Warna ... 29

7. Kerangka Konseptual ... 31

BAB III METODE PENELITIAN... 33

A. Lokasi Penelitian ... 33

B. Waktu Penelitian ... 33

C. Sabjek dan Objek Penelitian ... 35

1. Subjek Penelitian ... 35

2. Objek Penelitian ... 35

D. Teknik Pengumpulan Data ... 35

1. Observasi ... 35

2. Studi Kepustakaan ... 36

3. Wawancara ... 36

4. Dokumentasi ... 37

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Hasil Penelitian ... 39

B. Pembahasan ... 44

1. Jalan Layang... 44

a. Relief ... 49

1) Bingkai Relief ... 49

2) Relief Tembus ... 52

3) Relief Rendah ... 53

2. Taman ... 57

a. Air Mancur ... 59

b. Bunga Asoka Bagian Depan ... 61

c. Pohon Pisang Artifisial ... 62

d. Elemen Taman Lunak (Soft Material) ... 64

e. Elemen Tanaman Keras (Hard Material) ... 70

3. Warna Bangunan Graha Maria Annai Velangkanni ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

A. Kesimpulan ... 81

B. Saran ... 83

Glossarium ... 84

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian... 34

Tabel 4.1 Elemen Taman Material Lunak (Soft Material) ... 64

Tabel 4.2 Elemen Taman Material Keras (Hard Material) ... 70

Table 4.3 Penerapan Prinsip-Prinsip Desain pada Dekorasi Taman Gereja Graha

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Paving Block ... 12

Gambar 2.2.Patung ... 14

Gambar 2.3 Air Mancur ... 15

Gambar 2.4 Pagar ... 16

Gambar 2.5 Tangga ... 20

Gambar 2.6 Kerangka Konseptual ... 32

Gambar 3.1 Denah Lokasi Graha Maria Annai Velangkanni ... 33

Gambar 4.1 Skema Gereja Graha Maria Annai Velangkanni (Tampak Depan) 40 Gambar 4.2 Denah Gereja Graha Maria Annai Velanganni ... 43

Gambar 4.3 Jalan Layang Graha Maria Annai Velangkanni ... 45

Gambar 4.4 Jalan Layang Sisi Kiri ... 46

Gambar 4.5 Kap Lampu Tipe I ... 47

Gambar 4.6 Kap Lampu Tipe II ... 48

Gambar 4.7 Kap Lampu Tipe III... 48

Gambar 4.8 Bingkai Relief Bahasa Inggris... 49

Gambar 4.9 Bingkai Relief Bahasa India ... 50

Gambar 4.10 Bingkai Relief Bahasa Indonesia ... 50

Gambar 4.11 Bingkai Relief Doa Rosario Bahasa Karo ... 51

Gambar 4.12 Bingkai Relief Doa Rosario Bahasa Latin ... 52

(14)

Gambar 4.14 Relief Pertama Yang Menghiasi Jalan Layang ... 53

Gambar 4.15 Relief Kedua Yang Menghiasi Jalan Layang ... 54

Gambar 4,16 Relief Ketiga Yang Menghiasi Jalan Layang ... 55

Gambar 4.17 Relief Keempat Yang Menghiasi Jalan Layang ... 55

Gambar 4.18 Relief Kelima Yang Menghiasi jalan Layang ... 56

Gambar 4.19 Relief Keenam Yang Menghiasi Jalan Layang ... 57

Gambar 4.20 Taman Graha Maria Annai Velangkanni ... 58

Gambar 4.21 Air Mancur Tampak Depan... 59

Gambar 4.22 Air Mancur Tampak Atas ... 61

Gambar 4.23 Bunga Asoka Yang Dibentuk Seperti Omega ... 61

Gambar 4.24 Bunga Asoka dan Jalan Aspal Tampak Atas ... 62

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I ... 88

LAMPIRAN II ... 95

BIODATA NARASUMBER ... 98

BIODATA NARASUMBER (AHLI TAMAN) ... 99

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Agama memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan, banyak

bangunan-bangunan megah yang sengaja dibangun oleh tangan-tangan manusia

sebagai wujud berdiamnya Tuhan Yang Maha Esa di tempat yang mereka bangun.

Masyarakat beragama Kristen membangun gereja sebagai wujud dari

pengungkapan rasa keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Banyak bangunan

gereja-gereja dibangun dengan memanfaatkan nilai-nilai filosofi budaya sebagai

wujud masyarakat yang agraris.

Di kota Medan terdapat sebuah gereja yang dibangun oleh masyarakat

India, jika dilihat sekilas gereja ini menyerupai kuil umat Hindu karena gereja

dibangun dengan memadukan kebudayaan India sehingga gereja terlihat seperti

kuil. Gereja ini dinamakan dengan Graha Maria Annai Velangkanni. Gereja ini

dibangun untuk menghormati Santa Maria Bunda Penyembuh yang lazimnya

dikenal sebagai Annai Velangkanni. Masyarakat kota Medan mengenal dan

menyebutkan Gereja Graha Maria Annai Velangkanni sebagai replika dari gedung

Basilika Annai Velangkanni yang terdapat di India.

Bangunan gereja ini sangat unik karena gereja ini dibangun dengan

keaslian arsitektur Indo-Mongulnya. Dalam setiap ornamen dan pewarnaannya

(17)

2

terlihat seperti menara candi dimana bangunan ini terdiri dari dua tingkat, gedung

pertemuan pada lantai dasar dan tempat ibadah (gereja) di lantai dua, dilengkapi

dengan dengan balkon dan tujuh tingkat menara dengan tiga kubah pada bagian

depan dan satu kubah terletak di bagian belakang.

Di depan bangunan gereja terdapat air mancur. Di sebelah kiri bangunan

gereja terdapat sebuah kapel dan di depan kapel terdapat taman anak-anak. Gereja

juga terdapat jalan aspal yang menuju ke Graha dan jalan layang yang menuju ke

gereja, jalan layang ini dihiasi oleh lampu, pada setiap dinding bagian luar jalan

ini juga terdapat relief yang menceritakan kisah-kisah yang terdapat pada Alkitab

dan jalan layang ini juga memiliki makna dari kitab suci. Dan pintu gerbang

Graha ini terdapat gapura dihiasi dengan bangunan inkulturatif Sumatera Utara

dengan rumah tradisional Batak dalam bentuk miniatur.

Gereja ini juga didekorasi oleh dekorasi dua dimensi dan dekorasi tiga

dimensi. Dimana dekorasi dua dimensi yang menghiasi bangunan gereja ini

adalah ornamen, hampir setiap sisi bangunan gereja dihiasi oleh ornamen, dimana

ornamen-ornamen yang menghiasi gereja ini memiliki makna dari kitab suci.

Jendela sekitar balkon juga dihiasi dengan gambar-gambar jalan salib ala seni

“Gril” (jerjak). Selain dekorasi dua dimensi dekorasi tiga dimensi juga menghiasi

Graha ini seperti patung yang terdapat dibeberapa bagian gereja. Selain patung

graha juga dihiasi oleh relief yang menceritakan kisah-kisah yang terdapat pada

(18)

3

Pada dekorsi yang terdapat pada graha ada beberapa yang tidak sesuai

dengan prinsip-prinsip desain seperti kubah, peletakan kubah tidak seimbang atara

kubah bagian depan dengan kubah bagian belakang. Selain kubah peletakan air

mancur yang terdapat pada bagian depan bangunan gereja juga tidak sesuai karena

peletakan air mancur dengan pintu depan gedung pertemuan terlalu dekat

sehingga menghalangi jalan masuk. Dekorasi taman juga kurang tertata dengan

baik, penempatan tanaman yang menghiasi taman tidak ditata sesuai dengan

tinggi-rendahnya tanaman sehingga taman terlihat tidak rapi. Selain penempatan

tanaman penempatan elemen penghias taman juga tidak tertata dengan baik, baik

secara penempatan bentuk maupun penempatan warna.

Dekorasi yang menghiasi Graha Maria Annai Velangkanni memiliki

komponen dan unsur-unsur bentuk yang mempunyai dan memiliki sifat

masing-masing. Masing-masing sifat memiliki karakteristik tersendiri. Untuk menyatukan

komponen dan unsur tersebut haruslah berdasarkan dengan prinsip-prinsip desain.

Dekorasi eksterior di lokasi gereja ini adalah latar belakang yang melandasi

peneliti terhadap gereja ini.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengajukan proposal

penelitian dengan judul: “Tinjauan Dekorasi Taman Gereja Graha Maria

(19)

4

B. Identifikasi Masalah

Untuk membahas masalah yang ingin diteliti serta sebagai pedoman

penulis dalam melakukan penelitian dengan latar belakang, makna identifikasi

masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah penerapan prinsip-prinsip desain pada jalan layang dan

dekorasi Taman bagian depan aula St.Anna pada Graha Maria Annai

Velangkanni.

2. Ada berapa jenis dekorasi yang diterapkan pada Jalan Layang dan Taman

bagian depan Aula St.Anna pada Graha Maria Annai Velangkanni.

3. Apa saja elemen-elemen taman yang menghiasi Taman bagian depan St.Anna

pada Graha Maria Annai Velangkanni.

4. Apa makna Jalan Layang dan makna taman bagian depan St.Anna yang

menghiasi Graha Maria Annai Velangkanni.

C. Pembatasan Masalah

Dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, peneliti

membatasi masalah pada:

1. Jalan layang dan dekorasi taman bagian depan aula St.Anna Graha Maria

Annai Velangkanni sesuai dengan prinsip-prinsip desain.

2. Jenis-jenis dekorasi eksterior yang diterapkan pada jalan layang dan dekorasi

(20)

5

3. Pewarnaan jalan layang dan dekorasi taman bagian depan aula St.Anna pada

Graha Maria Annai Velangkanni berdasarkan prinsip-prinsip dekorasi

eksterior.

4. Makna simbolik jalan layang dan dekorasi taman bagian depan aula St.Anna

pada Graha Maria Annai Velangkanni.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka dapat

dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Apakah Jalan Layang dan dekorasi taman bagian depan aula St.Anna pada

Graha Maria Annai Velangkanni sesuai dengan prinsip-prinsip desain?

2. Ada berapa jenis dekorasi Eksterior yang diterapkan pada Jalan Layang dan

taman bagian depan St.Anna dan apa makna simbolik bagi Graha Maria Annai

Velangkanni?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk :

1. Untuk mengetahui apakah jalan layang dan taman bagian depan Aula St.Anna

pada Graha Maria Annai Velangkanni sesuai dengan prinsip-prinsip desain.

2. Untuk mengetahui ada berapa jenis dekorasi yang diterapkan pada jalan layang

(21)

6

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk aktifitas akademik

pembaca pada umumnya yang berkepentingan.

2. Sebagai tambahan literature bagi jurusan seni rupa.

3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi penelitian yang bertujuan

menjadikan penelitian pada permasalahan yang sama.

4. Masyarakat kota medan mengetahui keberadaan situs budaya dan seni rupa

India pada Gereja Katolik Annai Velangkanni di kota Medan

5. Para pemerhati seni lebih memahami bagian-bagian Seni rupa India pada

(22)

81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian yaitu :

jalan layang dan taman Graha Maria Annai Velangkanni, maka beberapa hal yang

dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah:

1. Jalan layang pada Graha Maria Annai Velangkanni menggunakan

prinsip-prinsip desain keseimbangan simetris antara jalan layang bagian kanan

Graha dan jalan layang bagian kiri Graha. Dimana jalan layang memiliki

suatu keseimbangan yang formal dan sistematis baik ukuran, berat bentuk

dan warna. Jalan layang juga menggunakan irama dan pengulangan (ritme

and repetition), irama yang ditampilakn pada jalan layang adalah irama

bersifat monoton dan berselang. Irama bersifat monoton dapat dilihat pada

bingkai relief dan relief tembus dan Irama bersifat monoton dapat dilihat

pada lampu jalan layang. Selain perinsip desain keseimbangan dan irama

jalan layang juga menggunakan prinsip desain penekanan dan aksentulasi

(emphasis) prinsip penekanan ini terdapat pada lampu bagian ujung atas

jalan layang.

Dekorasi taman di Graha Maria Annai Velangkanni juga

mengandung unsur prinsip-prinsip desain, seperti keseimbangan simetris,

(23)

82

dapat dilihat dari penyamaan tekanan visual suatu komposisi antara

elemen-elemen yang terdapat pada taman, baik dari sisi ukuran, warna dan

jumblah setiap elemen yang menghiasi. Selain prinsip keseimbangan

taman juga menggunakan prinsip penekanan dan aksetulasi (emphasis).

Dimana penekanan pada taman terdapat pada patung Yesus dan

Perempuan Samaria. Patung ini dijadikan sebagai penekanan karena

penempatan patung yang ditempatkan ditengah taman dan penggunaan

warna patung, dimana penggunaan warna putih pada patung ini juga

menjadi penunjang. Selain itu taman juga menggunakan prinsip irama dan

pengulangan ( ritme and repetition) prinsip ini terdapat pada jenis tanaman

yang didekorasikan dengan jarak tanaman dan tinggi rendahnya tanaman.

2. Pada jalan layang Gereja Graha Maria Annai Velangkanni terdapat dua

jenis dekorasi yaitu dekorasi dua dimensi dan dekorasi tiga dimensi. Ada

pun dekorasi dua dimensi yang menghiasi adalah relief tembus, relief

rendah dan bingkai relief. Adapun dekorasi tiga dimensi yang menghiasi

adalah lampu jalan layang Graha Maria Annai Velangkanni.

Pada taman Graha Maria Annai Velangkanni terdapat dekorasi tiga

dimensi seperti patung dan air mancur. Selain dekorasi tiga dimensi taman

juga dihiasi oleh elemen taman lunak ( soft material) seperti berbagai

macam jenis tanaman dan elemen taman keras (hard material). Adapun

elemen taman keras seperti paving block, patung Yesus dan Perempuan

Samaria, air mancur, tiang penghias, pohon pisang artifisial dan berbagai

(24)

83

B. Saran

Taman memiliki banyak manfaat seperti memperindah halaman dengan aneka

macam bentuk tanaman hias dengan warna-warni bunga dapat menjadi sarana

memperindah, taman yang berisi tanaman hidup juga akam memberikan

keseimbangan terhadap rumah yang di bangun dengan batu dan semen.

Keseimbangan ini akan membuat rumah menjadi lebih nyaman selain itu taman

juga bermanfaat memberikan kontribusi yang cukup penting untuk sirkulasi udara

yang segar dan bersih.

Namun pada Graha Maria Annai Velangkanni ini kurang melibatkan

fungsinya karena taman Graha masih minim tanaman, jenis dan jumlah tamanan

masih kurang bervariasi sehingga lingkungan Graha terlihat gersang. Pada Graha

ini taman hanya digunakan sebagai pelengkap keindahan saja tampa melibatkan

fungsi taman yang lain. Sebaiknya selain sebagai pelengkap keindahan bangunan

Graha taman juga dapat digunakan sebagai penghijauan dan penyejukan di

lingkungan graha.

Penyejukan dan penghijauan dapat dilakukan dengan cara penanaman pohon

yang menyejukkan dan penambahan variasi jenis-jenis bunga warna-warni agar

Graha tidak terlihat gersang. Jika lahan Graha tidak mencukupi untuk penanaman

tanaman maka dapat dibuat penanaman jenis-jenis bunga atau tamanan untuk

penghijauan dapat dibuat taman gantung atau membuat taman dengan pola

menempel di dinding tembok. Selain itu bunga atau tanaman juga dapat ditanam

(25)

84

GLOSSARIUM

Applied arts : Dekorasi benda pakai

Artifisial : Tidak alami atau buatan

Ayour Relief : Relief tembus

Bas Relief : Relief rendah

Decoration : Suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperindah sesuatu.

Desain :Perencanaan dalam pembuatan sebuah objek,

sistem, komponen atau struktur.

Ekklesia : Kumpulan atau pertemuan

Eksterior : Dekorasi luar ruangan atau bangunan

Encreux Relief : Relief cengkung

Graha : Rumah mewah, rumah besar, rumah yang indah,

singgasana. Demikian juga diartikan gedung yang

mewah sehingga sering digunakan untuk nama

tempat yang bagus.

Hard Material : Kelompok taman keras yang mencakup semua elemen taman yang sifatnya/karakternya keras dan

tidak hidup.

Haut Relief : Relief tinggi

Inkulturatif : sejenis penyesuaian dan adaptasi kepada

masyarakat, kelompok umat, kebiasaan, bahasa, dan

perilaku yang biasa terdapat pada suatu tempat.

(26)

85

Jalan layang : Jalan yang dibangun tidak sebidang melayang menghindari daerah/kawasan yang selalu

menghadapi permasalahan kemacetan

Landscape :Fitur yang terlihat dari luas tanah, termasuk elemen-elemen fisik bentang alam seperti (es

tertutup) gunung, bukit, badan air seperti sungai,

danau, kolam dan laut, unsur-unsur hidup tutupan

lahan, termasuk vegetasi asli, termasuk berbagai

bentuk penggunaan lahan, bangunan dan struktur,

dan elemen fana seperti pencahayaan dan kondisi

cuaca

Mezzo Relief : Relief tengah

Omega : Huruf-huruf pertama dan terakhir dalam alfabet Yunani yang merupakan sebutan bagi YesusKristus

atau Allah dalam kitab Wahyu kepada Yohanes.

Pasangan huruf ini digunakan sebagai simbol

Kristen dan sering dikombinasi dengan tanda salib,

Chi-rho, atau simbol-simbol Kristiani yang lain

Paving Block : Penutupan lantai taman baik dengan kayu, batu maupun seman

Relief : Seni patung yang diproyeksikan pada bidang datar.

Soft Material : Elemen taman lunak meliputi tanaman yang berbagai rupanya, yaitu golongan rumput, lumut,

herba, semak maupun pohon-pohon, baik yang telah

ada maupun yang akan diadakan.

(27)

86

Daftar pustaka

Arifin, Nurhayati., dan Hardi, S.A. 1994. Taman Dalam Ruang. Jakarta: Penebar Swadaya.

Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Author’s Guide. 2008. Modul 2, Mengidentifikasi Gagasan dan Teknik dalam

Karya Seni Rupa Terapan: Dinas Pendidikan Kota Samarinda.

Bernat. Membuat Carport Unik. 2005. Jakarta: Penebar Surabaya

Hakim, Rustam., dan Hardi, Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap Prinsip-Unsur Dan Aplikasi Disain. Jakarta: Bumi Aksara.

Ibrahim, Anam.., Harahap, Syahruddin. & Sugito. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa : Medan

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua.1991. Jakarta: Balai Pustaka

Kusnandi, dkk. 1978. Seni Rupa Indonesia dan Pembinaanya. Jakarta: Proyek Pembinaan Kesenian Depatermen P Dan K.

Margono, Irawan. et al. 1982. Pencerminan Nilai Budaya Dalam Arsitektur Di Indonesia: Djambatan.

Mcbrien, Richard. 2005. 101 Tanya Jawab Tentang Gereja. Jakarta: Obor

Pohan, Rusdin. 2007. Metodologi Penelitian pendidikan. Banda Aceh: Lanarka

Rochym, Abdul. 1983. Sejarah Arsitektur Islam. Bandung: Angkasa.

Sembiring, Dermawan. & Tarigan, Nelson. 2013. Penciptaan Relief Berbahan

Resin Berbasis Bentuk “ Seni Rupa” Etnis Dan Agama Sebagai Model

Seni Wisata Di Sumatra Utara. Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED. 10 (No.01)

Sirait, Baginda. 1984. Tinjauan Seni Dan Apresiasi. Medan : Percetakan Offset “Bali” Medan.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(28)

87

Wenham, Martin. 2003.Understending Art A Guide For Teachers. California: Paul Chapman

Sumber Internet

https://id.wikipedia.org/wiki/Taman. diakses 06 November 2015, 13:01 WIB

http://digilib.unila.ac.id/191/12/BAB%20II.pdf diakese 06 November 2015, 14.06

WIB

https://id.wikipedia.org/wiki/Air_mancur. diakses 06 November 2015, 14:09 WIB

http://azwaruddin.blogspot.co.id/2008/06/konstruksi-tangga.html diakses 0 7

November 2015, 11:19 WIB

http://noenkcahyana.blogspot.co.id/2010/10/jenis-batu-alam-untuk-memperindah-rumah.html diakses 07 November 2015. 11.58 WIB

http://www.cantonfairtrading.com/product/seinan-water-permeable-paving

blocks_130650_CFLJM.html diakses 07 November 2015, 12.02 WIB

http://update-area.blogspot.co.id/2014/04/25-foto-patung-di-dunia-unik-dan-lucu.html . diakses 07 November 2015, 12.05 WIB

https://hiasantamanrumah.wordpress.com/hiasan-taman/air-mancur/ diakses 07

November 2015, 12.11 WIB

http://www.pagar111.co.id/pagar-upvc-tipe-imoeto/ diakses 07 November 2015,

12.17 WIB

http://www.rudydewanto.com/2011/01/enam-bentuk-tangga.html diakses 07

November 2015, 12.22 WIB

http://nardibinjai.blogspot.co.id/2013/01/batu-hias-oleh-sunardi-widyaiswara.html

Gambar

Tabel 4.2 Elemen Taman Material Keras (Hard Material) ............................... 70
Gambar 4.14 Relief Pertama Yang Menghiasi Jalan Layang ............................ 53

Referensi

Dokumen terkait

Dilengkapi dengan nama perusahaan dan nomor urut kendaraan yang dicantumkan pada sisi kiri, kanan, dan belakang kendaraan;.. Dilengkapi dengan stiker asal tujuan trayek dengan

Again this clearly manifest that shifting ef- fects induced by local wave inclination are more distinct if water waves with period lengths greater than the size of the laser foot-

Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka, untuk mengkaji konsep-konsep yang diperlukan untuk menentukan kestabilan titik ekuilibrium sistem reaksi difusi yang

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Forum Koordinasi dan Sekretariat

Paper ini akan mengulas konsep-konsep tersebut sehingga dapat mempermudah dalam mempelajari masalah optimisasi konveks. Kata kunci:

Teknologi Mekanik, Mekanika Teknik dan Elemen Mesin 144 C3.. Teknik Pembuatan

[r]

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Taman Kanak-Kanak Penerima Program Penyediaan