68 DAFTAR PUSTAKA
Azinar M. (2013). Perilaku Seksual Pranikah Berisiko Terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan.Jurnal Kesehatan Masyarakat,9 (2) : 153-160.
Azwar S. (1995).Sikap Manusia teori dan pengukurannya Edisi Ke 2.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik, BKKBN, KEMENKES dan Measure DHS ICF International. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012, Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta : Badan Pusat Statistik, BKKBN, KEMENKES dan Measure DHS ICF International.
Badan Pusat Statistik Sukoharjo. (2016). Kecamatan Kartasura dalam Angka 2015.Sukoharjo : Badan Pusat Statistik Sukoharjo.
BKKBN. (2011). Kajian Profil Penduduk Remaja Usia (10-24 Tahun). Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan BKKBN. (I no.6/Pusdu-BKKBN/Desember 2011: 1-4). Jakarta : BKKBN.
BKKBN. (2011). 90% Remaja Mengakses Pornografi Saat Belajar. (Online) http://www.bkkbn.go.id/Lists/Berita/DispForm.aspx?ID=1392&ContentTyp eId=0x01007850016B92A20142963247F815DC129600D58B3F4252728E 4AA558562F75ECBA28diakses pada 14 oktober 2016 pukul 7.37 WIB.
BKKBN. (2014). Seks Pranikah Remaja Meningkat. (online) http://www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?BeritaID=1543 di akses pada 12 Oktober 2016 pukul 19.30 WITA.
BKKBN. (2014). Remaja Pelaku Seks Bebas Meningkat. (online) http://www.Bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?beritaid=1761 diakses pada 14 oktober 2016 pukul 20.35 WITA.
Bungin. (2001). Erotika Media Massa. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dariyo, A. (2004).Psikologi Perkembangan Remaja.Jakarta : Ghalia Indonesia.
Dinkes Jawa Tengah. (2013). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Semarang : Dinkes Jateng.
Dinkes Jawa Tengah. (2016). Laporan Bulanan Distribusi Kasus AIDS Menurut Usia.Semarang : Dinkes Jateng.
Dinkes Sukoharjo (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo 2015. Sukoharjo : Dinkes Sukoharjo.
69 Fatimah, E. (2006). Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik).
Bandung : CV.Pustaka Setia.
Geldart D. (2011). Koseling Remaja Pendekatan Proaktif untuk Anak Muda Edisi Ketiga.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Green L.W dan Kreuter M.W. (2000).Health Promotion Planning An educational and Environmental Approach. Mountain View : Maylield Publishing Company.
Irawati dan Prihyugiarto, I. (2005). Faktor-Faktory yang Mempengaruhi Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pra Nikah pada Remaja di Indonesia. Jakarta: BKKBN.
Irianto, K. (2014).Seksologi Kesehatan.Bandung : Alfabeta.
Iwan. (2010).Masturbasi.Yogyakarta : C.V Andi Ofset.
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Kholid, A. (2012). Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media dan Aplikasinya.Jakarta : PT. Grafindo Persada.
Kemenkes. (2015). Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta Selatan : Kemenkes.
Lemeshow, S, Hosmer, dan Klar, J. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan.Yogyakarta : Gajah Mada University.
Lubis, A.M. (2010). Hubungan Paparan Media Masa Terhadap Perilaku Seksual Remaja di SMAN 8 Kota Batam Tahun 2010. Laporan peneltian. Batam : Universitas Batam.
Lubis, N.L. (2013). Psikologi Kespro Wanita dan Perkembangan Reproduksinya Ditinjau dari Aspek Fisik dan Psikologi. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.
Maulida, H. (2016). Hubungan Sikap dengan Perilaku Pacaran pada Remaja di SMK “X” Kabupaten Semarang. [Skripsi]. Semarang : Program DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Ngudi Waluyo.
Mulyati. 2012.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Gaya Pacaran pada Siswa SMU X dan MAN Y Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012. [Skripsi]. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
70 Notoatmodjo, S. (2010).Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Poltekes Depkes Jakarta 1. (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta : Salemba Medika.
Pranoto, J. (2009). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja terhadap Tindakan Hubungan Seksual Pranikah di SMK Negeri “X” Medan Tahun 2009. [Skripsi]. Medan, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatra Utara Medan.
Prayoga, G. (2015). Hubungan antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Sikap Seksualitas dengan Perilaku Pacaran pada Pelajar SLTA di Kota Semarang.[Skripsi]. Surakarta : FIK UMS.
Puspitasari, R.M. (2015). Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga dan Sumber Informasi (media) dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP 1 Parang Kabupaten Magetan. [Skripsi]. Surakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Riyanto, A. (2009). Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan (Dilengkapi Uji Validitas dan Realibilitas Serta Aplikasi Program SPSS). Yogyakarta : Nuha Medika.
Rohan dan Siyoto. (2013). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Nuha Medika.
Samino. (2012). Analisis Perilaku Sex Remaja SMAN 14 Bandar Lampung 2011. Jurnal Dunia Kesmas,Vol 1. (4) : 175-183.
Sarwono, S.W. (2003).Psikologi Remaja.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sarwono, S.W. (2011).Psikologi Remaja Edisi Revisi.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sekarrini, L. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di SMK Kesehatan di Kabupaten Bogor Tahun 2011. [Skripsi]. Jakarta : FKM, Universitas Indonesia.
Setyaningrum, E. (2015). Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Edisi Revisi. Jakarta : CV. Trans Info Media.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung : Alfabeta.
Sugiono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta.
71 Susila dan Suyanto. (2015). Metodologi Penelitian Cross Sectional. Klaten :
Bossscript.
Susila dan Suyanto. (2014). Metode Penelitian Epidemiologi Bidang Kedokteran dan Kesehatan.Yogyakarta: Bursa Ilmu.
Suwarni. (2009). Monitoring Parental dan Perilaku Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja SMA di Kota Pontianak. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Vol (4): 127-133.
Tamburaka, A. (2012). Agenda Setting Media Massa. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Wibowo, A. (2014). Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan. Jakarta : PT Rajagrafindo.