ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM
BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN
(Studi Kasus PO. KAWAN KITA trayek terminal Kota Blitar – Tulungagung)
TUGAS AKHIR
Oleh :
AINI FARIDA 201110340311040
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM
BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN
(Studi Kasus PO. KAWAN KITA trayek terminal Kota Blitar – Tulungagung)
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Oleh :
AINI FARIDA 201110340311040
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya dan juga kesehatan jasmani maupun rohani sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “ANALISIS TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (Studi Kasus PO. Kawan Kita Trayek Terminal Kota Blitar – Tulingagung)”. Tak lupa sholawat serta salam semoga semoga selalu tercurahkan pada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, sebagai pembawa risalah
Islamiyah untuk keselamatan umat.
Harapan dari penulisan skripsi ini yaitu agar dapat bermanfaat dan
memberikan andil, guna pengembangan lebih lanjut. Penyusunan skripsi ini
merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh guna menyelesaikan program
pendidikan sarjana strata satu (S1) Jurusan Teknik Sipil.
Atas petunjuk-Nya skripsi ini dapat selesai, namun tidak lepas dari
bantuan pihak lain yang selalu memberikan dukungan, dan bimbingan kepada
penulis. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati pada kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Terimaksih yang selalu terucap kepada ALLAH S.W.T yang telah memberikan
jalan dan kemudahan di setiap kesulitan yang telah dilalui.
2. Bapak dan Ibuku yang telah memberikan dukungan serta doa dan memberikan
nasihat, serta untuk adik ku yang selalu memberikan dukungan nya.
3. Bapak Dr. H. Muhajir Effendy, MAP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
4. Bapak Ir. Sudarman, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Ibu Ir. Rofikatul Karima, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipi Fakultas Teknik
6. Bapak Ir. Andi SA., MT. selaku dosen pembimbing I terimakasih atas segala
bimbingan serta saran-saran yang telah diberikan sehingga saya bisa
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
7. Bapak Dr. Ir. Sunarto, MT selaku dosen pembimbing II terimakasih atas segala
bimbingan serta saran-saran yang telah diberikan sehingga saya bisa
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
8. Bapak Ir. Yunan Rusdianto, MT, selaku dosen wali terimakasih atas segala
motivasi serta saran dan tauziyah yang telah diberikan selama ini.
9. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Sipil yang telah memberikan pengetahuan
dan banyak membantu selama perkuliahan.
10.Buat semua teman-teman saya yang sudah memberikan semangat untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini saya mengucapkan banyak-banyak terima
kasih.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Sehingga saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat penulis
harapkan. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama
para pembaca atau peneliti selanjutnya. Dengan segenap kerendahan hati, penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan dalam penulisan
ini. Sungguh manusia jauh dari kesempurnaan, namun alangkah baiknya untuk
menuju kesempurnaan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, Agustus 2015
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
ABSTRAK ... x
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Lingkup Pembahasan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Tujuan Penelitian... 4
1.6 Manfaat Penelitian... 4
2.2 Dasar Teori ... 5
2.2.1 Tarif Angkutan ... 5
2.2.2 Jenis Tarif Angkutan Umum ... 6
2.2.3 Kebijakan Penentuan Tarif ... 7
2.2.4 Penentuan Tarif Angkutan ... 8
2.2.5 Biaya Operasional Kendaraan ... 9
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Umum ... 14
3.2 Tahapan Studi ... 15
3.3 Pengumpulan Data ... 16
3.3.1 Data Sekunder ... 16
3.3.2 Data Primer ... 16
3.3.3 Pengambilan Data di Lapangan ... 16
3.4 Evaluasi Berdasarkan BOK ... 17
3.4.1 Tinjauan Tarif Berdasarkan Penumpang Aktual ... 17
3.4.2 Tinjauan Tarif Berdasarkan Penumpang 70% ... 17
BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian ... 18
4.2 Data ... 18
4.2.1 Karekteristik Kendaraan... 18
4.2.2 Produksi Kendaraan ... 19
4.2.3 Jumlah Penumpang ... 20
4.2.4 Komponen Biaya Langsung (Tetap) ... 22
4.2.6 Komponen Biaya Tidak Langsung ... 26
4.2.7 Harga Komponen Spare Part / Cuku Cadang ... 27
4.3 Analisis BOK ... 27
4.3.1 Perhitungan Biaya Langsung (BL) ... 28
4.3.1.1 Biaya Tetap ... 29
4.3.1.2 Biaya Tidak Tetap... 29
4.3.2 Perhitungan Biaya Tidak Langsung (BTL) ... 40
4.4 Perhitungan Biaya Over Head ... 43
4.5 Perhitungan BOK ... 43
4.6 Analisa Tarif BOK ... 44
4.6.1 Analisa Tarif Berdasarkan BOK diTinjau Dari Penumpang Aktual... 44
4.6.2 Analisa Tarif BOK diTinjau Dari Penumpang Minimum 70% ... 45
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 47
5.2 Saran ... 47
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Penentuan Tarif Berdasarkan Jarak ... 6
Gambar 2.2 Penentuan Tarif Berdasarkan Zona ... 7
Gambar 3.1 Peta Rute Trayek Terminal Blitar - Tulungagung ... 14
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Komponen Biaya Langsung dan Tidak Langsung Berdasarkan
Pengelompokan Biaya ... 10
Tabel 4.1 Karakteristik Kendaraan... 19
Tabel 4.2 Produksi Kendaraan ... 19
Tabel 4.3 Jumlah Penumpang ... 21
Tabel 4.4 Komponen Biaya Langsung (Tetap) ... 23
Tabel 4.5 Komponen Biaya Langsung (Tetap) ... 23
Tabel 4.6 Komponen Biaya Langsung (Tidak Tetap) ... 24
Tabel 4.7 Komponen Biaya Langsung (Tidak Tetap) ... 25
Tabel 4.8 Komponen Biaya Tidak Langsung... 26
Tabel 4.10 Komponen Biaya Langsung PO. Kawan Kita (Rp/kend/tahun) ... 38
Tabel 4.11 Komponen Biaya Langsung PO. Kawan Kita (Rp/kend/tahun) ... 39
Tabel 4.12 Komponen Biaya Tidak Langsung PO. Kawan Kita (Rp/tahun) ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Abas Salim, H.A (1993). Manajemen Transportasi. Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo Persada.
Kamaluddin, Rustian (2003). Ekonomi Trasportasi. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia.
Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat SK.687/AJ.206/DRJD/2002.
Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum Di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur. Miro, Fidel (2011). Pengantar Sistem Trasportasi. Jakarta : Penerbit Erlangga. Warpani, P. Suwardjoko (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Transportasi darat khususnya angkutan umum perkotaan yang berada di
kota Blitar sangatlah penting keberadaanya dalam menjalankan salah satu fungsi
utamanya yaitu sebagai pengangkut pergerakan masyarakat untuk mengerjakan
aktifitas sehari-harinya dimana pelayanan yang diberikan diharapkan dilakukan
secara cepat, aman, nyaman, murah dan efisien. Dengan kemudahan dan
kelancaran pergerakan diharapkan fungsi keberadaan seseorang dan nilai
kegunaan suatu barang dapat dimanfaatkan dengan baik. Pertumbuhan suatu kota
ditandai dengan adanya keragaman dan peningkatan aktivitas secara pergerakan
ekonominya. Perkembangan ruang kota menjadi salah satu faktor perkembangan
transportasi dan menyebabkan perubahan sistem transportasi itu sendiri serta
pelayanan terhadap pengguna jasa transportasi. Jasa transportasi terus berkembang
dari masa ke masa seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Penyediaan
fasilitas-fasilitas transportasi diperlukan untuk melayani aktifitas dan pergerakan
penduduk tersebut. Manusia dalam melakukan aktifitasnya perlu berinteraksi satu
dengan yang lain, yang memerlukan sarana untuk memindahkan orang dan barang
dari satu tempat ke tempat yang lain. Setiap kota yang ada di Blitar hendaknya
memiliki suatu sistem angkutan umum yang dapat bekerja secara efektif dan
efisien.
Blitar sebagai salah satu kota kecil di Indonesia khususnya di propinsi Jawa
Timur, dalam sistem transportasinya menggunakan bus sedang sebagai sarana
transportasi perkotaan, sehingga keberadaan angkutan umum penumpang sangat
penting dan diperlukan suatu pengaruhan agar dapat melayani penumpang secara
maksimal. Angkutan umum yang ada di Blitar berupa ojek, mini bus,bus sedang,
bus kota antar kota. Bus kota mempunyai peranan penting dan cukup
mendominasi dibandingkan angkutan umum yang lainnya dalam memenuhi
kebutuhan transportasi bagi masyarakat untuk melakukan aktifitasnya. Dalam
pengoperasiannya angkutan kota dikelola oleh pihak swasta dan pemerintah.
2
diperlukan suatu kebijakan oleh pihak pemerintah dalam hal ini Pemkot Blitar
agar sistem dapat berjalan dengan lancar untuk mencapai pelayanan yang
maksimal, salah satu kebijakan yang sangat penting yaitu mengenai peraturan tarif
angkutan umum.
Penentuan besaran tarif angkutan membutuhkan penanganan dan
kebijakan. Karena harus dapat menjembatani kepentingan penumpang selaku
konsumen dan pengusaha/operator angkutan umum. Lemahnya daya beli
masyarakat seringkali menjadi alasan penundaan bahkan pembatalan perubahan
tarif yang ada. Pada dasarnya penetapan tarif oleh masyarakat bertujuan untuk
menjamin kelangsungan penyelenggaraan angkutan umum perkotaan dengan
mutu jasa standar keselamatan disatu pihak, juga mempertimbangkan kemampuan
dan kemauan daya beli pemakai. Angkutan kota PO. Kawan Kita merupakan salah
satu angkutan bus kota yang melayani daerah strategis, dilihat dari rutenya yang
melewati kawasan sekolah, perbelanjaan, pusat pemerintah, jalur penghubung
antara kota ke desa. Sehingga diharapkan penumpang bus PO. Kawan Kita dapat
mewakili penumpang angkutan umum khususnya bus kota yang ada di Blitar
dalam memberikan persepsi terhadap tarif angkutan umum khususnya angkutan
bus kota. Penumpang pengguna jasa bus Kawan Kita ini harus sedikit
mengeluarkan biaya lebih mahal, dimana harga yang ditawarkan untuk
penumpang umum saat ini adalah Rp.9.600; dan pelajar Rp.4.800; dengan jarak
tempuh 33 km.
Permasalahan disini adalah kekosongan tempat duduk yang mengakbatkan
pengurangan jumlah armada bus trayek terminal Kota Blitar – Tulungagung dari
perihal ini dapat mempengaruhi naik turunnya pendapatan PO. Kawan Kita, serta
apakah harga tersebut sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah tentang tarif ?
Banyak faktor yang mempengaruhi penentuan tarif, yaitu : ekonomi masyarakat
sekitar, biaya pemeliharaan, harga bahan bakar, serta sarana dan prasarananya.
Perubahan harga bahan bakar diharapkan dapat ikut memberikan perubahan
terhadap tarif angkutan khususnya tarif bus kota. Dalam hal ini yang perlu
diperhatikan ialah semakin sedikit pasokan minyak yang dialami hampir seluruh
negara di dunia, sehingga berdampak pada kenaikan harga komponen yang
3
kemauan pengguna angkutan umum. Dari permasalahan tersebut maka perlu
diadakan suatu penelitian mengenai biaya operasional kendaraan, sehingga
mempengaruhi besaran tarif berdasarkan BOK dan daya beli masyarakat.
1.2. Rumusan Masalah
1. Berapakah biaya operasional angkutan bus Kawan Kita trayek terminal
Blitar-Tulungagung ?
2. Berapa besar tarif penumpang bus Kawan Kita trayek terminal
Blitar-Tulungagung yang sesuai dengan biaya operasional kendaraan saat ini ?
1.3 Lingkup Pembahasan
1. Angkutan umum yang diamati adalah angkutan bus kota PO. Kawan Kita
trayek Blitar kota – Tulungagung.
2. Perhitungan biaya operasional kendaraan menggunakan metode departemen
perhubungan dengan didasarkan perhitungan di lapangan, meningkat banyak
biaya yang belum diketahui secara rinci.
3. Penelitian dilakukan saat harga solar Rp.6.900,- per liter.
4. Tarif angkutan bus kota sebesar Rp.9.600,- untuk umum dan Rp.4.800,- untuk
pelajar.
5. Pengambilan data dilakukan selama waktu operasi angkutan bus kota dalam
hari kerja dan hari libur, pada jam sibuk dan tidak sibuk.
1.4. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak terlalu luas dan tidak menyimpang dari rumusan masalah
yang ditinjau, batasan-batasan yang diambil dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
1. PO yang diamati adalah PO. Kawan Kita trayek terminal Kota Blitar – Tulungagung.
2. Perhitungan biaya operasional kendaraan menggunakan metode departemen
perhubungan.
3. Penelitian dilakukan saat harga bbm (solar) Rp. 6.400;/liter.
4
5. Tidak membahas kinerja angkutan umum yaitu : frekuensi, head way, waktu
tunggu, dan kecepatan.
1.5. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui biaya operasional angkutan umum bus Kawan Kita trayek
terminal Blitar-Tulungagung.
2. Untuk mengetahui tarif angkutan umum bus Kawan Kita trayek terminal
Blitar-Tulungagung yang sesuai untuk saat ini dengan mengacu pada biaya
operasional kendaraan.
1.6. Manfaat Penelitian
1. Menambah pengetahuan dalam bidang teknik sipil khususnya mengenai analisa
tarif angkutan umum.
2. Sebagai bahan pertimbangan pihak-pihak yang bersangkutan seperti pemkot
Blitar dalam membuat kebijakan mengenai tarif angkutan umum khususnya
angkutan kota.
3. Bagi para mahasiswa, akademisi dan pemerhati masalah angkutan pada
umumnya, penelitian ini diharapkan akan mendorong penelitian berikutnya
