• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Peran Sekretaris Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Optimalisasi Peran Sekretaris Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah Medan"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Robbil’ Alamin kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan

hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, yang berjudul

“Optimalisasi Peran Sekretaris Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah

Medan”.

Shalawat dan salam dihanturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad

SAW, yang syafaatnya sangat kita harapkan di hari akhirat nanti.

Sebagai manusia biasa, penulis pasti mempunyai kesalahan dan kesilapan

dalam menyelesaikan tugas akhir ini, untuk itu penulis menerima saran dan kritik

yang bersifat membangun dari pembaca sehingga dapat lebih baik kedepannya.

Penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas akhir ini tanpa bantuan dari

berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua tercinta, Ayah (Azwar Effendi) yang telah mendidik

mencintai, memberi dukungan, kasih sayang dan pengorbanannya untuk

diriku. Mama (alm) (Gusnelly) yang telah melahirkanku, terima kasih

sayang yang telah diberikan, ku akan selalu mendoakanmu.

2. Buat Ibu Del, terimakasih atas dukungan, semangat, yang telah

membesarkanku, memberi cinta yang tulus.

3. Terimakasih untuk Ayah Izal atas perhatian yang telah diberikan kepada

Dewi

4. Bapak Drs. John Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(5)

5. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, MSi, selaku Ketua Program Studi D-III

Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

6. Ibu Dr. Arlina Nurbaity lubis, SE, MBA, selaku Sekretaris Program Studi

D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan

sekaligus sudah membimbing saya selama Tugas Akhir ini.

7. Seluruh Dosen, Staff dan Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara, atas ilmu dan waktu yang telah diberikan sewaktu

magang, diberi pengarahan.

8. Buat Abak dan uwo sudah mendukung Dewi dalam menyelesaikan studi

ini, diberi do’a semangat, mendidik dan mengasuh Dewi.

9. Buat kakak ku tercinta, kak Ika. Terimakasih atas bantuan do’a dan

semangat serta masukan yang bisa lebih membangun potensi kepada

penulis. Buat adik-adikku tersayang : Ayu Dan Dara. Adik-adik sepupuku

: Vira, Agung, Tari, Dini, Dona, Fanzi, Fitri, Tia, Febi. Yang sudah mau

menemani dan mengusir penat. Terimakasih Ya Allah, telah

mempersatukan kami dalam ikatan persaudaraan.

10.Sahabat-sahabatku : Dea, Hafsah, Eko, Tiwi. Terimakasih atas

persahabatan kalian. Terimakasih atas kesabaran, bantuan, nasehat, kasih

sayang dan cintanya.

11.Sahabat-sahabat di DIII Kesekretariatan : Mika, Ella, Sarah, Citra, Yuni,

Astri. Terimakasih atas persahabatan yang indah dari kalian. Terimakasih

atas bantuan, saran, nasehat, motivasi dan sayang yang kalian berikan.

(6)

12.Buat keluarga yang kucintai : Om wah, Om Dedi, Tante Eri, Tante Wen,

Om Jaya. Terimakasih atas dukungannya, mendidik, memberikan kasih

sayangnya kepada Dewi.

13.Buat seluruh mahasiswa sekretaris ’06 USU, semoga ke depannya kita

semua bisa menjadi orang yang sukses. Amin.

14.Untuk teman-teman magang : Rifai, Ningsing, Henny, Rika, Elvan, Rio,

Yessy, Kiki. Terimakasih atas bantuannya dalam magang, dan saran-saran

yang diberikan.

15. Terimakasih untuk Bapak H. Amran Ali sebagai Pimpinan Perusahaan

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah.

16.Terimakasih untuk Kak Dedek sebagai sekretaris Asuransi Jiwa Bersama

Bumiputera Syariah dan staff di AJB Bumiputera Syariah, yang telah

membantu penulis dalam riset.

Semua kebaikan, bantuan, kesabaran, perhatian, motivasi, kasih sayang, ilmu,

dan waktu yang telah diberikan, tidak akan penulis lupakan. Dan semoga Allah

membalasnya dan senantiasa melimpahkan Rahmatnya pada kita semua. Akhir

kata, semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi pembaca.

Medan, 06 Mei 2009

(7)

DAFTAR ISI

B. Pengertian Kinerja dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya ... 25

C. Upaya Peningkatan Peran Sekretaris ... 27

D. Sekretaris yang Berkompetensi Tinggi ... 32

E. Hubungan Peran Sekretaris dengan Kinerja ... 34

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

A. Kesimpulan ... 35

B. Saran ... 35

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian ... 4

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Permohonan Research 2. Surat Izin Research

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam dunia kerja, peran sekretaris sering diabaikan, padahal sekretaris juga

harus memiliki beberapa kriteria yang unik karena ia juga harus berhadapan

dengan public secara tidak langsung. Hal ini dapat dilihat melalui peran sekretaris

sebagai pusat informasi. Peran sekretaris sangat penting sebagai peran pendukung

dalam membantu pimpinan pada kegiatan lembaga utama yang pertama atau

kedua agar pimpinan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Sehingga tidak

jarang disebutkan bahwa sekretaris juga merupakan citra perusahaan. Sekretaris

harus mampu berdiplomasi, ramah, tekun, bijaksana serta memiliki tutur kata

yang halus. Untuk itu penting bagi perusahaan untuk mengoptimalkan peran

sekretaris, yang cukup memegang peranan penting untuk meningkatkan kinerja

perusahaan. (Ratnawati, dkk, 2006:18).

Sekretaris adalah orang, pegawai atau karyawan yang diberi tugas dan

pekerjaan berhubungan dengan masalah negara atau perusahaan. Bekerja secara

profesional harus memiliki pengetahuan (knowledge), kemampuan (capability),

sikap (attitude), serta tingkah laku yang baik. (Wursanto, 2006:6). Tugas utama

sekretaris adalah membantu pimpinan dalam pekerjaan detail pemimpinnya, baik

itu yang bersifat rutin seperti surat menyurat ataupun yang bersifat insidental dan

yang kreatif. Tugas pimpinan dalam bidang apapun sangat kompleks sehingga

sekretaris harus dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugas pimpinannya

(12)

serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja

dinyatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik

(Mangkunegara, 2006:20).

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sekretaris diantaranya

keterampilan yang dimiliki seperti pengetahuan bidang tugas pekerja yang

bersangkutan, keterampilan dalam menggunakan alat-alat komunikasi modern,

ketekunan dan ketaatan dalam bekerja, loyalitas terhadap perusahaan dan

kemampuan. Berdasarkan hal diatas, bahwa keterkaitan antara keduanya sangat

erat sekali dan menarik untuk diulas lebih jauh.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi/perusahaan itu sendiri

diantaranya sumber daya menyangkut fasilitas yang memadai, kepemimpinan

dalam sikapnya membangun hubungan kerja yang harmonis, penghargaan yang

diberikan perusahaan, struktur yang jelas di dalam perusahaan, job design

mengenai uraian jabatan.

Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah Medan, Manajer berperan

aktif dan memiliki tugas serta tanggung jawab yang sangat besar. Manajer

menghadiri rapat atau pertemuan di luar perusahaan. Dua hal tersebut menjadikan

salah satu faktor kuat yang mengharuskan sekretaris manajer harus mampu dan

berkompetensi tinggi dalam membantu pimpinan.

B. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana

(13)

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana optimalisasi

peran sekretaris pada AJB Bumiputera Syariah Medan.

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan yang dapat dipergunakan untuk lebih

meningkatkan kualitas peran sekretaris pada AJB Bumiputera Syariah

Medan.

2. Bagi Peneliti

a. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai peranan sekretaris

pada AJB Bumiputera Syariah Medan.

b. Untuk mengetahui langkah-langkah apa yang diambil perusahaan untuk

meningkatkan peranan sekretaris pada AJB Bumiputera Syariah Medan.

3. Bagi Peneliti Berikutnya

Sebagai bahan rujukan bagi penulis lainnya jika ingin memperdalam

penelitiannya dibidang sekretaris.

D. Jadwal Kegiatan Penelitian

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat jadwal kegiatan, agar waktu

yang digunakan dapat disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan. Penyelesaian

tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan yang kita

(14)

Survei dilakukan pada tanggal 18 Mei sampai 29 Mei pada Perusahaan

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah. Dalam survei tersebut dilakukan

persiapan dan pengumpulan data mengenai sistem komunikasi dan informasi.

Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.1

berikut ini :

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

E. Sistematika Penulisan

Berikut ini merupakan rincian sistematika penulisan yang akan disajikan pada

penulisan Tugas Akhir ini :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan dan manfaat, serta memaparkan jadwal kegiatan dan sistematika

(15)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Hal-hal yang di bahas dalam profil AJB Bumi Putera Syariah Medan yaitu

mengetahui sejarah ringkas dari Perusahaan, struktur organisasi, uraian

tugas dari masing-masing unit, jaringan usaha/kegiatan perusahaan, kinerja

perusahaan terkini, dan rencana kegiatan ke depan dari AJB Bumiputera

Syariah Medan.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam pembahasan ini akan menjelaskan tentang pengertian dan peranan

sekretaris, pengertian kinerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,

upaya peningkatan peran sekretaris, sekretaris yang berkompetensi,

dibahas juga tentang hubungan peran sekretaris dengan kinerja.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Isi dari kesimpulan dan saran ini menjelaskan kesimpulan menyeluruh

sesuai dengan pembahasan dan kemudian menguraikan saran yang relevan

(16)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Ringkas

AJB Bumiputera didirikan di Magelang 12 Februari 1912, oleh : M. Ng.

Dwidjosewojo, M. Adimidjojo, dan M. KH. Soebroto. Bergabung dalam

Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) dan merupakan pengurus Gerakan

Nasional Budi Utomo yang berlandaskan : Idealisme, Nasionalisme, dan

Profesionalisme. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan

meningkatkan harkat martabat bangsa Indonesia melalui usaha jasa asuransi jiwa.

Gagasan pendirian perusahaan asuransi ini didorong oleh keprihatinan yang

mendalam terhadap nasib para guru Bumiputera (Pribumi).

Tidak seperti perusahaan berbentuk PT, yang kepemilikannya hanya oleh

pemodal tertentu. Sejak awal pendiriannya, Bumiputera sudah menganut sistem

kepemilikan dan kepenguasaan yang unik yakni bentuk Badan usaha “ Mutual”

atau “Usaha Bersama”. Semua pemegang polis adalah pemilik perusahaan yang

mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk

mengawasi jalannya perusahaan.

Perjalanan Bumiputera kini mencapai 9 dasawarsa. Sepanjang itu tentu saja

tidak lepas dari pasang surut memasuki millenium ketiga, Bumiputera mempunyai

jaringan lebih dari 600 kantor asset, 7 juta pemegang polis, 3000 pegawai, dan

(17)

Visi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah

Dengan berpedoman kepada falsafah perusahaan Profesionalisme, Idealisme

dan Mutualisme, maka visi AJB Bumiputera Syariah adalah ”AJB Bumiputera

Syariah menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional yang kuat, modern dan

menguntungkan yang didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) profesional

yang menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta mutualisme”.

Misi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah

1. Menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa berkualitas sebagai

wujud partisipasi dalam pembangunan nasional melalui peningkatan

kesejahteraan masyarakat Indonesia.

2. Menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk menjamin

pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan produktivitas dan

peningkatan kesejahteraan, dalam kerangka peningkatan kualitas

pelayanan perusahaan kepada pemegang polis.

3. Mendorong terciptanya iklim kerja yang motivatif dan inovatif untuk

mendukung proses bisnis internal perusahaan yang efektif dan efisien.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan pembagian kerja, wewenang dan

sistem komunikasi dalam mewujudkan tujuan kantor atau organisasi. Dengan

demikian kegiatan yang beraneka ragam dalam suatu perusahaan disususn secara

teratur sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik. Struktur

(18)

perusahaan lain sehingga untuk menetapkan suatu struktur organisasi harus

melihat kepada kebutuhan dan jenis perusahaan yang menggunakannya.

Struktur organisasi yang dipakai oleh Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera

Syariah adalah struktur organisasi lini dan staf dimana secara vertikal jenjang

wewenang dan tanggung jawab mengalir dari atas ke bawah yang berupa perintah

dan dari bawah ke atas berupa laporan. Sedangkan secara horizontal terdapat

koordinasi di antara karyawan setingkat.

Untuk lebih jelasnya struktur organisasi pada Asuransi Jiwa Bersama

Bumiputera dapat dilihat pada Gambar 2.1 :

1. Struktur Organisasi pada Kantor Cabang

(19)

C. Job Description

Uraian Tugas Bagian Administrasi Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera yaitu :

1. Menyusun rencana dan melaksanakan jadwal kerja harian, yang ditetapkan

oleh pemimpin operasional

2. Melaporkan aktivitas kerja dalam bentuk laporan lisan dan tulisan kepada

pemimpin

3. Menyusun rencana perekrutan & seleksi calon agen

4. Menyusun rencana pelatihan dan pembinaan

5. Menyusun rencana penagihan

6. Menyusun penagihan angsuran pinjaman polis

7. Mengisi daftar agen

8. Mencatat hasil kegiatan harian

9. Membuat laporan kegiatan/mencatat dan melaporkan penggunaan blangko

10. Membuat laporan tertulis hasil kegiatan pengutipan

11. Mengarsip laporan produksi

Uraian tugas para agen (orang yang mencari nasabah untuk masuk ke asuransi) pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah Medan yaitu : a. Melakukan perencanaan dan pengaturan kerja

1) Menguasai pengetahuan tentang pasar, produk, perusahaan pesaing,

(20)

2) Mengatur waktu operasional produksi, penagihan premi lanjutan serta

pelayanan dalam bentuk jadwal kegiatan harian, mingguan dan bulanan

3) Melakukan analisis kegiatan untuk meningkatkan keberhasilan operasi

berikutnya

4) Menyiapkan sarana operasional yang disediakan kantor, antara lain :

a) Surat penawaran

b) Sales proposal dan brosur

c) Kliping – kliping yang dapat mendukung usaha penjualan

b. Melakukan penjualan

1) Mengenali potensi pasar

2) Membuat desain produk dan membuat desain presentasi

3) Melakukan presentasi penjualan

4) Membantu calon pemegang polis dalam menyelesaikan Medical Check

Up untuk melengkapi syarat penutupan c. Melakukan penagihan premi

1) Menyusun dan membuat daftar nama pemegang polis yang potensial

secara up to date

(21)

3) Membantu memberikan pelayanan kepada pemegang polis

d. Memelihara hubungan baik dengan pemegang polis dengan jalan :

1) Melakukan kunjungan berkala diluar jadwal penagihan

2) Membantu keperluan pemegang polis yang tidak bertentangan dengan

kepentingan perusahaan

3) Menangani dan menyelesaikan keluhan-keluhan pemegang polis

e. Melakukan pengamatan perkembangan pasar

1) Mencari dan mendapatkan informasi tentang perusahaan, produk dan

layanan pesaing

2) Mencari dan mendapatkan informasi aktual tentang perkembangan

lingkungan usaha dan potensi lain di wilayah pasarnya.

D. Jaringan Usaha / Kegiatan

Jaringan Usaha pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah

meliputi usaha atau beberapa kegiatan, diantaranya :

1. Produk Asuransi Mitra Mabrur

Produk ini dirancang sesuai permintaan pasar akan kebutuhan Asuransi

Dana Haji yang dulu pernah dipunyai oleh perusahaan dengan nama

(22)

2. Produk Mitra Iqra’

Produk Mitra Iqra’ ini dirancang secara khusus dapat menjamin para

pemegang Polis tersedianya sejumlah dana pendidikan sejak

putra-putrinya masuk taman kanak-kanak sampai dengan lulus perguruan tinggi,

dari kemungkinan terjadinya resiko yang tidak terduga.

3. Produk Mitra Askum

Produk Askum dengan prinsip syariah, bersifat Taylor Made, maksudnya

produk baru dibuat/dirancang setelah ada kesepakatan dengan Customer

terhadap manfaat yang diinginkan atau dibutuhkan.

Oleh karena itu langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penjualan

produk Askum ini terlebih dahulu dilakukan silahturahmi/pertemuan dengan

berbagai pihak, antar penjual dengan pembeli jasa.

Kelompok Usaha Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera terdiri dari :

a. Anak Perusahaan (Subsidiary Companie )

1) PT Bank Bumiputera Indonesia (Perbankan)

2) PT Mardy Mulyo (Penerbitan dan Percetakan)

3) PT Wisma Bumiputera (Properti dan sewa bangunan)

4) PT Bumida 1967 (Asuransi kerugian)

5) PT Bumiputera Mitrasarana (Kontraktor bangunan)

6) PT Bumi Wisata (Perhotelan)

7) PT Informatic Oase (Otomasi dan Software)

8) PT Eurasia wisata (Jasa Tour dan Travel)

(23)

b. Badan Penyertaan /Asosiasi

1) PT Bumiputera Bot Finance (Leasing dan pembiayaan)

2) PT Bumiputera J Hancock (Asuransi Jiwa)

3) PT Bapido Bumi Sekuritas (Penjamin Emisi dan Efek)

4) PT Jakarta Kyoai Medical (Klinik Kesehatan)

c. Yayasan (Foundation )

1) Dharma Bumiputera (Pendidikan dan pelatihan)

2) Bumiputera Sejahtera (Kesejahteraan Karyawan)

3) Dana Pensiun Bumiputera (Pengolaan Dana Pensiun)

4) STIE Dharma Bumiputera (Perguruan Tinggi)

Berikut akan dipaparkan kegiatan-kegiatan serta program-program yang

sedang dilakukan perusahaan saat ini guna memberikan pelayanan jasa kepada

masyarakat khususnya pemegang polis asuransi, yaitu :

1. Asuransi Mitra Barokah

Asuransi ini diperuntukkan bagi guru, pegawai, dan, karyawan melalui

Bumiputera, kantor cabang Syariah.

Pemberian Asuransinya yaitu, jika pemegang Polis :

a. Meninggal dunia, misalnya di tahun ke-5 dibayarkan sebesar

Rp.16.640.347.- (Akumulasi Dana + Santunan Kebajikan).

b. Apabila anggota organisasi selaku peserta, berhenti dari kepesertaan

dapat mengambil akumulasi dana, misalnya di tahun ke-10 dibayarkan

(24)

c. Besarnya Manfaat Awal (MA) setiap peserta/per-orang adalah untuk

Barokah sebesar Rp.3.600.000.- (tiga juta enam ratus ribu rupiah)

yang meningkat 50% setiap tahun.

d. Besarnya pembayaran premi setiap bulannya per-orang/peserta adalah

Rp.100.000.- (seratus ribu rupiah).

d. Syarat kepesertaan adalah kepala sekolah, guru dan staf di kota Medan

dan dalam keadaan sehat.

2. Program Asuransi Ekawarsa Plus Kecelakaan

Asuransi ini diperuntukkan bagi siswa SLTP dan SLTA melalui Asuransi Jiwa

Bersama Bumiputera Syariah, Kantor Cabang Syariah Medan.

a. Penggantian biaya pengobatan/perawatan akibat kecelakaan maksimal

sebesar Rp. 500.000.- berdasarkan kuwitansi dari :

1) Rumah sakit,

2) Puskesmas atau,

3) Balai pengobatan dimana saja.

a) Santunan cacat tetap akibat kecelakaan (tidak berfungsinya dua

anggota tubuh) sebesar Rp. 4.000.000.-

b) Santunan Cacat Sebahagian dari anggota tubuh akibat kecelakaan

(25)

4) Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar Rp. 5.000.000.-

5) Santunan meninggal dunia biasa (bukan akibat kecelakaan) sebesar

Rp.1.000.000.-

E. Kinerja Usaha Terkini

Kinerja usaha terkini yaitu kegiatan-kegiatan serta seperangkat hasil kerja apa

saja yang telah dicapai perusahaan pada saat ini guna memberikan pelayanan jasa

kepada masyarakat khususnya pemegang polis asuransi.

Berikut akan penulis paparkan perkembangan kerja yang sedang dilakukan

oleh AJB Bumi Putera Syariah Medan.

Tabel 2.1 Perkembangan AJB Bumi Putera Syariah Medan

Keterangan Tahun 2009 Tahun 2008 Tahun 2007 Tahun 2006

Pendapatan Premi 2.038 Tr 1.671 Tr 1.322 Tr 1.387 Tr Pembayaran Klaim 1.262 Tr 1.193 Tr 1.052 Tr 1.063 Tr Kekayaan (Assets) 5.801 Tr 5.163 Tr 4.729 Tr 4.115 Tr Pemegang Polis 9.657.920 8.697.879 7.493.013 6.517.303

Kantor Pelayanan 472 437 538 488

Berdasarkan tabel, dapat dilihat bahwa premi dan kepercayaan masyarakat

meningkat dari tahun ke tahun. Pembayaran klaim terbayar, sebagai bukti bahwa

Bumiputera mengutamakan kewajibannya serta tertinggi dalam memenuhi

kewajibannya.

Dilihat dari segi asset, kekayaan perusahaan AJB Bumiputera dinilai baik.

Masyarakat/pemegang polis tidak perlu ragu, terbukti bahwa manajemennya baik.

Dilihat dari segi jumlah pemegang polis dan kantor pelayanannya yang terus

(26)

tinggi kepada perusahaan serta perusahaan terbukti sangat mengutamakan

pelayanan.

Berikut adalah Penghargaan dan Apresiasi yang telah diraih oleh AJB Bumiputera Syariah Medan:

Gambar 2.2 Penghargaan Merk Terbaik tahun 2002

Sumber : AJB Bumiputera Syariah

Gambar 2.3 Pelayanan terbaik tahun 2002

(27)

Gambar 2.4 Merk Terbaik tahun 2003

Sumber : AJB Bumiputera Syariah

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah pada masa

yang akan datang yaitu,

1. Pada bidang Pemasaran, AJB Bumi Putera berencana lebih mengenal

potensi pasar serta mengembangkan dan menertibkan database pasar yang

menjadi prospek Asuransi perorangan Syariah yaitu pasar birokrat TNI

Polri, BUMN, BUMD, Swasta dan Prospek Asuransi Kumpulan Syariah

(sasaran), yaitu pasar lembaga keuangan Syariah dan pasar Pemerintah.

2. Keagenan, Pemberdayaan Agen lama dan Agen Khusus, yaitu : conselling,

Retraining dan refreshing agen pelaksanaan kepala cabang. Pemenuhan

agen baru (agen khusus atau askum), yaitu : Rekrut calon agen untuk

semua kantor cabang Syariah, utamakan Agen khusus/askum minimal 10

orang per cabang, yang memiliki kriteria akses yang kuat dengan pejabat,

diutamakan yang memiliki kendaraan roda 4, berpenampilan menarik dan

(28)

KWJP prospek (non over lapping), setiap minggu dilakukan evaluasi rapat

produksi mengadakan Sales Talk di Kantor Cabang secara berkala.

3. Kontribusi prospek ASKUM, yaitu : perencanaan terhadap pembagian dan

penetapan prospek Tim penggarap Askum, Pelaksanaan KWJP prospek

(non over lapping), setiap minggu dilakukan evaluasi rapat produksi,

penggarapan prospek secara sinergi Organisasi Asper.

4. Pengendalian pembagian agar efektif, yaitu : setiap awal bulan melaporkan

total tanggung jawab, setiap awal bulan distribusi kuitansi, setiap tanggal

25 dilakukan pemeriksaan dan pengembalian kuitansi, setiap minggu

dilakukan evaluasi rapat konservasi.

5. Disiplin Kendali (bukan hemat) biaya, yaitu : merencanakan pengeluaran

biaya berorientasi pada anggaran, patuh pada batas kewenagan,

membudayakan peduli lingkungan.

6. Pengendalian Klaim, yaitu : Rechek produksi sesuai ketentuan

underwriring, memeriksa berkas sebelum diusulkan/diputuskan,

koordinasi dengan kantor Cabang Asper Rechek Klaim, Penanganan Klaim

(29)

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Peranan Sekretaris

1. Pengertian Sekretaris

Kata sekretaris berasal dari bahasa latin yaitu “Secretum”, yang artinya

“rahasia”, atau berasal dari bahasa Medieval latin yakni “Secretaries”

(secretarium) yang berarti “ pejabat pemegang rahasia” sedangkan dalam bahasa

prancis disebut “secretaire” yang artinya “rahasia”. (Ratnawati, dkk, 2006:8).

Berdasarkan asal kata tersebut, maka dapat diuraikan bahwa sekretaris

merupakan orang yang memegang rahasia. Fungsi sekretaris adalah meringankan

dan memperlancar tugas-tugas pimpinan baik secara eksternal maupun internal.

Beberapa defenisi sekretaris seperti uraian dibawah ini. Menurut beberapa

pendapat sebagai berikut :

a. Menurut (Wursanto, 2004:1), sekretaris adalah :

“Seorang pegawai yang bertugas membantu pimpinan kantor dalam

menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan detail kepala atau pimpinannya”.

b. Menurut (Wursanto, 2004:1), sekretaris adalah :

“Seorang pembantu dari seorang kepala atau pimpinan yang menerima

pendiktean, menyiapkan surat menyurat, menerima tamu, memeriksa atau

mengingatkan kepala atau pimpinannya mengenai kewajibannya yang

resmi atau perjanjiannya dan melakukan banyak kewajiban lainnya yang

(30)

Didalam Perusahaan AJB Bumi Putera Syariah terdapat dua macam sekretaris

berdasarkan kemampuan dan pengalaman bekerja adalah :

a. Sekretaris Junior

Didalam AJB Bumi Putera Syariah yaitu sekretaris yang baru bekerja atau

baru mulai kariernya sebagai sekretaris. Karena masih belum mempunyai

banyak pengalaman dalam melaksanakan pekerjaannya, maka sekretaris

junior biasanya masih memerlukan bimbingan dan masih harus banyak

belajar.

b. Sekretaris Senior

Pada perusahaan terdapat pula sekretaris senior, yaitu sekretaris yang

sudah mempunyai kemampuan bekerja dengan baik, dapat bekerja sendiri

atau tanpa harus selalu dibimbing dan mempunyai cukup banyak

pengalaman kerja.

Pada dasarnya peranan kedua sekretaris itu sama yaitu sebagai pembantu

pimpinan dalam suatu perusahaan. Meskipun peranan itu pada azasnya hanya

sebagai pembantu, namun sama sekali tidak berarti bahwa fungsi itu tidak penting

bagi setiap pelaksanaan tugas pimpinan. Dengan demikian, bahwa tanpa

sekretaris, pimpinan cenderung repot dalam melaksanakan tugasnya sebagai orang

yang bertanggung jawab atas suksesnya organisasi yang dipimpinnnya.

2. Peranan Sekretaris Pada AJB Bumi Putera Syariah

Peranan sekretaris adalah membantu, memperlancar tugas-tugas pimpinan

(31)

Beberapa peranan sekretaris dalam membantu pelaksanaan tugas pimpinan

dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Pusat Informasi

Sebagai pusat informasi, sekretaris di perusahaan dituntut untuk

mengetahui bagian yang ditanganinya sendiri, diantara lain : mengenai

surat-surat, laporan dan berkas-berkas yang berkaitan dengan pemasaran.

Berdasarkan pengamatan, sekretaris di AJB Bumiputera Syariah sudah

mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai pusat informasi tersebut.

b. Resepsionis

Yaitu sebagai resepsionis, sekretaris di perusahaan harus mengetahui cara

menerima tamu dengan baik yakni tetap berlaku sopan santun, tanpa

membeda-bedakan apakah tamu tersebut datang atas dasar perjanjian dan

tamu yang datang tanpa perjanjian.

c. Pemberi Bantuan

Disini sekretaris berperan sebagai pemberi bantuan atau pelayanan kepada

satuan kerja yang ada didalam organisasi dalam bidang kesekretariatan.

Seperti pekerjaan surat-menyurat, menyelenggarakan rapat,

menyelenggarakan hal-hal yang bersifat rahasia dan menyelenggarakan

pengaturan penerimaan tamu/kunjungan.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya peran sekretaris sangat penting dalam

perusahaan. Sebagai pusat informasi, sekretaris AJB Bumiputera Syariah Medan

(32)

melakukan tugasnya, seperti menangani surat-surat atau berkas-berkas lainnya

yang diperlukan pimpinan sehingga memperlancar kerja, termasuk diantaranya

mengingatkan pimpinan akan rapat yang harus dihadiri.

Sekretaris juga memastikan kelancaran arus dan pendistribusian informasi

perusahaan, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Kemudian menyimpan

rahasia penting tentang perusahaan dari pihak luar.

Peranan sekretaris sebagai resepsionis juga dijalankan dengan baik oleh

sekretaris AJB Bumiputera Syariah Medan. Bersikap sopan, santun dan ramah

serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tamu seperlunya dengan tetap

menjaga rahasia perusahaan. Tamu yang datang bermaksud bertemu dengan

atasan terlebih dahulu ditanya apa tujuannya dan apakah sudah memiliki janji

sebelumnya dengan atasan. Atasan yang sibuk membuat sekretaris harus mampu

mengelompokkan tamu berdasarkan prioritasnya tanpa bermaksud

membeda-bedakan tamu.

3. Tugas Sekretaris Pada AJB Bumiputera Syariah

a. Surat Menyurat Kantor Wilayah

Tugas yang dilakukan sekretaris yaitu membuat surat keluar dan surat

masuk. Dengan mengirimkan surat keluar kepada perusahaan-perusahaan

luar serta pemegang polis juga menerima surat masuk yaitu berupa surat

keluhan dari pemegang polis untuk disampaikan kepada pimpinan, sesuai

(33)

b. Customer Service

Tugas sekretaris dalam hal ini yaitu memberikan pelayanan kepada

nasabah yaitu memberikan penjelasan tentang AJB Bumiputera Syariah

kepada calon pemegang polis. Serta menerima keluhan-keluhan dari

pemegang polis ke perusahaan.

c. Tugas Kreatif

Sekretaris harus bisa lebih kreatif dalam menjalankan tugasnya. Tugas

kreatif adalah yang terinpirasi dalam diri sekretaris sendiri yang

dimaksudkan agar bantuan yang diberikan kepada pimpinan dapat lebih

berarti dan bermutu, diantaranya :

1) Mengirim bunga/ucapan terimakasih

2) Membuat kliping iklan/artikel

3) Membuat perencanaan kerja

4) Mengumpulkan brosur

5) Mempelajari organisasi, peraturan kerja, dll

6) Mengikuti pelatihan, seminar, dll.

B. Pengertian Kinerja dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

1. Pengertian Kinerja

Pengertian kinerja menurut beberapa ahli :

a. Menurut Stolovitch, kinerja merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan

merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan

(34)

b. Menurut Hersey dan Blanchard, kinerja merupakan suatu fungsi dari

motivasi dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan,

seseorang harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan

tertentu, kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif

untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang

dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. (Rivai, dkk, 2005:15)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah prestasi yang dicapai oleh

seseorang dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya sesuai dengan standar

dan kriteria yang ditetapkan untuk perjanjian itu. (Rivai, dkk, 2005:17)

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dan perusahaan

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, antara lain

adalah :

1. Kemampuan

Menyangkut kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan, dorongan untuk

melakukan yang terbaik, kebutuhan dan sifat karyawan terhadap tugas dan

tanggung jawab yang diberikan.

2. Keinginan

Menyangkut keinginan yang tinggi untuk mengerjakan serta mengetahui

pekerjaannya. Disamping itu imbalan yang diharapkan karyawan dari

perusahaan atas tugas dan pekerjaannya, kemudian persepsi terhadap

(35)

3. Lingkungan

Menyangkut persepsi terhadap tugas, dorongan dari pihak perusahaan.

4. Kepribadian

Seperti aktualisasi diri kemampuan menghadapi tantangan, kemampuan

menghadapi tekanan.

5. Status dan senioritas

Makin tinggi hierarkis didalam perusahaan lebih mudah individu tersebut

untuk puas.

6. Kecocokan dengan minat

Semakin cocok minat individu, semakin tinggi kepuasan kerjanya.

7. Kepuasan Individu dalam hidupnya

Yaitu individu yang mempunyai kepuasan yang tinggi terhadap

elemen-elemen kehidupannya yang tidak berhubungan dengan kerja, biasanya

akan mempunyai kerja yang tinggi.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan itu sendiri,

diantaranya :

1. Sumber Daya

Menyangkut kualitas sumber daya karyawan dan fasilitas kerja yang relatif

memadai

2. Kepemimpinan

Sikap pimpinan dalam membangun hubungan kerja harmonis, iklim kerja

(36)

3. Penghargaan

Penghargaan yang diberikan perusahaan terhadap baik atau meningkatnya

kinerja karyawan memberikan motivasi bagi karyawan untuk selalu

cenderung meningkatkan mutu kinerjanya. Penghargaan berupa kenaikan

gaji, kompensasi, atau fasilitas dinilai mampu menjadi motivator

karyawan.

4. Struktur

Sturktur yang jelas didalam perusahaan memudahkan karyawan dalam

bekerja karena lebih menimbulkan efesiensi kerja.

5. Job Design

Seperti uraian jabatan dan target kerja yang jelas dalm perusahaan.

C. Upaya Peningkatan Peran Sekretaris

Untuk meningkatkan peran sekretaris, perusahaan AJB Bumiputera Syariah

melakukan pelatihan dan pengembangan. Pelatihan tersebut dilakukan dengan

cara mengajarkan sekretaris/karyawan baru dan yang ada sekarang, keterampilan

dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka .

Sedangkan pengembangan merupakan upaya apa saja yang dilakukan untuk

meningkatkan kinerja sekarang ini, atau masa depan dengan menanamkan

pengetahuan, mengubah sikap atau meningkatkan keterampilan.

Berdasarkan pengamatan penelitian sekretaris pada perusahaan AJB

Bumiputera Syariah telah melakukan pelatihan dan pengembangan, yang

(37)

1. Untuk mengembangkan keahlian dan pengetahuan, sehingga pekerjaan

dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif.

2. Untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, motivasi, loyalitas,

sikap yang lebih baik dan aspek lainnya yang ditampilkan oleh karyawan

dan manajer yang berhasil.

3. Untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.

4. Untuk membantu mendorong dan mencapai pengembangan diri sendiri

dan kepercayaan diri.

5. Untuk meningkatkan karir karyawan sehingga dapat menduduki jabatan

yang lebih tinggi karena dengan mengikuti pelatihan, maka keahlian,

keterampilan dan prestasi kerjanya sudah lebih baik dibandingkan

sebelumnya.

6. Untuk membantu pelaksaan kerja yang lebih efesien.

7. Untuk meningkatkan mekanisme perusahaan yang lebih fleksibel dan tidak

kaku dalam menggunakan teknologi baru.

Dalam proses pelatihan dan pengembangan diperusahaan ada beberapa

langkah-langkah, yaitu :

a. Menganalisis kebutuhan. Hal ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan

kemampuan apa yang dibutuhkan serta mengapa pelatihan tersebut harus

dilakukan.

b. Rancangan instruktursional merupakan pemilihan dan perancangan

(38)

cara yang dapat digunakan dalam melakukan program pelatihan dan

pengembangan misalnya :

1) Program pelatihan yang dilakukan sambil bertugas dalam organisasi

dimana atasan dapat langsung membimbing karyawan atau membujuk

salah seorang karyawan senior untuk membimbing karyawan yang

mengikuti pelatihan.

2) Program pelatihan yang mengajarkan teori-teori yang diperlukan.

3) Praktek yaitu program latihan yang dilakukan dengan cara peragaan

dan penjelasan bagaimana cara-cara pengerjaan suatu pekerjaan dan

bila perlu dicoba untuk mempraktikannya.

4) Magang yaitu latihan dengan melibatkan suatu penugasan kerja

dimana peserta magang berfungsi sebagai orang sedang belajar dengan

mempelajari pekerjaan disepanjang waktu kerja.

c. Keabsahan yaitu apakah hasil yang akan dicapai absah atau valid atau

sesuai dengan rencana perusahaan.

d. Implementasi yaitu penerapan dan pelaksanaan program pelatihan tersebut

sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya sehingga arah dan

tujuan dapat dicapai dengan efektif.

e. Evaluasi yaitu untuk mengukur seberapa jauh program pelatihan tersebut

dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan

perusahaan atau meningkatkan kemampuan pesertanya. Evaluasi pelatihan

(39)

1) Reaksi, bagaimana reaksi peserta pelatihan terhadap program pelatihan

yang diikutinya.

2) Pembelajaran, menilai sejauh mana tambahan pengetahuan yang

diperoleh setelah mengikuti pelatihan tersebut.

3) Perilaku, sejauh mana perubahan tingkah laku peserta mengikuti

pelatihan.

4) Hasil, bermanfaat bagi peserta dan pencapaian tujuan organisasi

tersebut.

Pengetahuan penunjang yang harus dimiliki sekretaris AJB Bumiputera

Syariah :

1. Pengetahuan tentang Penerimaan Tamu

a. Prinsip dasar adalah menghormati setiap tamu yang datang di kantor,

setiap manusia yang datang bertemu di kantor ingin disambut dan

dilayani dengan baik sekaligus ingin dihormati. Sekretaris harus

pandai-pandai berbicara agar tamu yang datang tidak tersinggung

perasaannya.

b. Melayani tamu menurut kepentingannya

a). Tamu yang datang untuk minta dana/sumbangan

b). Tamu yang datang untuk menawarkan barang dan jasa

c). Tamu yang datang untuk meminta informasi : wartawan, mitra

d). Tamu aparat pemerintah

1. Yang bersifat kunjungan rutin

(40)

e). Tamu-tamu teman pimpinan

2. Pengetahuan tentang pengaturan tata ruang kerja

3. Pengetahuan tentang pengaturan informasi (data, kliping koran,

pengarsipan surat)

4. Pengetahuan tentang penampilan yang positif

5. Pengetahuan berkomunikasi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perusahaan AJB Bumiputera

Syariah :

1. Datang lebih awal, pulang lebih akhir dari Pimpinan.

2. Jadilah bagian dari diri Pimpinan, terutama untuk kerahasiaan informasi.

3. Memahami issu/tema/topik utama pekerjaan Pimpinan hari ini, minggu ini,

dan bulan ini. Cepat menyediakan informasi/data terkait bila diperlukan.

4. Selalu ceria, karena tampilan ceria merupakan penyelesaian 50%

permasalahan pimpinan.

5. Hendaknya selalu menyatakan “siap” untuk setiap penugasan, walaupun

bukan kompetensinya. Namun setelah itu harus cari jalan keluarnya,

mungkin dengan bantuan pihak lain. (Seorang Pimpinan ketika

menyampaikan penugasan kepada orang lain (termasuk sekretaris), maka

yang diperlukan adalah penyelesaian tugas tersebut, bukan permasalahan

baru, misalnya jawaban : “Pak untuk itu data siapa yang saya hubungi...?”

(41)

D. Sekretaris yang Berkompetensi Tinggi

Setelah melalui pelatihan dan pengembangan, maka akan diperoleh sekretaris

yang berkompetensi tinggi. Ciri-ciri sekretaris yang berkompetensi tinggi pada

AJB Bumiputera Syariah terbagi atas dua, yaitu yang menyangkut dengan skill

atau keahlian dibidang kesekretariatan dan yang menyangkut sikap kepribadian,

tingkah laku, dan kecakapan pribadi.

Yang menyangkut dengan skill atau keahlian dibidang kesekretariatan, ada 10

kompetensi keterampilan yang harus dimiliki oleh sekretaris profesional, yaitu:

1. Kemampuan menangani telepon

2. Kemampuan menangani tamu

3. Kemampuan mengelola kas kecil

4. Kemampuan menangani alat tulis dan perlengkapan kantor

5. Kemampuan menangani dikte

6. Kemampuan mengatur pertemuan/rapat

7. Kemampuan mengatur perjalanan dinas

8. Kemampuan menngelola dokumen

9. Kemampuan menangani laporan

10.Kemampuan menangani kegiatan humas dan keprotokolan

Sedangkan yang menyangkut sikap kepribadian, tingkah laku dan kecakapan

pribadi, ciri-cirinya antara lain :

1. Mau memahami perasaan orang lain.

2. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

(42)

4. Dapat mengendalikan emosi.

5. Bersikap sopan, ramah, dapat dipercaya, dapat bekerjasama.

6. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan tugas yang diberikan.

7. Mau menyatakan pujian kepada orang lain.

8. Tidak gugup, berbicara dengan jelas, tidak monoton, cukup didengar tidak

terlalu lemah, dan harus bersemangat. Suara juga harus diimbangi dengan

ekspresi karena merupakan salah satu tanda kepribadian.

9. Kesehatan yang baik akan mempengaruhi prestasi kerja, serta mampu

membangkitkan gairah atau semangat kerja yang tinggi.

10.Seorang sekretaris didalam melaksanakan tugasnya harus selalu

menunjukkan sikap simpati terhadap siapa pun.

11.Sikap dan tingkah laku yang baik hati, bijaksana, objektif, taktis, penuh

inisiatif penuh perhatian, cepat dan rajin dalam bekerja.

12.Cara berpakaian yang baik.

13.Memiliki kecakapan pribadi seperti Resourcefull (panjang akal), ambisi,

inisiatif (prakarsa), kerapian dan kebersihan dalam melaksanakan tugas.

Peran para sekretaris saat ini perlu ditingkatkan terutama dalam hal :

1. Mempelancar lalu lintas dan distribusi informasi ke segala pihak baik

intern maupun ekstern,

2. Mengamankan rahasia perusahaan/organisasi.

3. Mengelola dan memelihara dokumentasi perusahaan/organisasi yang

(43)

E. Hubungan Peran Sekretaris dengan Kinerja

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, peningkatan peran sekretaris berbanding

lurus dengan peningkatan kinerja perusahaan. Sebagai karyawan diperusahaan

sekretaris juga memiliki andil penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

Pengoptimalan peran sekretaris melalui program pelatihan dan pengembangan

membuat pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efesien sehingga

(44)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka

dapat ditarik kesimpulan :

1. Sekretaris pada AJB Bumiputera Syariah memiliki peranan sebagai

pusat informasi dan sebagai pembantu pimpinan dalam suatu

perusahaan. Tanpa sekretaris, pimpinan cenderung repot dalam

melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan.

2. Untuk meningkatkan peran sekretarisnya, pihak Asuransi melakukan

pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja kerja mereka

pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan.

3. Sekretaris AJB Bumiputera Syariah setelah melalui proses pelatihan

dan pengembangan, akan memproleh sekretaris yang berkompetensi

tinggi untuk membantu kerja pimpinan.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat di berikan penulis adalah sebagai berikut :

1. Sekretaris diharapkan lebih mengetahui informasi-informasi terbaru yang

terjadi didalam dan diluar perusahaan agar dapat membantu pimpinan

dalam melaksanakan tugasnya.

2. Pihak perusahaan AJB Bumiputera Syariah sebaiknya lebih fokus dalam

memberikan pelatihan dan pengembangan kepada sekretaris, guna

(45)

3. Sekretaris harus memiliki skill atau keahlian dibidang kesekretariatan dan

mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di AJB Bumiputera Syariah

agar dapat menjadi sekretaris yang profesional sehingga dapat

(46)

DAFTAR PUSTAKA

Prabu Mangkunegara, Anwar.2006.Evaluasi Kinerja SDM.Refika

Aditama.Bandung

Ratnawati, Eti dan Sunarto.2006.Sekretaris Profesional Edisi

3.Amus.Yogyakarta

Rivai, Zeithzal dan Ahmad Fawzi mohd.Basri.2005.Performanse Appraisal,

Sistem yang Tepat untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya

Saing Perusahaan.PT.Raja Grafindo Persada.Jakarta

(47)
(48)
(49)

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
Gambar. 2.1 Struktur Organisasi pada Kantor Cabang
Tabel 2.1 Perkembangan AJB Bumi Putera Syariah Medan
Gambar 2.2  Penghargaan Merk Terbaik tahun 2002
+2

Referensi

Dokumen terkait

Atas rahmat dan karunia serta hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul “ Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya

Iklan di media televisi hingga kini masih dianggap cara paling efektif dalam mempromosikan produk terutama di Indonesia yang masyarakatnya masih brand minded dimana merek yang

Hasil penelitian pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta dengan metode evaluasi CIPP dari tiap indikator evaluasi sebagai berikut: (1) Context pemakaian

Untuk keuntungan dalam trading forex, Anda harus mengenali pasar dengan baik setelah Anda mengenali diri Anda sendiri.. Langkah pertama untuk mendapatkan kesadaran diri

Ini berarti bahwa faktor yang berpengaruh terhadap produksi padi sawah di Jawa Tengah adalah luas panen dan produktivitas.. Kata kunci : padi sawah, regresi robust, constrained

Terkadang untuk menikahpun ada perjalananan yang mesti dilalui. Ada persiapan-persiapan yang mesti dilalui agar dapat memantapkan hati untuk sebuah

bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 186 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 48 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Puji syukur tak terhingga penulis haturkan dari hati yang paling dalam untuk Allah Sang Penyayang kehidupan sebab dalam penyelenggaraan-Nya yang ilahi telah memungkinkan