• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Penanggulangan Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Tujuh Puskesmas Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Strategi Penanggulangan Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Tujuh Puskesmas Kota Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ellen Hartati Nasution : The Strategy Treatment of Anemia among Pregnant Women in Seven Puskesmas Working…, 2005

(2)

Strategi Penanggulangan Anemia Pada Ibu Hamil

di Wilayah Kerja Tujuh Puskesmas Kota Medan

Tesis

Program penanggulangan anemia melalui pemberian tablet besi bagi ibu hamil telah dilaksanakan sejak tahun 1975 di Indonesia. Survey prevalensi anemia ibu hamil di delapan kabupaten/kota di Sumatera Utara pada tahun 1997 sebesar 78,4%.. Tingginya angka ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beberapa faktor risiko; yaitu: paritas, jarak kelahiran, status gizi, riwayat persalinan, riwayat penyakit dan pelayanan antenatal dengan kejadian anemia ibu hamil.

Penelitian dilakukan menggunakan rancangan matching kasus kontrol dengan cara membandingkan 130 orang ibu hamil anemia dengan 130 orang ibu hamil yang tidak anemia yang diambil dari wilayah kerja tujuh puskesmas quality assurance di Medan. Analisa data mempergunakan Program SPSS versi 1.5 dan regresi logistik ganda.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara: paritas > 3 dengan kejadian anemia ( OR adjusted = 3,9; 95% CI = 1,327 - 11,433; nilai p = 0,013); jarak kelahiran < 2 tahun dan > 3 tahun dengan kejadian anemia (OR adjusted =9,7; 95% CI = 4,699 - 20,400; nilai p = 0,000); status gizi yang tidak baik dengan kejadian anemia (OR adjusted = 8,7; 95% CI = 4,219 - 18,146; nilai p = 0,000); riwayat persalinan yang tidak baik dengan kejadian anemia (OR = 8,5; 95% CI = 2,770 - 26,314; nilai p = 0,000); riwayat penyakit dengan kejadian anemia (OR = 2,4; 95% CI = 1,022 - 5,788; nilai p = 0,045) dan pelayanan antenatal yang tidak baik dengan kejadian anemia (OR = 3,7; 95% CI = 1,272 -10,803; nilai p = 0,016).

Faktor risiko yang paling dominan adalah faktor jarak kelahiran < 2 tahun dan > 3 tahun dengan OR adjusted = 9,7.

Intervensi yang dilakukan untuk mengatur jarak kelahiran dan paritas, meningkatkan pelayanan antenatal, memperbaiki status gizi serta pengelolaan riwayat persalinan dan riwayat penyakit adalah dengan merubah perilaku para ibu maupun petugas kesehatan melalui strategi pendekatan penyuluhan atau Komunikasi Informasi Edukasi (KIE).

Kata kunci : Anemia, paritas, jarak kelahiran, Antenatal Care, status gizi, ibu hamil.

Ellen Hartati Nasution : The Strategy Treatment of Anemia among Pregnant Women in Seven Puskesmas Working…, 2005

(3)

The Strategy Treament of Anemia Among Pregnant Women

in Seven Puskesmas Working Area in Medan

Thesis

North Sumatera University Postgraduate Program Magister of People Health Science

By: Ellen Hartati Nasution

Abstract

The program of iron deficiency anemia treatment by supplying of iron tablets for pregnant women has been done in Indonesia since 1975. Survey of iron deficiency anemia among pregnant women in North Sumatera in eight districts in 1997 was 78.4%; which was higher than other provinces in Indonesia.This high prevalence of anemia is influenced by various factors.

This research was aimed to learn the association between risk factors of parity, spacing, nutritional status, history of labor, history of diseases and antenatal care toward anemia among pregnant women.

This was matched case control study using 130 pregnant women with anemia and 130 comparisons pregnant women without anemia taken from seven quality assurance puskesmas working area in Medan. Samples were drawn randomly and the data was collected through direct interview and observation The data was analyzed applying SPSS Program Version 11.5 and the multiple logistic regression.

The study shows that there is a significant association between : parity > 3 and anemia (OR adjusted = 3.9; 95% CI = 1.327 - 11.433; p value = 0.013); spacing less than 2 years or over 3 years and anemia (OR adjusted =9.7; 95% CI = 4.699 -20.400; p value = 0.000); bad nutritonal status and anemia (OR adjusted = 8.7; 95% CI = 4.219 - 18.146; p value = 0.000); bad history of labor and

Intervention to manage spacing, antenatal care, nutritional status, parity and history of labor and diseases by changing behaviours of pregnant women and health worker through the strategy of health education or Communication Information and Education.

Key words: Anemia, parity, spacing, Antenatal Care, nutritional status, pregnant women

Ellen Hartati Nasution : The Strategy Treatment of Anemia among Pregnant Women in Seven Puskesmas Working…, 2005

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dua variabel kontekstual yaitu ketidakpastian tugas dan desentralisasi terhadap kinerja manajerial dengan Sistem

Selanjutnya pada pengamatan suhu rendah pada akhir penyimpanan (hari ke-27) nilai organoleptik tekstur tertinggi adalah pelapisan Aloe vera 100% (4,7) dan yang

Dari lima gelombang data, penelitian ini menggu- nakan data dari gelombang tiga (tahun 2000) dan lima (tahun 2014) dimana sampel yang diambil adalah anak usia 15-17 tahun pada

SMK3 bertujuan menciptakan sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi

Pupuk hayati mengandung berbagai mikroorganisme yang dapat membantu pertumbuhan tanaman, menikatkan produktivitas tanaman, meningkatkan kesehatan tanaman dan

Nilai F- hitung sebesar 21,45369 lebih besar dari nilai F-tabel pada α = 10% (6,123) = 2,95, Maka H0 ditolak dan Ha yang menyatakan bahwa kamar hotel, PDRB sektor

[r]

Objek penelitian ini adalah gaya kepemimpinan situasional, locus of control,.. stres kerja sebagai variabel independen, dan prestasi kerja