• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN DI DESA KILENSARI KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN DI DESA KILENSARI KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN DI DESA KILENSARI KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

OLEH:

SANDI RIZKY MARTADIPUTRA 09630098

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sandi Rizky Martadiputra

Tempat tanggal lahir :

NIM : 09630098

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Skripsi dengan judul “Analisis Pendapatan Nelayan di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta proses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 7 Februari 2015 Yang menyatakan,

(5)

ABSTRAK

Potensi strategis yang dimiliki Kabupaten Situbondo adalah membentangnya potensi laut/ pantai yang dimiliki, hampir di setiap kecamatan, kecuali Kecamatan Sumbermalang, Jatibanteng, Situbondo dan Panji. Sub-sektor perikanan laut memberikan kontribusi yang besar terhadap nilai tambah di sektor perikanan. Penelitian ini ingin mengamati dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan yaitu modal, tenaga kerja, waktu melaut. Pengalaman dan jarak tempuh melaut. Faktor modal kerja termasuk ke dalam penelitian ini karena pendapatan sangat dipengaruhi oleh modal. Faktor tenaga kerja masuk kedalam penelitian ini karena pendapatan bergantung pada jumlah tenaga kerja. Faktor pengalaman, dalam kegiatan menangkap ikan (produksi) dalam hal ini nelayan dengan semakin berpengalaman nelayan akan meningkatkan pendapatan. Teknologi, tingkat pendidikan, usia, pengalaman dan tata niaga ikan berpengaruh terhadap pendapatan usaha nelayan di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Variabel usia memiliki pengaruh dominan terhadap pendapatan usaha nelayan di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.

(6)

ABSTRACT

Kabupaten Situbondo’s strategic potention is about the extend potention of sea/beach in almost every district at Situbondo, except Sumbermalang, Jatibanteng, Situbondo,and Panji. Marine Fisheries sub – sector give such a huge contribution for added value to fisheries bussines sector. This research is trying to analyze the factors that affect to fisherman incomes, there are capital, human resources, fishing time, fisherman experience, and fishing mileage. Capital is the one of many factor wich is important for the income of the fisherman. The second factor is human resources, income of the fishing industry is affected by how many worker/fisherman do the fishing. And the other factor is experience of the fisherman, it’s mean that the experienced fisherman can catch more fish than unexperienced fisherman.Technology, education degree, age, experience, and fish sales management is affect to fisherman income in Kilensari Village, Panarukan District, Situbondo Regency. The age variable have dominan affect to fisherman income.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

Pendapatan Nelayan di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten

Situbondo”. Skripsi disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan

pendidikan strata satu (S1) pada Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan ,

Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh

karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Ida Nuraini, SE., M.Si.selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi

Pembangunan , Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Malang

3. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dosen Pembimbing utama yang telah

memberikan petunjuk dan bimbingan demi terselesaikannya penulisan skripsi

ini;

4. Drs. Dwi Eko Waluyo, M.Siselaku Dosen Pembimbing anggota yang telah

memberikan pengarahan selama penulisan skripsi;

5. Drs. Dwi Eko Waluyo, M.Siselaku dosen wali yang memberikan arahan dan

bimbingan selama penulis belajar di bangku kuliah

6. Semua Dosen-Dosen dan karyawan Fakultas ekonomi Univesitas

Muhammadiyah Malang, yang telah membantu dalam urusan administrasi;

7. Masyarakat nelayan Desa Kilensari yang telah memberikan bantuan dan

waktu untuk terselesaikannya skripsi ini.

8. Teman-teman seperjuangan Angkatan 2009Jurusan Ilmu Ekonomi Studi

Pembangunan, teman-teman yang telah memberikan dorongan semangat ,

khususnya Bapak Jaelani, Bapak Kabul Sekeluarga, Mas Warno, Agung

(8)

Dhany Dhiman, Arfin Ramadhan, Irzan Basofi, Beserta pihak – pihak lain

yang telah membantu.

Semoga bantuan dan bimbingan, semangat serta dorongan yang telah

diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Tiada suatu karya

yang sempurna kecuali milik Allah semata, untuk itu saran dan kritik selalu

penulis terima dengan senang hati untuk menyempurnakan Laporan Akhir

ini.Besar harapan penulis semoga karya ini bermanfaat bagi kita semua.

Malang, 04 Februari 2015

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

ABSTRAKSI ... v

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hasil Penelitian Terdahulu ... 6

B. Landasan Teori ... 8

1. Pengertian Teori Produksi ... 8

2. Teori Pendapatan ... 19

3. Peta Sosial Ekonomi Nelayan... 22

4. Komunitas dan Kelompok Nelayan ... 23

5. Konsep Biaya, Penerimaan dan Keuntungan ... 28

6. Faktor Penentu Pendapatan Nelayan... 35

(10)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ... 38

B. Jenis Penelitian ... 38

C. Jenis dan Sumber Data ... 38

D. Populasi dan Sampel ... 39

E. Definisi Operasional Variabel ... 40

F. Metode Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 49

1. Letak Geografis Kabupaten Situbondo ... 49

2. TopografiKabupatenSitubondo ... 50

3. Iklim Kabupaten Situbondo ... 51

B. Analisis Data ... 52

1. Hasil Uji Normalitas Data ... 52

2. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 52

3. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 68

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perkembangan Produksi Perikanan Di Desa Kilensari Kecamatan

Panarukan Kabupaten SituondoTahun 2011-2012 ... 2

Tabel 3.1 Kriteria Indeks Reliabilitas ... 43

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Data ... 52

Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas ... 53

Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi ... 56

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi ... 59

Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 60

Tabel 4.7 Hasil Uji F ... 63

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, Sri, 1999, Manajemen Produksi dan Operasi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia : Jakarta

Ari Sudarman, 2004, Teori Ekonomi Mikro, Edisi 4, BPFE UGM : Yogyakarta. Arikunto, Suharsimi, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi

Revisi. V, Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.

Boediono. (1991).Ekonomi Makro. Edisi-4. penerbit BPFE, Yogyakarta.

Fauzia, Shifa Nurul, 2010, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu Jakarta Utara

Gunawan Sumodiningrat, Dr., M.Ec., 1994, Ekonometrika Pengantar, Edisi Pertama, Cetakan Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Henderson, James M. and Richard E. Quandt. 1971. Microeconomic Theory a Methematical Approach Singapore. Mc Graw Hill Book Co.

Kusnadi, 2002, Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir, Penerbit Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.

Mankiw, N. Gregory. 2000. Teori Makro Ekonomi Terjemahan, PT. Gramedia. Pustaka Utama, Jakarta.

Masyhuri. 1996. Menyisir Pantai Utara : Usaha dan perekonomian Nelayan di Jawa dan Madura1850-1940. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta Mularno, Adhi And Nurung, Nurung dan Sriyoto, Sriyoto, 2007, Analisis

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan Nelayan Menggunakan Perahu Mesin Tempel (Studi Kasus Di Kelurahan Pasar Mukomuko)

Nasution, 2008, Analisis Pendapatan Nelayan Tradisional Dibandingkan Dengan Upah Minimum Regional di Kecamatan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Sumitro. Djoyohadikusumo, 2004, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Cetakan pertama, Penerbit PT. Pustaka LP3ES, Jakarta

Soeharjo dan Patong. 1994.Sendi-Sendi Pokok Ilmu Usaha Tani. Departemen Ilmu Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Institut Pertania Bogor. Bogor.

(14)

Fungsi Cobb-Douglass, Cetakan Pertama, CV. Rajawali: Jakarta. Sukirno, Sadono. 2004. Makro Ekonomi Teori Pengantar. PT Raja Grafindo Perkasa : Jakarta.

Sajogyo, Pudjiwati Sajogyo. 1996. Sosiologi Pedesaan : Kumpulan Bacaan, Yogyakarta GajahMada University Press.

Sastrawidjaya. 2002.Nelayan Nusantara. Pusat Riset Pengolahan Produk Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Singarimbun, Masri dan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survai, Edisi Revisi, Jakarta: LP3S

Sitorus, MTF. 194. Peran Ekonomi Wanita dalam Rumah Tanga Nelayan Miskin di Pedesan Indonesia. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Tidak Dipublikasikan. IPB: Bogor.

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Potensi strategis yang dimiliki Kabupaten Situbondo adalah

membentangnya potensi laut/ pantai yang dimiliki, hampir di setiap

kecamatan, kecuali Kecamatan Sumbermalang, Jatibanteng, Situbondo dan

Panji. Sub-sektor perikanan laut memberikan kontribusi yang besar terhadap

nilai tambah di sektor perikanan, anatara lain baik yang di usahakan secara

tradisional maupun modern oleh masyarakat sekitar maupun pengusaha

swasta. Produksi budi daya tambak intensif, mengalami kenaikan dari 224 ton

menjadi 233 ton dengan nilai produksi di tahun 2012 .

Beberapa hasil produksi diantaranya ikan lele, mujair, udang windu,

udang putih, bandeng, gurami, tombro, nila gift, tawas, dan lainnya.

Sementara itu untuk produksi ikan olahan, diantaranya ikan pindang

mengalami peningkatan dari 2.175 ton menjadi 2.451 ton dan sedangkan ikan

kering juga mengalami peningkatan dari 739 ton menjadi 858 ton.cukup di

banggakan seharunsnya, dari potensi perikanan yang ada di Situbondo, jumlah

pengusaha tambak dan hatchery (pembenihan udang dan ikan) yang ada di sepanjang pantai dari ujung barat Kecamatan Banyuglugur sampai ujung timur

Kecamatan Banyuputih mencapai 129 usaha baik yang di kelola secara

(16)

2

Banyaknya pengusaha HSRT (Hatchery Skala Rumah Tangga) sebanyak 36 buah yang tersebar di 6 kecamatan diantaranya Banyuglugur,

Bungatan, Kendit, Panarukan, dan Kapongan . Potensi ini sangat memberikan

peluang bagi masyarakat sekitarnya dalam mengangkat kesejahteraannya. Bila

dikaitkan dengan upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) tentunya

merupakan sumber yang strategis, karena pendapatan yang di hasilkan oleh

nelayan sangat besar.

Tabel 1

Perkembangan Produksi Perikanan Di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situondo

Tahun 2011-2012

No. Sumber Produksi Tahun Naik/Turun

(%)

Sumber: Survey potensi Kelautan dan Perikanan Tahun 2012 (BPS Kabupaten Situbondo)

Dari tabel di atas dapat dillihat bahwa dari hasil produksi Kabupaten

Situbondo setiap tahun mengalami peningkatan yang berarti adanya

peningkatan tingkat kesejahteraan para nelayan.Kondisi ini juga

mengindikasikan bahwa di wilayah Kabupaten Situbondo memiliki potensi

sektor periklanan dan keluatan yang tinggi.Penelitian ini ingin mengamati dan

menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan yaitu

(17)

3

pendapatan sangat dipengaruhi oleh modal.Sebagaimana kita ketahui bahwa

dalam teori faktor produksi output/produksi yang nantinya berhubungan

dengan pendapatan bergantungan pada modal kerja .Hal ini berarti bahwa

dengan adanya modal kerja maka nelayan dapat melaut utuk menangkap ikan

dan kemudian mendapatkan ikan. Makin besar modal kerja maka makin besar

hasil tangkapan ikan yang diperoleh(produksi).

Faktor tenaga kerja masuk kedalam penilitian ini karena pendapatan

sangat dipengaruhi oleh tenaga kerja. Sebagaimana diketahui dalam teori

faktor produksi jumlah output/produksi berhubungan dengan pendapatan

bergantung pada jumlah tenaga kerja. Faktor pengalaman, faktor ini secara

teoritis dalam buku tentang ekonomi tidak ada mebahas pengalaman

merupakam fungsi dari pendapatan atau keuntungan. Namun, dalam kegiatan

menangkap ikan (produksi) dalam hal ini nelayan dengan semakin

berpengalaman nelayan akan meningkatkan pendapatan.

Faktor jarak tempuh melaut masuk dalam penelitian ini karena jarak

tempuh yang semakin jauh akan mempunyai lebih banyak kemungkinan

memperoleh hasil tangkapan (produksi) lebih banyak dan tentu memberikan

pendapatan yang lebih besar di bandingkan dekat pantai (Masyhuti,1999)

B. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang di atas, maka peneliti dapat menyusun

(18)

4

1. Apakah teknologi, tingkat pendidikan, usia dan pengalaman berpengaruh

terhadappendapatan usaha nelayan di Desa Kilensari Kecamatan

Panarukan Kabupaten Situbondo?

2. Variabel manakah yang memiliki pengaruh sangat kuat

terhadappendapatan usaha nelayan di Desa Kilensari Kecamatan

Panarukan Kabupaten Situbondo?

C. Batasan Masalah

Agar hasil penelitian lebih terfokus maka batasan masalah dalam

penelitian ini hanya ditinjau dari sektor teknologi, sosial ekonomi dalam hal

ini adalah tingkat pendidikan, usia dan pengalaman.

D. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahuiteknologi, tingkat pendidikan, usia dan pengalaman

berpengaruh terhadappendapatan usaha nelayan di Desa Kilensari

Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.

2. Untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh sangat kuat

terhadappendapatan usaha nelayan di Desa Kilensari Kecamatan

(19)

5

E. Kegunaan Penelitian

1. Bagi para nelayanan, dapat digunakan sebagai informasi tambahan

dalam rangka melakukan peningkatan perkembangan berdasarkan

analisis faktor-faktor yang mempengaruhipendapatan usaha nelayan

di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.

2. Bagi pihak lain, dapat digunakan sebagai bahan acuan atau referensi

Gambar

Tabel 1 Perkembangan Produksi Perikanan Di Desa Kilensari Kecamatan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pestisida nabati pada tanaman brokoli diperoleh intensitas serangan hama pada umur 15 HST, yang terbaik pada

VÍZIBOGARAK FAUNISZTIKAI VIZSGÁLATA ÉSZAKNYUGAT-MAGYAROR- SZÁGON (COLEOPTERA: HYDRADEPHAGA, HYDROPHILOIDEA, ELMIDAE) CSABAI ZOLTÁN 1 – KOVÁCS KRISZTIÁN 2Z. 1 University of

Pienyedia jasa dapat digugurkan apabila tidak hadir pada saat pembuktian kualifikasi (untuk memperlihatkan dokumen asli kualifikasinya) sesuaiwaktu yang telah

Terbentuk 12 variabel penelitian dengan hasil penelitian menunjukkan 92% judul berita substantif dan relevan dengan isi; 52% teras berita berformat who does what; narasumber

Hasil penelitian menunjukan bahwa suatu proses pembelajaran siswa SD yang menggunakan media pembelajaran VBA Excel pada materi bangun datar secara keseluruhan

Disamping kenyamanan dan kelengkapan fasilitas hotel, hal yang utama bagi pengunjung hotel adalah tarif. Tarif yang terjangkau dengan fasilitas yang cukup lengkap seperti hotel

Dimulai dari kasus sub prime mortgage yang berasal dari sector keuangan Amerika Serikat dan terasa akibatnya diawali dengan dengan tersungkurnya IHSG ( Indeks

1) Berdasarkan hasil penelitian mayoritas pembeli minyak goreng Bimoli adalah konsumen yang berusia antara 30-40 tahun. Latar belakang pendidikan akhir konsumen