Dampak desentralisasi fiskal terhadap pembangunan sosial ekonomi daerah di Indonesia
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Analisis dampak kebijakan fiskal daerah terhadap kemiskinan dilakukan dengan menggunakan sistem persamaan simultan yang mengacu pada model penelitian Yudhoyono (2004), Sumedi
Variabel yang digunakan adalah tingkat kemandirian fiskal dilihat dari PAD/total pendapatan daerah, komponen PAD (pajak daerah, retribusi daerah, BHUMD dan PAD
Dengan menggunakan fixed-effect model , hasilnya menunjukkan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan, DAK Non-Pendidikan, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) memiliki dampak
lebih baiknya penerimaan dana bagi hasil pajak dan adanya DAU dan DAK. Nasution dan Nina Andriany dkk telah melakukan penelitian mengenai analisis pengaruh
Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hidayat (2013) yang memberikan hasil bahwa variabel ketergantungan keuangan daerah
Analisis Pengaruh Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Konsumsi Masyarakat Terhadap Ketergantungan Keuangan Daerah, PDRB Per Kapita, dan Kemiskinan di Propinsi
pemerintah daerah agar terjadi pemerataan dalam kemampuan fiskal.. Penelitian yang dilakukan Hartina (2012), menunjukkan DAU
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Jhingan (2008) bahwa investasi dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dari sisi penawaran melalui penambahan persediaan atau