UJI SITOTOKSIK ISOLAT AKTIF DARI EKSTRAK KLOROFORM RUMPUT MUTIARA (Hedyotis corymbosa(L ) Lamk) TERHADAP SEL HELA DAN SIHA
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Sebelum dilakukannya pengukuran potensi antioksidan dari ekstrak tajuk dan akar rumput mutiara, dilakukan pengukuran hidroperoksida sebagai produk primer asam linoleat
Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antioksidan dan sitotoksisitas dari fraksi aktif ekstrak flavonoid sampel daun kenikir, rumput mutiara, dan sirsak terhadap sel
Selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi, penulis telah mendapatkan banyak masukan dan dukungan dari berbagai pihak yang sangat membantu dan bermanfaat dalam
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemberian ekstrak etanolik rumput mutiara selama 7 hari pada hewan uji, menyebabkan peningkatan ekspresi p53 pada
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba Rumput Mutiara mempunyai efek toksik menurut metode BST dengan nilai LC50 sebesar 131,5 μ g/ml. Kata Kunci : uji
Penulis skripsi berjudul Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Herba Rumput Mutiara (Hedyotis Corymbosa L. Lamk.) Dengan Metode Hen’s Egg Test Chorioallantoic Membranes
kandungan senyawa fenolik 13,154 mg/g ekstrak memiliki potensi sitotoksik terbesar terhadap sel Hela dengan nilai IC50 147,77 mg/mL, sementara ekstrak etanol dan ekstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek sitotoksik fraksi kloroform ekstrak etanolik tanaman ceplukan (Physalis angulata Linn.) terhadap sel HeLa serta mempelajari