• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budaya Kerja Pengusaha Jok Mobil (Studi Deskriptif Pada Pengusaha Jok Mobil di Jalan Glugur Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Budaya Kerja Pengusaha Jok Mobil (Studi Deskriptif Pada Pengusaha Jok Mobil di Jalan Glugur Medan)"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Informan dalam Penelitian

1. Nama : Lily

Umur : 44 Tahun

2. Nama : Neni

Umur : 46 Tahun

3. Nama : Stevan

Umur : 26 Tahun 4. Nama : Wati

Umur : 48 Tahun

5. Nama : Giran

Umur : 57 Tahun

6. Nama : Rian

Umur : 48 Tahun 7. Nama : Dayat

Umur : 27 Tahun

8. Nama : Alam

Umur : 30 Tahun

9. Nama : Miswati

Umur : 46 Tahun

10. Nama : Sri

(2)

Interview Guide

Nama

:

Umur

:

Pengusaha (pemilik toko)

1). Sejak tahun berapa toko ini didirikan ?

2). Bagaimana sistem permodalan usaha anda ? apakah modal pribadi, kredit pinjaman atau sistem bagi persen ?

3). Apa alasan anda memilih berwirausaha di lokasi tersebut ?

4). Apa alasan anda memilih usaha jok mobil daripada usaha yang lain? 5). Kendala apa saja yang terjadi selama menjadi pengusaha ?

6). Dengan siapa anda merintis usaha jok mobil ini?

7). Berapa banyak modal yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha tersebut? 8). Jasa atau produk apa saja yang ditawarkan oleh toko anda kepada pelanggan? 9). Bagaimana hubungan anda dengan pengusaha lain?

10). Bagaimana hubungan anda dengan para pegawai? 11). Bagaimana hubungan anda dengan pelanggan? 12). Bagaimana cara anda menarik pelanggan?

13). Bagaimana aturan yang anda terapkan kepada karyawai?

14). Berapa besar gaji atau tunjangan yang anda berikan kepada karyawan? 15). Berapa omset yang bisa anda dapatkan dalam sebulan?

16). Stategi apa yang anda gunakan untuk menghadapi persaingan? 17). Bagaimanakah budaya kerja yang anda terapkan?

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Glueck dan jauch. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama. 1998

Hartanto, Mardi. Paradigma Baru Manajemen Indonesia: Menciptakan Nilai dengan Bertumpu pada Kebijakan dan Potensi Insani. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2009

Ismail, dkk. Budaya Kerja Aparatur Pemerintah. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2004

Moleong. Lexy. J.metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.2000

Rangkuti, Freddy. Analisis Swot: Teknik Membedah Kasus Bisnis.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama, 1997

Sairin, Sjafri, et.al. Pengantar Antropologi Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.2002

Spradley, James P. Metode Etnografi. Yogyakarta: PT.Tiara Wacana Yogya. 1997 Taliziduhu Ndraha. Teori Budaya Organisasi. Jakarta: Rineka Cipta. 2005

Wibowo. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Parsada. 2007.

Supriyadi, Gering. dan Guno, Tri. 2006. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara

(4)

Puspita, Rina. Menjaga Dan Melindungi Budaya Kerja. Jakarta: Yudis Tira. 2008 Dewi, Rizki. Pengaruh Budaya Kerja dan Fasilitas Terhadap Komitmen Karyawan

Pada PDAM Tirtanadi Cabang Belawan. Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan, 2011

Ade Gunawan (Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, No. 01, Oktober 2001: 25)

Anggraeni, Yeni. “Fashion Design dan Modeling Center di Bandung”. Skripsi Sarjana, Fakultas Teknik Undip, Semarang, 2007.

Sumber Internet :

http://m.okezone.com/read/2015/10/18/15/123367/ekonomi-lesu-tapi-penjualan-mobil-mercy-di-indonesia-malah-naik--23

http://aku-sang-pencerah.blogspot.co.id/2012/10/kreasi-dan-inovasi-jok-mobil-saat-ini.html

http://misterjok.blogspot.co.id/2013/08/mengenal-type-cover-jok-mobil.html https://jokmobilbandung.wordpress.com/

http://portalpengusaha.com/marketing/7-langkah-memenangkan-persaingan-bisnis-bagian-1

http://PUSATJOKKULITautoleder,pemasanganjok.jakarta.html

(5)

BAB III

BUDAYA KERJA YANG DITERAPKAN OLEH PENGUSAHA

JOK MOBIL

3.1 Jaya Audio

3.1.1 Pengusaha ( Pemilik Toko Jaya Audio)

Lily adalah pemilik toko Jaya Audio, Lily adalah wanita yang

berpenampilan sangat sederhana dan dikenal karyawan sebagai pengusaha

yang baik, pendiam, dan tak pernah marah. Wanita yang berumur 44 tahun

ini menjalani hidup sebagai single parent, beliau adalah seorang janda.

Setelah bercerai dari suaminya, beliau bertekad memulai dan merintis

usaha bisnis jok mobilnya dengan harapan usaha yang dibangun dapat

terus berjaya. Oleh karena itu tokonya diberi nama “ Jaya Audio”. Lily

hidup bersama dengan orangtuanya (ayah) dan kedua putranya (1 anak

kandung dan 1 anak angkat). Meskipun dia memiliki anak angkat dia

mengaku tidak pernah membeda-bedakan kedua putranya.

Dalam menjalani bisnisnya Lily dibantu oleh Stevan (anak

angkatnya) sedangkan anak kandungnya bekerja sebagai karyawan di

sebuah perusahaan di kota Medan. Sebagai single parent Lily memiliki

peran ganda, selain sebagai ibu dari anak-anaknya, dia juga tulang

punggung keluarganya. Setiap hari dia membuka toko tanpa mengenal hari

libur ataupun tanggal merah, baginya semua hari itu berarti untuk

mendapatkan penghasilan/rezeki. Kegigihan Lily inilah yang membuatnya

(6)

memiliki 3 anggota karyawan, 2 diantaranya masing-masing bertugas

sebagai penjahit, teknisi, dan 1 nya lagi sebagai karyawan pembantu

(Stevan (anak angkat cece Lily)).

Dalam memilih karyawan Ibu Lily sangat selektif57. Beliau tidak memperkerjakan orang dengan skill dan kemampuan yang tidak sesuai

dengan harapannya. Untuk membuktikan skill / kemampuan karyawannya

Lily membutuhkan waktu satu minggu untuk menguji karyawan tersebut,

jika tidak sesuai dengan apa yang diharapkan cece Llily, maka karyawan

tersebut telah gagal. Lily berani memberikan gaji yang besar sesuai gaji

yang diminta karyawannya, asalkan karyawannya mampu diberikan

tanggung jawab oleh Lily sesuai yang diinginkannya.

Pemberian gaji dan tunjangan bersifat rahasia dan berbeda-beda

kepada setiap karyawan tergantung tingkat kesulitan pekerjaannya. Untuk

penjahit, Lily memberikan gaji pokok senilai Rp.805.000,00 per

minggunya, teknisi Rp.700.000,00 per minggu dan Stevan (karyawan

pembantu) mendapat gaji Rp.800.000,00 per minggunya.

Sebelum memperkerjakan seseorang, selain membahas masalah

gaji Lily juga selalu menjelaskan bagaimana sistem kerja yang ada di Jaya

Audio. Sistem kerja yang dimaksud adalah menyangkut masalah waktu

atau jam kerja. Karyawan yang bekerja di Jaya Audio harus bersedia

bekerja dan dipanggil apabila dibutuhkan / ada pekerjaan yang harus

57

(7)

diselesaikan tanpa mengenal tanggal merah atau hari libur terkecuali hari

raya keagamaan dan urusan yang tidak bisa dielakkan.

Setiap pengusaha pasti memiliki aturan kerja yang berbeda-beda

untuk diterapkan. Setiap usaha pasti membutuhkan aturan atau tata tertib

yang harus dipatuhi oleh setiap karyawan, untuk mengatur tingkah laku

atau pola perilaku karyawan/SDMnya agar dapat meningkatkan

produktivitas kinerja. Setiap aturan yang ditetapkan memiliki sanksi,

aturan tentang kedisiplinan waktu adalah hal yang paling penting

diterapkan oleh setiap karyawan. Karyawan yang terlambat akan

dikenakan sanksi berupa penambahan jam kerja.

Selain sebagai pengusaha, Lily juga bertugas sebagai kasir toko.

Kasir adalah orang yang bertugas menerima dan membayarkan uang. Di

Jaya Audio orang yang bertugas sebagai kasir adalah pemilik toko itu

sendiri atau cece Lily (pemilik Jaya Audio). Disini kasir bukan hanya

bertugas mengatur keuangan semata tetapi merangkap juga sebagai

pramuniaga58 yang menawarkan barang dan jasa kepada pelanggan. Beliau memilih merangkap sebagai kasir karena Lily ingin memegang kendali

usahanya semaksimal mungkin. Menurutnya hal ini lebih efektif daripada

memperkerjakan karyawan sebagai kasir toko seperti toko-toko yang

lainnya.

Sebagai pemilik toko sekaligus sebagai kasir, Lily memiliki peran

ganda. Mereka harus berusaha semaksimal mungkin untuk menarik

(8)

pelanggan agar memakai jasa produk mereka dan bernegosiasi59 langsung tanpa ada perantara. Tidak seperti toko-toko lain, pemilik toko tidak

bertugas sebagai kasir melainkan hanya sebagai pengawas bagi karyawan

karyawannya. Kendalanya, ketika ada pelanggan bernegosiasi dan

memberi tawaran rendah, kasir tidak memiliki wewenang sepenuhnya

untuk memutuskan deal atau tidaknya kepada pelanggan yang melakukan

penawaran rendah tersebut. Sehingga, kasir harus mengkonfirmasi si

pemilik toko terlebih dahulu. Hal ini sering terjadi jika berurusan dengan

kasir yang bukan pemilik toko, dan hal ini dapat menghambat proses jual

beli antar mereka.

Kendala yang sering dihadapi Lily ialah ketika mendapat

pelanggan yang tidak peka terhadapnya. Terkadang banyak pelanggan

yang tidak mengerti harga, tetapi sesuka hati menawar barang/produk

dengan harga yang sangat rendah, terkadang menawar dibawah modal

yang dikeluarkan pengusaha. Ada lagi tipe pelanggan yang banyak

menyita waktu Lily dengan banyak pertanyaan, memilih-milih tentang

model dan berapa harga tetapi ujumg-ujungnya tidak jadi dibeli. Hal inilah

yang menjadi kesulitan pengusaha menghadapi berbagai macam pelanggan

dengan karakter yang berbeda-beda. Terkadamg hal semacam inilah yang

membuat Lily merasa kesal dan marah. Tapi Lily harus tetap menahan diri

agar tetap tenang menghadapi pelanggan yang berkarakter seperti itu demi

menjaga nama baik tokonya.

59

(9)

Kendala lain yang dihadapi Lily adalah apabila memasuki minggu

ketiga (akhir bulan), pelanggan yang berkunjung berkurang tidak sebanyak

di awal bulan. Lily mengaku pernah mengalami dalam sehari tidak ada

satu orang pun pelanggan yang datang berkunjung ke toko. Namun hal ini

memang salah satu resiko berwirausaha yang harus diterima dan dihadapi.

Untuk menghilangkan rasa jenuh, Lily mengisi waktu kosongnya dengan

mengecek barang, membuat laporan keuangan dan memesan/membeli

barang/produk apa saja diperlukan.

Dalam mencapai target penjualan yang diinginkan, cece Lily

berusaha agar omset yang dicapai perbulannya terus meningkat. Sebisa

mungkin cece Lily berusaha menjalin komunikasi yang baik terhadap

pelanggan. Keramahan dan sambutan yang hangat adalah trik bagi Lily

untuk menarik pelanggan agar mereka merasa betah dan nyaman ketika

mendapat pelayanan yang baik dari cece Lily maupun dari para karyawan

Jaya Audio. Tak jarang dari pelayanan yang baik tersebut, mereka menjadi

teman. Hubungan baik yang terjalin antara mereka ini seringnya

mendatangkan pelanggan baru dari teman ke teman atau dari mulut ke

mulut. Hal ini secara tidak langsung berdampak baik bagi toko karena

akan menambah omset pendapatan. Omset yang dicapai Lily tiap bulannya

(10)

3.1.2 Penjahit

Ibu Wati adalah seorang Ibu rumah tangga. Sebagai karyawan dan

pengurus rumah tangga, Kadang-kadang Ibu Wati merasa kewalahan

membagi waktu antara mengurus rumah, keluarga dan bekerja. Tak heran

jika masalah ini terkadang membuat Ibu Wati harus terlambat untuk

bekerja. Sebenarnya Ibu Wati merasa segan dengan cece Lily jika bu Wati

terlambat masuk kerja, meskipun begitu cece Lily tidak pernah marah.

Menurut cece Lily jika keterlambatan tidak lebih dari 15 menit dari jam

masuk, cece Lily dapat memakluminya namun jika melewati batas

toleransi waktu yang ditentukan maka karyawan yang terlambat akan

dikenakan sanksi yaitu penambahan jam kerja.

Ibu Wati atau yang sering dipanggil mak sal ini adalah seorang

penjahit yang bekerja di toko Jaya Audio. Penjahit adalah salah satu

partner pemilik toko yang kedudukannya sangat penting di toko-toko jok

mobil yang ada di jalan Glugur ini. Ibu Wati bekerja dan bergabung di

Jaya Audio ini sudah hampir 3 tahun lamanya. Sebelumnya beliau bekerja

di salah satu toko jok mobil di jalan Glugur, beliau memutuskan resign

dari toko tersebut karena Ibu Wati merasa tidak cocok dengan sistem kerja

yang diterapkan toko jok tersebut karena secara tidak langsung telah

mendiskriminasi para karyawannya memberikan gaji yang tak sesuai

dengan tenaga yang dikerahkan.

Sejak tahun 2006 Ibu Wati sudah menyandang profesi sebagai

(11)

terbilang sangat banyak dan tidak diragukan lagi. Meskipun demikian

bukan berarti Ibu Wati tidak pernah mengalami kesulitan dalam

pengerjaan menjahit. Apalagi seperti yang kita ketahui perkembangan

mode desain pelapis jok mobil masa kini sedikit banyaknya mengikuti

perkembangan tren mode fashion masa kini.

Bentuk kendala/kesulitan yang biasanya dialami Ibu Wati adalah

ketika menerima orderan dari pelanggan dengan mode/desain yang

terbaru. Seperti pelapis jok mode kerutan, mode garis zigzag dll.

Pengerjaan jok model ini, teknik menjahitnya rumit/ribet karena

membutuhkan ketelitian agar terlihat rapi dan memakan waktu yang lama.

Selain itu bentuk atau gestur jok dari mobil tertentu pun bisa menjadi

kendala, misalnya bentuk dari jok mobil Toyota Fortuner, Alphard dsb.

Semakin banyak lekukan pada jok mobil maka semakin sulit untuk

membentuk polanya. Pengerjaan yang rumit membutuhkan waktu yang

lebih lama dibandingkan pengerjaan pada mode ataupun mobil biasa

seperti Avanza, Xenia , dan lain-lain.

Ada beberapa teknik yang harus dilakukan sebelum melakukan

proses penjahitan diantaranya pertama-tama kain jok yang akan dijahit

harus diukur terlebih dahulu, proses ini disebut pengemalan. Setelah di

mal60 atau diukur, kain tersebut dipotong-potong ke beberapa bagian sesuai dengan polanya. Setelah dipotong kemudian potongan-potongan

60

(12)

kain tersebut dilapisi busa dan dijahit sesuai garis lekukannya dan mode

yang diinginkan pelanggan.

Foto 7

Bentuk pola jok mobil dari beberapa merk mobil

Sumber : dokumentasi pribadi

Untuk menjahit kulit pelapis jok ini harus menggunakan mesin

jahit double setting (double needle). Mesin jahit ini digunakan untuk memperkuat jahitan dan untuk lebih mempercantik tampilan jahitan,

karena pola jahitannya yang rapi dan sejajar antara satu jahitan dengan

jahitan yang lain. Biasanya mesin jahit ini digunakan untuk bahan yang

berukuran tebal seperti untuk kain pelapis jok yang telah dilapisi busa di

bagian dalam kain jok tersebut. Untuk bahan seperti ini tidak bisa

memakai mesin jahit manual karena mengakibatkan jarum jahit manual

(13)
(14)

jam kerja maka karyawan yang bersangkutan akan mendapat bonus

tambahan (uang lembur) dari cece Lily. Ibu Wati adalah karyawan yang

memiliki gaji terbesar daripada karyawan cece Lily yang lainnya. Gaji dan

tunjangan yang diberikan cece Lily secara rahasia dan berbeda-beda, hal

ini sebanding dengan tingkat kesulitan pekerjaan yang mereka hadapi.

Berikut rincian gaji dan tunjangan yang diperoleh Ibu Wati adalah sebagai

berikut :

• Gaji pokok : Rp. 805.000,00 / minggu

• Uang bonus : Rp. 50.000,00 - Rp. 100.000,00 / hitungan lembur atau diberikan ketika bekerja di tanggal merah / hari libur

• THR : Rp. 3.000.000,00 + paket bingkisan lebaran (parcel)

• Angpao imlek : Rp. 50.000,00 (tak tentu nominalnya)

• rincian tersebut belum termasuk uang tip dari calo ataupun dari pelanggan.

Dalam dunia perdagangan, pasang surut pelanggan merupakan hal

yang biasa dihadapi pengusaha/wirausahawan. Tak selamanya selalu ramai

dikunjungi pelanggan. Pelanggan yang sepi adalah salah satu resiko yang

harus dihadapi pengusaha. Begitu juga yang dialami Toko Jaya Audio.

Jika pelanggan sepi, Ibu Wati merasa segan dengan cece Lily karena tidak

ada pekerjaan untuk diselesaikan. Kadang-kadang untuk mengisi waktu

kosong Ibu Wati membersihkan kamar mandi dan merapikan ruangan

kerja. Terkadang Ibu Wati turut bekerja seperti “joki” yang memanggil

para pelanggan yang sedang lewat.

3.1.3 Teknisi

Pak Miran yang berumur 59 tahun ini bekerja di toko Jaya Audio

sudah hampir ±5 tahun. Beliau adalah karyawan yang paling senior

(15)

aksesoris dan variasi mobil. Pengalaman Pak Miran di bidang elektro di

STM memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi Pak Miran dalam

pekerjaannya yang ditekuninya saat ini.

Setiap pagi, biasanya sembari menunggu pelanggan yang datang

Pak Miran memanfaatkan waktu kosong untuk sarapan terlebih dahulu.

Selesai sarapan Pak Miran selalu mencari posisi duduk di depan toko

sambil sesekali memandu / memanggil mobil yang lewat seperti layaknya

yang dilakukan seorang “joki”. Sekitar pukul 11.00 WIB biasanya

pelanggan mulai memadati toko – toko jok mobil yang ada di jalan Glugur

ini. Dan di jam inilah para karyawan toko (joki) sibuk memanggili

pengemudi mobil untuk menyinggahi toko mereka masing - masing.

Selain mereparasi jok, kebanyakan pengunjung yang datang adalah

memasang dan menukar tambah tape mobilnya. Sebelum pelanggan

memasang aksesoris ataupun tape mobil, pelanggan memilih barang yang

akan dibeli sesuai budget dan selera pelanggan. Tape mobil yang

ditawarkan memiliki merek dan harga yang berbeda – beda mulai dari

harga terendah sampai termahal tersedia di Jaya Audio, diantaranya adalah

merek Kenwood Rp. 4.100.000, Pioneer AVH Rp. 5.900.000, Clarion Rp

1.900.000, dan lain-lain.

Setelah menentukan pilihan, pelanggan bernegosiasi masalah harga

kepada Lily dan Stevan mengenai barang yang akan mereka beli. Apabila

dari barang yang ditawarkan pelanggan merasa ada yang cocok / deal,

(16)

memasang tape tersebut ke dalam mobil pelanggan. Bagi Pak Miran

pemasangan tape mobil butuh ketelitian dan kehati-hatian yang ekstra

karena jika salah meletakkan kabel akan mengakibatkan korslet atau

kerusakkan pada tape tersebut. Untuk pemasangan kabel–kabel tersebut

harus dilandasi pemahaman tentang jalur – jalur kabel yang bermacam

warna tersebut.

Selain memasang tape audio Pak Miran juga memiliki tanggung

jawab untuk menyervis lampu, klakson ataupun memasang aksesoris

dengan teknik pengeleman / silikon. Bukan hanya tape audio yang

memperhatikan warna kabel, pemasangan klakson juga memperhatikan

kabel dan posisi yang tepat karena jika teknik pemasangannya salah maka

suara yang dihasilkan oleh klakson tersebut juga tidak nyaring dan klakson

mudah cepat rusak. Pengerjaan memasang klakson ini termasuk cepat

karena hanya membutuhkan waktu ± satu jam.

Pelanggan yang datang untuk jasa service Pak Miran tidak bisa

dipastikan setiap harinya, biasanya dalam sehari Pak Miran mendapat

pelanggan 2 – 4 mobil. Terkadang sewaktu Pak Miran kosong pekerjaan,

Ibu Wati sibuk mengejar pesanan begitu juga sebaliknya.

Kadang – kadang Pak Miran ikut membantu Bu Wati apabila Pak Miran

lagi tidak ada pekerjaan. Pak Miran selalu menjaga hubungan baik antar

sesama karyawan toko. Beliau sering berbagi cerita tentang pekerjaan dan

(17)

Sebagai teknisi, cece Lily memberikan gaji dan tunjangan kepada

Pak Miran setiap minggunya.

• Gaji pokok : Rp. 700.000,00 / minggu

• Uang bonus : Rp. 50.000,00 - Rp. 100.000,00 / hitungan lembur atau diberikan ketika bekerja di tanggal merah / hari libur

• THR : Rp.2.000.000,00 + paket bingkisan lebaran (parcel)

• Angpao imlek : Rp. 50.000,00 (tak tentu nominalnya).

Perbedaan jumlah gaji sudah menjadi rahasia umum dan hal yang

biasa terjadi di kalangan karyawan toko. Para karyawan toko sudah

memaklumi perbedaan tersebut namun mereka tidak pernah saling terbuka

masalah gaji. Hal ini disebabkan untuk menjaga keharmonisan antar

sesama karyawan toko dan mencegah rasa cemburu.

Foto 9

Aktivitas pekerja Jaya Audio

(18)

3.1.4 Karyawan Pembantu (Asisten Pemilik Toko)

Stevan adalah anak angkat dari cece Lily. Pemuda yang berusia 25

tahun ini setiap hari membantu pekerjaan ibunya. Stevan bekerja secara

profesional meskipun usaha itu milik ibunya tetapi dia tidak pernah acuh

dan bermalas-malasan. Stevan bekerja selayaknya sebagai karyawan yang

bekerja dengan pengusahanya. Dia bekerja dari pagi hingga sore hari atau

sampai toko tersebut tutup. Meskipun Stevan anak asuh cece Lily namun

Stevan selalu rendah hati dan tidak pernah sombong kepada siapapun.

Setiap hari yang membuka toko dan menutup toko adalah Stevan.

Hal ini disebabkan karena toko tersebut merupakan tempat tinggal mereka

juga. Dan yang bertugas membersihkan toko adalah Stevan, terkadang Ibu

Wati juga turut membantu menyapu toko setiap pagi atau saat sebelum

menutup toko. Steven selalu mengerjakan dan mendengarkan apa yang

diperintahkan oleh cece Lily tanpa menolaknya.

Jika toko sepi, biasanya Stevan keluar mencari Konsumen /

pelanggan yang lewat. Stevan selalu menandai beberapa mobil yang

menepi dan berjalan pelan. Jika ada target pelanggan maka dia akan

mendekati mobil tersebut dan menanyakan apa yang ingin dicari orang

tersebut. Tak jarang usahanya tersebut mendatangkan pelanggan dan

keberuntungan. Sebenarnya tugas yang memanggil pelanggan itu disebut

“Joki”. Di Jaya Audio tidak ada pegawai khusus yang bekerja sebagai

“Joki” seperti toko - toko yang lain. Setiap karyawan berhak menjadi Joki

(19)

Biasanya setelah pelanggan memasuki toko, Stevan menawarkan

beberapa produk / barang yang sedang dicari pelanggan. Setelah merasa

cocok dengan pilihan yang ditawarkan Stevan, kemudian pelanggan

menanyakan harga kepada Lily. Dan jika sudah cocok harga, Stevan

mengkoordinasikan permintaan pelanggan kepada Ibu Wati atau pun

kepada Pak Miran untuk segera diselesaikan. Biasanya untuk pengerjaan

jok mobil memakan waktu ± 3 jam. Sembari menunggu pesanan biasanya

pelanggan menghabiskan waktu mengobrol dengan Lily atau

karyawannya. Ada juga pelanggan yang menitipkan kunci mobilnya dan

pergi keluar toko.

Hasil dari pengerjaan Ibu Wati ataupun Pak Miran biasanya di foto

oleh Stevan sebagai bahan untuk dipromosikan ke media sosial. Stevan

meng-upload foto tersebut ke media sosial instagram. Selain itu Stevan

juga rajin meng-upload foto-foto jok model terbaru sebagai koleksi

fotonya di instagram. Kadang – kadang dari foto yang di upload Stevan ke

Instagram, banyak juga pelanggan yang datang ke toko untuk memesan

barang / produk tersebut.

Stevan membantu pekerjaan ibunya dengan baik, dia bekerja

layaknya karyawan biasa. dia mendapatkan hak dan kewajiban yang sama

sebagai karyawan. Stevan bekerja dan cece Lily memberikan gaji dan

tunjangan seperti karyawan yang lain sesuai jatah masing – masing. Setiap

hari Sabtu cece Lily juga membagikan gaji untuk Stevan. Berikut gaji dan

(20)

• Gaji pokok : Rp. 800.000,00 / minggu

• Uang bonus : Rp. 50.000,00 - Rp. 100.000,00 / hitungan lembur atau diberikan ketika bekerja di tanggal merah / hari libur

• THR+Angpao : Rp. 5.000.000,00

3.1.5 Freelance

Para pekerja freelance sudah banyak dijumpai di jalan Glugur ini.

Mereka memilih sebagai pekerja freelance karena pendapatan yang

mereka peroleh dalam sehari itu bisa lebih banyak dibandingkan dengan

pekerja tetap yang seharian harus berada di toko. Jika ada pekerjaan,

mereka langsung mendapat panggilan untuk bekerja. Dan jika pekerjaan

selesai mereka berhak untuk pergi. Tidak ada aturan yang mengikat antara

pengusaha dan pekerja freelance tersebut.

Sebagian besar pekerja freelance ini sudah mahir dalam bidangnya,

dan mereka sangat cepat mengerjakan pekerjaannya. Lily memperkerjakan

mereka apabila ada pelanggan jok mobil yang datang. Untuk membongkar

pasang jok, cece Lily memanggil freelance untuk membantu karena

karyawan tetap yang bertugas sebagai tukang pasang jok tidak ada. Jasa

freelance lah yang menjadi andalan cici Lily untuk membongkar jok nya.

Membongkar kursi jok dari mobil adalah pekerjaan yang cukup rumit

apalagi jika bautnya terlalu keras kendalanya akan sulit untuk membuka

kursi jok nya. Teknik membuka baut pada jok juga harus hati-hati tidak

boleh dipaksakan karena bisa terjadi kerusakan pada baut yang

(21)

Setiap hari pekerja freelance berkeliling toko jika mereka belum

mendapat panggilan kerja. Jika ada toko yang banyak pengunjung,

biasanya para freelance ini menghampiri si pemilik toko dan pelanggan.

Kadang – kadang mereka menawarkan jasa kaca film dan jasa

membersihkan jamur pada mobil – mobil pelanggan. Bagi pedagang yang

tertarik, mereka akan mencobanya namun jika tidak mereka sering juga

diabaikan. Jika mereka mendapat pekerjaan dari pelanggan tersebut,

biasanya mereka juga memberikan tip kepada karyawan toko yang bekerja

di toko tersebut.

Kendala yang dihadapi pekerja freelance adalah ketatnya

persaingan. Banyaknya pekerja freelance membuat mereka saling berebut

pekerjaan. Salah satu strategi yang dilakukan oleh Pak Sahid (pekerja

freelance) adalah menjalin hubungan akrab dengan sang pengusaha. Pak Sahid adalah freelance kepercayaan cece Lily. memiliki cara kerja yang

cepat dan lumayan rapi. Honor yang diberikan cece Lily kepada Pak Sahid

untuk per mobilnya adalah Rp. 150.000,00.

3.2 Nata Audio

3.2.1 Pengusaha ( Pemilik Toko Nata Audio )

Neni dan Joko merintis usahanya sedikit demi sedikit. Mereka

membuka toko jok mobil pada tahun 2010. Nama toko mereka adalah

nama dari putra pertama mereka yaitu Nata. Awal merintis usahanya Neni

(22)

daerah Glugur. Mereka memulai bisnisnya dengan barang yang seadanya,

usaha mereka berfokus pada reparasi jok mobil.

Neni dan Joko memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang

dunia usaha jok mobil. Pengalaman mereka yang sudah lama bekerja

sebagai karyawan di toko jok mobil dapat membantu mereka mengelola

dan mengembangkan usaha yang mereka jalani saat ini. Sebelum mereka

memutuskan membuka usaha jok mobil ini, terlebih dahulu Joko telah

menebarkan jaring pada mitra bisnisnya untuk mencari pelanggan. Mitra

bisnis Joko adalah beberapa salesman mobil dan beberapa calo yang ada di

Glugur. Joko menjanjikan memberikan uang senilai

Rp.200.000,00/mobilnya bagi mereka yang berhasil membawa pelanggan

untuk mereparasi jok nya di Nata Audio.

Neni dan Joko membuka toko pertama mereka di jalan Glugur,

keadaan sekitar tidak begitu asing bagi mereka karena di daerah tersebut

adalah tempat dimana dulu mereka pernah bekerja, banyak pengusaha

maupun karyawan toko yang sudah mereka kenal. Toko mereka lambat

laun pun mulai dikenal. Hari demi hari pelanggan semakin bertambah, hal

ini juga berkat partisipasi teman – teman dan mitra bisnis sang pengusaha.

Setiap hari mereka bekerja dengan penuh semangat. Jika ada pekerjaan

mereka kerjakan dengan sungguh – sungguh.

Pengusaha Nata Audio di jalan Glugur ini memiliki 3 karyawan

tetap diantaranya Irna sebagai penjahit, Rudi sebagai teknisi dan imam

(23)

keahlian mereka masing - masing. Sebagai karyawan, syarat yang paling

penting bagi pemilik toko (Ibu Neni) adalah setiap karyawan harus sadar

akan tanggung jawab yang diberikan. Setiap karyawan juga harus

mematuhi peraturan yang berlaku di Nata Audio terutama peraturan

mengenai kedisiplinan waktu. Menurut Neni, waktu adalah uang. Jadi

setiap anggota harus menghargai pentingnya mengatur waktu sebaik –

baiknya. Toko Nata Audio mulai dibuka pada pukul 09.00 WIB.

Karyawan toko diwajibkan harus datang lebih awal untuk membuka toko.

Mereka diberi tanggung jawab untuk menyimpan kunci toko secara

bergilir, pemegang kunci wajib untuk membuka toko lebih awal dan

membersihkan toko sebelum dikunjungi konsumen / pelanggan.

Dari awal pertemuan Neni dan Joko menunjukkan karakter yang

tegas kepada karyawannya. Neni dikenal sebagai sosok yang cerewet

namun sesungguhnya beliau adalah orang yang perduli kepada setiap

karyawannya. Neni adalah sosok pemimpin yang dermawan, beliau tidak

pelit dan sering berbagi dengan karyawan – karyawannya. Untuk

pembagian gaji Neni memilih dilakukan secara tertutup, hal ini disebabkan

oleh gaji yang diterima setiap karyawan berbeda – beda tergantung tingkat

kesulitan pekerjaannya. Penjahit memiliki gaji dan tunjangan lebih besar

daripada karyawan yang lain.

Toko Nata Audio dibuka pada hari Senin sampai dengan hari

Sabtu. Bila tanggal merah, Neni dan Joko meliburkan karyawannya. Neni

(24)

tenaga kerja, tidak ada karyawan cadangan. Jasa Freelance mereka

butuhkan hanya untuk pemasangan kaca film / reben mobil dan pada saat

anggota karyawan ada yang tidak hadir / sakit. Neni dan Joko juga akan

memberikan sanksi kepada pegawai yang terlambat yaitu sanksi tidak

mendapat tunjangan uang makan.

Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Seorang

pengusaha harus mampu menyeimbangkan antara ketegasan tetapi tetap

menjaga hubungan baik dengan karyawannya. Karena bagaimana pun

peranan karyawan juga sangat dibutuhkan dalam memajukan sebuah

usaha, mereka juga butuh penghargaan sebagai karyawan. Neni mengaku

mencari karyawan yang profesional itu sangat sulit dan memakan waktu

yang lama dan jika sang pemilik toko kehilangan satu karyawan saja maka

akan berdampak buruk pada kelangsungan usaha yang dijalaninya.

Selain menjadi seorang pemimpin Neni dan Joko juga

bertanggung jawab sebagai kasir toko. Setiap hari mereka berhadapan

dengan bermacam–macam pelanggan. Berbagai macam karakter

pelanggan sudah dihadapi Neni sejak dulu ketika bekerja sebagai

karyawan biasa. Dalam hal ini, Neni sudah terbiasa menghadapi

pelanggan. Beliau terlihat sangat santai ketika berbicara dengan pelanggan.

Neni berusaha agar pelanggan merasa nyaman dan senang ketika sedang

berbincang dengannya. Terkadang mereka saling bertukar pin bb dan

nomor telepon sebagai media berkomunikasi. Hal ini merupakan hal yang

biasa dilakukan oleh seorang pengusaha terhadap pelanggannya untuk

(25)

Dua tahun berjalan, tepatnya di tahun 2012 pengusaha Nata Audio

berhasil membuka toko cabang di jalan Adam Malik. Usaha yang mereka

rintis bersama membuahkan hasil. Untuk usaha baru ini mereka

mengeluarkan modal berkisar ± Rp.50 jutaan seperti toko yang telah

didirikan sebelumnya. Modal didapat dari hasil usaha yang mereka

jalankan. Mereka menambah 3 karyawan tetap untuk dipekerjakan di toko

Nata Audio di jalan Adam Malik, diantaranya Aisyah sebagai penjahit,

Dayat sebagai teknisi dan Ijul sebagai joki dan kenet. Peraturan yang

dijalankan sama dengan peraturan yang berlaku di Nata Audio di jalan

Glugur. Bedanya, yang memimpin di Nata Audio Adam Malik adalah Joko

(suami dari bu Neni), dan Nata Audio di Glugur adalah Neni. Jasa yang

ditawarkan sama dengan jasa yang ditawarkan Jaya Audio atau toko-toko

lain yaitu jasa reparasi jok bedanya adalah jenis barang aksesoris61 yang dijual di toko Nata tidak selengkap Jaya Audio.

3.2.2 Penjahit

Setiap hari yang bertugas membuka toko adalah tanggung jawab si

pemegang kunci. Karyawan yang memegang kunci bertugas secara

bergiliran, setiap seminggu sekali kunci toko dipegang secara bergantian

oleh karyawan. Setiap Irna mendapat giliran membuka toko, Irna selalu

datang lebih awal dari karyawan yang lain, Irna selalu datang sekitar 20

(26)

terlihat bersih. Setelah membersihkan toko dan sebelum pelanggan datang,

bu Irna menyempatkan diri untuk sarapan.

Irna adalah seorang penjahit yang bekerja di toko Nata Audio di

jalan Glugur Medan Petisah. Keseharian Irna bekerja sebagai penjahit dan

terkadang membantu bu Neni sebagai kasir toko. Wanita yang berusia 33

tahun ini memiliki hobby menjahit. Menjahit adalah hal yang sangat

menyenangkan baginya. Pengalamannya di bidang menjahit ± sudah 5

tahun. Dan pada tahun 2013 Irna bergabung dengan toko Nata Audio.

Setiap ada pelanggan Irna antusias untuk menyambut pelanggan.

Meskipun dia seorang penjahit dia juga mengerti tentang harga barang dan

bahan. Hal ini disebabkan karena beliau sering memperhatikan bu Neni

saat berbicara dengan pelanggan. Kios yang hanya berukuran 3 x 4 meter

ini membuat ruang gerak Irna harus turut serta berpartisipasi membantu

ibu Neni berhadapan dengan pelanggan. Beliau merasa segan jika Irna

harus berdiam diri ketika ada pelanggan yang datang.

Jika ada pekerjaan jahitan, Irna dibantu oleh Rudi membentuk dan

mengukur kain sesuai bentuk pola jok mobilnya. Setelah dibentuk Irna

menjahit melapisi kain dengan busa. Menurut Irna teknik menjahit

berawal dari pengerjaan dasarnya, jika pengukuran / pengemalan kainnya

salah maka jahitannya pun akan salah. Alhasil kain yang dijahit bisa tidak

muat saat dimasukkan ke dalam jok asli mobilnya. Jadi teknik pengukuran

(27)

Foto 10

Aktivitas pekerja Nata Audio

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Disini pelanggan bisa melihat langsung bagaimana cara mereka

bekerja. Model desain jok dijahit sesuai dengan yang diinginkan

pelanggan. Kendala yang sering dihadapi oleh Irna ketika menjahit adalah

menjahit dengan model yang cara pengerjaannya terlalu banyak.

Gaya dan tren saat ini seperti model kombinasi bergaris dan model kerut

membuat pengerjaannya memakan waktu agak lama daripada menjahit

model jok biasa. Untuk menjahit jok mobil Irna membutuhkan waktu

hanya 3 jam per mobilnya (3 baris jok). Dalam sehari Irna mampu

menyelesaikan 3 set jok mobil.

Irna memanfaatkan waktu sebaik – baiknya, disaat pelanggan sepi

Irna menjahit kain jok untuk stok pesanan mendadak tentunya dengan izin

bu Neni terlebih dahulu. Dan jika jam istirahat tiba, Irna bergegas untuk

makan siang bersama. Setiap hari mereka mendapat tunjangan uang makan

(28)

membawa bekal dari rumah dan menyimpan uang makan mereka untuk

penghematan.

Selain tunjangan uang makan, upah dan tunjangan lainnya yang

diberikan oleh bu Neni kepada Irna adalah :

• Upah/Gaji : Rp. 480.000,00 per minggu

• Uang makan : Rp. 10.000,00 per hari

• Uang Lembur : Rp. 50.000,00 per lembur

• Uang kerajinan : Rp. 200.000,00 per bulan

• THR : Rp. 2.000.000,00 per tahun

3.2.3 Teknisi

Rudi adalah karyawan yang bekerja sebagai teknisi di toko Nata

Audio. Pria yang berusia 36 tahun ini bekerja di toko Nata Audio ± sudah

3 tahun. Beliau adalah karyawan yang paling senior diantara karyawan

yang lain. Pengalaman Rudi sebagai teknisi masih tergolong masih muda

tetapi Rudi mampu mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan cepat.

Setiap pagi, seperti biasanya sambil menunggu datangnya

pelanggan. Rudi memanfaatkan waktu kosong untuk menyiram tanah yang

kering di pinggir jalan. Karena jika tanah kering debu yang diterpa angin

akan mudah berterbangan dan masuk ke dalam toko yang dapat

mengganggu aktivitas orang yang ada di dalam toko. Sambil menunggu

datangnya pelanggan Rudi duduk di depan toko memandangi setiap

kendaraan yang lewat. Sekitar pukul 10.30 WIB para pelanggan/konsumen

(29)

Rudi termasuk seorang teknisi yang serba bisa. Selain sebagai

tukang bongkar pasang jok, Rudi juga bisa memasang / memperbaiki tape.

Kebetulan di toko Nata Audio ini usaha dagangnya berfokus pada reparasi

jok mobil dibandingkan aksesoris mobil yang lain. dan kebanyakan

pelanggan yang datang hanya mereparasi jok mereka saja, dibandingkan

melengkapi aksesorisnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya barang

yang dijual di toko Nata Audio memang tidak selengkap toko- toko jok

mobil lainnya, hal ini disebabkan karena toko mereka yang sempit dan

tidak memungkinkan untuk meletakkan barang yang banyak di dalam toko

tersebut.

Setiap kali ada pekerjaan, seperti memasang tape mobil atau

membongkar pasang kursi jok biasanya Imam turut membantu Rudi. Rudi

mengakui, hal yang agak sulit dilakukan adalah ketika membuka kursi jok

dari mobil. Mereka harus berusaha membuka baut di segala sisi dengan

ruang mobil yang begitu sempit untuk Rudi bisa bergerak. Baut yang

dibuka tidak boleh dibuka secara paksa karena hal tersebut akan merusak

jok itu sendiri. jadi butuh kehati – hatian dalam membuka jok tersebut.

Setelah jok sudah dilepas dari mobilnya, kain jok yang lama dibuka untuk

digantikan dengan kain jok yang baru. Setelah kain jok selesai dijahit, kain

jok tersebut kemudian dipasang ke joknya. Kain jok yang telah dijahit

harus dipastikan ukurannya sesuai karena kalau jahitan kain joknya

kebesaran maka ketika dipasangkan ke badan jok, hasilnya terlihat jelek

(30)

Selain mereparasi jok, tugas Rudi adalah memasang tape mobil,

untuk pemasangan tape mobil ini hanya butuh pemahaman tentang letak

jalur kabelnya. Di tape tersebut ada bermacam - macam warna dan

masing – masing memiliki fungsi yang berbeda – beda. Jadi pengerjaannya

harus penuh dengan ketelitian. Begitulah keseharian Rudi bekerja, jika

pelanggan toko sepi, untuk menghilangkan kebosanan dan rasa mengantuk

biasanya Rudi bermain game di telepon genggamnya. Neni dapat

memaklumi hal tersebut, yang terpenting bagi Neni adalah ketika ada

pelanggan dan ada pekerjaan mereka harus berfokus pada pekerjaan

tersebut.

Sebagai teknisi, Neni memberikan gaji dan tunjangan kepada Rudi

setiap sekali dalam seminggu. Berikut rinciannya :

• Upah / Gaji : Rp. 480.000,00 per minggu

• Uang makan : Rp. 10.000,00 per hari

• Uang Lembur : Rp. 50.000,00 per lembur

• Uang kerajinan : Rp. 200.000,00 per bulan

• THR : Rp. 2.000.000,00 per tahun

3.2.4 Joki (pemandu)

Imam adalah karyawan yang paling muda diantara karyawan

lainnya. Umurnya masih 23 tahun. Dia bekerja sebagai joki di toko Nata

Audio. Pemandu atau tukang panggil (joki) adalah istilah khusus bagi

pengusaha jok mobil yang berada di jalan Glugur ini untuk sebutan mereka

yang bertugas memandu konsumen dan menawarkan barang dan jasa

kepada setiap pengunjung yang melewati toko mereka. Joki bertanggung

(31)

seorang joki sekaligus kenet di toko Nata Audio. Setiap mobil yang lewat

dan berjalan menepi, selalu imam hampiri dan menanyakan apa yang ingin

dicari oleh pelanggan tersebut.

Setiap hari Imam harus berusaha keras mengajak / memanggil

pelanggan yang lewat untuk mampir ke toko. Pelanggan yang

membutuhkan bantuan biasanya memberi isyarat kepada Imam dengan

berjalan pelan dan membuka kaca samping mobilnya sambil bertanya

sesuatu yang sedang mereka cari kepada Imam. Jika yang sedang dicari

pelanggan tersedia di toko maka pelanggan masuk ke toko dan berhadapan

pada bu Neni untuk bertanya lebih lanjut. Dan apabila barang yang dicari

pelanggan tidak tersedia, maka pelanggan dibiarkan pergi oleh imam.

Sebagai seorang joki mengajak konsumen menyinggahi toko

bukanlah hal yang mudah karena di Glugur ini, para joki akan bersaing

untuk berebut pelanggan. Apalagi jika banyak toko yang masih kosong

pelanggannya. Sebagai seorang joki Imam harus menunjukkan sikap sopan

santun dan hormat kepada pelanggan, menurut Imam hal ini perlu

dilakukan untuk memikat hati pelanggan.

Selain sebagai joki Imam juga berkewajiban membantu karyawan

lain yang sedang sibuk bekerja. Imam biasanya membantu pekerjaan–

pekerjaan yang mudah agar tidak beresiko terjadi kesalahan. Seperti

memasang kain jok, memotong kain jok dsb. Pekerjaan Imam tidak terlalu

(32)

paling sedikit daripada karyawan yang lain. Upah dan tunjangan yang

diberikan Neni kepada Imam adalah sebagai berikut :

• Upah / Gaji : Rp. 300.000,00 per minggu

• Uang makan : Rp. 10.000,00 per hari

• Uang Lembur : Rp. 50.000,00 per lembur

• Uang kerajinan : Rp. 200.000,00 per bulan

• THR : Rp. 1.000.000,00 per tahun

Dalam menjalankan sebuah usaha dibutuhkan budaya kerja yang

baik agar dapat mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan yang

ketat. Budaya kerja yang dimiliki oleh setiap pengusaha tentunya

berbeda-beda. Budaya kerja terbentuk dari rutinitas kegiatan yang dilakukan setiap

hari. Meskipun memiliki budaya kerja yang berbeda-beda tetapi ada

beberapa pengusaha yang memiliki budaya kerja yang hampir sama.

Budaya kerja yang penting untuk dikembangkan karena dampak

positifnya terhadap pencapaian perubahan berkelanjutan di tempat kerja,

termasuk peningkatan produktivitas (kinerja). Budaya kerja diturunkan

dari budaya organisasi. Budaya organisasi itu sendiri merupakan sistem

nilai yang mengandung cita-cita organisasi. Hal itu tercermin dari visi,

misi, dan tujuan organisasi. Dengan kata lain, seharusnya setiap organisasi

memiliki identitas budaya tertentu dalam organisasinya.

Kekuatan yang paling kuat mempengaruhi budaya kerja adalah

kepercayaan dan juga sikap para pegawai. Budaya kerja ada yang bersifat

positif dan ada juga yang bersifat negatif. Budaya kerja yang positif dapat

(33)

menghambat efektivitas62 perorangan maupun kelompok organisasi. Berikut budaya kerja yang terbentuk oleh Jaya Audio dan Nata Audio.

3.3 Kedisiplinan

Kedisiplinan merupakan salah satu faktor penting untuk menghasilkan

kinerja terbaik dari karyawan. Menurut Theo Haimann (1982), disiplin adalah

suatu kondisi yang tertib, dengan anggota organisasi yang berperilaku

sepantasnya dan memandang peraturan-peraturan organisasi sebagai perilaku

yang dapat diterima. Disiplin yang baik menunjukkan rasa tanggung jawab

karyawannya yang besar terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal

ini dapat mendorong karyawan untuk lebih bergairah dan bersemangat dalam

bekerja yang akhirnya mendukung tercapainya tujuan bersama. Budaya kerja

yang berjalan dengan baik tidak terlepas dari kedisiplinan masing-masing

pengusaha. Disiplin sangatlah diperlukan, dan dalam hal ini pengusaha harus

mampu memberi contoh kepada karyawannya tentang menjaga kedisiplinan.

Ada beberapa hal yang diterapkan pengusaha jok mobil untuk

meningkatkan kedisiplinan karyawannya diantaranya, adanya peraturan

mengenai disiplin waktu. Peraturan yang dibuat para pengusaha Jaya Audio

maupun Nata Audio hampir sama dengan toko jok mobil yang lain. Sebagian

besar pengusaha jok mobil yang ada di jalan Glugur ini membuka toko mereka

pada pukul 09.00 WIB, artinya pada jam tersebut seluruh karyawan harus sudah

datang untuk bekerja. Sebagian pengusaha ada yang memberikan toleransi

62

(34)

keterlambatan selama 10-15 menit ke depan. Dan jika karyawan melewati batas

toleransi waktu yang diberikan, maka mereka mendapat sanksi berupa

penambahan jam kerja dan potongan uang makan. Sanksi tersebut diciptakan

untuk mengurangi pelanggaran. Untuk mendukung terbentuknya kedisiplinan

Ny Lily dan Neni selalu berada di tokonya tepat waktu terkadang datang lebih

awal dari karyawan mereka.

Bentuk kedisiplinan yang tak kalah pentingnya adalah disiplin kerja,

menurut Husin (2000 : 95) disiplin kerja adalah pegawai patuh dan taat

melaksanakan peraturan kerja yang berupa lisan maupun tulisan dari kelompok

maupun organisasi.

Peraturan yang dibuat adalah tuntutan yang harus dilaksanakan oleh para

pegawai/karyawan. Setiap hari seluruh karyawan mereka bekerja sesuai

tanggung jawabnya masing-masing. Sewaktu bekerja atau diberi perintah oleh

atasan, selalu mereka laksanakan dengan baik tanpa ada sikap

bermalas-malasan. Ketika jam istirahat, mereka pun berhenti memanfaatkan waktu untuk

beristirahat. Sewaktu ada waktu kosong atau ketika pelanggan sepi karyawan

tidak berdiam diri mereka turut membantu apa yang layak untuk dilakukan.

Mereka tidak membuang-buang waktu untuk mengobrol ataupun bermain

handphone berlama-lamaan. Terkadang jika toko sepi pengunjung, para

karyawan merasa segan karena takut atasan mereka merasa kecewa dan merugi.

Jika karyawan sudah menerapkan kedisiplinan sudah pasti semua yang

dilakukan mengikuti aturan atau prosedur yang ditetapkan oleh sang pengusaha.

(35)

3.4 Ketekunan

Ketekunan adalah perwujudan dari sebuah usaha yang maksimal. Suatu

pekerjaan yang ditekuni pasti membuahkan hasil yang memuaskan karena

dikerjakan dengan bersungguh-sungguh. Walaupun terkadang keberhasilan

dihiasi oleh kesulitan namun jika kita tekun, semuanya pasti bisa terlewati.

Ketekunan menanamkan sikap optimisme,63 tidak mudah putus asa dan pekerja keras. Orang yang tekun akan menganggap masalah sebagai motivasi ataupun

pembelajaran untuk lebih baik lagi.

Untuk membangun usaha yang sukses, sang pengusaha juga harus

menerapkan ketekunan yang ekstra untuk tetap terus bertahan di tengah-tengah

persaingan. Karena tanpa ada ketekunan, usaha yang dijalankan pasti akan

sia-sia. Tetapi sebaliknya dengan menerapkan ketekunan dalam belajar ataupun

bekerja, maka senantiasa akan mengubah seseorang menjadi lebih baik lagi dari

sebelumnya. Perubahan itu adalah proses dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari

yang hanya sekedar tahu akan menjadi lebih paham/mengerti. Semua itu akan

mendukung proses belajar untuk bisa sukses dan tampil terdepan. Hal semacam

inilah yang dibutuhkan oleh setiap pengusaha ataupun karyawan. Wawasan dan

pengetahuan itu bisa diasah karena adanya ketekunan.

Walaupun karyawan biasa atau hanya seorang penjahit sekalipun,

mereka tidak luput dari yang namanya proses belajar. Ibu Wati adalah seorang

karyawan yang ahli dalam menjahit, walaupun dia mengerti bagaimana cara

menjahit namun beliau mengaku masih butuh belajar untuk bisa lebih baik lagi.

63

(36)

Seperti yang kita tahu, alat transportasi mobil saat ini semakin berkembang

pesat dengan gaya terbaru dan model yang berbeda. Kendalanya adalah tidak

semua bentuk jok sama, lain jok mobil maka berbeda pula pola teknik

menjahitnya. Artinya tingkat kesulitannya juga berbeda, tapi dengan kerja keras

dan ketekunan ibu Wati semuanya dapat dikerjakan sesuai dengan yang

diharapkan.

3.5 Ciptakan suasana kondusif

Pimpinan/pengusaha memiliki tugas untuk meningkatkan kinerja64 karyawannya guna mencapai sasaran kerja yang sudah ditetapkan. Untuk dapat

mencapai kinerja yang maksimal, banyak hal yang harus dilakukan oleh setiap

pimpinan. Salah satunya ialah harus membangun sinergi yang saling

mendukung diantara karyawannya. Bukan hanya itu untuk menciptakan suasana

kondusif65 pemimpin terlebih dahulu mengaplikasikan segala peraturan dan kebijakan secara adil/tidak memebeda-bedakan karyawan, jujur dan konsisten.

Sebagai pengusaha ataupun pemimpin harus bisa memberikan contoh dan

bertindak yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan karyawan.

Antara satu dengan yang lain harus menjalin komunikasi yang baik.

Saling menghargai dan menghormati adalah bentuk hubungan yang baik antar

karyawan agar tercipta rasa aman, damai dan nyaman dalam bekerja. Kerjasama

dan kepedulian akan memberi semangat positif untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan demikian apabila seluruh karyawan bekerja dalam kondisi kerja yang

harmoni dan kondusif maka produktivitasnya pasti akan tinggi. Sebaliknya

64

Kinerja : prestasi kerja (hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang 65

(37)

walaupun kemampuan individual dari setiap karyawannya tinggi tetapi mereka

bekerja pada suatu tempat dimana kondisi kerjanya tidak harmoni,66 kondusif maka motivasi dan kinerjanya pasti akan rendah. Sehingga produktivitas

kerjanya pasti juga akan rendah.

Jaya Audio dan Nata Audio adalah contoh pengusaha yang menerapkan

budaya tersebut. Hal ini dapat terlihat dari hubungan yang mereka bina antara

satu dengan yang lainnya. Saling dukung dan bekerjasama. Menjalin hubungan

timbal balik antara karyawan dan atasan dengan baik dan tidak kaku, seperti

layaknya sebuah keluarga.

3.6 Profesional

Para karyawan menjalankan pekerjaannya sesuai dengan keahlian,

keterampilan dan pengetahuan di bidangnya masing-masing, yang bekerja

sebagai penjahit, maka dia harus mahir dalam hal menjahit. Begitu juga sebagai

teknisi harus mahir dalam hal bongkar pasang jok ataupun aksesoris yang

lainnya. Tidak semua orang mampu dengan keahlian seperti itu.

Untuk menjadi ahli dalam bidang tersebut dibutuhkan banyak latihan,

praktek dan evaluasi diri. Karyawan maupun pengusaha harus lebih dinamis , up

to date 67dan tidak membatasi diri dengan pengetahuan yang telah dimiliki saat ini. Untuk menjadi profesional68 harus selalu mengasah skill dan pengetahuan secara konsisten, harus mampu menghadapi perubahan dan mampu

66

(38)

menaklukkannya. Sikap profesional harus mampu menyesuaikan diri untuk

beradaptasi dengan baik.

3.7 Hubungan Antar Pegawai dengan Pengusaha

Sebelum menjalin sebuah kerjasama, ada aturan yang diterapkan oleh

setiap pengusaha jok mobil terhadap pengawai yang bekerja di toko mereka.

Aturan yang mereka terapkan tentu berbeda-beda. Aturan tersebut berisi tentang

bagaimana hak dan kewajiban yang harusnya menjadi tanggung jawab mereka.

Sebelum memberikan tanggung jawab sebagai kewajiban kepada karyawannya,

biasanya Ny. Lily menanyakan kemampuan apa yang dimiliki, pengalaman

kerja dan berapa gaji yang diinginkan oleh si pelamar kerja, hal ini tentunya

disesuaikan dengan skill yang mereka punya. Terkadang jika tawaran gaji yang

diminta terlalu tinggi, mereka bernegosiasi69 untuk mencapai kesepakatan.

Selain masalah gaji, biasanya inti dari kesepakatan adalah tentang

aturan kesediaan waktu dalam bekerja. Artinya ketika ada pekerjaan mendadak

ataupun diluar jam kerja seperti hari besar (tanggal merah), mereka harus

bersedia untuk mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan tersebut terkecuali

hari raya keagamaan karyawannya misalnya idul fitri. Dan atas kesediaannya

mereka akan diberi bonus tambahan/imbalan yang disebut uang lembur atau

uang saku. Si pelamar/karyawan akan menjadi mitra kerja apabila keduanya

telah sepakat dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Hal ini agak berbeda dengan aturan yang diterapkan ibu Neni.

Pekerjaan seperti lembur mungkin saja terjadi tetapi apabila hari besar ataupun

69

(39)

tanggal merah karyawannya tetap diliburkan. Sistem pemberian uang saku juga

ada sedikit perbedaan dengan Ny. Lily selain gaji pokok dan bonus lembur,

karyawan juga mendapat tunjangan berupa uang makan dan uang kerajinan.

Uang kerajinan diberikan per bulannya dengan syarat dalam masa 1 bulan harus

bersih dari ketidakhadiran. Sedangkan uang makan diberikan setiap harinya.

Biasanya pemberian gaji pokok dibagikan sekali dalam seminggu, yaitu setiap

hari sabtu. Gaji yang diberikan pada akhir pekan tersebut juga tergantung oleh

jumlah kehadiran kerja dan sanksi keterlambatan. Hal ini diatur agar para

karyawannya dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Hak karyawan akan diberikan sepenuhnya jika mereka telah memenuhi

kewajibannya. Bentuk hak karyawan yang diberikan pengusaha Nata Audio ada

beberapa tunjangan diantaranya : gaji pokok ada yg Rp.50.000,00 s/d

Rp.80,000,00/hari, uang makan Rp.10.000,00/hari, uang kerajinan

Rp.200.000,00/bulan, uang lembur Rp.50.000,00, THR (berupa uang dan sirup).

Suatu kerjasama yang dilandasi oleh sikap saling menghargai dan

menghormati tentunya akan membuat hubungan dalam suatu usaha tersebut

menjadi baik. Sikap saling menghargai dan menghormati ini bisa tercermin dari

mudahnya karyawan dalam memberikan aspirasi70nya untuk memajukan usaha si pemiliknya. Untuk itu, sebagai pemimpin mereka harus menghargai hak-hak

pegawai dan memberikan reward71 atau imbalan sebagai balas jasa bagi mereka yang berhak medapatkannya. Hak-hak dan kewajiban antara pegawai dan

(40)

pengusaha haruslah seimbang (tidak ada pihak yang merasa dirugikan). Dan

pastinya hasil dari kesepakatan bersama.

Karyawan dan pemilik toko tentunya berasal dari suku dan keyakinan

yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut dilihat sebagai keberagaman antar

sesama. Meskipun berbeda tetapi mereka berusaha untuk selalu menghargai.

Misalnya apabila Lily sedang merayakan imlek maka karyawannya akan

mengucapkan selamat dan berkunjung ke rumah Lily sebagai tamu. Di hari

imlek biasanya Lily membagi uang (angpau)72dan sekotak kue bakul kepada para karyawannya. Begitu juga sebaliknya, jika ada karyawan yang sedang

berpuasa dan merayakan hari raya maka Lily akan berusaha untuk menghargai

mereka seperti pemberian THR (Tunjangan hari raya). Tidak ada halangan bagi

para pegawai untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan ajaran agama

mereka.

3.8 Hubungan Antar Sesama Pengusaha Jok Mobil

Hubungan yang terjalin antar sesama pengusaha jok mobil di jalan

Glugur ini terjalin cukup baik bahkan diantara mereka ada yang menjadi

sahabat. Tidak semua pengusaha jok mobil begitu mengenal satu sama lain.

Setiap pengusaha jok mobil kenal dengan pengusaha jok mobil lainnya tetapi

tidak mengenal secara detail. Sebagian dari mereka jika bertemu mereka selalu

bertegur sapa satu sama lain. Persaingan terlihat cukup suportif, tidak ada

pertikaian yang terjadi diantara pengusaha satu dengan yang.lainnya.

72

(41)

Mereka saling bersaing sesuai strategi yang mereka gunakan. Seperti

yang diuraikan terlebih dahulu, kualitas baik dan harga yang terjangkau adalah

cara jitu untuk menguasai pelanggan. Bukan hanya pelanggan, terkadang toko

lain mengorder pesanan jahitan kepada toko mereka.

3.9 Hubungan Antar Pengusaha dengan Pelanggan

Pelanggan merupakan tamu penting dan aset berharga bagi mereka.

Tanpa mereka usaha yang dijalankan tidak berarti apa-apa. Menjalin hubungan

baik adalah suatu keharusan bagi pengusaha terhadap pelanggannya dan

memberikan pelayanan terbaik adalah tujuan dan harapan para pengusaha.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membina hubungan baik dengan

pelanggan salah satu caranya adalah melalui jejaring sosial ataupun via telpon.

Dengan begitu memudahkan pelanggan berinteraksi dengan pengusaha. Bahkan

karena hal itu tak sedikit yang menjadi teman baik. Tak jarang ketika sudah

menjadi teman baik, pelanggan tersebut kadang kala ada yang meminta

potongan harga ketika ingin membeli sesuatu. Tentu hal ini harus disikapi

dengan baik oleh pengusaha jok mobil.

Biasanya sang pengusaha lebih aktif menggunakan instagram sebagai

media untuk memasarkan produk/jasa mereka. Setiap pelanggan yang

mereparasi jok, hasilnya selalu di upload 73ke instagram. Tak sedikit pelanggan yang datang ke toko karena melihat hasil foto yang di upload di instagram.

73

(42)

BAB IV

STRATEGI YANG DIGUNAKAN PENGUSAHA JOK MOBIL DI

DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PASAR

4.1 Menentukan Lokasi Jok Mobil

Setiap usaha tentu harus memiliki lokasi yang strategis agar usahanya

dilirik oleh masyarakat. Usaha jok mobil adalah salah satunya. Kesuksesan

sebuah usaha tidak terlepas dari lokasi di mana toko tersebut berdiri. Jalan

Glugur Medan merupakan lokasi yang cukup strategis bagi pengusaha jok mobil

untuk mendirikan usahanya. Lokasi tersebut merupakan salah satu pusat

perbelanjaan dan terletak di tengah-tengah aktifitas publik.

Medan merupakan kota metropolitan di mana banyak masyarakatnya

mengikuti pola hidup konsumenrisme74 dan suka menjadikan barang-barang tertentu menjadi identitas diri mereka. Bagi masyarakat pecinta otomotif,

memodifikasi mobilnya mendatangkan kepuasan tersendiri. Baik modifikasi

eksterior maupun interior. Modifikasi eksterior hanya mengedepankan

kemewahan dari luarnya saja seperti modifikasi75 velg, ban, bodykit dll. Namun berbeda dengan modifikasi interior karena bukan hanya terlihat indah dan

mewah saat dipandang tetapi juga memberikan kesan nyaman saat berada di

dalamnya. Jok mobil adalah salah satu pilihan alternatif dalam mendesain

interior mobil. Pemilihan jok yang tepat akan mengubah suasana interior mobil

tampak jauh lebih nyaman dan terlihat indah. Suasana ini dapat tercipta apabila

74

Konsumenrisme : paham/ideologi yang menjadikan seseorang/ kelompok melakukan/menjalankan proses konsumsi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.

75

(43)

jenis bahan kain pelapis joknya berkualitas dan jahitannya rapi. Segala rupa dan

desain bisa dibuat sesuai dengan keinginan dan selera pelanggan. Semua toko

bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap pelanggan.

Begitu juga untuk menonjolkan suatu kualitas perlu adanya kesan bermutu agar

menarik para pelanggan.

Banyaknya wirausaha jok mobil yang ada di daerah jalan glugur ini

akan mengundang para pelanggan untuk menyinggahi tempat ini. Tempat ini

menjadi dikenal banyak pengunjung karena hampir seluruh pengusaha mikro ini

membuka jasa interior jok mobil. Semakin banyak komunitas pengusaha jok

mobil di daerah tersebut maka semakin banyak pengunjung yang mengenal

tempat tersebut sebagai pusat reparasi jok. Walaupun persaingan menjadi

semakin ketat namun hal tersebut dapat diimbangi oleh banyaknya pengunjung

yang silih berganti. Lokasi mempunyai pengaruh yang cukup besar di dalam

keberhasilan suatu usaha. Lokasi yang strategis adalah lokasi yang mudah

dijangkau, terkenal karena kualitas dan dekat dengan aktifitas publik ataupun

perkotaan.

Dibalik itu, mendirikan usaha di daerah Glugur ini tidaklah semudah

yang kita bayangkan. Sewa tempat dan pajak bagunan untuk tipe ruko ini

lumayan tinggi apalagi bangunan yang terletak di pinggir jalan dan di daerah

yang strategis. Hal ini juga merupakan salah satu dilema yang harus dihadapi

oleh pengusaha jok mobil. Pajak bangunan, iuran bulanan wajib seperti biaya

listrik dan air harus dikeluarkan sesuai pemakaian. Tingginya sewa bangunan

(44)

sepi tetapi kewajiban membayar sewa dan pajak harus terus berjalan. Tidak

selamanya toko mereka ramai dikunjungi pelanggan. Ada kalanya toko mereka

sepi pengunjung. Untuk itu perlu adanya strategi untuk mencapai target yang

diinginkan.

4.2 Target Pasar

Untuk memajukan suatu usaha dibutuhkan target pasar yang ingin di

capai. Target pasar tersebut meliputi usia, pekerjaan, pendapatan, dll. Pengusaha

jok mobil biasanya menargetkan sasaran jasa produknya untuk kalangan

menengah keatas. Hal ini dikarenakan ada banyak golongan menengah ke atas

yang memiliki mobil dan pada umumnya untuk dimodifikasi ataupun untuk

reparasi/perbaikan semata. Selain itu, ada target umur tertentu umumnya

ditargetkan pada usia dewasa yang sudah berkeluarga atau untuk usia 18 tahun

sampai 65 Tahun ke atas. Hal ini dikarenakan orang yang sudah berkeluarga

biasanya lebih mementingkan kenyamanan interior daripada eksterior mobil.

Menentukan target pasar merupakan salah satu strategi yang digunakan

pengusaha jok mobil agar toko mereka mudah untuk dikenal. Jika target pasar

sudah dibuat maka orang-orang akan lebih mudah dalam memenuhi

kebutuhannya. Jika ingin memodifikasi jok mobil menjadi lebih menarik maka

mereka akan pergi mengunjungi Jaya Audio atau Nata Audio.

Ada juga target penjualan yang ingin dicapai oleh pengusaha jok mobil.

Sebagian pengusaha jok mobil mengunakan target penjualan di dalam

menentukan honor atau gaji pegawai mereka. Misalnya jika pengunjung ramai,

(45)

mendapat gaji tambahan atau bonus. Tidak semua pengusaha jok mobil

memberikan bonus seperti itu kepada karyawannya. Sebagian pengusaha

memberikan pegawainya target penjualan, biasanya pegawai tersebut akan

diberikan bonus gaji jika target penjualan mencapai batas yang diinginkan.

Target penjualan seringkali menjadi pacuan bagi pegawai untuk bekerja lebih

baik lagi.

Bagi pengusaha jok mobil yang tidak memberitahukan target penjualan

kepada pegawainya, biasanya mereka mempunyai target penjualan tetapi tidak

terlalu berpatokan kepada target tersebut. Bagi mereka yang penting mereka

bisa menjual barang atau jasa mereka setiap harinya. Sebisa mungkin mereka

memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pengunjung. Jika mereka

sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi pengunjung tidak jadi membeli,

tidak masalah bagi mereka.

Barang/jasa yang diperdagangkaan di toko Jaya Audio pada umumnya

hampir sama dengan barang yang dijual di toko Nata Audio. Barang atau jasa

yang dijual di toko seperti modifikasi interior jok mobil biasanya memiliki

mode terkini dan lebih banyak pilihannya. Hal ini dikarenakan barang/jasa yang

dijual di toko tersebut kebanyakan di desain seiring dengan perkembangan tren

mulai dari tekstur, bahan maupun warnanya. Selain itu, barang-barang yang

dijual di toko pada umumnya berkualitas. Salah satu faktor inilah yang membuat

banyak orang suka berkunjung. Jahitan pada kain joknya lebih rapi, pas

(46)

Kalangan menengah ke atas seperti sosialita, selalu ingin berbeda dari

yang lainnya. Mereka selalu ingin tampil mewah dan glamor dengan suasana

interior yang berbeda dengan yang lain. Oleh karena itu, banyak pengusaha

yang menjalin kerjasama dengan kalangan sosialita agar kalangan tersebut

sering berkunjung ke toko mereka

4.3 Sistem pemasaran

Untuk bisa menguasai pasar, kita perlu mengamati laju pertumbuhan

pesaing untuk mengetahui strategi apa yang mereka gunakan agar bisnisnya

tetap bertahan dan berkembang. Kadang kala, belajar dari pesaing itu ada

manfaatnya. Sebagai rival bisnis, kita tidak boleh menganggap pesaing adalah

musuh tetapi sebaliknya anggap pesaing sebagai motivator utama untuk tetap

berkembang. Mengikuti perkembangan trend pasar harus selalu diikuti agar

diminati para konsumen. Dengan mengikuti perkembangan tren baru, maka

secara tidak langsung kita dapat mengetahui minat para konsumen saat ini.

4.3.1 Jaya Audio

Demi menarik pelanggan pengusaha jok mobil ini berani

memberikan harga yang berbeda lebih murah daripada toko-toko lain

tetapi tetap menjaga kualitasnya. Banyak pelanggan yang merasa senang

dan puas melihat hasil dari pesanannya. Maka tak heran jika toko ini

memiliki pelanggan setia yang sering berkunjung dan membawa teman

dan saudaranya mereparasi jok di toko ini. Untuk tetap bersaing, para

(47)

adanya strategi-strategi khususnya diantara salah satunya adalah

bagaimana cara menarik pelanggan sebanyak-banyaknya.

Di jalan Glugur ini memiliki keunikan dalam hal mencari

pelanggan secara langsung, setiap orang yang mengendarai mobil selalu

dipanggil oleh para tukang panggil, mereka menyebutnya dengan “joki”.

Para joki bersaing menarik pelanggan untuk mengunjungi toko mereka

masing-masing. Tukang panggil (joki) adalah karyawan toko yang

tugasnya membawa pelanggan dengan cara memanggil/memandu

pengendara agar masuk ke toko. Masing-masing toko biasanya memiliki

joki. Siapa yang beruntung, maka dia akan mendapat pelanggan. Semua itu

tergantung bagaimana joki itu membujuk dan memandu pelanggan yang

sedang lewat bisa tertarik menyinggahi toko. Di Jaya Audio, seluruh

karyawan turut andil sebagai joki untuk memanggil pelanggan. Lily tidak

memperkerjakan karyawan yang bekerja khusus sebagai joki.

Selain itu, alternatif lain yang digunakan pengusaha dalam

menarik pelanggan adalah dengan menggunakan jejaring sosial salah

satunya adalah instagram. Stevan (anak angkat dari nyonya Lily) ini suka

meng-upload foto-foto hasil pesanan setiap pelanggan dan dimuat di

instagram.

(48)

Kerapian, bahan yang bagus dan harga yang terjangkau tentu

incaran bagi para penggemar otomotif. Lily (pemilik toko) mengaku lebih

mengutamakan kerapian dan kecepatan kerja, beliau rela mengeluarkan

gaji yang besar untuk karyawannya asal memiliki skill yang baik. Tak

heran jika dihitung secara kasar omset yang di dapat bisa mencapai

± Rp. 100.000.000 – Rp.120.000.000,00 per bulannya. Lily memiliki 3

karyawan tetap yang terdiri dari penjahit, teknisi dan karyawan pembantu.

Toko Jaya Audio selain murah, pengerjaannya juga rapi dan cepat.

Tak heran jika banyak orderan dari sana-sini. Kadangkala orderan tidak

dari pelanggan mereka yang datang saja tapi juga dari toko-toko yang lain

memesan jahitan jok di toko Jaya Audio. Dalam hal ini dibutuhkan

kecepatan agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

4.3.2 Nata Audio

Ibu Neni mengedepankan relasi dalam mencapai target

penjualannya. Mereka bekerjasama dengan sales showroom mobil ataupun

calo-calo yang ada di jalan glugur tersebut. Jika sales ataupun calo76 tersebut mampu membawa pelanggan untuk mereparasi jok maka dia

diberi uang terimakasih oleh pengusaha Nata Audio sebesar Rp. 150.000 -

Rp.250.000 per mobilnya tergantung budget pesanan yang diminta

pelanggan tersebut. Tarif penjualan mereka sesuai dengan standar pasar.

76

(49)

Omset yang bisa dicapai Nata Audio berkisar Rp.100.000.000 hingga Rp.

160.000.000 per bulan.

Target pengerjaan hampir sama dengan toko Jaya Audio bedanya

cara memasarkannya saja. Toko ini juga baru berdiri dan mampu bertahan

dan semakin berkembang pesat. Dalam beberapa waktu saja sang

pengusaha sudah mampu memiliki toko cabang di jalan Adam Malik.

Walaupun toko yang hanya memiliki luas lebih kurang 3x3m di tepi jalan

namun hal ini tidak menghalangi pelanggan yang datang.

4.4 Berinovasi

Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada.

Artinya, bahwa seseorang yang bekerja pada pada bagian produksi77 harus mampu menemukan ide-ide terbaru yang sekiranya membuat konsumen merasa

tertarik dan membutuhkan barang tersebut. Peningkatan mutu dan kualitas

barang sangat menentukan eksistensi dari toko tersebut, karena kualitas dari

suatu barang dapat menjadi acuan ataupun menjadi bahan promosi di kalangan

konsumen sehingga ketika barang tersebut bagus maka banyak konsumen yang

akan tertarik. Dan bahkan bisa menjadikan konsumen itu sendiri yang akan

mempromosikannya kepada konsumen yang lain.

Mempertahankan eksistensi suatu usaha sangat bergantung pada

bagaimanaa seorang pengusaha bisa membaca dan mengenali daripada

keinginan dan kemauan konsumen. Dalam hal ini pengusaha harus mampu

77

(50)

menjadikan barang/produk yang ditawarkan tidak kalah bagusnya dari

barang/produk yang ditawarkan oleh pesaing lain. Jadi, tangung jawab

pengusaha dan karyawannya adalah untuk harus selalu bekerja dengan

mengedepankan kepuasan konsumen.

Bicara tentang inovasi, para pengusaha pasti berfikir tentang bagaimana

tren gaya pelapis jok terbaru. Saat ini Tren warna metalik sangat diincar oleh

para penggemar otomotif. Mobil yang kini masuk dalam dunia gaya hidup juga

tak lepas dari unsur fashion. Akibatnya, gaya modifikasi interior mobil

berkembang mengikuti perputaran tren fashion. Di pasaran bahan pelapis jok

muncul dengan beragam warna yang dapat diaplikasikan pada mobil.

Banyaknya pilihan warna sangat mudah untuk dipadupadankan, sehingga

pengendara bisa mengeksplorasi gaya sesuai selera. Hal ini menjadikan

penampilan interior lebih berkarakter dan berkelas.

Dan saat ini, yang sedang menjadi tren adalah menggunakan

warna-warna metallik. Baik untuk jok model polos, model kerut maupun jok dengan

model kombinasi warna. Sementara untuk mencerminkan jiwa muda, Pengusaha

Jaya Audio maupun Pengusaha Nata Audio menawarkan warna dan gaya sporty

dan dinamis sesuai tren masa kini. Seperti warna merah, hijau, biru, bahkan

merah muda dapat menjadi pilihan. Warna tadi dapat dipadankan dengan hitam

(51)

Foto 11

Desain jok dengan warna polos

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Foto 12

Desain jok model kerut warna kombinasi

(52)

Gaya konservatif yang sporty bisa menggunakan dual tone78. Pemilihan warna bisa disenadakan dengan warna interior atau dengan warna eksterior. Bila

ingin memberikan penampilan nyaman dan elegan, pilih warna netral beige79, hitam, putih dan abu-abu.

Foto 13

Desain jok model sporty

Sumber : dokumentasi pribadi

Foto 14

Desain jok model netral beige

Sumber : dokumentasi pribadi

78

dual tone : nada ganda

79

Referensi

Dokumen terkait

setuju dan hanya 2 orang atau sebesar 5,00% dari karyawan yang.. Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT.

Gst.AyuEka Damayanthi pada Tahun 2018 menjelaskan Efektivitas penggunaan SIA, Budaya Kerja, dan Insentif berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada BPR di

Hal ini menunjuk kan bahwa budaya kerja seorang pemimpin usaha/bisnis di usaha kecil bidang konstruksi cukup kuat dipengaruhi oleh perilaku kepemimpinan yang

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Restoran Rice Bowl (Studi kasus pada Restoran Rice Bowl Botani Square, Bogor). Analisis Strategi Pengembangan Usaha Yoghurt (Studi pada Unit

budaya organisasi dengan kinerja karyawan yang dapat dijelaskan dalam model.. diagnosis budaya organisasi yang menyatakan bahwa semakin baik

Dengan demikian penerapan pendidikan budaya korporasi dalam sebuah lembaga pendidikan sangat berdampak pada kepuasan kerja dosen, karena semakin efektif pendidikan

Pada konteks selera, dalam proses strategi-strategi reproduksi tersebut, seperti diperlihatkan dalam homologi struktural dalam komposisi modal ekonomi dan modal budaya,

Permasalahan yang dibahas adalah strategi, proses penerapan dan sistem pengendalian atau pengawasan yang dilakukan PT.Pegadaian (Persero) dalam menerapkan budaya