HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEMAMPUAN
MEMBUAT GARNISH PADA SISWA
SMK PUTRA ANDA BINJAI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
OLEH :
MULIA ANGGIA MURNI
NIM. 5122142012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Mulia Anggia Murni, NIM: 5122142012, “Hubungan Efkasi Diri dengan
Kemampuan Membuat Garnish pada Siswa SMK Putra Anda Binjai”.Skripsi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Program Studi Pendidikan tata Boga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, 2017.
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui efikasi diri siswa; (2) untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membuat garnish; (3) dan untuk mengetahui hubungan efikasi diri siswa dengan kemampuan membuat garnish pada siswa SMK Putra Anda Binjai.Desain penelitian adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Putra Anda Binjai. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sehingga yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas X Jasa Boga dengan jumlah 30 orang.Waktu penelitian mulai bulan Mei-November 2016. Data efikasi diri dikumpulkan dengan menggunakan angket sedangkan untuk kemampuan membuat garnish dilihat dari hasil praktek membuat garnish hiasan dari cabai, tomat, dan wortel. Analisis data menggunakan teknik deskriptif data, persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas, dan uji hipotesis dengan korelasi product moment.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecendrungan efikasi diri siswa kelas X SMK Putra Anda Binjai cenderung cukup yaitu (96,67%), dan kemampuan membuat garnish yaitu (83,33%). Hasil Analisis Uji Normalitas dengan dk= 5 pad variabel efikasi diri yaitu Xhitung< Xtabel (3,6 < 11,070) dan variabel kemampuan membuat garnish yaitu Xhitung< Xtabel(8,4 < 11,070) pada taraf signifikan 5% berdistribusi normal. Hasil Uji Lineritas Kemampuan membuat garnish (Y) atas Efikasi Diri (X) dengan nilai Fhitung< Ftabel yaitu (-0,74 < 2,59) adalah linier dengan bentuk persamaan regresi Y = -27,32 + 1,27 X< 2,59) pada taraf kepercayaan α = 0,05.Koefisien arah regresi Y atas X adalah berarti karena Fhitung> Ftabel(416,05 > 4,17). Dari hasil analisis korelasiproduct momentdiperoleh korelasi rxy sebesar 0,97 dan nilai rtabel pada taraf signifikan 5% dengan n = 30 adalah sebesar 0,361. Dengan demikian harga rxy> rhitung (0,97 > 0,361). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kemampuan membuat garnish pada siswa SMK Putra Anda Binjai.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat
dan petunjuk-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun
judul skripsi ini adalah “Hubungan Efikasi Diri dengan Kemampuan Membuat
Garnish pada Siswa SMK Putra Anda Binjai”.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada
berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan untuk
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Ibu Dr.Erli Mutiara, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skrips dan juga Selaku
Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga yang telah banyak membantu,
mengarahkan, membimbing, menyediakan waktu, pikiran dan tenaga untuk
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan. Ibu Dr. Rosnelli, M.Pd selaku Wakil Dekan 1
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan seluruh staf. Ibu Dr. Dina
Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas,
M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
iii
4. Ibu Dr. Esi Emilia, M.Si, Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd, dan Ibu Siti Sutanti,
S.Pd, M.Pd selaku dan Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan
arahan kepada penulis.
5. Bapak Kepala Sekolah SMK Putra Anda Binjai, Ibu Ajeng dan Bapak Diki
selaku guru Jasa Boga yang telah memberikan waktu dan kesempatan kepada
penulis untuk memberikan izin melaksanakan penelitian.
6. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar di lingkungan Universitas Negeri Medan yang
telah banyak memberikan bekal pendidikan dan ilmu pengetahuan yang
sangat berharga dan berguna selama penulis mengikuti perkuliahan.
7. Teristimewa Orang tua penulis Ibunda Zaitun dan Ayahanda Maizar Agus,
dan 7 saudara Kandung yang selalu memberikan dukungan, bimbingan, serta
doa yang sangat besar kepada penulis sehingga selesainya skripsi ini.
8. Abangda Muhammad Fadly yang tak henti-hentinya selalu mendukung,
memberikan semangat dan motivasi, selalu mendokakan dan menemani saya
sampai selesainya skripsi ini.
9. Sahabat dan Teman-teman seperjuangan Tata Boga Unimed 2012.
Medan, Januari 2017 Penulis
iv
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB IIKAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 7
A. Deskripsi Teori ... 7
B. Kemampuan Membuat Garnish ... 17
C. Penelitian yang Relevan ... 20
D. Kerangaka Berfikir ... 22
E. Hipotesis Penelitian ... 23
BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 24
A. Desain Penelitian ... 24
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 24
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 25
D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 26
E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 27
F. Hasil Uji Coba Insrument ... 30
G. Teknik Analisis Data ... 30
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 36
B. Tingkat Kecendrungan Variabel ... 38
v
D. Pengujian Hipotesis ... 40
E. Pembahasan Penelitian ... 41
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN... 45
A. Kesimpulan ... 45
B. Saran ... 45
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Kisi-kisi Instrument Penilaian Efikasi Diri Siswa ... 26
2. Kisi-kisi Penilaian Kemampuan Membat Garnish ... 27
3. Tingkat Reliabilitas ... 29
4. Distribusi Frekuensi Efikasi Diri (X) ... 36
5. Distribusi Frekuensi Kemampuan Membuat Garnish ... 37
6. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Efikasi Diri (X) ... 38
7. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Hasil Praktek Membuat Ganish (Y) ... 38
8. Ringkasan Uji Normalitas Variable ... 39
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Kuisioner Penelitian Efikasi Diri ... 47
2. Kisi-Kisi Penilaian Kemampuan Membuat Garnish ... 50
3. Tabulasi Perhitungan Validitas dan Reabilitas Uji Instrument ... 60
4. Perhitungan Validitas Angket Uji Instrument Efikasi Diri ... 62
5. Perhitungan Reabilitas Angket Uji Instrument Efikasi Diri ... 64
6. Tabulasi Hasil Penelitian Kuisioner Efikasi Diri ... 68
7. Pengamatan Kemampuan Membuat Garnish ... 69
8. Tabulasi Penilaian Kemampuan Membuat Garnish ... 72
9. Data Hasil Penelitian Variable X dan Y ... 73
10. Perhitungan Distribusi Frekuensi ... 74
11. Identifikasi Tingkat Kecendrungan ... 78
12. Uji Normalitas ... 81
13. Perhitungan PersamaanRegresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi X Terhadap Y ... 84
14. Uji Hipotesis Penelitian ... 90
15. Dokumentasi Penyebaran Kuisioner Penelitian Efikasi Diri ... 91
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Persepsi efikasi diri didefinisikan sebagai keyakinan seseorang mengenai
kemampuan dirinya untuk menghasilkan tingkatan performa tertentu yang
mempengaruhi kejadian-kejadian yang berdampak pada kehidupannya (Bandura,
1998). Keyakinan efikasi diri menentukan bagaimana seseorang merasakan
sesuatu, berfikir, memotivasi dirinya sendiri, dan berprilaku. Orang dengan
keyakinan tinggi pada kemampuannya akan memandang pekerjaan atau tugas
yang sulit sebagai tantangan untuk ditaklukkan, bukan sebagai ancaman yang
harus dihindari. Orang-orang ini akan menetapkan sasaran yang menantang untuk
dirinya sendiri dan berkomitmen tinggi terhadap sasaran tersebut. Mereka akan
meningkatkan dan terus melanjutkan usaha mereka ketika dihadapkan pada
kegagalan serta dengan cepat memulihkan rasa efikasi mereka setelah kegagalan
atau kemunduran. Seagian orang memandang bahwa kegagalan itu disebabkan
oleh usaha yang kurang, atau pengetahuan dan keterampilan yang belum
memadai, namun bisa diperoleh. Sebaliknya, orang yang meragukan kemampuan
sendiri akan menjauh dari pekerjaan yang sulit yang dianggap sebagai sebuah
ancaman.
Garnish merupakan salah satu kompetensi dasar pada mata pelajaran Dasar
Boga yang mengedepankan seni dengan membuat hiasan dari bahan makanan
2
dan bisa dimakan. Garnish merupakan suatu contoh ketermpilan yang
menggunakan akal, fikiran, ide, dan kreatifitasnya dalam mengerjakan, mengubah
menyelesaikan ataupun membuat sesuatu menjadi lebih bermakna sehingga
menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut. Keterampilan atau
kemampuan tersebut pada dasarnya akan lebih baik bila diasah dan dilatih untuk
menaikkan kemampuan sehingga akan menjadi ahli atau menguasai dari salah
satu bidang keterampilan yang ada (Mulyasa, 2013).
Garnish merupakan hiasan untuk makanan (Hernanto,2001). Hiasan
dalam hal ini adalah segala sesuatu yang umumnya bisa dimakan yang dibuat
sedemikian rupa sehingga menunjang penampilan suatu hidangan, sekaligus
menggugah selera makan seseorang. Pendapat lain dikemukakan oleh Pratiwi
(2008), garnishselain mempunyai arti menghias, juga memliki pengertian hiasan.
Garnish adalah bahan-bahan tambahan yang diletakkan pada bahan makanan
pokok, yang disajikan secara terpisah dan berfungsi sebagai hiasan yang
menarik.
Dari hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan penulis dengan
guru bidang studi SMK Putra Anda Binjai pada tanggal 31 Maret 2016,
dinyatakan bahwa ada beberapa siswa yang kurang terampil akan kemampuanya
saat belajar membuat garnish. Gejala ini dilihat dari tingkah laku siswa selama
proses belajar berlangsung. Pada saat membuat garnish dibutuhkan ketekunan
yang tinggi sehingga menghasilkan suatu karya yang bernilai. Tetapi kenyataan di
lapangan yang ditemukan, terdapat beberapa siswa yang tidak tekun membuat
3
siswa juga bisa di bilang kurang baik. Siswa yang merasa dirinya tidak mampu
mengerjakan tugas yang dianggapnya sulit yang diberikan oleh gurunya, ia lebih
cendrung menghindari tugas tersebut dan malas untuk mengerjakannya. Ketika
siswa mencoba mengerkan tugas tersebut kemudian gagal, lalu ia akan meminta
tolong kepada teman sekelasnya untuk mengerjakan tugasnya itu. Siswa yang
tidak mau merasa kesulitan dalam belajar sehingga ia membuat garnish semampu
yang ia bisa sehingga hasil belajar siswa tidak memuaskan atau tidak maksimal.
Guru bidang studi mata pelajaran dasar boga kelas X di SMK Putra Anda
Binjai menyatakan bahwa nilai rata-rata siswa membuat garnish pada tahun
ajaran 2015-2016 dikategorikan cukup. Berikut adalah perolahan data hasil
belajar siswa dalam membuat garnish kelas X di SMK Putra anda Binjai pada
tahun ajaran 2015-2016, yaitu Siswa dengan dengan jumlah nilai (90-100)
berjumlah 4 siswa dari 35 siswa, nilai (80-89) berjumlah 7 siswa dari 35 siswa,
nilai (70-79) berjumlah 22 siswa dari 35 siswa, dan nilai (<60) berjumlah 2 siswa
dari 35 siswa. Pada tahun pelajaran 2014-2015 siswa dengan nilai (90-100)
berjumlah 2 dari 30 siswa, nilai (80-89) berjumlah 3 dari 30 siswa, dan nilai
(70-79) berjumlah 25 siswa dari 3 siswa.
SMK Putra Anda Binjai bertujuan untuk mempersiapkan siswa memiliki
keterampilan agar dapat bersaing dalam dunia kerja dan mampu mengelola
usaha di bidang Jasa Boga. Selain itu, SMK Putra Anda Binjai juga mendidik dan
membina siswa yang menghasilkan lulusan tenaga kerja yang terampil,
professional dan siap kerja. Berbagai langkah pembangunan mutu SMK pun
4
kemampuan membuat garnish yang sudah diperoleh pada siswa SMK Putra Anda
diduga ada beberapa faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa kurang
memuaskan yaitu faktor internal (dari dalam diri seseorang), salah satu faktor
internal yang berpengaruh terhadap kemampuan membuat garnish adalah efikasi
diri.
Efikasi diri adalah landasan dari kepercayaan atau keyakinan manusia.
Manusia yang mempunyai efikasi diri yang tinggi akan lebih mudah untuk
bertindak dan lebih mungkin untuk menjadi seseorang yang sukses dari pada
manusia yang mempunyai efikasi diri yang rendah. Begitu juga dalam hal belajar,
siswa dengan efikasi diri yang rendah cenderung menghindari tugas yang
diberikan, terutama tugas-tugas yang sulit. Sebaliknya siswa dengan efikasi tinggi
akan lebih memiliki daya juang meskipun harus menghadapi tugas-tugas yang
dianggapnya sulit. Konsep dasar teori efikasi diri adalah pada masalah adanya
keyakinan bahwa pada setiap individu mempunyai kemampuan mengontrol
pikiran, perasaan dan perilakunya (Mujiadi, 2013).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis ingin melihat apakah
terdapat hubungan antara efikasi diri dengan hasil belajar siswa khususnya
terhadap hasil belajar garnish melalui pelaksanaan penelitian dengan judul
“Hubungan Efikasi Diri terhadap Kemampuan Membuat Garnish pada Siswa
5
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan beberapa
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah efikasi diri siswa?
2. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam membuat garnish?
3. Bagaimanakah hubungan efikasi diri dengan kemampuan membuat garnish
pada siswa?
4. Bagaimanakah keterampil siswa dalam membuat garnish?
5. Bagaimanakah ketekunakan siswa dalam membuat garnish?
C. Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Efikasi diri siswa dibatasi pada keyakinan, tingkat kesulitan tugas dan luas
bidang prilaku.
2. Hasil belajar garnish dibatasi pada praktek membuat hiasan bunga herbs dari
cabai, hiasan bunga mawar dari tomat, dan hiasan bunga asoka dari wortel.
3. Objek penelitian adalah siswa kelas X SMK Putra Anda Binjai.
D. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas masalah yang akan di teliti serta memberi arah dan
pedoman bagi peneliti, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
6
2. Bagaimana kemampuan siswa dalam membuat garnish?
3. Bagaimana hubungan efikasi diri siswa dengan kemampuan membuat
garnish?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui efikasi diri siswa.
2. Untuk mengetahui kemampuan siswadalam membuat garnish.
3. Untuk mengetahui hubungan efikasi diri siswa dengan kemampuan membuat
garnish.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu sebagai bahan masukan
agar seorang guru dapat mengarahkan dan mengembangkan hasil belajar siswa
lebih baik lagi, sebagai bahan masukan bagi siswa kelas X SMK Putra Anda
Binjai tentang pentingnya belajar Garnish dalam dunia boga, sebagai bahan
memberikan informasi bagi bagi mahasiswa yang ingin mengadakan penelitian
yang relevan dengan penelitian ini, sebagai bahan massukan bagi guru di SMK
Putra Anda tentang hubungan efikasi diri dengan hasil belajar garnish, dan
45
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Tingkat kecendrungan efikasi diri siswa kelas X SMK Putra Anda Binjai
berada pada kategori cenderung cukup dengan persentasi sebesar 96,67
persen.
2. Tingkat kecendrungan Kemampuan membuat Garnish pada siswa kelas X
SMK Putra Anda Binjai berada pada kategori cukup dengan persentasi
sebesar 83,33 persen.
3. Hasil analisis korelasi product moment terdapat hubungan yang positif antara
Efikasi Diri (X1) dengan Kemampuan Membuat Garnish (Y) dengan nilia rxy =
(0,97 > 0,361) pada taraf signifikan 5%. Artinya semakin tinggi efikasi diri
siswa maka semakin tinggi kemampuan membuat garnish pada siswa.
B. Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan
adalah sebagai berikut :
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam mengadakan
penelitian dan diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan penelitian
selanjutnya, khususnya mahasiswa jurusan PKK Program studi Pendidikan
46
2. Bagi siswa, betapa pentingnya efikasi diri terhadap kemampuan membuat
garnish pada mata pelajaran boga dasar.
3.
Sebagai bahan informasi dan masukkan bagi penulis dan pembaca tentanghubungan efikasi diri terhadap kemampuan membuat garnish pada pada mata
46
DAFTAR PUSTAKA
Albert Bandura. 1997. Self Afficacy. New York : Academic Press.
Albert Bandura. 1997. Self Afficacy. New York : Academic Press (Dicetak ulang dalam H.Freidman[Ed.], Encyclopedia of Mental Health.San Diego: Accademic Press, 1998).
Aniek Susilowati. 2009. Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Prestasi Belajar Pada Siswa SMA Negeri 8 Surakarta.Abstrak Skripsi : Universitas Muhammad Surakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Hanif Mut Taqin. 2015. Hubungan antara Efikasi Diri dengan Pilihan Karir pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Bobotsari Purbalingga. Abstrak Skripsi : Universitas Negeri Yogyakarta.
Hernanto, 2001. Garnish Flora. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.
Idawati, Nurhayati, dkk. 2008. Garnish Buah dan Sayur. Yogyakarta : Kanisius.
Lelly Fridiarty, Dkk. 2013. Dekorasi Penataan dan Penyajian Makanan. Universitas Negeri Medan.
Made Aditya Abhi Ganika. 2015. Hubungan Pembelajaran Desain Dasar dalam Mata Pelajaran Seni Budaya Dengan Praktek Garnish di SMK Negeri 1 Kalasan. Abstrak Skipsi : Universitas Negeri Yogyakarta.
Mujiadi. (2013). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Mulyasa. 2003. Paduan Proses Pembelajaran Kreatif & Inovatif. Jakarta : Publisher.
Pratiwi, Yustina. 2008. Garnish Buah dan Sayur. Yogyakarta : Kanisius.
Pongky. 2014. Siapa Takut Tampil Percaya Diri. Yogyakarta: Parasmu.
Sudjana N, 2013. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.
Sugiyono, Prof.DR. 2010. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.