PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PRE DAN POST HEMODIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan uraian diatas dapat terlihat bahwa hemodialisis merupakan terapi yang tersering digunakan dalam penatalaksanaan gagal ginjal terutama yang telah memasuki tahap akhir
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan adekuasi hemodialisis dengan asupan makan dan indeks massa tubuh pasien gagal ginjal kronik yang
Chronic kidney disease (CKD) adalah suatu kerusakan pada struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung ≥ 3 bulan dengan atau tanpa disertai penurunan glomerular filtration rate
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan lama menjalani terapi hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik di instalasi hemodialisis RSUD
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perbedaan bermakna kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisis pada pasien PGK di RSUP Sanglah Denpasar Bali, dimana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Eritropoietin Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa
Pasien dengan kejadian hipertensi intradialitik lebih dominan memiliki karakteristik usia < 60 tahun, lama hemodialisis < 12 bulan, durasi hemodialisis < 3,5 jam,
Data sekunder dalam penelitian ini didapat dari rekam medis dan hasil laboratorium pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa tanpa komplikasi DM