• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PRE DAN POST HEMODIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PRE DAN POST HEMODIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3. Penyebab CKD yang menjalani hemodialisis di Indonesia tahun2011.
Tabel 4. Klasifikasi CKD
Gambar 1. Proses Hemodialisis
Gambar 3. Kerangka Konsep.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas dapat terlihat bahwa hemodialisis merupakan terapi yang tersering digunakan dalam penatalaksanaan gagal ginjal terutama yang telah memasuki tahap akhir

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan adekuasi hemodialisis dengan asupan makan dan indeks massa tubuh pasien gagal ginjal kronik yang

Chronic kidney disease (CKD) adalah suatu kerusakan pada struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung ≥ 3 bulan dengan atau tanpa disertai penurunan glomerular filtration rate

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan lama menjalani terapi hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik di instalasi hemodialisis RSUD

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perbedaan bermakna kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisis pada pasien PGK di RSUP Sanglah Denpasar Bali, dimana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Eritropoietin Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa

Pasien dengan kejadian hipertensi intradialitik lebih dominan memiliki karakteristik usia < 60 tahun, lama hemodialisis < 12 bulan, durasi hemodialisis < 3,5 jam,

Data sekunder dalam penelitian ini didapat dari rekam medis dan hasil laboratorium pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa tanpa komplikasi DM