Nama : Wahyu Nur Rohmah NIM : 2014017038
Kelas : 4 A2
BAB 24
Pengujian Substantif Terhadap Ekuitas Pemegang Saham
Untuk mengetahui pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham,terlebih dahulu perlu kita ketahui apa itu modal ?
modal adalah jumlah kumulatif kontribusi yang diberikan oleh pemilik kepada perusahaan sebagai suatu entitas ditambah dengan laba yang tidak digunakan oleh pemilik namun tetap digunakan untuk operasional perusahaan.Di dalam suatu perseroan terbatas akun modal perusahaan ditunjukkan dengan berbagai nama akun yaitu : modal saham,paid-in capital,treasury stock,saldo laba,dan cadangan.
Pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham ,auditor menghadapi transaksi perubahan unsur neraca yang rendah frekuensi terjadinya,tetapi melibatkan umlah rupiah yang besar dalam setiap transaksinya.Pengujian ini juga memiliki tujuan utama yaitu membuktikan bahwa saldo akun modal saham dan akun penilaiannya yang dicatumkan dimodal saham,akun paid-in capital,akun treasury stock,akun saldo laba,cadangan yang sesungguhnya pada tanggal neraca tersebut.Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan pengujian yang dikelompokkan pada lima kelompok berikut :
2. prosedur analitik dalam tahap ini auditor melakukan perhitungan berbagai ratio seperti nilai buku saham biasa,deviden payout,laba persaham yang nantinya akan dibandingkan,perbandingan ini diharapkan dapat mengungkapkan :peristiwa atau transaksi yang tidak biasa,perubahan akuntansi,perubahan usaha,fluktuasi acak,salah saji. 3. pengujian terhadap transaksi rinci yaitu dilakukannya pemeriksaan bukti pendukung
pencatatan ke dalam akun,auditor juga melakukan pemeriksaan terhadap transaksi pengumuman deviden dan pembayarannya.
4. pengujian terhadap saldo akun rinci dalam tahap ini auditor melakukan inspeksi terhadap aktiva tetap baik memeriksa bukti hak kepemilikan aktiva tetap serta melakukan review terhadap perhitungan depresiasi aktiva tetap.
5. verifikasi terhadap penyajian dan pengungkapan auditor membandingkan penyajian ekuitas pemegang saham dineraca dengan prinsipakuntansi berterima umum di Indonesia,informasi ini diperoleh auditor melalui pemeriksaan terhadap pencatatan emisi saham,penyajian treasury stock,penyisihan saldo laba dalam tahun yang diaudit,dan memeriksa cukup atau tidaknya pengungkapan ekuitas pemegang saham di neraca
kelima kelompok tersebut digunakan untuk memverifikasi lima asersi yang terdapat dalam akun modal saham yaitu:keberadaan dan keterjadian,kelengkapan,penilaian,kepentingan,penyajian dan pengungkapan.