• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PROPORSI PADA GAMBAR WAJAH KARYA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 SELESAI T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN PROPORSI PADA GAMBAR WAJAH KARYA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 SELESAI T.A 2014/2015."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Nurhasani Lubis, NIM 2103151023, TINJAUAN PROPORSI PADA GAMBAR WAJAH KARYA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN AJARAN 2014/2015.

Penelitian ini dilakukan di kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Selesai yang bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan tinjauan terhadap aspek proporsi pada karya yang dihasilkan siswa pada mata pelajaran seni budaya yaitu menggambar wajah Tahun Ajaran 2014/2015. Hasil karya berjumlah 38 dari 38 siswa.Teknik pengambilan sampel karya penelitian ini adalah sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Tujuannya untuk mengetahui beberapa karya siswa yang akan diteliti. Setiap siswa mempunyai 1 karya yang akan diteliti berdasarkan contoh wajah yang telah ditentukan.

Dari hasil pengamatan dan penilaian maka dapat diketahui nilai rata-rata dari aspek proporsi pada karya menggambar wajah 76,37. Hasil karya gambar siswa dalam menggambar wajah memiliki kelemahan pada aspek gelap terang, ketepatan proporsi menjadi suatu kesulitan siswa yang berakibat hasil karya yang diciptakan kurang sesuai dengan objek seperti kemiripan dan komposisi.Secara umum Kemampuan siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Selesai dalam penerapan unsur proporsi pada karya menggambar wajah berada pada taraf kemampuan yang cukup.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “Tinjauan Proporsi Pada Gambar Wajah Karya Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Selesai T.A 2014/2015”. Penulis mengucapkan terima kasih Kepada Yth:

1. Prof. Dr. H. Ibnu Hajar M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

5. Drs. Nelson Tarigan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi. 6. Drs. Sofian Sagala selaku Dosen Penguji.

7. Drs. Anam Ibrahim, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik serta sebagai Dosen Penguji.

8. Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni.

9. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, Bapak/ Ibu Guru serta Staf Pegawai SMA Negeri 1 Selesai.

10. Kepada Kedua orang tua saya, terima kasih telah memberi motivasi terbesar kepada penulis hingga dapat menyelesaikan Skripsi.

(7)

iii

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik isi, bahan maupun tata bahasa untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan Skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

(8)

iv A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Menggambar wajah manusia... 7

2. Kriteria menggambar wajah manusia... 7

a. Ketepatan proporsi ... 8

b. Kebersihan ... 8

c. Komposisi ... 8

d. Gaya perorangan ... 8

e. Gelap terang ... 8

3. Teknik arsiran pensil ... 9

(9)

v

a. Membuat pola dasar atau perancabgan awal ... 10

b. Melakukan pembentukan ... 10

c. Pengarsiran ... 11

d. Menentukan gelap terang ... 11

e. Finishing (penyelesaian) ... 11

5. Teknik memegang pensil dan latihan dasar mengarsir .... 12

6. Tahapan Menggambar Wajah ... 14

a. Proporsi Menggambar pola dasar bentuk kepala ... 15

b. Menggambar elemen-elemen kepala dan wajah ... 18

c. Menggambar Mata ... 19

d. Menggambar Hidung ... 25

e. Menggambar Mulut ... 27

f. Menggambar Telinga ... 30

g. Menggambar Rambut Wanita ... 31

7. Karakter Wajah Remaja ... 33

8. Perspektif ... 34

9. Pencahayaan (gelap terang)... 34

10.Alat dan Bahan ... 35

a. Kertas gambar ... 35

b. Pensil dan Penghapus ... 36

B. Kerangka Berfikir... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

B. Populasi dan Sampel ... 41

C. Metode Penelitian... 41

D. Instrumen Penelitian... 42

E. Teknik Pengumpulan Data ... 42

(10)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Pengamatan secara keseluruhan ...45

B. Temuan Penelitian ...46

C. Hasil Penelitian ...47

D. Deskripsi karya ...48

E. Pembahasan Secara Umum ...101

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 102

B. Saran ... 103

DAFTAR PUSTAKA ...104

(11)

vii

DAFTAR TABEL

(12)

viii

Gambar 2.10 Langkah-Langkah Menggambar Rambut Wanita ... 32

Gambar 2.11 Karakter Wajah Remaja ... 33

Gambar 2.12 Perspektif Pada Menggambar Wajah ... 34

Gambar 2.13 Contoh Pencahayaan Pada Wajah ... 35

Gambar 2.14 Contoh Buku Gambar A3 dan A4 ... 36

Gambar 2.15 Jenis-Jenis Pensil ... 37

Gambar 2.16 Bentuk Bagan Dari Kerangka Berfikir ... 38

Gambar 4.1 Objek yang akan digambar ... 47

Gambar 4.2 Gambar Wajah Karya Amelia Laraswati ... 48

Gambar 4.3 Gambar Wajah Karya Annisa Fedrina ... 50

(13)

ix

Gambar 4.11 Gambar Wajah Karya Dinda Utami ... 61

Gambar 4.12 Gambar Wajah Karya Erva Reyhani ... 62

Gambar 4.13 Gambar Wajah Karya Etha Meliana ... 64

Gambar 4.14 Gambar Wajah Karya Heni Rahayu ... 65

Gambar 4.15 Gambar Wajah Karya Husna Fadilla ... 67

Gambar 4.16 Gambar Wajah Karya I Gusti Ayu ... 68

Gambar 4.17 Gambar Wajah Karya Irma Suriani ... 70

Gambar 4.18Gambar Wajah Karya Launa Rita Br.Sitepu ... 71

Gambar 4.19Gambar Wajah Karya Lidia Devega Sagala ... 72

Gambar 4.20Gambar Wajah Karya Liza ... 74

Gambar 4.21Gambar Wajah Karya M. Sumitro ... 75

Gambar 4.22Gambar Wajah Karya Yudha Amriza ... 76

Gambar 4.23Gambar Wajah Karya Mainanda ... 78

Gambar 4.24Gambar Wajah Karya Melda Novita ... 79

(14)

x

Gambar 4.26Gambar Wajah Karya Nargis Banu ... 82

Gambar 4.27Gambar Wajah Karya Ngatia ... 83

Gambar 4.28Gambar Wajah Karya Nindi Ayuni ... 84

Gambar 4.29Gambar Wajah Karya Ornanda Permata ... 86

Gambar 4.30 Gambar Wajah Karya Pitrianta Br. Sitepu ... 87

Gambar 4.31Gambar Wajah Karya Rini Suhairani ... 88

Gambar 4.32Gambar Wajah Karya Risa Yolanda ... 90

Gambar 4.33Gambar Wajah Karya Romi Chandrajaya ... 91

Gambar 4.34Gambar Wajah Karya Roni Safdiansyah...92

Gambar 4.35Gambar Wajah Karya Syabil Wiranata...94

Gambar 4.36Gambar Wajah Karya Tina Novi Aprianti………..95

Gambar 4.37Gambar Wajah Karya Tiwi Margiati...96

Gambar 4.38Gambar Wajah Karya Tri Sakti Girsang...98

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menggambar adalah sebuah bentuk kreativitas dalam menirukan objek kedalam bidang kertas. Hal ini termasuk salah satu kegiatan berolah seni yang dilakukan di sekolah-sekolah pada mata pelajaran seni budaya dalam materi seni rupa. Dalam aktifitas menggambar tugas yang dilakukan yakni menggambar wajah (potret).

Menggambar wajah ialah proses meniru wajah asli yang dipindahkan ke bidang kertas tanpa mengubah bentuk aslinya seperti mata, hidung, bibir, alis, rambut dan telinga. Pada proses meniru bagian-bagian wajah sangat menuntut kemampuan secara teknis karena objek tiga dimensi dihadirkan pada bidang datar. Keterampilan mengolah bentuk tiga dimensi kedalam bidang dua dimensi membutuhkan ketelitian, dan pemahaman komposisi, proporsi, gelap terang, serta kemiripan. Ketepata proporsi, keserasian komposisi dan kemiripan yang menjadi tujuan menggambar wajah sesuai objek aslinya. dan pemahaman teknik sebagai pendukung hasil gambar yang maksimal (baik).

(16)

2 mencoba mengkonsultasikan kepada guru seni budaya untuk menerapkan pemahaman mengenai menggambar wajah yang dicakup pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tersebut dan mencoba untuk mempraktekkannya secara langsung di kelas.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas ditemukan beberapa hambatan, seperti waktu yang tersedia, meja, alat-alat sarana dan prasarana di sekolah tersebut belum sesuai kriteria untuk menggambar. Guru bidang studi terkadang hanya menugaskan menggambar bebas pada saat praktek menggambar. Pada saat praktek menggambar bebas peneliti melihat 38 siswa mencoba mengekspresikan kemampuan untuk menggambar wajah diri sendiri. Dari hasil pengamatan pada saat siswa menggambar timbulah suatu inisiatif dari peneliti dan guru bidang seni rupa tersebut untuk menugaskan siswa mencoba menggambar wajah (potret) diri. Dalam proses menggambar wajah ini, siswa diberi kesempatan mengerjakan selama dua kali pertemuan, karena mengingat waktu untuk mata pelajaran ini terbatas yakni dua jam mata pelajaran atau empat puluh lima menit.

(17)

3 Belum maksimalnya karya gambar wajah yang dihasilkan siswa. Tak lepas dari penguasaan prinsip-prinsip menggambar wajah yakni proporsi, yang memang mempengaruhi hasil gambar pada setiap karya siswa, karena apabila buku dan pengetahuan tentang menggambar wajah di sekolah tersebut cukup memadai, maka dapat dipastikan proporsi dari gambar yang dihasilkan dalam setiap gambar wajah itu akan lebih ekspresif dan tepat.

(18)

4

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Hasil karya siswa yang minatnya tinggi dalam menggambar wajah manusia, 38 siswa belum memiliki kemampuan yang maksimal.

2. Siswa kesulitan dalam menggambar wajah khususnya pada penerapan proporsi dan gelap terang.

3. Kemampuan siswa dalam menggambar wajah berdasarkan penerapan proporsi belum tepat.

4. Siswa kurang mendapat bimbingan teknis dalam menggambar wajah manusia dari gurunya.

C. Pembatasan Masalah

(19)

5

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan siswa kelas XII IPS 1 dalam menggambar wajah ?

2. Bagaimana penerapan proporsi yang dilakukan oleh siswa kelas XII IPS 1 dalam menggambar wajah ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa menerapkan proporsi dalam menggambar wajah.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis untuk memperluas pengetahuan penulis tentang menggambar wajah khususnya gambar wajah yang dikerjakan siswa kelas XII IPS 1.

2. Bagi siswa dapat mengetahui kelemahan serta kekurangan dalam menggambar wajah dan meningkatkan kualitas karya yang diciptakan selama proses pembelajaran.

(20)
(21)

102

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kemampuan siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Selesai T.A 2014/2015

pada karya menggambar wajah berada pada taraf kemampuan yang cukup. 2. Dari hasil pengamatan dan penilaian maka dapat diketahui nilai rata-rata dari

aspek proporsi pada karya menggambar wajah 76,37

3. Kemampuan dalam menggarap bentuk wajah secara proporsi dalam menggambar wajah tampak lemah akibatnya pada aspek proporsi pada karya yang dihasilkan masih kurang tepat.

4. Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara keseluruhan, karya menggambar wajah siswa pada tinjauan aspek proporsi dengan kategori baik berjumlah 6 orang = 16%, pada aspek kemiripan dengan kategori baik berjumlah 3 orang = 8%, pada aspek teknik dengan kategori baik berjumlah 1 orang = 3%, pada aspek gelap/terang dengan kategori baik berjumlah 1 orang = 3%

(22)

103

B.

Saran

Untuk lebih memberikan harapan pengembangan kemampuan dalam berkarya pada menggambar wajah masa mendatang kiranya perlu diajukan beberapa saran yaitu:

1. Dalam menggambar wajah, sebaiknya siswa memperhitungkan aspek-aspek penilaiannya agar gambar/karya tersebut dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan.

2. Kepada sekolah disarankan untuk lebih banyak membantu siswa dalam pengadaan buku-buku referensi sebagai bahan bacaan dan pengetahuan secara teoritis untuk lebih memperkaya pengetahuan siswa.

(23)

104

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan, dkk. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta.Balai Pustaka. Andrew, Loomis. 1982. Drawing The Head And Hands. New York: The

Viking Press.

Badiran, Muhammad.1981. Proporsi dan Anatomi. Penerbit Sanggar Seni Rupa Lestari.

Buku Pedoman. 2012. Buku Pedoman Standar Operasional Prosedur ( SOP )

Penyelesaian Tugas Akhir ( skripsi ). Medan: Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

Dosen dkk.2010. Medan: DiktatWawasan seni. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Darsono Sony Kartika.2004. Pengantar Estetika. Bandung. Rekayasa Sains. 2007. Kritik Seni.Bandung. Rekayasa Sains.

Foster, Walter. 1953. How To Draw With Pastel. New York: The Viking Press. Fransisco, Asensio Cerver. 1953.Pastels For Beginners. Slovenia:

Konermann.

Giovani, Civardi. 1904, Drawing Portraits Faces And Figures. Great Britain: Search Press.

Jackie, Simmonds. 1989, Sketsa. Jakarta. Erlangga.

(24)

105

Patricia, Momha, dkk. 2007. Art School: A Complete Painers Course. London. Bounty Books.

Gambar

Tabel 3.1    Deskripsi Penggunaan Waktu Penelitian ..........................................
gambar wajah yang dikerjakan siswa kelas XII IPS 1 pada mata pelajaran seni

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 1.  Persen inhibisi enzim tirosin kinase oleh masing­masing ekstrak.  Metabolit  sekunder  flavonoid  sudah  banyak  diketahui  sebagai  inhibitor  spesifik 

Pasal tersebut memberikan hak kepada setiap wanita untuk mendapatkan dukungan dalam bidang ekonomi baik berupa pekerjaan dengan upah yang layak agar dapat

Profil Kesehatan adalah salah satu bentuk sistem infomasi kesehatan yang berupa gambaran umum tentang keadaan kesehatan di suatu wilayah. Profil Kesehatan Kabupaten Mojokerto

Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah bahwa penerapan metode Permainan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga

dapat diajukan oleh dewan Perwakilan Rakyat kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dengan terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi untuk

dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Matematika materi Keliling dan Luas Segitiga melalui Contextual Teaching and Learning p ada

Benth (kumis kucing), merupakan obat herbal yang dipercaya untuk mengobati hipertensi. "# ! ! ini menggunakan metode kuasi eksperimental dengan desain penelitian pre

Financial Strength (kekuatan keuangan) yang merupakan kondisi keuangan perusahaan berasal dari faktor eksternal dan internal.. Faktor eksternal antara