• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KERUANGAN SEKTOR EKONOMI UNGGULAN Analisis Keruangan Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KERUANGAN SEKTOR EKONOMI UNGGULAN Analisis Keruangan Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2014."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS KERUANGAN SEKTOR EKONOMI UNGGULAN

DI KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2011 - 2014

Penelitian Untuk Skripsi S-1

Program Studi Geografi

Diajukan Oleh :

Siti Miftakul Janah

E100120102

PROGRAM STUDI GEOGRAFI

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

PERSEMBAHAN

Karya Sederhana ini Saya persembahkan untuk orang-orang yang senantiasa dengan tulus memberi semangat dan do’a yang tiada henti

Kedua Orangtuaku Bapak Kayit & Ibu Sugiarti Akungku Mbah Koimin

(6)

MOTTO

“maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh urusan yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (Q.S. Alam Nasyrah : 7-8 )

“Dan sabarlah kalian ! sesungguhnya Alloh bersama orang-orang yang sabar”

(Q.S Al Anfal : 46)

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami

akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan

perbuatannya” (Q.S Al A’raf : 96)

(7)

vii

ANALISIS KERUANGAN SEKTOR EKONOMI UNGGULAN DI KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2011–2014

Siti Miftakul Janah¹, M. Musiyam², Priyono³

Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta Staf Pengajar Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Janahmiftakul22@gmail.com E100120102

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sektor-sektor yang potensial, keunggulan kompetitif dan spesialisasi sektor-sektor yang ada serta kondisi keruangan daerah di seluruh Kecamatan di Kabupaten Ponorogo dalam kurun waktu 2011-2014 yang akan digunakan untuk pengembangan pembangunan di Kabupaten Ponorogo umumnya di masing-masing Kecamatan khususnya dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri atas data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ponorogo dan Per-Kecamatan di Kabupaten Ponorogo tahun 2011-2014 yang diperoleh di Kantor Biro Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo dan Bappeda Kabupaten Ponorogo. Analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient, Shift Share dan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).

Hasil analisis Locationt Quotient menyimpulkan bahwa masing-masing Kecamatan mempunyai sektor potensial sendiri-sendiri sesuai dengan kondisi daerahnya. Sebagian besar Kecamatan (17) mempunyai sektor basis sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa. Namun yang mempunyai sektor basis sektor bangunan dan jasa jasa hanya 1 Kecamatan. Hasil analisis Shifth Share menunjukkan semua sektor ekonomi disetiap kecamatan merupakan sektor kompetitif, terkecuali sektor pertambangan di Kecamatan Sooko yang bukan merupakan sektor kompetitif. Dari hasil analisis LQ dan Shift Share dapat ditentukan potensi sektor unggulan yaitu sektor pertanian dan sektor keuangan, persewaan dan jasa di 15 Kecamatan, sektor pertambangan di 4 Kecamatan, sektor industri di 5 kecamatan, sektor bangunan dan sektor asaJasa di 1 Kecamatan, sektor perdagangan, hotel dan restoran di 17 Kecamatan, sektor pengangkutan dan komunikasi di 2 Kecamatan, dan Sektor listrik, gas dan air tidak unggul disemua Kecamatan di Kabupaten Ponorogo.

(8)

A SPATIAL ANALYSIS OF SUPERIOR ECONOMIC SECTORS IN PONOROGO REGENCY IN 20112014

Siti Miftakul Janah¹, M. Musiyam², Priyono³

Student of Geography Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta Staff of Lecturer at Geography Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta

Janahmiftakul22@gmail.com E100120102

ABSTRAC

This research aims to identify and analyze the potential sectors, the competitive superiority and the specialization of the existing sectors as well as the area spatial condition in all Sub districts in Ponorogo Regency in period of 2011– 2014 that will be used for developing the development in Ponorogo Regency, generally in each Sub district, especially in order to implement the regional autonomy.

The data used in this research are secondary data consisting of data on the Gross Regional Domestic Product (PDRB) of Ponorogo Regency and Per-Sub district in Ponorogo Regency in 2011-2014 obtained at the Office of Statistics Central Bureau of Ponorogo Regency, Department of Public Works of Ponorogo Regency and Regional Development Planning Agency (Bappeda) of Ponorogo Regency. Analysis used is the analysis of Location Quotient, Shift Share and uses Geographical Information System (SIG).

The results of Locationt Quotient analysis concluded that each Sub district has their own potential sector in accordance with the their area condition. Most of Sub districts (17) have basic sectors of agricultural sector, trade sector, hotel and restaurant, financial sector, and rental and service. Nevertheless, those that have the basic sector of construction and service was only one Sub district. The results of the Shifth Share analysis showed that all economic sectors in each sub district are competitive sectors, except the mining sector in Sooko Sub district which is not a competitive sector.

From the results of the LQ and Shift Share analysis, it can be determined that the superior potential sectors are the agricultural sector and financial sector, the rental and service in 15 Sub districts; the mining sector in 4 Sub districts; the industrial sector in 5 sub districts; the construction sector and the service sector in one Sub district; the trade sector, hotel and restaurant in 17 Sub districts; the transportation and communication sector in 2 Sub districts; and the Electricity, gas, and water sector which is not superior in all Sub districts in Ponorogo regency.

Keywords: Superior Sector, Location Quetient, Shift Share, and Geographical

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

1.5 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 7

1.5.1 Ruang dan Pewilayahan ... 7

1.5.2 Pertumbuhan ekonomi ... 9

1.5.3 Teori pembangunan ekonomi daerah ... 10

1.5.4 Pendapatan Regional... 11

1.5.5 Teori Basis Ekonomi... 12

1.5.6 Pengembangan Sektor Unggulan Sebagai strategi pembangunan daerah ... 13

1.5.7 Penelitian Sebelumnya ... 15

(10)

1.7 Metode Penelitian... 22

1.7.1 Lokasi Penelitian ... 22

1.7.2 Metode Pengumpulan Data ... 22

1.7.3 Metode Analisis Data... 23

Analisis Location Quotient (LQ) ... 23

Analisis Shift Share (SS ... 24

Sistem Informasi Geografis (SIG) ... 27

1.8 Batasan Operasional ... 28

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 29

2.1 Letak, Luas dan Batas Wilayah... 29

2.2 Iklim dan Topografi ... 31

2.3 Geologi dan Geomorfologi... 32

2.4 Tanah dan Hidrologi... 33

2.5 Penggunaan Lahan ... 34

2.6. Kependudukan ... 35

2.61Jumlah dan Kepadatan Penduduk ... 35

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin ... 35

Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ... 37

2.7 Sarana Transportasi dan Komunikasi ... 38

BAB III HASIL ... 40

3.1 Sektor basis dan non basis Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2014 ... 40

3.2 Perubahan dan pergeseran ekonomi wilayah Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2014... 70

BAB IV PEMBAHASAN ... 77

4.1 Peranan sektor-sektor ekonomi di Kabupaten Ponorogo ... 77

4.1.1 Sektor Pertanian ... 77

4.1.2 Sektor Pertambangan ... 79

(11)

xi

4.1.6 Sektor perdagangan, hotel dan restoran ... 86

4.1.7 Sektor pengangkutan dan komunikasi ... 88

4.1.8 Sektor Keuangan, persewaan dan jasa ... 90

4.1.4 Sektor jasa-jasa ... 92

4.2 Pemetaan sektor ekonomi unggulan di Kabupaten Ponorogo dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis ... 96

4.2.1 Sektor Pertanian ... 96

4.2.2 Sektor Pertambangan ... 99

4.2.3 Sektor industri ... 101

4.2.4 Sektor Listrik, gasa dan air ... 103

4.2.5 Sektor bangunan ... 105

4.2.6 Sektor perdagangan, hotel dan restoran ... 107

4.2.7 Sektor pengangkutan dan komunikasi ... 110

4.2.8 Sektor Keuangan, persewaan dan jasa ... 112

4.2.4 Sektor jasa-jasa ... 114

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 116

5.1 Kesimpulan... 116

5.2 Saran... 118

DAFTAR PUSTAKA ... 119

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 PDRB Kabupaten Ponorogo Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2014 (Juta Rupiah . 3 Tabel 1.2 Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten

Ponorogo Tahun 2011-2014 (Persen) ... 4 Tabel 2.1 Keadaan Curah Hujan Dirinci Menurut Bulan Tahun 2014 ... 31 Tabel 2.2 Luas Wilayah Menurut Kecamatan Berdasarkan Penggunaan

Lahan (km2) 2014... 35 Tabel 2.3 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan kelompok

umur 5 tahun Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 ... 36 Tabel 2.4 Data Indikator Pendidikan 2013 ... 37 Tabel 2.5 Jumlah Pelanggan Telephon Berdasarkan Segmentasi Pelanggan

Tahun 2014... 39 Tabel 3.1 Hasil perhitungan LQ Kecamatan Ngrayun Tahun 2011–2014 41 Tabel 3.2 Hasil perhitungan LQ Kecamatan Slahung Tahun 2011–2014... 42 Tabel 3.3 Hasil perhitungan LQ Kecamatan Bungkal Tahun 2011–2014 . 44 Tabel 3.4 Hasil perhitungan LQ Kecamatan Sambit Tahun 2011–2014 ... 45 Tabel 3.5 Hasil perhitungan LQ Kecamatan Sawoo Tahun 2011–2014 .... 47 Tabel 3.6 Hasil perhitungan LQ Kecamatan Sooko Tahun 2011–2014.. ... 48 Tabel 3.7 Hasil Kompilasi Analisis LQ per Kecamatan di Kabupaten

(13)

xiii

Tabel 3.18 Hasil perhitungan LQ Kecamatan Ponorogo Tahun 2011–2014 . 63

Tabel 3.19 Hasil perhitungan LQ Kecamatan Babadan Tahun 2011–2014... 64

Tabel 3.20 Hasil perhitungan LQ Kecamatan Jenangan Tahun 2011–2014.. 66

Tabel 3.21 Hasil perhitungan LQ Kecamatan Ngebel Tahun 2011–2014 ... 67

Tabel 3.22 Hasil Kompilasi Analisis LQ per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2011–2014 ... 69

Tabel 3.23 Hasil Analisis Shift Share Tentang Keunggulan Kompetitif dan Spesialisasi Menurut Sektor Kabupaten Ponorogo Per Kecamatan ... 75

Tabel 4.1 Analisis sektor pertanian ... 78

Tabel 4.2 Analisis Sektor Pertambangan.... ... 80

Tabel 4.3 Analisis Sektor Industri. ... 82

Tabel 4.4 Analisis Sektor Listrik, Gas dan Air ... 84

Tabel 4.5 Analisis Sektor Bangunan .. ... 85

Tabel 4.6 Analisis Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran ... 87

Tabel 4.7 Analisis Sektor Pengangkutan dan Komunikasi ... 89

Tabel 4.8 Analisis Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa ... 91

Tabel 4.9 Analisis Sektor Jasa-jasa ... 92

(14)

DAFTAR GAMBAR

Skema Kerangka Penelitian ... 21

Peta Administrasi Kabupaten Ponorogo ... 30

Peta Potensi Sektor Pertanian ... 98

Peta Potensi Sektor Pertambangan ... 100

Peta Potensi Sektor Industri ... 102

Peta Potensi Sektor Listrik, Gas Dan Air ... 104

Peta Potensi Sektor Bangunan ... 106

Peta Potensi Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran ... 109

Peta Potensi Sektor Pengangkutan Dan Komunikasi ... 111

Peta Potensi Sektor Keuangan, Persewaan dan jasa ... 113

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Ponorogo Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2011-2014 (Juta Rupiah)

Lampiran 2 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Ponorogo Per Kecamatan Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2011-2014 (Juta Rupiah)

Lampiran 3 Hasil perhitungan Loctaion Quotient sektor PDRB Kabupaten Ponorogo dan PerKecamatan Tahun 2011-2014

(16)

KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohiim

Assalamu’alaikum wr. Wb

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Alloh SWT, karena dengan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Keruangan Sektor Ekonomi Unggulan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2011 – 2014”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains Pada Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis mengucapkan terimakasih atas bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada :

1. Drs. H. Priyono, M.Si selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan kepada penulis.

2. Drs H. Yuli Priyana, M.Si selaku Sekertari Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Drs. H. M. Muhammad Musiyam, M.TP selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

4. Dra. Hj. Umrotun, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dan koreksi untuk perbaikan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(17)

xvii

7. Bapak Kayit dan Ibu Sugiarti tercinta, yang telah membesarkanku dan membimbingku terimakasih telah menjadi semangatku dan terimakasih selalu memberikan bantuan baik moral maupun material dan serta do’a

restunya. Akan aku persembahkan yang terbaik atas segala perjuangan yang engkau berikan untuk cita-cita dan masa depanku.

8. Mbah Koimin, Akungku satu-satunya terimakasih telah membesarkanku dan erwin selama ini. Akan selaluku ingat pesan yang selalu engkau haturkan untuk kami (cucumu) “eneng ngendi ae panggonmu, ojo ngampi

ninggalne sholat”

9. Adikku Erwin Dwi Asdafi dan Wahyu Candra Triadmojo yang aku sayangi, untuk Erwin terimakasih atas donasi laptop dan lainnya  terimakasih untuk do’a dan semangatnya.

10.Buat seseorang... yang aku sayangi sampai sekarang “Mas Eko Wahyudi” terimakasih telah mengajari aku tentang arti sabar dan terimakasih mau berbagi suka dan duka. Aku menunggu keseriusanmu meminangku 11. Ustad Agus Tri Cahyo dan Ummi Amiroh sekeluarga, Ustad Budi, Ustad

Murtaqi, Ustad Imam Nawawi, Ustad yono, Alm. Ustad Syamsudin, Ustad Dana, dan Ustad Hasyim yang telah mengajari banyak ilmu agama dan kehidupan selama tiga tahun dan seluruh Keluarga Besar Tapak Suci Pimda 216 Kabupaten Madiun serta seluruh Keluarga Besar Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Kabupaten Madiun.

12. Keluarga besar PD IPM Kabupaten Madiun, Keluarga besar IMM Komisariat Al Idrisi Fakultas Geografi, Keluarga besar PC IMM Cabang Kota Surakarta dan 15 Komisariat yang dinaungi, DPM Fakultas Geografi UMS, KMF Geografi, KMP UMS, dan Koordinator Beasiswa Kader Muh UMS terimakasih atas pengalaman, kekeluargaan, kebersamaan, pembelajaran yang terlalu berharga untukku.

(18)

Dayah, Malbonis dan seluruh teman-teman Fakultas Geografi 2012 yang tidak dapat aku sebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuan, semangat dan dukungannya

14. Almarhummah temanku Suci RDH yang menjadi kenangan saat bersamamu.

15. Dex Ummi, Mbak Iin, Mbak Endah, Mbak Riska, lina, Nanik dan semuanya teman teman Kost Gunung Wangsit terimakasih telah memberi semangat, Dek Ika, Dek Meta, Dek ani (Kost Rumah Hantu ) terimakasih telah menemani sehari-hari.

Akhirnya dengan berserah kepada Alloh SWT, semoga skripsi ini dengan segala kelemahan dan kekurangannya dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Billahi Fii Sabililhaq Fastabikhul Khoirot! Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Referensi

Dokumen terkait

The purpose of this study was to analyze the factor price ratio between organic and non organic vegetables, advertising, packaging, household income, education level of

universitas) dimana kita mengabdi semakin dikenal di masyarakat sebab individu yang sering menulis itu sering dijadikan sumber berita oleh media massa dengan cara dimintai

Ancaman ini sangat mengejutkan karena terjadi dalam waktu yang singkat serta tidak dapat dikembalikan pada wujud semula (irreversible). Isu utama dan dominan adalah masalah

a) Menelaah materi bahasa Indonesia kelas I pada kompetensi dasar 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya berupa ilmu, inspirasi, kesehatan dan

pembelajaran discovery inquiry type pictorial riddle. Kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika dibatasi pada a). mengemukakan beberapa pertanyaan ketika berdiskusi,

Untuk bahan baku utama pabrik monosodium glutamat yang berupa molasses diperoleh dari PG.Gunung Madu Plantation Lampung yang memproduksi molasses dengan kapasitas

Dalam melakukan rencana keuangan di perjalanan kehidupan Anda, diharapkan Anda melakukan pemantauan (monitoring) dari setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan pribadi Anda