• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS.5 MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS.5 MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS.5 MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 MEDAN

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Dalam

Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pascasarjana Unimed

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh

INDRY DWI PREZKY

NIM 8136192015

PROGRAM PASCA SARJANA UNIMED

PRODI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Indry Dwi Prezky. NIM 8136192015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS.5 Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Medan.

Tujuan Penelitian ini untuk pengembangan media berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash CS.5 dan mengetahui hasil kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks, yang dilatar belakangi oleh permasalahan pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga cara penyampaiannya belum dapat dikemas sedemikian menarik mengikuti perkembangan zaman oleh karena itu penelitian ini berupaya untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash CS.5 pada teks eksplanasi kompleks dan melihat hasil kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks. Metode penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan

Uji kelayakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan menunjukan validasi oleh ahli media dengan jumlah skor penilaian 71 dan persentase 96% dengan kriteria Sangat Baik. Selanjutnya materi untuk memperkuat isi pembahasan yang akan disajiakan divalidasi oleh ahli materi dengan jumlah skor penilaian 148 dan persentase 91,15% dengan kriteria Sangat Baik. Pengujian pada siswa dilakukan secara tiga tahap dimana hasil pengujian skala per orang memiliki jumlah sebesar 156 dengan persentase 87% kriteria

Sangat Setuju. Pengujian skala terbatas memiliki jumlah sebesar 459 dengan

persentase 85% kriteria Sangat Setuju. Keterakhir uji skala besar memiliki jumlah 1696 dengan persentase 94% kriteria Sangat Setuju. Hasil penilaian terhadap tulisan siswa dengan rata-rata 82,67 kriteria Sangat Baik. Berdasarkan hasil uji kelayakan dan pengujian tersebut maka dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan sangat baik dan sangat layak untuk dijadikan media pembelajaran materi menulis teks eksplanasi kompleks.

(6)

ii

ABSTRACT

Indry Dwi Prezky. NIM 8136192015. Development of Multimedia Interactive Media Based Learning Using Adobe Flash CS5 Writing Explanatory Text Complex graders XI SMK Negeri 2 Medan.

The purpose of this study for the development of multimedia-based media using Adobe Flash CS.5 and know the results of the ability to write complex explanatory text, which is against the background by learning problems centered on the teacher so the way of delivery can not be packaged so attractive with the times therefore, the study sought to develop interactive multimedia-based learning media using Adobe Flash CS.5 on a complex explanation text and see the result of the ability to write complex explanatory text. The research method using the method of research and development

The feasibility of test interactive multimedia based learning media developed, showing validation by media experts with a total score of 71 votes and the percentage of 96% with the criteria Very Good. Furthermore, the material to strengthen the content of the discussions that will disajiakan validated by subject matter experts with a total score of 148 votes and a percentage of 91.15% with criteria Very Good. Tests on the students performed three stages in which the test results per the scale has a number of 156 with a percentage of 87% Strongly Agree criteria. Limited scale testing has a number of 459 with a percentage of 85% Strongly Agree criteria and large-scale test has the number 1696 with a percentage of 94% Strongly Agree criteria. Results of assessment of student writing with an average of 82.67 criteria Very Good. Based on the results of the feasibility test and the test it can be concluded based learning media, interactive multimedia very well developed and very suitable as a medium of learning complex material write explanatory text.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Tesis ini dapat diselesaikan

dengan baik. Tesis ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai

syarat untuk memperoleh Gelar Pascaarjana Pendidikan pada Fakultas Bahasa dan

Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan. Selain persyaratan akademisi, Tesis

ini merupakan ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi

melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan.

Apa yang dilakukan melalui penelitian ini mungkin belum mencapai hasil

yang maksimal. Untuk itu, saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca

sangat diharapkan. Semoga Tesis ini bisa memberi konstribusi terhadap khasanah

pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu kegiatan penelitian-penelitian

relevan selanjutnya.

Dalam menyusun Skripsi ini, banyak sudah dukungan dan bantuan yang

didapatkan. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:

(1) Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

(2) Prof. Dr Bornok Sinaga, M.Pd.,Direktur Pascasarjana Bahasa dan

Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan,

(3) Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia,

(4) Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum., Sekretaris Jurusan Bahasa

dan Sastra Indonesia sekaligus sebagai Dosen Penguji,

(5) Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., dan Dr. Evi Eviyanti, M.Pd., Dosen

Pembimbing Akademik,

(6) Dr. Wisman Hadi, M.Hum dan Dr. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen

Penguji,

(7) Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra

(8)

iv

(8) Kepala Sekolah, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI MP,

serta Pegawai Tata Usaha SMK Negeri 2 Medan yang telah bersedia

untuk berkerja sama demi kelancaran proses penelitian,

(9) Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Medan yang memiliki semangat dan

antusias belajar yang tinggi,

(10) Sutasman serta Ibunda Ponirah, Abang Sandi Prasetyo dan, adik

Dzacky Tribuana,

(11) Sahabat seperjuangan Ainur Rasyidah NST, Rusdiana, Sri Devi

Hariza dan sahabat yang selalu ada Nurannisa, Yuni Dwi Ardina,

dan Cici Endang Mustika

(12) Keluarga lahat (Komunitas Tanpa Nama), serta seluruh teman,

kerabat dan seluruh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

(13) Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Tanpa bantuan dan

kemudahan-kemudahan yang diperoleh, tesis ini tidak dapat diselesaikan. Penulis

tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang

diberikan kepada penulis, kiranya Allah yang akan membalas semuanya.

Medan, Juli 2016 Penulis,

(9)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II : KAJIAN TEORETIS 2.1 Deskripsi Teoritis ... 10

2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 10

2.1.1.1 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ... 11

2.1.1.2 Manfaat Media Pembelajaran ... 11

2.1.1.3 Ciri dan Fungsi Media Pembelajaran ... 12

2.1.1.4 Multimedia Interaktif ... 13

2.1.1.5 Adobe Flash CS. 5 ... 14

2.1.2 Menulis Teks Eksplanasi Kompleks ... 15

(10)

vi

2.1.2.2 Struktur Teks

Eksplanasi Kompleks ... 16

2.1.2.3 Karakteristik Teks Eksplanasi Kompleks ... 19

2.2 Keterbatasan Pengembangan dan Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 21

2.3 Penelitian yang Relevan ... 21

2.4 Defenisi Operasional ... 24

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian... 25

3.2 Metode Penelitian ... 26

3.3 Prosedur Pengembangan dan Model ADDIE ... 26

3.4 Jenis Data ... 36

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data : Tahap Analisis 37 3.5.2 Teknik Pengumpulan Data : Tahap Desain 37 3.5.3 Teknik Pengumpulan Data : Tahap Pengembangan ... 37

3.5.4 Teknik Pengumpulan Data : Tahap Implementasi ... 38

3.5.5 Teknik Pengumpulan Data : Tahap Evaluasi 38 3.6 Instrumen Pengumpulan Data ... 38

3.6.1 Instrumen yang diberikan pada guru bahasa Indonesia dan ahli materi ... 39

3.6.2 Penilaian siswa ... 44

(11)

vii

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Kebutuhan ... 49

4.2 Hasil Pengembangan Tahap Desain ... 52

4.3 Hasil Pengembangan Tahap Pengembangan ... 53

4.3.1 Tampilan Beranda ... 53

4.3.2 Tampilan Tujuan Pembelajaran ... 54

4.3.3 Tampilan Manfaat Pengguna ... 55

4.3.4 Tampilan Materi ... 55

4.3.5 Tampilan Permainan ... 56

4.4 Hasil Pengembangan Tahap Implementasi ... 56

4.4.1 Validasi Materi ... 57

4.4.2 Validasi Media ... 61

4.4.3 Penilaian Guru Sebagai Teman Sejawat .... 64

4.4.3.1 Hasil Penilaian Materi ... 64

4.4.3.2 Hasil Penilaian Guru Terhadap Media Pembelajaran ... 68

4.5 Hasil Pengembangan Tahap Evaluasi ... 71

4.5.1 Uji Coba Skala Perorangan ... 71

4.5.2 Uji Coba Skala Terbatas ... 73

4.5.3 Uji Coba Skala Besar ... 75

4.6 Hasil Menulis Teks Eksplanasi Kompleks pada Siswa 77 4.7 Pembahasan ... 79

BAB V : KESIMPULAN, IMPLEMENTASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 87

5.2 Implikasi ... 88

5.3 Saran ... 89

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Persentase Daya Ingat ... 14

Tabel 2.2 Contoh Struktur Teks Eksplanasi Kompleks ... 18

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen untuk Guru Bahasa Indonesia dan Ahli Materi Pembelajaran ... 40

Tabel 3.2 Kisi-kisi Persyaratan Ahli Media Pembelajaran ... 43

Tabel 3.3 Ujicoba pada Siswa ... 45

Tabel 3.4 Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi Materi dan Media ... 46

Tabel 3.5 Keriteria Jawaban Item Instrumen Siswa ... 46

Tabel 3.6 Aspek Penilaian Pengembangan Materi dan Media Pembelajaran Adobe Flash CS.5 ... 47

Tabel 3.7 Aspek Penilaian Pengembangan Media Pembelajaran Adobe Flash CS.5 Pada Siswa ... 48

Tabel 4.1 Analisis Kebutuhan Media ... 50

Tabel 4.2 Data Hasil Validasi Materi ... 57

Tabel 4.3 Aspek Penilaian Materi ... 59

Tabel 4.4 Data Hasil Validasi Media ... 61

Tabel 4.5 Aspek Hasil Penilaian Media ... 62

Tabel 4.6 Hasil Skor Penilaian Guru terhadap Materi Pembelajaran... 64

Tabel 4.7 Aspek Penilaian Penilaian Guru Terhadap Materi Pembelajaran 66 Tabel 4.8 Hasil Skor Penilaian Guru Terhadap Media Pembelajaran .... 68

Tabel 4.9 Aspek Hasil Penilaian Guru Terhadap Media Pembelajaran . 69 Tabel 4.10 Tabel Hasil Ujicoba Perorangan ... 72

Tabel 4.11 Tabel Hasil Ujicoba Skala Terbatas ... 74

(13)

ix

Tabel 4.13 Tabel Hasil Skor Menulis Teks Eksplanasi Kompleks pada Siswa 78

Tabel 4.12 Aspek Penilaian Pengembangan Materi dan Media Pembelajaran

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Teks Eksplanasi Kompleks ... 17

Gambar 3.1 Model Pembelajaran ADDIE ... 27

Gambar 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Media Pembelajaran .... 34

Gambar 4.1 Alur Rancangan Desain ... 53

Gambar 4.2 Tampilan Beranda ... 54

Gambar 4.3 Tampilan Tujuan Pembelajaran ... 54

Gambar 4.4 Tampilan Manfaat Penggunaan ... 55

Gambar 4.5 Tampilan Materi ... 55

Gambar 4.6 Tampilan Permainan ... 56

Gambar 4.7 Diagram Persentase Validasi Ahli Materi ... 60

Gambar 4.8 Diagram Persentase Validasi Ahli Media ... 63

Gambar 4.9 Diagram Peolehan Materi Dari Guru ... 67

Gambar 4.10 Diagram Media Persentase Teman Sejawat ... 70

Gambar 4.11 Diagram Hasil Persentase Ujicoba Perorangan ... 73

Gambar 4.12 Diagram Hasil Persentase Ujicoba Skala Terbatas ... 75

Gambar 4.13 Diagram Hasil Persentase Ujicoba Skala Besar ... 77

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menulis merupakan salah satu keterampilan dari empat aspek kebahasaan.

Keterampilan yang tidak hanya dipahami hanya sekedar proses pengungkapan

gagasan atau cara berkomunikasi melalui tulisan. Menulis telah menjadi gaya dan

pilihan untuk mengaktualisasikan diri, alat untuk membebaskan diri dari berbagai

tekanan emosi, sarana membangun rasa percaya diri, dan sarana untuk berkreasi

dan rekreasi. Disekolah, keterampilan menulis diajarkan dengan tujuan agar siswa

mampu menulis dan menghasilkan tulisan yang dapat membangun dan

menunjukkan identitasnya. Menurut Tarigan (1981:3) bahwa menulis merupakan

keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak

langsung atau tidak tatap muka dengan orang lain.

Kebijakan Kurikulum 2013 tidak hanya mempertahankan bahasa

Indonesia berada dalam daftar pelajaran di sekolah. Kurikulum 2013 juga

menegaskan pentingnya keberadaan bahasa Indonesia sebagai penghela dan

pembawa ilmu pengetahuan. Perubahan pembelajaran itu tercermin dalam

pembelajaran berbasis teks. Dalam pembelajaran bahasa berbasis teks, bahasa

Indonesia diajarkan bukan sekedar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan

sebagai teks yang mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri

penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis.

Jenis–jenis teks yang harus dikuasai siswa dalam kurikulum 2013 yaitu

teks deskripsi, teks prosedur kompleks, laporan hasil observasi, teks eksplanasi,

(16)

2

teks eksposisi dan teks anekdot. Dengan demikian, makin banyak jenis teks yang

dikuasai siswa, makin banyak pula sktruktur teks yang dapat digunakannya dalam

kehidupan sosial dan akademiknya.

Menulis teks eksplanasi adalah materi yang diajarkan di kelas XI pada

semester dua sesuai dengan yang tercantum pada silabus bahasa Indonesia .

Peneliti selaku guru bahasa Indonesia pada sekolah SMK Negeri 2 Medan juga

mengajarkan teks eksplanasi kompleks tersebut. Namun kenyataan yang

didapatkan, menulis teks eksplanasi kompleks menjadi sesuatu yang sulit serta

jauh dari harapan. Penyebab kesulitan siswa dalam menulis teks itu biasanya

terjadi pada proses pembelajaran yang masih menggunakan cara yang berpusat

pada guru. Selain penggunaan metode dan media yang masih minim membuat

siswa cenderung bosan. Kegiatan ini berakibat pada rendahnya kemampuan dan

keterampilan siswa untuk memahami pelajaran. Dalam situasi ini, guru

diharapkan dapat menggunakan metode, media, dan model yang lebih efektif

dalam pembelajaran.

Keterampilan menulis adalah keterampilan yang penting bagi siswa dalam

pembelajaran. Khususnya pada kurikulum 2013 yang diterapkan, maka kegiatan

pembelajaran menulis perlu lebih ditingkatkan. Keterampilan menulis akan

tercapai jika diiringi dengan latihan secara terus menerus.

Masalah yang muncul di lapangan bahwa selama ini guru-guru di sekolah

kurang memperhatikan pelajaran menulis. Kemampuan siswa rendah dalam

menulis menyebabkan tujuan pembelajaran yang telah disusun tidak tercapai. Hal

ini sesuai dengan pendapat Pelly,1992 (Haryadi dan Zamzami,1996:75)

(17)

3

pokok kini kurang mendapat perhatian dari para siswa maupun para guru.

Pelajaran mengarang sebagai salah satu aspek dalam pembelajaran bahasa

Indonesia, khusunya keterampilan menulis kurang ditangani secara

sungguh-sungguh.

Berdasarkan observasi dan wawancara langsung kepada beberapa guru

bahasa Indonesia di SMK Negeri 2 Medan terdapat beberapa kendala yang

dihadapi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kendala yang didapati dalam

menulis teks eksplanasi kompleks yaitu sulitnya siswa menerima pembelajaran

tersebut karena pembelajaran teks eksplanasi tersebut muncul pada kurikulum

baru. Permasalahan yang juga didapati yaitu, siswa belum memahami dengan

baik teks eksplanasi kompleks dan ciri–cirinya, penjelasan dan bimbingan khusus

dari guru tidak didapati serta model pembelajaran yang dipergunakan guru

kurang dalam mengembangkan pembelajaran. Kunci sukses yang menentukan

keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 adalah kreativitas guru, karena guru

merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya, bahkan saat menentukan

berhasil tidaknya peserta didik dalam belajar (Mulyasa,2013:41). Dengan adanya

permasalahan ini penulis mencoba mengembangkan media pembelajaran yang

diharapkan dapat membuat siswa lebih kreatif, yaitu multimedia dengan

menggunakan Adobe Flash CS.5. Media ini akan diterapkan pada siswa di SMK

Negeri 2 Medan kelas XI.

Kurikulum 2013 menuntut pemenuhan ketuntasan diantaranya cara yang

digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini guru dituntut melakukan

pembelajaran berdasarkan pengalaman langsung pada peserta didik dan

(18)

4

pembelajaran di sekolah sesuai dengan tujuan Kurikulun 2013. Pendekatan dalam

pembelajaran Kurikulum 2013 harus dipandu oleh kaidah-kaidah pendekatan

ilmiah. Pendekatan ini bercirikan penonjolan dimensi pengamatan, penalaran,

penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Dengan

demikian, proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan dipandu nilai-nilai,

prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah. Diperjelas pada Permendiknas Nomor 22

Tahun 2006 tentang standar isi yang merupakan dasar bagi peserta didik memiliki

kemampuan: (1) berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan etika

yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan; (2) menghargai dan bangga

menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara; (3)

memahami bahasa Indonesia dan menggunakan dengan tepat dan kreatif untuk

berbagai tujuan; (4) menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan

kemampuan intelektual serta kemampuan emosional dan sosial; (5) menikmati

dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi

pekerti seta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa; (6)

menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai kekayaan budaya dan

intelektual manusia Indonesia.

Media pembelajaran memiliki peran yang dapat menunjang keberhasilan

kegiatan pembelajaan. Penggunaan media pembelajaran yang tepat akan

berdampak pada hasil pembelajaran yang lebih baik. Media pembelajaran yang

efektif, kreatif, dan inovatif dapat menarik minat belajar siswa menjadi lebih

baik. Peserta didik akan lebih tertarik dengan pembelajaran yang menggunakan

media baru dibanding pembelajaran yang hanya menggunakan media yang

(19)

5

merupakan pendukung untuk kelancaran proses pembelajaran, meningkatkan

minat dan daya tarik siswa dalam mengikuti pembelajaran, dengan itu tujuan

pembelajaran akan sangat terbantu dalam pencapaiannya. Salah satu hal penting

dan selalu mendapatkan perhatian serius di dalam pembelajaran adalah

penyampaian materi pelajaran supaya mudah dimengerti atau dipahami oleh

siswa. Pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru, salah

satunya dipengaruhi oleh pemilihan metode dan media pembelajaran. Begitu pun

dalam menulis teks eksplanasi kompleks. Penggunaan media yang lebih menarik

perhatian peserta didik diharapkan dapat membantu peserta didik untuk

memperbaiki pemahaman dan cara peserta didik dalam menulis teks eksplanasi

kompleks. Selama ini, mayoritas guru hanya menyampaikan materi dengan

metode ceramah yang berdampak pembelajaran yang monoton dan

membosankan. Oleh karena itu, dengan adanya multimedia interaktif dalam

menulis teks eksplanasi kompleks menggunakan Adobe Flash CS.5 diharapkan

dapat membantu guru untuk mengajarkan teks eksplanasi kompleks dengan

mudah kepada siswa sehingga siswa dapat memahami materi pembelajaran

dengan baik. Bila komunikasi tidak berjalan dengan baik maka penyampaian

pesan dari guru ke peserta didik tidak tersampaikan dengan baik. Mengatasi

permasalahan dalam penyampaian informasi tersebut dapat menggunakan media

pembelajaran (Yuli,2015).

Saat ini, terdapat berbagai program komputer yang dapat dimanfaatkan

sebagai media pembelajaran yang efektif dan interaktif. (Arsyad,2011:9)

mengatakan bahwa media yang baik adalah media yang mampu melibatkan

(20)

6

semakin besar pula kemungkinan peserta didik untuk dapat mengerti dan

memahami materi pelajaran. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk

membuat media pembelajaran yang terdiri dari serangkaian video, animasi,

gambar, dan audio dalam menggunakan Adobe Flash CS.5. Adobe Flash CS.5

merupakan aplikasi animasi yang berjalan dengan aplikasi. Aplikasi ini sangat

memungkinkan untuk membuat media pembelajaran interaktif yang melibatkan

indera penglihatan dan pendengaran siswa.

Media pembelajaran yang dikembangkan dengan Adobe Flash CS.5

memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan media yang lain, yaitu dapat

menyajikan materi secara visual diikuti dengan penjelasan suara, lebih menarik

dan menyenangkan sehingga dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi

siswa dalam belajar. Selain itu, media tersebut dapat digunakan secara individual

maupun klasikal. Media pembelajaran ini juga dapat digunakan berulang-ulang,

sehingga peserta didik yang belum memahami materi pelajaran dapat mengulang

kembali kegiatan belajarnya secara mandiri, mengingat setiap siswa memiliki

tingkat daya serap yang berbeda.

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik menjadikan hal tersebut sebagai

topik yang akan diteliti sehingga memilih judul Pengembangan Media

Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif menggunakan Adobe Flash CS.5

(21)

7

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah dalam penelitian ini,

identifikasi masalah yang diperoleh adalah sebagai berikut:

(1) pembelajaran bahasa Indonesia masih bersifat berpusat pada guru,

(2) cara penyampaian yang kurang variatif, guru hanya melakukan metode

ceramah dengan menggunakan media yang minim seperti spidol dan papan

tulis,

(3) belum menggunakan media yang bersifat membangkitkan minat dan

keingintahuan siswa pada pembelajaran teks eksplanasi,

(4) rendahnya minat dalam menulis teks eksplanasi kompleks mengakibatkan

siswa kurang aktif dan tidak produktif.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan menunjukan terdapat

beberapa permasalahan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan yang telah

diidentifikasi dan mengingat juga keterbatasan penulis dalam hal kemampuan,

waktu, dana, serta membuat penelitian ini semakin terarah, maka perlu dilakukan

pembatasan masalah. Masalah penelitian perlu dilakukan untuk menghindari

meluasnya kajian. Peneliti membatasin pada bagaimana pengembangan media

pembelajaran berbasis multimedia interaktif mengunakan Adobe Flash CS.5

dalam menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMK Negeri 2 Medan.

(22)

8

1.4 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

(1) Bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia

interaktif menggunakan Adobe Flash CS.5 pada teks eksplanasi kompleks

siswa kelas XI SMK Negeri 2 Medan?

(2) Bagaimana hasil kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas

XI SMK 2 Medan saat menggunakan media pembelajaran berbasis

multimedia interaktif meggunakan Adobe Flash CS.5?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut:

(1) Tujuan umum yang akan dicapai adalah untuk pengembangan media berbasis

multimedia menggunakan Adobe Flash CS.5 siswa kelas XI SMK Negeri 2

Medan.

(2) Tujuan khusus yang akan dicapai adalah mengetahui hasil kemampuan

menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMK Negeri 2 Medan

berbasis multimedia mengunakan Adobe Flash CS.5.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

(a) Manfaat Bagi Guru

(1) Menambah pengalaman guru dalam belajar bahasa Indonesia.

(2) Memudahkan guru dalam mempelajari teks eksplanasi kompleks dari tahap

(23)

9

(3) Menjadikan media pembelajaran interaktif sebagai sarana alternatif dalam

mengajar secara mandiri.

(b) Manfaat Bagi Siswa

(1) Menambah pengalaman dan pengetahuan pengembang dalam menyusun

media pembelajaran yang lebih inovatif untuk pembelajaran bahasa Indonesia,

khususnya teks eksplanasi.

(2) Menambah motivasi bagi pengembang untuk memunculkan inovasi baru dalam

membuat media pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi yang

berbeda.

(c) Manfaat Bagi Peneliti

(1) Menambah pengalaman dan pengetahuan pengembang dalam menyusun

media pembelajaran yang lebih inovatif untuk pembelajaran bahasa Indonesia,

khususnya teks eksplanasi kompleks.

(2) Menambah motivasi bagi pengembang untuk memunculkan inovasi baru dalam

membuat media pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi yang

berbeda

(d) Bagi Sekolah

Dapat dijadikan sebagai satu model media pembelajaran baru untuk

menghasilkan sistem pembelajaran yang baru. Diharapkan pengembangan

media pembelajaran ini juga dapat digunakan pada materi lain dalam

pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada pelajaran-pelajaran lain di SMK

(24)

91

DAFTAR PUSTAKA

Afandi,Muhammad dan Badaruddin. 2011.Perencanaan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Arsyad,Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Arikunto.2006.Prosedur penelitian suatu pendekatan pramagtik,Jakarta: Rineka Cipta

Darmadi,Hamid. 2011. Metode Pengembangan Pendidikan,Bandung: Alfabeta.

Dick, W dan Carey, L. 2005. The Systematic design of Intruction. United States of America: Scott Foresman and Company.

Haryadi, dan Zamzami,1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hayati,Sri. Penelitian dan Pengembangan Sebagai salah satu Model Penelitian dalam Bidang Pendidikan. FKIP-UTM. Diakses pada 1 Februari 2016 dari http://www.academia.edu/8910848/.

Kemendikbud.2013. Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kusumaningsih,Dewi,dkk. 2013. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset

Lisana.2011.Pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Tentang Cara Berkendara yang Baik, (Online 12 Desember 2012) Tersedia: http//openjurnal.politekniktelkom.ac.id

Madcoms. 2012. Kupas Tuntas Adobe Flash Profesional CS5, Yogyakarta: Andi.

Mahsun. 2013. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grasindo Persada.

Mudrajad, Kuncoro. 2010. Mahir Menulis. Jakarta: Erlangga.

Niken, Haryanto.2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah,Jakarta: Prestasi Pustaka

Pardiyono.2012. Fokus Bahasa Inggris untuk SMA dan MA,Jakarta: Erlangga

Permendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama / MTs. Jakarta: Kemendikbud.

Prawadilaga. 2008. Model Pembelajaran Efektif. Bandung:Pustaka

Riyana,Cepi. Komponen-komponen Pembelajaran Modul 6, Diakses pada 1 Februari 2016 dari http://file.upi.edu/direktori/FIP/

Ruhimat,Toto. Desain Pembelajaran (Model Dan Pengembangan Desain Pembelajaran). Diakses pada 1 Februari 2016 dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/

(25)

92

Rusman. 2013. Belajar dan pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesi Guru Abad 21. Bandung.

Sanjaya.2008. Pembelajaran dalam implementasi KBK,Jakarta:PT Kencana Prenada Media Group

Sediman dkk .2003.Media Pendidikan, Jakarta:PT Raja Govindo Persada

Sibuea, A.M. 2000. Pengajaran Bahasa Dengan Modul Berdasarkan Kompetensi. Medan:Jurnal Pengebdian Kepada Masyarakat UNIMED. Vol.6.No22.Th.VI.

Smaldino.2008.Intructional Technology and Media For Learning. New Jersey. Upper Saddle River

Sudjana dan Rivai. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka.

Sugiyono. 2011. Metode Pengembangan Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sudijono,Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT raja Grafindo Persada.

Sukmadinata,Nana Syaodih. 2006. Metode Pengembangan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sukiman,Dadang dan Jumhana, Nana 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.

Suryaman. 2012.Guru Profesional, Bandung: PT Rifeka Aditama.

Suryanto.2005.Multimedia Alat untuk meningkatkan Keunggulan Bersaing,Yogyakarta:Andi Offset.

Tarigan,Djago. 1986. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangan. Bandung: Bumi Aksara

Tarigan.2005.Perencanaan Pembangunan Wilayah, Jakarta Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B. Lamatenggo, Nina. 2011. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Media Wacana Press.

Warsita,B. 2002. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta

Gambar

Tabel 4.12 Aspek Penilaian Pengembangan Materi dan Media Pembelajaran
gambar, dan audio dalam menggunakan Adobe Flash CS.5. Adobe Flash CS.5

Referensi

Dokumen terkait

Setia Ekawati, NIM 211311081, Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks oleh

Dwi Widyastuti, NIM 2113311019, Hubungan antara Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf dan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Memperbaiki Motor Listrik untuk Siswa Kelas XII TITL SMK

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa menulis teks eksplanasi kompleks sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis masalah termasuk dalam kategori cukup

Pengembangan bahan ajar interaktif ini dibatasi pada pengembangan bahan ajar dengan model Problem Based Learning (PBL) pada teks eksplanasi kompleks kelas XI SMA. Fokus

Hasil penelitian ini adalah (a) kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMAN 4 Padang sebelum menggunakan teknik mind mapping memperoleh nilai

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks eksplanasi sebelum dan setelah menggunakan media gambar fotografi dan mendeskripsikan apakah terdapat

Asumsi dan Batasan Pengembangan Asumsi dari penelitian pengembangan ini adalah multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash Professional Cs6 pada mata pelajaran Kimia dapat digunakan