• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF DAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF DAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK

PARAGRAF DAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DWI WIDYASTUTI

NIM 2113311019

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)

i

ABSTRAK

Dwi Widyastuti, NIM 2113311019, Hubungan antara Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf dan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf dan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 421 orang. Sampel diambil dengan teknik acak kelas yang akhirnya ditetapkan kelas XI MIA8 yang berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan berganda dan tes esai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional.

Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai rata-rata kemampuan menentukan ide pokok paragraf = 70,8 dan standar deviasi = 8,4, kemudian kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks diperoleh nilai rata-rata = 81,03 dan standar deviasi = 9,0. Hasil perhitungan hubungan antara kemampuan menentukan ide pokok paragraf dan kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks sebesar 0,787. Setelah dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf nyata 5% N= 32 adalah 0,349. Ternyata rhitung > rtabel atau 0,787 > 0,349 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menentukan ide pokok paragraf dan kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

(3)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iv

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah…...1

B. Identifikasi Masalah... 4

C. Pembatasan Masalah...5

D. Rumusan Masalah...5

E. Tujuan Penelitian...5

F. Manfaat Penelitian...6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 8

A. Kerangka Teoretis... 8

1. Hakikat Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf... 8

a. Pengertian Kemampuan ... 8

b. Pengertian Ide Pokok Paragraf... 9

c. Langkah-langkah Menentukan Ide Pokok Paragraf... 11

(4)

v

a. Pengertian Menulis... 13

b. Syarat-Syarat Menulis yang Baik ... 14

c. Pengertian Teks ... 16

d. Pengertian Teks Eksplanasi Kompleks ... 18

e. Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks ... 19

f. Menulis Teks Eksplanasi Kompleks ... 20

g. Contoh Teks Eksplanasi Kompleks ... 21

B. Kerangka Konseptual... 22

C. Hipotesis Penelitian... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 24

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 24

1. Lokasi Penelitian... 24

2. Waktu Penelitian... 24

B. Populasi dan Sampel ... 24

1. Populasi ... 24

2. Sampel ... 26

C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ...27

D. Metode Penelitian ... 28

E. Instrumen Penelitian ... 29

F. Uji Coba Instrumen ... 31

1. Validitas Tes ... 31

2. Reliabilitas Tes ... 32

G. Organisasi Pengolahan Data ... 32

(5)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Hasil Penelitian ... 38

1. Hasil Penelitian dan Deskripsi Data Tes Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf ... 38

2. Hasil Penelitian dan Deskripsi Data Tes Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks ... 42

3. Uji Persyaratan Analisis Data ... 46

4. Uji Linearitas ... 51

5. Analisis Hubungan Antara Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf dan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks ... 59

6. Pengujian Hipotesis ... 63

B. Pembahasan ... 64

1. Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2014 ... 64

2. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 65

3. Hubungan Antara Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf dan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 67

BAB V ... 68

A. Simpulan ... 68

B. Saran ... 69

(6)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2014... 25

Tabel 3.2 Aspek Penilaian Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf... 29

Tabel 3.3 Aspek Penilaian Kemampuan Menuliskan Kemabali Teks Eksplanasi Kompleks... 30

Tabel 3.4 Tabel Interpretasi Nilai r ... 37

Tabel 4.1 Skor dan Nilai Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf (X) ... 39

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf ... 40

Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Variabel X ... 41

Tabel 4.4 Skor dan Nilai Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks (Y) ... 43

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks ...44

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Variabel Y ... 45

Tabel 4.7 Uji Normalitas Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf (X) ... 46

Tabel 4.8 Uji Normalitas Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks (Y) ... 49

Tabel 4.9 Skor Data Kemampuan Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf dan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks... 52

Tabel 4.10 Persiapan Uji Linearitas ... 56

Tabel 4.11 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y = 25,091 + 0,790X... 59

Tabel 4.12 Analisis Hubungan Antara Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf (X) dan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks (Y) ... 60

Tabel Persiapan Uji Validitas Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf ... 87

Tabel Ringkasan Perhitungan Validitas Tes Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf ... 90

(7)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Silabus ... 72

Lampiran 2 Tes Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf... 74

Lampiran 3 Tes Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks... 83

Lampiran 4 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf... 85

Lampiran 5 Lembar Jawaban Tes Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf ...86

Lampiran 6 Persiapan Uji Validitas Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf ... 87

Lampiran 7 Validitas dan Reliabilitas ... 89

Lampiran 8 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ... 93

Lampiran 9 Data Variabel Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf ... 95

Lampiran 10 Data Variabel Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks ... 96

Lampiran 11 Analisis Korelasi Antara Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf dan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks ... 97

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel X... 41

Gambar 4.2 Identifikasi kecenderungan Variabel X ... 41

Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Y ... 45

Gambar 4.4 Identifikasi kecenderungan Variabel Y ... 46

Gambar Dokumentasi Penelitian ... 99

(9)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa untuk mampu berbahasa dan bersastra. Pada kurikulum 2013, pelajaran bahasa Indonesia mengalami perubahan. Pelajaran bahasa Indonesia tidak sekedar mengajarkan siswa untuk berbahasa dan bersastra, tetapi bahasa Indonesia juga digunakan sebagai sarana mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.

Di dalam pembelajaran tersebut siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan prinsip yang menyatakan bahwa bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan hanya kumpulan kata atau kaidah kebahasaan saja. Selain itu, kurikulum 2013 juga mengarahkan siswa untuk mampu merumuskan masalah dengan memberikan pertanyaan, siswa tidak hanya menyelesaikan masalah (menjawab), tetapi siswa lebih dilatih untuk berpikir analitis (mengambil keputusan) dan dilatih untuk mampu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.

Pengajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan siswa berkomunikasi berkaitan erat dengan kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa tersebut dibedakan atas empat aspek keterampilan, yaitu membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara.

(10)

2

Dengan perantaraan bahasa kita dapat menyampaikan ide, gagasan, dan perasaan kepada orang lain. Kita dapat diterima sebagai anggota masyarakat karena adanya kesepakatan menggunakan bahasa tersebut sebagai alat komunikasi. Dengan membaca, siswa dapat memperoleh informasi dan pengetahuan. Melalui kegiatan membaca, siswa dapat memahami atau menguasai materi pelajaran. Agar siswa dapat memahami isi bacaan siswa dituntut dapat menemukan ide-ide pokok bacaan.

Menemukan ide pokok merupakan suatu kewajiban bagi pembaca ketika mencoba menambah wawasan pengetahuannya melalui bacaan. Jika siswa mampu menentukan ide pokok dengan baik, pemahaman siswa mengenai bacaan tersebut akan baik pula sehingga siswa lebih mudah menulis apa yang telah dibaca, terutama pada tema yang sama.

Penerapan Kurikulum 2013 di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun pembelajaran 2014/2015 masih minim karena pemerintah masih memilih dan menetapkan sekolah tertentu untuk dijadikan sebagai uji coba penerapan kurikulum 2013. Salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menerapkan kurikulum 2013 adalah SMA Negeri 5 Medan.

(11)

3

Teks eksplanasi kompleks merupakan teks yang menjelaskan hubungan logis dari beberapa peristiwa. Penulisan teks ekplanasi kompleks bertujuan untuk menjelaskan proses terciptanya sesuatu yang terjadi secara alami atau proses bekerjanya fenomena alam maupun sosial.

Untuk dapat menulis teks eksplanasi kompleks dengan baik dan benar, siswa dituntut untuk dapat menentukan ide pokok pada setiap paragraf yang terdapat dalam teks yang dibaca sebelumnya serta menguasai struktur teks tersebut. Kenyataannya, kemampuan siswa SMA, khususnya dalam menentukan ide pokok pada teks eksplanasi kompleks masih rendah.

Hal ini disebabkan karena siswa kurang memahami isi cerita dalam teks eksplanasi kompleks, siswa mengalami kesulitan menentukan ide pokok paragraf, serta masih rendahnya usaha guru dalam mengajarkan materi menentukan ide pokok sehingga siswa kurang termotivasi untuk menulis bacaan yang dibacanya dengan tema yang sama.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Simaremare (2013) dalam skripsinya yang berjudul “Hubungan Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf dengan

Kemampuan Menulis Kembali Dongeng Siswa Kelas VII St.Yoseph Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014” menyimpulkan bahwa adanya hubungan yang

(12)

4

Sejalan dengan penelitian di atas, Brahim (2013) dalam jurnal penelitian yang berjudul “Kemampuan Menentukan Ide Pokok Pada Wacana di Kelas IV

SDN 39 Hulonthalangi Kota Gorontalo Tahun Pembelajaran 2013/2014”

menyimpulkan bahwa siswa masih kesulitan untuk menentukan ide pokok pada wacana dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok pada wacana di kelas IV SDN No. 39 Hulonthalangi dari 14 siswa, 5 diantaranya mampu menentukan ide pokok pada wacana (35.71%) sedangkan 9 (64.28%) tidak mampu menentukan ide pokok pada wacana.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian dengan

judul “Hubungan Antara Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf dan

Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Terkait dengan penjelasan-penjelasan pada latar belakang masalah sebelumnya terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan. Masalah-masalah tersebut adalah berikut ini:

(1) Kemampuan siswa menulis teks eksplanasi kompleks yang telah dibaca masih rendah.

(2) Siswa menghadapi kendala dalam menulis teks eksplanasi kompleks yang telah dibaca.

(13)

5

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah perlu dilakukan dalam sebuah penelitian. Hal ini dimaksudkan agar tidak menyimpang dari yang diharapkan. Untuk itu, masalah dalam penelitian yang akan dilakukan ini dibatasi pada hubungan antara kemampuan menentukan ide pokok paragraf dan kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks.

D. Rumusan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah maka perlu dirumuskan masalah yang akan diteliti. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

(1) Bagaimanakah kemampuan menentukan ide pokok siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?

(2) Bagaimanakah kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015? (3) Bagaimanakah hubungan antara kemampuan menentukan ide pokok

paragraf dan kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

(14)

6

(2) Untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

(3) Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kemampuan menentukan ide pokok paragraf dan kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian yang dilakukan harus mampu memberi manfaat. Manfaat yang terdapat dalam penelitian ini terbagi atas manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

(1) Manfaat Teoretis yaitu untuk memperkenalkan hubungan yang terjadi antara kemampuan menentukan ide pokok paragraf dan kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks yang telah dibaca.

(2) Manfaat Praktis yang di dapat dalam penelitian ini adalah:

a. Memberikan motivasi kepada siswa untuk dapat meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia khususnya kemampuan menentukan ide pokok paragraf.

(15)

7

(16)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penulisan Skripsi yang berjudul “Hubungan antara Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf dan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”

telah diupayakan secara maksimal, tetapi penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Bukan hal yang mustahil apabila di dalamnya masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Untuk itu, diharapkan saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca.

Penulis menyadari bahwa selesainya Skripsi ini tidak telepas atas bantuan banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,

(17)

iii

7. Atika Wasilah, S.Pd, M.Pd. dan Muhammad Surif, S.Pd, M.Si. selaku Dosen Penguji,

8. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

9. Drs. Harris H. Simamora, M.Si. selaku Kepala SMA Negeri 5 Medan, Guru-Guru, Staf/Pegawai, dan Siswa/i yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian, 10.Teristimewa Ayahanda Ahmad Rusdi serta Ibunda Surya Ningsih yang

telah banyak berkorban baik moril maupun materil,

11.Teristimewa Muhammad Ichwan yang senantiasa memberikan semangat, kasih sayang, kesabaran serta meluangkan waktunya menemani penulis dalam penelitian,

12.Seluruh mahasiswa/i kelas ekstensi C 2011 yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan.

Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak, semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan berkat-Nya kepada kita semua. Amin.

Medan, Juli 2015 Penulis,

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

68 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil simpulan sebagai berikut:

(1) Nilai rata-rata kemampuan menentukan ide pokok paragraf siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 adalah 70,8 dengan kategori Cukup.

(2) Nilai rata-rata kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 adalah 81,03 dengan kategori Sangat Baik.

(23)

69

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, pada bagian akhir ini dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

(1) Diharapkan pihak sekolah menambah sarana dan prasarana khususnya di perpustakaan dengan menambah media tentang berbagai teks dalam kurikulum 2013 agar siswa dapat lebih memahami materi berbasis teks ini khususnya materi teks ekspanasi kompleks yang masih sedikit referensinya.

(2) Diharapkan guru mata pelajaran bahasa Indonesia dapat memberikan latihan-latihan tambahan agar kemampuan menentukan ide pokok paragraf semakin meningkat, karena dalam penelitian rata-rata nilai yang diperoleh siswa menunjukkan kriteria baik. Dan guru juga harus memperhatikan dan membantu siswa yang kurang mampu dalam pembelajaran.

(24)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arifin, E. Zainal. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo.

Barus, Sanggup. 2010. Pembinaan Kompetensi Menulis. Medan: USU Press.

Dalman. 2011. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hayon, J. 2007. Membaca dan Menulis Wacana. Jakarta : Rajawali Pers.

Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA/MA dan SMK/MAK Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kemendikbud

Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Kosasih, E. 2006. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.

Mahsun. 2014. Teks dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mulyasa, E. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Angkasa.

Mustakim. 1994. Membina Kemampuan Berbahasa: Panduan Ke Arah Kemahiran Berbahasa. Jakarta: Gramedia.

Sudaryat, Y. 2009. Makna dalam Wacana. Bandung: Yrama Widya.

Sudjana, N. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjiono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

(25)

71

Sumi dan Sri Wahyuni. 2008. Siap Menghadapi UN 2009 Bhs Ind SMA/MA. Jakarta: Grasindo.

Suparno, dkk. 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

Syafrudin. 2012. Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Medan : Perdana Publishing.

Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Brahim, A. 2013. Kemampuan Menentukan Ide Pokok Pada Wacana di Kelas IV SDN 39

Hulonthalangi Kota Gorontalo Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Skripsi.Universitas Negeri Gorontalo.

Gambar

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel  X......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lingkar kampus mengenai manajemen yang baik dan profesional serta pembuatan proposal

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING

Menentukan senyawa kimia yang terkandung di dalam ekstrak etil asetat kelopak rosella ( Hibiscus sabda riffa Linn) yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri

Kurva yield oleoresin hasil perhitungan model menunjukkan kesesuaian dengan kurva yield oleoresin hasil percobaan pada tekanan 14 MPa dan suhu 50°C dengan waktu

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter yang diterapkan di SMA Kristen Widya Wacana melalui aturan atau tata

T ujuan dari penelitian ini adalah mengetahui urutan prioritas dan kondisi bangunan kecamatan, yang berguna sebagai acuan dalam kegiatan pemeliharaan.. D ata sekunder

Penelitian dilakukan dengan intervensi pemberian cuka apel sebagai menu tambahan pada lansia dengan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi agar