KEMAMPUAN MEMBANDINGKAN ISI, STRUKTUR DAN CIRI
KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS DENGAN
TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS XI
SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
SARINA MUNTHE
NIM 2133311072
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
▸ Baca selengkapnya: rpp menelaah struktur kebahasaan dan isi teks cerita inspiratif
(2)(3)(4)(5)(6)i
ABSTRAK
Sarina Munthe, NIM 2133311072, Kemampuan Membandingkan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks dengan Teks Eksposisi Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi oleh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan berdasarkan isi, struktur, dan ciri kebahasaannya. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan yang terdiri dari 9 kelas dengan jumlah siswa 398 orang. Sampel penelitian ini diambil dengan cara random sampling yaitu kelas XI MIPA 8 yang berjumlah 40 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk memperolah data adalah tes essay. Data penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membandingkan teks ekplanasi dengan teks eksposisi memiliki nilai rata-rata (mean) 66 dan berada pada kategori cukup. Hal ini dapat dilihat dari rentang nilai 86-100 dengan kategori sangat baik diperoleh sebanyak 3 (7.5%) siswa. Kemudian sebanyak 7 (17.5%) siswa berada pada rentang 76-85 termasuk dalam kategori baik. Berikutnya, sebanyak 18 (45 %) berada pada rentang skor 56-75 termasuk dalam kategori cukup. Selanjutnya sebanyak 12 (30%) berada pada rentang skor 10-55 termasuk dalam kategori kurang. Dari data juga diperoleh nilai rata-rata setiap aspek penilaian, yaitu: (1) nilai membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi berdasarkan isi adalah 25,31 termasuk dalam kategori cukup, (2) nilai membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi berdasarkan struktur adalah 83,12 termasuk dalam kategori sangat baik, (3) nilai membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi bherdasarkan ciri kebahasaannya adalah 55,93 termasuk dalam kategori cukup.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Kemampuan Membandingkan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks dengan Teks Eksposisi Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.” Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan.
Penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
6. Dr. M. Oky Fardian Gafari, M.Hum., Dosen Pembimbing Akademik. 7. Dr. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen Pengarah.
8. Dra. Rumasi Simaremare, M.Pd., Dosen Pengarah.
9. Seluruh Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
10.Kepala Sekolah, seluruh Guru, Staf, dan Pegawai SMA Negeri 5 Medan.
iv
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 10
A. Kerangka Teoretis ... 10
1. Pengertian Teks ... 10
2. Pengertian Teks Eksplanasi Kompleks ... 11
a. Pengertian Teks Eksplanasi Kompleks ... 11
b. Isi Teks Eksplanasi Kompleks... 11
c. Struktur Teks Eksplanasi Kompleks ... 13
d. Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks ... 16
v
4. Kemampuan Membandingkan Teks Ekplanasi Kompleks
dengan Teks Eksposisi ... 30
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 37
E. Instrumen Penelitian ... 38
F. Teknik Analisis Data... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
A. Hasil Penelitian ... 45
1. Kemampuan Membandingkan Teks Eksplanasi Kompleks dengan Teks Eksposisi Berdasarkan Isi ... 45
2. Kemampuan Membandingkan Teks Eksplanasi Kompleks dengan Teks Eksposisi Berdasarkan Struktur.. ... . 47
3. Kemampuan Membandingkan Teks Eksplanasi Kompleks dengan Teks Eksposisi Berdasarkan Ciri Kebahasaan ... 49
4. Kemampuan Membandingkan Teks Eksplanasi Kompleks dengan Teks Eksposisi ... 50
a. Menghitung Nilai Rata-rata (Mean) ... 52
b. Mempersentasekan Kemampuan Siswa ... 53
vi
1. Kemampuan Membandingkan Teks Eksplanasi
Kompleks dengan Teks Eksposisi Berdasarkan Isi ... 56
2. Kemampuan Membandingkan Teks Eksplanasi Kompleks dengan Teks Eksposisi Berdasarkan Struktur ... 57
3. Kemampuan Membandingkan Teks Eksplanasi Kompleks dengan Teks Eksposisi Berdasarkan Ciri Kebahasaan ... 58
4. Kemampuan Membandingkan Teks Eksplanasi Kompleks dengan Teks Eksposisi ... 61
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 62
A. Simpulan ... 62
B. Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 65
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi ... 15 Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan
Tahun Pembelajaran 2016/2017 ... 34 Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Membandingkan Teks Eksplanasi
Kompleks dengan Teks Eksposisi ... 38 Tabel 3.3 Rentangan Penilaian Kemampuan Membandingkan
Teks Eksplanasi Kompleks Dengan Teks Eksposisi ... 42 Tabel 4.1 Skor Kemampuan Membandingkan Teks
Eksplanasi Kompleks dengan Teks Eksposisi ... . 45 Tabel 4.2 Skor Kemampuan Membandingkan Teks Eksplanasi
Kompleks dengan Teks Eksposisi Berdasarkan Struktur... 48 Tabel 4.3 Skor Kemampuan Membandingkan Teks Eksplanasi
Kompleks dengan Teks Eksposisi Berdasarkan Ciri
Kebahasaan……….... 50 Tabel 4.4 Skor Kemampuan Membandingkan Teks Eksplanasi
Kompleks dengan Teks Eksposisi Berdasarkan Isi Teks... 52 Tabel 4.5 Distribusi Persentase Nilai Kemampuan Membandingkan
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Teks Eksplanasi Kompleks ... 67
Lampiran 2 Teks Eksposisi ... 69
Lampiran 3 Instrumen Tes ... 70
Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa... 71
Lampiran 5 Lembar Hasil Penelitian... 72
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum merupakan program rancangan belajar mengajar yang
dikeluarkan oleh instansi kependidikan yang menjadi pedoman pendidik dan
peserta didik. Dalam sejarah pendidikan Indonesia, kurikulum terus
mengalami perubahan dan pengembangan sesuai dengan cita – cita bangsa
Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Perubahan kurikulum dari
tahun 1947 sampai sekarang sudah terjadi sebanyak sepuluh kali dimulai dari
Ler Plan sampai pada sekarang ini Kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diterapkan oleh
pemerintah untuk menggantikan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang
tentunya membawa perubahan dalam pembelajaran setiap mata pelajaran yang
ada terkhusus bahasa Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia dalam
kurikulum 2013 mengalami perubahan yang mendasar. Pada kurikulum 2013
pembelajaran Bahasa diterapkan menggunakan pendekatan dengan berbasis
teks. Pada kurikulum sebelumnya, kajian – kajian terhadap jenis – jenis teks
tersebut lebih banyak diarahkan pada kegiatan reseptif dan produktif melalui
kegiatan atau kemampuan menyimak, membaca, berbicara dan menulis.
Sementara itu , dalam kurikulum 2013 kelimabelas teks yang dipelajari pada
2
maupun tertulis. Kesembilan langkah tersebut yakni memahami,
membandingkan, menganalisis, mengevaluasi, menginterpretasi,
memproduksi, menyunting, mengabstraksi dan mengkonversi.
Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013, siswa
diharapkan mampu membandingkan dan menggunakan teks sesuai dengan
tujuan dan fungsi sosialnya. Dalam pembelajaran bahasa berbasis teks, bahasa
Indonesia diajarkan bukan sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan
sebagai teks yang mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri
penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis. Teks dimaknai sebagai
satuan bahasa yang mengungkapkan makna secara kontekstual.
Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 memuat tentang kurikulum
2013 yang dirancang guna mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Kurikulum 2013 berusaha mengembangkan keseimbangan antara
pengembangan sikap spiritual dansosial, rasa ingin tahu, kreativitas, dan
bekerjasama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. Selain itu,
kurikulum ini juga berusaha mengembangkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik serta menerapkannya dalam berbagai situasi di
3
Kurikulum 2013 memenuhi dua dimensi kurikulum. Pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran. Kedua
adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Hal ini sesuai
dengan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan yang terdiri atas
berbagai standar sebagai acuan dalam pembelajaran. Standar-standar itu
meliputi Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar Proses,
Standar Penilaian, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar.
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengisyaratkan
tentang perlunya proses pembelajaran yang dipadu dengan kaidah-kaidah
pendekatan saintifik/ilmiah yang diterapkan kedalam model pembelajaran
yang sesuai dengan materi pembelajarannya. Pendekatan ini dimulai dari
kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah
informasi, dan akhirnya mengomunikasikan.
Salah satu kompetensi dasar (KD) dalam pembelajaran bahasa
indonesia di kelas XI adalah membandingkan teks eksplanasi kompleks
melalui lisan maupun tulisan KD (3.2). Membandingkan teks merupakan
proses mengolah teks untuk mengetahui persamaan dan perbedaan diantara
masing-masing teks yang diperbandingkan dari isi, struktur, serta ciri
kebahasaannya. Berdasarkan pengertian membandingkan teks tersebut, maka
peneliti memilih teks eksposisi yang dibandingkan dengan teks eksplanasi
kompleks. Pemilihan teks eksposisi didasarkan pada persamaan genre kedua
4
kategori genre faktual, antara lain adalah teks eksplanasi kompleks, eksposisi,
prosedur kompleks, deskripsi, cerita ulang, laporan hasil observasi, dan
lain-lain.” Kecakapan dalam membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan
teks eksposisi perlu mendapat perhatian khusus dengan isi, struktur, dan ciri
kebahasaan dalam kedua teks yang tidak mudah dipahami oleh siswa. Dalam
membandingkan sebuah teks, siswa harus mampu memahami isi, struktur, dan
ciri kebahasaan teks tersebut dengan cara melakukan pengamatan,
penggolongan, lalu siswa harus dapat menjelaskan serta mengambil simpulan
dari hasil yang mereka bandingkan.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan Diane Ratna
Saridi SMA Negeri 18 Bandung dengan judul skripsi “Pembelajaran
Membandingkan Teks Cerita Pendek dengan Teks eksplanasi kompleks
Kompleks Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading And
Composition Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 18 Bandung Tahun Pelajaran
2016/2017.” Perolehan hasil penilaian membandingkan rata-rata nilai post-test
2,61 pada skala 1-4 dengan nilai KKM 2,5. Hal ini menunjukkan kemampuan
awal siswa masih rendah dalam membandingkan teks karena hasil yang
didapatkan saat pre-test masih dibawah KKM. Selain itu, berdasarkan hasil
wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 5
Medan hasil belajar membandingkan teks eksplanasi kompleks siswa berada
pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 65 sedangkan KKM adalah 75.
5
siswa dalam belajar bahasa Indonesia, kemudian siswa kurang aktif
dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan masih menggunakan
metode ceramah, dan kemampuan siswa dalam memahami atau menelaah teks
pembelajaran bahasa Indonesia terkesan lambat, akibatnya kegiatan lanjutan
pembelajaran sering tertunda.
Berdasarkan latar belakang di atas, perlu kiranya dilakukan suatu
penelitian untuk melihat bagaimana kemampuan siswa dalam
membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi. Dalam hal
ini, masalah yang ditawan untuk menaungi penelitian ini adalah
“Kemampuan Membandingkan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks
Eksplanasi Kompleks dengan Teks Eksposisi Oleh Siswa Kelas XI SMA
Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.”
B. Identifikasi Masalah
Penelitian tentang membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks
eksposisi berkaitan dengan masalah sebagai berikut.
(1) Kemampuan siswa dalam membandingkan teks eksplanasi kompleks
dengan teks eksposisi berdasarkan isi, struktur dan ciri kebahasaannya
masih rendah.
(2) Kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia.
6
(4) Kemampuan siswa dalam memahami atau menelaah teks pembelajaran
bahasa Indonesia terkesan lambat.
C. Batasan Masalah
Mengingat ruang lingkup permasalahan yang luas cakupan
pembahasannya dan untuk mempermudah pemecahan masalah serta
penulisan, maka permasalahan perlu diatasi. Oleh karena itu, penulis
membatasi masalah pada kemampuan membandingkan isi, struktur,dan ciri
kebahasaan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi siswa kelas XI
SMA Negeri 5 Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka disusunlah rumusan
masalah sebagai berikut ini,
(1) Bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan
membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi
berdasarkan isi ?
(2) Bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan dalam
membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi
7
(3) Bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan dalam
membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi
berdasarkan ciri kebahasaannya?
(4) Bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan dalam
membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan
sebagai berikut.
(1) Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan
dalam membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi
berdasarkan isi,
(2) Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan
dalam membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi
berdasarkan struktur,
(3) Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan
dalam membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi
berdasarkan ciri kebahasaan,
(4) Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan
dalam membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi
8
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil
penelitian ini memiliki manfaat-manfaat berikut ini,
1. Manfaat Teoritis
(a) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca
lebih luas terutama, dalam pembelajaran teks.
(b) Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan
bahasa Indonesia, khususnya bagi metodologi pengajaran bahasa
dan sastra Indonesia, terutama dalam mengetahui kemampuan
siswa dalam membandingksn isi, struktur, dan ciri kebahasaan
teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi.
2. Manfaat Praktis
(a) Manfaat bagi guru
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru
sebagai analisis hasil belajar siswa dalam pembelajaran
membandingkan teks eksplanasi kompleks degan teks eksposisi
berdasarkan isi, struktur, dan ciri kebahasaan.
(b) Manfaat bagi siswa
Dengan penelitian ini, diharapkan siswa memperoleh
9
ukang dengan teks eksposisi berdasarkan isi, struktur, dan ciri
kebahasaan.
(c) Manfaat bagi peneliti lain
Penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dan
62 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai kemampuan
membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks eksposisi oleh siswa kelas
XI SMA Negeri 5 Medan tahun pembelajaran 2016/2017, maka dapat di
simpulkan bahwa:
1. Kemampuan membandingkan isi teks eksplanasi kompleks dengan teks
eksposisi oleh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran
2016/2017 berada dalam kategori kurang dengan perolehan nilai rata-rata
25,13.
2. Kemampuan membandingkan struktur teks eksplanasi kompleks dengan
teks eksposisi oleh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun
Pembelajaran 2016/2017 berada dalam kategori baik dengan perolehan
nilai rata-rata 83,12.
3. Kemampuan membandingkan ciri kebahasaan teks eksplanasi kompleks
dengan teks eksposisi oleh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun
Pembelajaran 2016/2017 berada dalam kategori cukup dengan perolehan
nilai rata-rata 55,93.
4. Kemampuan membandingkan teks eksplanasi kompleks dengan teks
eksposisi oleh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran
2016/2017 berada dalam kategori cukup dengan perolehan nilai rata-rata
63
5. Dari 40 siswa yang dijadikan sampel hanya sebanyak 3 (7.5 %) siswa
berada pada rentang skor 86-100 termasuk dalam kategori baik sekali.
Kemudian sebanyak 7 (17.5%) siswa berada pada rentang skor 76-85
termasuk dalam kategori baik. Berikutnya, sebanyak 18 (45 %) berada
pada rentang skor 56-75 termasuk dalam kategori cukup. Selanjutnya
sebanyak 12 (30 %) berada pada rentang skor 10-55 termasuk dalam
kategori kurang. Berdasarkan pengamatan ini, dapat disimpulkan bahwa
kemampuan siswa dalam membandingkan teks eksplanasi kompleks
dengan teks eksposisi masih dibawah kategori baik atau belum maksimal.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan membandingkan teks eksplanasi kompleks dan teks eksposisi oleh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan
tahun pembelajaran 2016/2017 yang telah diperoleh, maka peneliti memberi
saran sebagai berikut.
1. Diharapkan kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia agar materi
membandingkan teks perlu diajarkan lebih mendalam lagi agar tingkat
penguasaan siswa lebih baik khususnya pada aspek membandingkan ciri
kebahasaan dan isi teks.
2. Sebaiknya guru membantu siswa untuk membentuk kelompok diskusi agar
64
3. Hendaknya siswa lebih banyak membaca buku agar minat membaca siswa
semakin meningkat. Selain itu siswa sebaiknya mengulang kembali
65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek Edisi Ke 3. Jakarta: Rineke Cipta
Depdikbud, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka
Kosasih. 2014. Jenis-Jenis Teks Analisis Fungsi, Struktur dan Kaidah Serta Langkah Penulisannya.Bandung:Yraman Widya
Mahsun. 2014. Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta:PT.Raja Grafindo.
Manurung. 2013. Statistik Pendidikan.Jakarta:Halaman Moeka
Permendikbud. 2013. Kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah menengah atas/ madrasah aliyah nomor 69 tahun 2013. Jakarta: Permendikbud.
Priyatni,Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013.Jakarta:Bumi Aksara. Cetakan pertama
_________________. 2015. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013. Jakarta:Bumi Aksara. Cetakan kedua
Saridi, Diane Ratna . 2016. Pembelajaran Membandingkan Teks Cerita Pendek dengan Teks eksplanasi kompleks Kompleks Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading And Composition Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 18 Bandung Tahun Pelajaran 2016/2017.
Semi, Atar.1990. Dasar Dasar Keterampilan Menulis.Bandung: Angkasa
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta:PT.Raja Grafindo
Persada.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet
_______. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabeta
66
Suryabrata, Sumadi. 2008. Metode Penelitian. Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.
Virlianti, Y. 2002. Analisis Pemahaman Konsep Siswa dalam Memecahakan Masalah Kontekstual pada Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan
Realistic. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UPI (tidak
dipublikasikan).