• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI PENGUASAAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS FILM/DRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS FILM/DRAMA OLEH SISWA KELAS XI MAN 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI PENGUASAAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS FILM/DRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS FILM/DRAMA OLEH SISWA KELAS XI MAN 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI PENGUASAAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS FILM/DRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS

TEKS FILM/DRAMA OLEH SISWA KELAS XI MAN 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

2014/2015 untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

YAYUK SULISTIAWATI

NIM 2113111096

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi

petunjuk, rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan

Skripsi ini tanpa adanya halangan yang berarti. Shalawat beriring salam penulis

persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini berjudul “Kontribusi Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan

Teks Film/Drama terhadap Kemampuan Menulis Teks Film/Drama oleh Siswa

Kelas XI MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”. Skripsi ini disusun

untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas

Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa hormat dan ucapan

terimakasih kepada:

1. Prof. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan beserta para Wakil Dekan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan masukan.

4. Syairal Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom selaku Sekretaris Jurusan

Bahasa dan Sastra Indonesia

5. Fitriani Lubis, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

6. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

selalu memberi motivasi.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

mengajarkan banyak ilmu kepada penulis.

8. H. Ali Misran Daulay , S.Pd, M.A selaku Kepala Sekolah MAN 1 Medan

beserta guru bidang studi Bahasa Indonesia dan Staf Tata Usaha yang turut

(7)

9. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Muhammad Jusuf dan

Suliani, yang telah merawat, membesarkan, mendidik, memberikan kasih

sayang yang berlimpah , serta dukungan mental, material, dan spiritual

kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan dengan penuh kesabaran

dan perjuangan. Adik-adik tercinta yang turut mendoakan penulis dalam

menjalani proses pendidikan yaitu Rike Diana Putri, Rizki Nurjannah, dan

Pratiwi Juwita.

10. Rekan-rekan seperjuangan keluarga besar Reguler A 2011 yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu. Sahabat-sahabat seperjuangan yang

istimewa “Chiby D’Toengkix” senantiasa mendampingi penulis dalam

suka dan duka serta memberikan dukungan moril yaitu Dek Via, Jannah,

Azizah, Putri, Ica, dan Riska.

11. Sahabat-sahabat tercinta dari Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia yang turut

mendoakan penulis yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

12. Sahabat dan adik-adik kos Belat 91 C yang juga senantiasa memberikan

semangat dan dukungan moril yaitu kak Friski, Rika, Sylvia, Jannah, Ade,

Diva, Aini, Afifah, Hayana, dan Atika.

13. Rekan-rekan sejawat PPLT Unimed 2014 SMA N 2 Kisaran yang tidak

bisa disebutkan satu persatu dan segenap orang-orang yang turut

mendoakan penulis yang belum tersebutkan.

Penulis hanya bisa berdoa semoga segala kebaikan yang pernah

mereka berikan kepada penulis mendapat imbalan yang setimpal dari

Allah SWT. Aamiin.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini memberikan

manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang

Bahasa Indonesia.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

(8)

ABSTRAK

Yayuk Sulistiawati, NIM 2113111096. Kontribusi Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Film/Drama terhadap Kemampuan Menulis Teks Film/Drama oleh Siswa Kelas XI MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, Universitas Negeri Medan.

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015 dengan sampel kelas XI IPA 2 yang berjumlah 28 orang dan kelas XI IPA 5 yang berjumlah 46 orang. Metode yang digunakan adalah ex post facto yang bertujuan untuk melihat fakta yang ada dari beberapa gejala atau fenomena dalam masalah penelitian serta memberikan gambaran korelasi dan kontribusi/sumbangan dari penelitian tersebut.

Dalam penelitian ini data penguasaan struktur, ciri kebahasaan, dan kemampuan menulis teks film/drama dikumpulkan dengan tes berbentuk pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban dan diberi skor 1 untuk jawaban benar, skor 0 untuk jawaban salah dengan rentang nilai 0 – 100.

Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini digunakan dengan teknik analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang berarti dan signifikan antara penguasaan struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks film/drama dengan

persamaan regresi ganda Y = 32,264 + 0,281 + 0,145 dengan koefisien

determinasi (R2) sebesar 8,68 % yang berarti bahwa kemampuan menulis teks film/drama dapat dijelaskan oleh X1 dan X2. Dari hasil regresi ganda ditemukan

sumbangan efektif variabel penguasaan struktur (X1) 72,85 %. Sedangkan

sumbangan efektif ciri kebahasaan (X2) sebesar 27,15 %.

Hasil penelitian yang diperoleh terdapat kontribusi yang signifikan dan berarti antara penguasaan struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks film/drama.

(9)

DAFTAR ISI

(10)

B. Kerangka Konseptual 39

4. Kontribusi Penguasaan Struktur (X1) terhadap Kemampuan Menulis Teks Film/Drama (Y) 68

5. Kontribusi Penguasaan Ciri Kebahasaan (X2) terhadap Kemampuan Menulis Teks Film/Drama (Y) 74

6. Kontribusi Penguasaan Struktur (X1) dan Ciri Kebahasaan (X2) terhadap Kemampuan Menulis Teks Film/Drama 78

(11)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 85

A. Simpulan 85

B. Saran 86

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Ditribusi Jumlah Siswa Kelas XI MAN 1 Medan

Tahun Pembelajaran 42

Tabel 3.2 Daftar Analisis Variansi untuk Regresi Linier Ganda 46

Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Film/Drama 48

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Penguasaan Struktur Teks Film/Drama 64

Tabel 4.3 Skor Variabel Ciri Kebahasaan (X2) 65

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Penguasaan Ciri Kebahasaan Teks Film/Drama 66

Tabel 4.5 Skor Variabel Kemampuan Menulis Teks Film/Drama (Y) 67

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Film/Drama 68

Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Anava Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian 69

Tabel 4.8 Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Y atas X1 71

Tabel 4.9 Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Y atas X2 75

Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda 78

(13)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 Scatter Pola Linier X1 terhadap Y 70

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas diarahkan

untuk meningkatkan keterampilan berbahasa siswa. Hal ini sejalan dengan

pernyataan yang dikemukakan oleh Ambarita (2009:40) bahwa, “Pada

prinsipnya tujuan akhir setiap pengajaran bahasa ialah agar para pelajar

terampil berbahasa. Terampil berbahasa berarti terampil menyimak, terampil

berbicara, terampil membaca, dan terampil menulis”. Oleh sebab itu,

pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah mesti diarahkan untuk mempertajam

kepekaan perasaan siswa dan daya kreativitas mereka terhadap materi

pelajaran.

Hal tersebut mengungkapkan bahwa hakikat pengajaran Bahasa

Indonesia adalah mendidik siswa agar terampil berbahasa dengan baik dan

benar. Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan di dalam kurikulum 2013

bahwa pendidikan bukan lagi bertumpu pada kemampuan kognitif siswa

belaka, melainkan kemampuan afektif dan psikomotorik (keterampilan).

Perihal keterampilan berbahasa, ada empat kompetensi berbahasa yang harus

dikuasai oleh siswa. Keempat kompetensi berbahasa tersebut adalah

keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat

(15)

2

Salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting peranannya

dalam upaya melahirkan generasi yang cerdas, kritis, kreatif, dan profesional

adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis merupakan keterampilan

berbahasa yang cukup berpengaruh bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Keterampilan menulis yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas salah

satunya adalah menulis teks film/drama.

Film/drama merupakan materi pembelajaran yang diajarkan di

sekolah sebagai suatu wahana kesusastraan. Film/drama sebagai sebuah karya

sastra memiliki struktur yang membangun teks film/drama tersebut serta ciri

kebahasaan yang membedakan teks film/drama dengan karya sastra lainnya.

Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran berbasis teks menurut buku

bahasa Indonesia yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka implementasi

kurikulum 2013, yaitu: (1) bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan

semata-mata kumpulan kata atau kaidah kebahasaan, (2) penggunaan bahasa

merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk kebahasaan untuk

mengungkapkan makna, (3) bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan

bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan dari konteks karena bentuk bahasa

yang digunakan mencerminkan ide, sikap, nilai, ideologi penggunanya, (4)

bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia.

Sehubungan dengan prinsip itu, perlu disadari bahwa setiap teks memiliki

struktur tersendiri.

(16)

3

sebagai wujud lahiriah atau bentuk fisik dari teks film/drama. Di samping itu,

dalam hal ciri kebahasaan, menuntut siswa sering membaca teks film/drama,

menyimak, atau menonton film/drama, seperti halnya pengalaman penulis

ketika menuliskan sebuah teks drama. Dengan demikian, siswa akan terlatih

sekaligus terampil menulis karya sastra khususnya menulis teks drama/film.

Artinya, hasil pembelajaran yang menjadi indikator dapat berjalan dengan

baik. Hal ini merupakan salah satu kompetensi yang harus dicapai dalam

Kurikulum 2013 pada kompetensi dasar 4.2 Memproduksi teks film/drama

yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara

lisan maupun tulisan. Adapun, fokus pembahasan kali ini adalah kontribusi

pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks

film/drama oleh siswa kelas XI MAN 1 Medan tahun pembelajaran

2014/2015.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan beberapa guru

bidang studi Bahasa Indonesia, salah satunya guru bidang studi Bahasa

Indonesia MAN 1 Medan, banyak siswa kesulitan dalam memahami materi

tentang menulis teks film/drama. Nilai rata-rata siswa dalam menulis drama

belum mencapai KKM yakni 67. Hal ini didukung oleh penelitian yang

dilakukan Yuni (2011:3) berjudul Hubungan Penguasaan Kosakata dengan

Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMAN 1 Tanjung Pura

Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2010/2011 yang menyatakan

bahwa, “Masih banyak siswa yang kurang mampu menulis sebuah karya

(17)

4

hanya mencapai 64”. Alasan lain yang menjadi penyebabnya adalah

kurangnya pemahaman tentang struktur dan ciri kebahasaan teks film/drama

serta kurangnya latihan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang

“Kontribusi Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Film/Drama terhadap Kemampuan Menulis Teks Film/Drama oleh Siswa Kelas XI MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”. Penelitian ini tidak hanya ingin mengetahui ada atau tidaknya kontribusi

penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks film/drama terhadap

kemampuan menulis teks film/drama, karena secara teori memang memiliki

kontribusi, namun juga melihat berapa besar keberartian kontribusi tersebut

terhadap kemampuan menulis teks film/drama oleh siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat

diidentifikasi adalah sebagai berikut.

1) Kemampuan menulis teks film/drama siswa kelas XI MAN 1 Medan

masih rendah, yakni rata-rata 67.

2) Siswa kelas XI MAN 1 Medan belum paham dengan struktur teks

film/drama.

3) Siswa kelas XI MAN 1 Medan belum paham dengan ciri kebahasaan

(18)

5

4) Siswa kelas XI MAN 1 Medan belum mampu mengembangkan ide

menjadi tema dalam menulis teks film/drama.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari kemungkinan yang dapat menghambat proses

penelitian mengingat luasnya ruang lingkup masalah, maka penelitian ini

perlu dibatasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Surakhmad (Yuni, 2011:5)

yang menyatakan bahwa,

“Sebuah masalah yang dirumuskan terlalu umum dan luas, tidak pernah dapat dipakai sebagai masalah penyelidikan karena tidak akan pernah jelas batasan masalah-masalah itu. Sebab itu, masalah perlu memenuhi syarat dalam rumusan yang terbatas. Pembatasan ini diperlukan bukan saja untuk

mempermudah atau menyederhanakan masalah bagi

penyelidik, tetapi juga untuk dapat menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan lain-lainnya yang timbul dari rencana tertentu”.

Kemampuan menulis teks drama tidak hanya berpatokan pada

penguasaan struktur dan ciri kebahasaan saja. Namun, ada beberapa faktor

lain seperti penguasaan kosakata, kemampuan pengembangan ide, dll.

Dalam hal ini, penulis perlu membatasi masalah untuk mempertegas

masalah yang akan diteliti serta untuk menghindari kesalahan penafsiran.

Oleh sebab itu, penulis membatasi masalah pada kontribusi penguasaan

siswa tentang struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis

teks film/drama satu babak dengan tema persahabatan oleh siswa kelas XI

(19)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang dipaparkan di

atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1) Bagaimana penguasaan struktur teks film/drama oleh siswa kelas XI

MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015?

2) Bagaimana penguasaan ciri kebahasaan teks film/drama oleh siswa

kelas XI MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015?

3) Bagaimana kemampuan menulis teks film/drama oleh siswa kelas XI

MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015?

4) Apakah ada kontribusi penguasaan struktur teks film/drama terhadap

kemampuan menulis teks film/drama oleh siswa kelas XI MAN 1

Medan tahun pembelajaran 2014/2015?

5) Apakah ada kontribusi penguasaan ciri kebahasaan teks film/drama

terhadap kemampuan menulis teks film/drama oleh siswa kelas XI

MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015?

6) Apakah ada kontribusi penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks

film/drama terhadap kemampuan menulis teks film/drama oleh siswa

kelas XI MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

(20)

7

terhadap kemampuan menulis teks film/drama. Secara khusus tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Untuk mengetahui penguasaan struktur teks film/drama yang dimiliki

oleh siswa kelas XI MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

2) Untuk mengetahui penguasaan ciri kebahasaan teks film/drama yang

dimiliki oleh siswa kelas XI MAN 1 Medan tahun pembelajaran

2014/2015.

3) Untuk mengetahui kemampuan menulis teks film/drama oleh siswa

kelas XI MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

4) Untuk mengetahui kontribusi penguasaan struktur teks film/drama

terhadap kemampuan menulis teks film/drama oleh siswa kelas XI

MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

5) Untuk mengetahui kontribusi ciri kebahasaan teks film/drama terhadap

kemampuan menulis teks film/drama oleh siswa kelas XI MAN 1

Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

6) Untuk mengetahui kontribusi penguasaan struktur dan ciri kebahasaan

teks film/drama terhadap kemampuan menulis teks film/drama oleh

siswa kelas XI MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Hasil Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah

(21)

8

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat menambah khazanah ilmu

pengetahuan dalam bidang pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya

pembelajaran menulis teks film/drama.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut.

a. Bagi Sekolah

Sebagai bahan informasi atau referensi sekolah untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam menulis teks film/drama.

b. Bagi Guru

Sebagai indikator untuk mendeteksi masalah yang dialami siswa

ketika menulis teks film/drama. Selain itu, hasil penelitian ini dapat

menjadi masukan bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia untuk

lebih aktif dan kreatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran

khususnya dalam menulis teks film/drama.

c. Bagi Siswa

Sebagai indikator untuk membantu siswa mengatasi kendala ketika

menulis teks film/drama.

d. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan bahan

(22)

1

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, dapat

disimpulkan sebagai berikut:

Penguasaan struktur teks film/drama oleh siswa kelas XI MAN 1 Medan

tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong rendah dengan nilai rata-rata 52,17.

Penguasaan ciri kebahasaan teks film/drama oleh siswa kelas XI MAN 1

Medan tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong rendah dengan nilai rata-rata

47,83.

Kemampuan menulis teks film/drama oleh siswa kelas XI MAN 1 Medan

tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong rendah dengan nilai rata-rata 53,85.

Terdapat kontribusi yang signifikan dan berarti antara penguasaan struktur

teks film/drama terhadap kemampuan menulis teks film/drama oleh siswa

kelas XI MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

Terdapat kontribusi yang signifikan dan berarti antara ciri kebahasaan teks

film/drama terhadap kemampuan menulis teks film/drama oleh siswa kelas

XI MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

Terdapat kontribusi yang signifikan dan berarti antara penguasaan struktur

dan ciri kebahasaan teks film/drama terhadap kemampuan menulis teks

film/drama oleh siswa kelas XI MAN 1 Medan tahun pembelajaran

(23)

2

B.SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

disarankan hal-hal sebagai berikut:

Ditinjau dari hasil penguasaan struktur yang merupakan salah satu modal

untuk meningkatkan kemampuan menulis teks film/drama, hendaknya

sekolah terutama guru dapat meningkatkan kreativitas dalam mengajarkan

keterampilan penguasaan struktur pada siswa sehingga kemampuan menulis

teks film/drama siswa dapat ditingkatkan.

Ditinjau dari hasil penguasaan ciri kebahasaan yang merupakan salah satu

modal untuk meningkatkan kemampuan menulis teks film/drama, hendaknya

sekolah terutama guru dapat meningkatkan kreativitas dalam mengajarkan

keterampilan penguasaan ciri kebahasaan pada siswa sehingga kemampuan

menulis teks film/drama siswa dapat ditingkatkan. Di samping itu, guru juga

harus lebih sering memberikan latihan kepada siswa untuk menulis teks

film/drma.

Perlu dilakukan penelitian lanjutan guna memberikan masukan yang

konstruktif khususnya bagi dunia pendidikan.

(24)

1

DAFTAR PUSTAKA

Ambarita, Biner. 2010. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Chaer, Abdul. 2012. Kebijakan Dan Politik Dalam Ketawanan. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonsia. Jakarta: Balai Pustaka.

Fariyanti, Maurida. 2010. Mendengarkan dan Memahami Isi Drama. Bogor: Quadra.

JH, Lely Liana. 2013. Skripsi: Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Four Square Terhadap Hasil Belajar Menulis Paragraf Naratif Pada Siswa Kelas X MAN 1 Medan T.P 2013/2014. Medan: Universitas Negeri Medan.

Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Media Kreatif.

Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Media Kreatif.

Mahsyun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Purba, antilan. 2010. Pengantar Ilmu Sastra. Medan: USU Press.

Riduwan. 2003. Statistik Modern. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis.

Rosmawaty. 2011. Seni Drama. Medan: Unimed.

Sitanggang, Dewi Larmeishin. 2014. Skripsi: Hubungan Kemampuan Memahami Wacana Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Shanto Thomas4 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014. Medan:Universitas Negeri Medan.

(25)

2

Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan:Universitas Negeri Medan.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif R&D). Bandung: Alfabeta

Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia.

Yonny, Acep. 2014. Mahir Menulis Naskah Drama. Yogyakarta: Suaka Media.

Yuni, Irma. 2011. Skripsi: Hubungan Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2010/2011. Medan: Universitas Negeri Medan.

Yustinah. 2014. Produktif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas XI. Kudus: Erlangga.

---http://naskahdrama.com.orgindigo89 diakses tanggal 4 Februari 2015

Alfanul Ulum F.S.dalam http://kitabsastradalamdrama.com.edu diakses tanggal 4 Februari 2015.

Gambar

GAMBAR 1 Scatter Pola Linier X1 terhadap Y

Referensi

Dokumen terkait

Model matematik yang dikembangkan untuk sumulasi proses pengeringan beku dengan menerapkan sistem pemanasan terbalik menunjukkan validasi yang baik dan dapat digunakan

plutellae di daerah dataran tinggi lebih tinggi pada musim kemarau dibandingkan pada musim hujan, namun di daerah dataran rendah pada musim kemarau parasitisasi lebih

Dapat disimpulkm bahwa pengukusan kelapa parut dan pemanggangan adonan dengan menggunakan loyang bersekat dapat menghasilkan wingko babat dengan kadar air,

The objectives of this study are to describe (1) the characteristics of the instructional materials of Art, Culture and Skill Subject at Islamic Integrated Elementary

Perkembangan Desa sebagai variabel respon dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (faktor-faktor yang diduga) sebagai variabel penjelas. Variabel-variabel yang berpengaruh

[r]

[r]

Mengenai strategi manajemen baik Kepala Sekolal1 maupun Komite Sekolah sangat memegang penman penting dalam pemberdayaan dana pembelajaran.. Yang menjadi pennasalahan dalam hal