HUBUNGAN PENGUASAAN ISI, STRUKTUR, DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT OLEH
SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
SUKMA ADELINA RAY
NIM 2123311081
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONEISA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Sukma Adelina Ray, NIM 2123311081. Hubungan Penguasaan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot oleh Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016, Universitas Negeri Medan.
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016 dengan sampel berjumlah 78. Metode yang digunakan adalah ex post facto yang bertujuan untuk melihat fakta yang ada dari beberapa gejala atau fenomena dalam masalah penelitian serta memberikan gambaran korelasi dan kontribusi/sumbangan dari penelitian tersebut.
Dalam penelitian ini data penguasaan isi, struktur, ciri kebahasaan, dan kemampuan menulis teks anekdot dikumpulkan dengan tes berbentuk pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban dan diberi skor 1 untuk jawaban benar, skor 0 untuk jawaban salah dengan rentang nilai 0 – 100. Sedangkan, data kemampuan menulis teks anekdot dikumpulkan dalam bentuk tes essay.
Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini digunakan dengan teknik analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang berarti dan signifikan antara penguasaan isi, struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot dengan persamaan regresi ganda Y = 91,697 + 0,058 + 0,325 + 0,0,161X3 dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 6,3 % yang berarti bahwa kemampuan menulis teks anekdot dapat dijelaskan oleh X1, X1, dan X3. Dari hasil regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif yang berarti antara hubungan penguasaan isi dengan kemampuan menulis teks anekdot dengan koefisien korelasi rx1y=0,034, hubungan penguasaan struktur dengan kemampuan menulis teks anekdot dengan koefisien korelasi rx2y=0,205, hubungan penguasaan cirri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks anekdot dengan koefisien korelasi rx3y=0,006.
Hasil penelitian yang diperoleh terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara penguasaan isi, struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi
petunjuk, rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
Skripsi ini tanpa adanya halangan yang berarti. Shalawat beriring salam penulis
persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Skripsi ini berjudul “Hubungan Penguasaan Isi, Struktur, dan Ciri
Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot oleh Siswa Kelas X
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini
disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa hormat dan ucapan
terimakasih kepada:
1. Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan beserta para Wakil Dekan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan dan masukan.
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
5. Fitriani Lubis, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia sekaligus Dosen Pengarah I.
6. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd Dosen Pembimbing Akademik yang selalu
memberi motivasi.
7. Hendra K. Pulungan, S. Sos, M.I.Kom Dosen Pengarah II.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
mengajarkan banyak ilmu kepada penulis.
9. Drs. Kiniken, M.Pd Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam beserta
guru bidang studi Bahasa Indonesia dan Staf Tata Usaha yang turut
iii
10.Kedua orang tua yang penulis cintai karena Allah SWT, Jalaluddin
Rangkuti dan Darmawati Lubis, S.Pd, yang telah merawat, membesarkan,
mendidik, memberikan kasih sayang yang berlimpah, serta dukungan
mental, material, dan spiritual kepada penulis untuk menyelesaikan
pendidikan dengan penuh kesabaran dan perjuangan. Abang, adik-adik,
tercinta yang turut mendoakan penulis dalam menjalani proses pendidikan.
11.Rekan-rekan seperjuangan keluarga besar Ekstensi B 2012 dan khususnya
teman-teman seperjuangan yang istimewa yang senantiasa mendampingi
penulis yaitu, Rezeky S. Dalimunte dan Nurhajijah Br. Tarigan.
12.Musyrifah, kakanda-kakanda Sholeha, darisah, dan sahabat-sahabat yang
penulis cintai karena Allah SWT dari keluarga besar Muslimah Hizbut
Tahrir Indonesia yang turut mendoakan penulis yang tidak bisa disebutkan
satu persatu.
13.Ibu dan Bapak beserta sahabat dan adik-adik kos “Rumah BBS” yang
juga senantiasa memberikan semangat yaitu Bapak Sungkono, Ibu Paini,
dek Tia, dek siti saodah, dek Niar Paramita, Nurasiah, Sartika, Dingin
Hariyanti
14.Rekan-rekan sejawat PPLT Unimed 2015 SMP N 1 Galang dan segenap
orang-orang yang turut mendoakan penulis yang belum tersebutkan.
Penulis hanya bisa berdoa semoga segala kebaikan yang pernah
mereka berikan kepada penulis mendapat imbalan yang setimpal dari
Allah SWT. Aamiin.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini memberikan
manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang
Bahasa Indonesia.
Medan, Agustus 2015 Penulis,
iv
v
5. Hubungan Penguasaan Isi (X1) terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot (Y) 69
6. Hubungan Penguasaan Struktur (X2) terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot (Y) 72
7. Hubungan Penguasaan Ciri Kebahasaan (X3) terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot (Y) 74
8. Hubungan Penguasaan Isi (X1), Struktur (X2) dan Ciri Kebahasaan (X3) terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot 77
vi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 89
A. Simpulan 89
B. Saran 90
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Ditribusi Jumlah Siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016 33
Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Penguasaan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Anekdot 39
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Teks Anekdot 40
Tabel 3.4 Kategori Penilaian 45
Tabel 3.5 Tabel Penolong Menghitung Angka Statistik 54
Tabel 4.1 Skor Variabel Penguasaan Isi (X1) 57
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Penguasaan Isi Teks Anekdot 59
Tabel 4.3 Skor Variabel Penguasaan Struktur (X2) 60
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Penguasaan Struktur Teks Anekdot 62
Tabel 4.5 Skor Variabel Ciri Kebahasaan (X3) 63
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Penguasaan Ciri Kebahasaan Teks Anekdot 65
Tabel 4.7 Skor Variabel Kemampuan Menulis Teks Anekdot (Y) 66
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Anekdot 68
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian X1 69
viii
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Setiap
Variabel Penelitian X2 72
Tabel 4.12 Ringkasan ANNAVA untuk Persamaan Regresi Y atas X2 73
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian X3 74
Tabel 4.14 Ringkasan ANNAVA untuk Persamaan Regresi Y atas X3 75
Tabel 4.15 Ringkasan Rata-Rata dan Standar Deviasi 77
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Variabel X1 94
Lampiran 2 Instrumen Variabel X2 102
Lampiran 3 Instrumen Variabel X3 111
Lampiran 4 Intrumen Variabel Y 116
Lampiran 5 Kunci Jawaban 117
Lampiran 6 Tabel Perhitungan Validitas, Realibilitas, Daya Beda,
Indeks Kesukaran Variabel X1, X2, dan X2 118
Lampiran 7 Analisis Butir Soal 130
Lampiran 8 Data Hasil Penguasaan Isi, Struktur, Ciri Kebahasaan,
dan Kemampuan Menulis Teks Anekdot 142
Lampiran 9 Rata-rata dan Standar Deviasi X1, X2, X3, dan Y 145
Lampiran 10 Uji Normalitas X1, X2, X2, dan Y 148
Lampiran 11 Uji Regresi Linear Ganda dan ANNAVA
X1, X2, X3, dan Y 156
Lampiran 12 Uji Korelasi Parsial X1, X2, X2, dan Y 158
Lampiran 13 Distribusi Nilai rtabel 159
Lampiran 14 Distribusi Nialai F 160
Lampiran 15 Distribusi Nialai L 163
Lampiran 16 Distribusi Nialai T 164
Lampiran 17 Lembar Kerja Siswa 166
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya, pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting
dalam kehidupan. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu
peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu
pendidikan adalah bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik
aspek kemampuan, kepribadian maupun tanggung jawab sebagai warga negara
(Sutama dalam rachmawati, 2000:3). Mutu pendidikan sangat tergantung pada
kualitas guru dan kualitas pembelajarannya, sehingga peningkatan kualitas
pembelajaran merupakan isi dasar bagi peningkatan mutu pendidikan secara
nasional.
Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas diarahkan untuk
meningkatkan keterampilan berbahasa siswa sebagai bagian dari peningkatan
mutu pendidikan. Hal ini sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh
Ambarita (2009: 40) bahwa, “Pada prinsipnya tujuan akhir setiap pengajaran
bahasa ialah agar para pelajar terampil berbahasa. Terampil berbahasa berarti
terampil menyimak, terampil berbicara, terampil membaca, dan terampil menulis”.
Oleh sebab itu, pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah mesti diarahkan untuk
mempertajam kepekaan perasaan siswa dan daya kreativitas mereka terhadap
materi pelajaran.
2
Hal tersebut mengungkapkan bahwa hakikat pengajaran Bahasa Indonesia
adalah mendidik siswa agar terampil berbahasa dengan baik dan benar. Hal ini
sesuai dengan yang dinyatakan di dalam kurikulum 2013 bahwa pelajaran bahasa
indonesia bukan lagi bertumpu pada kemampuan kognitif siswa belaka, melainkan
kemampuan afektif dan psikomotorik (keterampilan). Perihal keterampilan
berbahasa, ada empat kompetensi berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa.
Keempat kompetensi berbahasa tersebut adalah keterampilan menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa ini mendapat
porsi yang seimbang di sekolah.
Salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting peranannya dalam
upaya melahirkan generasi yang cerdas, kritis, kreatif, dan profesional adalah
keterampilan menulis. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang
bersifat mekanistis. Keterampilan menulis tidak mungkin dikuasai hanya melalui
teori, tetapi dilaksanakan melalui latihan dan praktik yang teratur sehingga
menghasilkan tulisan yang tersusun baik. Keterampilan menulis menghendaki
penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang
akan menjadi isi karangan. Bagi kebanyakan orang, menulis merupakan kegiatan
yang menyenangkan. Bahkan bagi sebagian orang, menulis adalah sebuah
keharusan. Misalnya, para wartawan media cetak atau elektronik yang bertugas
melaporkan suatu peristiwa dengan rangkaian kata-katanya. Hal serupa ditegaskan
(Tarigan, 2008: 23) bahwa, “tulisan dapat membantu kita menjelaskan
3
Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang cukup
berpengaruh bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Keterampilan menulis yang
diajarkan di Sekolah Menengah Atas Kejuruan salah satunya adalah menulis teks
anekdot. Teks anekdot merupakan materi pembelajaran yang diajarkan di sekolah
sebagai suatu wahana kesusastraan. Teks Anekdot sebagai sebuah karya sastra
memiliki struktur yang membangun teks anekdot tersebut serta ciri kebahasaan
yang membedakan teks anekdot dengan karya sastra lainnya. Dalam Kurikulum
2013 dinyatakan bahwa anekdot bertujuan menceritakan suatu kejadian yang tidak
biasa dan lucu. Sesuai dengan prinsip pembelajaran Bahasa Indonesia dalam
kurikulum tersebut yakni berbasis teks. Teks anekdot menjadi salah satu teks yang
wajib dipelajari siswa. Hanya saja teks anekdot baru dikenalkan mulai jenjang
SMA/ MA/ SMK.
Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran berbasis teks menurut buku
bahasa Indonesia yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka implementasi
Kurikulum 2013, yaitu: (1) bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan
semata-mata kumpulan kata atau kaidah kebahasaan, (2) penggunaan bahasa
merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk kebahasaan untuk mengungkapkan
makna, (3) bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan bahasa yang tidak pernah
dapat dilepaskan dari konteks karena bentuk bahasa yang digunakan
mencerminkan ide, sikap, nilai, ideologi penggunanya, (4) bahasa merupakan
sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia. Sehubungan dengan prinsip
4
Apabila dikaitkan dengan aspek pemahaman isi, struktur, dan ciri
kebahasaan teks anekdot, diharapkan siswa mampu memahami isi, struktur, dan
ciri kebahasaan teks anekdot tersebut. Hal ini merupakan salah satu kompetensi
yang harus dicapai dalam Kurikulum 2013 pada kompetensi dasar 4.2
Memproduksi teks anekdot yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang
akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan penulis
dengan salah seorang guru bidang studi Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1
Lubuk Pakam yaitu Ibu Syafriyani, S.Pd., M,Pd, beliau mengatakan “Hasil belajar
siswa masih rendah khususnya menulis teks anekdot. Hal ini terlihat dari nilai
rata-rata yang diperoleh keseluruhan siswa dalam bidang studi Bahasa Indonesia
yaitu dengan rata-rata 67. Sementara, KKM bidang studi Bahasa Indonesia yakni
76. Selain itu, Siswa juga mengalami kesulitan dalam belajar karna guru masih
banyak menggunakan metode ceramah dalam mengajar sehingga membuat siswa
bosan dan jenuh di dalam kelas. Tidak hanya itu, di sekolah ini terkadang
siswanya sering cabut ketika dalam proses belajar mengajar akibat faktor
lingkungan atau ajakan teman sekelanya. Kurangnya motivasi atau dorongan dari
orang tua siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Sehingga, Minat siswa
pun untuk belajar Bahasa Indonesia masih kurang karena pada umumnya siswa di
sekolah ini lebih menyukai bidang produktif di banding teoritik”. Hal ini
didukung oleh penelitian yang dilakukan Sadar (2013:3) berjudul Pengaruh
Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot Oleh
5
menyatakan bahwa, “Masih banyak siswa yang kurang mampu menulis sebuah
karya sastra yang baik seperti menulis teks anekdot, dengan nilai rata-rata hanya
mencapai 65,7”.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang
“Hubungan Penguasaan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan terhadap
Kemampuan Menulis Teks Anekdot oleh Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Penelitian ini tidak hanya ingin mengetahui ada atau tidaknya hubungan penguasaan isi, struktur, dan ciri
kebahasaan teks anekdot terhadap kemampuan menulis teks anekdot, karena
secara teori memang memiliki hubungan, namun juga melihat berapa besar
keberartian hubungan tersebut terhadap kemampuan menulis teks anekdot oleh
siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat
diidentifikasi adalah sebagai berikut.
1) Hasil belajar siswa masih rendah
2) Kurangnya motivasi dalam belajar
3) Siswa mengalami kesulitan dalam belajar
4) Minat siswa dalam belajar masih rendah
6
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari kemungkinan yang dapat menghambat proses
penelitian mengingat luasnya ruang lingkup masalah, maka penelitian ini
perlu dibatasi untuk mempertegas masalah yang akan diteliti serta untuk
menghindari kesalahan penafsiran. Oleh sebab itu, penulis membatasi
masalah pada hubungan penguasaan siswa tentang penguasaan isi, struktur,
dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa
kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang dipaparkan di
atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1) Bagaimana penguasaan isi teks anekdot oleh siswa kelas X SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?
2) Bagaimana penguasaan struktur teks anekdot oleh siswa kelas X SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?
3) Bagaimana penguasaan ciri kebahasaan teks anekdot oleh siswa kelas
X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?
4) Bagaimana kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?
5) Apakah ada hubungan penguasaan isi teks anekdot terhadap
kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMK Negeri 1
7
6) Apakah ada hubungan penguasaan struktur teks anekdot terhadap
kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMK Negeri 1
Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?
7) Apakah ada hubungan penguasaan ciri kebahasaan teks anekdot
terhadap kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?
8) Apakah ada hubungan penguasaan isi, struktur, dan ciri kebahasaan
teks anekdot terhadap kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa
kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Secara umum, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa besar hubungan penguasaan isi, struktur, dan ciri
kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot. Secara khusus tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1) Untuk mengetahui penguasaan isi teks anekdot yang dimiliki oleh
siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran
2015/2016.
2) Untuk mengetahui penguasaan struktur teks anekdot yang dimiliki oleh
siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran
8
3) Untuk mengetahui penguasaan ciri kebahasaan teks anekdot yang
dimiliki oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakamtahun
pembelajaran 2015/2016.
4) Untuk mengetahui kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas
X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.
5) Untuk mengetahui hubungan penguasaan isi teks anekdot terhadap
kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMK Negeri 1
Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.
6) Untuk mengetahui hubungan penguasaan struktur teks anekdot
terhadap kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.
7) Untuk mengetahui hubungan ciri kebahasaan teks anekdot terhadap
kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMK Negeri 1
Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.
8) Untuk mengetahui hubungan penguasaan isi, struktur, dan ciri
kebahasaan teks anekdot terhadap kemampuan menulis teks anekdot
oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran
2015/2016.
F. Manfaat Hasil Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah
9
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat menambah khazanah ilmu
pengetahuan dalam bidang pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya
pembelajaran menulis teks anekdot.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut.
a. Bagi Sekolah
Sebagai bahan informasi atau referensi sekolah untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot.
b. Bagi Guru
Sebagai indikator untuk mendeteksi masalah yang dialami siswa
ketika menulis teks anekdot. Selain itu, hasil penelitian ini dapat
menjadi masukan bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia untuk
lebih aktif dan kreatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran
khususnya dalam menulis teks anekdot.
c. Bagi Siswa
Sebagai indikator untuk membantu siswa mengatasi kendala ketika
menulis teks anekdot.
d. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat memberikan hubungan dan bahan
rujukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Penguasaan isi teks anekdot oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata 74,430.
2. Penguasaan struktur teks anekdot oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata
76,495.
3. Penguasaan ciri kebahasaan teks anekdot oleh siswa kelas X SMK Negeri 1
Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai
rata-rata 71,399.
4. Kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong sangat baik dengan nilai
rata-rata 82,641.
5. Terdapat hubungan yang linear dan berarti antara penguasaan isi teks anekdot
dengan kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMK Negeri 1
Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.
6. Terdapat hubungan yang linear dan berarti antara penguasaan struktur teks
anekdot dengan kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.
90
7. Terdapat hubungan yang linear dan berarti antara penguasaan ciri kebahasaan
teks anekdot dengan kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.
8. Terdapat hubungan yang linear dan berarti antara penguasaan isi, struktur,
dan ciri kebahasaan teks anekdot dengan kemampuan menulis teks anekdot
oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran
2015/2016.
B.SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Ditinjau dari hasil penelitian ini, bahwa kemampuan menulis teks anekdot
akan baik apabila penguasaan siswa tentang isi, struktur, dan ciri kebahasaan
baik juga. Oleh karena itu, sekolah terutama guru dapat meningkatkan
kreativitas dalam mengajarkan keterampilan penguasaan isi, struktur, dan ciri
kebahasaan pada siswa sehingga kemampuan menulis teks anekdot siswa
dapat ditingkatkan.
2. Untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot
maka, guru juga harus lebih sering memberikan contoh kepada siswa untuk
menulis teks anekdot
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan guna memberikan masukan yang
91
DAFTAR PUSTAKA
Ambarita, Biner. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Chaer, Abdul. 2012. Kebijakan Dan Politik Dalam Ketawanan. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonsia. Jakarta: Balai Pustaka. . 2013. Kamus Besar Bahasa Indonsia. Jakarta: Balai Pustaka.
Fatimah, Nuraini. 2013. Teks Anekdot Sebagai Sarana Pengembangan Kompetensi Bahasa dan Karakter Siswa. (Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra).
Fitriana, Azizah Nur. 2015. Skripsi: Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot Oleh Siswa Kelas X Man 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Medan:Universitas Negeri Medan.
Hotmaida, Sadar. 2014. Skripsi: Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot Oleh Siswa Kelas X Sma Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan:Universitas Negeri Medan.
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMA
/Kelas%2011/Bahasa%20Indonesia/Mutsyuhito%20%20Solin/Teks/PEM
BELAJARAN%20BAHASA%20BERBASIS%20TEKS_Bp.%20Tri.doc,
diunduh pada tanggal 05 oktober 2014 pada jam 05.00 wib.
JH, Lely Liana. 2013. Skripsi: Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Four Square Terhadap Hasil Belajar Menulis Paragraf Naratif Pada Siswa Kelas X MAN 1 Medan T.P 2013/2014. Medan: Universitas Negeri Medan.
92
Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Media Kreatif.
. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Media Kreatif.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
Manurung, P. 2013. Statistik Pendidikan. Jakarta: Halaman Moeka Publishing.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Rachmawati, Elin Nur. 2014. Skripsi: Peningkatan Keterampilan Menulis Anekdot Menggunakan Strategi Genius Learning Untuk Siswa Kelas X Kendaraan Ringan (Kr) 3 Smk Negeri 3 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Riduwan. 2003. Statistik Modern. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis.
Sitanggang, Dewi Larmeishin. 2014. Skripsi: Hubungan Kemampuan Memahami Wacana Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Shanto Thomas4 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014. Medan:Universitas Negeri Medan.
Sriana, Winda. 2014. Skripsi: Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan:Universitas Negeri Medan.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif R&D). Bandung: Alfabeta
Sulistiawati , Yayuk. 2015. Skripsi: Kontribusi Penguasaan Struktur Dan Ciri Kebahasaan Teks Film/Drama Terhadap Kemampuan Menulis Teks Film/Drama Oleh Siswa Kelas Xi Man 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Medan:Universitas Negeri Medan.
93
Yuni, Irma. 2011. Skripsi: Hubungan Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2010/2011. Medan: Universitas Negeri Medan.