• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI

KEBAHASAAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS

ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN

2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

GARIN AKBAR AULIA

NIM 2133311069

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ABSTRAK

Garin Akbar Aulia, NIM 2133311069, Hubungan Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas x sma negeri 4 medan tahun pembelajaran 2016/2017.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun pembelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 14 kelas dengan jumlah 490 orang. Sampel yang diambil adalah 32 orang dari jumlah kelas yang telah ditentukan. Metode yang digunakan adalah metode Ex post facto. Data pemahaman struktur, ciri kebahasaan, dan kemampuan menulis teks anekdot siswa dijaring dengan menggunakan objektif tes sebanyak 40 soal dan essay tes yang disusun berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Sebelum dilakukan pengujian data terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa data berdistribusi normal.

Setelah dilakukan perhitungan uji normalitas Lhitung < Ltabel pada taraf

signifikan. Hasil uji normalitas untuk data pemahaman struktur (0.0968< 0.1568 ) ciri kebahasaan (0.1193 < 0.1568) dan kemampuan menulis teks anekdot (0.1520 < 0.1568). Hasil uji kelinieran kemampuan menulis teks anekdot (Y) atas pemahaman struktur (X1) Fhitung < Ftabel (0,66 < 2,63) dan uji keberartian regresi

Fhitung > Ftabel (4,32 > 4,18) maka Ŷ = 57,22 + 0,21 X1 linear dan berarti, dan

kemampuan menulis teks anekdot (Y) atas pemahaman ciri kebahasaan (X2) Fhitung

< Ftabel (0.11 < 2.74) dan uji keberartian regresi Fhitung > Ftabel(4,72 > 4,17) maka Y

= 72.39 + 0.67 X2 linear dan berarti.

Sedangkan hasil korelasi antar variabel menunjukkan bahwa hubungan pemahaman struktur terhadap kemampuan menulis teks anekdot memiliki koefesien determinan korelasi ganda sebesar 69,39%, hubungan pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot memiliki koefesien determinan korelasi ganda sebesar 22,37% dan hubungan pemahaman struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot memiliki koefesien determinan korelasi ganda sebesar 33,99%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan pemahaman struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun pembelajaran 2016/2017.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul “Hubungan Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.” Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis mendapat banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif Siregar, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Trisnawaty Hutagalung, S.Pd.,M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi. 7. Dra. Inayah Hanum, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik 8. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Penguji.

9. Dr. Wisman Hadi, S. Pd., M. Hum., Dosen Penguji.

10.Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

11.Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Medan Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha serta Guru-Guru yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian.

(9)

moril dan materiil. Abang Guruh Ryan Aulia, Adik Sepupu Miftah Ali yang selalu setia memberikan dorongan dan motivasi yang luar biasa agar Penulis dapat menyelesaikan Studi di FBS Unimed.

13.Adinda Zukhruf Ambarsari., serta sahabat-sahabat Penulis Alfin Alfandy.,Nova Handayani., Dea Amalia., Abang Saddam Hussein S.Pd., Sarina Munthe., Mukhlis., Sri Juliana Larosa., Nellita Sipinte., Dindya Ajeng fiska., Ardyansyah Nasution yang memberikan motivasi baik selama perkuliahan maupun dalam penyusunan Skripsi.

14.Teman-teman angkatan 2013, terkhusus kelas NonReguler B 2013 dan Reguler B 2013 yang telah setia menjadi teman dan memberikan semangat dalam perkuliahan.

15.Rekan-rekan PPLT SMA Negeri 4 Medan yang memberikan semangat dalam proses penyelesaian Skripsi.

16.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu, penulis ucapkan terima kasih.

Penulis telah menyelesaikan Skripsi semaksimal mungkin, namun tetap kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga Skripsi ini dapat memberikan kontribusi terhadap khasanah pengetahuan dan semoga penulisan ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Mei 2017 Penulis

Garin Akbar Aulia NIM 2133311069

(10)

iv

E. Tujuan Penelitian 5

F. Manfaat Penelitian 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kerangka Teoretis 8

1.Pemahaman Struktur Teks Aneksot 8 a. Pengertian Teks Anekdot 8

b. Contoh Teks Anekdot 11

2.Pemahaman Ciri Kebahsaan 12 3.Kemampuan Menulis Teks Anekdot 15 4.Hubungan Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahsaan dengan

Kemampuan Menulis Teks Anekdot 17

B. Kerangka Konseptual 18

C. Hipotesis Penelitian 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian 20

(11)

1. Populasi Penelitian 20

2. Sampel 22 C. Paradigma Penelitian 22

D. Metode Penelitian 23 1. Defenisi Operasional Variabel 24 2. Instrument Penelitian 24 E. Organisasi Pengolahan Data 27

F. Teknik Analisis Data 28

1. Deskripsi Data ... 28

2. Uji Persyaratan Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 34

1. Pemahaman Struktur Teks Anekdot ... 34

2. Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Anekdot ... 36

3. Kemampuan Menulis Teks Anekdot ... 39

4. Hubungan Pemahaman Struktur terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot ... 41

a. Uji Normalitas ... 41

b. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 42

c. Uji Hipotesis ... 43

5. Pemahaman Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot ... 43

a. Uji Normalitas ... 44

b. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 45

c. Uji Hipotesis ... 46

6. Hubungan Pemahaman Struktur, dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot ... 46

a. Uji Normalitas ... 46

b. Uji Hipotesis ... 47

c. Determinasi Korelasi Ganda ... 48

(12)

vi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN --- 53

A. Simpulan ... 53

B. Saran ... 54

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi…… ... 21

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Pilihan Berganda ... 25

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Essay ... 26

Tabel 3.4 Rentang Nilai Kemampuan ... 27

Tabel 4.1 Data Nilai Pemahaman Struktur ... 34

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pemahaman Struktur ... 36

Tabel 4.3 Data Nilai Pemahaman Ciri Kebahasaan ... 36

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Pemahaman Ciri Kebahasaan ... 38

Tabel 4.5 Data Nilai Kemampuan Menulis Teks Anekdot ... 39

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Menulis ... 41

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Normalitas X1 ... 42

Tabel 4.8 Ringkasan Annava Y atas X1 ... 42

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Normalitas X2 ... 44

Tabel 4.10 Ringkasan Annava Y atas X2 ... 46

(14)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Pengujian Normalitas Data ... 56

Lampiran 2 Regresi Sederhana Y atas X1 ... 61

Lampiran 3 Regresi Sederhana Y atas X2 ... 66

Lampiran 4 Regresi Ganda ... 71

Lampiran 5 Korelasi Parsial ... 73

Lampiran 6 Korelasi ganda ... 76

Lampiran 7 Perhitungan Determinasi ... 77

Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian ... 79

Lampiran 9 Tabel Kurva Normal 0 ke Z ... 83

Lampiran 10 Uji Lilifors ... 84

Lampiran 11 Distribusi Nilai F ... 85

Lampiran 12 Distribusi Nilai T ... 87

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak lepas dari hubungan pembelajaran bahasa yang berlangsung di dunia. Salah satu tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia ini adalah meningkatkan kemampuan berbahasa, terutama siswa yang ada di sekolah, yang terdiri atas empat keterampilan. Keempat keterampilan dalam berbahasa tersebut adalah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu keterampilan yang paling kompleks yaitu keterampilan menulis, karena menuntut si penulis untuk dapat menyusun isi tulisannya dan menuangkannya ke dalam bahasa tulis. Hal ini sangat berkaitan erat dengan Kurikulum 2013 yang menekankan pembelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis teks.

Pembelajaran Keterampilan menulis merupakan prasyarat pencapaian kompetensi dalam pembelajaran. Salah satu materi pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMA yang terdapat dalam silabus Kurikulum 2013 kelas X adalah materi yang berupa teks anekdot. Penelitian ini difokuskan pada kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot.

(16)

2

karena itu, siswa diharapkan mampu menuangkan gagasannya secara runtut dan lengkap. Namun pada kenyataannya masih banyak persoalan yang dihadapi siswa dalam menulis teks anekdot, yaitu masih rendahnya pemahaman struktur, dan ciri kebahasaan dari teks tersebut.

Hal ini juga sudah dikemukakan dalam penelitian Priyatna (2011:9), yang mengatakan bahwa beberapa penyebab rendahnya keterampilan menulis siswa yaitu faktor kesulitan siswa dalam mengembangkan ide, gagasan, kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menulis karena adanya anggapan menulis adalah kegiatan yang membosankan dan sangat sulit. Selain itu, kurangnya waktu yang sudah ditentukan dalam pembelajaran mengarang, ini terbukti para siswa tidak dapat menyelesaikan hasil karangan secara lengkap.

(17)

3

menulis masih di bawah 75. Oleh karena itu, pencapaian nilai menulis karangan anekdot siswa masih belum tuntas.

Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis juga dapat disebabkan karena metode yang digunakan dalam pembelajaran terlalu monoton yaitu dengan metode ceramah. Padahal pembelajaran menulis teks tersebut merupakan pembelajaran yang harus dipraktekkan secara langsung. Selain itu, teks anekdot merupakan teks yang cukup sulit dibandingkan dengan materi yang lainnya karena menuntut siswa untuk dapat membuat orang terhibur.

Hal ini seolah-olah menggambarkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah tidak maksimal, karena masih jauh dari apa yang dicita-citakan dalam kompetensi dasar. Pengajaran Bahasa Indonesia yang cenderung bersifat hafalan tidak cukup mendukung pengembangan kemampuan berbahasa yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, guru dituntut untuk menciptakan suasana kelas yang hidup dan tidak monoton agar dapat membangkitkan semangat siswa dalam berfikir dan mengembangkan kemampuan berbahasanya.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Pemahaman Struktur, dan Ciri Kebahasaan dengan Kemampuan Menulis Teks Anekdot oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.”

(18)

4

(1) Rendahnya pemahaman struktur siswa dalam menulis teks anekdot

(2) Rendahnya pemahaman ciri kebahasaan siswa dalam menulis teks anekdot. (3) Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot

(4) Kurangnya pemahaman siswa dalam mengembangkan ide serta gagasan yang ingin ditulis.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yang diteliti untuk menghindari pengembangan masalah-masalah yang terlalu luas. Untuk itu batasan masalah ini dibatasi pada identifikasi nomor satu yaitu rendahnya pemahaman struktur,dan ciri kebahasaan siswa dalam menulis teks anekdot.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

(1) Bagaimanakah pemahaman struktur teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun ajaran 2016/2017?

(2) Bagaimanakah pemahaman ciri kebahasaan teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun ajaran 2016/2017?

(3) Bagaimanakah kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun ajaran 2016/2017?

(19)

5

(5) Apakah ada hubungan pemahaman ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun ajaran 2016/2017?

(6) Apakah ada hubungan pemahaman struktur dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun ajaran 2016/2017?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

(1) Untuk mengetahui pemahaman struktur dengan kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun ajaran 2016/2017.

(2) Untuk mengetahui pemahaman ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun ajaran 2016/2017. (3) Untuk mengetahui kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA

Negeri 4 Medan tahun ajaran 2016/2017.

(4) Untuk mengetahui hubungan pemahaman struktur dengan kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun ajaran 2016/2017.

(20)

6

(6) Untuk mengetahui hubungan pemahaman struktur, dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat dirumuskan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya mengenai hubungan pemahaman struktur dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks anekdot.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut. a. Bagi Sekolah

Sebagai bahan informasi atau referensi sekolah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot.

b. Bagi Guru

(21)

7

Sebagai indikator untuk membantu siswa mengatasi kendala ketika menulis teks anekdot.

d. Bagi Peneliti Lain

(22)

53

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan

Hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang Hubungan Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan dengan Kemampuan Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Medan, diperoleh sebagai berikut:

1. Hasil data rata-rata pemahaman struktur teks Anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan adalah 77,66 dan standar deviasi 9,502 dari jumlah siswa 32 orang. Kategori nilai rata-rata tersebut adalah baik.

2. Hasil data rata-rata pemahaman ciri kebahasaan teks Anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan adalah 83,13 dan standar deviasi 7,04 dari jumlah siswa 32 orang. Kategori nilai rata-rata tersebut adalah sangat baik.

3. Hasil data rata-rata kemampuan menulis teks Anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan adalah 77,97 dan standar deviasi 6,07 dari jumlah siswa 32 orang. Kategori nilai rata-rata tersebut adalah baik.

4. Ada Hubungan pemahaman struktur dengan kemampuan menulis teks Anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun pembelajaran 2016/2017 sebesar 0,833.

5. Ada Hubungan pemahaman ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks Anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun pembelajaran 2016/2017 sebesar 0,473.

(23)

54

6. Ada Hubungan pemahaman struktur dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks Anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan tahun pembelajaran 2016/2017 sebesar 0,835.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan, maka dapat diberikan saran-saran seperti di bawah ini.

1. Kemampuan memahami teks Anekdot para siswa sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi. Hal ini dapat dilakukan dengan melatih daya berpikir siswa dengan cara memberikan atau membaca artikel-artikel yang menyindir pejabat atau media humor lainnya.

2. Guru hendaknya menambah sumber-sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian siswa. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan metode-metode pembelajaran yang digunakan di sekolah dalam pembelajaran memahami teks Anekdot.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharmini. 2006.ProsedurPenelitian Suatu pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Chaer, Abdul.2010. Kesantunan Berbahasa.Jakarta: Rineka Cipta

Duwi Priyatno,2011,Buku Saku Analisis Statistik Data dengan SPSS, 20,Yogyakarta,Penerbit Andi

Fatimah,N “Teks Anekdot Sebagai Sarana Pengembangan Kompetensi dan Karakter

Siswa” Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah FKIP Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Media Kreatif

.

Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X.

Jakarta: Erlangga

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moh Nazir, 2011. Metode Penelitian. Cetakan 6. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia Nana Syaodih Sukmadnata (2010).Metode penelitian Pendidikan, Bandung: PT

Remaja Rosakarya

Nana Sudjana. 2014. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung Remaja Rossakarya.

Pradiyono (2007). Teaching Genre Based Writing,Yogyakarta: Andi

Siagian,B.(2015) “Pembelajaran Teks Anekdot Berbasis Kurikulum 2013”.Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN,1 (2): 1-4

Sugiono,2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif.CV. Alfabeta: Bandung Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. ,2008MenulissebagaiSuatu KeterampilaBerbahasa, Bandung: Angkasa.

Wachidah,S.(2004) Pembelajaran Teks Anekdot. Jakarta: DepartemenPendidikan NasionalDirektoratJenderalPendidikanDasardanMenengahDirektoratPendidika n LanjutPertama.

Referensi

Dokumen terkait

 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

plutellae di daerah dataran tinggi lebih tinggi pada musim kemarau dibandingkan pada musim hujan, namun di daerah dataran rendah pada musim kemarau parasitisasi lebih

[r]

The objectives of this study are to describe (1) the characteristics of the instructional materials of Art, Culture and Skill Subject at Islamic Integrated Elementary

Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seleksi in vitro berulang pada media selektif yang mengandung filtrat kultur dan seleksi ganda pada media filtrat kultur dan

Perkembangan Desa sebagai variabel respon dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (faktor-faktor yang diduga) sebagai variabel penjelas. Variabel-variabel yang berpengaruh

Mengenai strategi manajemen baik Kepala Sekolal1 maupun Komite Sekolah sangat memegang penman penting dalam pemberdayaan dana pembelajaran.. Yang menjadi pennasalahan dalam hal

Salah satu faktor yang dapat membuat pelanggan merasa puas dengan perusahaan jasa karena adanya kualitas pelayanan karyawan yang tinggi diberikan pada