ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademisi, Skripsi ini juga merupakan bagian dari tanggungjawab penulis sebagai seorang akademisi untuk berkontribusi melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan bahasa dan sastra.
Apa yang dilakukan melalui penelitian ini masih sebagian kecil dari sekian banyak bidang permasalahan dari pembahasan terkait. Untuk itu, penulis berharap hasil penelitian dalam Skripsi ini dapat dijadikan sebagai dasar yang representatif untuk penelitian berikutnya.
Proses penyelesaian Skripsi ini tentunya tidak dilakukan sendiri oleh penulis. Banyak pihak-pihak terkait yang turut serta membantu dan memberi masukan. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Akademik.
iii
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi.
6. Drs. Azhar Umar, M.Pd. Dosen Penguji.
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 8. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Babalan, Sudiatman S.Pd. yang telah
memberi izin penelitian, Guru Bahasa dan Sastra, Nining Wahyuni S.Pd. dan Surya S.Pd. yang banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian. 9. Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Babalan yang sangat rajin dan sopan. 10. Ibunda Masyithah A.Md. dengan kesabaran yang tidak terukur untuk
menuntun penulis hingga ke jenjang ini.
11. Seluruh teman mahasiswa Reguler A, khususnya sahabat-sahabat penulis Harun, Dwi Budi, Yayuk, Riska Irene S., Sylvia, Nurjannah Rambe, Utary, Azizah, dan Khairunnisa yang sampai saat ini terus memberi motivasi untuk menyelesaikan Skripsi ini.
12. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhirnya penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Medan, 7 Mei 2015 Penulis
i ABSTRAK
Ari Wahid Ihsan, NIM 2113111005, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Media Adobe Flash CS3 Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2014/2015, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model inkuiri berbasis media Adobe Flash CS3 terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa SMA Negeri 1 Babalan tahun pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan yang berjumlah 204 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas XI-MIA-1 sejumlah 40 orang yang dipilih secara random.
Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model pre-test post-test group design. Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-test dengan rata-rata 62.8, standar deviasi 12.92, dengan kategori cukup. Sedangkan hasilpost-testdiperoleh rata-rata 80.1, standar deviasi 10.77, dengan kategori baik. Dari uji homogenitas dan normalitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen dan data berdistribusi normal. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah t0sebesar 6.45; setelah t0 diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% = 2.02. Dengan demikian t0 yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 6.45 > 2.02, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa model inkuiri berbasis mediaAdobe Flash CS3berpengaruh secara positif terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah... 8
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
A. Kerangka Teoretis... 11
1. Hakikat Model Pembelajaran Inkuiri ... 11
2. Tujuan Model Pembelajaran Inkuiri... 14
3. Prinsip Model Pembelajaran Inkuiri... 16
4. Implementasi Model……….………...….. 18
5. Langkah-langkah Pembelajaran Inkuiri ... 19
6. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Inkuri. .. 25
v
8. Model Inkuiri Berbasis Media Adobe Flash CS3... 30
9. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi ... 32
a. Hakikat Kemampuan Menulis... 32
b. Teks Eksplanasi...………....…... 35
1) Hakikat Teks Eksplanasi... 35
2) Struktur Teks Eksplanasi ... 36
3) Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi ... 41
B. Kerangka Konseptual ... 43
C. Hipotesis Penelitian... 45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 46
A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 46
B. Populasi dan Sampel... 46
1. Populasi ... 46
2. Sampel... 47
C. Metode Penelitian... 48
D. Desain Penelitian ... 49
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 50
F. Jalannya Eksperimen ... 51
G. Instrumen Penelitian... 55
H. Teknik Analisis Data ... 58
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... ... 62
A. Hasil Penelitian... 62
vi
a. Struktur Teks Pernyataan Umum... 66
b. Struktur Teks Deretan Penjelas Data... 67
c. Struktur Teks Interpretasi... 68
d. Kaidah Kebahasaan... 69
e. Kesesuaian Isi dengan Tema... 70
2. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Penggunaan Model Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3... 71
a. Struktur Teks Pernyataan Umum... 74
b. Struktur Teks Deretan Penjelas Data... 75
c. Struktur Teks Interpretasi... 76
d. Kaidah Kebahasaan... 77
e. Kesesuaian Isi dengan Tema... 78
3 Pengaruh Penggunaan Model Inkuiri Berbasis Adobe Flash CS3 Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2014/2015.. ... 78
a. Uji Persyaratan Analisis... 80
1) Uji Normalitas Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa SMA Negeri 1 Babalan Sebelum Penggunaan Model Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3... 80
2) Uji Normalitas Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa SMA Negeri 1 Babalan Setelah Penggunaan Model Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3.. .... 81
vii
4) Uji Hipotesis... 82
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 84
BAB V SIMPULAN DAN SARAN... ... 90
A. Simpulan... 90
B. Saran... 91
viii
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 : Aktivitas Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Inkuiri ... 19 TABEL 2.2 : Struktur Isi Teks Eksplanasi... 40 TABEL 2.3 : Ciri Bahasa Teks Eksplanasi...……….... 41 TABEL 3.1 : Populasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun
Pembelajaran 2014/2015 ... 47 TABEL 3.2 : Desain EksperimenPre-test and Post-test Group... 49 TABEL 3.3 : Langkah-langkah Penerapan Model Inkuiri Berbasis Media
Adobe Flash CS3... 51 TABEL 3.4 : Aspek-aspek Penilaian dalam Membandingkan Teks
Eksplanasi... 55 TABEL 4.1 : Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Penggunaan
Model Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3... 63 TABEL 4.2 :Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi
Sebelum Penggunaan Model Inkuiri Berbasis Media Adobe Flash CS3..... 65 TABEL 4.3 : Jumlah Siswa Menjawab Benar Indikator Struktur Pernyataan
Umum Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3...... 66 TABEL 4.4 : Jumlah Siswa Menjawab Benar Indikator Struktur Deretan
ix
TABEL 4.5 : Jumlah Siswa Menjawab Benar Indikator Struktur Interpretasi Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3... ... 68 TABEL 4.6 : Jumlah Siswa Menjawab Benar Indikator Kaidah
Kebahasaan Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3... ... 69 TABEL 4.7 : Jumlah Siswa Menjawab Benar Indikator Kesesuaian Isi
dengan Tema Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3 ... 70 TABEL 4.8 : Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Penggunaan
Model Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3... 71 TABEL 4.9 : Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi
Setelah Penggunaan Model Inkuiri BerbasisMedia Adobe Flash CS3... 72 TABEL 4.10 : Jumlah Siswa Menjawab Benar Indikator Struktur
Pernyataan Umum Setelah Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3.... 74 TABEL 4.11 : Jumlah Siswa Menjawab Benar Indikator Struktur Deretan
Penjelas Setelah Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3... ... 75 TABEL 4.12 : Jumlah Siswa Menjawab Benar Indikator Struktur
x
TABEL 4.13 : Jumlah Siswa Menjawab Benar Indikator Kaidah Kebahasaan Setelah Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3 ... 77 TABEL 4.14 : Jumlah Siswa Menjawab Benar Indikator Kesesuaian Isi
dengan Tema Setelah Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis MediaAdobe Flash CS3... 78 TABEL 4.15 : Persentase Rata-rata Perolehan Skor Setelah dan Sebelum
Penggunaan Model Inkuiri Berbasis Media Adobe Flash CS3... 79 TABEL 4.16 : Uji Normalitas Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi
Sebelum Penggunaan Model Inkuiri Berbasis Media Adobe Flash CS3... 80 TABEL 4.17 : Uji Normalitas Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : SILABUS ... .... 94
LAMPIRAN 2 : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ... 98
LAMPIRAN 3 : INSTRUMEN ... 108
LAMPIRAN 4 : PERHITUNGAN HOMOGENITAS KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SEBELUM DAN SETELAH PENERAPAN MODEL INKUIRI BERBASIS MEDIAADOBE FLASH... 110
LAMPIRAN 5 : PERHITUNGAN UJI NORMALITAS ... . 117
LAMPIRAN 6 : PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS ... 120
LAMPIRAN 7 : DOKUMENTASI PENELITIAN ... 121
LAMPIRAN 8 : DAFTAR NILAI KRITIS L... 125
LAMPIRAN 9 :STANDARD NORMAL DISTRIBUTION... .... 126
LAMPIRAN 10 :F DISTRIBUTION TABLE... 127
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu landasan empiris yang menjadi dasar penerapan kurikulum 2013 adalah hasil Programme for International Student Assessment (PISA) yang menunjukkan keprihatinan kemampuan pelajar Indonesia pada peringkat 64 dari 65 negara. Tantangan nyata yang harus dihadapi dalam pendidikan masa kini adalah kemampuan menggunakan pengetahuan untuk dapat menyelesaikan permasalahan praktis. Pendidikan Indonesia saat ini dituntut mampu menghasilkan sumber daya manusia dengan kompetensi utuh seperti yang dikemukakan dalam Standar Isi pada kurikulum 2013.
2
Selain itu, pembelajaran Indonesia juga melupakan pembelajaran bernalar. Pendidikan Indonesia membayangkan dunia ini belum ada Google, Wikipedia, dan kalkulator. Akibatnya anak-anak Indonesia seperti diminta memanjat pohon yang buahnya sudah busuk. Padahal tuntutan Standar Lulusan pendidikan global mengharapkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah praktis. Hal ini menjadi stimulus dibentuknya sistem pembelajaran baru dalam kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 memprioritaskan pembelajaran dengan berlandaskan kebutuhan, bukan pemaksaan untuk menanamkan pembelajaran yang tidak terpakai di masa depan. Oleh sebab itu, sistem dan model pembelajaran yang dibutuhkan harus memenuhi tantangan perolehan kemampuan berpikir kritis serta kehandalan dalam menggunakan perangkat teknologi.
Lebih khusus lagi, Mahsun dalam bukunya yang berjudul ‘Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia’ menyatakan bahwa semua pelajaran bahasa Indonesia saat ini mulai jenjang sekolah dasar (SD) sampai dengan sekolah menengah atas (SMA) berbasis teks. Dengan berbasis teks, siswa menggunakan bahasa tidak saja hanya dijadikan sebagai sarana komunikasi, tetapi sebagai sarana mengembangkan kemampuan berpikir. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis teks ini perlu segera dipahami oleh pemerhati pengajaran bahasa Indonesia, guru bahasa Indonesia, mahasiswa, dan pihak-pihak yang terkait.
3
Teks itu adalah ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang di dalamnya ada situasi dan konteksnya (Mahsun, 2013). Teks dibentuk oleh konteks situasi penggunaan bahasa yang di dalamnya ada register atau ragam bahasa yang melatarbelakangi lahirnya teks tersebut.
Hartoko dan Rahmanto (1986: 141) mendefinisikan teks adalah “Urutan teratur sejumlah kalimat yang dihasilkan dan ditafsirkan sebagai suatu keseluruhan yang kait mengkait.” Kim dan Gilman (2008: 114) juga membedakan teks dengan istilah visual text dan spoken text. Pengertian ini mendukung pendapat bahwa teks dapat terdiri dari teks tulis dan lisan yang membutuhkan konteks untuk menjelaskan keseluruhan makna dalam teks. Selain itu, pengertian teks sebagai kesatuan fungsional bahasa juga tergambar dari salah satu KD yang harus dikuasai oleh siswa kelas XI dalam kurikulum 2013 yakni KD 4.2 yang berisi tentang cara memproduksi teks eksplanasi kompleks, yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
4
Sepertinya halnya teks lain dalam kurikulum 2013 teks eksplanasi secara fungsional merupakan sejumlah unit simbol kebahasaan yang digunakan untuk mewujudkan realitas pengalaman dan logika(ideasional), realitas sosial(interpersonal), dan sekaligus realitas tekstual/ semiotik(simbol). Kesatuan fungsional teks eksplanasi ini membutuhkan pembelajaran dengan mengedepankan pola pikir yang analitik guna memahami kesatuan konteks sosial dan logika yang membangun teks tersebut.
Wina Sanjaya (2010: 207) menjelaskan bahwa pembelajaran yang menekankan kepada proses berpikir yang bersandarkan pada dua sayap yang sama pentingnya, yaitu proses belajar dan hasil belajar. Selama ini guru sudah terbiasa dengan pola pembelajaran sebagai proses menyampaikan informasi yang lebih menekankan kepada hasil belajar, sehingga proses belajar mendapat sedikit perhatian. Padahal proses belajar merupakan esensi yang harusnya dimiliki siswa khususnya dalam membangun teks sebagai bekal membangun konteks.
Proses pembelajaran di lapangan yang diperoleh penulis sewaktu mengikuti program PPLT tahun 2014 di SMA Negeri 1 Babalan menunjukkan bahwa pembelajaran masih terpaku pada hasil, bukan proses. Minimnya pengalaman belajar yang mengedepankan proses, menyebabkan siswa kesulitan membangun konteks. Hal ini berdampak pada kemampuan siswa memahami perbandingan struktur antarteks, khususnya teks eksplanasi.
5
sehingga pembelajaran disadari sebagai sebuah kebutuhan bukan beban. Siswa harus sadar masalah apa yang dihadapi saat membandingkan teks serta manfaat apa yang diperoleh dari proses pembelajaran.
Senada dengan hal tersebut, Main Sufanti dalam artikelnya menyatakan bahwa pendekatan pada kurikulum 2013 tidak menjelaskan secara rinci bagaimana pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia termasuk sastra sebagaimana pada kurikulum sebelumnya. Akibat tidak ditemukannya penjelasan, maka membahas substansi teks dalam kurikulum ini hanya berdasarkan interpretasi terhadap kompetensi dasar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini menyebabkan guru mengalami kesulitan dalam menerapkan pembelajaran berbasis teks khususnya teks eksplanasi.
Model yang dinilai paling sesuai untuk permasalahan dalam menulis teks eksplanasi adalah inqury berbasis Adobe Flash CS3. Seperti yang dikemukakan oleh Ridwan Abdullah Sani (2014: 88), “Pembelajaran Inkuiri adalah pembelajaran yang melibatkan siswa dalam merumuskan pertanyaan untuk melakukan investigasi dalam upaya membangun pengetahuan dan makna baru.”
6
dapat menemukan sendiri materi yang harus dipahaminya. Adapun alasan dipilihnya model inkuiri sebagai jawaban dari berbagai permasalahan pembelajaran adalah inkuiri memiliki beberapa hal yang menjadi ciri utama: 1) model inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan, 2) seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan sendiri sesuatu yang dipertanyakan, 3) tujuan dari penggunaan model pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental.
Model inqury dapat membangun kinerja siswa untuk menemukan latar sosial dan konteks teks eksplanasi yang dibangun. Proses menulis dengan menggunakan model inkuiri dimulai dari membangkitkan kesadaran siswa tentang masalah yang dihadapi dan data apa yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Model inkuiri berbasisAdobe Flashmenerapkan perumusan masalah pada awal pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Flash (dahulu bernamaMacromedia Flash) adalah satu diantara perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe System. Adobe Flash adalah software yang banyak dipakai oleh desainer web karena mempunyai kemampuan yang lebih unggul dalam menampilkan multimedia, gabungan antara grafis, animasi, suara, serta interaktifitasuser.
7
memperjelas konsep dalam pemahaman fenomena dalam teks eksplanasi. Penggunaan media ini juga diperkirakan dapat memperkecil penggunaan waktu yang panjang dalam penerapan model inkuiri.
Penelitian sebelummnya menunjukkan penggunaan Adobe Flash menunjukkan hasil yang positif seperti penelitian yang dilakukan oleh Hengki Wahyudi (2011) tentang pengembangan berpikir kreatif siswa melalui pengajaran materi luas lingkaran dengan visualisasi bentuk geometri dua dimensi di kelas II SMK Negeri 2 Pontianak. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakanAdobe Flashdapat meningkatkan kreatifitas berpikir siswa. Penggunaaan model inkuiri dengan pengintegrasian mediaAdobe Flashdiprediksi mampu mengatasi berbagai permasalahan yang muncul terkait dengan kegiatan siswa dalam menulis teks eksplanasi.
8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Pembelajaran yang diterapkan pada siswa masih berprioritas pada hasil bukan pada proses.
2. Siswa masih kesulitan dalam mempelajari teks eksplanasi sebagai sarana berpikir ilmiah.
3. Penggunaan model pembelajaran bahasa Indonesia yang sesuai dengan pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 masing dinilai kurang maksimal. 4. Belum ditemukannya basis pembelajaran yang menarik untuk membangun
konteks pada teks eksplanasi.
C. Pembatasan Masalah
9
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat dalam pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kemampuan menulis teks eksplanasi sebelum menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasisAdobe Flash CS3oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?
2. Bagaimana kemampuan menulis teks eksplanasi setelah menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasisAdobe Flash CS3oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?
3. Apakah model pembelajaran Inkuiri berbasis Adobe Flash CS3 berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?
E. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan pasti mempunyai tujuan sebagai arah dan sasaran yang akan dicapai. Adapun tujuan penilitian ini adalah :
10
2. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan menulis teks eksplanasi setelah menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasisAdobe Flash CS3pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2014/2015. 3. Menemukan pengaruh model pembelajaran Inkuiri berbasis Adobe Flash
CS3 terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis
a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman proses pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasisAdobe Flash CS3.
b. Bagi Guru
90
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang pengaruh model inkuiri berbasis media Adobe Flash CS3 terhadap kemampuan
menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan, maka berdasarkan data tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan menulis teks ekplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis media Adobe Flash CS3 tergolong dalam kategori cukup
dengan nilai rata-rata 62,8.
2. Kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2014/2015 setelah penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis media Adobe Flash CS3 tergolong dalam kategori baik
dengan nilai rata-rata 80,1.
3. Model inkuiri berbasis media Adobe Flash CS3 mempunyai pengaruh
terhadap kemampuan menulis teks ekplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa dengan model inkuri berbasis media Adobe Flash CS3
91
91
B. Saran
Berdasarkan simpulan tersebut, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi perlu ditingkatkan. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran dan media yang berpengaruh dalam proses belajar mengajar di sekolah. Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif adalah model pembelajaran inkuiri berbasis mediaAdobe Flash CS3.
2. Untuk menerapkan model inkuiri berbasis media Adobe Flash CS3 ini
diperlukan pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari aspek pedagogik maupun kemampuan profesional ICT agar peningkatan kemampuan menulis teks, khususnya teks eksplanasi dapat terlaksana dengan lebih baik.
92
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.
Alwi, Hasan, et. Al. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas dan Balai Pustaka.
Andhika, Md. Edi, Dkk. ____. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle Berbasis Media Audio Visual Animation Terhadap Hasil Belajar IPS. Bandung: Jurnal UNG.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarata: PT Rineka Cipta. Hartoko, Dick dan Rahmanto. 1986.Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Hasrul. 2011. Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS3 pada Mata Kuliah Instalasi Listrik 2. Makassar: Jurnal UNM.
Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Depdikbud.
Kesuma, Dharma. 2010. Contextual Teaching and Learning. Yogyakarta: Rahayasa.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Pers.
Manurung, P.. 2013.Statistik Pendidikan. Jakarta: Halaman Moeka Publishing. Margono. 2013.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo.
OECD. 2003. Assesment Framework. Mathematics, Reading, Science and Problem Solving, Knowledge and Skill. (diakses 29 Januari 2015).
93
Patmawati. 2008. Penerapan Model Tutorial PAT UT-II dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Narasi Program S1 PGSD UPBJJ-UT Makassar. Makassar: UT Makassar.
Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Pusat Penelitian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud. 2011.Komparasi Hasil UN dan TIMSS. (diakses 29 Januari 2015).
Sakti, Indra. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) melalui Media Animasi Berbasis Macromedia Flash Terhadap Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa di SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu.Bengkulu:E-JournalUniv. Bengkulu.
Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Santosa, Made Hery. Pemanfaatan Blog (Jurnal Online) dalam Pembelajaran Menulis. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.
Setiawati, Lis. 2007. Kontribusi Mata Kuliah Menulis terhadap Kemampuan Menulis Mahasiswa Berprofesi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. _____: UT. Volume 8, Nomor 2, September 2007. (117-127)
Setyosari, Punaji. 2013.Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Sudjana. 2002.Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sufanti, Main. ____.Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks: Belajar dari Ohio Amerika Serikat. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sunarti dan Selly Rahmawaty. 2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Andi Offset.
The PISA. 2003 (diakses 29 Januari 2015).