• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK USIA 12 - 16 TAHUN DI MADRASAH TSANAWIYAH HIDAYATUL MUBTADI’IN TASIKMADU MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK USIA 12 - 16 TAHUN DI MADRASAH TSANAWIYAH HIDAYATUL MUBTADI’IN TASIKMADU MALANG"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK USIA 12 – 16 TAHUN DI MADRASAH TSANAWIYAH

HIDAYATUL MUBTADI’IN TASIKMADU MALANG

Oleh:

KIKI PRYSTA ARYSANDY 04020058

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK USIA 12-16 TAHUN DI MADRASAH TSANAWIYAH

HIDAYATUL MUBTADI’IN TASIKMADU MALANG

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

KIKI PRYSTA ARYSANDY 04020058

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya kepada penulis, sehingga dapat

menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Hubungan Status Gizi dengan

Kesegaran Jasmani Pada Anak Usia 12-16 Tahun di Madrasah Tsanawiyah

Mubtadi’in Tasikmadu Malang” . Karya tulis akhir ini di susun untuk memenuhi

salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran

Tak lupa penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan karya tulis

akhir ini. Berkat bantuan semua pihak itulah akhirnya penyusunan karya tulis

akhir ini dapat terselesaikan

Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya tulis akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mohon maaf dan

mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga hasil penelitian ini

dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya

Wassalamu’alaikum Wr.WB

Malang, Februari 2011

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak akan

terselesaikan tanpa ada bantuan dari berbagai pihak, untuk itulah pada kesempatan

ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Allah SWT, Rabb Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, yang

senantiasa membukakan jalan dan kemudahan, serta melimpahkan rahmat

dan ridho-Nya.

2. Rosullullah SAW yang senantiasa memberikan suri tauladannya.

3. Ayahanda Hadi Kusairi SKM dan Ibunda Sriwibowoningsih Amd. Keb

yang selalu mencurahkan kasih sayang, semangat, kepercayaan,

pengorbanan dan kesabaran yang tak terhingga bagi saya.

4. Seluruh jajaran Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang.

5. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati M.Sc. SpA selaku pembimbing pertama

yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dengan

sabar dan selalu memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan

karya tulis akhir ini.

6. dr. Thontowi Djauhari M. Kes selaku pembimbing kedua yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dengan sabar dan

selalu memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis

akhir ini.

7. dr. Fathiyah Safitri M.Kes selaku penguji yang telah meluangkan waktu

untuk memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis dalam

penyempurnaan penyusunan karya tulis akhir ini.

8. dr. Sulistyo Mulyo Agustin SpPK selaku dosen wali sekaligus ibu bagi

kami terima kasih atas kesabarannya membimbing, mendidik dan

menghantarkan kami ke masa depan.

9. Prof. Dr. Hj. Soebektiningsih, M.Sc. DTM&H. Sp. Par. K atas bimbingan

dan nasihatnya sehingga saya kuat dan mampu menyelesaikan Karya Tulis

(7)

10.Kepala Sekolah dan staf guru MTs. Mubtadi’in Tasikmadu Malang atas

kesempatan dan kemudahan yang diberikan untuk menunjang

terselesaikan tugas akhir ini.

11.Bu Rom, Pak Yono, Mas Jamil dan yang lainnya terima kasih atas semua

bantuan dan dukungannya.

12.Iwan Hadi Mulyono ST yang senantiasa setia menemani, terima kasih atas

cinta kasih dan segalanya semoga Allah selalu mempersatukan kita.

13.Muhammad Aufa Gatfan Permana terima kasih atas pengalaman yang

sangat berharganya, terima kasih atas doa disetiap senyuman dan

celotehannya.

14.Keluarga besar Bpk. Ahmad Husein Bawafie atas dukungan dan

semangatnya.

15.Eyang Soewito atas keyakinan dan bimbingannya.

16.Sahabatku karib Dina, Ririh dan Bintang.

17.Kakak sekaligus sahabat Rio Ardona terima kasih atas segalanya.

18.Crisna, Angga, Rian, Retno, Gatut, Surya, Yogi, Tomi, Didik, Ita, Aulia

dan rekan-rekan seperjuangan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

19.Adek Vico, Vito dan Nadine yang senantiasa menghibur saat konsultasi.

20.Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut

membantu dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini.

Jazakumullah Khairon Katsira, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan

rahmat – Nya dan hanya Allah dapat membalas senua kebaikan – kebaikan yang

(8)

ABSTRAK

Kiki Prysta Arysandy. 2011. Hubungan status gizi dengan kesegaran jasmani pada anak usia 12-16 tahun di Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang. Karya Tulis Akhir. Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadyah Malang. Pembimbing (1) Pertiwi Febriana Chandrawati (2) Thontowi Djauhari

Latar belakang : Lebih dari sepertiga anak Indonesia mengalami gangguan gizi kronis. Hal ini disebabkan karena konsumsi makanan yang kurang diperhatikan gizinya. Kurangnya asupan gizi dapat berakibat buruk pada kesehatan maupun kesegaran jasmani. Dari hasil penelitian pada tahun 2002 di Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang dari hasil pengukuran 94 siswa didapatkan status gizi anak dengan kategori buruk sebesar 13 %, 82 anak (87%) memiliki gizi cukup dan yang berstatus gizi baik tidak ada.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui apakah ada hubungan status gizi terhadap kesegaran jasmani pada anak antara usia 12-16 tahun di Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang.

Metode Penelitian : Menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi 325 siswa, sampel 107 siswa. Data dianalisa dengan menuggunakan uji Spearman’s rho.

Hasil Penelitian : Didapatkan anak dengan status gizi malnutrisi sebesar 4.7%, status gizi kurang 36.4%, status gizi baik 57.9%, status gizi lebih 0.9%. untuk kesegaran jasmani 27.1% kurang, 46.7% sedang, 26.2% baik. Didapatkan nilai p = 0.000 (p < 0.05) sehingga terdapat korelasi antara status gizi dengan kesegaran jasmani.

(9)

ABSTRACT

Kiki Prysta Arysandy. 2011. Relationship of nutritional status and physical fitness in children aged 12-16 years in Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu Malang. Final Paper. Faculty of Medicine. University of Muhammadyah Malang. Advisors (1) Pertiwi Febriana Chandrawati (2) Thontowi Djauhari

Background: More than one-third Indonesian children suffering chronic nutrition. This is caused by less attension to food consumption. Lack of nutrition can cause bad health and body freshness. In the year 2002, survey in Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu Malang out of 94 students, 12 children (13%) suffering less nutrition status, 82 children (87%) have normal nutrition status and no children have good nutrition.

Objective: To know the relationship nutrition status with body freshness of children 12-16 years old in Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu Malang.

Methods: Observational analytic with sectional cross design has been used, population 325 children, sample 107 children.Data’s were analyzed by using

Spearman's rho test.

Results: Children with malnutrition status 4,7% less nutrition status 36,4%, normal nutrition status 57,9%, best nutrition status 0,9%, less body freshness 27,1%, moderate body freshness 46,7%, good body freshness. P value = 0,000 (p<0,05) there was correlation between nutrition status with body freshness Conclusion: There was relationship nutrition status and body freshness.

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH... ii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar belakang ... 1

1.2. Rumusan masalah ... 3

1.3. Tujuan penelitian ... 3

1.3.1. Tujuan umum ... 3

1.3.2. Tujuan khusus ... 4

1.4. Manfaat penelitian ... 4

1.4.1. Manfaat bagi akademik ... 4

1.4.2. Manfaat bagi masyarakat ... 4

1.4.3. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Status Gizi ... 5

(11)

2.1.2. Penilaian Status Gizi ... 8

2.2. Kesegaran Jasmani ... 12

2.2.1. Komponen Kesegaran Jasmani ... 13

2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani ... 17

2.2.3. Pengukuran Tingkat Kesegaran Jasmani ... 18

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ... 22

3.1. Kerangka Konseptual... 22

3.2. Hipotesis Penelitian ... 23

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 24

4.1. Jenis Penelitian ... 24

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

4.3. Populasi dan Sampel ... 24

4.3.1. Populasi ... 24

4.3.2. Sampel ... 24

4.3.3. Besar Sampel ... 25

4.3.4. Teknik Pengambilan Sampel ... 25

4.3.5. Karakteristik Sampel Penelitian... 25

4.3.5.1. Kriteria Inklusi ... 25

4.3.5.2. Kriteria Eksklusi ... 25

4.3.6. Variabel Penelitian ... 26

4.3.6.1. Variable Bebas ... 26

4.3.6.2. Variable Tergantung ... 26

4.3.6.3. Definisi Operasional Variabel ... 26

(12)

4.5. Prosedur Penelitian ... 28

4.6. Alur Penelitian ... 30

4.7. Analisa Data ... 31

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 32

5.1. Deskriptif Karakteristik Responden ... 32

5.1.1. Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas ... 32

5.1.2. Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 33

5.1.3. Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33

5.1.4. Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas dan Status Gizi Menurut IMT ... 34

5.2. Hubungan Status Gizi dengan Kesegaran Jasmani ... 35

BAB 6 PEMBAHASAN ... 37

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

7.1. Kesimpulan ... 41

7.2. Saran ... 41

(13)

DAFTAR TABEL

2.1. Kategori Penelitian IMT Untuk Indonesia ... 12

2.2. Nilai Norma Denyut Nadi Pada Anak Usia Sekolah ... 19

2.3. Norma Penelitian Harvard Step Test untuk Kelompok Umur

12-50 tahun Putra ... 19

2.4. Norma Penelitian Harvard Step Test untuk Kelompok Umur

12-50 tahun Putri ... 20

5.1. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kesegaran

(14)

DAFTAR GAMBAR

3.1. Kerangka Konsep ... 22

4.1. Bagan Alur penelitian ... 30

5.1. Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas ... 32

5.2. Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 33

5.3. Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 34

(15)

DAFTAR SINGKATAN

BB/U : Berat Badan/Umur

TB/U : Tinggi Badan/Umur

BB/TB : Berat Badan/Tinggi Badan

LILA/U : Lingkar Lengan Atas/Umur

IMT : Indeks Massa Tubuh

WHO : World Health Organitation

ACSPFT : Asian Committe on the Standarization of Physical Fitness Test

(16)

DAFTAR PUSTAKA

A. Kamiso, 1998, Ilmu Kepelatihan Dasar, FPOK IKIP, Semarang.

Achmad Djaeni Sediaoetama, 1987, Faktor Gizi, Batara Karya Aksara, Jakarta. Almatsier Sunita, 2001, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utara, Jakarta.

Amisola R, 2003, Physical activity, exercise and sedentary activity: relationship to the causes and treatment of obesity. Adolescent Medicine, USA.

Arikunto Suharsimi, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek, Jakarta.

Arma Abdullah, 1994, Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani, Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen P&K, Jakarta.

Asmira Sutarta, 1980, Ilmu Gizi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

BaliwatiF, 2004, Pengantar Pangan dan Gizi, Penebar Swadaya, Jakarta. Battinelli T, 2000, Physique, fitness and performance, CRC Press, Florida.

Departemen Kesehatan RI, 2004, Pedoman Praktis Memantau Status Gizi,

http.//www.depkes.go.id/

Depdiknas, 2007, Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Jakarta. Direktorat Gizi Masyarakat, Depkes, http://www.gizi.net

Dirjen Depkes, Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa Datang, http://www.scribd.com/doc/47345870

Egger G, 1996, The fat loss handbook, Allen & Unwin, Australia.

Endy P. Prawirohartono, 1996, Status Gizi, Instalasi Pendidikan dan Latihan.

Yogyakarta.

Fadil Oenzil, 1995, Ilmu Gizi Pencernaan dan Detoksikasi Zat Gizi, Cetakan 1, Jakarta.

Freedson P, 1997, Physical activity and sport in the lives of girls physical and mental health dimensions from an interdisciplinary approach, Tucker center, Washington DC.

(17)

Garuda Emas, 2000, Pemanduan dan Pembinaan Bakat Usia Dini, KONI, Jakarta.

Giriwijoyo, 2000, Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Sekolah, FPOK IKIP, Bandung.

Hall JE, 2007, Fisiologi Kedokteran Guyton & Hall, Fisiologi Olahraga, Edisi 11, EGC, Jakarta.

Haryono, 2002, Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa Sekolah Dasar di Kobogadung Jatibarang Brebes, Universitas Negeri Semarang.

Heyward V, 1996, Applied body composition assessment, Human Kinetics, USA.

Johnson B, 1986, Practical measurements for evaluation in physical education4th ed, Macmillan Publishing Company, New York.

Kohl H, 1998, Development of physical activity behaviors among children and adolescents, Pediatrics, Australia.

Leane Suniar, 2002, Dukungan Zat-zat Gizi untuk Menunjang Prestasi Olahraga,. Kalamedia, Jakarta.

Nasution, Andi Hakim, Darwin Karyadi, 1987, Pengetahuan Gizi Mutakhir, Energi dan Zat Gizi, Gramedia, Jakarta.

Neumann G, 1988, Special performance capacity, The Olympic book of sport medicine, Oxford, New York.

Ng DK, 2003, Exercise tests in children, J R Coll Physicians Edinb, Washington DC.

Nieman D, 2001, The exercise test as a component of the total fitness evaluation. Primary Care Clinics in Office Practice, Sydney.

Notoatmodjo, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, PT Rineka Cipta, Jakarta. Purnomo Ananto, 2000, Kesegaran Jasmani dan Kesehatan Mental, Jakarta. Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, 1990, Penyusunan Norma Sementara Step

Tes Kelompok umur 12-50 tahun Putera dan Puteri, Depdikbud, Jakarta. Saputro Moelyono Wiryo, 1994, Kesehatan Olahraga, Jakarta.

(18)

Soetjiningsih, 2004, Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya, Jakarta. Sugiyono, 2001, Statistik Nonparametris Untuk Penelitian, Cetakan II, CV.

Alfabeta. Bandung.

Supriasa I Dewa Nyoman, 2002, Penilaian Status Gizi, Cetakan 1, Jakarta.

Trowbridge C, 1997, Maximal aerobic capacity in African-American and Caucasian prepubertal children, Am J Physio, New York.

(19)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa depan bangsa dan negara ditentukan oleh anak-anak bangsa itu

sendiri dan bisa dikatakan bahwa anak-anak serta remaja merupakan ujung

tombak untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, sehingga dari lahir sampai

menjadi dewasa mereka harus dijaga, dibina dan diarahkan dengan baik agar masa

mendatang pertumbuhan dan perkembangannya memiliki kualitas yang lebih baik

pula. Oleh karena itu Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) telah

menetapkan bahwa tujuan pembangunan nasional mengarah pada peningkatan

kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia baik secara fisik maupun non fisik.

Yang termasuk keadaan fisik diantaranya adalah tingkat kesehatan, status gizi dan

kesegaran jasmani sedangkan non fisik ialah sarana, ekonomi, budaya dan

pendidikan.

Manusia harus melakukan proses-proses metabolisme dan katabolisme

dalam tubuh untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Proses metabolisme

tubuh seseorang, memerlukan zat-zat gizi yang seimbang untuk dikonsumsi setiap

harinya. Agar proses metabolisme tubuh berlangsung, diperlukan zat-zat gizi dari

makanan yang dikonsumsi seseorang. Konsumsi makanan yang kurang

diperhatikan gizinya dapat berakibat buruk pada kesehatan maupun kesegaran

jasmani, hal ini menunjukkan betapa rendahnya mutu kehidupan seseorang akibat

(20)

2

Lebih dari sepertiga anak Indonesia (36.1%) tergolong pendek dan hal ini

merupakan indikasi gangguan kurang gizi kronis. Prevalensi anak pendek ini

semakin meningkat dengan bertambahnya usia, baik pada anak laki- laki maupun

perempuan. Jika dibandingkan antara tahun 1994 dan 1999, peningkatan status

gizi yang terjadi hanya sedikit sekali yaitu dari 39,8 % menjadi 36,1 % (Dirjen

Depkes, 2004).

Hasil survei pada tahun 2002 oleh Dinas Kesehatan Kota Malang sekolah

yang paling banyak mempunyai anak berstatus gizi kurang yaitu di Madrasah

Tsanawiyah Tasikmadu. Dari 94 siswa yang dilakukan pengukuran terdapat 12

orang anak (13%) berstatus gizi kurang, 82 anak (87%) memiliki gizi cukup dan

yang berstatus gizi baik tidak ada.

Anak usia sekolah merupakan kelompok yang sangat perlu diperhatikan

akan kebutuhan gizinya, karena mereka dalam masa pertumbuhan. Kekurangan

akan kebutuhan gizi pada masa anak-anak selain akan mengakibatkan gangguan

pada pertumbuhan jasmaninya juga akan menyebabkan gangguan perkembangan

mental anak. Anak-anak yang menderita kurang gizi setelah mencapai usia

dewasa tubuhnya tidak akan tinggi yang seharusnya dapat dicapai, serta

jaringan-jaringan otot yang kurang berkembang (Asmira Sutarta, 1980).

Jaringan-jaringan otot dan komponen skeletal pada anak mengalami

puncak perkembangannya pada usia 12-14 tahun. Latihan-latihan yang terdapat

dalam gerakan kesegaran jasmani mampu menunjang pertumbuhan skeletal yang

maksimal sehingga selain memerlukan gizi sebagai penunjang diperlukan latihan

(21)

3

Kesegaran jasmani diperlukan untuk meningkatkan kondisi fisik para

siswa agar mampu mengikuti aktivitas pembelajaran dengan baik yang diberikan

di sekolah. Siswa dan siswi yang memiliki derajat kesegaran jasmani yang baik

akan menunjang aktivitas kegiatan belajarnya dan meningkatkan kinerja serta

mampu untuk melakukan aktivitas fisik lainnya, seperti jalan-jalan, olahraga dan

kegiatan pengisian waktu luang lainnya (Giriwijoyo, 2000).

Berdasarkan teori dan kenyataan yang terjadi di lapangan bahwa

masyarakat (dalam hal ini siswa Mts.Mubtadi’in Tasikmadu Malang) masih

belum mengerti dan memahami tentang gizi khususnya status gizi yang dimiliki

dan tingkat kesegaran jasmaninya, maka keberadaan status gizi dengan kesegaran

jasmani merupakan permasalahan yang penting untuk dikaji secara mendalam.

Untuk itu perlu diadakan suatu penelitian yang mengkaji tentang status gizi dan

tingkat kesegaran jasmani.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah yang

peneliti ingin ketahui adalah adakah hubungan status gizi dengan kesegaran

jasmani pada anak antara usia 12-16 tahun di MTs. Hidayatul Mubtadi’in

Tasikmadu.

1.3 Tujuan Penelitian

1.2.1 Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan status gizi

dengan kesegaran jasmani pada anak antara usia 12-16 tahun di MTs. Hidayatul

(22)

4

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi status gizi anak usia 12-16 tahun di MTs.

Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu.

2. Mengidentifikasi kesegaran jasmani anak antara usia 12-16 tahun

di MTs. Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu.

1.3 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1.3.1 Bagi instusi pendidikan MTs. Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu

Sebagai bahan masukan pada pihak sekolah tentang keadaan status gizi

dan tingkat kesegaran jasmani anak sehingga dapat memberikan informasi untuk

pihak sekolah agar berperan aktif dalam mengembangkan kerjasama lintas

sektoral dengan Instansi Kesehatan terkait dalam upaya pemecahan masalah status

gizi yang dapat berimplikasi terhadap kesegaran jasmani anak di Mts. Hidayatul

Mubtadi’in Tasikmadu.

1.3.2 Bagi instansi pelayanan kesehatan

Memberikan masukan pada instansi kesehatan melalui puskesmas,

terutama kedokteran komunitas, untuk lebih memperhatikan status gizi anak

sehingga membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka status gizi buruk

pada anak sekolah menengah pertama.

1.3.3 Bagi pengembangan ilmu pengetahuan

Menambah kajian baru ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan

khususnya dibidang kesehatan untuk menekan angka kejadian status gizi buruk

Referensi

Dokumen terkait

Uji Efek Ekstrak Etanol Dan Fraksi Ekstrak N-Heksan, Etilasetat Dan Etanol Daun Pirdot (Saurauia Vulcani, Korth) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Dengan Metode

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi pokok penyebab perubahan lingkungan fisik

Demikian Pengumuman Ini disampaikan untuk diketahui dan dipergunakan

sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan.. Jurnal el-Hikmah Fakultas Tarbiyah UIN Malang 267 yang lain. Kata ini sepadan dengan tabiat

Setelah mengamati dan membaca teks tentang tokoh Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu menyebutkan ciri kata baku dengan benar.. Setelah berdiskusi, siswa mampu

Selain itu, buah yang lewat matang juga akan merugikan karena akan meningkatkan kandungan asam lemak bebas (ALB) yang dapat menurunkan kualitas minyak kelapa

Model Spot Capturing akan memberikan kebebasan dalam mengaktualisasi gelombang otak global mulai dari imajinasi, kreasi dan logika. Semua siswa dapat menjalani proses

Yovita Ari Susanti, A210080020. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Kesiswaan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan dari