KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)Bidang Keahlian
: Teknologi dan
Rekayasa
Program Keahlian
: Teknologi Tekstil
Paket Keahlian
: Teknik Pembuatan Kain
Mata Pelajaran
: Pembuatan Kain Tenun
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Mata Pelajaran : Pembuatan Kain Tenun (C3)
Kelas : XI
Jam Pelajaran : 10 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi,
seni,budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenega raan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami dasar mekanika mesin
pembuatan kain 4.1. Mengobservasi dasar mekanika mesin pembuatan kain 3.2. Menjelaskan prinsip kerja mesin
tenun 4.2. Mengobservasi bagian-bagian mesin tenun 3.3. Mengklasifikasi mesin tenun
berdasarkan sistem pembentukan mulut lusi
4.3. Membedakan mesin tenun
berdasarkan sistem pembentukan mulut lusi
3.4. Mengklasifikasi mesin tenun berdasarkan sistem peluncuran benang pakan
4.4. Membedakan mesin tenun berdasarkan sistem peluncuran benang pakan
3.5. Menjelaskan gerakan pokok pada
3.7. Menerapkan prosedur
mengoperasikan mesin tenun teropong
4.7. Mengoperasikan mesin tenun teropong sesuai prosedur
3.8. Menganalisis kelainan proses pembuatan kain dengan mesin tenun teropong
4.8. Mengontrol proses pembuatan kain dengan mesin tenun teropong
3.9. Menerapkan prosedur
keselamatan dan kesehatan kerja dalam proses pembuatan kain
4.9. Melaksanakan prosedur
Mata Pelajaran : Pembuatan Kain Tenun (C3)
Kelas : XII
Jam Pelajaran : 16 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami gerakan pembentukan
mulut lusi dengan dobby. 4.1. Mengobservasi gerakan pembentukan mulut lusi dengan
dobby. 3.2. Menerapkan prosedur pembuatan
kain dengan mesin tenun dobby 4.2. Mengoperasikan mesin tenun dobby sesuai dengan prosedur 3.3. Memahami gerakan pembentukan
mulut lusi dengan jacquard.
4.3. Mengobservasi gerakan
pembentukan mulut lusi dengan
jacquard. 3.4. Menerapkan prosedur pembuatan
kain dengan mesin tenun
jacquard
4.4. Mengoperasikan mesin tenun
jacquard sesuai dengan prosedur
3.6. Menerapkan prosedur penyetelan peralatan gerakan pokok mesin tenun teropong
4.6. Melaksanakan penyetelan peralatan gerakan pokok mesin tenun teropong sesuai dengan prosedur
3.7. Menerapkan penyetelan peralatan gerakan tambahan mesin tenun teropong
4.7. Melaksanakan penyetelan peralatan gerakan tambahan mesin tenun teropong
3.8. Menerapkan prosedur perawatan dan penyetelan mesin tenun teropong
4.8. Melaksanakan prosedur
perawatan dan penyetelan mesin tenun teropong
3.9. Menganalisis kelainan-kelainan
pada mesin tenun teropong 4.9. Memperbaiki kelainan-kelainan pada mesin tenun teropong 3.10.Mengevaluasi hasil penyetelan
Mata Pelajaran : Pembuatan Kain Tenun (C3)
Kelas : XIII
Jam Pelajaran : 24 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Merencanakan proses pembuatan
kain 4.1. Membuat perencanaan proses pembuatan kain 3.2. Menerapkan prosedur pembuatan
kain dengan mesin tenun dengan peralatan penyisipan benang pakan menggunakan semburan
udara (air jet)
3.3. Menerapkan prosedur pembuatan kain dengan mesin tenun dengan peralatan penyisipan benang pakan menggunakan semburan air (water jet)
4.3. Mengoperasikan mesin tenun dengan peralatan penyisipan benang pakan menggunakan semburan air (water jet)
3.4. Menerapkan prosedur pembuatan kain dengan mesin tenun dengan peralatan penyisipan benang pakan menggunakan rapier
4.4. Mengoperasikan mesin tenun dengan peralatan penyisipan benang pakan menggunakan rapier
3.5. Menerapkan prosedur pembuatan kain dengan mesin tenun dengan peralatan penyisipan benang pakan menggunakan proyektil
4.5. Mengoperasikan mesin tenun dengan peralatan penyisipan benang pakan menggunakan proyektil
3.6. Menerapkan perawatan mesin
tenun bukan teropong 4.6. Melaksanakan perawatan mesin tenun bukan teropong 3.7. Menganalisis kelainan-kelainan
pada mesin tenun bukan teropong
4.7. Melaksanakan perbaikan mesin tenun bukan teropong
3.8. Menerapkan prosedur pembuatan
kain tenun dengan corak warna 4.8. Melaksanakan pembuatan kain tenun dengan corak warna 3.9. Menerapkan prosedur pembuatan
kain tenun dengan anyaman khusus
4.9. Mengoperasikan prosedur pembuatan kain tenun dengan anyaman khusus
3.10.Memahami konsep dasar sistem
kelistrikan pada mesin tenun 4.10.Menyajikan konsep dasar sistem kelistrikan pada mesin tenun 3.11.Memahami produksi pembuatan