PERAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PKn DALAM
PEMBINAAN KARAKTER SISWA KELAS XI SMKN 3
PANYABUNGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi
Oleh :
Juliani NIM. 3122111003
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
JULIANI, NIM. 3122111003. “Peran Kompetensi Guru PKn Terhadap Pembinaan Karakter Siswa Kelas XI SMKN 3 Panyabungan Tahun Pelajaran 2015/2016”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Kompetensi Guru PKn Terhadap Pembinaan Karakter Siswa kelas XI SMKN 3 Panyabungan Tahun Pelajaran 2015/2016”. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi yang akan dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, identifikasi dan analisis pengolahan data membuat kesimpulan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang suatu keadaan yang objektif dalam deskriptif situasi. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan penyebaran angket. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Panyabungan sebanyak 165 orang siswa dan sampel yang ditentukan adalah 25% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 43 orang siswa yang diambil secara acak sederhana atau random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik sederhana (persentase).
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa peran kompetensi kepribadian guru PKn dalam pembinaan karakter siswa. Siswa tersebut sudah mengerti dan mengetahui bahwa kompetensi kepribadian guru iti sangat penting dan setiap guru harus memiliki kompetensi kepribadian. Terlihat pada sikap jawaban responden dari angket dan tindakan yang dilakukan dengan menanamkan nilai karakter dan mematuhi segala peraturan yang ada di sekolah dan juga di lingkungan masyarakat, bangsa dan negara.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa kerena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan sangat baik.
Skripsi ini berjudul,“ Peran kompetensi kepribadian guru PKn dalam membina
karakter siswa SMKN 3 Panyabungan Tahun Pelajaran 2015 / 2016”.
Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan, Unimed. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga
bisa dilakukan perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
Dalam skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari
beberapa pihak, Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis banyak
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr.Deny Setiawan,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan
3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru P.A.M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan
iii
4. Bapak Dra.Liber Siagian, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta masukan
dari awal sampai selesai skripsi ini.
5. Ibu Dra.Yusna Meliyanti, MH, selaku Dosen penguji yang telah banyak
meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta masukan mulai dari
awal sampai selesainya skripsi ini.
6. Bapak Dr. Denny Setiawan,M.Si selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa
diselesaikan.
7. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH,M.Si selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan kewarganegaraan yang telah banyak
memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan, serta staf pegawai di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
9. Bapak Jon di jurusan PPKn yang telah banyak membantu penulis dalam
administrasi yang dibutuhkan mahasiswa/i dalam menyelesikan skripsi ini.
10. Teristimewa buat orang tuaku Ayahanda Lahuddin Batubara dan Ibunda Dori
Ani Hasibuan atas pengorbanannya selama ini kepada penulis, baik dari segi
moril, material, dan untaian doa dan kasih sayangnya yang tak terhingga
sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan selama perkuliahan dan
iv
11. Terima kasih juga buat kakakku tersayang, Afner Batubara, Rosliana Batubara,
Sahwaner Batubara, Kisdan Batubara, Arlisdan Batubara, Nurdiana Batubara,
Fitri Handayani Batubara dan ade ku tersayang Sahrul Efendi Batubara, dan
Muhammad Taher Batubara yang telah banyak memberikan dukungan kepada
penulis selama perkuliahan dan memberikan semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
12. Terima kasih juga buat yang terkasih Pratu Akhmad Risaldi Lubis yang telah
memberikan dukungan, semangat dan untaian doa bagi penulis dalam
menyelesikan skripsi ini.
13. Terima kasih juga buat sahabat terdekatku di jurusan Nita Tusriah, Rafani
Damanik, Sri Lestari dan Tri Ulana, dan Tiamonika yang telah memberikan
dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Terima kasih juga buat teman-teman seperjuanganku sejak SMK kepada Diah
Syahmawati Nasution, Annisa Randatika Pulungan, Lisna Yanti Harahap,
Hambali Batubara, Muhammad Habibulloh Harahap, Khoiruddin Pulungan, Dedi
yanto Hasibuan yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini
15. Terima kasih juga buat ade kos ku Lily Anriyani Siregar, Fajar Khoirunnisa
Nasution, Fatimah Sari Rangkuti dan kakak kos ku Nur Mutiah Tanjung, Novita
Sari, Salohot Maruba Lubis yang telah memberikan dukungan dan semangat
v
16. Terima kasih juga buat teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan khususnya kelas Reguler B Stambuk 2012 yang telah
memberikan dukungan dan kebersamaannya selama perkuliahan.
17. Terima kasih juga buat teman seperjuangan PPLT Lola Elsa, Lyly Indriyani yang
telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
18. Terima kasih juga buat teman seperjuangan PPLT 2015 SMP Negeri 1 Air Putih
yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
19. Terima kasih juga buat guru SMK Abdul Purqon yang telah banyak membantu
saya dalam menyelesaikan penelitian saya di sekolah SMKN 3 Panyabungan dan
yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Juni 2016
Juliani
v
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan masalah ... 5
D. Rumusan masalah... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
A. Kajian Teori ... 7
1. Pengertian Peran... 7
2. Pengertian Kompetensi Guru ... 8
3. Pengertian Guru ... 11
4. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ... 13
5. Pengertian Karakter ... 15
B. Kerangka Berpikir ... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21
vi
B. Populasi Dan Sampel ... 21
C. Variabel Penelitian, Definisi Operasional Dan Istrumen Penelitian ... 23
D. Teknik Pengumpulan Data ... 25
E. Teknik Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27
A. Hasil Penelitian ... 27
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63
A. Kesimpulan ... 65
B. Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 66
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Table 1 Kompetensi kepribadian guru PKn terhadap pembinaan karakter siswa . .... 28
Tabel 2 Sikap yang dicerminkan seorang guru PKn dalam kehidupannya
bisa mempengaruhi karakter dari siswa ... .... 29
Tabel 3 Guru yang memiliki sikap yang baik akan bisa mempengaruhi sikap
dari seseorang siswanya ... .... 31
Tabel 4 Adanya kompetensi kepribadian guru PKn akan bisa membina karakter
dari siswa ... .... 32
Tabel 5 Guru PKn harus memiliki kompetensi kepribadian dalam mengajar ... .... 33
Tabel 6 Guru PKn yang mencerminkan kesopanan dan keadilan dalam proses
belajar mengajar akan bisa membina karakter siswa ... .... 34
Tabel 7 Guru PKn harus memiliki kompetensi sosial dalam mengajar di kelas ... .... 35
Tabel 8 Kinerja guru PKn yang aktif dalam proses belajar mengajar di kelas
bisa mempengaruhi kemeningkatan karakter anak ... .... 36
Tabel 9 Guru PKn harus bisa membuat situasi proses belajar mengajar di
kelas dengan nyaman ... .... 37
Tabel 10 Guru yang menanamkan sikap adil dan sopan akan bisa
miningkatkan karakter dari seorang anak ... .... 38
Tabel 11 Anak yang dapat dipercaya oleh guru atau temannya karena
memiliki karakter yang baik ... .... 39
Tabel 12 Seoranga anak yang dipercaya tidak akan mau mencontoh
jawaban kawannya selama dalam proses belajar mengajar... .... 40
Tabel 13 Setiap anak diharapkan agar selalu hormat sama yang lebih tua
darinya ... .... 41
Tabel 14 Guru selalu mengharapkan pada peserta didiknya agar menghormati
viii
Tabel 15 Anak diberikan tanggung jawab pada dirinya melalui tugas yang
diberikan guru kepadanya ... .... 43
Tabel 16 Guru mengharapkan agar setiap anak menanamkan sikap tanggung
jawab dalam dirinya ... .... 44
Tabel 17 Siswa harus berlaku adil dalam kehidupannya sehari-hari ... .... 45
Tabel 18 Setiap anak diharapkan agar peduli kesesama temannya masing-masing .. 46
Tabel 19 Siswa yang mencerminkan sikap peduli dan suka membantu
kawannya biasanya memiliki karakter yang baik... .... 47
Tabel 20 Setiap anak dalam mengerjakan tugas kelompok diharapkan ikut aktif
dan berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompoknya ... .... 48
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Nota Tugas
3. Surat Izin Penelitian Dari Jurusan
4. Surat Izin Penelitian Dari Fakultas
5. Surat Balasan Izin Mengadakan Penelitian Dari Tempat Penelitian
6. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Dari Tempat Penelitian
7. Surat Keterangan Dari Laboratorium PP-Kn
8. Surat keterangan Penyerahan Buku Dan Tidak Ada Masalah Dengan
Perpustakaan Fakultas
9. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Unimed
10.Kartu Mengikuti Seminar Proposal
11.Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
12.Pernyataan Keaslian Tulisan
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sejatinya adalah untuk membangun dan mengembangkan potensi
manusia agar memiliki karakter, integritas, dan kompetensi yang bermakna dalam
kehidupan. Namun yang terjadi selama ini pendidikan masih terjebak pada pandangan
dan berjalannya pembelajaran yang tidak membangun ruang pembelajaran yang bisa
memperkaya nilai–nilai kemanusian, keluhuran, kejujuran, dan keadaban. Dengan
demikian praktek pendidikan di negeri ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
belum tercapai mengembangkan kompetensi dan karakter bangsa dan kemuliaan
hidup.
Pengembangan nilai–nilai demokratis di sekolah juga perlu diterapkan untuk
menghadapi era globalisasi yang kini diyakini akan menghadirkan banyak perubahan
global seiring dengan akselerasi keluar masuknya berbagai kultur dan peradaban
baru dari berbagai bangsa di dunia. Itu artinya, dunia pendidikan dalam menghasilkan
sumber daya manusia yang bermutu dan profesional harus menyiapkan generasi yang
2
Langkah nyata yang menarik untuk direalisasi bersama, terutama oleh insan
pendidik dan pihak–pihak yang berkecimpung di dunia pendidikan adalah
menciptakan ruang hidup dan pelaksanaan pendidikan sebagai sebuah kehidupan
yang nyata. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang bercita–cita untuk menjadi
sebuah suatu Negara besar, kuat, disegani dan dihormati keberadaannya di tengah –
tengah bangsa – bangsa lain di dunia.
Optimis menggapai cita–cita itu terus menerus diharapkan, namun ditemukan
berbagai macam tantangan. Semangat nasionalisme dalam menegakkan dan
membangun NKRI seakan–akan tidak dapat diimbangi karena begitu banyaknya
persoalan – persoalan yang harus diselesaikan bangsa ini. Munculnya beberapa hal
yang bergeser dari nilai dan norma yang harus yang dijunjung tinggi, penegakan
hukum yang belum terwujud, dampak demokrasi yang tidak diinginkan, karakter
manusia yang semakin merosot. Ini semua merupakan dampak sikap orang yang tidak
bertanggung jawab dan tidak ada rasa memiliki akan bangsa yang hanya bersikap
mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.
Menurut UU No. 20 pasal 3 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
tujuan pendidikan yang menjadi dasar yaitu berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang bermanfaat dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis dan beranggung jawab. Pendidikan untuk menjadkan warga Negara yang
3
Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan adalah daya upaya untuk
memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect)
dan tubuh anak. Bagian–bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan
kesempurnaan hidup anak–anak kita. Pendidikan karakter merupakan bagian integral
yang sangat penting dari pendidikan kita.
Guru dituntut untuk memiliki kompetensi yaitu kemampuan yang dapat
memberikan gambaran tentang apa yang seyogiyanya dilakukan guru dalam
melaksanakan profesinya, baik berupa kegiatannya, prilakunya, dan hasil yang akan
ditunjukkannya. Untuk memenuhi tuntutan itu guru harus dapat meningkatkan
kemampuan dari waktu ke waktu untuk menjadi guru yang profesional dengan
memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesi.
Sesuai dengan tujuannya, mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan
merupakan mata pelajaran yang berisikan tentang pendidikan nilai yang bertujuan
untuk mempersiapkan warga Negara muda (siswa) agar dapat berpartisipasi secara
efektif dan demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional. Tetapi, pada kenyataannya sangat berbeda dengan tujuan yang diharapkan.
Walaupun mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan telah dipelajari sejak di
sekolah dasar, tetapi saja masih banyak siswa yang tidak berperan aktif di dalam
kelas, mereka hanya bisa duduk, diam, dan mendengarkan. Hal itu tentunya tidak
4
siswanya menjadi warga Negara yang cerdas, kritis, kreatif, terampil, berkarakter
baik serta setia kepada Negara Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Guru dianggap sebagai mediator di dalam kelas, banyak opini yang
menyatakan bahwa dalam sebuah pembelajaran siswa akan mampu mengembangkan
karakter serta sikap demokratisnya apabila guru dapat menciptakan suasana kelas
yang demokratis dimana setiap siswa diberikan kesempatan yang sama, pembelajaran
tidak tegang, tidak ada keberpihakan antar kelompok atau individu, dan sebagainya.
Berdasarkan uraian di atas, penelitian tertarik membahas dan menelaah lebih
rinci lagi dengan judul: “Peran kompetensi kepribadian guru pendidikan
Kewarganegaraan dalam pembinaan karakter siswa kelas XI SMK Negeri 3
Panyabungan Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Mengingat banyaknya masalah yang ditemukan, maka sebelum merumuskan
masalah penelitian, terlebih dahulu peneliti akan mengidentifikasi masalah – masalah
yang berkenaan dengan penelitian ini.
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Peran kompetensi kepribadian guru pendidikan kewarganegaraan dalam
membina karakter siswa
2. Hambatan yang ditemukan guru pendidikan kewarganegaraan dalam upaya
5
3. Media yang mendukung guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina
karakter siswa
4. Partisipasi siswa dalam upaya pembentukan karakter siswa dalam dirinya sendiri
C. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang akan diteliti oleh peneliti hanya tentang peran
kompetensi kepribadian guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter
siswa.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran kompetensi
kepribadian guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter siswa
SMKN 3 Panyabungan.
E. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian untuk masalah ini adalah :
Untuk mengetahui seberapa besar peran kompetensi kepribadian guru
pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter siswa SMK Negeri 3
Panyabungan.
6
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk peneliti, menambah pengetahuan khususnya sebagai calon guru agar dapat
memberikan pendidikan yang dapat membina karakter siswa.
2. Untuk sekolah, agar setiap guru mengetahui peranan yang sangat penting dalam
membina karakter siswanya.
63 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya maka dapat
dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Peran kompetensi kepribadian guru PKn sudah dilaksanakan dengan baik
dalam pembinaan karakter siswa kelas XI SMKN 3 Panyabungan. Hal ini
dapat dilihat dari upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam
menerapkan kompetensi kepribadian guru dalam membina karakter yang di
lakukan pada setiap mata pelajaran disekolah yaitu dengan mengajarkan
siswa sikap toleransi, jujur, disiplin, cinta tanah air, demokratis, peduli
lingkungan, bertanggung jawab dan mempersiapkan siswa menjadi warga
negara yang baik dan berkarakter. Dalam upaya pembinaan karakter siswa
kelas XI SMKN 3 Panyabungan, kompetensi kepribadian guru juga
mengalami hambatan baik yang berasal dari peserta didik, lingkungan
sekolah, masyarakat maupun keluarga. Namun, dengan demikian
hambatan-hambatan tersebut masih teratasi. Adapun upaya-upaya yang dilakukan
sekolah dalam menjalankan kompetensi kepribadian guru dalam pembinaan
karakter siswa kelas XI SMKN 3 Panyabungan adalah melalui pembelajaran
64
diberikan pada setiap mata pelajaran, memberikan pemahaman tentang
bagaimana cara membentuk karakter dalam diri serta mengajarkan pada
peserta didik sikap dan perilaku yang baik dan benar, guru tidak hanya
memberikan materi tetapi juga memberikan contoh sikap yang dapat ditiru
yang dapat diterapkan peserta didik.
B. Saran
1. Guru diharapkan mampu meningkatkan lebih lagi keprofesionalannya dalam
mengajar serta mengembangkan kompetensi kepribadian yang dimiliki agar
lebih meningkatkan dalam membina karakter peserta didik, karena dalam
proses pembelajaran mengajar yang selama ini masih sangat kurang
menonjolkan kompetensi kepribadian yang guru miliki contohnya kurangnya
pendekatan guru pada peserta didik pada saat proses belajar mengjar
berlangsung. Oleh kerena itu perlu pendekatan dan melihat kondisi peserta
didik pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Pihak sekolah maupun
pemerintah diharapkan lebih memperhatikan perkembangan karakter siswa
agar perkembanganya bisa terkontrol dengan baik. Sekolah harus berusaha
lebih meningkatkan karakter siswa melalui jalur pembelajaran maupun diluar
pembelajaran. Selain menonjolkan kompetensi kepribadian guru, juga perlu
upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli
65
DAFTAR PUSTAKA a. Suber Buku
Samani, Muchlas, Hariyanto. 2012. Pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tanjung, Flores. 2013. Srategi Belajar Mengajar. Medan: Unimed Press.
Muslich,Masnur. 2009. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidikan,
Jakarta: Bumi Aksara.
Sumiati. 20012. Metode Pembelajaran. Bandung: Bumi Rancaekek Kencana.
Rusman. 2013. Model – Model Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo. Sanjaya, Wina, H. 2012. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Lonto, Lexi,Apeles,Theodorus,S,Fils. A.F.P.T 2013. Etika Kewarganegaraan.
Yogyakarta: Ombak Dua.
Toyibin, Aaziz, M, A, Kosasih, Djahiri. 1997. Pendidikan Pancasila. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara. Surakarta: Pustaka Hanif.
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
UU No. 20 Pasal 3 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
b. Sumber Jurnal
Sumarno. 2011. “Peran Pendidikan Nonformal Dan Informal Dalam Pendidikan
Karakter Bangsa”, Jurnal Cakrawala Pendidikan, Edisi Khusus Dies Natalis UNY, Vol 10. Halaman: 83
Prasetyo, Eko, Galang. 2012. “Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan
Kewarganegaraan terhadap sikap demokratis”, jurnal citizhensip, Vol 1 No 2, Januari 2012. Halaman: 107.
Handayani, Sry. 2014. “peningkatan kompetensi pedagogik guru IPS sekolah dasar
melalui penerapan keterampilan mengajar”, jurnal ilmu pendidikan sekolah
66
Fadil Yudia Fauzi, Ismail Arianto, Etin Solihatin. 2013, “Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Upaya Pembentukan Karakter
Peserta Didik”, jurnal PPKn UNJ online Vol 1 No. 2 Halaman: 3
Hardyana, Siti. 2014. “Pengaruh Guru PPkn Terhadap Pembentukan Karakter