• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ( PBL ) SISWA KELAS V SD NEGERI 060930 MEDAN JOHOR TAHUN AJARAN 2015 / 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ( PBL ) SISWA KELAS V SD NEGERI 060930 MEDAN JOHOR TAHUN AJARAN 2015 / 2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

PROBLEM BASED LEARNING ( PBL ) SISWA KELAS V SD NEGERI 060930 MEDAN JOHOR

TAHUN AJARAN 2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH :

SITI KURNIATY SUKMA

1123111087

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

SITI KURNIATY SUKMA. NIM : 1123111087. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) Siswa Kelas V SD Negeri 060930 Medan Johor T.A 2105/2016.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas V SD Negeri 060930MedanJohor.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) Subjek penelitian adalah siswa/i V SD Negeri 060930 Medan Johor sebanyak 36 orang dengan jumlah laki – laki 19 orang dan 17 orang perempuan . Objek penelitian ini adalah penggunaan Model pembelajaran Problem Based Learning. Model Pembelajaran Problem Based Learning adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pembelajaran berdasarkan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujan untuk membuktikan Apakah dengan menerapkan Model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada Materi Pokok Pecahan Di Kelas V SD Negeri 060930 Medan Johor T.A 2015 / 2016. Manfaat penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan Model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok Pecahan di kelas V SD Negeri 060930 Medan Johor T.A 2015/2016. Motivasi merupakan dorongan atau keinginan dari internal dan eksternal seseorang untuk mencapai tujuan yang di inginkan.

Pada awal penelitian dilakukan penyebaran Angket Pada Kondisi Awal adalah 53,52 % dan Angket Kondisi Akhir Adalah 83,16 %. Observasi siswa pada Siklus I Pertemuan 1 motivasi belajar siswa rendah dengan rata-rata 59,54%, Siklus I Pertemuan 2 motivasi belajar siswa sedang dengan rata-rata 68,05%, Siklus II Pertemuan 1 motivasi belajar siswa tinggi dengan rata-rata 79,01% dan Siklus II Pretemuan 2 motivasi belajar siswa tinggi dengan rata-rata 82,13%. Hasil observasi kegiatan peneliti yang dilakukan oleh Wali Kelas V pada siklus I pertemuan 1 menghasilkan rata-rata 78,12% (Baik), Pada Siklus I pertemuan 2 meningkat menjadi 82,03% (Baik), Pada siklus II Pertemuan 1 nilainya adalah 82,03% (Baik) dan pada siklus II pertemuan 2 meningkat menjadi 90,62% (Baik)

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis sampaikan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi ini

dengan judul “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Dengan

Menggunakan Model Problem Based Learning ( PBL ) Siswa Kelas V SD Negeri 060930 Medan Johor Tahun Ajaran 2015/2016 .” Skripsi ini merupakan sebahagian persyaratan dalam menyelesikan studi S1 (Strata 1) pada prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis banyak menemui hambatan dan rintangan dalam penyelesaian skripsi ini namun dengan segala upaya maksimal yang dilakukan peneliti serta bantuan dari berbagai pihak, akhirnya peneliti dapat menyelsaikan Skripsi ini dengan baik. Atas segala bantuan yang diberikan, maka penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

(7)

iii

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Dosen Pemimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dalam mengarahkan, memotivasi serta memberikan nasehat yang baik kepada peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, , Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd, dan Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. Ibu Surati Simanjuntak, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Guru kelas VA Ibu Erni Rovita Sitorus, S.Pd ,dan Dewan Guru SDN 060930 Medan Johor yang memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian dan pengambilan data di sekolah tersebut.

8. Ayahanda tercinta Tukiman serta Ibunda Nurmala Manurung yang senantiasa mendoakan dan memberikan motivasi kepada peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Saudara-saudara tersayang Mustika Sari, Amkeb, Riski Cahyagi, Amd, Syahputri Ningsih, SE, dan Muhammad Fadli Razak yang senantiasa memberi semangat dan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

(8)

iv

11. Kepada teman – teman PPLT UNIMED M. Khadapi, Damelia Napitupulu, Desi R Panggabean, Peronika Napitupulu, Astriana Situmorang, Rahma Wati Lase, Hariati Manik, Lusiana Sinaga, Lasria Hutabalian, Fitri Pasaribu, Fyan Heryanto Samosir, Rio Napitupulu, Roandri Simbolon, Hendrik Sinaga yang telah meberikan semangat dan semoga sukses untuk kita. 12. Kepada teman terbaik Muhammad Khadapi yang telah memberikan

doa,semangat, dan dukungan bagi peneliti selama penulisan skripsi.

13. Kepada sahabat-sahabat terbaik Rini Novita Sari, S.Sos.I , Nurhidayah Lestari , S.Pd, dan Sangkot Srirejeki Nasution yang akan mengikuti sidang.

Kepada semua pihak diatas, penulis tidak dapat berbuat banyak untuk membalas jasa baik yang telah mereka sampaikan kepada penulis, kecuali hanya ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya serta do’a semoga Allah SWT membalas amal kebaikan dan balasan yang berlipat ganda.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun tatabahasanya, Karena itu penulis mengharapkan adanya saran dari semua pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Dan penulis mengharapkan kiranya skripsi memberikan manfaat bagi semua. Akhirnya kepada Allah SWT , penulis mohon ampun, berserah diri dan selalu dilindungi-Nya.

Medan, 12 Agustus 2016 Hormat Saya,

(9)

v

1.2 Identifikasi Masalah. ... 4

1.3 Batasan Masalah... 4

1.4 Rumusan Masalah. ... 5

1.5 Tujuan Penelitian. ... 5

1.6 Manfaat Penelitian. ... 5

BAB II : KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teorotis. ... 7

2.1.1 Pengertian Belajar. ... 7

2.1.1.1 Ciri-ciri Belajar. ... 9

2.1.2 Hakikat Motivasi. ... 11

2.1.2.1 Pengertian motivasi belajar. ... 13

2.1.2.2 Ciri-ciri Motivasi Belajar. ... 14

2.1.2.3 Prinsip-prinsip Motivasi. ... 15

2.1.2.4 Fungsi Motivasi Belajar. ... 17

2.1.2.5 Upaya meningkatkan Motivasi. ... 19

2.1.3 Pengertian Model. ... 20

2.1.3.1 Pengertian Model. ... 22

(10)

vi

2.1.3.3 Kelebihan dan Kelemahan PBL. ... 26

2.1.4 Pembelajaran Matematika di SD. ... 27

2.1.4.1Hakikat Matematika ... 27

2.1.4.2 Materi Pengubahan Pecahan. ... 29

2.2 Kerangka Berpikir. ... 33

2.3 Hipotesis Tindakan... 36

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian. ... 37

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian. ... 37

3.3 Subjek dan Objek Penelitian. ... 37

3.4 Defenisi Operasional. ... 37

3.5 Desain Penelitian. ... 39

3.6 Prosedur Penelitian... 39

3.7 Teknik Pengumpulan Data. ... 42

3.8 Teknik Analisis Data. ... 44

3.9 Jadwal Penelitian. ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 47

4.1.2 Deskripsi Kondisi Awal ... 47

(11)

vii

4.1.4.3 Observasi ... 68

4.1.4.4 Refleksi ... 78

4.1.4.5 Pembahasan Penelitian ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 82

5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Saran ... 82

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ciri-ciri belajar,pendidikan,dan perkembangan. ... 10

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Pelatihan ... 46

Tabel 4.1 Hasil Angket Awal Motivasi Belajar Siswa ... 49

Tabel 4.2 Persentase Motivasi Belajar Siswa ... 51

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus I Pertemuan I ... 57

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus I Perteman II ... 59

Tabel 4.5 Hasil Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 60

Tabel 4.6 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ... 61

Tabel 4.7 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus II Pertemuan I ... 69

Tabel 4.8 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus II Pertemuan II ... 70

Tabel 4.9 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ... 72

Tabel 4.10 Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II ... 73

Tabel 4.11 Persentase Perbandingan Hasil Motivasi Belajar Siklus II ... 74

Tabel 4.12 Hasil Angket Motivasi Siswa Kondisi Akhir ... 75

Tabel 4.13 Perbandingan Hasil Siklus I dan II ... 77

Tabel 4.14 Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Dan II ... 79

Tabel 4.15 Perbandingan Keseluruhan Hasil Siklus I dan Siklus II ... 80

(14)

x

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Persentase Hasil Angket Awal ... 51

Grafik 4.2 Perbandingan Hasil Siklus II ... 74

Grafik 4.3 Perbandingan Hasil Angket Motivasi Belajar Siklus I dan II ... 77

(15)

RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Diri

Nama : Siti Kurniaty Sukma

Tempat/Tanggal Lahir : Marubun Jaya, 27 April 1995

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 4 dari 5 Bersaudara

Alamat : Jl. Eka Rasmi Gg. Eka Rosa No. 6 Kec. Medan Johor

Nama Ayah : Tukiman

Nama Ibu : Nurmala Manurung

Pekerjaan Orang Tua : Purn. TNI AD

II.Riwayat Pendidikan

Tahun Pendidikan Nama Sekolah

2000 -2006 SD Negeri 090205168 Marubun Jaya 2006 – 2009 SMP Negeri 8 Pematang Siantar

2009 – 2012 SMA Swasta Teladan Pematang Siantar

Medan, 12 Agustus 2016 Hormat Saya,

SITI KURNIATY SUKMA

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan nasional adalah pembangunan sumber daya manusia yang mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesuksesan dan kesinambungan pembangunan nasional. Oleh karenanya, yang menjadi syarat utamanya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusianya yang harus benar-benar diperhatikan serta dirancang sedemikian rupa yang diimbangi dengan lajunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga selaras dengan tujuan pembangunan nasional yang ingin dicapai. Untuk mencapai itu semua, diperlukan paradigma baru oleh seorang guru dalam proses pembelajaran.

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari tujuan khusus matematika di sekolah dasar antara lain yakni menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung ( menggunakan bilangan ) sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari, menumbuhkan kemampuan siswa, yang dapat dialih gunakan melalui kegiatan matematika, mengembangkan kemampuan dasar matematika sebagai bekal lebih lanjut di sekolah lanjutan pertama, dan membentuk sikap logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin.

(17)

2

pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi bisa juga dalam bentuk usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.

Pelajaran matematika cenderung dipandang sebagai mata pelajaran yang ”kurang diminati” atau ”kalau bisa dihindari” oleh sebagian siswa dan kurangnya

kesadaran bahwa aliran-aliran yang ada dalam matematika mengajarkan untuk dapat berpikir lagi, rasional, kritis, cermat, efisien dan efektif. Mengingat pentingnya belajar matematika, seorang guru matematika dituntut untuk memahami dan mengembangkan suatu metode pengajaran di dalam kelas untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Hal ini juga bertujuan agar dapat mengurangi rasa jenuh pada siswa dan juga rasa takut pada mata pelajaran matematika.

Rendahnya kemampuan bernalar siswa dalam pembelajaran matematika terutama dalam memecahkan masalah matematika disebabkan karena dalam proses siswa kurang dilibatkan dalam situasi optimal untuk belajar. Proses belajar mengajar matematika yang baik adalah guru harus mampu menerapkan suasana yang dapat membuat murid antusias terhadap persoalan yang ada sehingga mereka mampu mencoba memecahkan persoalannya. Proses pembelajaran membutuhkan metode yang tepat. Kesalahan menggunakan metode, dapat menghambat tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan.

(18)

3

pembelajaran matematika. Siswa di harapkan benar-benar aktif dalam belajar matematika, sehingga akan berdampak pada ingatan siswa tentang materi pelajaran yang di ajarkan. Keterlibatan siswa dalam melakukan langkah-langkah pembelajaran dapat mempertajam ingatan tentang materi pelajaran. Suatu konsep akan lebih mudah untuk dipahami dan diingat apabila disajikan melalui langkah dan prosedur yang menarik. Sehingga siswa lebih percaya diri untuk mengeluarkan pendapatnya selama proses pembelajaran.

Guru sering kali kurang memperhatikan kesesuaian penggunaan model dengan tingkat pemahaman siswa dalam mengikuti perubahan, langkah, tahap demi tahap dalam penyampaian materi pelajaran. Untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran matematika, perlunya kesesuaian penggunaan model pembelajaran. Guru harus dapat menciptakan suasana yang kondusif dan membuat pembelajaran menjadi efektif dan mnyenangkan maka membuat para guru untuk terus berusaha menyusun dan menetapkan strategi pembelajaran yang paling efektif dan efisien untuk membantu peserta didik dalam mencapai tujuan yang telah dirumuskan.

(19)

4

Problem Based Learning merupakan suasana pembelajaran yang diarahkan oleh suatu permasalahan sehari-hari.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan menggunakan model Problem Based Learning dalam meningkatkan motivasi belajar matematika dengan mengangkat judul penelitian

“ Upaya meningkatkan motivasi belajar matematika dengan menggunakan

model Problem Based Learning siswa kelas V SD Negeri 060930 Medan Johor

Tahun Ajaran 2015/2016 ”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat disimpulkan beberapa identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar matematika

2. Matematika adalah pelajaran yang membosankan ( kurang diminati ) bagi siswa.

3. Kurangnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. 4. Siswa kurang percaya diri dalam mengeluarkan pendapat pada saat

pembelajaran matematika

5. Guru kurang memperhatikan apakah penggunaan model pembelajaran yang ia terapkan dapat diterima oleh kebanyakan siswa

1.3 Batasan Masalah

(20)

5

Based Learning ( PBL) pada materi Pecahan siswa kelas V SD Negeri 060930 Medan Johor tahun ajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni : Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi belajar matematika pada materi Pecahan siswa kelas V SD Negeri 060930 Medan Johor tahun ajaran 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Dalam Penelitian ini, peneliti ingin mengetahui penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ). dalam meningkatkan motivasi belajar matematika siswa pada materi Pecahan kelas V SD Negeri 060930 Medan Johor tahun ajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memliki beberapa manfaat, yakni : 1. Bagi siswa

Penelitian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan motivasi belajar

(21)

6 2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan yang bermanfaat untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang menyangkut pemahaman konsep materi matematika serta penerapan model yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. 3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan terhadap sekolah tentang perlunya penggunaan model yang bervariasi dalam proses pembelajaran.

4. Bagi Peneliti

(22)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang disajikan pada BAB IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ).

2. Model pembelajaran Kooperatif Problem Based Learning ( PBL ) sangat tepat digunakan pada mata pelajaran Matematika khususnya dalam Materi pokok Pecahan.

3. Secara garis besar model pembelajaran Kooperatif Problem Based Learning ( PBL ) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal itu tampak dari persentase hasil Angket Motivasi Belajar siswa pada kondidsi awal terlihat meningkat dari 53,52 % menjadi 83,16 % pada kondisi akhir.

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

(23)

83

(24)

92

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bahri, Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka cipta.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca sarjana Unimed. Dimyati, Mujiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka cipta. Djamarah,Syaiful Bahri.2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta. Hamalik,Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung:Bumi Aksara. Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Media Persada Kurniasih. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kata Pena.

Murniati, Endyah. 2008. Kesiapan Belajar Matematika di Sekolah Dasar. Surabaya: SIC

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswajaya Pressindo.

Nurhadi,B. dan Yasin, AG. 2009. Pembelejaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negri Malang.

Nurulwati. (2000). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan ModelPembelajaran.(online).http://tricepti4042.blogspot.com/Diakses 23-03-2016.

Saleh, Marhamah. 2013. Strategi Pembelajaran Fiqh dengan Problem Based Learning. Jurnal Ilmiah Didaktika. Vol. XIV No.I. Agustus 2013

Sanjaya,Wina. 2012. Strategi Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Sardiman. 2011. Interaksi Motivasi dan Belajar Mengajar. Jakarta: Putra utama Offset.

(25)

93

Slameto. 2010. Belajar dan Faktpr-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka cipta. Suyanto. 2009. Metodologi dan aplikasi. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, edisi 4. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Gambar

Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas Model Sprial Suharsimi  ....  39
Grafik 4.1 Persentase Hasil Angket Awal ............................................................

Referensi

Dokumen terkait

lain yang menggunakan metode Problem Based Learning (PBL). bagi siswa untuk meningkatkan hasil

Penelitian yang dilakukan dibatasi pada meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning

Hipotesis penelitian ini adalah Model cooperative learning tipe Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika soal cerita materi sifat-sifat

Penerapan Model Problem based learning (PBL) pada Pembelajaran Matematika dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5 Semester II Sekolah Dasar

Hipotesis penelitian ini adalah Model cooperative learning tipe Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika soal cerita materi sifat-sifat

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis pada siswa Mts

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Problem Based Learning itu dapat digunakan untuk masalah motivasi siswa dalam belajar matematika, Motivasi Instrinsik adalah

Pengaruh Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas 1V Pada Pembelajaran Matematika.. Jurnal Profesi