HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR
DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK
PROGRAM KEAHLIAN MESIN PRODUKSI
PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 5 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Oleh :
TOGA HOTNIEL TOBING
5103121041
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan
membimbing penulis, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan
skripsi ini. Adapun judul Skripsi ini adalah : “Hubungan antara Efikasi Diri dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik Progam Keahlian
Mesin Produksi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 5 Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.
Saut Purba, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis
sejak awal hingga akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga
disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Benyamin Situmorang, M.Pd., Bapak
Drs. Pudin Saragih, M.Pd., dan Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd. selaku dosen penguji I, II dan III yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari
rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, maka dari itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K.,M.Pd, Selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. Selaku PD I Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd. Selaku ketua Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
4. Bapak Drs. Selamat Riadi, M.T Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
5. Bapak Janter Simanjuntak, M.T.,Ph.D Selaku Kepala Program Studi
Pendidikan Teknik Mesin.
6. Para dosen Jurusan Teknik Mesin dan Seluruh Staff dan Pegawai Teknik
iv
7. Seluruh keluarga besar SMK Negeri 5 Medan yang telah menyediakan
waktu dan tempat bagi penulis untuk melaksanakan penelitian.
8. Teristimewa untuk Ayahanda Parlindungan Lumbantobing (sehat-sehat ya
Pa) dan Ibunda Retta Uli Nainggolan yang terus memberikan motivasi dan
doa serta kasih sayang yang tak henti. Abangku Maruli Lumbantobing dan
Kakakku Lena Lumbantobing (Untuk Dana Selama Studi). Keluarga yang
selalu memberi dukungan dan doa kepada penulis agar selalu bersemangat
dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang terjadi.
9. Sahabat terkasih kelompok PPL (Pistos and Peace Love) di UKMKP Bang
Sastro Saragih, Rijal Siburian dan Hutri Sinaga yang menjadi teman
seperjuangan di kampus.
10.Teman-teman satu kos jalan sering 78 sebagai tempat berkeluh kesah dan
penyemangat penulis, yang selalu memberi motivasi dan doa. I Love U all.
11.Temanku Rorio Simarmata, Saihot Manik (Trimakasih untuk waktu dan
tenaga yang dikorbankan)
12.Mahasiswa Fakultas Teknik Unimed khususnya jurusan Teknik Mesin.
13.Teristimewa untuk terkasih Sarah Lubis, SE yang menjadi penyemangat
dan penolong dalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran-saran
yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan penelitian
kedepannya.Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini,
penulis hanya bisa berdo’a dan berterima kasih.
Medan, Maret 2015
Penulis,
Toga Hotniel Lumbantobing
v
Lembar Persembahan
Ini ku persembahkan kepada kedua orang tercinta
Bapa, Mama yang selalu mendukung dalam doa dan memotivasi ku
Berawal dari tangis saat masa kecil ku dan tawa ku
Bapa, Mama kau mengucapkan sebuah beberapa kalimat
AGAR KELAK KAU SELALU MEMBERIKAN KEBAHAGIAAN
Ku telah memberikan salah satu kebahagian kecil dalam langkah ku saat ini
Membahagiakan Bapa, Mama dengan menyelesaikan perkuliahan ini
Ku berharap kebahagian ini terus aku bisa berikan kepada Bapa, Mama
I love you Father and Mother.
Puji syukur ku ucapkan Tuhan Yesus Kristus atas waktu yang
KAU ciptakan, ku taati, ku hargai di dalam kata dan perbuatan ku,
Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah selalu yang kuandalkan
Segala perkara dapat ku tanggung didalam Dia
yang memberikan kekuatan kepadaku (Filipi 4:13)
Bersama Tuhan
Yesus Kristus ’Ku tak akan ragu dan bimbang,
Walaupun badai menerpa ku. Aku percaya akan bimbingan NYA.
Hidupku damai bersama NYA
Terima Kasih Untuk Kasih & AnugerahMU Tuhan.
“
TUHAN SELALU BEKERJA
DALAM HIDUPKU”
Ala ni i do umbahen na huhaburjuhon, asa marroha na ias ahu
tongtong maradophon Debata nang maradophon jolma
v
vi
3. Hasil Belajar Menggambar Teknik (Y) ... 41
B. Uji Persyaratan Analisis ... 43
1. Uji Normalitas ... 43
2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 43
C. Pengujian Hipotesis ... 46
D. Temuan Penelitian ... 50
E. Pembahasan ... 52
F. Keterbatasan Penelitian ... 54
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56
B. Implikasi ... 56
C. Saran... 57
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Paradigma Penelitian ... 27
Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Efikasi Diri (X1) ... 39
Gambar 3. Histogram Distribusi Frekwensi Motivasi Belajar (X2) ... 41
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekwensi Hasil Belajar
Menggambar Teknik (Y) ... 43
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Angket Efikasi Diri ... 62
Lampiran 2. Angket Motivasi Belajar ... 64
Lampiran 3. Validitas Efikasi Diri ... 66
Lampiran 4. Perhitungan Validitas Tes dan Reliabilitas Tes ... 67
Lampiran 5. Perhitungan Reliabilitas Tes ... 69
Lampiran 6. Validitas Motivasi Belajar ... 71
Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes dan Reliabilitas Tes ... 72
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Tes ... 74
Lampiran 9. Data Variabel Penelitian ... 76
Lampiran 10. Perhitungan Distribusi Frekuensi dari Data Penelitian ... 78
Lampiran 11. Uji Kecenderungan tiap Variabel Penelitian ... 82
Lampiran 12. Uji Normalitas ... 84
Lampiran 13. Uji Kelinieran, Perhitungan Persamaan Regresi, dan Keberartian Persamaan Regresi ... 86
Lampiran 14. Pengujian Hipotesis Pertama dan Kedua ... 94
Lampiran 15. Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial ... 96
Lampiran 16. Perhitungan Regresi Ganda dan Koefisien Korelasi Ganda ... 98
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu pembekalan bagi setiap individu berupa
pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja. Pendidikan
menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh, mampu dan siap
bekerja sehingga dapat mengisi semua jenis tingkat lapangan kerja. Dalam
Undang-undang (UU) No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Untuk menciptakan pendidikan yang baik, dibutuhkan proses pendidikan
yang baik untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, maka pemerintah
menetapkan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana
dimuat dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang sisdiknas menyatakan bahwa :
“Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi
manusia yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan institusi/lembaga pendidikan
2
disiplin, serta etos kerja yang terampil dan kreatif. Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) bertujuan untuk mempersiapkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan sebagai tenaga kerja yang siap pakai pada tingkat menengah.
Berdasarkan tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa lulusan SMK diharapkan
mempunyai sikap profesionalisme khususnya dalam lingkup keahlian Teknik
Mesin.
Selanjutnya menurut Djoyonegoro yang dikutip Murniati dan Nasir Usman
(2009:191) merumuskan empat tujuan pendidikan kejuruan, yakni : (1)
mempersiapkan siswa untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih
dan/atau meluaskan pendidikan dasar, (2) meningkatkan kemampuan siswa
sebagai anhggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbale balik dengan
lingkungan sosial, budaya, dan sekitar, (3) meningkatkan kemampuan siswa untuk
dapat mengembangkan diri sejalan dengan pengembangan ilmu, teknologi dan
kesenian ,serta (4) menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan
mengembangkan sikap propesional.
Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa diupayakan dapat menguasai ilmu
yang telah disampaikan disekolah dan terampil dengan bidangnya. Upaya
menyiapkan siswa agar dapat memenuhi kebutuhan kerja, SMK Negeri 5 Medan
mempunyai tiga jenis mata pelajaran yang digolongkan menjadi: mata pelajaran
Normatif, Adaptif dan Produktif. Dari ketiga mata pelajaran ini mata pelajaran
produktif merupakan yang penting, karena siswa dituntut untuk mempunyai
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang merupakan bekal bagi para
siswa nantinya untuk dapat diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja.
3
Mata pelajaran Menggambar Teknik merupakan salah satu mata pelajaran
yang harus ditempuh oleh siswa kelas X jurusan Teknik Pemesinan di SMK
Negeri 5 Medan. Bidang studi mengambar teknik merupakan salah satu mata
pelajaran teknik yang memberikan materi tentang gambar teknik yaitu salah satu
sarana komunikasi dalam dunia teknik, dimana setiap garis atau setiap sketsa yang
ada didalamnya adalah pengekspresian ide-ide keteknikan dengan maksud dan
makna-makna tertentu yang dapat dipahami lebih jelas dan efektif dibanding
dengan menggunakan bahasa verbal atau komunikasi pada umumnya. Dengan
menguasai mata pelajaran ini, siswa dapat menciptakan gambar dan membaca
gambar untuk kebutuhan keteknikan.
Berdasarkan observasi yang dilaksanakan peneliti. Peneliti mendapatkan
bahwa hasil belajar Menggambar Teknik terbilang rendah. Hal ini dapat
dibuktikan dengan data yang peneliti dapatkan berdasarkan Daftar Kumpulan
Nilai Siswa (DKNS).
Tabel 1. Hasil Belajar Menggambar Teknik X Mesin Produksi
No Tahun Dari pemaparan data diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata kurang
memuaskan karena nilai yang diperoleh masih dibawah nilai standart ketuntasan
minimum yang telah ditentukan yakni 70. Dari hasil tersebut bahwa nilai ujian
siswa Menggambar Teknik kelas X SMK Negeri 5 Medan sangat rendah dan
4
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Menggambar
Teknik, siswa dalam belajar di kelas cenderung tidak mendengarkan guru
menerangkan, siswa tidak ada keseriusan dalam belajar sehingga proses
pembelajaran di ruangan kelas tidak berjalan dengan baik. Keadaan ini
menunjukkan bahwa adanya masalah dalam hasil belajar siswa.
Ketidakseriusan dalam belajar adalah suatu masalah dan dapat menyebabkan
rendahnya hasil belajar siswa dapat juga disebabkan oleh beberapa faktor yang
diantaranya berasal dari dalam diri siswa itu sendiri yang sering disebut faktor
internal dan juga yang berasal dari luar diri siswa yang juga sering disebut faktor
eksternal. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa tersebut diantaranya adalah
kemampuan, tanggung jawab dan minat. Sedangkan faktor yang berasal dari luar
diri siswa diantaranya motivasi keluarga, kondisi lingkungan dan lain-lain.
Dalam hal ini, penulis mencoba mengamati faktor internal siswa, yaitu efikasi diri
siswa.
Faktor efikasi diri siswa sangat berpengaruh dalam mengembangkan
kemampuan siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa. Bandura (1997:20)
mengatakan bahwa efikasi diri pada dasarnya adalah hasil dari proses kognitif
berupa keputusan, keyakinan, atau pengharapan tentang sejauh mana individu
memperkirakan kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas atau tindakan
tertentu yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Alwisol
(2010:12) mengungkapkan efikasi adalah penilaian diri, apakah dapat melakukan
tindakan yang baik atau buruk, tepat atau salah, bisa atau tidak bisa mengerjakan
5
Siswa yang mempunyai efikasi diri yang baik dapat diartikan sebagai siswa
yang mempunyai keyakinan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas, dalam
hal ini tugas pada siswa dapat berupa ujian akhir nasional atau ujian seleksi
masuk. Siswa yang mempunyai efikasi diri yang baik juga mempunyai
kemantapan dan komitmen dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Kemantapan
dan komitmen dalam mencapai tujuan dapat menumbuhkan dan mempertahankan
gairah atau semangat dalam melakukan usaha-usaha untuk mencapai tujuan,
terutamanya ketika siswa menghadapi suatu masalah atau kegagalan.
Disamping faktor efikasi diri, faktor motivasi belajar juga diperlukan siswa
dalam membantu mengembangkan kemampuan belajarnya. Motivasi dapat
muncul dari dalam diri siswa, baik karena dorongan dirinya sendiri maupun atas
bantuan orang lain. Menurut Rahmadiana (2005:93), krisis motivasi belajar
tersebut ditandai dengan beberapa gejala. Gejala yang muncul antara lain
berkurangnya perhatian para siswa dalam proses belajar mengajar, penundaan
persiapan untuk ulangan atau ujian, belajar musiman hanya pada saat akan
menghadapi ujian, anggapan umum para siswa bahwa ujian asal lulus, terpaku
pada diktat dan sebagainya. Wayan yang dikutip Rahmadiana (2005:20)
mengemukakan bahwa salah satu masalah besar pendidikan di Indonesia yaitu
pola motivasi. Sebagian besar peserta didik mempunyai pola motivasi yang lebih
bersifat maladaptif yaitu belajar musiman pada saat akan menghadapi ujian saja,
anggapan umum para siswa bahwa ujian asal lulus dan sebagainya, pola motivasi
maladaptif lebih berorientasi pada penampilan (performance) dari pada
6
Dalam keseharian siswa di SMK Negeri 5 Medan, terdapat beberapa siswa
yang menunjukkan rendahnya motivasi belajar. Observasi peneliti terhadap siswa
yang menunjukkan motivasi belajar yang cenderung rendah antara lain, siswa
yang berbicara dengan teman di sebelahnya ketika mata pelajaran sedang
berlangsung dan kurang memperhatikan guru mata pelajaran yang sedang
menyampaikan materi. Menurut salah satu guru di SMK Negeri 5 Medan, perilaku
menyontek masih ada dalam keseharian beberapa siswa, seperti dalam
mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru. Perilaku menyontek tugas ini
menunjukkan siswa kurang senang untuk bekerja secara mandiri dan kurang tekun
atau mudah putus asa dalam belajar. Hal serupa juga dikemukakan oleh salah satu
guru BK di SMK Negeri 5 Medan. Beliau juga mengungkapkan bahwa masih
terdapat beberapa siswa yang kurang persiapan pada awal jam pelajaran, serta ada
yang sering keluar kelas setiap pergantian jam mata pelajaran. Hal ini
menunjukkan siswa kurang dapat mengonsentrasikan pikirannya pada pelajaran di
kelas. Dari kedua faktor diatas, maka peneliti menduga bahwa dengan efikasi diri
dan motivasi belajar yang tinggi maka hasil belajar Menggambar Teknik akan
cenderung tinggi.
Dengan demikian peneliti menyadari memang bahwa faktor efikasi diri dan
motivasi belajar dalam belajar mempunyai pengaruh yang bersifat positif.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Hubungan antara Efikasi Diri dan Motivasi Belajar dengan Hasil
7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Menggambar Teknik.
2. Bagaimanakah tingkat efikasi diri pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?
3. Bagaimanakah tingkat motivasi belajar pada siswa kelas X SMK Negeri 5
Medan?
4. Bagaimanakah hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK
Negeri 5 Medan?
5. Apakah terdapat hubungan efikasi diri dan motivasi belajar dengan hasil
belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?
C. Pembatasan Masalah
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa SMK Negeri 5
Medan, baik yang berasal dari diri siswa sendiri (Internal) maupun dari luar diri
siswa (eksternal). Namun dalam penelitian ini permasalahan dibatasi dengan
masalah yang menyangkut faktor internal dari siswa dan dari sekian banyak faktor
internal yang ada penulis mengambil dua faktor tersebut, yaitu efikasi diri dan
motivasi belajar siswa. Sedangkan hasil belajar dimaksud dibatasi pada
Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan
8
1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara efikasi diri dengan
hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?
2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara motivasi belajar
dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5
Medan?
3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara efikasi diri dan
motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar Menggambar
Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini untuk
mengetahui:
1. Hubungan antara efikasi diri dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada
siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.
2. Hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Menggambar Teknik
pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.
3. Hubungan antara efikasi diri dan motivasi belajar secara bersama-sama
dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5
Medan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat teoritis
9
1. Manfaat Teoritis
a. Memberi sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di
bidang pendidikan dan pengajaran.
b. Sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam melakukan penelitian
dimasa yang akan datang.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Menjadikan bahan masukan untuk mengambil tindakan dalam
meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Menggambar Teknik
pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.
b. Bagi Siswa
Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan introspeksi diri bahwa penting
untuk mengedepankan efikasi diri dan motivasi belajar untuk
meningkatkan hasil belajarnya.
c. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan tentang hubungan efikasi diri dan motivasi
56 BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya,
maka hasil penelitian ini adalah :
1. Tingkat kecenderungan Efikasi Diri dari siswa kelas X SMK Negeri 5
Medan cenderung Cukup.
2. Tingkat kecenderungan Motivasi Belajar dari siswa kelas X SMK
Negeri 5 Medan cenderung Cukup.
3. Tingkat kecenderungan hasil belajar menggambar teknik dari siswa
kelas X SMK Negeri 5 Medan cenderung Cukup kompeten.
4. Terdapat hubungan positif dan berarti antara Efikasi Diri dengan Hasil
Belajar Menggambar Teknik, dengan rY1 = 0,438
5. Terdapat hubungan positif dan berarti antara Motivasi Belajar dengan
Hasil Belajar Menggambar Teknik, dengan ry2 = 0,391
6. Terdapat hubungan positif dan berarti antara Efikasi diri dan Motivasi
Belajar secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Menggambar
Teknik, dengan R = 0,792
B. Implikasi.
Berdasarkan kesimpulan diatas, implikasi yang dapat diambil dalam
penelitian ini adalah:
1. Adanya hubungan yang signifikan antara Efikasi Diri dengan Hasil Belajar
57
hasil belajar Menggambar Teknik, efikasi diri sangatlah dibutuhkan, sebab
dengan tingginya efikasi diri yang dimiliki seorang siswa dalam belajar, maka
akan berpengaruh terhadap hasil belajar Menggambar Teknik. Hal ini
disebabkan dengan kemampuan dan keyakinan yang dimiliki, serumit apapun
tugas yang diberikan, dengan senang hati siswa tersebut akan
menyelesaikannya dengan bersungguh-sungguh, demi mencapai hasil belajar
yang tinggi.
2. Adanya hubungan yang positif dan berarti antara Motivasi Belajar dengan
Hasil Belajar Menggambar Teknik. Hal ini memberikan implikasi bahwa
untuk meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik, Motivasi Belajar
sangat dibutuhkan, sebab dengan Motivasi Belajar yang tinggi seorang siswa
terdorong untuk belajar demi memperoleh hasil dan mencapai tujuan tertentu.
Sehingga dengan semangat, keinginan dan dorongan dari diri siswa tersebut
akan meningkatkan hasil belajar Menggambar Teknik.
3. Adanya hubungan yang positif dan berarti antara Efikasi Diri dan Motivasi
Belajar secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik. Hal
ini menggambarkan bahwa jika siswa memiliki Efikasi Diri yang tinggi dan
Motivasi Belajar yang tinggi pula, maka secara bersama-sama dapat
meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian, maka ada beberapa
58
1. Dengan ditemukannya tingkat efikasi diri dan motivasi belajar siswa dalam
kategori cukup, perlu dilakukan peningkatan efikasi diri dan motivasi belajar
siswa untuk meningkatkan hasil belajar menggambar teknik siswa.
2. Disarankan kepada guru, sebaiknya perlu bersama-sama membimbing siswa/I
dalam peningkatan Hasil Belajar siswa kedepan.
3. Mengingat keterbatasan dalam penelitian ini, disarankan kepada peneliti lain,
agar melakukan penelitian terhadap variabel lain yang turut berhubungan