• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seleksi Kapang Mucor dan Optimasi pH serta Suhu untuk Produksi Asam Gamma Linoleat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Seleksi Kapang Mucor dan Optimasi pH serta Suhu untuk Produksi Asam Gamma Linoleat"

Copied!
164
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Gatut Agus Swandoko. F 27.1062 Seleksi kapang Mrrcor dan optimasi p H serta suhu u n t u k produksi asam ganuna linolenat. Dibawah bimbingan Lilis - Nuraida, Ni Luh puspitasari ~ i e n b i r dan Feri Kusnandar.

Pemberian asam gamma linolenat sebagai healtlz food slcpplenlent telah terbukti dapat mencegah penyakit jantung koroner. Asam gamma linolenat didalam tubuh dapat menekan sintesis prostglandin yang kurang baik (PG2) dan dapat meniilgkatkan sintesis prostaglandin ~ a i t g baik (PG1).

Asam gamma linolenat diketahui hanya terdapat pada minyak biji-bijian yang disebut Evening P~ii?zrose (Oenotlzem biennis). Tetapi baru-baru ini kapang tempe dari genus Mzrcornles diketahui dapat memproduksi asam gamma linolenat.

Penelitian ini bertujuan untuk seleksi kapang Mrrcor dan optimasi pH serta suhu inkubasi untuk produksi asam gamma linolenat pada medium modifikasi Shaw (1965).

Kapang Mucor yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari M. javaniczls

M22II14, M. javaniczrs M26II12, M. jal.aniczcs M38IIl1, M. javanicln M4SII11. M. javanicus M50II12 dan M. i~raeqrrispol.iis M051114. Produksi miselium untuk seleksi kapang penghasil asam gamma linolenat dilakukan pada suhu 30°C. 150 rpm dan waktu inkubasi 7 hari. Selanjutnya dilahkan optiinasi pH (4, 5, 6) dan suhu (20, 25, 30°C) untuk produksi asam gamma linolenat pada kapang terpilih.

Produksi miselium, kadar lemak total dan kadar asam gamma linolenat pada kapang yang diamati bervariasi. Hasil produksi iniselium kapang berkisar antara 4.64

-

13.78 gll. Berat miselium tertinggi dihasilkan oleh kapang M. inneqzrisporus

M05II14 dan terendah pada kapang M . javanicr~s MM22II14. Kadar lemak total kapang berkisar antara 77.11

-

151.10 mgig miselium dengan kadar lemak tertinggi -'ihasilka:~ kapang Pd. javcinicus h!3S!Ii2 daii terendah pada kapaily M. jirvunic~ls M22IIl4. Kadar asam gamma linolenat berkisar antara 3.11 - 7.88 mglg miselium. Asam gamma linolenat tertinggi dihasilkan kapang M. inneql~isporlis MOSIIl4 dan terendah pada kapang M. javanicus h176II12.

Komposisi asam lemak pada semua kapang Mrrcor mengandung asam lemak kaproat, laurat, miristat, palmitat, palmitoleat, oleat, linoleat dan gamma Iinolenat. Proporsi asam lemak tertinggi dari kapang Mrrcor yang diamati adalah oleat (21.44 -

41.97%) dan diikuti asam lemak palmitat (14.56

-

25.91%). Ciri khas dari lemak kapang Mucor adalah tidak terdapatnya asam lemak alfa linolenat.

Kapang Mzrcor yang berpotensi untuk memproduksi asam gamma linolenat berdasarkan produksi miselium dan kadar lemak total dengan kandungan asam gamma linolenat tertinggi adalah kapang M. inaquisponrs M05IIl4.

(3)

lniseliu~n kering dan le~nak total. Kondisi untuk produksi miselium tertinggi adalah 13.03 g/l pada suhu 30°C, pH 6, sedangkan untuk produksi le~nak tertinggi 17.76% pada suhu 30°C pH 4.

Perlakuan suhu dan pH awal medium lnenunjukkan bahwa inkubasi pada suhu 2j0C,pH

5

memberikan hasil asam gamma linolenat dalam rniselium kapang tertinggi yaitu sebesar 10.32 mg/g mi.<elium dan secara statistik berbeda nyata dengan suhu 30°C dan 20°C.
(4)

SELEKSI KAPANG MUCOR DAN OPTIMASI pH SERTA SUHLJ

UNTUK PRODUKSI ASAM GAMMA LJXOLENAT

Oleh

GATUT AGUS SWANDOKO

F 27.1061

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTAhUih'

pada Jurusa~l TEIGUOLOGI PAWG.LX DAIW GIZI, Faluitas Tebnoiogi Pertanian,

lnstltut Pertaninn Bogor

1995

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN BOGOR

SELEKSI

KAPANG MUCOR

DAN

OPTlMASI

pH

SERTA

SUHU

UNTUK

PRODUKSI

ASAM

GAMMA

LINOLENAT

LAF'ORAN SKRIPSI

slbagai salal~ satu syarat untuk rnemperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Telcnologi Pangan dan Gizi

Falmltas Telcnologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh

Gatut Agus Swandoko F 27.1061

Ir. Feri

&

nandar Dosen Pembimbii

I

I

I

Disetujui, Bogor, Mei 1995

(6)

KATA PENGAYTAR

Alhamdulillah Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu tugas akhir untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Lilis Nuraida, MSc., Ir. Ni Luh Puspitasari Nienber, MSc dan Ir. Feri Kusnandar selaku Dosen Pembimbing I , 11 dan 111 yang telah banyak memberikan bimbingan, perhatian dan pengarahan selama Penulis melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi.

2. Ayah , Ibu, Kakak dan Adik yang senantiasa memberi dorongan semangat selama Penulis menjalani studi di IPB.

3. Sahabatku sepenelitian : Wahyu, Wati dan Winarno atas kerja samanya selama Penulis melaksanakan penelitian.

4. Selurul: teknisi Lsb~ratorium Jurusa:: TPS- da:: h b ~ r z t ~ i i u m PACT ?angan dsn Gizi yang telah banyak ~nembantu selama Penulis melaksanakan penelitian 5 . Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu

Penulis dalam menyelesaikan skripsi

Penulis berbarap agar karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Mei 1995

(7)

DAFTAR IS1

Halaman

. . .

KATA PENGANTAR i

. . .

DAFTAR TABEL ii

. . .

DAFTAR GAMBAR iii

RINGKASAN

. . .

iv I

.

PENDAHULUAN

. . .

1

4 I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

. . .

A

.

LEMAK MIKROBA

. . .

4

B

.

METABOLISME LEMAK

. . .

9

C

.

KP-PANG MUCOR

. . .

li

1

.

Klasifikasi

. . .

11 2

.

Reproduksi Kapang Mucor

. . .

13

D

.

FAKTOR-FAKTOR YAMG MEMPENGARUHI AKUMULASI

LEMAK PADA KAPA?G

. . .

15

. . .

1

.

Suhu Pertumbuhan 1 5

2

.

Sumber Rarbon

. . .

15

. . .

3

.

Sumber Nitrogen 16

. . .

.

4 Nilai pH 18

5

.

Aerasi

. . .

18

. . .

.

6 Nutrien .An organik 19

. . .

.

7 Vitamin 19

I11

.

BAHAN DAN METODE

. . .

2 1

A

.

B P m DAN ALAT

. . .

21

. . .

.

I Bahan 2 1

2

.

Alat

. . .

2 2 B

.

METODE

. . .

2 2
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)

Referensi

Dokumen terkait

pada diri mereka diikuti dengan 26 orang responden yang menyatakan sangat setuju.. Selanjutnya, sebanyak 8 orang responden menyatakan kurang setuju

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memelihara, menolong, memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita di dalam segala usaha dan tugas-tugas kita sebagai panitia natal 2015 dan tahun baru

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel ukuran Dewan Direksi (SIZE), jumlah rapat Dewan Direksi (RPTDIR),proporsi wanita dalam Dewan Direksi

Dalam menetukan sikap terhadap pelaksanaan system pemerintahan yang berlaku di Indonesia, kita seharusnya mengembalikan pada landasan kehidupan bernegara yaitu pancasila

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik

Berdasarkan identifikasi dari faktor resiko internal ditemukan bahwa pasien dengan anemia, bekerja sebagai karyawan swasta, pendidikan pasien SMA, kurangnya pengetahuan pasien

Gelling agent dan humectant sangat berperan penting dalam sifat fisik gel, yaitu peningkatan jumlah gelling agent pada sediaan gel dapat menyebabkan peningkatan viskositas

adalah dalam penelitian ini memonitor VM traffic yang dihubungkan oleh Open vSwitch menggunakan sistem monitoring sFlow, sedangkan penelitian sebelumnya