METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara, beralamat di Jalan Dr. A. Sofyan Nomor 1, Kampus USU Padang
Bulan, Kota Medan. Kode Pos 20155.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) resmimenjadifakultaspadatahun
1982 haliniberdasarkan suratkeputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
1982. PadaSK Presiden RI No. 36 Tahun 1982menetapkan FISIP merupakanfakultaske
9 (sembilan) padaUniversitas Sumatera Utara. Hal tersebutmembuatFISIP
USUsecararesmibaruterbentukpada 1982, tetapicikal bakal FISIP USU
itusudahmunculpadatahun 1980denganberdasarkan Surat KeputusanRektor USU
Nomor. 1181/PT.05/c.80, pada tanggal 1 juli 1980. Perkuliahanpertama kali dilakukan
pada tanggal 18 Agustus 1980 denganjumlahmahasiswahasilujian SIPENMARU
(SeleksiPenerimaanMahasiswaBaru)bulanJuli 1980 sebanyak 75 orang. Lebih kurang
dalam waktu satu tahun, keluar surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
R.I Nomor 0535/0/83 tentang jenis dan jumlah jurusan pada fakultas-fakultas di
lingkungan Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan SK Mendikbud R.I itu, disebutkan
FISIP USU mempunyai 6 (Enam) jurusan dengan urutan sebagai berikut :
1. JurusanSosiologi
2. JurusanIlmuKesejahteraanSosial 3. JurusanAntropologi
4. Jurusan MKDU
5. JurusanIlmuAdministrasi 6. JurusanIlmuKomunikasi
Pembentukan jurusan di FISIP USU tidak berjalan sesuai dengan urutan
berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud R.I Nomor : 0535/0/83 itu, karena pembukaan
jurusan pada tahap awal dilakukan pada semester tujuh yang didasarkan pada pilihan
mahasiswa. Selain itu juga bergantung pada ketersediaan staf pengajar. Dewasa ini
Negara, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dan Program Studi Diploma III
Administrasi Perpajakan, Departemen Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu
Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosiologi, Departemen Antropologi dan Departemen
Ilmu Politik.
3.1.1. Visi dan Misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Adapun Visi dan Misi dari FISIP USU ini di uraikan sebagai berikut :
Visi: “Menjadi pusat pendidikan dan rujukan bidang-bidang ilmu sosialdan politik di wilayah barat”
Misi:
1. Menghasilkan alumni dengan skala kualitas global dan menjadi pusat riset dalam kajian
bidang ilmu sosial dan ilmu politik.
2. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan seluruh stakeholders dan mitra
pendidikan. Misi ini berhubungan dengan fungsi relasi yang harus dibangun oleh
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sebagai suatu
organisasi profesional pendidikan. Bentuk kolaborasi dengan organisasi lain perlu
dijajaki dengan sikap open minded dan profesional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara harus mampu melihat peluang kerjasama yang
ditawarkan atau malah mampu menawarkan kerjasama tersebut pada pihak lain.
3. Membentuk lingkungan kerja sehat, harmonis dan profesional bagi staf dan mitra kerja.
Misi ini berhubungan dengan azaz profesionalitas dalam menjalankan perkerjaan.
Lingkungan dan suasana kerja yang dibangun harus memperhatikan situasi fisik dan
psikologis seluruh civitas akademika. Harus ada mekanisme yang mampu membangun
suasana tersebut. Prinsip profesionalitas juga harus didukung dengan prinsip
persaudaraan dan pertemanan (makna positif) dengan kemampuan bisa menempatkan
dan menjalankan fungsi masing-masing.
4. Menjadi institusi bagi kepentingan publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara sangat potensial sebagai institusi pendidikan yang
membawa misi di atas dengan melihat pengalaman-pengalaman yang telah dilalui oleh
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
3.1.2. Tujuan, Tugas dan Fungsi FISIP USU
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademika dan atau profesional yang mampu menerapkan, mengembangkan dan/atau
menciptakan ilmu pengetahuan dan keterampilan tinggi, disertai budi yang luhur,
mencintai bangsa dan sesama manusia sesuai dengan falsafah.
2. Mengembangkan dan menebarkan ilmu pengetahuan serta mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional sesuai dengan Pancasila.
Tugas: Menyelenggarakan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana tersebut diatas dengan berpedoman pada:
1. Tujuan pendidikan nasional.
2. Kaedah, moral dan etika ilmu pengetahuan.
3. Kepentingan masyarakat serta memperhatikan minat, kemampuan dan prakarsa pribadi.
Fungsi:
1. Melaksanakan pengembangan pendidikan dan pengajaran.
2. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan, khususnya ilmu
pengetahuan sosial.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitianyangdigunakanpenelitidalampenelitianiniadalah metode
korelasi.Metodekorelasimerupakanmetodeyangmemilikisifatkausal antara dua
variabelataulebih. Peneliatiankausalinginmenjelaskanpengaruh perubahan
nilaidalamsuatuvariabelmenyebabkanperubahannilaidalam variabel lain ataumelihat
pengaruh perubahan nilaidalam suatu variabel disebabkan oleh perubahan nilai dalam
variabel lain (Silalahi, 2009:33).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
korelasional yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang khusus
dalam penjelasan antara dua variabel. Metode ini untuk melihat ada tidaknya hubungan,
apabila ada seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut.
Metode penelitian ini menggunakan korelasional, yaitu digunakan untuk meneliti
sejauhmana pengaruh antara Aplikasi DealMedan sebagai media promosi sale terhadap
korelasional dimana variabel X adalah Aplikasi DealMedan sebagai media promosi dan
variabel Y adalahtindakan membeli mahasiswa FISIP USU.
3.3.
a.
Populasi dan Sampel
Populasi
Menurut data kemahasiswaan tercatat bahwa jumlah populasi dalam
penelitian ini sebanyak2322 mahasiswa angkatan 2014 -2016 yang terdiri dari 7
Departemen yaitu yaitu: Departemen Administrasi Niaga/Bisnis, Departemen
Administrasi Negara, Departemen Antropologi, Departemen Ilmu Komunikasi,
Departemen Ilmu Politik, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial dan
Departemen Sosiologi.
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia,
benda – benda, hewan, tumbuh – tumbuhan, gejala – gelaja, nilai test atau
peristiwa – peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di
dalam suatu penelitian (Nawawi, 2001: 141). Populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswa Strata 1 angkatan 2014-2016 yang tercatat aktif di FISIP
USU.
Tabel 2.
Populasi
DEPARTEMEN/JURUSAN POPULASI
Administrasi Niaga/Bisnis 419
Administrasi Negara 397
Antropologi 268
Ilmu Komunikasi 445
Ilmu Politik 278
Ilmu Kesejahteraan Sosial 276
Sosiologi 239
TOTAL 2322
Sumber Data:
b.
Sampel adalah kelompok yang terseleksi dari populasi besar dan sampel
sampel juga harus diperhatikan dan dipertanggungjawabkan, dengan demikian
sampel adalah wakil semua unit srata dan sebagiannya yang ada didalam
populasi (Bungin, 2008, 104).Dalam penelirtian ini besarnya sampel yang
ditentukan menggunakan rumus Taro Yamane sebagi berikut:
n= N
N(�2) + 1
N = jumlah Populasi n = sampel
�2 = presisi(0.1)
Berdasarkan data yang ada, maka penelitian ini memerlukan sampel
sebanyak
n= N
N(�2) + 1
n= 2322
2322(0.12) + 1
n= 2322 23,22+ 1
n=2322 24,22
� = 95,87
� ≈96
3.4.
Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan:
Teknik Penarikan Sampel
a. Sampel Stratifikasi Proporsional(Proportional StratifiedSampling).
Propotional Sampling adalah teknik pennarikan sampel yang bertujuan untuk
membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan
karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif
homogen. Sampel ini memungkinkanuntuk memberi peluang kepada populasi yang
lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel (Kriyantono, 2008:79)
Dalam teknik ini, populasi dikelompokkan kedalam kelompok atau ketegori
Sampel ini bertujuanuntuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen
dikelompokkan ke dalam subpopulasi karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok
(strata) mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Dalam jenis pengambilan
sampel ini, jumlah sampel yang diambil dari setiap strata harus proporsional. Rumus
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah: (Arikunto, 2002:120)
�= �1�� �
Keterangan:
�1 = Jumlah jiwa
�= Jumlah sampel
�= Jumlah populasi
Berdasarkan rumus tersebut maka dapat dihitung sampel yang terpilih disetiap
Sampel
No. Departemen Stambuk Populasi Penarikan sampel
Sampel
1 Administrasi Niaga/Bisnis
b. Purposive sampling
Teknik ini merupakan teknik penarikan sampel yang dilakukan dengan
mengambil orang-orang yang terpilih oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang
dimiliki oleh sampel itu (Mantra, 2008: 114). Kriteria sampel dalam peneitian
adalah:
a. Mahasiswa angkatan 2014-2016 yang terdiri dari: Departemen Administrasi
Niaga/Bisnis, Departemen Administrasi Negara, Departemen Antropologi,
Departemen Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Politik, Departemen Ilmu
Kesejahteraan Sosial dan Departemen Sosiologi di FISIP USU.
b. Memiliki akun dan aplikasi DealMedan.
c. Pernah menggunakan aplikasi DealMedan minimal 3 kali.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik – teknik atau cara – cara yang dapat
digunakan periset dalam mengumpulkan data. Pengumpulan data dalam
penelitian, terutama penelitian kuantitatif, bukanlah hal yang mudah.Ini
disebabkan karena peneliti instrumen utama dalam pengumpulan
data(Kriyantono, 2008: 91). Pengumpulan data dilakukan melalui:
3.5.1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan ini diperoleh dengan cara terjun langsung ke lapangan
terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan kuisioner.
Kuisioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya (Sugiyono, 2008 : 142).Observasi aplikasi juga digunakan
dalam penelitian ini. Observasi aplikasi diperoleh dengan cara melihat
aplikasi secara langsung dari segi desain, tampilan dan kata-kata yang
digunakan sebagai media promosi, ataupun bertanya kepada pihak
3.5.2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitan keperpustakaan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan
yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian
keperpustakaan dilakukan dengan membaca buku – buku, surat kabar,
internet, literatur, serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
3.6. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang
lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan
dianalisa dalam beberapa tahap, yaitu:
a. Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel
penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.
Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri
dari 2 kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom persentase untuk setiap
kategori (dalam Singarimbun, 2008:266).
b. Analisis Tabel Silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang
satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat
diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif (dalam Singarimbun,
2008: 273).
c. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yaitu pengujian data dan statistik untuk mengetahui data
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan
kedua variabel yang akan dikorelasionalkan maka peneliti menggunakan
rumus tata jenjang oleh Spearman ( Spearman’s Rho Rank Order
Correlation) Rank order.
�ℎ� = 1− 6∑�
2
Keterangan:
�ℎ�= Koefisien korelasi rank order � = Jumlah individu dalam sampel
∑= Sigma atau jumlah
� = perbedaan antara pasangan jenjang
1 = Bilangan konstan
6 = Bilangan konstan
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisi data dan untuk
melihat variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal
Jika rho < 0, maka hipotesis ditolak
Jika rho > 0, maka hipotesis diterima.
Selanjutnya untuk melihat derajat hubungan digunakan skala Guilford atau
koefisien asosiasisebagai berikut:
<0,20 = hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 - 0,39 = hubungan rendah tapi pasti 0,40 - 0,70 = hubungan cukup berarti 0,71 - 0,90 = hubungan yang tinggi, kuat
>0,90 = hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali(dalam krisyantono, 2006: 169)
Menghitung besarnya sumbangan atau peran variabel bebas variabel tergantung
dapat diukur dengan rumus koefisien determinasi.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
KD = r2 x100%
Keterangan:
KD = Koefisien Determinasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data.
Tahapan tersebut sebagai berikut :
4.1.1. Penelitian Lapangan
Untuk menghimpun data hasil penelitian, peneliti menggunakan
kuesioner.Pertanyaan di dalam kuesioner disusun secara lebih sistematis.Model
pertanyaan untuk melihat hubungan antara Pengaruh Aplikasi DealMedan Sebagai
Media Promosi Sale terhadap Tindakan membeli FISIP USU adalah“protcetive
questioner”.Proctetive questioner adalah suatu model pertanyaan dengan
mengajukan pilihan jawaban kepada responden. Sementara itu terdapat 2
pertanyaan terbuka yang berguna untuk memperkaya penelitian ini yang nantinya
akan dimasukkan kedalam bab V.
4.1.2. Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang digunakan dengan
mengumpulkan data dan literature serta bacaan yang relevan dan mendukung
penelitian ini.Dapat juga didapat dari buku-buku, jurnal, majalah dan internet
yang berkaitan dengan masalah di dalam penelitian.Observasi aplikasi juga
digunakan dalam penelitian ini. Observasi aplikasi diperoleh dengan cara melihat
aplikasi secara langsung dari segi desain, tampilan dan kata-kata yang digunakan
sebagai media promosi, ataupun bertanya kepada pihak DealMedan secara
langsung.
Tahapan penelitian lapangan ini adalah:
− Penyebaran kuesioner penelitian pada tanggal 17 sampai 28April 2017;
− Peneliti mendampingi responden di saat proses pengisian kuesioner, dan
memberikan keterangan seperlunya tentang kuesioner. Pada umumnya
responden tidak mengalami kesulitan di dalam proses pengisian kuesioner
4.2. Teknik Pengolahan Data
Tahap pengolahan data dimulai setelah seluruh data penelitian telah terkumpul
dan terangkum dalam kuesioner. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut:
a. Penomoran Kuesioner
Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal (01-96).
b. Editing
Yaitu proses yang dilakukan dengan memeriksa dan mengoreksi kembali seluruh
jawaban dari responden. Hal ini dilakukan untuk memperjelas setiap jawaban
yang meragukan dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak sesuai pada
petunjuk pengisian kuesioner.
c. Coding
Yaitu proses pemindahan jawaban responden ke dalam kotak kode yang tersedia
dalam kuesioner dalam bentuk angka (skor). Inventarisasi tabel: Data mentah
yang diperoleh dimasukkan ke dalam lembar FC (Foltron Cobol) sehingga
membentuk satu kesatuan.
d. Inventarisasi Variabel
Pemindahan variabel dari kode ke dalam lembaran Foltron Cobol (FC). Tujuan
dari lembaran FC dilampirkan dalam skripsi sebagai bahan kontrol jika
kemungkinan terdapat sajian atau deskripsi data dan pembahasan data yang
meragukan.
e. Tabulasi Data
Yaitu proses memindahkan variabel responden dari lembaran FC (Foltron
Cobol) ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel
tunggal dan tabel silang.
f. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini digunakan rumus uji statistik yang telah ditentukan yaitu uji
korelasi tata jenjang Spearman.
4.3. Analisis Tabel Tunggal
Analisi Tabel Tunggal dilakukan dengan membagi variabel penelitian ke dalam
kategori yang ditentukan atas dasar tabel frekuensi. Analisis Tabel Tunggal dalam
variabel terikat (Tindakan Membeli Mahasiswa FISIP USU).
4.3.1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latarbelakang dari
responden. Karakteristik yang dipakai adalah jenis kelamin, departemen dan frekuensi
membeli yang dilakukan oleh responden melalu aplikasi DealMedan.
Tabel 4.1 Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
1. Laki-Laki 45 46,9%
2. Perempuan 51 53,1%
Total 96 100%
Sumber: P.01/FC.03
Pada tabel 4.1, menunjukkan bahwa dari 96 responden, 45 responden (46,9%)
adalah laki-laki dan 51responden (53,1%) adalah perempuan. Jadi responden terbanyak
dalam penelitian ini adalah perempuan. Mayoritas perempuan, dikarenakan pada
umumnya perempuan lebih senang dengan discount, namun meskipun begitu selisih
yang ada tidak terlalu banyak antara keduanya. Dan tidak menutup kemungkinan
laki-laki juga memperhatikan hal yang serupa dengan perempuan.
Tabel 4.2 Uang Saku
No Uang Saku Frekuensi Persentase
1. <Rp1.000.000,- 5 5,2%
2.
3.
Rp1.000.000,- - Rp3.000.000,-
>Rp3.000.000,-
75
16
78,1%
16,7%
Total 96 100%
Sumber: P.02/FC.04
Pada tabel 4.2, menunjukkan bahwa dari 96 responden, 5 responden (5,2%)
memiliki uang saku <Rp1.000.000,- perbulan, 75 responden (78,1%) memiliki uang
(16,7%) memiliki uang saku >Rp3.000.000,- perbulannya. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa yang menjadi responden dalam
penelitian ini memiliki uang saku yang tergolong cukup tinggi yaitu diatas
Rp1.000.000,- untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.3 Departemen
No. Departemen Frekuensi Persentase
1.
2.
Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Komunikasi
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis
Ilmu Politik
Data penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang terpilih di dalam
penelitian ini adalah mereka yang berasal dari Departemen Ilmu Komunikasi, yaitu
sebanyak 19 orang responden (19,8%). Diikuti dua departemen yang memiliki frekuensi
yang sama yaitu 17 orang responden (17,7%) yang berasal dari Departemen Ilmu
Administrasi Negara dan Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis. Hasil penelitian
juga menunjukkan bahwa terdapat jumlah responden sebanyak 11 orang responden
(11,5%) untuk tiga departemen yang berbeda, yaitu Departemen Ilmu Kesejahteraan
Sosial, Departemen Ilmu Politik dan Departemen Antropologi Sosial. Dan untuk
departemen yang memiliki responden yang paling sediki yaitu dari Departemen
Sosiologi yaitu sebanyak 10 orang responden (10,4%).Hasil data diatas juga telah
sesuai dengan jumlah responden perdepartemen yang di jadikan sampel penelitian,
dimana jumlah tersebut sebelumnya telah ditentukan dengan menggunakan
rumussampel stratifikasi proporsional(Proportional StratifiedSampling) yang menjadi
salah satu teknik penarikan sampel, di mana rumus ini menentukan jumlah sampel yang
Frekuensi Membeli Menggunakan Aplikasi
No. Frekuensi Membeli Menggunakan
Aplikasi
Frekuensi Persentase
1.
2.
Tidak Pernah
Jarang (dibawah 3 kali)
0
0
0%
0%
3.
4.
5.
Kurang Sering (3-4 kali)
Sering (5-6 kali)
Sangat Sering (lebih dari 6 kali
17
59
20
17,7%
61,5%
20,8%
Total 96 100%
Sumber: P.04/FC.06
Tabel 4.4 menunjukkan tentang sering atau jarangnya mahasiswa membeli
menggunakan aplikasi DealMedan, di mana apabila mereka sering membeli
menggunakan aplikasi, tentunya mereka seringpula melihat promo dan penawaran
menarik yang tersedia pada aplikasi.Begitu juga sebaliknya apabila mereka jarang
membuka aplikasi, tentunya promo dan penawaran menarik yang mereka terima sedikit
pula, hal ini tentunya turut berpengaruh bagi tindakan mereka membeli suatu produk
ataupun jasa yang diiklankan pada aplikasiDealMedan.
Hasilpenelitian sendiri menunjukkan bahwa mayoritas responden penelitian
yaitu sebanyak 59 orang (61,5%) menyatakan sering membeli menggunakan aplikasi,
berikutnya terdapat juga sebanyak 20 orang responden (20,8%) yang menyatakan sangat
sering membeli menggunakan aplikasi. Sementara itu terdapat sebanyak 17 orang
responden (17,7%) yang menyatakan jarang membeli menggunakan aplikasi
DealMedan. Dari data penelitian juga terlihat bahwa tidak ada responden yang
4.3.2. Aplikasi DealMedan Sebagai Media Promosi Sale
Selanjutnya pada bagian ini, peneliti akan menyajikan data mengenai variabel
bebas (variabel x) dalam penelitian ini yaituaplikasi DealMedan Sebagai Media Promosi
Sale.. Hasil selengkapnya disajikan pada tabel 4.5 sampai dengan tabel 4.17.
Tabel 4.5
Penilaian Terhadap Tampilan Aplikasi
No. Penilaian Terhadap Tampilan Aplikasi Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Menarik
Kurang Menarik
1
11
1,0%
11,5%
3.
4.
Menarik
Sangat Menarik
55
29
57,3%
30,2%
Total 96 100%
Sumber: P.05/FC.07
Berdasarkan pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa bagaimana penilaian responden
terhadap tampilan aplikasi. Hasil penelitian dari 96 orang responden, sebanyak 55 orang
(57,3%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi DealMedan menarik, 29 orang responden
(30,2%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi DealMedan sangat menarik, 11 orang
responden (11,5%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi DealMedan kurang menarik
dan 1 orang responden (1,0%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi DealMedan sangat
tidak menarik.
Data hasildiatas menunjukkan bahwa sebanyak 55 orang dan 29 orang lainnya
menyatakan bahwa tampilan aplikasi Dealmedan Menarik perhatian dan sangat menarik
perhatian mahasiswa FISIP USU. Tampilan Aplikasi DealMedan menarik perhatian
responden dikarenakan tampilan yang tidak terpaku kepada penggunaan satu warna
saja, desain yang menarik, pemilihan font tulisan, pemilihan gambar yang tepat dan
desain yang menarik yang membuat aplikasi DealMedan sudah menjadi sebuah paket
Tampilan Pada Aplikasi Membantu Mencari Promo
No. Tampilan Pada Aplikasi Membantu
Mencari Promo
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Membantu
Kurang Membantu
0
9
0%
9,4%
3.
4.
Membantu
Sangat Membantu
49
38
51,0%
39,6%
Total 96 100%
Sumber: P.06/FC.08
Hasil penelitian pada tabel 4.6 menujukkan bagaimana tampilan aplikasi
membantu responden dalam mencari promo yang mereka inginkan. Dari 96 responden,
49 orang responden (51,0%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi membantu mereka
mencari promo, 38 orang responden (39,6%) menjawab bahwa tampilan pada aplikasi
sangat membantu mereka untuk mencari promo yang mereka inginkan, 9 orang
responden (9,4%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi DealMedan kurang membantu
mereka untuk mencari promo yang mereka inginkan dan tidak satupun responden yang
memilih bahwa tampilan aplikasi DealMedan sangat tidak membantu untuk mencari
promo yang mereka inginkan.
Hal ini berarti bahwa mayoritas responden dari penelitian ini setuju bahwa
tampilan aplikasi DealMedan membantu mereka mencari promo yang mereka inginkan
didukung dengan data diatas sebanyak 49 orang dan diikuti dengan 38 orang yang
menyatakan tampilan aplikasi DealMedan membantu responden untuk mencari promo
yang mereka inginkan. Tampilan aplikasi dapat membantu mencari promo apabila
tampilan aplikasi menarik dan desain yang tersedia memudahkan konsumen untuk
mencari promo yang mereka inginkan. Jika tampilan aplikasi sulit untuk digunakan dan
Tabel 4.7
Channel Pada Aplikasi Memudahkan Mencari Promo
No. Channel Pada Aplikasi Memudahkan
Mencari Promo
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Memudahkan
Kurang Memudahkan
0
28
0%
29,2%
3.
4.
Memudahkan
Sangat Memudahkan
50
18
52,1%
18,8%
Total 96 100%
Sumber: P.07/FC.09
Pada tabel 4.7, menunjukkan bagaimana penilaian responden terhadap channel
yang ada pad aplikasi DealMedan apakah memudahkan untuk mencari promo. Dari 96
orang responden, 50 orang responden (52,1%) responden memilih memudahkan, 18
orang responden (18,8%) memilih sangat memudahkan, 28 responden (29,2%) memilih
kurang memudahkan dan tidak ada satu orang responden yang memilih sangat tidak
memudahkan.
Hal ini berarti bahwa mayoritas responden dari penelitian ini setuju bahwa
channel aplikasi DealMedan memudahkan mereka mencari promo yang mereka
inginkan didukung dengan data diatas sebanyak 50 orang yang menyatakan
memudahkan dan diikuti dengan 18 orang yang menyatakan sangat memudahkan.
Channelpada aplikasi membantu responden utuk mencari promo apa yang
tersedia karena promo sudah ditempatkan sesuai jenisnya, misalnya promo untuk
makanan tersedia pada channel voucher makanan,channel top product untuk promo
discount yang menarik dan channel all deals untuk pencarian secara manual atau bisa
juga dengan mencari langsung promo dengan memasukkan keyword atau kata kunci
pada sisi ujung kanan atas pada aplikasi. Channel pada aplikasi kurang memudahkan
responden karena channel yang tersedia menurut responden belum cukup karna hanya
garis besarnya saja yang disediakan tidak membagi promo berdasarkan semua
kategori-katergori misalnya promo untuk jenis perawatan tubuh masih digabung dengan promo
Channel Pada Aplikasi Mudah Dipahami
No. Channel Pada Aplikasi Memudahkan
Mencari Promo
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Mudah
Kurang Mudah
Channel pada aplikasi bertujuan untuk mempermudah pembeli untuk mencari
dan mendapatkan promo yang mereka inginkan, karena melalui channel aplikasi
pembeli langsung dapat mencari berdasarkan kategori apa yang mereka inginkan.
Channel pada aplikasi DealMedan mudah dipahami dilihat dari jawaban sebanyak
responden 37 orang responden (38,5%) menyatakan bahwa channel pada aplikasi
mudah dipahami dan 26 orang responden (27,1%) menyatakan bahwa channel pada
aplikasi sangat mudah dipahami.Channel pada aplikasi mudah dipahahami oleh
responden dikarenakan channel yang tersedia pada aplikasi menggunakan bahasa yang
dapat dimengerti dan mudah untuk dicerna oleh responden sehingga tidak membuat
responden semakin bingung melainkan membantu responden untuk mencari promo
yang mereka inginkan.
Tabel 4.9
Channel Pada Aplikasi Mudah Digunakan
No. Channel Pada Aplikasi Mudah
Digunakan
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Mudah Digunakan
Kurang Mudah Digunakan
0
Sangat Mudah Digunakan
Pada tabel 4.9 yaitu apakah channel aplikasi pada DealMedan mudah digunakan
oleh responden. Dari total 96 orang responden, 56 orang responden (58,3%) menjawab
mudah digunakan, 18 orang responden (18,8%) memilih sangat mudah digunakan, 22
orang responden (22,9%) menjawab kurang mudah digunakan dan tidak satupun dari
responden menjawab sangat tidak mudah.
Hal ini berarti channel pada aplikasi DealMedan mudah digunakan oleh
responden, dapat dilihat dari 56 orang responden (58,3%) menjawab mudah digunakan.
Channel pada aplikasi DealMedan bertujuan untuk mempermudah dan
mengefisiensikan waktu konsumen karena channel pada aplikasi ini membagi promo
berdasarkan kategori-kategori contohnya voucer makanan yang berarti semuanya
didalam channel tersebut semuanya adalah voucer makanan.
Tabel 4.10
Informasi Pada Aplikasi Cukup Jelas
No. Informasi Pada Aplikasi Cukup Jelas Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Jelas
Tidak Jelas
13
24
13,5%
25,0%
3.
4.
Jelas
Sangat Jelas
42
17
43,8%
17,7%
Total 96 100%
Sumber: P.10/FC.12
Tabel 4.10 menjelaskan bahwa informasi yang tersedia pada aplikasi cukup
jelas. Sebanyak 42 orang responden (43,8%) menjawab jelas, 17 responden (17,7%)
menjawab sangat jelas, 24 orang responden (25,0%) responden menjawab tidak jelas
dan sebanyak 13 orang responden (13,5%) menjawab bahwa informasi pada aplikasi
DealMedan sangat tidak jelas. Maksud dari informasi yang tidak jelas adalah hanya
sedikit keterangan yang dapat diperoleh responden tentang promo yang ada pada
aplikasi DealMedan, misalnya untuk promo pangkas rambut untuk pria, hanya ditulis
apa saja yang akan kita dapatkan dan tidak dijelaskan apa yang akan kita dapatkan
nantinya sehingga dapat mempengaruhi keputusan konsumen ketika membeli. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa informasi yang tersedia pada aplikasi DealMedan
dimana sudah melebihi dari setengah jumlah responden dalam penelitian ini. Informasi
yang tersedia pada aplikasi menurut responden sudah jelas karena penjelasan pada
promo yang tersedia sudah ada dan terlihat apa yang akan kita dapatkan apabila kita
membeli promo yang tersedia pada aplikasi dan didukung dengan adanya gambar/foto.
Akan tetapi sebanyak
Tabel 4.11
Teks/Caption Pada Promo Yang ada Di Aplikasi Mudah Dipahami
No. Teks/Caption Pada Promo Yang ada
Di Aplikasi Mudah Dipahami
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Mudah
Kurang Mudah
0
10
0%
10,4%
3.
4.
Mudah
Sangat Mudah
58
28
60,4%
29,2%
Total 96 100%
Sumber: P.11/FC.13
Hasil Penelitian dilapangan seperti yang terlampir pada tabel 4.11 menunjukkan
bahwa dari 96 orang responden, 58 orang responden (60,4%) menyatakan bahwa
teks/caption pada promo yang ada di aplikasi DealMedan mudah dipahami, 28
responden (29,2%) menjawab sangat mudah dipahami, 10 orang responden (10,4%)
menyatakan kurang mudah untuk dipahami karena teks caption yang sangat singkat dan
tidak ada penjelasan lebih banyak yang tersedia pada aplikasi tentang promo yang ingin
dibeli dan tidak ada satupun dari 96 responden yang menjawab bahwa teks/caption pada
promo yang ada di aplikasi sangat tidak mudah dipahami.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan jika teks/captionpada promo yang
ada di aplikasi DealMedanmudah untuk dipahami, sehingga pesan yang ada pada iklan
tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada para pengguna aplikasi.
Teks/captionini tentunya menjadi salah satu faktor yang menimbulkan ketertarikan
individu dalam memilih suatu produk, di mana apabila semakin menarik pesansuatu
hingga pada akhirnya individu tersebut memutuskan untuk menjadi konsumen produk
yang ditawarkan.
Tabel 4.12
Gambar/Foto Pada Promo Yang Ada Di Aplikasi Jelas
No. Gambar/Foto Pada Promo Yang Ada
Di Aplikasi Jelas
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Jelas
Kurang Jelas
Dari jawaban responden diatas maka dapat diketahui bahwa pada umumnya
gambar/foto yang tersedia pada promo yang ada di aplikasi DealMedan sudah jelas,
dimana dari jumlah 96 responden, hanya 11 responden (11,5%) menjawab bahwa
gambar/foto yang tersedia pada promo yang ada di aplikasi kurang jelas dan sangat
tidak jelas. Ketidak jelasan foto yang dimaksud adalah ketidak sesuaian apa yang
didapatkan oleh responden pada foto dengan ketika sudah membeli promo yang tersedia
berbeda dengan yang mereka harapkan. Itu dapat terjadi apabila ada oknum-oknum
yang ingin berlaku curang dan bisa saja konsumen tersebut melakukan claim kepada
pihak DealMedan dengan cara livechatatau dengan langsung mendatangi kantornya.
Tabel 4.13
Kualitas Produk Yang Dipromokan Pada Aplikasi Memberikan Informasi Lengkap
No. Kualitas Produk Yang Dipromokan
Pada Aplikasi Memberikan Informasi
Lengkap
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Lengkap
Sumber: P.13/FC.15
Tabel 4.13 menunjukkan bagaimana informasi yang diberikan tentang kualitas
produk yang dipromokan pada aplikasi DealMedan. Sebanyak 48 orang responden
(50,0%) menjawab lengkap, 25 responden (26,0%) menyatakan sangat lengkap, 22
orang responden (22,9%) mengatakan tidak lengkap dan hanya 1 responden (1,0%) saja
yang menjawab sangat tidak lengkap.
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa informasi yang
diberikan tentang kualitas produk yang ditawarkan pada aplikasi DealMedan lengkap
dilihat dari 48 orang responden menjawab lengkap dan diikuti dengan 25 orang yang
menyatakan jika informasi yang diberikan tentang produk yang ditawarkan sudah sangat
lengkap. Informasi yang diberikan tentang kualitas produk yang dipromokan sangatlah
penting bagi konsumen agar ketika konsumen membeli tidak merasa bingung dan
kecewa dengan apa yang dibelinya karena sudah sesuai dengan informasi yang tersedia.
Informasi yang tidak sesuai pada aplikasi dapat mempengaruhi tindakan membeli
mahasiswa FISIP USU karena sudah merasa tertipu dan rugi sehingga memutuskan
untuk berhati-hati dalam membeli promo atau bahkan sama sekali tidak mau lagi
membeli melalui aplikasi karena sudah kecewa.
Tabel 4.14
Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Cukup Jelas
No. Bahasa Yang Digunakan Pada
Aplikasi Cukup Jelas
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Jelas
Kurang Jelas
0
15
0%
15,6%
3.
4.
Jelas
Sangat Jelas
62
19
64,6%
19,8%
Total 96 100%
Sumber: P.14/FC.16
Pada tabel 4.14 menjelaskan tentang bagaimana bahasa yang digunakan pada
19 responden (19,8%) menjawab sangat jelas, 15 orang responden (15,6%) menjawab
kurang jelas dan tidak ada satupun responden yang memilih sangat tidak jelas.
Hal ini menunjukkan bahwa dari tabel tersebut bahasa yang digunakan pada
aplikasi DealMedan sudah cukup jelas dan tidak ambigu. Dapat dilihat hanya 15
responden (15,6%) yang memilih kurang jelas dan sangat tidak jelas. Bahasa yang jelas
akan mempermudah responden untuk memahami promo apa yang ditawarkan, apa saja
yang akan diterima oleh konsumen pada promo mereka akan beli nantinya sehingga
tidak menimbulkan kesan ambigu dan membingungkan konsumen karena dapat
mempengaruhi tindakan membeli konsumen itu sendiri. Apabila bahasa yang digunakan
tidak jelas dan menimbulkan kesan ambigu, konsumen juga akan menjadi bingung dan
berpikir lagi untuk membeli menggunakan aplikasi DealMedan.
Tabel 4.15
Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Mudah Dipahami
No. Bahasa Yang Digunakan Pada
Aplikasi Mudah Dipahami
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Mudah
Kurang Mudah
1
6
1,0%
6,3%
3.
4.
Mudah
Sangat Mudah
60
29
62,5%
30,2%
Total 96 100%
Sumber: P.15/FC.17
Berdasarkan data penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa yang
digunakan pada aplikasi DealMedan mudah untuk dipahami dibuktikan dari jawaban
responden yang memilih kurang mudah dipahami 6 (6,3%) orang responden dan yang
memilih sangat tidak mudah untuk dipahami hanya 1 orang responden (1,0%). Bahasa
yang mudah dipahami oleh konsumen berguna agar konsumen tidak bingung dan
mengerti sehingga tidak ada lagi konsumen yang kecewa dikarenakan perbedaan arti
antara konsumen dengan bahasa yang digunakan pada aplikasi sehingga dapat
Tabel 4.16
Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi Mudah Dilakukan
No. Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi
Mudah Dilakukan
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Mudah
Kurang Mudah
Tabel hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan bahwa tata cara transaksi pada aplikasi DealMedan mudah dilakukan
dilihat dari jumlah responden sebanyak 67 responden (69,8%) yang memilih mudah
untuk dilakukan. Kemudahan dalam melakukan transaksi adalah salahsatu yang
diinginkan oleh konsumen. Kemudahan yang dimaksudkan disini adalah bagaimana
sistem pembayaran yang akan dilakukan oleh konsumen, baik itu melalui transfer via
bank, bayar di indomaret, BCA virtual Account, kartu kredit atau bahkan cash dengan
langsung datang ke kantor DealMedan itu sendiri. Hal ini mempermudah konsumen
tinggal memilih metode pembayaran apa yang mereka inginkan.
Tabel 4.17
Aplikasi Membantu Membeli Barang/Jasa Promo
No. Aplikasi Membantu Membeli
Barang/Jasa Promo
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Membantu
Berdasarkan tabel penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi
DealMedan membantu konsumen untuk membeli barang/jasa promo yang mereka
inginkan, dilihat dari jawaban responden yang hanya 7 orang responden (7,3%) yang
menjawab kurang membantu dan sangat tidak membantu untuk mencari promo yang
mereka inginkan. Menurut responden yang tidak setuju akan pernyataan diatas, jika
mendatangi merchant akan mendapatkan promo yang lebih dan apa yang dibeli lebih
sesuai, dapat langsung dilihat dan bertanya langsung pada penyedia promo apa saja
yang mereka dapatkan. Namun, mayoritas responden setuju jika dengan adanya aplikasi
DealMedan konsumen lebih terbantu untuk mencari promo yang mereka inginkan tidak
perlu repot untuk datang ke merchantnya untuk mendapatkan promo atau mengakses
website untuk mencari promo yang mereka inginkan. Mereka hanya tinggal mengunduh
aplikasi dan memperoleh kemudahan hanya dengan satu aplikasi dapat mencari dan
4.3.3. Tindakan Membeli Mahasiswa FISIP USU
Selanjutnya pada bagian ini, peneliti akan menyajikan data mengenai
tindakanmembeli mahasiswa FISIP USU. Variabel minat beli disini adalah attention
(perhatian), interest (minat),desire (hasrat),decision (keputusan) danaction (tindakan).
Hasil selengkapnya disajikan pada tabel 4.18 sampai dengan tabel 4.42
Tabel 4.18
Tampilan Pada Aplikasi Menarik Perhatian
No. Tampilan Pada Aplikasi Menarik
Perhatian
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Menarik
Kurang Menarik
1
8
1,0%
8,3%
3.
4.
Menarik
Sangat Menarik
55
32
57,3%
33,3%
Total 96 100%
Sumber: P.18/FC.20
Tabel 4.18 menunjukkan bagaimana tampilan pada aplikasi menarik perhatian
responden. Dari 96 orang responden, 55 responden (57,3%) menjawab menarik
perhatian mereka, 32 orang responden (33,3%) menyatakan sangat menarik, 8
responden (8,3%) menjawab kurang menarik dan hanya 1 orang responden (1,0%) yang
menjawab sangat tidak menarik perhatian mereka.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tampilan pada aplikasi
DealMedan dapat menarik perhatian dari responden, dapat dilihat bahwa lebih dari
setengah total responden menjawab menarik, yaitu 55 orang responden (57,3%).
Tampilan pada aplikasi dapat menarik perhatian apabila tampilan pada aplikasi
DealMedan dibuat semenarik mungkin dan lebih bermain grafis lagi. Perhatian
(attention)adalah tahap awal dari teori AIDDA (Attention, Interest, Desire, Desicion,
Action). Dimana teori ini menjalaskan tahapan psikologis yang dilalui seseorang
sehingga pada akhirnya memutuskan untuk membeli suatu barang/jasa yang ditawarkan
Tabel 4.19
Channel Pada Aplikasi Menarik Perhatian
No. Channel Pada Aplikasi Menarik
Perhatian
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Menarik
Kurang Menarik
Tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa channel pada
aplikasi menarik perhatian. Dilihat dari total 96 responden, sebanyak 47 orang
responden (49,0%) menyatakan menarik dan 23 responden (24,0%) menjawab sangat
menarik perhatian. Channel pada aplikasi DealMedan menarik perhatian karena
pemilihan kata yang tepat untuk channel pada aplikasi DealMedan, pemilihan warna
putih untuk judul channel dan hijau muda yang membuat sangat kontras dan sangat
mencolok.Konsumen juga merasa tertarik kepada aplikasi apabila channel yang tersedia
pada aplikasi mudah untuk dilakukan dan membantu mencari promo yang mereka
inginkan. Jika channel pada aplikasi tidak menarik perhatian, pengaruhnya adalah tidak
terjadinya tindakan membeli.
Tabel 4.20
Informasi Tentang Promo Pada Aplikasi Menarik Perhatian
No. Informasi Tentang Promo Pada
Aplikasi Menarik Perhatian
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Menarik
informasi tentang promo yang tersedia pada aplikasi DealMedan menarik perhatian
responden. Dilihat dari 96 orang responden, 13 orang responden menjawab kurang
menarik dan hanya 1 responden yang menyatakan bahwa informasi tentang promo yang
tersedia pada aplikasi Dealmedan sangat tidak menarik perhatian. Informasi tentang
promo yang tersedia pada aplikasi tidak menarik perhatian disebabkan oleh kurang
jelasnya informasi yang disediakan oleh pihak DealMedan, misalnya keterangan tentang
batas maksimal pembelian promo. Informasi tentang promo yang tersedia pada aplikasi
menarik perhatian konsumen karena memberikan informasi yang jelas tentang promo
yang tersedia, apa saja yang akan didapatkan, hingga batas penggunaan promo.
Tabel 4.21
Bahasa Pada Aplikasi Jelas
No. Bahasa Pada Aplikasi Jelas Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Jelas
Kurang Jelas
1
9
1,0%
9,4%
3.
4.
Jelas
Sangat Jelas
62
24
64,6%
25,0%
Total 96 100%
Sumber: P.21/FC.23
Tabel hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan pada
aplikasi DealMedan jelas dan dapat dimengerti oleh responden. Dilhat dari hasil
penelitian diatas sebanyak 62 orang responden (64,6%) menjawab jelas. Menurut
responden, bahasa yang digunakan pada aplikasi DealMedan sudah jelas dan tidak
menyebabkan bias pada responden, sehingga responden tertarik untuk melihat lebih
dalam pada aplikasi DealMedan. Apabila bahasa yang digunakan pada aplikasi sudah
jelas dan dapat dimengerti oleh konsumen maka akan tercipta ketertarikan untuk
membeli hingga konsumen memutuskan untuk melakukan tindakan membeli melalui
Tabel 4.22
Tata Cara Transaksi Mudah Dilakukan
No. Tata Cara Transaksi Mudah
Dilakukan
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Mudah
Kurang Mudah
Tabel diatas menunjukkan bahwa tata cara transaksi pada aplikasi DealMedan
mudah dilakukan, dilihat dari 56 responden menjawab mudah untuk dilakukan dan
diikuti oleh 26 orang yang menjawab sangat mudah untuk dilakukan. Sebab, tata cara
transaksi yang dilakukan memiliki berbagai macam pilihan pembayaran contohnya
transfer menggunakan ATM, pembayaran langsung ke kantor DealMedan, pembayaran
melalui indomaret, kartu kredit dan masih banyak lagi. DealMedan juga memberikan
keterangan yang jelas untuk setiap tata cara pembayaran yang akan dilakukan oleh
konsumen. Kemudahan tata cara transaksi dapat menciptakan ketertarikan kepada
konsumen hingga memutuskan untuk membeli melalui aplikasi DealMedan.
Tabel 4.23
Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan Minat
No. Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan
Minat
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa mayoritas konsumen dari
orang yang menjawab sangat setuju dengan pernyataan diatas. Tampilan merupakan
salah satu yang dapat dilihat dan dinilai oleh konsumen, apabila tampilan yang disajikan
pada aplikasi cenderung monoton dan tidak menarik, konsumen tidak akan mungkin
memiliki minat untuk membeli melalui aplikasi DealMedan.
Tabel 4.24
Channel Pada Aplikasi Menciptakan Minat
No. Channel Pada Aplikasi Menciptakan
Minat
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
0
33
0%
34,4%
3.
4.
Setuju
Sangat Setuju
39
24
40,6%
25,0%
Total 96 100%
Sumber: P.24/FC.26
Tabel 4.24 adalah hasil penelitian dari pertanyaan channel pada aplikasi
DealMedan menciptakan minat membeli. Dari total 96 orang responden, 39 orang
(40,6%) diantaranya memilih setuju, 24 responden (25,0) menjawab sangat setuju, 33
orang responden (34,4%) menjawab kurang setuju dan tidak ada satu orang pun yang
menjawab sangat tidak setuju.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
setelah melihat channel yang tersedia pada aplikasi DealMedan, tercipta minat untuk
membeli. Dilihat dari total responden yaitu 96 orang responden, 33 orang responden
(34,4%) saja yang memilih kurang setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan
channel pada aplikasi menciptakan minat. Channel berfungsi untuk mempermudah
konsumen untuk mencari promo barang/jasa yang mereka inginkan karena sudah
dilakukan pengelompokan sebelumnya. Pengelompokan yang dimaksud adalah
pengelompokan barang/jasa berdasarkan jenisnya misalnya voucher makanan, top
Tabel 4.25
Informasi Yang Disajikan Pada Aplikasi Menciptakan Minat
No. Informasi Yang Disajikan Pada
Aplikasi Menciptakan Minat
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
Berdasarkan hasil penelitian diatasdapat disimpulkan bahwa responden setuju
jika informasi yang disajikan pada aplikasi dapat menciptakan minat membeli pada diri
mereka, dilihat dari hanya 8 orang responden saja dari total 96 responden yang
menjawab kurang setuju jika informasi yang disajikan pada aplikasi menciptakan minat
membeli dan tidak ada satu orang responden pun yang menjawab sangat tidak setuju.
Menurut responden, informasi yang tersedia pada aplikasi sudah lengkap sehingga
mereka setuju jika informasi yang tersedia menciptakan minat membeli pada diri
mereka.Informasi yang disajikan dapat menciptakan dan mempengaruhi minat beli
hingga tindakan membeli konsumen, contoh informasi yang disajikan adalah keterangan
promo yang dimuat pada aplikasi, apa yang akan didapatkan oleh konsumen ketika
membeli promo yang mereka pilih, konfirmasi pembayaran paling lambat untuk promo
yang tersedia, masa penggunaan promo dan alamat merchant yang menyediakan promo.
Tabel 4.26
Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Menciptakan Minat
No. Bahasa Yang Digunakan Pada
Aplikasi Menciptakan Minat
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
digunakan pada aplikasi DealMedan menciptakan minat, yang dilihat dari 61 orang
responden yang menjawab setuju dan didukung dengan 25 responden lainnya yang
menjawab sangat setuju. Bahasa yang digunakan adalah salah satu kunci untuk menarik
minat konsumen membeli menggunakan aplikasi, oleh karena itu bahasa yang
digunakan pada aplikasi haruslah jelas, mudah dimengerti oleh konsumen dan tidak
menimbulkan bias sehingga konsumen tidak menjadi bingung.
Tabel 4.27
Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi Menciptakan Minat
No. Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi
Menciptakan Minat
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
0
14
0%
14,6%
3.
4.
Setuju
Sangat Setuju
57
25
59,4%
26,0%
Total 96 100%
Sumber: P.27/FC.29.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
setuju dengan pernyataan tata cara transaksi pada aplikasi menciptakan minat, dapat
dilihat dari jawaban responden yaitu hanya 14 orang yang menyatakan kurang setuju
dan tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju. Tata cara transaksi yang sulit
dilakukan dapat mempengaruhi tindakan membeli pada konsumen, oleh sebab itu tata
cara transaksi yang tersedia haruslah lengkap, jelas dan mudah untuk dilakukan oleh
konsumen. Tata cara transaksi pada aplikasi DealMedan dapat dikatakan cukup mudah
karena tersedia beragam metode pembayaran serta keterangan yang lengkap ketika kita
Tabel 4.28
Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan Hasrat
No. Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan
Keinginan Dan Hasrat
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa tampilan pada
aplikasi DealMedan dapat menciptakan keinginan dan hasrat pada diri konsumen itu
sendiri. Dilihat dari hanya 5 orang responden yang menjawab kurang setuju dan sangat
tidak setuju terhadap pernyataan diatas, mungkin disebabkan oleh keinginan dan hasrat
pada diri responden tidak sepenuhnya tercipta karena melihat tampilan aplikasi,
responden hanya berfokus kepada promo apa yang disediakan pada aplikasi dan harga
yang ditawarkan. Tampilan pada aplikasi DealMedan dapat menciptakan keinginan dan
hasrat apabila dilakukan dengan pemilihan warna, gambar dan font tulisan.
Tabel 4.29
Channel Pada Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan Hasrat
No. Channel Pada Aplikasi Menciptakan
Keinginan Dan Hasrat
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
Berdasarkan hasil penelitian diatas, responden setuju terhadap pernyataan
channel pada aplikasi DealMedan menciptakan keinginan dan hasrat untuk membeli.
karena dibuat untuk mempermudah konsumen dalam mencari promo yang mereka
inginkan yang dibedakan berdasarkan kategori-kategori. Kategori-katergori yang
tersedia adalah voucer deals untuk voucer makanan, tiket kereta api, karaoke perawatan
tubuh yang meliputi pijat, spa, pangkas, perawatan wajah, kuku, bulu mata dan
perawatan lainnya. Selanjutnya product deals untuk barang-barang yang dijual dan
dapat digunakan oleh konsumen contohnya, barang barang untuk handphone seperti
case, powerbank, headset, speaker bluetoot, barang-barang kecantikan seperti hair dryer,
parfum, masker dan barang-barang peralatan rumah dan dapur seperti tas, timbangan,
tempat tissu, lampu, pembersih keramik, payung, pisau, tas dan koper, fashion mulai
dari fashion pria, wanita hingga anak-anak.Mayoritas responden pada penelitian ini
memiliki keinginan dan hasrat untuk membeli promo yang berkaitan dengan makanan,
kecantikan dan perawatan misalnya promo pangkas, spa, pijat dan lain-lain.
Tabel 4.30
Informasi Yang Disajikan Pada Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan Hasrat
No. Informasi Yang Disajikan Pada
Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan
Hasrat
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
0
13
0%
13,5%
3.
4.
Setuju
Sangat Setuju
58
25
60,4%
26,0%
Total 96 100%
Sumber: P.30/FC.32
Tabel penelitian diatas menunjukkan bahwa responden setuju jika informasi
yang disajikan pada aplikasi DealMedan menciptakan keinginan dan hasrat untuk
membeli. Dilihat dari total 96 responden hanya 13 responden yang memilih kurang
setuju dan tidak ada satu responden pun yang memilih sangat tidak setuju. Informasi
yang tersedia pada aplikasi DealMedan adalah salah satu hal yang penting, karena jika
informasi yang tersedia pada aplikasi tidak lengkap dapat mempengaruhi hasrat dan
untuk merchant yang menyediakan promo, batas penggunaan, maksimal pembeliandan
batas tanggal pembelian promo tersebut.
Tabel 4.31
Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan Hasrat
No. Bahasa Yang Digunakan Pada
Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan
Hasrat
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
Berdasarkan hasil penelitian diatas, responden setuju bahwa bahasa yang
digunakan pada aplikasi DealMedan dapat menciptakan keiginan dan hasrat untuk
membeli. Dilihat dari jawaban responden yang menjawab setuju dan sangat setuju
sebanyak 85 responden dari total 96 responden. Bahasa yang digunakan pada aplikasi
DealMedan dapat mempengaruhi tindakan membeli konsumen apabila bahasa yang
digunakan adalah bahasa yang mudah untuk dimengerti oleh konsumen dan tidak
menimbulkan dua arti.
Tabel 4.32
Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan Hasrat
No. Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi
Menciptakan Keinginan Dan Hasrat
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
pernyataan tata cara transaksi pada aplikasi DealMedan menciptakan keinginan dan
hasrat untuk membeli. Dilihat dari total 96 responden, sebanyak 61 orang responden
diikuti dengan 21 orang yang menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan
diatas. Kemudahan tata tacara transaksi yang dilakukan oleh konsumen dapat
menciptakan keinginan dan hasrat untuk membeli hingga mempengaruhi tindakan
membeli konsumen. Kemudahan yang dimaksud adalah banyaknya metode pembayaran
untuk membeli promo, dan informasi yang lengkap tentang tata cara transaksi yang
akan digunakan.
Tabel 4.33
Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan Keputusan Untuk Membeli
No. Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan
Keputusan Untuk Membeli
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
1
10
1,0%
10,4%
3.
4.
Setuju
Sangat Setuju
37
48
38,5%
50,0%
Total 96 100%
Sumber: P.33/FC.35
Berdasarkan tabel diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa mahasiswa FISIP
USU sangat setuju terhadap pernyataan setelah melihat tampilan pada aplikasi
DealMedan dapat tercipta keputusan untuk membeli pada diri mereka, dilihat dari 48
orang responden menyatakan sangat setuju dan diikuti 37 orang responden yang
menjawab setuju. Tampilan pada aplikasi dapat menciptakan keputusan untuk membeli
dalam diri responden apabila tampilan yang disajikan menarik dan tidak membuat
responden bosan ketika melihatnya dan harus berbeda dengan desain tampilan aplikasi
Tabel 4.34
Channel Pada Aplikasi Menciptakan Keputusan Untuk Membeli
No. Channel Pada Aplikasi Menciptakan
Keputusan Untuk Membeli
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa responden setuju dan channel pada
aplikasi DealMedan dapat menciptakan keputusan untuk membeli pada diri mereka.
Dilihat dari hasil penelitian yaitu sebanyak 44 orang responden (45,8%) yang
menyatakan setuju dan diikuti oleh 25 responden (26,0%) menjawab sangat setuju.
Sebanyak 26 responden yang tidak setuju dengan pernyataan diatas dan channel tidak
mempengaruhi keputusan untuk membeli pada diri responden karena mereka merasa
channel yang tersedia kurang lengkap dan kurang spesifik sehingga membuat responden
masih repot untuk mencari secara manual ketika mereka tidak tau promo tersebut
ditempatkan di channel mana. Oleh karena itu, channel pada aplikasi haruslah lengkap
dan spesifik karena dapat mempengaruhi keputusan untuk membeli pada diri
konsumen.
Tabel 4.35
Informasi Yang Disajikan Pada Aplikasi Menciptakan Keputusan Untuk Membeli
No. Informasi Yang Disajikan Pada
Aplikasi Menciptakan Keputusan
Untuk Membeli
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
kesimpulan bahwa mahasiswa FISIP USU setelah melihat informasi yang disajikan
pada aplikasi DealMedan tercipta keputusan untuk membeli pada diri mereka, karena
pada aplikasi DealMedan memberikan informasi yang sangat lengkap mengenai promo
yang tersedia. Dilihat dari total 96 responden, hanya 11 responden (11,5%) yang
menyatakan kurang setuju dan tidak ada satu responden pun yang menyatakan sangat
tidak setuju terhadap pernyataan diatas. Kurang setujunya responden diakibatkan oleh
informasi yang diberikan pada aplikasi menurut responden masih belum lengkap
contohnya maksimal pembelian promo, batas tanggal untuk pembelian dan penggunaan
promo, hingga alamat dan nomor merchant yang kurang jelas. Oleh karena itu informasi
yang tersedia pada aplikasi haruslah lebih dilengkapi lagi.
Tabel 4.36
Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Menciptakan Keputusan Untuk Membeli
No. Bahasa Yang Digunakan Pada
Aplikasi Menciptakan Keputusan
Untuk Membeli
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
0
9
0%
9,4%
3.
4.
Setuju
Sangat Setuju
65
22
67,7%
22,9%
Total 96 100%
Sumber: P.36/FC.38
Tabel hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju
bahasa yang digunakan pada aplikasi DealMedan menciptakan keputusan untuk
membeli didalam diri mereka. Dilihat dari sebanyak 65 responden menjawab setuju dan
diikuti dengan 22 responden yang menjawab sangat setuju. bahasa yang mudah
dimengerti dan tidak menimbulkan dua arti (bias) akan memudahkan konsumen untuk
memahami arti pesan yang disampaikan dan juga dapat menciptakan keputusan untuk
membeli jika menggunakan pemilihan bahasa yang tepat jangan menggunakan bahasa
Tabel 4.37
Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi Menciptakan Keputusan Untuk Membeli
No. Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi
Menciptakan Keputusan Untuk
Membeli
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tata cara
transaksi yang tersedia pada aplikasi telah menciptakan keputusan untuk membeli pada
diri konsumen, dilihat dari total 96 responden hanya 8 orang responden yang meyatakan
kurang setuju dan tidak ada satupun yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap
pernyataan diatas.Beberapa responden mengeluh karena mereka berfikir prosesnya
cepat akan tetapi konsumen harus menunggu untuk mendapatkan promo yang mereka
sudah beli jika mereka membayar menggunakan transfer. Tata cara transaksi adalah
salah satu kunci untuk menciptakan keputusan membeli pada diri konsumenoleh karena
itu tata cara transaksi haruslah mudah dan cepat dilakukan agar konsumen puas.
Tabel 4.38
Tampilan Pada Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli
No. Tampilan Pada Aplikasi Memutuskan
Untuk Membeli
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
ketika melihat tampilan pada aplikasi DealMedan mereka memutuskan untuk membeli.
Dilihat dari sebanyak 44 responden menjawab setuju dan diikuti dengan 41 responden
yang menjawab sangat setuju. Responden yang kurang setuju terhadap pernyataan
diatas mengatakan bahwa ketika melihat tampilan aplikasi DealMedan tidak
mempengaruhi mereka untuk membeli menggunakan DealMedan karena mereka
terfokus hanya kepada informasi yang disediakan yaitu harga. Tampilan pada aplikasi
DealMedan dapat membuat konsumen memutuskan untuk membeli apabila tampilan
yang digunakan menarik dan membuat konsumen penasaran dengan pemilihan warna
yang tepat, font, gambar serta desain yang menarik.
Tabel 4.39
Channel Pada Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli
No. ChannelPada Aplikasi Memutuskan
Untuk Membeli
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
1
30
1,0%
31,3%
3.
4.
Setuju
Sangat Setuju
47
18
49,0%
18,8%
Total 96 100%
Sumber: P.39/FC.41
Berdasarkan hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
setuju bahwa ketika melihat channel pada aplikasi DealMedan mereka memutuskan
untuk membeli. Dilihat dari total 96 responden, sebanyak 47 responden menjawab
setuju dan diikuti dengan 18 responden yang menjawab sangat setuju. Sebanyak 30
responden yang kurang setuju dan 1 responden yang kurang setuju menyatakan bahwa
ketika meliha channel pada aplikasi kurang mempengaruhi mereka untuk memutuskan
membeli karena responden merasa bahwa channel masih kurang spesifik sehingga
mempersulit mereka untuk mencari promo yang mereka inginkan. Channelpada aplikasi
dapat mempengaruhi konsumen hingga memutuskan untuk membeli ketika channel
pada aplikasi DealMedan membantu mempermudah konsumen untuk mendapatkan
Tabel 4.40
Informasi Yang Disajikan Pada Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli
No. Informasi Yang Disajikan Pada
Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
Tabel hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju
bahwa ketika melihat informasi yang disajikan pada aplikasi DealMedan, mereka
memutuskan untuk membeli. Dilihat dari total 96 responden, hanya 11 responden yang
menjawab kurang setuju dan tidak ada satupun responden yang menyatakan sangat tidak
setuju pada pernyataan diatas. Responden yang kurang setuju merasa jika informasi
yang tersedia pada aplikasi belum cukup lengkap, contohnya saja informasi tentang
batas pembelian maksimal promo yang tidak dicantumkan, batas penggunaan promo
dan batas pembelian promo yang kadang tidak ada dan alamat serta kontak yang dapat
dihubungi untuk merchant yang menyediakan promo kadang tidak lengkap. Informasi
yang disajikan pada aplikasi dapat menarik perhatian konsumen hingga membuat
konsumen memutuskan untuk membeli apabila informasi yang disajikan lengkap dan
sesuai yang diharapkan oleh konsumen.
Tabel 4.41
Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli
No. Bahasa Yang Digunakan Pada
Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
bahwa mayoritas responden setuju bahwa ketika melihat bahasa yang digunakan pada
aplikasi DealMedan, mereka memutuskan untuk membeli. Dilihat dari sebanyak 63
responden menjawab setuju dan diikuti dengan 23 responden yang menjawab sangat
setuju. Bahasa yang digunakan pada aplikasi DealMedan dapat membuat konsumen
memutuskan untuk membeli apabila bahasa yang digunakan dapat dimengerti oleh
konsumen, tidak menimbulkan bias dan persepsi yang berbeda pada konsumen.
Misalnya jangan menggunakan singkatan dan bahasa yang tidak dimengerti oleh semua
orang karena akan membuat konsumen semakin bingung nantinya.
Tabel 4.42
Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli
No. Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi
Memutuskan Untuk Membeli
Frekuensi Persentase
1.
2.
Sangat Tidak Setuju
Kurang Setuju
0
7
0%
7,3%
3.
4.
Setuju
Sangat Setuju
61
28
63,5%
29,2%
Total 96 100%
Sumber: P.42/FC.44
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tata cara
transaksi yang tersedia pada aplikasi telah membuat konsumen memutuskan untuk
membeli menggunakan aplikasi DealMedan, dilihat dari total 96 responden hanya 7
orang responden yang meyatakan kurang setuju dan tidak ada satupun yang menyatakan
sangat tidak setuju terhadap pernyataan diatas. Mayoritas responden menyatakan jika
tata cara transaksi mudah untuk dilakukan dan banyak memberikan tata cara
pembayaran, keterangan yang diberikan juga lengkap. Tata cara transaksi dapat menarik
perhatian konsumen hingga membuat konsumen memutuskan untuk membeli ketika tata
cara transaksi yang tersedia gampang dilakukan dan banyak pilihan transaksi yang
4.4. Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data
dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan
untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang
lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif.
Namun analisis tabel ini bukanlah dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat
hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data
yang satu dan hubungannya dengan data yang lain. Dalam analisis tabel silang ini, tidak
semua dari variabel X dan variabel Y yang disilangkan dan dianalisis dalam bentuk
silang. Peneliti hanya menampilkan item-item penting dari variabel penelitian (Variabel
X dan Variabel Y).
Berikut adalah beberapa variabel X (aplikasi DealMedan sebagai media promosi
sale) dan variabel Y (tindakan membeli mahasiswa FISIP USU) yang akan disilangkan
dan dimasukkan dalam bentuk tabel, antara lain:
1. Hubungan antara penilaian terhadap tampilan pada aplikasi dengan tampilan
pada aplikasi menarik perhatian.
2. Hubungan antara informasi pada aplikasi cukup jelas dengan informasi yang
disajikan pada aplikasi menciptakan minat.
3. Hubungan antara tata cara transaksi pada aplikasi mudah dilakukan dengan