• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Aplikasi Dealmedan Sebagai Media Promosi Sale Terhadap Tindakan Membeli Mahasiswa FISIP USU Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Aplikasi Dealmedan Sebagai Media Promosi Sale Terhadap Tindakan Membeli Mahasiswa FISIP USU Chapter III V"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara, beralamat di Jalan Dr. A. Sofyan Nomor 1, Kampus USU Padang

Bulan, Kota Medan. Kode Pos 20155.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) resmimenjadifakultaspadatahun

1982 haliniberdasarkan suratkeputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

1982. PadaSK Presiden RI No. 36 Tahun 1982menetapkan FISIP merupakanfakultaske

9 (sembilan) padaUniversitas Sumatera Utara. Hal tersebutmembuatFISIP

USUsecararesmibaruterbentukpada 1982, tetapicikal bakal FISIP USU

itusudahmunculpadatahun 1980denganberdasarkan Surat KeputusanRektor USU

Nomor. 1181/PT.05/c.80, pada tanggal 1 juli 1980. Perkuliahanpertama kali dilakukan

pada tanggal 18 Agustus 1980 denganjumlahmahasiswahasilujian SIPENMARU

(SeleksiPenerimaanMahasiswaBaru)bulanJuli 1980 sebanyak 75 orang. Lebih kurang

dalam waktu satu tahun, keluar surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

R.I Nomor 0535/0/83 tentang jenis dan jumlah jurusan pada fakultas-fakultas di

lingkungan Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan SK Mendikbud R.I itu, disebutkan

FISIP USU mempunyai 6 (Enam) jurusan dengan urutan sebagai berikut :

1. JurusanSosiologi

2. JurusanIlmuKesejahteraanSosial 3. JurusanAntropologi

4. Jurusan MKDU

5. JurusanIlmuAdministrasi 6. JurusanIlmuKomunikasi

Pembentukan jurusan di FISIP USU tidak berjalan sesuai dengan urutan

berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud R.I Nomor : 0535/0/83 itu, karena pembukaan

jurusan pada tahap awal dilakukan pada semester tujuh yang didasarkan pada pilihan

mahasiswa. Selain itu juga bergantung pada ketersediaan staf pengajar. Dewasa ini

(2)

Negara, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dan Program Studi Diploma III

Administrasi Perpajakan, Departemen Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu

Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosiologi, Departemen Antropologi dan Departemen

Ilmu Politik.

3.1.1. Visi dan Misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Adapun Visi dan Misi dari FISIP USU ini di uraikan sebagai berikut :

Visi: “Menjadi pusat pendidikan dan rujukan bidang-bidang ilmu sosialdan politik di wilayah barat”

Misi:

1. Menghasilkan alumni dengan skala kualitas global dan menjadi pusat riset dalam kajian

bidang ilmu sosial dan ilmu politik.

2. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan seluruh stakeholders dan mitra

pendidikan. Misi ini berhubungan dengan fungsi relasi yang harus dibangun oleh

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sebagai suatu

organisasi profesional pendidikan. Bentuk kolaborasi dengan organisasi lain perlu

dijajaki dengan sikap open minded dan profesional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sumatera Utara harus mampu melihat peluang kerjasama yang

ditawarkan atau malah mampu menawarkan kerjasama tersebut pada pihak lain.

3. Membentuk lingkungan kerja sehat, harmonis dan profesional bagi staf dan mitra kerja.

Misi ini berhubungan dengan azaz profesionalitas dalam menjalankan perkerjaan.

Lingkungan dan suasana kerja yang dibangun harus memperhatikan situasi fisik dan

psikologis seluruh civitas akademika. Harus ada mekanisme yang mampu membangun

suasana tersebut. Prinsip profesionalitas juga harus didukung dengan prinsip

persaudaraan dan pertemanan (makna positif) dengan kemampuan bisa menempatkan

dan menjalankan fungsi masing-masing.

4. Menjadi institusi bagi kepentingan publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara sangat potensial sebagai institusi pendidikan yang

membawa misi di atas dengan melihat pengalaman-pengalaman yang telah dilalui oleh

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3.1.2. Tujuan, Tugas dan Fungsi FISIP USU

(3)

1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan

akademika dan atau profesional yang mampu menerapkan, mengembangkan dan/atau

menciptakan ilmu pengetahuan dan keterampilan tinggi, disertai budi yang luhur,

mencintai bangsa dan sesama manusia sesuai dengan falsafah.

2. Mengembangkan dan menebarkan ilmu pengetahuan serta mengupayakan

penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya

kebudayaan nasional sesuai dengan Pancasila.

Tugas: Menyelenggarakan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana tersebut diatas dengan berpedoman pada:

1. Tujuan pendidikan nasional.

2. Kaedah, moral dan etika ilmu pengetahuan.

3. Kepentingan masyarakat serta memperhatikan minat, kemampuan dan prakarsa pribadi.

Fungsi:

1. Melaksanakan pengembangan pendidikan dan pengajaran.

2. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan, khususnya ilmu

pengetahuan sosial.

3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitianyangdigunakanpenelitidalampenelitianiniadalah metode

korelasi.Metodekorelasimerupakanmetodeyangmemilikisifatkausal antara dua

variabelataulebih. Peneliatiankausalinginmenjelaskanpengaruh perubahan

nilaidalamsuatuvariabelmenyebabkanperubahannilaidalam variabel lain ataumelihat

pengaruh perubahan nilaidalam suatu variabel disebabkan oleh perubahan nilai dalam

variabel lain (Silalahi, 2009:33).

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode

korelasional yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang khusus

dalam penjelasan antara dua variabel. Metode ini untuk melihat ada tidaknya hubungan,

apabila ada seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut.

Metode penelitian ini menggunakan korelasional, yaitu digunakan untuk meneliti

sejauhmana pengaruh antara Aplikasi DealMedan sebagai media promosi sale terhadap

(4)

korelasional dimana variabel X adalah Aplikasi DealMedan sebagai media promosi dan

variabel Y adalahtindakan membeli mahasiswa FISIP USU.

3.3.

a.

Populasi dan Sampel

Populasi

Menurut data kemahasiswaan tercatat bahwa jumlah populasi dalam

penelitian ini sebanyak2322 mahasiswa angkatan 2014 -2016 yang terdiri dari 7

Departemen yaitu yaitu: Departemen Administrasi Niaga/Bisnis, Departemen

Administrasi Negara, Departemen Antropologi, Departemen Ilmu Komunikasi,

Departemen Ilmu Politik, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial dan

Departemen Sosiologi.

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia,

benda – benda, hewan, tumbuh – tumbuhan, gejala – gelaja, nilai test atau

peristiwa – peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di

dalam suatu penelitian (Nawawi, 2001: 141). Populasi dalam penelitian ini

adalah mahasiswa Strata 1 angkatan 2014-2016 yang tercatat aktif di FISIP

USU.

Tabel 2.

Populasi

DEPARTEMEN/JURUSAN POPULASI

Administrasi Niaga/Bisnis 419

Administrasi Negara 397

Antropologi 268

Ilmu Komunikasi 445

Ilmu Politik 278

Ilmu Kesejahteraan Sosial 276

Sosiologi 239

TOTAL 2322

Sumber Data:

b.

Sampel adalah kelompok yang terseleksi dari populasi besar dan sampel

(5)

sampel juga harus diperhatikan dan dipertanggungjawabkan, dengan demikian

sampel adalah wakil semua unit srata dan sebagiannya yang ada didalam

populasi (Bungin, 2008, 104).Dalam penelirtian ini besarnya sampel yang

ditentukan menggunakan rumus Taro Yamane sebagi berikut:

n= N

N(�2) + 1

N = jumlah Populasi n = sampel

�2 = presisi(0.1)

Berdasarkan data yang ada, maka penelitian ini memerlukan sampel

sebanyak

n= N

N(�2) + 1

n= 2322

2322(0.12) + 1

n= 2322 23,22+ 1

n=2322 24,22

� = 95,87

� ≈96

3.4.

Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan:

Teknik Penarikan Sampel

a. Sampel Stratifikasi Proporsional(Proportional StratifiedSampling).

Propotional Sampling adalah teknik pennarikan sampel yang bertujuan untuk

membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan

karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif

homogen. Sampel ini memungkinkanuntuk memberi peluang kepada populasi yang

lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel (Kriyantono, 2008:79)

Dalam teknik ini, populasi dikelompokkan kedalam kelompok atau ketegori

(6)

Sampel ini bertujuanuntuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen

dikelompokkan ke dalam subpopulasi karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok

(strata) mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Dalam jenis pengambilan

sampel ini, jumlah sampel yang diambil dari setiap strata harus proporsional. Rumus

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah: (Arikunto, 2002:120)

�= �1�� �

Keterangan:

�1 = Jumlah jiwa

�= Jumlah sampel

�= Jumlah populasi

Berdasarkan rumus tersebut maka dapat dihitung sampel yang terpilih disetiap

(7)

Sampel

No. Departemen Stambuk Populasi Penarikan sampel

Sampel

1 Administrasi Niaga/Bisnis

(8)

b. Purposive sampling

Teknik ini merupakan teknik penarikan sampel yang dilakukan dengan

mengambil orang-orang yang terpilih oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang

dimiliki oleh sampel itu (Mantra, 2008: 114). Kriteria sampel dalam peneitian

adalah:

a. Mahasiswa angkatan 2014-2016 yang terdiri dari: Departemen Administrasi

Niaga/Bisnis, Departemen Administrasi Negara, Departemen Antropologi,

Departemen Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Politik, Departemen Ilmu

Kesejahteraan Sosial dan Departemen Sosiologi di FISIP USU.

b. Memiliki akun dan aplikasi DealMedan.

c. Pernah menggunakan aplikasi DealMedan minimal 3 kali.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik – teknik atau cara – cara yang dapat

digunakan periset dalam mengumpulkan data. Pengumpulan data dalam

penelitian, terutama penelitian kuantitatif, bukanlah hal yang mudah.Ini

disebabkan karena peneliti instrumen utama dalam pengumpulan

data(Kriyantono, 2008: 91). Pengumpulan data dilakukan melalui:

3.5.1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan ini diperoleh dengan cara terjun langsung ke lapangan

terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan kuisioner.

Kuisioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya (Sugiyono, 2008 : 142).Observasi aplikasi juga digunakan

dalam penelitian ini. Observasi aplikasi diperoleh dengan cara melihat

aplikasi secara langsung dari segi desain, tampilan dan kata-kata yang

digunakan sebagai media promosi, ataupun bertanya kepada pihak

(9)

3.5.2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitan keperpustakaan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara

mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan

yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian

keperpustakaan dilakukan dengan membaca buku – buku, surat kabar,

internet, literatur, serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

3.6. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang

lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan

dianalisa dalam beberapa tahap, yaitu:

a. Analisis Tabel Tunggal

Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel

penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.

Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri

dari 2 kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom persentase untuk setiap

kategori (dalam Singarimbun, 2008:266).

b. Analisis Tabel Silang

Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang

satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat

diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif (dalam Singarimbun,

2008: 273).

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yaitu pengujian data dan statistik untuk mengetahui data

hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan

kedua variabel yang akan dikorelasionalkan maka peneliti menggunakan

rumus tata jenjang oleh Spearman ( Spearman’s Rho Rank Order

Correlation) Rank order.

�ℎ� = 1− 6∑�

2

(10)

Keterangan:

�ℎ�= Koefisien korelasi rank order � = Jumlah individu dalam sampel

∑= Sigma atau jumlah

� = perbedaan antara pasangan jenjang

1 = Bilangan konstan

6 = Bilangan konstan

Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisi data dan untuk

melihat variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal

Jika rho < 0, maka hipotesis ditolak

Jika rho > 0, maka hipotesis diterima.

Selanjutnya untuk melihat derajat hubungan digunakan skala Guilford atau

koefisien asosiasisebagai berikut:

<0,20 = hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 - 0,39 = hubungan rendah tapi pasti 0,40 - 0,70 = hubungan cukup berarti 0,71 - 0,90 = hubungan yang tinggi, kuat

>0,90 = hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali(dalam krisyantono, 2006: 169)

Menghitung besarnya sumbangan atau peran variabel bebas variabel tergantung

dapat diukur dengan rumus koefisien determinasi.

Rumusnya adalah sebagai berikut:

KD = r2 x100%

Keterangan:

KD = Koefisien Determinasi

(11)

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data

Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data.

Tahapan tersebut sebagai berikut :

4.1.1. Penelitian Lapangan

Untuk menghimpun data hasil penelitian, peneliti menggunakan

kuesioner.Pertanyaan di dalam kuesioner disusun secara lebih sistematis.Model

pertanyaan untuk melihat hubungan antara Pengaruh Aplikasi DealMedan Sebagai

Media Promosi Sale terhadap Tindakan membeli FISIP USU adalah“protcetive

questioner”.Proctetive questioner adalah suatu model pertanyaan dengan

mengajukan pilihan jawaban kepada responden. Sementara itu terdapat 2

pertanyaan terbuka yang berguna untuk memperkaya penelitian ini yang nantinya

akan dimasukkan kedalam bab V.

4.1.2. Penelitian Kepustakaan

Penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang digunakan dengan

mengumpulkan data dan literature serta bacaan yang relevan dan mendukung

penelitian ini.Dapat juga didapat dari buku-buku, jurnal, majalah dan internet

yang berkaitan dengan masalah di dalam penelitian.Observasi aplikasi juga

digunakan dalam penelitian ini. Observasi aplikasi diperoleh dengan cara melihat

aplikasi secara langsung dari segi desain, tampilan dan kata-kata yang digunakan

sebagai media promosi, ataupun bertanya kepada pihak DealMedan secara

langsung.

Tahapan penelitian lapangan ini adalah:

− Penyebaran kuesioner penelitian pada tanggal 17 sampai 28April 2017;

− Peneliti mendampingi responden di saat proses pengisian kuesioner, dan

memberikan keterangan seperlunya tentang kuesioner. Pada umumnya

responden tidak mengalami kesulitan di dalam proses pengisian kuesioner

(12)

4.2. Teknik Pengolahan Data

Tahap pengolahan data dimulai setelah seluruh data penelitian telah terkumpul

dan terangkum dalam kuesioner. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut:

a. Penomoran Kuesioner

Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal (01-96).

b. Editing

Yaitu proses yang dilakukan dengan memeriksa dan mengoreksi kembali seluruh

jawaban dari responden. Hal ini dilakukan untuk memperjelas setiap jawaban

yang meragukan dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak sesuai pada

petunjuk pengisian kuesioner.

c. Coding

Yaitu proses pemindahan jawaban responden ke dalam kotak kode yang tersedia

dalam kuesioner dalam bentuk angka (skor). Inventarisasi tabel: Data mentah

yang diperoleh dimasukkan ke dalam lembar FC (Foltron Cobol) sehingga

membentuk satu kesatuan.

d. Inventarisasi Variabel

Pemindahan variabel dari kode ke dalam lembaran Foltron Cobol (FC). Tujuan

dari lembaran FC dilampirkan dalam skripsi sebagai bahan kontrol jika

kemungkinan terdapat sajian atau deskripsi data dan pembahasan data yang

meragukan.

e. Tabulasi Data

Yaitu proses memindahkan variabel responden dari lembaran FC (Foltron

Cobol) ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel

tunggal dan tabel silang.

f. Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini digunakan rumus uji statistik yang telah ditentukan yaitu uji

korelasi tata jenjang Spearman.

4.3. Analisis Tabel Tunggal

Analisi Tabel Tunggal dilakukan dengan membagi variabel penelitian ke dalam

kategori yang ditentukan atas dasar tabel frekuensi. Analisis Tabel Tunggal dalam

(13)

variabel terikat (Tindakan Membeli Mahasiswa FISIP USU).

4.3.1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latarbelakang dari

responden. Karakteristik yang dipakai adalah jenis kelamin, departemen dan frekuensi

membeli yang dilakukan oleh responden melalu aplikasi DealMedan.

Tabel 4.1 Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

1. Laki-Laki 45 46,9%

2. Perempuan 51 53,1%

Total 96 100%

Sumber: P.01/FC.03

Pada tabel 4.1, menunjukkan bahwa dari 96 responden, 45 responden (46,9%)

adalah laki-laki dan 51responden (53,1%) adalah perempuan. Jadi responden terbanyak

dalam penelitian ini adalah perempuan. Mayoritas perempuan, dikarenakan pada

umumnya perempuan lebih senang dengan discount, namun meskipun begitu selisih

yang ada tidak terlalu banyak antara keduanya. Dan tidak menutup kemungkinan

laki-laki juga memperhatikan hal yang serupa dengan perempuan.

Tabel 4.2 Uang Saku

No Uang Saku Frekuensi Persentase

1. <Rp1.000.000,- 5 5,2%

2.

3.

Rp1.000.000,- - Rp3.000.000,-

>Rp3.000.000,-

75

16

78,1%

16,7%

Total 96 100%

Sumber: P.02/FC.04

Pada tabel 4.2, menunjukkan bahwa dari 96 responden, 5 responden (5,2%)

memiliki uang saku <Rp1.000.000,- perbulan, 75 responden (78,1%) memiliki uang

(14)

(16,7%) memiliki uang saku >Rp3.000.000,- perbulannya. Berdasarkan hasil penelitian

dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa yang menjadi responden dalam

penelitian ini memiliki uang saku yang tergolong cukup tinggi yaitu diatas

Rp1.000.000,- untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.3 Departemen

No. Departemen Frekuensi Persentase

1.

2.

Ilmu Administrasi Negara

Ilmu Komunikasi

Ilmu Kesejahteraan Sosial

Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis

Ilmu Politik

Data penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang terpilih di dalam

penelitian ini adalah mereka yang berasal dari Departemen Ilmu Komunikasi, yaitu

sebanyak 19 orang responden (19,8%). Diikuti dua departemen yang memiliki frekuensi

yang sama yaitu 17 orang responden (17,7%) yang berasal dari Departemen Ilmu

Administrasi Negara dan Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis. Hasil penelitian

juga menunjukkan bahwa terdapat jumlah responden sebanyak 11 orang responden

(11,5%) untuk tiga departemen yang berbeda, yaitu Departemen Ilmu Kesejahteraan

Sosial, Departemen Ilmu Politik dan Departemen Antropologi Sosial. Dan untuk

departemen yang memiliki responden yang paling sediki yaitu dari Departemen

Sosiologi yaitu sebanyak 10 orang responden (10,4%).Hasil data diatas juga telah

sesuai dengan jumlah responden perdepartemen yang di jadikan sampel penelitian,

dimana jumlah tersebut sebelumnya telah ditentukan dengan menggunakan

rumussampel stratifikasi proporsional(Proportional StratifiedSampling) yang menjadi

salah satu teknik penarikan sampel, di mana rumus ini menentukan jumlah sampel yang

(15)

Frekuensi Membeli Menggunakan Aplikasi

No. Frekuensi Membeli Menggunakan

Aplikasi

Frekuensi Persentase

1.

2.

Tidak Pernah

Jarang (dibawah 3 kali)

0

0

0%

0%

3.

4.

5.

Kurang Sering (3-4 kali)

Sering (5-6 kali)

Sangat Sering (lebih dari 6 kali

17

59

20

17,7%

61,5%

20,8%

Total 96 100%

Sumber: P.04/FC.06

Tabel 4.4 menunjukkan tentang sering atau jarangnya mahasiswa membeli

menggunakan aplikasi DealMedan, di mana apabila mereka sering membeli

menggunakan aplikasi, tentunya mereka seringpula melihat promo dan penawaran

menarik yang tersedia pada aplikasi.Begitu juga sebaliknya apabila mereka jarang

membuka aplikasi, tentunya promo dan penawaran menarik yang mereka terima sedikit

pula, hal ini tentunya turut berpengaruh bagi tindakan mereka membeli suatu produk

ataupun jasa yang diiklankan pada aplikasiDealMedan.

Hasilpenelitian sendiri menunjukkan bahwa mayoritas responden penelitian

yaitu sebanyak 59 orang (61,5%) menyatakan sering membeli menggunakan aplikasi,

berikutnya terdapat juga sebanyak 20 orang responden (20,8%) yang menyatakan sangat

sering membeli menggunakan aplikasi. Sementara itu terdapat sebanyak 17 orang

responden (17,7%) yang menyatakan jarang membeli menggunakan aplikasi

DealMedan. Dari data penelitian juga terlihat bahwa tidak ada responden yang

(16)

4.3.2. Aplikasi DealMedan Sebagai Media Promosi Sale

Selanjutnya pada bagian ini, peneliti akan menyajikan data mengenai variabel

bebas (variabel x) dalam penelitian ini yaituaplikasi DealMedan Sebagai Media Promosi

Sale.. Hasil selengkapnya disajikan pada tabel 4.5 sampai dengan tabel 4.17.

Tabel 4.5

Penilaian Terhadap Tampilan Aplikasi

No. Penilaian Terhadap Tampilan Aplikasi Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Menarik

Kurang Menarik

1

11

1,0%

11,5%

3.

4.

Menarik

Sangat Menarik

55

29

57,3%

30,2%

Total 96 100%

Sumber: P.05/FC.07

Berdasarkan pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa bagaimana penilaian responden

terhadap tampilan aplikasi. Hasil penelitian dari 96 orang responden, sebanyak 55 orang

(57,3%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi DealMedan menarik, 29 orang responden

(30,2%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi DealMedan sangat menarik, 11 orang

responden (11,5%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi DealMedan kurang menarik

dan 1 orang responden (1,0%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi DealMedan sangat

tidak menarik.

Data hasildiatas menunjukkan bahwa sebanyak 55 orang dan 29 orang lainnya

menyatakan bahwa tampilan aplikasi Dealmedan Menarik perhatian dan sangat menarik

perhatian mahasiswa FISIP USU. Tampilan Aplikasi DealMedan menarik perhatian

responden dikarenakan tampilan yang tidak terpaku kepada penggunaan satu warna

saja, desain yang menarik, pemilihan font tulisan, pemilihan gambar yang tepat dan

desain yang menarik yang membuat aplikasi DealMedan sudah menjadi sebuah paket

(17)

Tampilan Pada Aplikasi Membantu Mencari Promo

No. Tampilan Pada Aplikasi Membantu

Mencari Promo

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Membantu

Kurang Membantu

0

9

0%

9,4%

3.

4.

Membantu

Sangat Membantu

49

38

51,0%

39,6%

Total 96 100%

Sumber: P.06/FC.08

Hasil penelitian pada tabel 4.6 menujukkan bagaimana tampilan aplikasi

membantu responden dalam mencari promo yang mereka inginkan. Dari 96 responden,

49 orang responden (51,0%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi membantu mereka

mencari promo, 38 orang responden (39,6%) menjawab bahwa tampilan pada aplikasi

sangat membantu mereka untuk mencari promo yang mereka inginkan, 9 orang

responden (9,4%) menyatakan bahwa tampilan aplikasi DealMedan kurang membantu

mereka untuk mencari promo yang mereka inginkan dan tidak satupun responden yang

memilih bahwa tampilan aplikasi DealMedan sangat tidak membantu untuk mencari

promo yang mereka inginkan.

Hal ini berarti bahwa mayoritas responden dari penelitian ini setuju bahwa

tampilan aplikasi DealMedan membantu mereka mencari promo yang mereka inginkan

didukung dengan data diatas sebanyak 49 orang dan diikuti dengan 38 orang yang

menyatakan tampilan aplikasi DealMedan membantu responden untuk mencari promo

yang mereka inginkan. Tampilan aplikasi dapat membantu mencari promo apabila

tampilan aplikasi menarik dan desain yang tersedia memudahkan konsumen untuk

mencari promo yang mereka inginkan. Jika tampilan aplikasi sulit untuk digunakan dan

(18)

Tabel 4.7

Channel Pada Aplikasi Memudahkan Mencari Promo

No. Channel Pada Aplikasi Memudahkan

Mencari Promo

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Memudahkan

Kurang Memudahkan

0

28

0%

29,2%

3.

4.

Memudahkan

Sangat Memudahkan

50

18

52,1%

18,8%

Total 96 100%

Sumber: P.07/FC.09

Pada tabel 4.7, menunjukkan bagaimana penilaian responden terhadap channel

yang ada pad aplikasi DealMedan apakah memudahkan untuk mencari promo. Dari 96

orang responden, 50 orang responden (52,1%) responden memilih memudahkan, 18

orang responden (18,8%) memilih sangat memudahkan, 28 responden (29,2%) memilih

kurang memudahkan dan tidak ada satu orang responden yang memilih sangat tidak

memudahkan.

Hal ini berarti bahwa mayoritas responden dari penelitian ini setuju bahwa

channel aplikasi DealMedan memudahkan mereka mencari promo yang mereka

inginkan didukung dengan data diatas sebanyak 50 orang yang menyatakan

memudahkan dan diikuti dengan 18 orang yang menyatakan sangat memudahkan.

Channelpada aplikasi membantu responden utuk mencari promo apa yang

tersedia karena promo sudah ditempatkan sesuai jenisnya, misalnya promo untuk

makanan tersedia pada channel voucher makanan,channel top product untuk promo

discount yang menarik dan channel all deals untuk pencarian secara manual atau bisa

juga dengan mencari langsung promo dengan memasukkan keyword atau kata kunci

pada sisi ujung kanan atas pada aplikasi. Channel pada aplikasi kurang memudahkan

responden karena channel yang tersedia menurut responden belum cukup karna hanya

garis besarnya saja yang disediakan tidak membagi promo berdasarkan semua

kategori-katergori misalnya promo untuk jenis perawatan tubuh masih digabung dengan promo

(19)

Channel Pada Aplikasi Mudah Dipahami

No. Channel Pada Aplikasi Memudahkan

Mencari Promo

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Mudah

Kurang Mudah

Channel pada aplikasi bertujuan untuk mempermudah pembeli untuk mencari

dan mendapatkan promo yang mereka inginkan, karena melalui channel aplikasi

pembeli langsung dapat mencari berdasarkan kategori apa yang mereka inginkan.

Channel pada aplikasi DealMedan mudah dipahami dilihat dari jawaban sebanyak

responden 37 orang responden (38,5%) menyatakan bahwa channel pada aplikasi

mudah dipahami dan 26 orang responden (27,1%) menyatakan bahwa channel pada

aplikasi sangat mudah dipahami.Channel pada aplikasi mudah dipahahami oleh

responden dikarenakan channel yang tersedia pada aplikasi menggunakan bahasa yang

dapat dimengerti dan mudah untuk dicerna oleh responden sehingga tidak membuat

responden semakin bingung melainkan membantu responden untuk mencari promo

yang mereka inginkan.

Tabel 4.9

Channel Pada Aplikasi Mudah Digunakan

No. Channel Pada Aplikasi Mudah

Digunakan

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Mudah Digunakan

Kurang Mudah Digunakan

0

Sangat Mudah Digunakan

(20)

Pada tabel 4.9 yaitu apakah channel aplikasi pada DealMedan mudah digunakan

oleh responden. Dari total 96 orang responden, 56 orang responden (58,3%) menjawab

mudah digunakan, 18 orang responden (18,8%) memilih sangat mudah digunakan, 22

orang responden (22,9%) menjawab kurang mudah digunakan dan tidak satupun dari

responden menjawab sangat tidak mudah.

Hal ini berarti channel pada aplikasi DealMedan mudah digunakan oleh

responden, dapat dilihat dari 56 orang responden (58,3%) menjawab mudah digunakan.

Channel pada aplikasi DealMedan bertujuan untuk mempermudah dan

mengefisiensikan waktu konsumen karena channel pada aplikasi ini membagi promo

berdasarkan kategori-kategori contohnya voucer makanan yang berarti semuanya

didalam channel tersebut semuanya adalah voucer makanan.

Tabel 4.10

Informasi Pada Aplikasi Cukup Jelas

No. Informasi Pada Aplikasi Cukup Jelas Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Jelas

Tidak Jelas

13

24

13,5%

25,0%

3.

4.

Jelas

Sangat Jelas

42

17

43,8%

17,7%

Total 96 100%

Sumber: P.10/FC.12

Tabel 4.10 menjelaskan bahwa informasi yang tersedia pada aplikasi cukup

jelas. Sebanyak 42 orang responden (43,8%) menjawab jelas, 17 responden (17,7%)

menjawab sangat jelas, 24 orang responden (25,0%) responden menjawab tidak jelas

dan sebanyak 13 orang responden (13,5%) menjawab bahwa informasi pada aplikasi

DealMedan sangat tidak jelas. Maksud dari informasi yang tidak jelas adalah hanya

sedikit keterangan yang dapat diperoleh responden tentang promo yang ada pada

aplikasi DealMedan, misalnya untuk promo pangkas rambut untuk pria, hanya ditulis

apa saja yang akan kita dapatkan dan tidak dijelaskan apa yang akan kita dapatkan

nantinya sehingga dapat mempengaruhi keputusan konsumen ketika membeli. Dari hasil

penelitian dapat disimpulkan bahwa informasi yang tersedia pada aplikasi DealMedan

(21)

dimana sudah melebihi dari setengah jumlah responden dalam penelitian ini. Informasi

yang tersedia pada aplikasi menurut responden sudah jelas karena penjelasan pada

promo yang tersedia sudah ada dan terlihat apa yang akan kita dapatkan apabila kita

membeli promo yang tersedia pada aplikasi dan didukung dengan adanya gambar/foto.

Akan tetapi sebanyak

Tabel 4.11

Teks/Caption Pada Promo Yang ada Di Aplikasi Mudah Dipahami

No. Teks/Caption Pada Promo Yang ada

Di Aplikasi Mudah Dipahami

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Mudah

Kurang Mudah

0

10

0%

10,4%

3.

4.

Mudah

Sangat Mudah

58

28

60,4%

29,2%

Total 96 100%

Sumber: P.11/FC.13

Hasil Penelitian dilapangan seperti yang terlampir pada tabel 4.11 menunjukkan

bahwa dari 96 orang responden, 58 orang responden (60,4%) menyatakan bahwa

teks/caption pada promo yang ada di aplikasi DealMedan mudah dipahami, 28

responden (29,2%) menjawab sangat mudah dipahami, 10 orang responden (10,4%)

menyatakan kurang mudah untuk dipahami karena teks caption yang sangat singkat dan

tidak ada penjelasan lebih banyak yang tersedia pada aplikasi tentang promo yang ingin

dibeli dan tidak ada satupun dari 96 responden yang menjawab bahwa teks/caption pada

promo yang ada di aplikasi sangat tidak mudah dipahami.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan jika teks/captionpada promo yang

ada di aplikasi DealMedanmudah untuk dipahami, sehingga pesan yang ada pada iklan

tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada para pengguna aplikasi.

Teks/captionini tentunya menjadi salah satu faktor yang menimbulkan ketertarikan

individu dalam memilih suatu produk, di mana apabila semakin menarik pesansuatu

(22)

hingga pada akhirnya individu tersebut memutuskan untuk menjadi konsumen produk

yang ditawarkan.

Tabel 4.12

Gambar/Foto Pada Promo Yang Ada Di Aplikasi Jelas

No. Gambar/Foto Pada Promo Yang Ada

Di Aplikasi Jelas

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Jelas

Kurang Jelas

Dari jawaban responden diatas maka dapat diketahui bahwa pada umumnya

gambar/foto yang tersedia pada promo yang ada di aplikasi DealMedan sudah jelas,

dimana dari jumlah 96 responden, hanya 11 responden (11,5%) menjawab bahwa

gambar/foto yang tersedia pada promo yang ada di aplikasi kurang jelas dan sangat

tidak jelas. Ketidak jelasan foto yang dimaksud adalah ketidak sesuaian apa yang

didapatkan oleh responden pada foto dengan ketika sudah membeli promo yang tersedia

berbeda dengan yang mereka harapkan. Itu dapat terjadi apabila ada oknum-oknum

yang ingin berlaku curang dan bisa saja konsumen tersebut melakukan claim kepada

pihak DealMedan dengan cara livechatatau dengan langsung mendatangi kantornya.

Tabel 4.13

Kualitas Produk Yang Dipromokan Pada Aplikasi Memberikan Informasi Lengkap

No. Kualitas Produk Yang Dipromokan

Pada Aplikasi Memberikan Informasi

Lengkap

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Lengkap

(23)

Sumber: P.13/FC.15

Tabel 4.13 menunjukkan bagaimana informasi yang diberikan tentang kualitas

produk yang dipromokan pada aplikasi DealMedan. Sebanyak 48 orang responden

(50,0%) menjawab lengkap, 25 responden (26,0%) menyatakan sangat lengkap, 22

orang responden (22,9%) mengatakan tidak lengkap dan hanya 1 responden (1,0%) saja

yang menjawab sangat tidak lengkap.

Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa informasi yang

diberikan tentang kualitas produk yang ditawarkan pada aplikasi DealMedan lengkap

dilihat dari 48 orang responden menjawab lengkap dan diikuti dengan 25 orang yang

menyatakan jika informasi yang diberikan tentang produk yang ditawarkan sudah sangat

lengkap. Informasi yang diberikan tentang kualitas produk yang dipromokan sangatlah

penting bagi konsumen agar ketika konsumen membeli tidak merasa bingung dan

kecewa dengan apa yang dibelinya karena sudah sesuai dengan informasi yang tersedia.

Informasi yang tidak sesuai pada aplikasi dapat mempengaruhi tindakan membeli

mahasiswa FISIP USU karena sudah merasa tertipu dan rugi sehingga memutuskan

untuk berhati-hati dalam membeli promo atau bahkan sama sekali tidak mau lagi

membeli melalui aplikasi karena sudah kecewa.

Tabel 4.14

Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Cukup Jelas

No. Bahasa Yang Digunakan Pada

Aplikasi Cukup Jelas

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Jelas

Kurang Jelas

0

15

0%

15,6%

3.

4.

Jelas

Sangat Jelas

62

19

64,6%

19,8%

Total 96 100%

Sumber: P.14/FC.16

Pada tabel 4.14 menjelaskan tentang bagaimana bahasa yang digunakan pada

(24)

19 responden (19,8%) menjawab sangat jelas, 15 orang responden (15,6%) menjawab

kurang jelas dan tidak ada satupun responden yang memilih sangat tidak jelas.

Hal ini menunjukkan bahwa dari tabel tersebut bahasa yang digunakan pada

aplikasi DealMedan sudah cukup jelas dan tidak ambigu. Dapat dilihat hanya 15

responden (15,6%) yang memilih kurang jelas dan sangat tidak jelas. Bahasa yang jelas

akan mempermudah responden untuk memahami promo apa yang ditawarkan, apa saja

yang akan diterima oleh konsumen pada promo mereka akan beli nantinya sehingga

tidak menimbulkan kesan ambigu dan membingungkan konsumen karena dapat

mempengaruhi tindakan membeli konsumen itu sendiri. Apabila bahasa yang digunakan

tidak jelas dan menimbulkan kesan ambigu, konsumen juga akan menjadi bingung dan

berpikir lagi untuk membeli menggunakan aplikasi DealMedan.

Tabel 4.15

Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Mudah Dipahami

No. Bahasa Yang Digunakan Pada

Aplikasi Mudah Dipahami

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Mudah

Kurang Mudah

1

6

1,0%

6,3%

3.

4.

Mudah

Sangat Mudah

60

29

62,5%

30,2%

Total 96 100%

Sumber: P.15/FC.17

Berdasarkan data penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa yang

digunakan pada aplikasi DealMedan mudah untuk dipahami dibuktikan dari jawaban

responden yang memilih kurang mudah dipahami 6 (6,3%) orang responden dan yang

memilih sangat tidak mudah untuk dipahami hanya 1 orang responden (1,0%). Bahasa

yang mudah dipahami oleh konsumen berguna agar konsumen tidak bingung dan

mengerti sehingga tidak ada lagi konsumen yang kecewa dikarenakan perbedaan arti

antara konsumen dengan bahasa yang digunakan pada aplikasi sehingga dapat

(25)

Tabel 4.16

Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi Mudah Dilakukan

No. Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi

Mudah Dilakukan

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Mudah

Kurang Mudah

Tabel hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan bahwa tata cara transaksi pada aplikasi DealMedan mudah dilakukan

dilihat dari jumlah responden sebanyak 67 responden (69,8%) yang memilih mudah

untuk dilakukan. Kemudahan dalam melakukan transaksi adalah salahsatu yang

diinginkan oleh konsumen. Kemudahan yang dimaksudkan disini adalah bagaimana

sistem pembayaran yang akan dilakukan oleh konsumen, baik itu melalui transfer via

bank, bayar di indomaret, BCA virtual Account, kartu kredit atau bahkan cash dengan

langsung datang ke kantor DealMedan itu sendiri. Hal ini mempermudah konsumen

tinggal memilih metode pembayaran apa yang mereka inginkan.

Tabel 4.17

Aplikasi Membantu Membeli Barang/Jasa Promo

No. Aplikasi Membantu Membeli

Barang/Jasa Promo

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Membantu

(26)

Berdasarkan tabel penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi

DealMedan membantu konsumen untuk membeli barang/jasa promo yang mereka

inginkan, dilihat dari jawaban responden yang hanya 7 orang responden (7,3%) yang

menjawab kurang membantu dan sangat tidak membantu untuk mencari promo yang

mereka inginkan. Menurut responden yang tidak setuju akan pernyataan diatas, jika

mendatangi merchant akan mendapatkan promo yang lebih dan apa yang dibeli lebih

sesuai, dapat langsung dilihat dan bertanya langsung pada penyedia promo apa saja

yang mereka dapatkan. Namun, mayoritas responden setuju jika dengan adanya aplikasi

DealMedan konsumen lebih terbantu untuk mencari promo yang mereka inginkan tidak

perlu repot untuk datang ke merchantnya untuk mendapatkan promo atau mengakses

website untuk mencari promo yang mereka inginkan. Mereka hanya tinggal mengunduh

aplikasi dan memperoleh kemudahan hanya dengan satu aplikasi dapat mencari dan

(27)

4.3.3. Tindakan Membeli Mahasiswa FISIP USU

Selanjutnya pada bagian ini, peneliti akan menyajikan data mengenai

tindakanmembeli mahasiswa FISIP USU. Variabel minat beli disini adalah attention

(perhatian), interest (minat),desire (hasrat),decision (keputusan) danaction (tindakan).

Hasil selengkapnya disajikan pada tabel 4.18 sampai dengan tabel 4.42

Tabel 4.18

Tampilan Pada Aplikasi Menarik Perhatian

No. Tampilan Pada Aplikasi Menarik

Perhatian

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Menarik

Kurang Menarik

1

8

1,0%

8,3%

3.

4.

Menarik

Sangat Menarik

55

32

57,3%

33,3%

Total 96 100%

Sumber: P.18/FC.20

Tabel 4.18 menunjukkan bagaimana tampilan pada aplikasi menarik perhatian

responden. Dari 96 orang responden, 55 responden (57,3%) menjawab menarik

perhatian mereka, 32 orang responden (33,3%) menyatakan sangat menarik, 8

responden (8,3%) menjawab kurang menarik dan hanya 1 orang responden (1,0%) yang

menjawab sangat tidak menarik perhatian mereka.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tampilan pada aplikasi

DealMedan dapat menarik perhatian dari responden, dapat dilihat bahwa lebih dari

setengah total responden menjawab menarik, yaitu 55 orang responden (57,3%).

Tampilan pada aplikasi dapat menarik perhatian apabila tampilan pada aplikasi

DealMedan dibuat semenarik mungkin dan lebih bermain grafis lagi. Perhatian

(attention)adalah tahap awal dari teori AIDDA (Attention, Interest, Desire, Desicion,

Action). Dimana teori ini menjalaskan tahapan psikologis yang dilalui seseorang

sehingga pada akhirnya memutuskan untuk membeli suatu barang/jasa yang ditawarkan

(28)

Tabel 4.19

Channel Pada Aplikasi Menarik Perhatian

No. Channel Pada Aplikasi Menarik

Perhatian

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Menarik

Kurang Menarik

Tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa channel pada

aplikasi menarik perhatian. Dilihat dari total 96 responden, sebanyak 47 orang

responden (49,0%) menyatakan menarik dan 23 responden (24,0%) menjawab sangat

menarik perhatian. Channel pada aplikasi DealMedan menarik perhatian karena

pemilihan kata yang tepat untuk channel pada aplikasi DealMedan, pemilihan warna

putih untuk judul channel dan hijau muda yang membuat sangat kontras dan sangat

mencolok.Konsumen juga merasa tertarik kepada aplikasi apabila channel yang tersedia

pada aplikasi mudah untuk dilakukan dan membantu mencari promo yang mereka

inginkan. Jika channel pada aplikasi tidak menarik perhatian, pengaruhnya adalah tidak

terjadinya tindakan membeli.

Tabel 4.20

Informasi Tentang Promo Pada Aplikasi Menarik Perhatian

No. Informasi Tentang Promo Pada

Aplikasi Menarik Perhatian

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Menarik

(29)

informasi tentang promo yang tersedia pada aplikasi DealMedan menarik perhatian

responden. Dilihat dari 96 orang responden, 13 orang responden menjawab kurang

menarik dan hanya 1 responden yang menyatakan bahwa informasi tentang promo yang

tersedia pada aplikasi Dealmedan sangat tidak menarik perhatian. Informasi tentang

promo yang tersedia pada aplikasi tidak menarik perhatian disebabkan oleh kurang

jelasnya informasi yang disediakan oleh pihak DealMedan, misalnya keterangan tentang

batas maksimal pembelian promo. Informasi tentang promo yang tersedia pada aplikasi

menarik perhatian konsumen karena memberikan informasi yang jelas tentang promo

yang tersedia, apa saja yang akan didapatkan, hingga batas penggunaan promo.

Tabel 4.21

Bahasa Pada Aplikasi Jelas

No. Bahasa Pada Aplikasi Jelas Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Jelas

Kurang Jelas

1

9

1,0%

9,4%

3.

4.

Jelas

Sangat Jelas

62

24

64,6%

25,0%

Total 96 100%

Sumber: P.21/FC.23

Tabel hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan pada

aplikasi DealMedan jelas dan dapat dimengerti oleh responden. Dilhat dari hasil

penelitian diatas sebanyak 62 orang responden (64,6%) menjawab jelas. Menurut

responden, bahasa yang digunakan pada aplikasi DealMedan sudah jelas dan tidak

menyebabkan bias pada responden, sehingga responden tertarik untuk melihat lebih

dalam pada aplikasi DealMedan. Apabila bahasa yang digunakan pada aplikasi sudah

jelas dan dapat dimengerti oleh konsumen maka akan tercipta ketertarikan untuk

membeli hingga konsumen memutuskan untuk melakukan tindakan membeli melalui

(30)

Tabel 4.22

Tata Cara Transaksi Mudah Dilakukan

No. Tata Cara Transaksi Mudah

Dilakukan

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Mudah

Kurang Mudah

Tabel diatas menunjukkan bahwa tata cara transaksi pada aplikasi DealMedan

mudah dilakukan, dilihat dari 56 responden menjawab mudah untuk dilakukan dan

diikuti oleh 26 orang yang menjawab sangat mudah untuk dilakukan. Sebab, tata cara

transaksi yang dilakukan memiliki berbagai macam pilihan pembayaran contohnya

transfer menggunakan ATM, pembayaran langsung ke kantor DealMedan, pembayaran

melalui indomaret, kartu kredit dan masih banyak lagi. DealMedan juga memberikan

keterangan yang jelas untuk setiap tata cara pembayaran yang akan dilakukan oleh

konsumen. Kemudahan tata cara transaksi dapat menciptakan ketertarikan kepada

konsumen hingga memutuskan untuk membeli melalui aplikasi DealMedan.

Tabel 4.23

Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan Minat

No. Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan

Minat

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa mayoritas konsumen dari

(31)

orang yang menjawab sangat setuju dengan pernyataan diatas. Tampilan merupakan

salah satu yang dapat dilihat dan dinilai oleh konsumen, apabila tampilan yang disajikan

pada aplikasi cenderung monoton dan tidak menarik, konsumen tidak akan mungkin

memiliki minat untuk membeli melalui aplikasi DealMedan.

Tabel 4.24

Channel Pada Aplikasi Menciptakan Minat

No. Channel Pada Aplikasi Menciptakan

Minat

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

0

33

0%

34,4%

3.

4.

Setuju

Sangat Setuju

39

24

40,6%

25,0%

Total 96 100%

Sumber: P.24/FC.26

Tabel 4.24 adalah hasil penelitian dari pertanyaan channel pada aplikasi

DealMedan menciptakan minat membeli. Dari total 96 orang responden, 39 orang

(40,6%) diantaranya memilih setuju, 24 responden (25,0) menjawab sangat setuju, 33

orang responden (34,4%) menjawab kurang setuju dan tidak ada satu orang pun yang

menjawab sangat tidak setuju.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden

setelah melihat channel yang tersedia pada aplikasi DealMedan, tercipta minat untuk

membeli. Dilihat dari total responden yaitu 96 orang responden, 33 orang responden

(34,4%) saja yang memilih kurang setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan

channel pada aplikasi menciptakan minat. Channel berfungsi untuk mempermudah

konsumen untuk mencari promo barang/jasa yang mereka inginkan karena sudah

dilakukan pengelompokan sebelumnya. Pengelompokan yang dimaksud adalah

pengelompokan barang/jasa berdasarkan jenisnya misalnya voucher makanan, top

(32)

Tabel 4.25

Informasi Yang Disajikan Pada Aplikasi Menciptakan Minat

No. Informasi Yang Disajikan Pada

Aplikasi Menciptakan Minat

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

Berdasarkan hasil penelitian diatasdapat disimpulkan bahwa responden setuju

jika informasi yang disajikan pada aplikasi dapat menciptakan minat membeli pada diri

mereka, dilihat dari hanya 8 orang responden saja dari total 96 responden yang

menjawab kurang setuju jika informasi yang disajikan pada aplikasi menciptakan minat

membeli dan tidak ada satu orang responden pun yang menjawab sangat tidak setuju.

Menurut responden, informasi yang tersedia pada aplikasi sudah lengkap sehingga

mereka setuju jika informasi yang tersedia menciptakan minat membeli pada diri

mereka.Informasi yang disajikan dapat menciptakan dan mempengaruhi minat beli

hingga tindakan membeli konsumen, contoh informasi yang disajikan adalah keterangan

promo yang dimuat pada aplikasi, apa yang akan didapatkan oleh konsumen ketika

membeli promo yang mereka pilih, konfirmasi pembayaran paling lambat untuk promo

yang tersedia, masa penggunaan promo dan alamat merchant yang menyediakan promo.

Tabel 4.26

Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Menciptakan Minat

No. Bahasa Yang Digunakan Pada

Aplikasi Menciptakan Minat

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

(33)

digunakan pada aplikasi DealMedan menciptakan minat, yang dilihat dari 61 orang

responden yang menjawab setuju dan didukung dengan 25 responden lainnya yang

menjawab sangat setuju. Bahasa yang digunakan adalah salah satu kunci untuk menarik

minat konsumen membeli menggunakan aplikasi, oleh karena itu bahasa yang

digunakan pada aplikasi haruslah jelas, mudah dimengerti oleh konsumen dan tidak

menimbulkan bias sehingga konsumen tidak menjadi bingung.

Tabel 4.27

Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi Menciptakan Minat

No. Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi

Menciptakan Minat

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

0

14

0%

14,6%

3.

4.

Setuju

Sangat Setuju

57

25

59,4%

26,0%

Total 96 100%

Sumber: P.27/FC.29.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden

setuju dengan pernyataan tata cara transaksi pada aplikasi menciptakan minat, dapat

dilihat dari jawaban responden yaitu hanya 14 orang yang menyatakan kurang setuju

dan tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju. Tata cara transaksi yang sulit

dilakukan dapat mempengaruhi tindakan membeli pada konsumen, oleh sebab itu tata

cara transaksi yang tersedia haruslah lengkap, jelas dan mudah untuk dilakukan oleh

konsumen. Tata cara transaksi pada aplikasi DealMedan dapat dikatakan cukup mudah

karena tersedia beragam metode pembayaran serta keterangan yang lengkap ketika kita

(34)

Tabel 4.28

Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan Hasrat

No. Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan

Keinginan Dan Hasrat

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa tampilan pada

aplikasi DealMedan dapat menciptakan keinginan dan hasrat pada diri konsumen itu

sendiri. Dilihat dari hanya 5 orang responden yang menjawab kurang setuju dan sangat

tidak setuju terhadap pernyataan diatas, mungkin disebabkan oleh keinginan dan hasrat

pada diri responden tidak sepenuhnya tercipta karena melihat tampilan aplikasi,

responden hanya berfokus kepada promo apa yang disediakan pada aplikasi dan harga

yang ditawarkan. Tampilan pada aplikasi DealMedan dapat menciptakan keinginan dan

hasrat apabila dilakukan dengan pemilihan warna, gambar dan font tulisan.

Tabel 4.29

Channel Pada Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan Hasrat

No. Channel Pada Aplikasi Menciptakan

Keinginan Dan Hasrat

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

Berdasarkan hasil penelitian diatas, responden setuju terhadap pernyataan

channel pada aplikasi DealMedan menciptakan keinginan dan hasrat untuk membeli.

(35)

karena dibuat untuk mempermudah konsumen dalam mencari promo yang mereka

inginkan yang dibedakan berdasarkan kategori-kategori. Kategori-katergori yang

tersedia adalah voucer deals untuk voucer makanan, tiket kereta api, karaoke perawatan

tubuh yang meliputi pijat, spa, pangkas, perawatan wajah, kuku, bulu mata dan

perawatan lainnya. Selanjutnya product deals untuk barang-barang yang dijual dan

dapat digunakan oleh konsumen contohnya, barang barang untuk handphone seperti

case, powerbank, headset, speaker bluetoot, barang-barang kecantikan seperti hair dryer,

parfum, masker dan barang-barang peralatan rumah dan dapur seperti tas, timbangan,

tempat tissu, lampu, pembersih keramik, payung, pisau, tas dan koper, fashion mulai

dari fashion pria, wanita hingga anak-anak.Mayoritas responden pada penelitian ini

memiliki keinginan dan hasrat untuk membeli promo yang berkaitan dengan makanan,

kecantikan dan perawatan misalnya promo pangkas, spa, pijat dan lain-lain.

Tabel 4.30

Informasi Yang Disajikan Pada Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan Hasrat

No. Informasi Yang Disajikan Pada

Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan

Hasrat

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

0

13

0%

13,5%

3.

4.

Setuju

Sangat Setuju

58

25

60,4%

26,0%

Total 96 100%

Sumber: P.30/FC.32

Tabel penelitian diatas menunjukkan bahwa responden setuju jika informasi

yang disajikan pada aplikasi DealMedan menciptakan keinginan dan hasrat untuk

membeli. Dilihat dari total 96 responden hanya 13 responden yang memilih kurang

setuju dan tidak ada satu responden pun yang memilih sangat tidak setuju. Informasi

yang tersedia pada aplikasi DealMedan adalah salah satu hal yang penting, karena jika

informasi yang tersedia pada aplikasi tidak lengkap dapat mempengaruhi hasrat dan

(36)

untuk merchant yang menyediakan promo, batas penggunaan, maksimal pembeliandan

batas tanggal pembelian promo tersebut.

Tabel 4.31

Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan Hasrat

No. Bahasa Yang Digunakan Pada

Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan

Hasrat

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

Berdasarkan hasil penelitian diatas, responden setuju bahwa bahasa yang

digunakan pada aplikasi DealMedan dapat menciptakan keiginan dan hasrat untuk

membeli. Dilihat dari jawaban responden yang menjawab setuju dan sangat setuju

sebanyak 85 responden dari total 96 responden. Bahasa yang digunakan pada aplikasi

DealMedan dapat mempengaruhi tindakan membeli konsumen apabila bahasa yang

digunakan adalah bahasa yang mudah untuk dimengerti oleh konsumen dan tidak

menimbulkan dua arti.

Tabel 4.32

Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi Menciptakan Keinginan Dan Hasrat

No. Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi

Menciptakan Keinginan Dan Hasrat

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

(37)

pernyataan tata cara transaksi pada aplikasi DealMedan menciptakan keinginan dan

hasrat untuk membeli. Dilihat dari total 96 responden, sebanyak 61 orang responden

diikuti dengan 21 orang yang menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan

diatas. Kemudahan tata tacara transaksi yang dilakukan oleh konsumen dapat

menciptakan keinginan dan hasrat untuk membeli hingga mempengaruhi tindakan

membeli konsumen. Kemudahan yang dimaksud adalah banyaknya metode pembayaran

untuk membeli promo, dan informasi yang lengkap tentang tata cara transaksi yang

akan digunakan.

Tabel 4.33

Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan Keputusan Untuk Membeli

No. Tampilan Pada Aplikasi Menciptakan

Keputusan Untuk Membeli

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

1

10

1,0%

10,4%

3.

4.

Setuju

Sangat Setuju

37

48

38,5%

50,0%

Total 96 100%

Sumber: P.33/FC.35

Berdasarkan tabel diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa mahasiswa FISIP

USU sangat setuju terhadap pernyataan setelah melihat tampilan pada aplikasi

DealMedan dapat tercipta keputusan untuk membeli pada diri mereka, dilihat dari 48

orang responden menyatakan sangat setuju dan diikuti 37 orang responden yang

menjawab setuju. Tampilan pada aplikasi dapat menciptakan keputusan untuk membeli

dalam diri responden apabila tampilan yang disajikan menarik dan tidak membuat

responden bosan ketika melihatnya dan harus berbeda dengan desain tampilan aplikasi

(38)

Tabel 4.34

Channel Pada Aplikasi Menciptakan Keputusan Untuk Membeli

No. Channel Pada Aplikasi Menciptakan

Keputusan Untuk Membeli

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa responden setuju dan channel pada

aplikasi DealMedan dapat menciptakan keputusan untuk membeli pada diri mereka.

Dilihat dari hasil penelitian yaitu sebanyak 44 orang responden (45,8%) yang

menyatakan setuju dan diikuti oleh 25 responden (26,0%) menjawab sangat setuju.

Sebanyak 26 responden yang tidak setuju dengan pernyataan diatas dan channel tidak

mempengaruhi keputusan untuk membeli pada diri responden karena mereka merasa

channel yang tersedia kurang lengkap dan kurang spesifik sehingga membuat responden

masih repot untuk mencari secara manual ketika mereka tidak tau promo tersebut

ditempatkan di channel mana. Oleh karena itu, channel pada aplikasi haruslah lengkap

dan spesifik karena dapat mempengaruhi keputusan untuk membeli pada diri

konsumen.

Tabel 4.35

Informasi Yang Disajikan Pada Aplikasi Menciptakan Keputusan Untuk Membeli

No. Informasi Yang Disajikan Pada

Aplikasi Menciptakan Keputusan

Untuk Membeli

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

(39)

kesimpulan bahwa mahasiswa FISIP USU setelah melihat informasi yang disajikan

pada aplikasi DealMedan tercipta keputusan untuk membeli pada diri mereka, karena

pada aplikasi DealMedan memberikan informasi yang sangat lengkap mengenai promo

yang tersedia. Dilihat dari total 96 responden, hanya 11 responden (11,5%) yang

menyatakan kurang setuju dan tidak ada satu responden pun yang menyatakan sangat

tidak setuju terhadap pernyataan diatas. Kurang setujunya responden diakibatkan oleh

informasi yang diberikan pada aplikasi menurut responden masih belum lengkap

contohnya maksimal pembelian promo, batas tanggal untuk pembelian dan penggunaan

promo, hingga alamat dan nomor merchant yang kurang jelas. Oleh karena itu informasi

yang tersedia pada aplikasi haruslah lebih dilengkapi lagi.

Tabel 4.36

Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Menciptakan Keputusan Untuk Membeli

No. Bahasa Yang Digunakan Pada

Aplikasi Menciptakan Keputusan

Untuk Membeli

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

0

9

0%

9,4%

3.

4.

Setuju

Sangat Setuju

65

22

67,7%

22,9%

Total 96 100%

Sumber: P.36/FC.38

Tabel hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju

bahasa yang digunakan pada aplikasi DealMedan menciptakan keputusan untuk

membeli didalam diri mereka. Dilihat dari sebanyak 65 responden menjawab setuju dan

diikuti dengan 22 responden yang menjawab sangat setuju. bahasa yang mudah

dimengerti dan tidak menimbulkan dua arti (bias) akan memudahkan konsumen untuk

memahami arti pesan yang disampaikan dan juga dapat menciptakan keputusan untuk

membeli jika menggunakan pemilihan bahasa yang tepat jangan menggunakan bahasa

(40)

Tabel 4.37

Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi Menciptakan Keputusan Untuk Membeli

No. Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi

Menciptakan Keputusan Untuk

Membeli

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tata cara

transaksi yang tersedia pada aplikasi telah menciptakan keputusan untuk membeli pada

diri konsumen, dilihat dari total 96 responden hanya 8 orang responden yang meyatakan

kurang setuju dan tidak ada satupun yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan diatas.Beberapa responden mengeluh karena mereka berfikir prosesnya

cepat akan tetapi konsumen harus menunggu untuk mendapatkan promo yang mereka

sudah beli jika mereka membayar menggunakan transfer. Tata cara transaksi adalah

salah satu kunci untuk menciptakan keputusan membeli pada diri konsumenoleh karena

itu tata cara transaksi haruslah mudah dan cepat dilakukan agar konsumen puas.

Tabel 4.38

Tampilan Pada Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli

No. Tampilan Pada Aplikasi Memutuskan

Untuk Membeli

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

(41)

ketika melihat tampilan pada aplikasi DealMedan mereka memutuskan untuk membeli.

Dilihat dari sebanyak 44 responden menjawab setuju dan diikuti dengan 41 responden

yang menjawab sangat setuju. Responden yang kurang setuju terhadap pernyataan

diatas mengatakan bahwa ketika melihat tampilan aplikasi DealMedan tidak

mempengaruhi mereka untuk membeli menggunakan DealMedan karena mereka

terfokus hanya kepada informasi yang disediakan yaitu harga. Tampilan pada aplikasi

DealMedan dapat membuat konsumen memutuskan untuk membeli apabila tampilan

yang digunakan menarik dan membuat konsumen penasaran dengan pemilihan warna

yang tepat, font, gambar serta desain yang menarik.

Tabel 4.39

Channel Pada Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli

No. ChannelPada Aplikasi Memutuskan

Untuk Membeli

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

1

30

1,0%

31,3%

3.

4.

Setuju

Sangat Setuju

47

18

49,0%

18,8%

Total 96 100%

Sumber: P.39/FC.41

Berdasarkan hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden

setuju bahwa ketika melihat channel pada aplikasi DealMedan mereka memutuskan

untuk membeli. Dilihat dari total 96 responden, sebanyak 47 responden menjawab

setuju dan diikuti dengan 18 responden yang menjawab sangat setuju. Sebanyak 30

responden yang kurang setuju dan 1 responden yang kurang setuju menyatakan bahwa

ketika meliha channel pada aplikasi kurang mempengaruhi mereka untuk memutuskan

membeli karena responden merasa bahwa channel masih kurang spesifik sehingga

mempersulit mereka untuk mencari promo yang mereka inginkan. Channelpada aplikasi

dapat mempengaruhi konsumen hingga memutuskan untuk membeli ketika channel

pada aplikasi DealMedan membantu mempermudah konsumen untuk mendapatkan

(42)

Tabel 4.40

Informasi Yang Disajikan Pada Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli

No. Informasi Yang Disajikan Pada

Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

Tabel hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju

bahwa ketika melihat informasi yang disajikan pada aplikasi DealMedan, mereka

memutuskan untuk membeli. Dilihat dari total 96 responden, hanya 11 responden yang

menjawab kurang setuju dan tidak ada satupun responden yang menyatakan sangat tidak

setuju pada pernyataan diatas. Responden yang kurang setuju merasa jika informasi

yang tersedia pada aplikasi belum cukup lengkap, contohnya saja informasi tentang

batas pembelian maksimal promo yang tidak dicantumkan, batas penggunaan promo

dan batas pembelian promo yang kadang tidak ada dan alamat serta kontak yang dapat

dihubungi untuk merchant yang menyediakan promo kadang tidak lengkap. Informasi

yang disajikan pada aplikasi dapat menarik perhatian konsumen hingga membuat

konsumen memutuskan untuk membeli apabila informasi yang disajikan lengkap dan

sesuai yang diharapkan oleh konsumen.

Tabel 4.41

Bahasa Yang Digunakan Pada Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli

No. Bahasa Yang Digunakan Pada

Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

(43)

bahwa mayoritas responden setuju bahwa ketika melihat bahasa yang digunakan pada

aplikasi DealMedan, mereka memutuskan untuk membeli. Dilihat dari sebanyak 63

responden menjawab setuju dan diikuti dengan 23 responden yang menjawab sangat

setuju. Bahasa yang digunakan pada aplikasi DealMedan dapat membuat konsumen

memutuskan untuk membeli apabila bahasa yang digunakan dapat dimengerti oleh

konsumen, tidak menimbulkan bias dan persepsi yang berbeda pada konsumen.

Misalnya jangan menggunakan singkatan dan bahasa yang tidak dimengerti oleh semua

orang karena akan membuat konsumen semakin bingung nantinya.

Tabel 4.42

Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi Memutuskan Untuk Membeli

No. Tata Cara Transaksi Pada Aplikasi

Memutuskan Untuk Membeli

Frekuensi Persentase

1.

2.

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

0

7

0%

7,3%

3.

4.

Setuju

Sangat Setuju

61

28

63,5%

29,2%

Total 96 100%

Sumber: P.42/FC.44

Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tata cara

transaksi yang tersedia pada aplikasi telah membuat konsumen memutuskan untuk

membeli menggunakan aplikasi DealMedan, dilihat dari total 96 responden hanya 7

orang responden yang meyatakan kurang setuju dan tidak ada satupun yang menyatakan

sangat tidak setuju terhadap pernyataan diatas. Mayoritas responden menyatakan jika

tata cara transaksi mudah untuk dilakukan dan banyak memberikan tata cara

pembayaran, keterangan yang diberikan juga lengkap. Tata cara transaksi dapat menarik

perhatian konsumen hingga membuat konsumen memutuskan untuk membeli ketika tata

cara transaksi yang tersedia gampang dilakukan dan banyak pilihan transaksi yang

(44)

4.4. Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data

dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan

untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang

lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif.

Namun analisis tabel ini bukanlah dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat

hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data

yang satu dan hubungannya dengan data yang lain. Dalam analisis tabel silang ini, tidak

semua dari variabel X dan variabel Y yang disilangkan dan dianalisis dalam bentuk

silang. Peneliti hanya menampilkan item-item penting dari variabel penelitian (Variabel

X dan Variabel Y).

Berikut adalah beberapa variabel X (aplikasi DealMedan sebagai media promosi

sale) dan variabel Y (tindakan membeli mahasiswa FISIP USU) yang akan disilangkan

dan dimasukkan dalam bentuk tabel, antara lain:

1. Hubungan antara penilaian terhadap tampilan pada aplikasi dengan tampilan

pada aplikasi menarik perhatian.

2. Hubungan antara informasi pada aplikasi cukup jelas dengan informasi yang

disajikan pada aplikasi menciptakan minat.

3. Hubungan antara tata cara transaksi pada aplikasi mudah dilakukan dengan

Gambar

Tabel 2.
Tabel 4.2 Uang Saku
Tabel 4.3
Tabel 4.13
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembang- an media intruksional menurut Suyanto (2009) Penelitian dilakukan di SMP N 1 Way Jepara pada siswa

kepribadian umat beragama melalui Piagam Madinah sehingga kita tarik benang merah akankah sebuah cita madani atau yang lebih populer dikenal saat ini sebagai civil society

pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, penulis. mengucapkan terima kasih banyak

Sugiyanto yang Sri Mawarti selalu memberikan yang terbaik sebagai Ayah dan Ibu baik dukungan berupa moril maupun materi sehingga penulis mampu memberikan yang terbaik

Hasil penelitian, Media pembelajaran yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran, karena ≥ 83% peserta didik dari ketiga kelas eksperimen mencapai KKM yang

memberikan banyak manfaat bagi pembaca adalah novel “100 Kai Naku Koto”.. karya Nakamura Kou.Novel ini terbit pada bulan Juni

Hasil dari penelitian ini merekomendasikan bahwa rendahnya tingkat ASE rata-rata mahasiswa calon guru SD pada dimensi Level dan Generality perlu mendapat perhatian

Sebagai salah satu keunggulan lokal Kabupaten Majalengka agrowisata durian Sinapeul memiliki potensi untuk diangkat dalam pembelajaran biologi terutama pada tema