• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, PENERAPAN GCG, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, PENERAPAN GCG, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, PENERAPAN GCG, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY

(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012)

SKRIPSI

Oleh: Arif Kurniawan 201010170311356

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat,

kemudahan dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Penerapan GCG, dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012)” ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

yang telah membimbing dan membawa kesempurnaan akhlak bagi umat manusia.

Skripsi ini disusun sebagai salah syarat untuk mencapai derajat Sarjana

Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang, dan lebih dari itu sesungguhnya

skripsi ini merupakan suatu karya ilmiah yang diharapkan dapat bermanfaat

banyak bagi pihak yang membutuhkannya.

Di dalam skripsi ni disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi pengaruh

tingkat profitabilitas, tingkat solvabilitas, penerapan Good Corporate

Governance, dan ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap perbedaan waktu antara

tanggal laporan keuangan dengan tanggal laporan audit, atau yang biasa disebut

dengan audit delay.

Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan ini peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Muhdor dan Ibu Wahyu Prihatining Dyah selaku orang tua, serta

keluarga yang selalu memberikan doa, kasih sayang, nasehat, motivasi, dan

dukungannya sehingga dapat mengantarkan penulis sejauh ini.

2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

(7)

vii

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak. selaku Kepala Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Achmad Syaiful Hidayat A., SE., M.Sc selaku dosen pembimbing

skripsi 1 dan dosen wali yang senantiasa meluangkan waktu untuk

memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi selama masa perkuliahan.

5. Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi 2 yang

senantiasa yang senantiasa meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan, arahan dan motivasi.

6. Ibu Diska Arliena Hafni, SE., Ak. dan Ibu Gina Harventy, SE., M.Si., Ak.

yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan solusi dan

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Sahabat-sahabat, baik yang berada di dalam maupun di luar lingkungan

Universitas Muhammadiyah Malang. Mela, Priyo, Dikky, Eka, Tika,

Kudrat, Alan, Dani, Deni, Eko, Rendy, Tari, Cita, Anggi. Senang bisa

berbagi pengalaman bersama kalian.

9. Fazriannor, Gadis Yusrani Juniarlin, dan Siti Rofia yang telah berkerjasama

selama menjadi tenaga Part time di TU Program Studi Akuntansi.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi

ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Disadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak keterbatasan

dan kekurangan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang

membangun agar tulisan ini lebih dapat bermanfaat bagi semua pihak, Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 14 Maret 2014

(8)

viii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan

Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini

dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 14 Maret 2014

Mahasiswa

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAKSI ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 8

B. Landasan Teori 1. Signaling Theory ... 11

2. Auditing a. Pengertian Auditing ... 13

b. Audit Laporan Keuangan ... 14

3. Audit Delay ... 15

C. Pengembangan Hipotesis ... 16

(10)

x BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 23

B. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran ... 23

C. Populasi dan Sampel ... 25

D. Jenis dan Sumber Data ... 26

E. Teknik Pengumpulan Data ... 26

F. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian ... 29

B. Analisis Data ... 30

C. Pembahasan ... 40

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 48

B. Keterbatasan ... 49

C. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Audit Delay, Profitabilitas,

Solvabilitas, dan Penerapan GCG ... 31

2. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Ukuran KAP ... 33 3. Tabel 4.3 Tabel Hasil Uji Normalitas Data Skewness dan Kurtosis

(Sebelum Transformasi Ln) ... 34

4. Tabel 4.4 Tabel Hasil Uji Normalitas Data Skewness dan Kurtosis

(Setelah Transformasi Ln) ... 36

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul

(14)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Buku 1. Edisi ke-4. Jakarta: Salemba Empat.

Aisyatulfuadah, Iis. 2012. “Determinan Audit Delay Pada Perusahaan yang

Termasuk di Daftar Efek Syariah (DES) Periode 2008-2011”. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. http://digilib.uin-suka.ac.id/7456/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA. pdf

Arens, Alvin A., Amir Abadi Jusuf, Mark S. Beasley, dan Randal J. Elder. 2011. Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Terpadu. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Azheri, B. 2012. Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory. Jakarta: Rajawali Pers.

Bangun, Prisma., Subagyo, dan Malem, U. Tarigan. “Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan yang Listed di Bursa

Efek Indonesia.” Jurnal Akuntasi. Universitas Kristen Krida Wacana

Jakarta. http://repository.library.uksw.edu/handle/123456789/1301

Bean, David F. and Richard A. Bernardi. 2003. “Improvements In Audit Report Lag and Reporting Timeliness: A Non-Event For Technology Advances”. Journal of Business and Economic Research. Vol. 1 No. 2. http://journals.cluteonline.com/index.php/JBER/article/view/2967/3015

Boynton, William C., Raymond N. Johnson, dan Walter G. Kell. 2003. Modern Auditing. Edisi ke-7. Jakarta: Erlangga.

Brigham, E. F. dan Joel F. Houston. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi ke-11. Jakarta: Salemba Empat.

Hanafi, Mamduh M., dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Edisi ke-4. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Hendra. 2010. “Pengaruh Total Assets, Ukuran Perusahaan, Laba atau Rugi Tahun

Berjalan, Opini Audit, Besarnya KAP dan Proporsi Hutang Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Industri Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009.” Jurnal Akuntansi. Universitas Riau. http://repository.unri.ac.id/browse?type=author&value=Hendra

(15)

xv

Efek Indonesia”. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

http://eprints.undip.ac.id/23146/1/SKRIPSI_DEWI_LESTARI.pdf

Rachmawati, Sistya. 2008. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan

Terhadap Audit Delay dan Timeliness”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.

Vol. 10 No. 1. http://id.scribd.com/doc/51360333/AKU08100101

Puspitasari, Elen., dan Anggraeni N. Sari. 2012. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.” Jurnal Akuntansi dan Auditing. Volume 9/No.1/November 2012. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/akuditi/article/view/4359/3978%E2%8 0%8E

Savitri, Roswita. 2010. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap

Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur di

BEI”. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

http://eprints.undip.ac.id/22570/1/Skripsi.PDF

Sartono, R. Agus. 2010. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi ke-4. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE).

Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Solihin, I. 2009. Corporate Social Responsibility: From Charity to Sustainability. Jakarta: Salemba Empat.

Subekti, Imam dan Novi W. Widiyanti. 2004. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh

Terhadap Audit Delay di Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi ke-3. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE).

Trisnawati, Estralita., dan Aloysius Alvin. 2010. “Pengaruh Total Assets, Jenis Industri, Ukuran KAP, dan Jenis Pendapat Akuntan Terhadap Rentang Waktu Penyelesaian Proses Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2007. Jurnal

Akuntansi. Volume 10 No. 2 Mei 2010.

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan pasar modal di Indonesia berdampak pada permintaan atas

audit laporan keuangan. Hal ini karena setiap perusahaan yang telah go public

wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh auditor

independen kepada Bapepam dan LK. Berdasarkan keputusan nomor

KEP-346/BL/2011, yang menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan wajib

disampaikan kepada Bapepam dan LK, dan diumumkan kepada masyarakat paling

lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan.

Keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan tahunan dapat

menyebabkan berkurangnya manfaat laporan keuangan tersebut bagi para

penggunanya. Suwardjono (2005) menjelaskan, ketepatwaktuan informasi

mengandung pengertian bahwa informasi tersedia sebelum kehilangan

kemampuannya untuk mempengaruhi atau membuat perbedaan dalam

pengambilan keputusan. Namun pada kenyataannya, perusahaan yang terlambat

dalam penyampaian laporan keuangan yang telah diaudit masih cukup banyak.

Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) nomor

Peng-LK-00043/BEI.PPR/04-2013 tentang penyampaian laporan keuangan auditan, terdapat

52 perusahaan dari 467 total perusahaan tercatat terlambat dalam penyampaian

(17)

2

11% perusahaan yang tidak tepat waktu dalam penyampaian laporan

keuangannya.

Proses audit oleh akuntan publik akan menghasilkan laporan audit yang

berisi pendapat atas kewajaran laporan keuangan suatu perusahaan. Proses audit

yang berlangsung lama berdampak pada terlambatnya publikasi laporan keuangan.

Semakin lama proses audit berlangsung menyebabkan semakin lamanya publikasi

laporan keuangan. Perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan

tanggal opini audit dalam laporan keuangan mengindikasikan tentang lamanya

waktu penyelesaian audit yang dilakukan oleh auditor independen. Perbedaan

waktu ini dalam audit sering disebut dengan audit delay (Subekti dan Widiyanti,

2004).

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya untuk

menguji beberapa variabel yang mempengaruhi audit delay. Lestari (2010)

meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan Consumer

Goods yang terdaftar di BEI. Faktor-faktor yang digunakan antara lain ukuran

perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, kualitas auditor, dan opini auditor. Hasil

penelitiannya menjelaskan bahwa faktor profitabilitas, solvabilitas, dan kualitas

auditor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audit delay.

Rachmawati (2008) melakukan penelitian tentang pengaruh faktor internal

dan eksternal perusahaan terhadap audit delay dan timeliness. Faktor internal yang

digunakan antara lain adalah profitablitas, solvabilitas, internal auditor, dan size

perusahaan. Sedangkan faktor eksternal yang digunakan adalah ukuran KAP.

(18)

3

KAP mempengaruhi audit delay. Savitri (2010) meneliti tentang pengaruh

mekanisme corporate governance terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen, kepemilikan

manajerial, komite audit dan kualitas audit secara statistik berpengaruh signifikan

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Beberapa variabel independen yang akan diteliti kembali dalam penelitian

ini adalah profitabilitas, solvabilitas, penerapan GCG, dan ukuran KAP terhadap

audit delay. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam

hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri (Sartono,

2010). Tingkat profitabilitas yang tinggi jika dihubungkan dengan total aset,

menunjukkan bahwa perusahaan mampu memperoleh laba berdasarkan aset yang

dimiliki. Tingkat profitabilitas yang tinggi merupakan informasi yang dapat

menambah keyakinan para investor untuk melakukan investasi. Sehingga, tingkat

profitabilitas perusahaan yang tinggi dapat mendorong perusahaan untuk segera

mempublikasikan laporan keuangannya. Dengan semakin cepat publikasi laporan

keuangan, maka audit delay perusahaan menjadi lebih singkat.

Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi

kewajiban-kewajiban jangka panjangnya (Hanafi dan Halim, 2009). Tingkat solvabilitas

perusahaan yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan tidak solvabel.

Perusahaan yang tidak solvabel menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu

dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Perusahaan yang tidak

(19)

4

merupakan bad news bagi investor dan kreditor. Kondisi ini dapat membuat audit

delay perusahaan menjadi semakin lama.

Organization for Economic Cooperation an Development (OECD) dalam

Solihin (2009) menjelaskan bahwa “Corporate governance is the system by which

business corporations are directed and controlled. The corporate governance

structure specifies the distribution of the right and responsibility among different

participants is the corporation, such as the board, managers, shareholders, and

other stakeholders.” Good Corporate Governance dapat diterapkan oleh

perusahaan melalui mekanisme corporate governance yang memuat asas GCG.

Berdasarkan pedoman GCG KNKG (2006), dijelaskan bahwa terdapat 5 asas

GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta

kewajaran dan kesetaraan. Peran organ perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi sangat penting dalam

pencapaian GCG.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh organ perusahaan, terutama Dewan

Komisaris untuk penerapan GCG adalah dengan membentuk komite audit. Tugas

komite audit adalah membantu dewan komisaris untuk memastikan laporan

keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan PABU, sistem pengendalian

internal perusahaan dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan audit internal dan

eksternal telah dilakukan sesuai dengan standar audit yang berlaku, dan tindak

lanjut temuan hasil audit dilaksanakan oleh manajemen. Sehingga dengan

(20)

5

audit oleh auditor independen dan audit delay pada perusahaan menjadi lebih

singkat.

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang termasuk dalam kategori the big four

merupakan KAP yang berukuran besar. KAP yang termasuk dalam kategori the

big four adalah Deloitte Touche Tohmatsu, Ernst & Young Global, KPMG

International, dan PricewaterhouseCoopers (Arens, dkk, 2011). KAP yang

termasuk dalam kategori the big four memiliki kualitas yang lebih baik, baik dari

segi jumlah partner dan staf, kompetensi auditor, fasilitas yang lengkap dalam

menunjang pekerjaan audit, dan sistem penyelesaian audit yang lebih baik.

Dengan kualitas yang dimiliki KAP kategori the big four dapat mempersingkat

waktu penyelesaian audit pada perusahaan dan audit delay perusahaan menjadi

lebih singkat.

Industri pertambangan merupakan industri yang dinilai mampu

menyelamatkan perekonomian Indonesia dari krisis ekonomi. Hal ini dapat dilihat

dari adanya revisi sementara atas Peraturan Menteri ESDM No. 7 tahun 2012

tentang Peningkatan Nilai Tambah Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian

Mineral. Dengan adanya revisi peraturan ini, pemerintah kembali membebaskan

industri pertambangan untuk melakukan ekspor tanpa ada pembatasan.

Pentingnya penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada

perusahaan pertambangan terkait dengan variabel-variabel independen yang

diteliti terhadap audit delay. Dengan mengetahui pengaruh dari variabel-variabel

yang diteliti, perusahaan dapat menentukan kebijakan sehingga laporan keuangan

(21)

6

dan berkualitas akan bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki potensi tinggi

seperti industri pertambangan, sehingga dapat menarik investor untuk

menanamkan investasinya. Kondisi tersebut dapat mendorong perusahaan

pertambangan untuk berkembang dan pada akhirnya mampu meningkatkan

pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Profitabilitas,

Solvabilitas, Penerapan GCG, dan Ukuran KAP Terhadap Audit delay (Studi

Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012).”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan fenomena dan permasalahan di atas, peneliti mengidentifikasi

beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah profitabilitas perusahaan berpengaruh terhadap audit delay?

2. Apakah solvabilitas perusahaan berpengaruh terhadap audit delay?

3. Apakah penerapan GCG berpengaruh terhadap audit delay?

4. Apakah ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) berpengaruh terhadap audit

delay?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diidentifikasi diatas, peneliti dapat

menyampaikan beberapa tujuan, yaitu:

1. Memberikan bukti bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay

(22)

7

3. Memberikan bukti bahwa penerapan GCG berpengaruh terhadap audit delay

4. Memberikan bukti bahwa ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP)

berpengaruh terhadap audit delay

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat berupa tambahan

informasi bagi:

1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan

sumbangsih wawasan dan ilmu pengetahuan terkait dengan faktor-faktor

yang mempengaruhi audit delay. Selain itu penelitian ini juga dapat

dijadikan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.

2. Perusahaan Pertambangan yang Terrdaftar di BEI

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan

tambahan informasi bagi perusahaan terkait dengan faktor-faktor

(profitabilitas, solvabilitas, ukuran KAP, dan Penerapan GCG) yang

mempengaruhi audit delay sehingga perusahaan mampu mempercepat

publikasi laporan keuangan. Dengan semakin singkatnya audit delay,

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan teori metafora semantik kognitif yang dipadupadankan dengan teori morfologi dihasilkan peranti lingual yang membangun metafora bagian tubuh

Total kebutuhan rumput raja (kondisi 1 dan 2) untuk pakan ternak selama setahun sebanyak 27.063,03 kg/tahun, sedangkan rumput raja yang tersedia dalam kebun sebesar 76.144

Keberadaan penggilingan padi yang dimiliki YPPW- PPWS sangat membantu pemberdayaan sektor pertanian. Selain mencukupi kebutuhan logistik para santri dan para asatidz,

judul “ Respon Pertumbuhan Tanaman Kentang ( Solanum Tuberosum L.) Varietas Granola Secara Kultur Tunas Dengan Kombinasi Nutrisi AB Mix Dan Pupuk Organik Cair ”. Atas

REKAPITULASI JUMLAH KEPALA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA BARAT.

Parameter irditas minyak goreng yang dapat diapliliasikan pada indratri pangan adalah parameter TPM (Total Pofar Merial) analisis TPM cepat dan mudab dilakdian m e q

Ini bukan tanpa alasan mengingat banyak hal yang bisa saya dapat seperti menambah ilmu, ajang pembersihan diri dan hal terpenting bagi saya adalah, momen Haul

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik tanpa ada halangan suatu