PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, PENERAPAN GCG, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY
(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012)
SKRIPSI
Oleh: Arif Kurniawan 201010170311356
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat,
kemudahan dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Penerapan GCG, dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012)” ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
yang telah membimbing dan membawa kesempurnaan akhlak bagi umat manusia.
Skripsi ini disusun sebagai salah syarat untuk mencapai derajat Sarjana
Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang, dan lebih dari itu sesungguhnya
skripsi ini merupakan suatu karya ilmiah yang diharapkan dapat bermanfaat
banyak bagi pihak yang membutuhkannya.
Di dalam skripsi ni disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi pengaruh
tingkat profitabilitas, tingkat solvabilitas, penerapan Good Corporate
Governance, dan ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap perbedaan waktu antara
tanggal laporan keuangan dengan tanggal laporan audit, atau yang biasa disebut
dengan audit delay.
Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Muhdor dan Ibu Wahyu Prihatining Dyah selaku orang tua, serta
keluarga yang selalu memberikan doa, kasih sayang, nasehat, motivasi, dan
dukungannya sehingga dapat mengantarkan penulis sejauh ini.
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
vii
3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak. selaku Kepala Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Achmad Syaiful Hidayat A., SE., M.Sc selaku dosen pembimbing
skripsi 1 dan dosen wali yang senantiasa meluangkan waktu untuk
memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi selama masa perkuliahan.
5. Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi 2 yang
senantiasa yang senantiasa meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan, arahan dan motivasi.
6. Ibu Diska Arliena Hafni, SE., Ak. dan Ibu Gina Harventy, SE., M.Si., Ak.
yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan solusi dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Sahabat-sahabat, baik yang berada di dalam maupun di luar lingkungan
Universitas Muhammadiyah Malang. Mela, Priyo, Dikky, Eka, Tika,
Kudrat, Alan, Dani, Deni, Eko, Rendy, Tari, Cita, Anggi. Senang bisa
berbagi pengalaman bersama kalian.
9. Fazriannor, Gadis Yusrani Juniarlin, dan Siti Rofia yang telah berkerjasama
selama menjadi tenaga Part time di TU Program Studi Akuntansi.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi
ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Disadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak keterbatasan
dan kekurangan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar tulisan ini lebih dapat bermanfaat bagi semua pihak, Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 14 Maret 2014
viii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan
Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini
dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, 14 Maret 2014
Mahasiswa
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ... iv
KATA PENGANTAR ... vi
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
ABSTRAKSI ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 8
B. Landasan Teori 1. Signaling Theory ... 11
2. Auditing a. Pengertian Auditing ... 13
b. Audit Laporan Keuangan ... 14
3. Audit Delay ... 15
C. Pengembangan Hipotesis ... 16
x BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ... 23
B. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran ... 23
C. Populasi dan Sampel ... 25
D. Jenis dan Sumber Data ... 26
E. Teknik Pengumpulan Data ... 26
F. Teknik Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian ... 29
B. Analisis Data ... 30
C. Pembahasan ... 40
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 48
B. Keterbatasan ... 49
C. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Audit Delay, Profitabilitas,
Solvabilitas, dan Penerapan GCG ... 31
2. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Ukuran KAP ... 33 3. Tabel 4.3 Tabel Hasil Uji Normalitas Data Skewness dan Kurtosis
(Sebelum Transformasi Ln) ... 34
4. Tabel 4.4 Tabel Hasil Uji Normalitas Data Skewness dan Kurtosis
(Setelah Transformasi Ln) ... 36
xii
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Buku 1. Edisi ke-4. Jakarta: Salemba Empat.
Aisyatulfuadah, Iis. 2012. “Determinan Audit Delay Pada Perusahaan yang
Termasuk di Daftar Efek Syariah (DES) Periode 2008-2011”. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. http://digilib.uin-suka.ac.id/7456/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA. pdf
Arens, Alvin A., Amir Abadi Jusuf, Mark S. Beasley, dan Randal J. Elder. 2011. Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Terpadu. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Azheri, B. 2012. Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory. Jakarta: Rajawali Pers.
Bangun, Prisma., Subagyo, dan Malem, U. Tarigan. “Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan yang Listed di Bursa
Efek Indonesia.” Jurnal Akuntasi. Universitas Kristen Krida Wacana
Jakarta. http://repository.library.uksw.edu/handle/123456789/1301
Bean, David F. and Richard A. Bernardi. 2003. “Improvements In Audit Report Lag and Reporting Timeliness: A Non-Event For Technology Advances”. Journal of Business and Economic Research. Vol. 1 No. 2. http://journals.cluteonline.com/index.php/JBER/article/view/2967/3015
Boynton, William C., Raymond N. Johnson, dan Walter G. Kell. 2003. Modern Auditing. Edisi ke-7. Jakarta: Erlangga.
Brigham, E. F. dan Joel F. Houston. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi ke-11. Jakarta: Salemba Empat.
Hanafi, Mamduh M., dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Edisi ke-4. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Hendra. 2010. “Pengaruh Total Assets, Ukuran Perusahaan, Laba atau Rugi Tahun
Berjalan, Opini Audit, Besarnya KAP dan Proporsi Hutang Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Industri Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009.” Jurnal Akuntansi. Universitas Riau. http://repository.unri.ac.id/browse?type=author&value=Hendra
xv
Efek Indonesia”. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
http://eprints.undip.ac.id/23146/1/SKRIPSI_DEWI_LESTARI.pdf
Rachmawati, Sistya. 2008. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Terhadap Audit Delay dan Timeliness”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.
Vol. 10 No. 1. http://id.scribd.com/doc/51360333/AKU08100101
Puspitasari, Elen., dan Anggraeni N. Sari. 2012. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.” Jurnal Akuntansi dan Auditing. Volume 9/No.1/November 2012. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/akuditi/article/view/4359/3978%E2%8 0%8E
Savitri, Roswita. 2010. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur di
BEI”. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
http://eprints.undip.ac.id/22570/1/Skripsi.PDF
Sartono, R. Agus. 2010. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi ke-4. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE).
Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Solihin, I. 2009. Corporate Social Responsibility: From Charity to Sustainability. Jakarta: Salemba Empat.
Subekti, Imam dan Novi W. Widiyanti. 2004. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Terhadap Audit Delay di Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar.
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi ke-3. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE).
Trisnawati, Estralita., dan Aloysius Alvin. 2010. “Pengaruh Total Assets, Jenis Industri, Ukuran KAP, dan Jenis Pendapat Akuntan Terhadap Rentang Waktu Penyelesaian Proses Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2007. Jurnal
Akuntansi. Volume 10 No. 2 Mei 2010.
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan pasar modal di Indonesia berdampak pada permintaan atas
audit laporan keuangan. Hal ini karena setiap perusahaan yang telah go public
wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh auditor
independen kepada Bapepam dan LK. Berdasarkan keputusan nomor
KEP-346/BL/2011, yang menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan wajib
disampaikan kepada Bapepam dan LK, dan diumumkan kepada masyarakat paling
lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan.
Keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan tahunan dapat
menyebabkan berkurangnya manfaat laporan keuangan tersebut bagi para
penggunanya. Suwardjono (2005) menjelaskan, ketepatwaktuan informasi
mengandung pengertian bahwa informasi tersedia sebelum kehilangan
kemampuannya untuk mempengaruhi atau membuat perbedaan dalam
pengambilan keputusan. Namun pada kenyataannya, perusahaan yang terlambat
dalam penyampaian laporan keuangan yang telah diaudit masih cukup banyak.
Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) nomor
Peng-LK-00043/BEI.PPR/04-2013 tentang penyampaian laporan keuangan auditan, terdapat
52 perusahaan dari 467 total perusahaan tercatat terlambat dalam penyampaian
2
11% perusahaan yang tidak tepat waktu dalam penyampaian laporan
keuangannya.
Proses audit oleh akuntan publik akan menghasilkan laporan audit yang
berisi pendapat atas kewajaran laporan keuangan suatu perusahaan. Proses audit
yang berlangsung lama berdampak pada terlambatnya publikasi laporan keuangan.
Semakin lama proses audit berlangsung menyebabkan semakin lamanya publikasi
laporan keuangan. Perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan
tanggal opini audit dalam laporan keuangan mengindikasikan tentang lamanya
waktu penyelesaian audit yang dilakukan oleh auditor independen. Perbedaan
waktu ini dalam audit sering disebut dengan audit delay (Subekti dan Widiyanti,
2004).
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya untuk
menguji beberapa variabel yang mempengaruhi audit delay. Lestari (2010)
meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan Consumer
Goods yang terdaftar di BEI. Faktor-faktor yang digunakan antara lain ukuran
perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, kualitas auditor, dan opini auditor. Hasil
penelitiannya menjelaskan bahwa faktor profitabilitas, solvabilitas, dan kualitas
auditor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audit delay.
Rachmawati (2008) melakukan penelitian tentang pengaruh faktor internal
dan eksternal perusahaan terhadap audit delay dan timeliness. Faktor internal yang
digunakan antara lain adalah profitablitas, solvabilitas, internal auditor, dan size
perusahaan. Sedangkan faktor eksternal yang digunakan adalah ukuran KAP.
3
KAP mempengaruhi audit delay. Savitri (2010) meneliti tentang pengaruh
mekanisme corporate governance terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen, kepemilikan
manajerial, komite audit dan kualitas audit secara statistik berpengaruh signifikan
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Beberapa variabel independen yang akan diteliti kembali dalam penelitian
ini adalah profitabilitas, solvabilitas, penerapan GCG, dan ukuran KAP terhadap
audit delay. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri (Sartono,
2010). Tingkat profitabilitas yang tinggi jika dihubungkan dengan total aset,
menunjukkan bahwa perusahaan mampu memperoleh laba berdasarkan aset yang
dimiliki. Tingkat profitabilitas yang tinggi merupakan informasi yang dapat
menambah keyakinan para investor untuk melakukan investasi. Sehingga, tingkat
profitabilitas perusahaan yang tinggi dapat mendorong perusahaan untuk segera
mempublikasikan laporan keuangannya. Dengan semakin cepat publikasi laporan
keuangan, maka audit delay perusahaan menjadi lebih singkat.
Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban-kewajiban jangka panjangnya (Hanafi dan Halim, 2009). Tingkat solvabilitas
perusahaan yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan tidak solvabel.
Perusahaan yang tidak solvabel menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu
dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Perusahaan yang tidak
4
merupakan bad news bagi investor dan kreditor. Kondisi ini dapat membuat audit
delay perusahaan menjadi semakin lama.
Organization for Economic Cooperation an Development (OECD) dalam
Solihin (2009) menjelaskan bahwa “Corporate governance is the system by which
business corporations are directed and controlled. The corporate governance
structure specifies the distribution of the right and responsibility among different
participants is the corporation, such as the board, managers, shareholders, and
other stakeholders.” Good Corporate Governance dapat diterapkan oleh
perusahaan melalui mekanisme corporate governance yang memuat asas GCG.
Berdasarkan pedoman GCG KNKG (2006), dijelaskan bahwa terdapat 5 asas
GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta
kewajaran dan kesetaraan. Peran organ perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi sangat penting dalam
pencapaian GCG.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh organ perusahaan, terutama Dewan
Komisaris untuk penerapan GCG adalah dengan membentuk komite audit. Tugas
komite audit adalah membantu dewan komisaris untuk memastikan laporan
keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan PABU, sistem pengendalian
internal perusahaan dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan audit internal dan
eksternal telah dilakukan sesuai dengan standar audit yang berlaku, dan tindak
lanjut temuan hasil audit dilaksanakan oleh manajemen. Sehingga dengan
5
audit oleh auditor independen dan audit delay pada perusahaan menjadi lebih
singkat.
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang termasuk dalam kategori the big four
merupakan KAP yang berukuran besar. KAP yang termasuk dalam kategori the
big four adalah Deloitte Touche Tohmatsu, Ernst & Young Global, KPMG
International, dan PricewaterhouseCoopers (Arens, dkk, 2011). KAP yang
termasuk dalam kategori the big four memiliki kualitas yang lebih baik, baik dari
segi jumlah partner dan staf, kompetensi auditor, fasilitas yang lengkap dalam
menunjang pekerjaan audit, dan sistem penyelesaian audit yang lebih baik.
Dengan kualitas yang dimiliki KAP kategori the big four dapat mempersingkat
waktu penyelesaian audit pada perusahaan dan audit delay perusahaan menjadi
lebih singkat.
Industri pertambangan merupakan industri yang dinilai mampu
menyelamatkan perekonomian Indonesia dari krisis ekonomi. Hal ini dapat dilihat
dari adanya revisi sementara atas Peraturan Menteri ESDM No. 7 tahun 2012
tentang Peningkatan Nilai Tambah Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian
Mineral. Dengan adanya revisi peraturan ini, pemerintah kembali membebaskan
industri pertambangan untuk melakukan ekspor tanpa ada pembatasan.
Pentingnya penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada
perusahaan pertambangan terkait dengan variabel-variabel independen yang
diteliti terhadap audit delay. Dengan mengetahui pengaruh dari variabel-variabel
yang diteliti, perusahaan dapat menentukan kebijakan sehingga laporan keuangan
6
dan berkualitas akan bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki potensi tinggi
seperti industri pertambangan, sehingga dapat menarik investor untuk
menanamkan investasinya. Kondisi tersebut dapat mendorong perusahaan
pertambangan untuk berkembang dan pada akhirnya mampu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Profitabilitas,
Solvabilitas, Penerapan GCG, dan Ukuran KAP Terhadap Audit delay (Studi
Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012).”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena dan permasalahan di atas, peneliti mengidentifikasi
beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah profitabilitas perusahaan berpengaruh terhadap audit delay?
2. Apakah solvabilitas perusahaan berpengaruh terhadap audit delay?
3. Apakah penerapan GCG berpengaruh terhadap audit delay?
4. Apakah ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) berpengaruh terhadap audit
delay?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diidentifikasi diatas, peneliti dapat
menyampaikan beberapa tujuan, yaitu:
1. Memberikan bukti bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay
7
3. Memberikan bukti bahwa penerapan GCG berpengaruh terhadap audit delay
4. Memberikan bukti bahwa ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP)
berpengaruh terhadap audit delay
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat berupa tambahan
informasi bagi:
1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan
sumbangsih wawasan dan ilmu pengetahuan terkait dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi audit delay. Selain itu penelitian ini juga dapat
dijadikan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.
2. Perusahaan Pertambangan yang Terrdaftar di BEI
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan
tambahan informasi bagi perusahaan terkait dengan faktor-faktor
(profitabilitas, solvabilitas, ukuran KAP, dan Penerapan GCG) yang
mempengaruhi audit delay sehingga perusahaan mampu mempercepat
publikasi laporan keuangan. Dengan semakin singkatnya audit delay,