PENGARUH PEMBERiAN BAHAa
@RGBBNi!<,
KAPUR
DAM TSP
TERHADWP PRODUKSi KEDEkAil
(Glycine
max
-
L.
Merr.)
PADA
LATOSOL
(
Ortoxic
TrspuduBf
)
Dl
DARMAGA
J U R U S A N T A N A H
F A K U L T A S PERTAMIAM, I N S T I T U T P E R T A r i l A N B O G O R B O G O R
RINGKASAN
I
KETUT DHARbfA SUSILA. Pengaruh Pemberian Bahan Organik, Kapur danTSP terhadap Produksi Kedelai (Glycine max
L.
Merr.) pada Latosol(Ortoxic Tropudult) di Darmaga (Dibawah bimbingan FREDERIK MATHIJS
LEIWAKABESSY dan BASUKI SUMAWINATA).
Berbagai cara telah dan sedang ditempuh pemerintah Indonesia un-
tuk meningkatkan produksi kedelai guna mencapai swasembada pangan.
Akan tetapi, dengan semakin terbatasnya lahan-lahan subur maka ter-
paksa kita memanfaatkan tanah-tanah mineral masam yang mempunyai ke-
larutan Al, Fe dan Mn yang tinggi, reaksi tanah masam, miskin unsur
hara, kadar bahan organik yang rendah serta daya fiksasi
P
yang ting-gi, tetapi merupakan areal pertanian yang potensial sehingga perlu
dilakukan usaha untuk memperbaiki kesuburan tanahnya.
Untuk maksud tersebut, telah dilakukan penelitian di Kebun Per-
cobaan Kesuburan Tanah Darmaga
I
yang mempunyai jenis tanah Latosol(Ortoxic Tropudult), dengan tujuan mempelajari pengaruh tunggal mau-
pun interaksi dari beberapa taraf pemberian bahan organik, kapur dan
TSP terhadap produksi tanaman kedelai. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan rancangan petak terpisah-pisah (split-split plot) dengan
tiga kali ulangan. Perlakuan bahan organik kotoran sapi diberikan
dalam dua taraf yaitu 0 dan 50 ton/ha berat basah, dan ditempatkan se-
bagai petak utama. Sedangkan kapur diberikan dalam tiga taraf perla-
kuan yaitu 0 , 1.5 dan 3.0 ton CaCO /ha, dan ditempatkan sebagai anak
3
petak. Kemudian
TSP
diberikan dalam empat taraf perlakuan yaitu 0,100, 200 dan 300 ppm
P
atau setara dengan 0 , 200, 400 dan 600 kg P/ha,Hasil penelitian menunjukkan pengaruh tunggal perlakuan kapur
dan TSP serta interaksi antara
TSP
dengan bahan organik, nyata mening-katkan tinggi tanaman kedelai. Pengaruh tunggal perlakuan kapur dan
TSP, nyata dan sangat nyata meningkatkan produksi tanaman kedelai sam-
pai tingkat kuadratik pada taraf uji 5 persen dan 1 persen. Sedangkan
pengaruh tunggal pemberian bahan organik, nyata meningkatkan produksi
kedelai pada taraf uji 10 persen. Pemberian kapur sebesar 1.5 ton/ha
dan pemupukan 200 ppm P memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap
peningkatan produksi kedelai. Interaksi antara
TSP
dengan bahan orga-nik dan interaksi
TSP
dengan kapur, nyata dalam meningkatkan produksikedelai. Pengapuran dan pemupukan
P
yang diiringi dengan pemberianbahan organik, memberikan kecenderungan peningkatan produksi kedelai
PENGARUH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK, KAPUR DAN TSP
TERHADAP PRODUKSI KEDELAI (Glycine
max
L. Herr.)PADA LATOSOL (Ortoxic Tropudult) DI DARHAGA
oleh
I
KETUT DHARMA SUSILAA.
170959Laporan Penelaahan Masalah Khusus
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
JURUSAN TANAH
B O G O R
Judul : PENGARUH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK, KAPUR DAN TSP
TERHADAP PRODUKSI KEDELAI (Glycine
max
L. Merr.)PADA LATOSOL (Ortoxic Tro~udult) DI DARMAGA
Nama Mahasiswa : I KETUT DHARMA SUSILA
Nomor Pokok : A. 17 0959
Menyetujui
1. Komisi Pembimbing
,
7 . - J / ' .-2 . ij
, ~
,
b/' P /---
(Tr Basuki Sumawinata)
Pembimbing
I
Pembimbing I1RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 17 November tahun 1960 di Denpa-
sar (Bali) dari keluarga yang bahagia Ibunda Ni Wayan Sukaniti dan
Ayabanda
I
Wayan Dangin sebagai putra ke-delapan dari sepuluh bersau-dara.
Penulis lulus dari Sekolah Dasar No. 6 di Denpasar tahun 1973,
kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri
I
di kota yangsama dan lulus pada tahun 1976. Pada tahun yang sama penulis melanjut-
kan ke Sekolah Menengah Atas Negeri
I
Denpasar, dan lulus tahun 1980.Tahun 1980, penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian
Bogor melalui Proyek Perintis
II
dan pada tahun 1981, mengambil bidangKATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
kekuatan dan kesabaran yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis
dengan keterbatasan yang ada dapat menyelesaikan laporan penelitian
ini. Laporan masalah khusus ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis hanya dapat menyampaikan rasa terima-
kasih yang tulus kepada Ir.
F.
M. Leiwakabessy dan Ir. Basuki Sumawi-nata sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pe-
ngarahannya kepada penulis, mulai dari perencanaan penelitian hingga
tersusunnya laporan ini.
Selanjutnya ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada seluruh
karyawan Jurusan Tanah
IPB,
karyawan Balai Penelitian Penyakit Hewandi Cimanggu, karyawan Kebun Agronomi dan Konservasi Tanah di Darmaga,
serta rekan-rekan yang telah banyak membantu penulis.
Rasa hormat dan kasih sayang yang tulus serta ucapan terimakasih
penulis persembahkan kepada ayahanda dan ibunda, kakak-kakak serta
adik-adik tercinta atas pengorbanan dan doa restunya selama ini.
Penulis menyadari akan ketidaksempurnaan tulisan ini baik dari
segi isi, penyajian maupun bahasanya. Namun demikian, penulis berha-
rap semogatulisan ini dapat bermanfaat.
Bogor, Februari 1986
PENGARUH PEMBERiAN BAHAa
@RGBBNi!<,
KAPUR
DAM TSP
TERHADWP PRODUKSi KEDEkAil
(Glycine
max
-
L.
Merr.)
PADA
LATOSOL
(
Ortoxic
TrspuduBf
)
Dl
DARMAGA
J U R U S A N T A N A H
F A K U L T A S PERTAMIAM, I N S T I T U T P E R T A r i l A N B O G O R B O G O R
RINGKASAN
I
KETUT DHARbfA SUSILA. Pengaruh Pemberian Bahan Organik, Kapur danTSP terhadap Produksi Kedelai (Glycine max
L.
Merr.) pada Latosol(Ortoxic Tropudult) di Darmaga (Dibawah bimbingan FREDERIK MATHIJS
LEIWAKABESSY dan BASUKI SUMAWINATA).
Berbagai cara telah dan sedang ditempuh pemerintah Indonesia un-
tuk meningkatkan produksi kedelai guna mencapai swasembada pangan.
Akan tetapi, dengan semakin terbatasnya lahan-lahan subur maka ter-
paksa kita memanfaatkan tanah-tanah mineral masam yang mempunyai ke-
larutan Al, Fe dan Mn yang tinggi, reaksi tanah masam, miskin unsur
hara, kadar bahan organik yang rendah serta daya fiksasi
P
yang ting-gi, tetapi merupakan areal pertanian yang potensial sehingga perlu
dilakukan usaha untuk memperbaiki kesuburan tanahnya.
Untuk maksud tersebut, telah dilakukan penelitian di Kebun Per-
cobaan Kesuburan Tanah Darmaga
I
yang mempunyai jenis tanah Latosol(Ortoxic Tropudult), dengan tujuan mempelajari pengaruh tunggal mau-
pun interaksi dari beberapa taraf pemberian bahan organik, kapur dan
TSP terhadap produksi tanaman kedelai. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan rancangan petak terpisah-pisah (split-split plot) dengan
tiga kali ulangan. Perlakuan bahan organik kotoran sapi diberikan
dalam dua taraf yaitu 0 dan 50 ton/ha berat basah, dan ditempatkan se-
bagai petak utama. Sedangkan kapur diberikan dalam tiga taraf perla-
kuan yaitu 0 , 1.5 dan 3.0 ton CaCO /ha, dan ditempatkan sebagai anak
3
petak. Kemudian
TSP
diberikan dalam empat taraf perlakuan yaitu 0,100, 200 dan 300 ppm
P
atau setara dengan 0 , 200, 400 dan 600 kg P/ha,Hasil penelitian menunjukkan pengaruh tunggal perlakuan kapur
dan TSP serta interaksi antara
TSP
dengan bahan organik, nyata mening-katkan tinggi tanaman kedelai. Pengaruh tunggal perlakuan kapur dan
TSP, nyata dan sangat nyata meningkatkan produksi tanaman kedelai sam-
pai tingkat kuadratik pada taraf uji 5 persen dan 1 persen. Sedangkan
pengaruh tunggal pemberian bahan organik, nyata meningkatkan produksi
kedelai pada taraf uji 10 persen. Pemberian kapur sebesar 1.5 ton/ha
dan pemupukan 200 ppm P memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap
peningkatan produksi kedelai. Interaksi antara
TSP
dengan bahan orga-nik dan interaksi
TSP
dengan kapur, nyata dalam meningkatkan produksikedelai. Pengapuran dan pemupukan
P
yang diiringi dengan pemberianbahan organik, memberikan kecenderungan peningkatan produksi kedelai
PENGARUH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK, KAPUR DAN TSP
TERHADAP PRODUKSI KEDELAI (Glycine
max
L. Herr.)PADA LATOSOL (Ortoxic Tropudult) DI DARHAGA
oleh
I
KETUT DHARMA SUSILAA.
170959Laporan Penelaahan Masalah Khusus
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
JURUSAN TANAH
B O G O R
Judul : PENGARUH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK, KAPUR DAN TSP
TERHADAP PRODUKSI KEDELAI (Glycine
max
L. Merr.)PADA LATOSOL (Ortoxic Tro~udult) DI DARMAGA
Nama Mahasiswa : I KETUT DHARMA SUSILA
Nomor Pokok : A. 17 0959
Menyetujui
1. Komisi Pembimbing
,
7 . - J / ' .-2 . ij
, ~
,
b/' P /---
(Tr Basuki Sumawinata)
Pembimbing
I
Pembimbing I1RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 17 November tahun 1960 di Denpa-
sar (Bali) dari keluarga yang bahagia Ibunda Ni Wayan Sukaniti dan
Ayabanda
I
Wayan Dangin sebagai putra ke-delapan dari sepuluh bersau-dara.
Penulis lulus dari Sekolah Dasar No. 6 di Denpasar tahun 1973,
kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri
I
di kota yangsama dan lulus pada tahun 1976. Pada tahun yang sama penulis melanjut-
kan ke Sekolah Menengah Atas Negeri
I
Denpasar, dan lulus tahun 1980.Tahun 1980, penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian
Bogor melalui Proyek Perintis
II
dan pada tahun 1981, mengambil bidangKATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
kekuatan dan kesabaran yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis
dengan keterbatasan yang ada dapat menyelesaikan laporan penelitian
ini. Laporan masalah khusus ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis hanya dapat menyampaikan rasa terima-
kasih yang tulus kepada Ir.
F.
M. Leiwakabessy dan Ir. Basuki Sumawi-nata sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pe-
ngarahannya kepada penulis, mulai dari perencanaan penelitian hingga
tersusunnya laporan ini.
Selanjutnya ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada seluruh
karyawan Jurusan Tanah
IPB,
karyawan Balai Penelitian Penyakit Hewandi Cimanggu, karyawan Kebun Agronomi dan Konservasi Tanah di Darmaga,
serta rekan-rekan yang telah banyak membantu penulis.
Rasa hormat dan kasih sayang yang tulus serta ucapan terimakasih
penulis persembahkan kepada ayahanda dan ibunda, kakak-kakak serta
adik-adik tercinta atas pengorbanan dan doa restunya selama ini.
Penulis menyadari akan ketidaksempurnaan tulisan ini baik dari
segi isi, penyajian maupun bahasanya. Namun demikian, penulis berha-
rap semogatulisan ini dapat bermanfaat.
Bogor, Februari 1986