• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan E-Commerce Laptopper Online Di PT. Juara Radya Kencana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan E-Commerce Laptopper Online Di PT. Juara Radya Kencana"

Copied!
244
0
0

Teks penuh

(1)

ONLINE

DI PT. JUARA RADYA KENCANA

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

MOCHAMAD PANJI ARYO BIMO

10107620

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya yang selama ini tercurah telah memberikan nikmat, kekuatan dan keselamatan yang senantiasa membuat penulis tidak pernah lupa untuk selalu bersyukur. Atas berkat dan rahmat-Nya pula penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PEMBANGUNAN E-COMMERCE LAPTOPPER ONLINE DI PT. JUARA RADYA KENCANA” initepat pada waktunya.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada program studi strata 1 jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian tugas akhir yang dilaksanakan di PT. Juara Radya Kencana Jl. Karang Tengah I Nol 10 Lebak Bulus Jakarta Selatan.

(3)

ix

1. Kedua orang tua penulis, Endang Listyorini Setyowardhani dan Deddy Mulyana, untuk setiap doa yang senantiasa menemani penulis sepanjang hidup penulis, untuk setiap bimbingan dan didikan yang telah banyak membantu penulis untuk menjadi pribadi yang sekarang, dan untuk setiap cahaya yang senantiasa menerangi hidup penulis.

2. Adik-adik penulis, Nastity Adinda Putri, Andarini Retno Palupi dan Estining Tyas Woro Utami yang selalu menjadi inspirasi dan semangat dalam tiap langkah perjalanan hidup penulis.

3. Erika Medinah, seseorang yang menjadi teman, sahabat, kekasih, tunangan, kakak, adik, dan penyemangat bagi penulis untuk selalu meniti kehidupan yang lebih baik dan baik lagi.

4. Bapak Wawan Priyatna dan Ibu Lilis Yunaeni, orang tua dari kekasih penulis yang juga telah banyak memberikan dukungan dan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis sehingga memungkinkan untuk terselesaikannya skripsi ini.

5. Keluarga besar penulis, yang banyak sekali membantu penulis dalam memberikan semangat, dan bantuan baik moril dan materil, juga yang senantiasa memberikan inspirasi kepada penulis untuk dapat sebaik-baiknya menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.sc., selaku rektor UNIKOM. 7. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik

(4)

x

9. Bapak Albi Fitransyah, S.Si., M.T., selaku dosen pembimbing. Penulis ucapkan terima kasih untuk setiap waktu yang diluangkan untuk memberikan bimbingan, saran, dan nasihatnya selama penulis menyusun skripsi ini.

10.Bapak Iskandar Ikbal, S.T. dan Ibu Dian Dharmayanti, S.T. sebagai reviewer dan penguji yang telah banyak memberikan saran, arahan, dan masukan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini sebaik-baiknya.

11.Bapak dan Ibu dosen serta seluruh jajaran staf pegawai di Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia yang telah banyak membantu penulis dari awal kuliah hingga terselesaikannya skripsi ini. 12.Bapak Ramelan Kosasih, sebagai Komisaris PT. Juara Radya Kencana,

dan Ibu Juananda Sutan Assin, sebagai Direktur PT. Juara Radya Kencana yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis dan telah banyak meluangkan waktunya untuk menyediakan data-data yang diperlukan penulis dan untuk memberikan arahan dan juga bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(5)

xi

dan kebersamaan yang kalian semua suguhkan kepada penulis selama menuntut ilmu di Universitas Komputer Indonesia.

14.Teman-teman penghuni kost-an 312 yang juga tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu, yang juga telah banyak berbagi suka dan duka bersama penulis, dan

15.Semua pihak yang turut memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, maupun materi penulisan mengingat keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Bandung, Agustus 2011

(6)

PT. Juara Radya Kencana adalah satu-satunya perusahaan yang memproduksi lapTopper, dan satu-satunya pemegang paten untuk produk ini. lapTopper adalah sebuah alat bantu pangku bagi mereka pengguna laptop untuk membuat aktifitas mereka dalam menggunakan laptop di atas pangkuan lebih nyaman dan aman. Perusaahan ini berdiri pada akhir tahun 2007. Seiring perkembangannya PT. Juara Radya Kencana terus mengalami perubahan. Hingga akhirnya, dihadapi sebuah kendala, yaitu sulitnya mengembangkan perusahaan ke tahap yang lebih jika pemasaran masih dilakukan dengan cara yang konvensional.

Penelitian yang penulis buat bertujuan untuk memperbaiki sistem pemasaran yang sedang berjalan, menambahkan sebuah sistem terkomputerisasi menggunakan teknologi yang ada untuk melakukan pemasaran dan penjualan produk lapTopper secara global. Hal ini sangat mungkin dilakukan dengan membangun sebuah website e-commerce bagi PT. Juara Radya Kencana.

Dengan adanya sistem baru ini diharapkan dapat membantu PT. Juara Radya Kencana dalam mengembangkan usahanya dan juga memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk lapTopper.

(7)

PT. Juara Radya Kencana is the only company that producing lapTopper, and the only patent holder for this product. lapTopper is a tools for laptop users to put laptop on their lap so their activity with it could be more safe and comfortable. This company was established since the end of 2007. As its development PT. Juara Radya Kencana were altered in so many ways. Until finally, their facing a constraint, a hardship for them to keep on developing the company to a better phase if the marketing still be done with the conventional way.

This research aims to fix the current marketing system, adding a computerized system with the latest technology to marketing and selling the lapTopper products globally. This thing could be possibly done by building an e-commerce website for PT. Juara Radya Kencana.

With this new system, we assume that it would help PT. Juara Radya Kencana on developing their business and also make it easy for customer to get lapTopper products.

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Laptop yang dalam arti harfiahnya adalah “diatas pangkuan” adalah sebuah komputer portable yang didesain agar dapat digunakan di atas pangkuan. Namun, belakangan ditemukan sebuah fakta akan dampak negatif dari memangku sebuah laptop dalam waktu yang cukup lama.

Karena alasan diatas, akhirnya lahirlah sebuah produk yang dinamai Laptopper yang saat ini produksinya di Indonesia dipegang oleh PT. Juara Radya

Kencana. Laptopper sendiri, adalah sebuah alat bantu pangku bagi mereka pengguna laptop untuk membuat aktifitas mereka dalam menggunakan laptop dalam pangkuan lebih nyaman dan aman.

Saat ini, PT. Juara Radya Kencana telah memiliki banyak pelanggan yang datang dari seluruh pelosok nusantara.

(9)

menjual produk Laptopper untuk melakukan pembelian. Selain itu, pengelolaan data transaksi juga akan menuntut waktu lebih kepada pihak PT. Juara Radya Kencana jika masih dilakukan dengan melakukan input satu per satu dari setiap data transaksi yang ada.

Fakta diatas tentunya menuntut PT. Juara Radya Kencana untuk menyuguhkan sebuah media pemasaran dan penjualan yang dapat diandalkan agar usaha yang dijalaninya dapat semakin berkembang dari yang sudah ada saat ini.

1.2.

Perumusan Masalah

Perkembangan dunia teknologi informasi sekarang ini, sangat memungkinkan bagi PT. Juara Radya Kencana untuk menghadirkan sebuah media pemasaran dan penjualan seperti yang dibutuhkan. Saat ini, Website dan Email sudah merupakan ujung tombak pemasaran, sarana promosi dan informasi, dan penjualan produk maupun usaha yang aktif selama 24 jam setiap harinya sepanjang tahun. Mempertimbangkan dari fakta tersebut, dan juga fenomena yang ditemukan di PT. Juara Radya Kencana, penulis berhasil merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Belum adanya sebuah media pemasaran dan penjualan global yang digunakan oleh PT. Juara Radya Kencana.

(10)

3. Belum tersedianya sistem atau fasilitas pengelolaan data transaksi yang memadai pada PT. Juara Radya Kencana.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka diperoleh rumusan masalah bagaimana membangun sebuah website e-commerce yang dapat dimanfaatkan oleh PT. Juara Radya Kencana sebagai media pemasaran dan penjualan global untuk mengembangkan usahanya yang juga dapat secara otomatis melakukan pendataan terhadap setiap transaksi yang terjadi di dalamnya.

1.3.

Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Maksud dari penelitian skripsi yang akan dilakukan oleh penulis adalah untuk membangun sebuah media pemasaran dan penjualan online bagi PT. Juara Radya Kencana, berupa website e-commerce.

1.3.2. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian skripsi ini adalah:

1. Menjawab kebutuhan pemasaran dan penjualan PT. Juara Radya Kencana untuk mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

2. Memudahkan mereka yang membutuhkan informasi seputar Laptopper, dan/atau bagi mereka yang ingin melakukan pembelian

(11)

3. Memudahkan PT. Juara Radya Kencana untuk mengelola data transaksi yang terjadi di dalam website e-commerce yang akan dibangun.

4. Memudahkan PT. Juara Radya Kencana untuk mengelola data pelanggan dan untuk melakukan kontak dengan pelanggan berdasarkan data yang diberikan oleh pelanggan yang melakukan pendaftaran pada website e-commerce yang akan dibangun.

1.4.

Batasan Masalah

Berikut ini adalah batasan masalah yang ada pada penelitian skripsi ini:

1. Pembuatan website e-commerce ini selanjutnya akan disesuaikan dengan kebutuhan dari PT. Juara Radya Kencana dengan sedapat mungkin menerapkan semua bahasan yang ada pada ruang lingkup kajian.

2. Website e-commerce ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL.

(12)

4. Website e-commerce ini pada akhirnya akan digunggah ke server yang berlokasi di Amerika Serikat melalui layanan web-hosting dapurhosting.com dengan menggunakan domain sesuai dengan permintaan PT. Juara Radya Kencana yang disesuaikan agar dapat merepresentasikan nama perusahaan atau produk yang ditawarkan kepada pelanggan. Adapun detail perangkat keras pada server tersebut adalah, Quad Core Xeon 3460 dengan kecepatan 2.80GHz untuk prosesor, memiliki 5 IP address yang dapat digunakan, 10x4TB Hard Disk Drive, 16GB DDR3 Registered 1333 Memory, 10Mbps Public Support, dengan Linux CentOS 5(64-bit) sebagai sistem operasinya.

5. Spesifikasi minimum bagi pengelola yang akan melakukan pembaharuan rutin terhadap website e-commerce ini adalah, komputer dengan prosesor berkecepatan minimal 2.4GHz, RAM 512MB, dan koneksi jaringan Internet dengan kecepatan minimal 128Kbps.

(13)

1.5.

Ruang Lingkup Kajian

1. Website e-commerce yang akan dibangun, harus dapat dibangun sedemikian rupa sehingga bersifat user-friendly sehingga tidak menyulitkan pihak-pihak yang akan menggunakannya, baik itu pihak pengelola dari PT. Juara Radya Kencana ataupun pihak pengunjung. 2. Pada sisi pengelola atau back-end, website e-commerce yang akan

dibangun harus memiliki fitur-fitur yang dapat memudahkan pihak pengelola untuk melakukan manajemen pesanan, pendataan dan pembuatan laporan pesanan dan penjualan dan lain-lain. Adapun fitur-fitur yang akhirnya akan diterapkan adalah sebagai berikut:

a. Pengaturan data produk.

b. Pengaturan detail produk(warna, ukuran). c. Manajemen harga.

d. Pengaturan gambar produk yang memungkinkan sebuah produk memiliki lebih dari 1 gambar.

e. Rating produk.

f. Pengaturan produk-produk promosi. g. Pengelolaan diskon.

h. Manajemen pesanan. i. Pencarian pesanan tertentu. j. Update status pesanan.

(14)

l. Fasilitas pencetakan label pemesanan berupa soft-copy(pdf). m. Fasilitas back-up dan restore database.

n. Fasilitas untuk pembuatan laporan retur barang.

3. Selain pada sisi pengelola, fitur-fitur pada sisi pengunjung atau front-end juga perlu untuk diperhatikan. Karena justru dapat dikatakan sisi

front-end pada sebuah e-commerce adalah sisi yang krusial. Selain

dari sifat user-friendly yang akan disuguhkan, fitur-fitur yang akan di implementasikan pada sisi front-end dari website e-commerce yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

a. Fitur pencarian produk(dapat berdasarkan nama, harga, kategori, dll).

b. Fitur untuk menampilkan produk-produk diskon. c. Fitur untuk menampilkan produk-produk terbaru. d. Fitur untuk menampilkan produk-produk terlaris.

e. Fitur untuk menampilkan produk-produk yang paling banyak dilihat.

f. Fitur untuk melakukan pengelolaan keranjang belanja.

g. Fitur “Belanja untuk Hadiah” yang memungkinkan seorang pelanggan melakukan pemesanan yang akan dikirimkan bukan ke alamatnya.

(15)

j. Fasilitas pemberitahuan status pemesanan via email setiap ada perubahan status pesanan.

k. Fasilitas pengiriman nota atau kuitansi pembelanjaan berupa pdf melalui email.

l. Fitur untuk memperbesar ukuran gambar produk(mendukung fasilitas untuk memperbesar beberapa gambar sekaligus).

4. Pada bagian pembayaran, website e-commerce yang akan dibangun harus dapat mendukung pembayaran online dan off-line. Hal ini dikarenakan pelanggan dari PT. Juara Radya Kencana tidak hanya datang dari Indonesia. Oleh karena itu, fitur pembayaran online melalui paypal dan/atau payment gateway lainnya harus disediakan dan informasi mengenai pembayaran off-line via transfer bank harus juga disediakan. Dalam hal ini, PT. Juara Radya Kencana menggunakan jasa dari Bank BCA dan Bank Permata.

5. Manajemen shipping juga tentunya menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pengelola website e-commerce atau dalam hal ini, PT. Juara Radya Kencana. Maka dari itu, fitur mengenai informasi dan pemilihan jasa kurir(JNE) harus tersedia. Juga informasi mengenai biaya pengiriman untuk lokasi-lokasi tertentu.

(16)

a. Dukungan protokol https dengan menggunakan SSL.

b. Penggunaan dedicated-IP pada web-hosting yang digunakan. c. Penggunaan verifikasi via email pada saat pengunjung

melakukan pendaftaran.

d. Penggunaan username dan login untuk mengakses situs.

7. Dari sisi komunikasi pengelola dengan pelanggan, website e-commerce yang akan dibangun harus dapat menyediakan fasilitas-fasilitas berikut:

a. Menyediakan informasi mengenai messenger dari customer service pengelola.

b. Menyediakan informasi mengenai nomor telepon dan fax.

c. Integrasi dengan situs-situs jejaring sosial(Facebook dan Twitter) untuk menyebarkan informasi mengenai produk-produk dan/atau event-event baru di website e-commerce yang akan dibangun.

(17)

1.6.

Metode Penelitian

Gambar I.1. Metode Penelitian Waterfall

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

1. Pengumpulan Data

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

Pengumpulan data ini dilakukan dengan tiga metode: a. Interview

(18)

pembaharuan rutin website e-commerce seputar kebutuhan apa saja yang harus diterapkan pada teknologi website e-commerce yang akan dibuat.

b. Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data dengan melakukan pencarian terhadap data yang diperlukan untuk membangun website e-commerce ini melalui literasi-literasi di berbagai media baik cetak maupun elektronik.

c. Kuesioner

Teknik pengumpulan data dengan membuat beberapa daftar pertanyaan untuk diajukan kepada responden yang adalah masyarakat umum yang biasa melakukan pembelian barang secara online untuk mengetahui apa saja kiranya fitur-fitur yang menjadi kebutuhan pengunjung sebuah website e-commerce.

2. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak, seperti analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional.

3. Perancangan

(19)

4. Pengkodean

Tahap penerjemahan data yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu. Dalam pembangunan website e-commerce ini menggunakan bahasa pemrograman PHP5.

5. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap website e-commerce yang sudah dibuat.

6. Pemeliharaan

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan pengguna yang dalam hal ini adalah pengelola dari PT. Juara Radya Kencana.

1.7.

Sistematika Penulisan

Adapun penulisan skripsi yang akan dilakukan, dibagi ke dalam 6 bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

(20)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini berkaitan dengan pemaparan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan melalui studi literatur. Tinjauan pustaka tersebut akan digunakan sebagai kerangka dan bersumber dari literasi-literasi pustaka baik dari media cetak maupun elektronik sebagai dasar pemikiran dari penelitian ini.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Dalam bab ini, akan dijelaskan mengenai hal-hal yang menjadi objek penelitian dan tahapan-tahapan yang ditempuh penulis dalam melakukan penelitian berbentuk diagram alir dan disertai penjelasan untuk masing-masing langkah dalam memecahkan masalah.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

(21)

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Dalam bab ini, akan dibahas mengenai hasil dari proses implementasi terhadap tahapan analisis dan perancangan sistem yang telah dilakukan, serta hasil pengujian sistem untuk mengetahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini terdiri dari kesimpulan mengenai seluruh hasil penelitian skripsi yang dilaksanakan di PT. Juara Radya Kencana, serta saran untuk pengembangan website e-commerce yang telah dibangun.

1.8.

Lokasi dan Waktu Penelitian

(22)

15 Tahap

Waktu

Januari Februari Maret April Mei Juni

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Perizinan

Proposal

Pengumpulan Data a. Observasi b. Kuesioner c. Studi Pustaka

Analisis Sistem Perancangan Sistem Pengkodean Sistem Pengujian Sistem

(23)

16

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.

Objek Penelitian

Objek yang menjadi tempat dilakukannya penelitian oleh penulis yaitu pada PT. Juara Radya Kencana yang beralamatkan di Jl. Karang Tengah I no 10, Lebak Bulus, Jakarta Selatan 12440, Indonesia. Berikut ini adalah sejarah singkat, struktur organisasi dan deskripsi tugas atau pekerjaan (job description) dari PT. Juara Radya Kencana.

2.1.1. Sejarah Perusahaan

PT. Juara Radya Kencana awalnya mulai berjalan pada akhir bulan Desember 2007 setelah sebelumnya melakukan beberapa penelitian dan test-model untuk mendapatkan angka mengenai ukuran dan berat juga mengenai

model dan kebutuhan bahan baku. Sistem produksi yang dijalankan saat itu masih bersifat outsourcing, dengan jumlah produksi hanya 50 pcs per bulannya.

(24)

Pada tgl 11 Dec 2007, produk Laptopper mulai memasuki pasar umum, dengan langkah awal melalui partisipasi di pameran, yaitu di Citos(Cilandak Town Square). Respon pasar saat itu sangat baik, dan setelah itu PT. Juara Radya

Kencana mulai banyak menerima pesanan dan mulai benar-benar aktif dalam berbagai macam pameran. Produk Laptopper sendiri masuk pasar dengan sistem penjuaran retail baru mulai di awal 2008.

Setelah jumlah produksi mulai bertambah seiring mulai bertambahnya pula jumlah pesanan, PT. Juara Radya Kencana mulai memperkenalkan produk Laptopper di Malaysia dan Singapura dengan metode yang sama dengan awal

diperkenalkannya di Indonesia, yaitu melalui pameran. Jumlah yang dibawa saat itu hanya sebanyak 50pcs, dan ternyata langsung habis pada hari pertama pameran di tiap negara tersebut. Sejak saat itu, jumlah pesanan semakin banyak dan PT. Juara Radya Kencana semakin aktif mengikuti pameran-pameran di manca-negara(saat itu masih dalam lingkup wilayah ASEAN) dengan membawa koleksi-koleksi terbaru dari produk Laptopper.

(25)

saat ini sedang dalam negosiasi agar PT. Juara Radya Kencana juga dapat mulai meraih pangsa pasar di Inggris dan Uni Emirat Arab.

Untuk penjualan di Indonesia sendiri, PT. Juara Radya Kencana saat ini telah memiliki beberapa agen dan koknsivasi dengan toko-toko besar di Indonesia.

2.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Seyogyanya, sebuah perusahaan memiliki visi dan misi dalam menjalankan usahanya. Visi adalah sebuah gambaran mengenai tujuan dan cita-cita di masa depan yang harus dimiliki sebuah organisasi atau perusahaan sebelum disusun rencana bagaimana mencapainya. Sementara misi, adalah bagaimana untuk menghadirkan impian tadi menjadi kenyataan. Berikut ini adalah visi dan misi yang diusung oleh PT. Juara Radya Kencana.

2.1.2.1. Visi Perusahaan

Selalu jujur dan kerja keras.

2.1.2.2. Misi Perusahaan

Dapat terus mengembangkan produk Indonesia tanpa menjiplak.

2.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

(26)

masing-masing individu dalam organisasi atau perusahaan tersebut. Berikut ini adalah struktur organisasi yang ada di PT. Juara Radya Kencana.

Gambar II.1. Struktur Organisasi di PT. Juara Radya Kencana

2.1.4. Job Description Perusahaan

1. Komisaris

a. Mengawasi kinerja perusahaan secara menyeluruh.

b. Menerima dan mengevaluasi setiap laporan yang diberikan oleh direktur.

(27)

d. Menyediakan dana usaha(baik untuk produksi, pemasaran, atau pun pengeluaran tidak terduga lainnya) yang mungkin saja dibutuhkan oleh perusahaan di luar RAB yang telah dianggarkan sebelumnya, apabila memang dana tersebut selanjutnya dapat mendatangkan manfaat bagi perusahaan.

2. Direktur

a. Direktur mempunyai tugas untuk memimpin seluruh kegiatan perusahaan sesuai dengan rencana anggaran perusahaan.

b. Pengambilan keputusan serta menetapkan kebijakan didalam memimpin perusahaan demi tercapainya visi dan misi perusahaan. c. Melaksanakan kebijaksanaan umum perusahaan sesuai dengan tujuan

perusahaan dan kebijaksanaan kepala daerah.

d. Membina hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah, perusahaan dan pihak swasta lainnya untuk menunjang tugas-tugas operasional perusahaan.

e. Menilai kinerja perusahaan bersama komisaris serta penetapan tindak lanjut perbaikan ulangan terhadap hal-hal yang diperlukan.

3. Sekretaris

(28)

b. Membantu direktur untuk membuat rencana kegiatan operasional perusahaan.

c. Membantu direktur untuk mengorganisir sarana dan prasarana di perusahaan(melakukan pendataan inventaris).

4. Manager Keuangan

a. Manager keuangan bertugas untuk membuat RAB(Rencana Anggaran Belanja) perusahaan setiap bulan dan tahun.

b. Membuat rekapitulasi pendapatan dan pengeluaran operasional perusahaan di setiap period waktu yang sudah dilewati(bulan dan/atau tahun).

c. Menerima dan mengevaluasi setiap laporan yang diterima dari pihak cost control untuk memeriksa penggunaan dana yang digunakan pada

pembelian dan penggunaan bahan baku untuk produksi dan pada proses produksi.

5. Manager Pemasaran

a. Manager pemasaran bertugas untuk melakukan pemasaran terhadap produk Laptopper yang merupakan hasil produksi dari PT. Juara Radya Kencana.

b. Melakukan approaching kepada pihak-pihak yang dirasa dapat ditunjuk sebagai agen atau reseller produk Laptopper.

c. Melakukan negosiasi dengan negara-negara tertentu agar Laptopper dapat dipasarkan di negara tersebut.

(29)

a. Manager distribusi bertugas untuk mengatur operasional pendistribusian produk Laptopper, baik itu ke tangan agen/reseller atau ke tangan konsumen.

7. Cost Control

a. Bagian cost control bertugas untuk mengatur pemberdayaan dana operasional perusahaan dalam pembelian bahan baku dan operasional produksi, agar dapat mencapai hasil semaksimal mungkin dengan biaya seminimal mungkin.

8. Pengawas Produksi

a. Pengawas produksi bertugas untuk mengawasi kinerja unit produksi sehari-hari agar target produksi yang telah ditetapkan dapat tercapai. b. Menjaga kedisiplinan kerja pada bagian unit produksi.

c. Membuat laporan mengenai kinerja unit produksi secara rutin setiap satu period waktu tertentu untuk diserahkan kepada pihak sekretaris untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak direktur.

9. Unit Produksi

a. Unit produksi bertugas untuk melakukan kegiatan operasional produksi.

b. Menjaga dan meningkatkan kualitas hasil produksi.

2.1.5. Legalitas Perusahaan

(30)

2.1.5.1. Akte Pendirian

Pendirian Perusahaan No. 31, tertanggal: 24 September 2007

2.1.5.2. Pengesahan

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI

Nomor: C-06954 HT.01.01-TH.2007

Tentang: Pengesahan Badan Hukum Perseroan

2.1.5.3. Nomor Pokok Wajib Pajak

02.623.642.2-061.000

2.1.6. Logo Perusahaan

(31)

2.2.

Landasan Teori

Beberapa landasan teori menjadi acuan penulis dalam menulis skripsi ini adalah:

2.2.1. Internet

Internet merupakan kependekan dari Interconnected-networks[1]. Sesuai dengan namanya, internet merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan[1]. Jaringan-jaringan tersebut terhubung melalui "traffic-forwarding device" yang disebut router[1]. Internet dapat diakses melalui penyedia layanan internet atau Internet Service Provider(ISP) [1].

Secara sederhana, Internet adalah kumpulan dari jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi antara yang satu dengan yang lain[2]. Media koneksi yang digunakan bisa melalui sambungan telpon, serat optik(fiber optic), kabel koaksial(coaxial cable), satelit atau dengan koneksi wireless[2].

Ketika kita log-on(dalam hal ini terhubung) dengan Internet, kita diberikan hak akses ke komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung juga dengan Internet[2]. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, saat ini Internet dapat dihubungi dengan koneksi wireless dari handheld PC atau dari sebuah komputer notebook[2].

(32)

berselancar(surfing) di World Wide Web, atau hal-hal lain dengan suatu perangkat lunak aplikasi tertentu yang disebut web-browser[2].

2.2.1.1. Perkembangan Internet

Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960[2]. Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung[2]. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya[2].

Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir[2]. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh[2]. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer[2].

(33)

2.2.1.2. Internet Saat Ini

Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar,

film, musik ditampilkan dalam Internet[1]. Karena penemuan inilah Internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi[1]. Dahulu Internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja[1]. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke Internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon[1]. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat[1].

2.2.2. World Wide Web

WWW(World Wide Web), merupakan kumpulan web-server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama[4]. WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet[5]. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi[5].

(34)

Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language) [5]. Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain[5]. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video[5]. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia[5].

Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hypertext link. Dengan

mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya[5].

2.2.3. Website

Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link[3].

2.2.4. Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide

(35)

program web-browser lainnya[7]. Jika ada permintaan dari web-browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil

prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke web-browser[7]. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML(Standard General Markup Language)[7]. Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh web-browser sesuai dengan kemampuan web-browser tersebut[7]. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, web-browser yang hanya mampu menampilkan teks(misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja[7]. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya(web-browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP(Hypertext Transfer Protocol)[7].

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna Internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen(web) itu[7]. Proses yang dimulai dari permintaan web-client(web-browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke

web-client lagi dilakukan secara transparan[7]. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses[7]. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya[7].

2.2.4.1. Web Hosting

Web Hosting merupakan sebuah layanan yang menyediakan tempat bagi kita

(36)

tersebut dapat diakses oleh banyak orang melalui internet sebagai sebuah tampilan website[3].

2.2.4.2. Web Domain

Web domain merupakan sebuah nama unik yang didasarkan pada teknologi DNS yang ada saat ini[3]. Nama unik inilah yang selanjutnya akan digunakan oleh orang-orang untuk mengakses website kita. Secara sederhana[3], web domain merupakan nama yang digunakan untuk mengganti deretan angka-angka rumit yang merupakan IP Address dari tempat penyimpanan file-file website kita[3].

2.2.5. Bahasa Pemrograman Web

Bahasa Pemrograman Web adalah bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web[6]. Sebenarnya ada banyak sekali bahasa pemrograman web, namun yang akan dibahas dan digunakan pada penelitian skripsi ini hanyalah: HTML, PHP, JavaScript, CSS, dan jQuery.

2.2.5.1. HTML(HyperText Markup Language)

(37)

halaman web dan HTML kini merupakan standar Internet yang saat ini dikendalikan oleh World Wide Web Consortium(W3C) [6].

Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML[6]. HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan web-browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan[6]. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan web-browser seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer[6]. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan web-browser[6].

2.2.5.2. PHP(Hypertext Processor)

PHP adalah sebuah script yang bersifat Server-Side yang artinya semua proses akan dikerjakan disisi server dan hanya hasilnya saja yang akan dikirim ke web-browser[6]. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf untuk mengetahui siapa saja yang telah mengunjungi situsnya[6].

Penulisan script PHP harus selalu didahului dengan tanda ( <?php ) dan diakhiri dengan tanda ( ?> ) [6]. Apabila tanda tersebut tidak ada maka script yang ditulis dianggap hanya sebagai HTML biasa[6].

(38)

1. Harus dimulai dengan huruf atau under_score ( _ ). 2. Tidak boleh menggunakan tanda baca.

3. Identifier adalah case-sensitive, kecuali fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh PHP.

4. Variabel diawali dengan tanda dolar ( $ ).

5. Nama fungsi yang dibuat tidak boleh sama dengan nama fungsi yang telah tersedia dalam bahasa PHP.

2.2.5.3. CSS(Cascading Style Sheet)

Cascading Style Sheet(CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

memperindah halaman website(situs), dengan CSS kita dapat dengan mudah mengubah keseluruhan warna dan tampilan yang ada disitus kita sekaligus memformat ulang situs kita[6].

CSS ini telah distandarkan oleh World Wide Web Consortium(W3C) untuk digunakan di web-browser[6]. Adapun keuntungan dari penggunaan CSS ini adalah[6]:

1. Dapat di-update dengan cepat dan mudah, karena kita cukup mendefinisikan sebuah style-sheet global yang berisi aturan-aturan CSS tersebut untuk diterapakan pada seluruh dokumen-dokumen HTML pada halaman situs kita.

(39)

2.2.5.4. Javascript

JavaScript adalah bahasa scripting yang paling populer di Internet dan bekerja pada banyak web-browser seperti Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Netscape, dan Opera[6]. JavaScript digunakan pada web-pages untuk meningkatkan kualitas desain, validasi form, detect browsers, create cookies, GUI dsb[6]. JavaScript sendiri menggunakan sintaks yang berdasarkan pada bahasa pemrograman C++/Java[6].

JavaScript dapat dijabarkan menjadi beberapa pengertian sebagai berikut, juga untuk menggambarkan fungsionalitasnya[6]:

1. JavaScript dirancang untuk menambah interaktif HTML pages.

2. JavaScript adalah bahasa scripting ( bahasa scripting adalah sebuah light weight programming language).

3. JavaScript terdiri dari baris-baris kode executable computer. 4. JavaScript biasanya embedded secara langsung pada HTML pages. 5. JavaScript adalah interpreted language(artinya bahwa scripts dijalankan

tanpa di-compile terlebih dahulu).

6. Setiap orang dapat menggunakan JavaScript tanpa harus membeli lisensi.

Ada beberapa keuntungan pada penggunaan JavaScript ini, diantaranya[6]:

(40)

JavaScript dapat di-set untuk menjalankan saat terjadi sesuatu, seperti sebuah page telah selesai dipanggil atau saat seorang user meng-klik pada HTML element.

2. JavaScript dapat membaca dan menulis HTML elements

JavaScript dapat membaca dan mengubah isi dari HTML element. 3. JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi data

JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi form data sebelum di-submit ke server, hal ini akan mengamankan server dari pemrosesan

ekstra.

4. JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi web-browser pengunjung JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi web-browser pengunjung dan memanggil halaman lain yang secara spesifik di desain untuk web-browser tersebut.

5. JavaScript dapat digunakan untuk membuat cookies

JavaScript dapat digunakan untuk menyimpan dan memanggil informasi di komputer pengunjung.

2.2.5.5. jQuery

(41)

animasi dan interaksi ajax[8]. jQuery dirancang untuk mengubah cara anda menulis javascript[8].

2.2.6. Pemrograman Database

Basis data(bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut[10]. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi[10].

2.2.6.1. Server Database Management System(DBMS)

Server Database Management System adalah seperangkat program komputer

(42)

lain untuk menyimpan dan mengambil data dalam cara yang terstruktur[10]. Daripada harus menulis program komputer untuk mengekstrak informasi, pengguna dapat mengajukan pertanyaan sederhana dalam bahasa query[10]. Dengan demikian, banyak paket DBMS menyediakan bahasa pemrograman generasi keempat (4GLs) dan fitur aplikasi pembangun lainnya[10]. Ini membantu untuk menentukan organisasi logis untuk database dan mengakses dan menggunakan informasi di dalam database[10]. Ini menyediakan fasilitas untuk akses data mengontrol, menegakkan integritas data, mengelola konkurensi, dan memulihkan database dari backup[10]. Sebuah DBMS juga menyediakan kemampuan untuk secara logis menyajikan informasi database untuk pengguna[10].

2.2.6.2. MySQL

(43)

2.2.7. E-Commerce

E-Commerce adalah kegiatan dasar dari ekonomi yang melibatkan

perdagangan atau pembelian dan penjualan barang(menurut standar kamus)[1]. Sebagai contoh, sebuah pelanggan masuk ke sebuah toko buku, memeriksa buku-buku, memilih buku-buku, dan membayarnya[1]. Untuk memenuhi persyaratan dari pelanggan, toko buku tersebut membutuhkan transaksi perdagangan dan fungsi bisnis lain seperti memanajemen mekanisme penyediaan, dukungan ketersediaan logistic, menangani pembayaran, dan lain-lain[1].

Sebagai tambahan, commerce juga berarti perdagangan elektronik atau e-dagang(bahasa Inggris : Electronic Commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti Internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya[1]. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis[1].

2.3.

Metode Penelitian

(44)

2.3.1. Desain Penelitian

Dalam membangun website e-commerce ini, dibutuhkan suatu metode pengembangan yang dapat membantu menganalisis dan membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat yang ada pada objek penelitian. Oleh karena itu, digunakan desain penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.

2.3.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian skripsi ini, dilakukan sesuai dengan pembagian sumber dari data yang dikumpulkan. Terdapat dua sumber data yang terlibat pada penelitian ini, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.

2.3.2.1. Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui 2 teknik pengumpulan data, yaitu:

1. Interview(wawancara)

(45)

seputar kebutuhan apa saja yang harus diterapkan pada teknologi website e-commerce yang akan dibuat.

2. Kuesioner

Teknik pengumpulan data dengan membuat beberapa daftar pertanyaan untuk diajukan kepada responden yang adalah masyarakat umum yang biasa melakukan pembelian barang secara online untuk mengetahui apa saja kiranya fitur-fitur yang menjadi kebutuhan pengunjung sebuah website e-commerce.

2.3.2.2. Sumber Data Sekunder

Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data studi pustaka, yang merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pencarian terhadap data yang diperlukan untuk membangun website e-commerce ini melalui literasi-literasi di berbagai media baik cetak maupun elektronik.

2.3.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

(46)

2.3.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pendekatan terstruktur, yaitu suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

2.3.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem, merupakan aturan-aturan yang akan digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem informasi. Dalam penelitian skripsi ini, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall, karena dirasa memiliki tahapan-tahapan aturan yang jelas dan praktis

untuk digunakan dalam mengembangkan sebuah sistem informasi.

(47)

Sebagaimana dapat dilihat pada Gambar III.2., tahapan-tahapan aturan yang akhirnya akan ditempuh dengan menggunakan metode pengembangan waterfall adalah, tahapan pengumpulan data, tahapan analisis, tahapan perancangan, tahapan pengkodean(coding), tahapan pengujian dan terakhir tahapan pemeliharaan. Dimana apabila ditemukan kesalahan pada tahapan pemeliharaan, tahapan yang ditempuh bisa dimulai dari tahapan pengumpulan data, tahapan analisis, tahapan perancangan, hingga tahapan pengkodean(coding) disesuaikan dengan tingkat koreksi kesalahan yang diperlukan.

1. Tahapan pengumpulan data

Pada tahap ini dilakukan pencarian dan pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam pengembangan website e-commerce ini secara lengkap dan akurat.

2. Tahapan analisis

Pada tahap ini, data yang telah berhasil dikumpulkan akan dianalisis dan diolah sesuai dengan hasil pengamatan terhadap sistem pemasaran dan penjualan konvensional yang sudah berjalan di PT. Juara Radya Kencana, dan juga sistem penerimaan pesanan online yang sejauh ini masih dilakukan menggunakan email.

3. Tahapan perancangan

Pada tahapan ini, akan dilakukan perancangan sistem informasi berupa website e-commerce bagi PT. Juara Radya Kencana, untuk selanjutnya

(48)

yang diperoleh dari tahap analisis harus dapat diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan sebuah perencanaan sistem informasi yang efektif dan tepat guna sesuai yang diharapkan.

4. Tahapan pengkodean(coding)

Pada tahapan pengkodean(coding) ini, dilakukan pengkodean bahasa pemrograman untuk membangun website e-commerce sesuai dengan yang sudah dirancang pada tahap perancangan.

5. Tahapan pengujian

Website e-commerce yang telah berhasil dibangun melalui tahapan

perancangan dan pengkodean, akan diuji pada tahap ini untuk melihat apakah sudah sesuai dengan perencanaan awal atau belum.

6. Tahapan pemeliharaan

Tahapan pemeliharaan merupakan tahapan terakhir dimana website e-commerce yang dibangun sudah mulai di-implementasikan. Tahap ini

(49)

2.3.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu dalam tahap analisis dan perancangan sebuah sistem ditujukan untuk mempermudah proses pada tahapan-tahapan tersebut. Adapun alat bantu analisis dan perancangan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah model atau gambar yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan sistem. Diagram Konteks ini menggambarkan hubungan input/output antara sistem dengan dunia luarnya.

Untuk menggambarkan diagram konteks, kita deskripsikan data apa saja yang dibutuhkan oleh sistem dan dari mana sumbernya, serta informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh sistem tersebut dan kemana informasi tersebut akan diberikan. Suatu diagram konteks selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem.

Dapat dikatakan, bahwa sebuah diagram konteks adalah kasus khusus dari DFD atau bagian dari DFD yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

2. Data Flow Diagram

(50)

keuntungan menggunakan DFD ini adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

DFD ini menggambarkan aliran transformasi data melalui proses-proses yang terjadi didalam suatu sistem, adapun simbol-simbol dalam aliran data tersebut adalah :

a. Aliran Data

Merupakan simbol yang digunakan untuk menunjukan arus dari proses.

b. Entity(sumber dan/atau tujuan data)

Suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai, entity digambarkan menggunakan persegi empat.

c. Proses

Menunjukan penghubung ke halaman yang masih sama atau halaman yang lainnya.

d. File

Merupakan tempat penyimpanan data,apabila data tersebut sudah selesai diproses maka akan disimpan dalam file.

3. Kamus Data

Kamus data atau disebut juga Data Dictionary(DD), atau system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

(51)

yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada perancangan sistem, kamus data dapat digunakan untuk merancang database, input dan laporan-laporan(reports).

4. Perancangan Basis Data

Basis data(database) merupakan kumpulan dari data-data yang saling terkait dan saling berhubungan satu dengan lainnya. Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang sebuah database adalah bagaimana merancang suatu bentuk database yang memenuhi keperluan saat ini dan masa mendatang.

Pada tahap perancangan basis data ini, yang menjadi alat bantu adalah Entity Relationship Diagram(ERD).

a. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram(ERD) adalah suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relasi data.

ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.

(52)

i. Entity

Suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai, entity digambarkan menggunakan persegi empat.

ii. Atribut

Merupakan elemen dari entity, dalam hal ini untuk setiap dokumen bila terdapat lebih dari satu atribut.

iii. Hubungan

Entity dapat berhubungan satu sama lain, hubungan ini disebut relasi(relationship). Skema relasi disini, digunakan untuk mempresentasikan atribut - atribut dari setiap entity yang terdapat dalam sistem dan hubungan antar entity pada model ERD.

Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajat relasi. Derajat relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

i. Satu ke satu (one to one/ 1-1)

(53)

ii. Satu ke banyak (one to many/ 1- N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. iii. Banyak ke banyak (many to many/ N –N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

2.3.4. Pengujian Software

Pengujian software adalah pengujian yang dilakukan pada sistem komputer secara keseluruhan. Pengujian ini dilakukan untuk mensimulasikan data salah atau data yang berpotensi salah pada antar-muka perangkat lunak.

Pengujian software bisa disebut dengan alpha testing, yaitu pengujian yang dilakukan oleh pemakai pada lingkungan pengembang, dalam hal ini lingkungan yang terkendali.

Pengujian software dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

(54)
(55)

48

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perancangan sistem(sistem planning) dan sebelum tahap desain sistem(sistem designing). Tahap analisis

merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan juga ditahap selanjutnya.

Analisis bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara keseluruhan tentang sistem yang akan kita kembangkan berdasarkan masukan dari calon pengguna(terkadang ditambah dengan pendapat atau masukan dari berbagai pihak pengembang, pihak manajemen, dan sebagainya).

3.1.

Analisis Sistem

(56)

3.1.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Penyusun melakukan analisa terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem lama. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui kelemahan atau kekurangan sistem yang lama dan dapat dirancang atau diperbaiki menjadi sebuah sistem yang lebih efektif dan efisien.

3.1.1.1. Analisis Prosedur

Bagian ini menggambarkan sistem yang sedang berjalan di PT. Juara Radya Kencana. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak PT. Juara Radya Kencana, prosedur penjualan yang sedang berjalan di PT. Juara Radya Kencana adalah sebagai berikut :

1. Konsumen datang langsung ke merchant point PT. Juara Radya Kencana untuk melakukan pembelian, serta memilih/memesan barang yang akan dipesan.

2. Konsumen tersebut dilayani oleh pengelola merchant point. Setelah mendapat barang yang diinginkan, selanjutkan akan diproses untuk dicek keadaan kondisi barang.

3. Jika barang dalam kondisi baik dan konsumen jadi membeli barang yang diinginkan tersebut, maka pengelola merchant point akan membuat kwitansi dan diarsipkan.

(57)

membayar uang muka dan barang akan diproduksi terlebih dahulu dengan kisaran waktu paling lama 3x24 jam.

5. Setelah barang pesanan jadi, konsumen akan diberitahukan dan diminta untuk melunasi sisa pembayaran dari barang yang telah dipesan.

6. Setelah konsumen melunasi pesanan pembelian barang, maka barang akan segera dikirimkan atau konsumen yang akan mengambilnya langsung.

(58)
(59)

Keterangan:

1. A1: Arsip Pemesanan Konsumen 2. A2: Arsip Pemesanan Penjual 3. A3: Arsip Kwitansi Konsumen 4. A4: Arsip Kwitansi Penjual

3.1.1.2. Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan menganalisis seluruh dokumen dasar yang digunakan dan mengalir pada sebuah sistem informasi yang sedang berjalan. Adapun jenis-jenis dokumen yang terlibat pada sistem penjualan di PT. Juara Radya Kencana adalah dokumen pemesanan, dokumen kwitansi pemesanan dan dokumen kwitansi pelunasan. Adapun rincian dari masing-masing dokumen dapat dilihat sebagai berikut :

1. Dokumen pemesanan Sumber: Konsumen

Keterangan: Menginformasikan detail pesanan yang diminta oleh konsumen.

2. Dokumen kwitansi pemesanan

Sumber: Penjual dari proses transaksi pemesanan

Keterangan: Menginformasikan detail pembayaran uang muka atau pelunasan terhadap pesanan yang dilakukan oleh konsumen.

(60)

Sumber: Penjual dari proses transaksi jual-beli(lunas)

Keterangan: Menginformasikan detail transaksi dimana di dalamnya terdapat informasi mengenai barang apa saja yang diperjual-belikan dalam transaksi tersebut dan nilai transaksi.

3.1.1.3. Analisis Prosedur Rekapitulasi

Bagian ini dilakukan untuk melakukan analisa terhadap tata cara rekapitulasi data penjualan barang di PT. Juara Radya Kencana. Hal ini diperlukan, untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan saat proses pembuatan sistem yang akan dibangun.

Setelah dilakukan tanya-jawab melalui wawancara dengan pihak PT. Juara Radya Kencana, diketahui bahwa tata-cara rekapitulasi yang digunakan adalah tata-cara pembukuan konvensional. Dimana pihak pengelola mengumpulkan berkas-berkas kwitansi dan melakukan kroscek dengan data yang tersimpan di komputer(pada worksheet di aplikasi Ms. Excel). Setelah itu, pihak pengelola akan membuat lagi sebuah worksheet baru berisikan data-data rekapitulasi penjualan per satuan waktu tertentu(bulanan, atau tahunan) untuk dicetak.

3.1.1.4. Kesimpulan Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

(61)

1. Sistem penjualan masih dilakukan secara manual dengan cara konvensional. Sementara sistem pendataan masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi standar office(Ms. Excel) secara manual, sehingga akhirnya akan menyulitkan pihak PT. Juara Radya Kencana misalnya dalam hal rekapitulasi hasil penjualan.

2. Sistem penjualan dilakukan secara terbatas, yaitu konsumen harus datang langsung ke merchant point untuk membeli atau memesan barang. Hal ini akan menyulitkasn bagi konsumen yang berada di luar kota.

3. Belum adanya sarana promosi produk yang memadai dan bersifat global, sehingga produk yang dijual oleh PT. Juara Radya Kencana sulit untuk dipromosikan.

3.1.2. Analisis Sistem yang Akan Dibangun

Melakukan analisa terhadap sistem yang akan dibangun merupakan tahap awal pembangunan sebuah sistem. Analisis baru ini akan memperbaiki kelemahan atau kekurangan sistem yang lama atau sistem yang sedang berjalan saat ini.

3.1.2.1. Analisis Kebutuhan non-Fungsional

(62)

sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan keluaran yang diinginkan, volume data yang akan ditangani sistem, kendali terhadap sistem, dan macam-macam kategori pengguna sistem.

3.1.2.1.1. Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras(hardware) merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat keras yang perlu dimiliki oleh PT. Juara Radya Kencana.

Perangkat keras yang saat ini tersedia di PT. Juara Radya Kencana, telah memenuhi kebutuhan minimum untuk mengoperasikan pembaharuan terhadap e-commerce yang dibangun, adapun spesifikasinya adalah sbb:

1. Processor: Intel Pentium Dual Core E6700 3.2 GHz 2. RAM: 2x DDR2 Kingston @2GB

3. VGA: ATI Radeon 9250 128Mb

4. Motorola SBG900 SURFboard Wireless Cable Modem Gateway

3.1.2.1.2. Analisis Perangkat Lunak

Analisis perangkat lunak(software) merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat lunak yang diperlukan oleh PT. Juara Radya Kencana.

(63)

basis data dan server akan disimpan di web server luar, sehingga akses ke web server hanya diperlukan web browser. Spesifikasi Web browser yang optimal digunakan adalah minimal Internet Explorer 8, Mozila Firefox 3.6, Safari 4, atau Google Chrome 4.

3.1.2.1.3. Analisis Kebutuhan Web Hosting dan Web Domain

Dikarenakan sistem yang dibangun adalah sebuah e-commerce yang berjalan di belakang layar sebuah website, tentunya sistem ini membutuhkan sebuah web-hosting dan web-domain yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan file-file

yang berisikan sintaks-sintaks pada web server dan sebagai metode penamaan untuk akhirnya sistem ini dapat diakses melalui internet dengan alamat yang ditentukan, dalam hal ini beralamatkan: http://www.laptopperonline.com/ untuk halaman utama website, dan http://www.laptopperonline.com/setting/ untuk halaman back-end.

(64)

3.1.2.1.4. Analisis Pengguna

Pengguna dari system e-commerce yang akan dibuat terdiri dari tiga pengguna, yaitu : Administrator, Member, dan Pengunjung.

Spesifikasi dari masing-masing pengguna akan dijelaskan pada tabel III.1. berikut:

Tabel III.1. Spesifikasi pengguna sistem yang akan dibangun

Pengguna Administrator Member Pengunjung

Tanggung

pesanan Melihat data barang

Hak Akses

Memanipulasi data secara keseluruhan(tambah,

edit dan hapus)

Melakukan proses update, tambah, hapus pesanan dan

konfirmasi pembayaran

Hanya dapat melihat data barang

dan melakukan

di 3Dsense Media School Singapore

3.1.2.2. Analisis Basis Data

(65)

satu hubungan antara entitas member dan produk(memesan) menghasilkan satu entitas lainnya. Sehingga total menjadi 20 buah entitas.

Gambar III.2. Entity Relationship Diagram

3.1.2.3. Analisis Kebutuhan Fungsional

(66)

beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan dari rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. Alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum yang akan dibangun yaitu diagram konteks dan data flow diagram. Untuk menjelaskan bagaimana suatu masukan diproses pada sistem maka digunakan spesifikasi proses dan kamus data untuk mengetahui aliran data yang mengalir pada sistem.

3.1.2.3.1. Diagram Konteks

(67)

Gambar III.3. Diagram Konteks

3.1.2.3.2. Data Flow Diagram(DFD)

Dari diagram konteks di atas, aliran data yang ada pada sistem digambarkan dengan lebih rinci menggunakan Data Flow Diagram.

3.1.2.3.2.1. DFD Level 1

(68)
(69)

3.1.2.3.2.2. DFD Level 2 Proses 3

Gambar III.5. di bawah ini merupakan gambaran dari DFD Level 2 untuk proses 3 pada sistem e-commerce laptopper online yang akan dibangun:

Gambar III.5. DFD Level 2 Proses 3

3.1.2.3.2.3. DFD Level 2 Proses 4

(70)

Gambar III.6. DFD Level 2 Proses 4

3.1.2.3.2.4. DFD Level 2 Proses 5

(71)

Gambar III.7. DFD Level 2 Proses 5

3.1.2.3.2.5. DFD Level 2 Proses 6

(72)

Gambar III.8. DFD Level 2 Proses 6

3.1.2.3.2.6. DFD Level 3 Proses 3.1

Gambar III.9. di bawah ini merupakan gambaran dari DFD Level 3 untuk proses 3.1 pada sistem e-commerce laptopper online yang akan dibangun:

(73)

3.1.2.3.2.7. DFD Level 3 Proses 3.2

Gambar III.10. di bawah ini merupakan gambaran dari DFD Level 3 untuk proses 3.2 pada sistem e-commerce laptopper online yang akan dibangun:

Gambar III.10. DFD Level 3 Proses 3.2

3.1.2.3.2.8. DFD Level 3 Proses 4.1

(74)

Gambar III.11. DFD Level 3 Proses 4.1

3.1.2.3.2.9. DFD Level 3 Proses 4.2

(75)

Gambar III.12. DFD Level 3 Proses 4.2

3.1.2.3.2.10. DFD Level 3 Proses 5.1

(76)

Gambar III.13. DFD Level 3 Proses 5.1

3.1.2.3.3. Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses dari DFD di atas diuraikan pada tabel III.2. berikut:

Tabel III.2. Spesifikasi Proses

No. Detail Keterangan

1 No. Proses 1

Nama Proses Login Admin

Deskripsi Proses verifikasi keabsahan dan hak akses bagi

(77)

No. Detail Keterangan

online.

Source Admin

Input Data login admin

Output Info login admin valid, info login admin invalid Destination Admin

Logika Proses 1. Admin memasukkan data login pada form login.

2. Apabila data login valid, sistem akan menampilkan halaman utama administrator. 3. Apabila data tidak valid, sistem akan

menampilkan pesan error dan kembali ke form login.

2 No. Proses 2

Nama Proses Lihat Pemberitahuan Transaksi

Deskripsi Proses dimana admin melihat pemberitahuan awal, apakah ada data transaksi baru atau tidak, data

transaksi yang dimaksud disini adalah data konfirmasi pembayaran, data pesanan, dan data laporan retur barang.

Source Tabel on_payment, tabel off_payment, tabel_invoice, tabel_retur

Input Info pembayaran online, info pembayaran offline, info pesanan, info laporan retur

Output Info pembayaran online, info pembayaran offline, info pesanan, info laporan retur

Destination Admin

Logika Proses 1. Sistem menampilkan pemberitahuan mengenai data transaksi baru kepada admin

3 No. Proses 3

Nama Proses Pengelolaan Data News & Events

Deskripsi Proses yang dilakukan oleh Admin untuk mengelola berita dan pemberitahuan event yang ditampilkan di website e-commerce laptopper online untuk

selanjutnya ditampilkan kepada Pengunjung dan Member.

Source Admin

Input data news, data event Output data news, data event

Destination Admin, tabel news, tabel events, Pengunjung, Member

Logika Proses 1. Admin memilih menu pengolahan data news & events.

(78)

No. Detail Keterangan

3. Admin memasukkan data news & events baru, atau melakukan pembaharuan terhadap data lama.

4. Data tersimpan ditampilkan kepada Member dan Pengunjung.

4 No. Proses 4

Nama Proses Pengelolaan Data Produk

Deskripsi Proses yang dilakukan oleh Admin untuk mengelola produk-produk yang ditampilkan dan dijual di website e-commerce laptopper online untuk selanjutnya ditampilkan kepada Pengunjung dan Member.

Source Admin

Input Data kategori produk, data produk, data gambar produk

Output Info kategori produk, info produk, info gambar produk, info rating produk

Destination Admin, Member, Pengunjung, Social Networking, tabel product, tabel prod_image, tabel prod_rate Logika Proses 1. Admin memilih menu pengolahan data

produk.

2. Sistem menampilkan submenu pengolahan data produk.

3. Admin memasukkan data produk baru, atau melakukan pembaharuan terhadap data lama. 4. Data tersimpan ditampilkan kepada Member

dan Pengunjung.

5 No. Proses 5

Nama Proses Transaksi Jual-Beli

Deskripsi Proses yang dilakukan untuk melakukan

pembelian(pemesanan) terhadap produk-produk yang ditampilkan(dijual) di website e-commerce laptopper online oleh Member dan juga pengelolaan pesanan tersebut oleh Admin.

Source Member, Admin

Input Data pesanan, data detail pesanan, data pengiriman, data member, data invoice, data pembayaran online, data pembayaran offline, data konfirmasi pembayaran online, data konfirmasi pembayaran offline, data status pesanan, data resi pengiriman

Output Info pembayaran online, info pembayaran offline, info invoice, info status pesanan, info resi pengiriman Destination Member, Admin, Email, tabel invoice, tabel cart,

(79)

No. Detail Keterangan

Logika Proses 1. Member melakukan pemesanan terhadap produk yang dijual di website e-commerce laptopper online

2. Data pesanan disimpan dan diteruskan kepada Admin untuk dikelola.

3. Admin mengelola data pesanan yang masuk. 4. Sistem memberi notifikasi status pesanan

kepada member melalui email.

5. Member melakukan konfirmasi pembayaran. 6. Sistem menyimpan data konfirmasi

pembayaran.

7. Admin memeriksa pembayaran, dan memberi status pada pembayaran tersebut untuk

selanjutnya pesanan diproses.

8. Member mendapatkan pemberitahuan

mengenai status pesanan, status pembayaran, dan informasi nomor resi pengiriman melalui email.

6 No. Proses 6

Nama Proses Pendaftaran

Deskripsi Proses yang dilakukan oleh pengunjung untuk melakukan pendaftaran untuk selanjutnya dapat berbelanja di website e-commerce laptopper online sebagai Member.

Source Pengunjung

Input Data member, data konfirmasi pendaftaran Output Data member, data konfirmasi pendaftaran Destination Tabel member, Email

Logika Proses 1. Pengunjung memilih menu Daftar 2. Sistem akan menampilkan form daftar 3. Pengunjung mengisi form daftar dan

melakukan pendaftaran sesuai data yang diisikan.

4. Apabila ada data tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan untuk mengisi daftar yang benar dan pengunjung harus mengisi kembali data yang tidak valid.

5. Apabila data valid maka sistem akan menyimpan data tersebut kedalam database dan meminta pelanggan untuk memeriksa e-mail pelanggan untuk melakukan verifikasi dan aktivasi data.

7 No. Proses 7

(80)

No. Detail Keterangan

Deskripsi Menampilkan menu retur barang untuk Member yang ingin melaporkan retur barang yang pernah

dipesannya.

Source Member

Input Data retur, data invoice, data detail pesanan Output Data retur, data invoice, data detail pesanan Destination Admin, tabel retur, tabel retur_detail, Email Logika Proses 1. Member melaporkan pengembalian produk

yang sudah dibelinya melalui form yang sudah disediakan.

2. Sistem menyimpan dan meneruskan data laporan tersebut kepada Admin.

3. Admin mengelola data laporan tersebut dan melakukan konfirmasi terhadapnya.

4. Member akan diberi pemberitahuan mengenai status laporan tadi melalui Email.

8 No. Proses 8

Nama Proses Rating Produk

Deskripsi Menampilkan menu bagi Pengunjung atau Member untuk melakukan rating terhadap produk yang sedang dilihatnya

Source Pengunjung, Member

Input Data produk, data rating produk, info member Output Data rating produk, info member

Destination Tabel prod_rate, tabel prod_rater

Logika Proses 1. Pengunjung atau member memilih menu rating produk.

2. Data akan disimpan dan pengunjung atau member yang sudah melakukan rating produk tidak dapat mengulangi proses yang sama sampai 24 jam berikutnya.

3. Rating produk juga dilakukan setiap ada member yang melakukan pemesanan produk. 4. Rating produk juga dilakukan setiap ada

produk yang diakses oleh pengunjung atau member.

9 No. Proses 9

Nama Proses Edit Detail Akun

Deskripsi Menampilkan menu untuk Member melakukan pembaharuan terhadap rincian data tentangnya yang tersimpan di dalam sistem.

Source Member

Input Data member

Gambar

Gambar III.1. Flow map sistem penjualan produk di PT. Juara Radya Kencana
Tabel III.1. Spesifikasi pengguna sistem yang akan dibangun
Gambar III.2. Entity Relationship Diagram
Gambar III.3. Diagram Konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Melalui pendekatan ini juga dapat dirancang kebijakan yang mendorong pembentukan nilai-nilai BP, kemudian nilai-nilai tersebut diterjemahkan pada berbagai kebijakan

Berikutnya penelitian yang dilakukan oleh Suryani, dkk (2015), dari hasil penelitiannya disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem posing dilengkapi LKS

Produk minuman NU Green Tea merupakan produk minuman teh hijau siap saji pertama di Indonesia, oleh sebab itu produk ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia

Tidak disebut secara rinci dalam PP, hanya dinyatakan sepintas lalu dalam perumusan pengertian wakaf (Pasal 1) yang kemudian disebut dalam pasal 2 waktu menegaskan fungsi

Adapun alat analisis data yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan LPD Se Kecamatan Kintamani adalah analisis CAMEL, yang mencakup aspek permodalan

Anda mengganti merek shampo karena produk shampo yang lain lebih menarik daripada produk sebelumnya.. Test distribution

Kerja otot semacam ini disebut dengan istilah “kontraksi isotonik”, sedangkan kekuatan statik bila berkontraksi tanpa perubahan panjang otot disebut dengan “kontraksi

7 Kemudian penelitian yang dilakukan Indriani (2014) juga menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara higiene sanitasi makanan dan minuman dengan kejadian diare akut pada