EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF
ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA HKBP 1 TARUTUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
LISNA B. MARBUN
NIM 2113311041
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
ii
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur yang tak terhingga kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya, sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademisi, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga Skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap khasanah pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.
Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapatkan dalam menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, penulis tidak dapat menyelesaikan Skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Dosen Penguji
4. Syairal Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
6. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd. Dosen Pembimbing Skripsi. 7. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. Dosen Pembimbing Akademik. 8. Dr.Wisman Hadi, M.Hum. Dosen Penguji.
9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
10.Kepala Sekolah, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X, serta Pegawai Tata Usaha SMA Swasta HKBP 1 Tarutung yang telah bersedia untuk berkerja sama demi kelancaran proses penelitian.
11.Teristimewa kepada Bapak S. Marbun dan Mama S. Tobing, terimakasih atas doa yang luar biasa, kebijaksanan, cinta, kasih sayang, maupun dukungan materil yang selama ini penulis dapatkan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Adik Dedi Christopel Marbun, Novita Sari Marbun, Daniel Permadi Marbun, dan Agung Marbun.
12.Sahabat Seperjuangan (Lidia Tampubolon, Muhammad Sadri Koto, Tommy Sianturi, Putri Nurul Siregar, S.Pd.) yang selalu berbagi suka dan duka , dalam kebersamaan selama perkuliahan.
iii
14.Abang dan Kakak (Lamsudi Marbun S.T., Santi Manurung, A.md., Siska Marbun, S.T. dan Rizal Marbun S.T.) yang selalu memberi dukungan yang luar biasa.
15.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis, kiranya Tuhan membalas semuanya. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaannya. Semoga Skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Medan, Juli 2015 Penulis,
i
ABSTRAK
Lisna Budiarti Marbun, NIM 2113311041. Efektivitas Model Pembelajaran Picture and Picture dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran picture and picture. Dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 siswa kelas X SMA SWASTA HKBP 1 Tarutung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang diambil dengan teknik kluster. Instrument yang digunakan untuk menjaring data adalah test essay.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan post test only design group Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.
Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil rata-rata dari penerapan model picture and picture dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentasi adalah 78.66 dengan standar deviasi 8,80 dari jumlah siswa 30 orang. Adapun kategori pencapaian model picture and picture dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentasi yaitu kategori sangat baik sebanyak 8 siswa atau 26,67%, kategori baik sebanyak 17 siswa atau 56,67%, kategori cukup sebanyak 5 siswa atau 16.66%, dan tidak ada siswa yang berada pada kategori kurang serta kategori sangat kurang atau 0%. Sedangkan hasil rata-rata dari penerapan model pembelajaran ceramah dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentasi, adalah 70.83 dengan standar deviasi 10.49 dari jumlah siswa 30 orang. Kategori pencapaian dengan penerapan metode pembelajaran ceramah yaitu kategori sangat baik sebanyak 2 siswa atau 6.67% , kategori baik sebanyak 16 siswa atau 53.33%, kategori cukup sebanyak 9 siswa atau 30%, kategori kurang sebanyak 3 siswa atau 10%, dan siswa yang tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat kurang.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas yang signifikan atas penggunaan model pembelajaran picture and picture dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMA HKBP 1 Tarutung Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.
iv
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN……… 9
A. Kerangka Teoretis………... 9
1. Pengertian Efektivitas………... 9
2. Hakikat Model Pembelajaran Picture and picture... 10
a. Hakikat Model Pembelajaran…...………... 10
b. Hakikat picture and picture…………... 11
3. Hakikat Model Pembelajaran Ceramah……... 15
a. Kelebihan Model Pembelajaran Ceramah…..………... 16
v
4. Hakikat Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi... 16
a. Hakikat Kemampuan………... 16
b. Hakikat Menulis……….…... 17
c. Hakikat Paragraf………... 19
d. Syarat-syarat Paragraf………... 20
e. Pembagian Paragraf Menurut Jenisnya………... 20
f. Kerangka atau Struktur Sebuah Paragraf…... 22
g. Jenis- jenis Paragraf……….…………... 22
h. Hakikat Argumentasi………... 25
i. Langkah- langkah Menulis Paragraf Argumentasi... 26
B. Kerangka Konseptual………...……… 28
C. Hipotesis Penelitian…………...…….………...……… 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….... 31
A. Lokasi dan Waktu Penelitian………...…...……….…. 31
a. Lokasi Penelitian………...………....…… 31
b. Waktu Penelitian………...………... 31
B. Populasi dan Sampel Penelitian………... 31
a. Populasi Penelitian………...………. 31
b. Sampel Penelitian………..…………...………. 32
C. Metode Penelitian………... 33
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian………...………. 34
E. Desain Penelitian………... 35
F. Jalannya Eksperimen………... 36
G. Instrumen Penelitian………...………. 41
H. Organisasi Pengolahan Data………...……… 46
vi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN……… 50
A. Hasil Penelitian……… 50
1. Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA HKBP 1 Tarutung dengan Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture... 51
2. Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA HKBP 1 Tarutung dengan Penerapan Model Pembelajaran Ceramah………... 55
3. Penggunaan Model Pembelajaran Picture and Picture Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Siswa Kelas X SMA HKBP 1 Tarutung... 62
B. Uji Persyaratan Analisis Data... 62
C. Uji Normalitas Data... 65
1. Uji normalitas data kelas eksperimen... 62
2. Uji normalitas data kelas kontrol... 64
D. Uji Homogenitas... 66
E. Pengujian Hipotesis... 67
F. Pembahasan Hasil Penelitian... 70
BAB V SIMPULAN DAN SARAN………. 73
A.Simpulan... 73
B. Saran... 74
vii
Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen Dengan Menggunakan Model Picture And Picture Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Kelas Eksperimen... 36 Tabel 3.4 Jalannya Eksperimen Dengan Menggunakan Model Ceramah Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Kelas Kontrol... 39 Tabel 3.5 Indikator Penilaian Paragraf Argumentasi... 42
Tabel 3.6 Kategori Penilaian... 46
Tabel 4.1 Skor Perolehan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Picture and Picture... 51 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi
dengan Menggunakan Model Pembelajaran Picture and Picture... 54 Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Ubahan Nilai Kelas Eksperimen…... 54
Tabel4.4 Skor Perolehan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi denganMenggunakan Metode Pembelajaran Ceramah……….. 56
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran (Ceramah)... 58 Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Ubahan Nilai Kelas Kontrol... 59
Tabel 4.7 Efektivitas Model picture and picture dalam meningkatkan
viii
Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Kelas Kontrol... 65
Tabel 4.10 Pengujian Normalitas Data Penelitian... 66
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus……….………... 80
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen... 81
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol………. 96
Lampiran 4 Tes Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Kelas Eksperimen………. 109
Lampiran 5 Tes Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Kelas Kontrol 110 Lampiran 6 Gambar Merokok... 111
Lampiran 7 Gambar Penebangan Pohon... 113
Lampiran 8 Tabel Wilayah Luas di bawah Kurva Normal 0 ke Z... 114
Lampiran 9 Nilai Kritis L Uji lilifors... 116
Lampiran 10 Tabel F Taraf Signifikanansi... 117
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat komponen keterampilan berbahasa tersebut erat kaitannya satu sama lain. Keterampilan berbahasa diperoleh dengan
urutan yang teratur. Mula-mula pada masa kecil belajar menyimak, kemudian belajar berbicara, sesudah itu belajar membaca, dan barulah belajar menulis.
Keempat keterampilan berbahasa tersebut pada dasarnya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Menulis berkaitan dengan kemampuan seseorang menuangkan pikiran dan
perasaanya dalam bentuk tulisan. Dalam bahasa Indonesia, menulis mempunyai aturan-aturan kebahasaan yang harus diikuti. Kegiatan menulis haruslah
berpedoman pada kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar yakni penataan gagasan dan pengungkapan gagasan. Penataan gagasan berkaitan dengan penyusunan paragraf dan pengungkapan gagasan berkaitan dengan penyusunan
kalimat efektif.
Menulis merupakan keterampilan yang tidak mudah dipahami oleh siswa
tanpa adanya pelatihan atau bimbingan dari guru. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang melibatkan menempatkaan ejaan dan tanda baca yang benar, perbendaharaan kata, dan kemampuan menata kalimat. Pada dasarnya
2
Salah satu standar kompetensi dalam KTSP yang harus dikuasai siswa kelas X SMA adalah mampu mengungkapkan informasi melalui penulisan
paragraf dan teks pidato. Sesuai dengan kompetensi dasar yakni 12.1 menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentasi.
Dengan menulis paragraf argumentasi, siswa dapat menuliskan segala ide, gagasan, dan pemikiran yang ada dalam pikirannya dengan didukung fakta- fakta. Lingkungan sekitar dan kejadian yang terjadi saat ini dapat dituliskan dalam
paragraf argumentasi. Menulis paragraf argumentasi dapat dikuasai dengan melihat dan mengumpulkan bukti- bukti yang nyata. Hal lain yang dapat
menjadikan mampu menulis paragraf argumentasi adalah adanya kemauan. Kemauan akan memotivasi siswa dan menggerakkan segala informasi yang ada
dalam pikiran untuk dituangkan dalam paragraf argumentasi.
Menulis paragraf argumentasi sebagai salah satu bagian dari pembelajaran bahasa Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan
menulis siswa. Bukan hanya menulis rapi, melainkan penulisannya juga harus sesuai dengan ejaan yang disempurnakan dan penggunaan tanda bahasa yang
tepat. Oleh karena itu, menulis paragraf argumentasi perlu mendapat perhatian yang serius dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
Paragraf argumentasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang
bersifat internal maupun eksternal. Faktor internal disebabkan kurangnya pengetahuan/pemahaman siswa tentang menulis paragraf argumentasi dan faktor
3
Melihat pentingnya keterampilan menulis paragraf argumentasi, sebagai motivator dan fasilitator, guru harus berusaha untuk menarik minat siswa agar
lebih tertarik dan bersemangat dalam pembelajaran.
Pada kenyataannya di lapangan yaitu kemampuan menulis Paragraf
argumentasi kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung masih rendah. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung, rendahnya kualitas pembelajaran menulis paragraf argumentasi dikarenakan dalam proses
pembelajaran menulis paragraf argumentasi hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan metode ceramah
yang menyebabkan peserta didik merasa jenuh dan bosan. Metode ceramah tidak menarik untuk pembelajaran, karena pembelajaran menjadi kurang aktif.
Pembelajaran yang seperti ini menyebabkan peserta didik menjadi pasif, ramai atau tidak memperhatikan saat diterangkan, berbicara dengan temannya, dan kurang konsentrasi atau tidak fokus dalam pembelajaran.
Sehubungan dengan itu, dalam jurnal penelitian Deka Kurnia (2011) dengan judul “Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Argumentasi dengan
Menggunakan Metode Jigsaw Pada Siswa kelas XB SMA Islam Gamping Sleman
Yogyakarta”, menyebutkan pembelajaran menulis argumentasi sebelum
menggunakan metode tersebut berada pada nilai rata- rata 57,33. Sejalan dengan
itu, penelitian Rubiana Wahyudin (2012) yang berjudul “Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentasi dengan Menggunakan Model Problem Solving pada Siswa
kelas X SMA PGRI Cipeundeuy”, sebelum menggunakan model pembelajaran
4
penelitian Amelia Indri (2013) yang berjudul ”Peningkatan Hasil Belajar Menulis Kalimat Efektif dalam Paragraf Argumentasi Melalui kegiatan Peer Correction
Pada Siswa Kelas XI SMA N Rambipuji” menyebutkan, pembelajaran menulis di
Sekolah Menengah Atas masih rendah dan masih banyak siswa yang belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah, yaitu 70. Rendahnya kemampuan menulis siswa dipengaruhi oleh cara guru menyampaikan
pembelajaran.
Melalui penelitian ini, peneliti mencoba satu model pembelajaran inovatif untuk meningkatkan keterampilan menulis paragraf argumentasi yaitu melalui
model pembelajaran Picture and Picture. Dalam penelitian Siti Mundziroh (2012) yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita dengan menggunakan metode picture
and picture pada siswa sekolah dasar” menyatakan model pembelajaran Picture and
Picture membantu siswa dalam menuangkan ide/ gagasan dan kosa kata sehingga mampu
menulis cerpen dengan baik. Selain itu model ini juga dapat meningkatkan minat dan
motivasi mereka dalam mengikuti pembelajaran menulis. Terbukti dengan banyaknya
siswa yang aktif yaitu berinisiatif, aktif bertanya dan menjawab ketepatan waktu dalam
mengerjakan tugas. Selanjutnya, penelitian Rahmat Fauzi, dkk (2011) yang berjudul
“Penerapan Metode Pembelajaran Picture and Picture untuk Mneingkatkan Motivasi
Belajar Biologi Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran
2011/2012” menyatakan model pembelajaran Picture and Picture merupakan gambar
yang sangat berguna pada materi pembelajaran yang menjelaskan tentang sebab- akibat
suatu sistem atau proses yang kompleks. Menjamin ketertarikan siswa terhadap materi
5
Picture and Picture merupakan suatu model belajar yang mengandalkan
gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan yang logis. Model gambar
dan gambar mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar- gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran. Sebelum
proses pembelajaran, terlebih dahulu menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar. Penerapan model gambar dan gambar ini mampu membantu siswa dalam menuangkan ide/
gagasan sehingga mampu menulis paragraf argumentasi dengan baik. Selain itu juga dapat meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam mengikuti
pembelajaran menulis serta meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentasi.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian
dengan judul, ‘‘Efektivitas Model Pembelajaran Picture and Picture dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi oleh Siswa Kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka identifikasi
masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentasi,
2. Model pembelajaran menulis paragraf argumentasi dianggap monoton dan membosankan,
6
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi masalah
ini pada model pembelajaran yang tepat dalam mengajarkan materi menulis paragraf argumentasi. Untuk menanggapi permasalahan tersebut, peneliti
menerapkan suatu model pembelajaran yang efektif yaitu model pembelajaran Picture and Picture. Maka, peneliti memfokuskan permasalahan pada suatu
masalah“Efektivitas Model Pembelajaran Picture and Picture dalam
Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi oleh Siswa Kelas X
SMA Swasta HKBP 1 Tarutung Tahun Pembelajaran 2014/2015.” Menurut
Istarani (2011:7), Picture and Picture merupakan suatu rangkaian penyampaian materi ajar dengan menunjukkan gambar- gambar konkrit kepada siswa sehinagga
siswa dapat memahami secara jelas tentang makna hakiki dari materi ajar yang disampaikan kepadanya.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah maka masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan siswa menulis paragraf argumentasi dengan model Picture and Picture oleh siswa kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung tahun pembelajaran 2014/ 2015?
2. Bagaimana kemampuan siswa menulis paragraf argumentasi dengan model ceramah oleh siswa kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung tahun
7
3. Apakah penggunaan model pembelajaran Picture and Picture lebih efektif dibandingkan dengan model ceramah dalam menulis paragraf argumentasi
oleh siswa kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung tahun pembelajaran 2014/ 2015?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. untuk mengetahui kemampuan menulis paragraf argumentasi dengan
model pembelajaran Picture and Picture oleh siswa kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung tahun pembelajaran 2014/2015.
2. untuk mengetahui kemampuan menulis paragraf argumentasi dengan model ceramah oleh siswa kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung tahun
pembelajaran 2014/2015.
3. untuk mengetahui apakah model Picture and Picture lebih efektif dibandingkan model ceramah dalam menulis paragraf argumentasi oleh
siswa kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung tahun pembelajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
1. Secara teoretis, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menambah perbendaharaan ilmu pengetahuan, sehingga
dapat memperbaiki mutu pendidikan terutama dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentasi melalui model picture and
picture. Dengan adanya model picture and picture akan memberikan daya
8
yang dilihat lalu menuliskan sebuah paragraf argumentasi sehingga dapat menciptakan kegiatan belajar yang menarik dan tidak membosankan.
2. Secara praktis, selain penelitian ini akan memudahkan guru untuk mempraktikkan materi lain dengan menerapkan model picture and picture,
diharapkan juga dapat menambah wawasan setiap pembaca. Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa indonesia khususnya pada kompetensi ” menulis gagasan untuk
mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentasi”,
memberikan masukan kepada kepala sekolah yang diteliti untuk memacu
siswa dalam meningkatkan hasil belajar yang lebih baik, serta memberikan arahan bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan topik yang
73 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
(1) Kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture berada pada nilai rata-rata = 78.66
Standar Deviasi = 8.80, dan Standar Error = 1.63.
(2) Kemampuan menulis paragraf argumentasi kelas X SMA Swasta HKBP 1
Tarutung Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan model pembelajaran ceramah berada pada nilai rata-rata = 70.83, Standar Deviasi =
11.11 , dan Standar Error = 2.06.
(3) Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”, setelah data berdistribusi normal dan homogen. Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh
= 3.03, selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf
signifikan 5% dengan dk = (N1 + N2 – 2) = (30 + 30 – 2) = 58. Pada tabel t
dengan dk 58 dengan taraf 5% = 2.00 Karena yang diperoleh lebih
besar dari yaitu 2.00 > 3.03, maka hipotesis nihil ) ditolak dan
hipotesis alternatif ) diterima. Hal ini berarti model pembelajaran berbasis
masalah memberikan efek yang positif terhadap kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Swasta HKBP 1 Tarutung Tahun
74
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diungkapkan beberapa saran, sebagai berikut :
1. kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentasi masih perlu
ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam Proses Belajar Mengajar yang dapat dijadikan alternatif adalah model picture and
picture.
2. untuk menggunakan model pembelajaran picture and picture ini
diperlukan pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang diharapkan
yakni kegiatan pembelajaran menulis paragraf argumentasi.
3. disarankan agar peneliti selanjutnya memperhatikan perkembangan metode-metode / strategi-strategi pembelajaran yang digunakan di