LEMBARPENGESAHANLAPORANAKHIR
PROGRAMKREATIVITASMAHASISWA
1.JudulKegiatan : PengembanganUsahaIkanBadutAmphiprionocellaris
PadaSistemResirkulasiBerbasisInLandAquaculture
2.BidangKegiatan : PKMK
3.BidangIlmu : Pertanian
4.KetuaPelaksanaKegiatan/PenulisUtama
a.NamaLengkap : HandikaGilangPramanaPutra
b.NRP/NIM : C14062575
a.NamaLengkapdangelar :Ir.HartonArfah,M.Si
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai sumberdaya perikanan yang
melimpah. Salah satu komoditas yang telah memiliki nilai jual yang tinggi yaitu ikan hias
Clownfish(ikanbadut)ataudikenaldengannamalokalikan“Badut”darijenisAmphiprion ocellaris.Ikanbadutinimemilikipangsapasaryangcukuptinggi,sehinggadapatdijadikan terobosan usaha perikanan yang cukup menjanjikan. Selama ini, budidaya ikan badut hanya dilakukan di sekitar pesisir pantai dengan sumber air laut yang cukup melimpah dengan
pergantianairsampai300%perhari,Namun,budidayaberbasisInLandAquaculturesudah
dapatdilakukandimanabudidayaikanairlautjdilakukanditempatyangjauhdaripesisirpantai
dengan menerapkaan sistem resirkulasi pada budidaya ikan air laut khususnya Ikan Badut.Pembesaran ikan badut Amphiprion ocellaris dengan sistemresirkulasi ini diharapkan
dapatmenghasilkankeuntunganyangbesardanmampumemenuhikebutuhanpasarakanikan
Badut,meningkatkandayakreatifitasdanjiwakewirausahaanmahasiswa.Sistemresirkulasiair
laut yang digunakan timkami untuk budidaya ikan Badut dapat dikatakan merupakan yang
“pertama”dikawasanJawaBaratkarenasecaraumumdiIndonesiadalambudidayaikanBadut
menggunakansistemFlowThroughtyaituairterusmengalirselama1haridenganpergantianair
sebanyak100-200%.Kegiatan usaha budidaya ikan badut dilaksanakan pada bulan Maret hingga
Juni 2010, bertempat di Laboratorium Kaca, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan
danIlmuKelautan,InstitutPertanianBogor.TotalpenjualanhinggasaatiniyaituRp.
1.536.000.-denganhargajual1ekoryaituRp6.000,-.KeuntunganperekoryaitusebesarRp2.400,-karena
hargapokokproduksisebesarRp.3.600,-.Penjualandilakukansecaraberkalasesuaipermintaan
konsumen.padamingguke-7dipesansebanyak20ekor,mingguke-8sebanyak52ekor,dan
mingguke-9sebanyak184ekor.TotaldanaDIKTIyangdigunakansampaisaatiniyaitusebesar
Rp.6.806.500,-daridanayangdihibahkansebesarRp.6.950.000,-.Kegiatanbudidayaikan
badut berbasis In Land Aquaculture sebaiknya mulai dikembangkan dan diperkenalkan di
kalanganmasyarakatnonpersisir,karenakegiataninimudahdiaplikasikandanmampumenjadi
KATAPENGANTAR
Puji syukur selalu dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan segala segenap
rahmatdankarunia-Nyayangdilimpahkanpadakita,makalaporanakhirProgramKreativitas
Mahasiswa Bidang Kewirausahaan yang berjudul “Pengembangan Usaha Ikan Badut
Amphiprion ocellaris Pada Sistem Resirkulasi Berbasis In Land Aquaculture” ini dapat
diselesaikan.
Atassegalabantuandariberbagaipihakdalampenyelesaianlaporanini,makaucapan
terimakasihyangsebesar-besarnyadisampaikankepada:
1. DIKTIyangtelahmenghibahkandanademiterlaksananyaprogramkewirausahaankami,
2. Dr.OdangCarmansebagaiKetuaDepartemenBudidayaPerairandanKetuaProgramStudi
TeknologidanManajemenPerikananBudidayayangtelahmemberikandukunganselamaini,
3. Ir.HartonArfah,M.SiselakupembimbingPKM-Kyangtelahmemberikanbanyakmasukan
daninformasiselamaprograminiberlangsung,
4. Teman-temanBudidayaPerairan‘43atas kebersamaandansegaladukungannya,
5. Pihak-pihaklainyangturutmembantudalampenyelesaianlaporanakhirPKM-Kini.
Semogalaporanakhirprogramkreativitasbidangkewirausahaaninidapatbermanfaat.
Bogor,Juni2010
TimPKM-K
1
I.PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai sumberdaya perikanan yang melimpah. Salah satu komoditas yang telah memiliki nilai jual yang tinggi yaitu ikan hias
Clownfish(ikanbadut)ataudikenaldengannamalokalikan“Badut”darijenisAmphiprion ocellaris.Ikanbadutinimemilikipangsapasaryangcukuptinggi,sehinggadapatdijadikan
terobosanusahaperikananyangcukupmenjanjikan.Dipasaran,ikanhiasberasaldari2sumber
sesuaihabitatnyayaituikanhiasairtawardanairlaut.Pemenuhankebutuhanpasarikanhiasair
tawar sebagian tercukupi dari hasil tangkapan dan sebagian besar sudah dipenuhi dari hasil
budidaya.Jenisdankeragamanikanhiasairlautlebihtinggidariikanhiasairtawar,namun
kegiatanusahabudidayabelumbanyakterdengar.Sementaraitu,banyakjenisikanhiasairlaut
sudahtergolongbiotayangterlindungi.Olehkarenaituperludiadakanpengembanganusaha
ikanbadutuntukmemenuhikebutuhanpasaryangcukuptinggi.
IkanbadutAmphiprionocellarismemilikiwarnatubuhmerah-oranyekontras,dihiasi3garis
warnaputihdengansiluethitamdangarisputihterletakdibagianpangkalkepala,badan/perut
danpangkalekor,bentuktubuhyangmungil(panjang4–7cm)gerakanyanglincahdansuka
bersembunyi/berlindung pada abadutn atau karang/tanaman laut. Klasifikasi Amphiprion
Selamaini,budidayaikanbaduthanyadilakukandisekitarpesisirpantaidengansumberair
laut yang cukup melimpah dengan pergantian air sampai 300 % per hari karena sistem pengelolaan air laut yang mengalir tanpa treatment dan air laut yang masuk langsung
dikeluarkankembalikelaut,sehinggabudidayaikanbaduttidakmemungkinkanuntukdilakukan
jauh dari pesisir pantai. Namun, dengan perkembangan teknik budidaya hal tersebut tidak
menjadikanmasalah.Padazamanmoderninibudidayaikanairlauttidakhanyadapatdilakukan
di pesisir pantai atau berlokasi dekat dengan laut. Namun, budidaya berbasis In Land Aquaculturesudahdapatdilakukandimanabudidayaikanairlautjugadapatdilakukanditempat
yangjauhdaripesisirpantaidenganpenerapansistemresirkulasipadabudidayaikanairlaut
khususnyaIkanBadut.
Sistemresirkulasiyangkitakenalselamainibanyakdilakukandalamvolumeyangkecil
yaitu di akuarium. Dengan dilakukan resirkulasi maka kebutuhan air banyak berkurang dan kontaminan dari luar sistem bisa diminimalisir. Perkembangan selanjutnya dengan semakin
banyaknyamasalahyangterjadipadalingkunganeksternalmembuatparapembudidayasemakin
paham akan pentingnya resirkulasi. Bukan hanya untuk menghemat kebutuhan air, tetapi
terutamauntukmembuatkonsepbiosekuritisehinggakegagalanyangmungkintimbulkarena
faktoreksternalbisadihindari.Sistemresirkulasitidakhanyadilakukanpadabudidayaairtawar
saja,tetapijugadapatditerapkanpadabudidayaairlaut.Olehkarenaitupadausahabudidaya
ikan badut ini dapat diterapkan teknologi sistem resirkulasi sehingga dalam perkembangan
budidayaikanairlaut,prinsipbudidayaberbasisInLandAquaculturedapatdigunakantepat
2
1.2.PerumusanMasalah
Clownfish atau ikan badut merupakan jenis ikan hias air laut yang memiliki harga jual
tinggi.Nilaijualyangcukuptinggiinididasarikarenaikanbadutmemilikicorakwarnatubuh
yangmenarikdankontrassertamemilikitingkahlakuyanglincahdancukupmenggemaskan.
Teknik resirkulasi akan sangat membantu dalam usaha budidaya ikan badut. Hal tersebut
diharapkanmampumengatasimasalahbudidayaikanhiasairlautyangsampaisaatinihanya
dapatdilakukandisekitarpesisirpantaisaja.Teknikresirkulasiinitidakhanyadapatdilakukan
padasistembudidayaikanairtawarnamundapatdiaplikasikanpadasistembudidayaikanair
laut.SehinggabudidayaairlautmasakiniberbasisInLandAquacultureataujauhdaripesisir
pantaidandapatmenjadikanpeluangusahabagimasyarakat.
1.3.TujuanProgram
Tujuandariprogramkewirausahaaniniantaralain:
1. MemproduksiIkanBadutAmphiprionocellarissecaramassal
2. MenerapkansistemresirkulasipadabudidayaairlautkhususnyaIkanBadut
3. MengidentifikasiproduksiIkanBadutberbasisInLandAquaculture
4. MenganalisisstrategipemasaranIkanBadutmelaluikemitraankerja
1.4. LuaranYangDiharapkan
Pembesaran ikan badut Amphiprion ocellaris dengan sistem resirkulasi ini diharapkan
dapatmenghasilkankeuntunganyangbesardanmampumemenuhikebutuhanpasarakanikan
hiasairlautkarenapermintaanikanbadutsaatinicukuptinggi,baikpemenuhanpasardalam
negeri dan pengiriman ke luar negeri. Pembesaran ikan badut Amphiprion ocellaris dengan
metoderesirkulasiberbasisInLandAquaculturedapatmeningkatkandayakreatifitasdanjiwa
kewirausahaanmahasiswa. Produkyangdihasilkandijualdenganhargayangterjangkaudan
kompetitifdisemuakalanganmasyarakat.Sehinggadimasayangakandatangmampumenjadi
usahabisnispembesaranikanbadutyangmandiri,kompetitif,berdayasaing,danmenjadiunit
usahayangmampumembukapeluangkerjasekaligusmeningkatkanperekonomianmasyarakat.
1.5. KegunaanProgram
1.Memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan ide dan kreatifitas dalam berinovasi
untukmenghasilkanprodukikanbadutberkualitas.
2.Membangunjiwakewirausahaandankemandirianmahasiswa,etoskerjayangtinggidan
melatihkerjasamatim.
3.Memotivasimahasiswadalammenerapkanteknologitepatgunadalammasyarakat
4.Memotivasimasyarakatdalamberwirausaha.
II. GAMBARANUMUMUSAHA
IkanBadutmerupakansalahsatujenisikantropisyangseringdipakai dalamakuarium
airlaut.Tingkatpermintaanikaninicenderungmengalamipeningkatandaritahunketahun.
Tingginya permintaan ikan badut pada perdagangan ikan hias akuarium baik di pasar lokal
maupuninternasional,mengakibatkanberkurangnyaukuranpopulasidibeberapalokasipada
3
mengakibatkanhargaikaninitinggidipasaran.Halinilahyangmenjadikanikanbadutsebagai
ikanyangprospeksionaldanbernilaiekonomistinggiuntukdijadikansuatuusahabudidaya
pembesaran.
Usahapembesaranikanbadutmerupakanusahapemeliharaanlarvasampaiukuranbenih
2cm.Kegiatanpembesaranikanbadutberlangsungselamakuranglebih3bulansampaiikan
siap jual. Tidak seperti biasanya, usaha ini akan dilakukan di darat (In Land Aquaculture),
denganjarakyangcukupjauhdarilaut,denganmenggunakansistempemeliharaanresirkulasi.
Artinyaairlautyangdigunakanuntukpemeliharaanakandipakaisecaraberulang-ulangselama
2-3sikluspemeliharaan.Untukmenjagakualitasair,dilakukantreatmentdenganmenggunakan
filterfisik,filterbiologisdanfilterkimia.Dengandemikianbiayapembelianairlautakandapat
ditekan,meskipunlokasipemeliharaanjauhdarilaut.
BenihyangakandipeliharaberasaldariBalaiBudidayaLaut(BBL)Lampungdengan
hargaRp1500–Rp.2000.Benihikanbadutyangsudahsiappanenakandipasarkankepara
pengumpuldantoko-tokoakuariumairlautdidaerahBogordanJakarta.Ikanbadutberukuran5
cmakandijualdenganhargaRp6.000-8.000/ekor.Targetpenjualanbenihikanbadutadalah
sebanyak1500ekorpersiklus,dantargetpertahunadalah5siklus,yaitusebanyak7500ekor.
III. METODOLOGIPELAKSANAAN
Surveipasargunamengetahuijumlahpermintaandanminatkonsumensertakondisi
pasar.
Koordinasidenganparapetaniikanairlautdanlembagaterkaitagarpersediaanbenih
IkanBadutselaluterpenuhi
3.2.Kegiatanproduksi
PenebaranbenihIkanBadutukuran2–3cmsebanyak1.500ekorkedalamakuarium
berukuran100x50x50cm.
Pemberianpakandenganfrekuensisebanyak8kalidalam1harisetiap3jamsekali.
MengontroldanmanajemenkesehatanIkanBadut
Samplingpertumbuhansetiap2minggusekali.
Samplingkualitasairsetiap2minggusekali.
4
BerikutmerupakandesignsistemresirkulasiikanBadut:
3.3.Kegiatanpascaproduksi
KegiatanpascaproduksiIkanBadutmeliputipanen,transportasiikanhidup,pemesanan
benihdanpersiapanwadahproduksibudidayakembali.Panenakandilakukansetelah2bulan
pemeliharaansampaiIkanBadutberukuran4–5cmdansiapdipasarkan.Transportasidan
pemasaran ikan akan dilakukan oleh bagian pemasaran sendiri hingga sampai ke konsumen
sehinggatingkatkelangsunganhidupIkanBaduttetapbaiksampaitempattujuan.
Kegiatan pasca produksi selanjutnya pemesanan benih kembali untuk siklus produksi selanjutnya dan mempersiapkan wadah pemeliharaan Ikan Badut dengan cara pengeringan
wadahdantreatmentwadahuntukmengurangipatogenisitaswadahterhadapbiota.
3.4.Kegiatanpromosidanpemasaran
Promosiyangakandilakukanadalahdengancaramenyebarpamflet,brosur,danposter
kepadatargetpasaryangtelahditentukan.Promosidengancarasepertiitudimaksudkanagar
produk tersebut dapat dikenal oleh konsumen. Promosi lainnya akan dilakukan dengan cara pembuatan blog sehingga kalangan masyarakat dapat mengakses produk Ikan Badut kami
dengansangatmudahdancepat.Pembuatanproposalkepadainstalasi-instalasiterkaitsehingga
kegiatanpromosiIkanBadutinisemakinberkembang.Kegiatanpemasarandilakukansendiri
olehbagianpemasarandandikirimlangsungkepadakonsumensehinggatingkatkelangsungan
hidup Ikan Badut dapat terjaga dengan baik dan apabila terdapat kekurangan tetap menjadi
tanggungjawabkami.SesuaidenganmottokamiPelayananSpecialBagiPelanggan.
IV. PELAKSANAANPROGRAM
4.1.WaktudanTempatPelaksanaan
Kegiatan usaha budidaya ikan badut dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2010, bertempat di Laboratorium Kaca, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
4.2.TahapanPelaksanaan
Usaha ini diawali dengankegiatanpra-produksiyangdilakukanolehtimpengembangan
produkyangmeliputisurveylokasibudidaya,pencarianalatdalampembuatansistemresirkulasi
5
terkait (BBL Lampung) agar persediaan benih Ikan Badut selalu terpenuhi. Kegiatan
pra-produksidilakukanselama1bulanyaknipadabulanMaret.
Kegiatanproduksidimulaidengan melakukanpenebaranbenihIkanBadutukuran2–3cm
sebanyak300ekorkedalamakuariumberukuran100x50x50cm,pemberianpakandengan
frekuensisebanyak4kalidalam1harisetiap3jamsekaliyaknipadapukul08.00;11.00;14.00;
17.00WIB.Pemberianpakaninidilakukanoleh2orangsetiappemberianpakannya.Pakanyang
digunakanadalahpelletkerapuyangbermerekotohimedanLL3.Padaawalpemeliharaan,ikan
diberipakanalamiberupaartemia1kalidalamseharitepatnyapadapukul17.00yangdikultur
setiapharinya.Selainitu,kesehatanikanbadutjugadikontroldengandilakukannyamonitoring
kesehatan.Selainkesehatan,pertumbuhanpundikontroltiapminggunyadengandilakukannya
sampling pertumbuhan panjang. Terakhir untuk mengetahui kapasitas produksi, dilakukan
analisistingkatkelangsunganhidup(SR)IkanBadutsetiaphari.Kegiatanproduksidilakukan
selama6mingguyaknidaribulanMaretsampaiakhirApriluntuksikluspertama.Kegiatan
produksi dilanjutkan dengan kegiatan pasca produksi. Siklus ke-2 masih dalam proses
pemeliharaandansikluske-3sudahdilakukanpemesananbenihikanBadutsebanyak1500ekor
dariBalidanmasihmenunggubenihyangdiproduksi.
KegiatanpascaproduksiIkanBadutmeliputipanen,transportasiikanhidup,pemesanan
benihdanpersiapanwadahproduksibudidayakembali.Panenakandilakukansetelah1,5bulan
pemeliharaansampaiIkanBadutberukuran4–5cmdansiapdipasarkan.Transportasidan
pemasaran ikan akan dilakukan oleh bagian pemasaran sendiri hingga sampai ke konsumen
sehinggatingkatkelangsunganhidupIkanBaduttetapbaiksampaitempattujuandanapabila
terdapatkekurangantetapmenjaditanggungjawabkami.Sesuaidenganmottokami“Pelayanan
SpesialbagiPelanggan”.Kegiatanpascaproduksiselanjutnyapemesananbenihkembaliuntuk
siklusproduksiselanjutnyadanmempersiapkanwadahpemeliharaanIkanBadutdengancara
pengeringanwadahdantreatmentwadahuntukmengurangipatogenisitaswadahterhadapbiota.
4.3.RancangandanRealisasiBiaya
BerikutmerupakanrincianbiayayangdigunakandalamusahaikanBadut:
7
V. HASILDANPEMBAHASAN
Permintaan pasar yang cukup tinggi sampai saat ini belum dapat terpenuhi karena
ketersediaanbenihyangterbataspula.Jumlahproduksipersiklus(1,5bulan) timinihanya
dapatmemproduksi300ekorikanBadutukuran3–4cm.Berdasarkanhasilsurveypasaryang
dilakukanolehkoordinatorpemasaranterdapat4tokoikanhiasairlautyangakanmembeliikan
Badutdarikami.Berikutmerupakantoko-tokoikanhiasairlautyangmenginginkansuplayikan
Baduthasilbudidayakami:
Namunsaat inikamihanyadapatmemenuhipasarBogorsepertitokoikanhiasairlaut
Loji(Bpk.Budi)dantokoYansAquariumkarenaketersediaanbenihyangdapatdikatakantidak
mencukupiuntukpasarJakarta.TetapitimkamiterusmelakukanusahauntukmemesankeBalai
BudidayaLautBali,Gondol–Baliagarproduksidapatditingkatkan.Totalpenjualanhinggasaat
iniyaituRp.1.536.000.-denganhargajual1ekoryaituRp6.000,-.Keuntunganperekoryaitu
sebesarRp2.400,-karenahargapokokproduksisebesarRp.3.600,-.Penjualandilakukansecara
berkalasesuaipermintaankonsumen.padamingguke-7dipesansebanyak20ekor,mingguke-8
sebanyak52ekor,danmingguke-9sebanyak184ekor.BerikuttabelHargaPokokProduksi1
ekorikanBadutAmphiprionocellarisdenganjumlahproduksidalam1siklussebanyak300
ekor:
BerikutmerupakangrafikhasilpenjualanikanBadutuntukpasarBogor(TokoIkanHias
8
VI. KESIMPULANDANSARAN
6.1Kesimpulan
Produk ikan Badut hasil budidaya berbasis In Land Aquaculture dapat dikatakan memiliki potensi pasar yang cukuptinggi karena permintaan dari daerah Jakarta dan Bogor
mencapai100ekor/minggu.Selainitusistemdanmetodepemeliharaanyangditerapkandapat
dikatakanberhasil,halinidapatdilihatdariangkakelangsunganhidupselamapemeliharaan
yangtinggi,yaitumencapai82%.Sistemresirkulasiairlautyangdigunakantimkamiuntuk
budidayaikanBadutdapatdikatakanmerupakanyang“pertama”dikawasanJawaBaratkarena
secaraumumdiIndonesiadalambudidayaikanBadutmenggunakansistemFlowThroughtyaitu
air terus mengalir selama 1 hari dengan pergantian air sebanyak 100-200% seperti di Balai Budidaya Laut Lampung dan Bali menggunakan sistem Flow Throught. Penggunaan sistem
resirkulasidapatmeminimalkanpenggunaanairlaut.Haliniperludilakukankarenabudidaya
ikanBadutyangkamilakukanberadasangatjauhdarilaut.Sehinggadapatdikatakanusahaikan
Badut dengan sistem resirkulasi berbasis In Land Aquaculture sangat berpotensi tinggi dan
sisteminidapatdiaplikasikanolehmasyarakatsekitaruntukmencobausahasepertikami,karena
sistemyangsangatmudahditerapkansertakeuntunganyangcukuptinggi.
7.1.1. KegiatanpersiapanwadahresirkulasiIkanBadutAmphiprionocellaris
9
7.1.3. AklimatisasidanPemeliharaanIkanBadutAmphiprionocellaris
7.1.4. KegiatanPacking,Transportasiikanhidup,danPenjualan
10
JADWALDANHASILKONSULTASIDENGANDOSENPEMBIMBING
PROGRAMKREATIVITASMAHASISWABIDANGKEWIRAUSAHAAN(PKMK)
“Pengembangan UsahaIkanBadutAmphiprionocellarisPadaSistemResirkulasiBerbasisInLandAquaculture”