• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sex Appeal (Daya Tarik) Dosen Pengembangan Kepribadian terhadap Penampilan Mahasiswa Program Studi Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Sex Appeal (Daya Tarik) Dosen Pengembangan Kepribadian terhadap Penampilan Mahasiswa Program Studi Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENGARUH DAYA TARIK (SEX APPEAL) DOSEN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN TERHADAP PENAMPILAN MAHASISWA PROGRAM

STUDI KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH :

UMMI NADRA 102103030

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : UMMI NADRA

NIM : 102103030

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PENGARUH DAYA TARIK (SEX APPEAL)

DOSEN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN TERHADAP PENAMPILAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, 26 Juni 2013 Menyetujui Pembimbing

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : UMMI NADRA

NIM : 102103030

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PENGARUH DAYA TARIK (SEX APPEAL) DOSEN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN TERHADAP PENAMPILAN MAHASISWA JURUSAN KESEKRETARIATAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : 26 Juni 2013 KETUA PROGRAM STUDI

DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

(Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM) NIP. 19741012 200003 2 003

Tanggal : 26 Juni 2013 DEKAN

(4)

KATA PENGANTAR ِﻢﻴِﺣﱠﺮﻟﺍ ِﻦﻤ ْﺣﱠﺮﻟﺍ ِﷲ ِﻢْﺴِﺑ

Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini dengan judul : Pengaruh sex appeal (daya tarik) dosen pengembangan kepribadian terhadap penampilan mahasiswa program studi Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. “. Salawat dan salam juga penulis sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya, karena dengan syafaatnyalah kita dapat keluar dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang, kemudian dari awal yang tidak mengetahui menjadi mengetahui. Amin.

Pada saat melakukan penulisan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bantuan baik moril maupun materil, serta motivasi, pengarahan dan restu dari semua pihak, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa hormat penulis terhadap yang lainnya.

Oleh karena itu penulis bersedia dengan segala senang hati menerima kritikan, masukan, serta nasehat yang sifatnya membangun dari para pembaca demi kebaikan dan kesempurnaan Tugas Akhir ini. Maka dalam kesempatan ini dengan rasa kerendahan hati izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

(5)

2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM, selaku Ketua Program Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Frida Ramadini, SE, MM. selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam memberikan masukan, saran dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 5. Kepada orang yang paling istimewa, kagumi, dan hormati dalam

kehidupan penulis yang sangat berjasa dalam membesarkan dan membimbing penulis serta selalu sabar dalam mendidik penulis menjadi anak yang berguna dan saleha, buat kedua orang tua penulis bapak tersayang Erdianto, SE. Mama tersayang Nurasiah. Mama sudah membuat penulis menjadi anak yang berguna, dan membuat penulis rindu selalu, dan ingin terus berada di dekat mama dan sayang mama selalu. Kasih sayang yang diberikan kepada penulis, kasih sayang mama dan papa tidak dapat terhitung oleh apapun, semoga Allah lah yang akan membalas semua kebaikan-kebaikan yang telah kalian berikan kepada penulis. Amin.

6. Kepada Kakak penulis Oliza Satifa, SE, serta kedua Adik saya Muhammad Agung dan Akbarul Imam. terima kasih atas dukungannya selama ini.

(6)

sayang sekali sama kalian semua. Terima kasih atas semua dukungan dan perhatiannya selama ini. Persahabatan yang selalu jalan tanpa rentan waktu. 8. Untuk para sepupu terbaik penulis etek Zizah, Ara, Uly, dan Zuhri.

Terimakasih sudah memberikan motivasi kepada penulis selama menyusun Tugas Akhir.

9. Buat kakak – kakak senior dan semua alumni-alumni HIDEAKI, Penulis sangat berterima kasih karena telah memberikan pengalaman seru di kampus dan membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini dengan lancar.

10. Buat teman-teman penulis selama masa magang berlangsung: Fildza, Putri, Anggi, dan Tia. Terima atas semua perhatian dan dukungan yang diberikan kepada penulis. Penulis berharap pertemanan kita tidak hanya berakhir di Fakultas Ekonomi saja, tetapi akan selalu terukir dan menjadi kenangan yang terindah dalam setiap masa.

Terima kasih atas semua dukungan dan perhatiannya selama ini. Persahabatan yang selalu jalan tanpa rentan waktu. Dan untuk semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis minta maaf sebab tidak semua menyebutkan satu persatu nama-nama teman semuanya dan penulis berjanji akan selalu menyimpan nama kalian di dalam memori, dan penulis mengucapkan terima kasih atas bantuannya dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

(7)

bermanfaat kepada seluruh pembaca. Semoga kiranya Allah selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

Medan, 26 Juni 2013 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I: PENDAHULUAN ... 1

A. Latar belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan penelitian dan manfaat penelitian ... 5

a. Tujuan penelitian ... 5

b. Manfaat penelitian ... 6

D. Rencana penulisan ... 5

a. Jadwal survey ... 5

c. Rencana isi ... 6

BAB II: PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ... 8

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 8 B. Struktur Organisasi dan Personalia ... 11

C. Job description ... 17

D. Jaringan kegiatan ... 22

E. Kinerja kegiatan terkini ... 23

F. Rencana kegiatan ... 24

BAB III: PEMBAHASAN ... 26

A. Pengertian sex appeal ... 26

B. Pengaruh sex appeal (daya tarik) dosen bagi mahasiswa ... 27

C. Hubungan sex appeal dengan tugas seorang dosen ... 30

D. Dosen dalam proses belajar mengajar ... 31

E. Hubungan teori sex appeal dengan kepribadian dosen ... 34

F. Teori kepribadian ... 38

G. Teori penampilan ... 39

H. Hasil kuesioner ... 41

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

A. Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 46

(9)

DAFTAR TABEL

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam proses peningkatan kualitas dan kemajuan suatu bangsa. Indonesia sebagai bangsa yang besar tentunya sangat membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas agar dapat membangun bangsanya sendiri. Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan suatu keharusan dalam era globalisasi saat ini. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan sebagai sarana dalam mencerdaskan manusia.

Pendidikan pada perguruan tinggi tidak dapat dipisahkan dari kualitas dosen. Kualitas dosen sangat menentukan keberhasilan setiap proses pendidikan disamping berbagai faktor lainnya, seperti tersedianya prasarana mengajar yang memadai dan kurikulum yang baik

(12)

Kompetensi pengembangan kepribadian dan keprofesionalan mencerminkan kemampuan profesional dosen untuk mengetahui, mengukur, dan mengembang-muktahirkan kemampuannya secara mandiri. Dalam hal ini, dosen senantiasa dituntut untuk mengikuti perkembangan keilmuan, baik yang berkenaan dengan bidang studi maupun yang berkenaan dengan pedagogik. Kedua bidang ilmu sangat dibutuhkan oleh dosen yang memiliki tugas utama mengajar.

Namun tidak hanya itu, seorang dosen juga harus memiliki daya tarik

(sex appeal) tersendiri dan memiliki kepribadian yang baik dalam mendukung

efektivitas proses belajar– mengajar di kampus. Kepribadian dosen yang dimaksud adalah kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.

Sex Appeal dimiliki oleh pria dan wanita tetapi Sex Appeal ini lebih

sering ditimbulkan oleh wanita. Menurut Mondong (2008:15) Sex Appeal merupakan suatu kekuatan yang melekat pada diri manusia yang diakibatkan karena keindahan yang dimilikinya. Keindahan-keindahan semacam ini bisa dengan mudah terlihat pada diri seorang model atau peragawati. Misalnya, keindahan juga 2ias terpancar dari pikiran, karisma, atau kekuatan yang dimiliki oleh seseorang yang juga berkaitan dengan aspek personality.

(13)

harus mampu menciptakan situasi yang sangat menunjang perkembangan belajar mahasiswa, termasuk dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswanya.

Seorang dosen harus berprakarsa dan bertanggung jawab menjajaki berbagai cara perolehan informasi untuk mengembangmuktahirkan kemampuan secara mandiri. Keterampilan dosen mengelola kelas adalah kemampuan dosen untuk mendayagunakan segala sumber yang ada baik sumber material ataupun personal agar kondisi kelas tercipta bagi pelaksana proses pembelajaran yang optimal. Selain itu, dalam menciptakan komunikasi yang efektif tersebut di dalam proses belajar mengajar bagaimana persepsi mahasiswa terhadap bahasa tubuh dosen juga sangat penting. Persepsi akan mempengaruhi sikap mahasiswa terhadap pesan nonverbal dari dosen.

Kepribadian dosen merupakan faktor psikologi bagi mahasiswa yang dapat mempengaruhi minat belajar para mahasiswa. Apabila seseorang dosen memiliki kepribadian yang baik maka mahasiswa akan menyukai dosennya, juga akan menyukai pelajaran yang akan diajarkannya. Kepribadian yang baik akan menjadi motivasi bagi mahasiswa sehingga dapat memusatkan perhatian didalam aktivitasnya disaat belajar.

(14)

Seorang mahasiswa yang memiliki minat dalam belajar, tidak akan pernah terpaksa untuk belajar, sebaliknya ia akan menunjukkan sikap senang dalam belajar secara mandiri di rumah. Dengan adanya minat yang tinggi akan tidak sulit untuk mendapatkan hasil yang baik. Keterlibatan para mahasiswa dalam proses belajar mengajar pun tidak terbatas pada keterlibatan mental saja, tetapi juga keterlibatan fisik dan emosional. Karena itulah para dosen diharapkan memiliki dan menonjolkan Sex Appeal. Dengan demikian, keindahan tidak hanya berkaitan dengan fisik. Namun, juga berkaitan dengan sesuatu yang berada pada aspek personality.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis melakukan observasi dengan mengambil judul akan Pengaruh Sex Appeal (Daya tarik) Dosen Pengembangan Kepribadian Terhadap Penampilan Mahasiswa Program Studi Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana pengaruh Sex Appeal (daya tarik) dosen pengembangan kepribadian terhadap penampilan para mahasiswa Program Studi Kesekretariatan?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

(15)

2. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

a. Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu sebagai bahan

masukan dan pertimbangan bagi para dosen maupun para calon dosen dalam melaksanakan kinerjanya yang sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan.

b. Bagi peneliti yaitu dapat memperkaya khasanah kajian ilmiah di bidang

sekretaris khususnya yang berkaitan dengan sex appeal dosen dalam hubungannya dengan efektivitas proses belajar dan pembelajaran di ruang kuliah.

c. Bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan referensi untuk melakukan

penelitian yang sama di waktu yang akan mendatang.

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal survei / observasi

(16)
[image:16.595.154.532.164.372.2]

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

No Kegiatan

Maret 2013 April 2013

Minggu Minggu

I II III IV I II III IV

1 Persiapan Tugas Akhir

2

Pelaksanaan Tugas

Akhir

3 Pelaporan Tugas Akhir

Sumber: (Penulis 2013)

2. Rencana Isi

(17)

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang atau alasan mengapa penulis ingin menulis judul, serta menjelaskan mengenai perumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian, metode penelitian serta metode analisis data yang digunakan didalam penelitian yang dilaksanakan.

BAB II : PROFIL ORGANISASI

Dalam bab ini penulis akan menguraikan sejarah singkat mengenai perusahaan, stuktur organisasi, Job Description Perusahaan, uraian tentang tugas dan pelayanan pegawai kepada para mahasiswa khususnya bagi para mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB III : PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan membahas tentang pengertian Sex Appeal, pengaruh dan pentingnya Sex Appeal bagi dosen yang dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Sumatera utara.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

(18)

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syah Kuala) Kota Kuraja (Banda Aceh). Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di bawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tekhnik operasional berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Selanjutnya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka memperoleh status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.

(19)

23/DIKTI/Kep/ 1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi mengasuh dua jenjang Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Stara-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu : a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma - III terdiri dari : a. Kesekretariatan

b. Keuangan c. Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

(20)

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut: a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompensasi dalam bidang

ilmu ekonomi, manajemen, dan Ekuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (costumer) dan stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan Institusi swasta dan pemerintah serta organisasi professional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

TujuanFakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

(21)

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan

pengabdian pada masyarakat dan responsive terhadap

perkembangan/perubahan.

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Dilihat dari pengertiannya stuktur organisasi organisasi merupakan suatu susunan kerangka hubungan unit-unit organisasi yang ada pada organisasi mulai dari departemen yang tinggi sampai dengan unit terkecil dengan tugas, fungsi dan wewenang masing-masing. Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan pada umumnya baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil biasanya mempunyai struktur organisasi yang dipakai tergantung pada kebijaksanaan dan kebutuhan perusahaan, biasanya semakin besar suatu perusahaan, maka struktur organisasinya semakin meluas dan kompleks sejalan dengan berkembangnya dan luas bidang usaha perusahaan sebagaimana halnya pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(22)

ini dihubungkan dengan pencapaian instansi sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.

Struktur organisasi di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan sistem line and staf yaitu kekuasaan dan tanggung jawab mengalir dengan satu garis, masing-masing bagian bertanggung jawab kepada yang lebih tinggi. Semakin tinggi garis tersebut, maka semakin tinggi pula tanggung jawabnya.

(23)
[image:23.595.50.576.137.468.2]

Sumber : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (2013) Gambar: 2.1. Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Ketua Program

Studi Inter Departemen

Unit Penunjang Kepala Bagian

Tata Usaha Ketua dan Sekretaris

Departemen

Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua

Lab/Studio/Bengkel Ketua Program

Studi Intra Departemen

Dekan dan Pembantu Dekan

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Fakultas Kepala Sub Bagian

(24)

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Pembantu Dekan II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Ketua

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Anggota :Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS

: Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak : Prof. Dr. Ramli, MS

: Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak : Ami Dilham, SE, M.Si

: Prof. Dr. Ritha F.Dalimunthe ,SE, M.Si : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MS : Prof. Dr. Rismayani, MS

: Prof. Dr. lic. rer.reg.Sirojuzilam, SE : Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D

: Dr. Syafaruddin Ginting S,MAFIS : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

(25)

: Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak : Dr.Murni Daulay, M.Si

: Prof. Dr. Syaad Afifuddin S,M. Ec

DEPARTEMEN AKUNTANSI

Ketua : Dr. Syafrudin Ginting S, SE, MAFIS, Ak

Sekretaris : Drs. Hotmal Dja’far, MM, Ak

DEPARTEMEN MANAJEMEN

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak

Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, M.Si, Ak

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN

(26)

PROGRAM STUDI S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN

Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.SOc, Sc, Ph.D

Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si

PROGRAM STUDI D-III KEUANGAN

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak

PROGRAM STUDI D-III KESEKRETARIATAN

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE,MM

BAGIAN TATA USAHA

Kepala Bagian Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN Kasub. Keuangan : Eka Yuliani,SE

Kasub. Umum dan Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE, M.Si Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE

(27)

LEMBAGA- LEMBAGA PENUNJANG

Puslitbank

Pengarah : Drs.H.Arifin Lubis, MM, AK

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Kepala Unit Layanan : Hotmal Dja’far, SE, MM, Ak

Bagian Perpustakaan

Ketua : Mylita, SE

C. Job Description

Salah satu fungsi dari Fakultas adalah melaksanakan urusan Tata Usaha dan Administrasi Fakultas.Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang tediri dari :

1. Bagian Tata Usaha Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT fakultas.

(28)

3. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrsi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

4. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

5. Melaksanankan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas.

6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.

7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. 8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas. 9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

10.Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

11.Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

2. Sub Bagian Akademik Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

(29)

3. Melakukan administrasi akademik.

4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

5. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. 6. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

7. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

8. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan. 3. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

5. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

(30)

8. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

9. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

10.Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian. 3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. 4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

5. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

6. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emeritus, ijin dan cuti.

7. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. 8. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. 9. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

(31)

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni. 3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

4. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiata mahasiswaan. 5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. 7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. 9. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

10.Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

(32)

4. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

5. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.

6. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

7. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

D. Jaringan Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

(33)

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin serta loyalitas dalam bekerja.

(34)

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan ( misalnya: Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Paskah, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani kehidupan, serta selalu beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Adalah : a. Persiapan kuliah mahasiswa semester ganjil/genap

b. Perkuliahan semester ganjil/genap

c. Ujian mid semester/ujian semester ganjil/genap d. Wisuda mahasiswa

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan dapat ditingkatkan.

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.

(35)

4. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen, Departemen dan Ruang baca.

5. Meningkatkan kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru diadakan kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied Approach, Workshop, Seminar, dan Loka karya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan pangkat dan jabatan Dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh Departemen.

10.Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3 baik dalam maupun di Luar Negeri.

11.Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima.

12.Meningkatkan kegiatan Seminar, Loka karya, Kuliah umum yang diadakan Pimpinan Fakultas.

13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang / praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. 14.Departemen menyiapkan Laporan Evaluasi per semester untuk meningkatkan

(36)

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Sex Appeal

Sex Appeal berasal dari bahasa inggris yang artinya adalah daya tarik.

menurut Ayriza (2005:15) Daya tarik seseorang biasanya lahir dari bagaimana inner beauty yang ada dalam dirinya. Inner beauty ialah sesuatu yang cantik, indah, menarik, dimana kecantikan tersebut merupakan pancaran dari dalam diri seseorang. Inner beauty pun tak lahir begitu saja. Inner beauty dapat terpancar dari perilaku yang baik, tutur kata yang lemah lembut, dan hati yang tulus. Kecantikan yang terpancar dari dalam hati, tentu lebih menarik dan memikat banyak orang. Oleh karena itu cantik tak selalu identik dengan inner beauty. Wanita yang memiliki inner beauty memiliki daya pikat tersendiri, wanita yang memiliki apa yang disebut sebagai sex appeal, ataupun daya tarik.

(37)

Maka dari itu, Sex Appeal yang terlahir dari bagaimana inner beauty (kecantikan dalam diri) yang terpancar keluar. Dan bisa dikatakan sebuah bakat atau bukan, namun Sex Appeal konon sudah dimiliki setiap manusia sejak lahir

(inborn). Hanya perlu mencari tahu dan bekerja keras memunculkan sifat itu ke

permukaan. Sifat Sex Appeal yang tidak kasat mata bisa terbaca dari persepsi atau penilaian orang lain. Sehingga tak ada pula ukuran standar yang baku dan kaku dalam menilai sex appeal pada masing-masing pribadi. Mengingat seksi dan sex dan sex appeal memang bukanlah dua hal yang sama. Karena seksi lebih identik dengan sikap menggoda, sedangkan sex appeal lebih mengacu pada daya tarik yang kasat mata (tak terlihat), namun bisa dirasakan orang lain yang memandangnya.

B. Pengaruh Sex Appeal (daya tarik) Dosen Bagi Kepribadian Mahasiswa

(38)

Kepribadian tidak terjadi secara otomatis semenjak manusia lahir, namun terbentuk melalui proses kehidupan yang panjang. Banyak faktor yang ikut ambil bagian dalam pembentukan kepribadian tersebut. Pembentukan kepribadian pada dasarnya adalah upaya untuk mengubah sikap kearah kecenderungan terhadap nilai-nilai tertentu (Maimunah :2002). Dengan demikian pengembangan kepribadian bagi mahasiswa adalah upaya mengubah sikap mahasiswa kearah kecenderungan terhadap nilai-nilai yang mengarah pada kompetensi kepribadian.

Seorang dosen harus menunjukkaan peran lain tidak hanya sebagai tenaga pendidik, yaitu dapat menciptakan iklim yang kondusif untuk belajar, yang dapat merangsang mahasiswa untuk belajar dan kebutuhan mahasiswa terpenuhi. Dosen juga harus menampilkan diri sebagai figur yang menjadi suri tauladan mahasiswanya.

Konsep diri merupakan suatu kepercayaan mengenai keadaan diri sendiri yang relatif sulit diubah. Mahasiswa yang memiliki konsep diri yang buruk dalam beberapa hal tampaknya menolak pengalaman-pengalaman suskesenya pada pertama kali.

(39)

Telah dikatakan bahwa konsep diri tumbuh dari interaksi seseorang dengan orang-orang lain yang berpengaruh dalam kehidupannya. Penelitian Pederson (1980) dan Zahran (1987) memperlihatkan bahwa pendidik mempunyai pengaruh yang kuat terhadap konsep diri siswa. Pendidik dapat meningkatkan atau menekannya, dengan perkataan lain seorang pendidik dapat mempengaruhi dasar aspirasi dan penampilan peserta didiknya.

Untuk mencapai suatu perubahan tingkah laku khususnya dalam memiliki kepribadian yang baik di kampus, seseorang mahasiswa akan berusaha menggali konsep dirinya didalam proses belajar mengajar. dan usaha tersebut tidak terlepas dari bantuan atau dorongan dosen sebagai pendidik.

Berdasarkan paparan diatas, jelas sekali bahwa dosen dalam proses belajar mengajar memiliki multiperan, tidak semata-mata sebagai pengajar yang mentransfer pengetahuan tetapi juga sebagai pendidik yang mentransfer nilai-nilai dan sekaligus pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun mahasiswa dalam memiliki kepribadian yang baik.

(40)

C. Hubungan Sex Appeal dengan Tugas Seorang Dosen

Faktor yang mempengaruhi kinerja individu adalah kemampuan mereka, motivasi dukungan yang diterima, keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan dan hubungan mereka dengan organisasi. Menurut Jaeludin (2005: 33) Seorang karyawan bersedia melakukan suatu pekerjaan karena adanya dorongan-dorongan atau motif-motif berupa kebutuhan yang timbul dalam diri seseorang karyawan yang harus dipenuhi dengan cara bekerja. Seorang yang berprofesi sebagai seorang dosen memiliki banyak tugas yang harus dilakukan. Untuk itu sex appeal ini dibutuhkan juga oleh seorang dosen. Yaitu ketertarikan seorang dosen dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang sudah menjadi bagian dari pekerjaannya bukan soal penampilan saja.

Dengan adanya sex appeal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab seorang dosen harus mampu dan mempersiapkan segala tugas dan tanggung jawab tersebut sesuai rencana dan tepat waktu agar mendapatkan hasil yang maksimal.

(41)

Pekerjaan yang sudah menjadi profesi akan senantiasa menggunakan teknik dan prosedur yang berpijak pada landasan intelektual yang harus dipelajari secara terus menerus, berencana, dan kemudian secara langsung digunakan demi kepentingan atau faedah orang lain.

D. Dosen Dalam Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan. Dalam proses belajar mengajar terjadi interaksi antara mahasiswa yang belajar dengan dosen yang mengajar. Menurut Winkel (dalam jurnal Purwanto, 2005:150) mengatakan bahwa “belajar merupakan proses dalam diri individu untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya”. Belajar adalah aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Perguruan tinggi merupakan penyelengara kegiatan belajar mengajar sebagai realisasi tujuan pendidikan. Adapun penanggung jawab kegiatan proses belajar mengajar di dalam kelas adalah dosen, karena dosenlah yang langsung memberikan kegiatan bagi mahasiswa agar terjadi proses belajar yang efektif. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran dosen dalam proses belajar mengajar sangat penting.

(42)

dengan pendidikan”. Walaupun demikian tugas dosen tidak hanya menuangkan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa, tetapi juga melatih keterampilan dan menanamkan sikap serta nilai kepada mahasiswa. Sehubungan dengan hal tersebut, tujuan yang harus dicapai dosen dalam proses belajar mengajar ialah membangkitikan kegiatan belajar mahasiswa. Dengan kegiatan belajar mahasiswa diharapkan dapat berhasil mengubah tingkah lakunya sendiri kearah yang lebih maju dan positif.

Berdasarkan penjelasan di atas tampaklah bahwa dosen dalam proses belajar mengajar memiliki multi peran, tidak semata-mata sebagai pengajar yang mentransfer pengetahuan, tetapi juga sebagai pendidik yang mentransfer nilai-nilai dan sekaligus sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun mahasiswa dalam belajar. Dosen dituntut memiliki kualitas sesuai dengan bidang, tugas dan perannya. Menurut Gagne dan Berliner (2003:47) dosen memiliki peran, tugas, dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Perencana (planner) yang harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan di dalam proses belajar mengajar (preteaching problems). b. Pelaksana (organizer) yang harus menciptakan situasi, memimpin,

(43)

c. Penilai (evaluator) yang harus mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan, dan akhirnya harus memberikan pertimbangan

(judgement) atas tingkat keberhasilan belajar mengajar (PBM)

tersebut berdasarkan kriteria yang ditetapkan baik mengenai aspek keefektifan prosesnya maupun kualifikasi produknya.

d. Pembimbing yang menekankan bahwa segala proses yang berlangsung itu memiliki tujuan (pusposive), yang berarti aspek intrinsik (niat, tekad, azam) dari dalam diri individu merupakan faktor penentu yang penting untuk melahirkan perilaku tertentu meskipun tanpa adanya perangsang (stimulus) yang datang dari lingkungannya (naturalistic). Di sisi lain, pola-pola perilaku dapat dibentuk melalui proses pembiasaan dan pengukuhan

(reinforcement) dengan mengkondisikan stimulus (conditio-ning)

dalam lingkungannya (environmentalistic).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jika dosen itu lebih cakap dalam menyesuaikan dirinya, maka ia akan lebih memiliki keterbukaan diri. Karakteristik kepribadian dosen itu merupakan karakteristik dosen sebagai sifat khas yang dimilikinya sesuai dengan perwatakan tertentu dalam menjalankan tugasnya.

(44)

mahasiswa untuk belajar dan kebutuhan mahasiswa terpenuhi, kemudian dosen dapat menampilkan dirinya sebagai figure bagi para mahasiswanya.

E. Hubungan Teori Sex Appeal (daya tarik) Dengan Kepribadian Dosen Teori tentang Sex Appeal merupakan teori yang menjelaskan apa arti dari sex appeal tersebut. Didalam teori juga disebutkan untuk mengatakan bahwa seseorang memiliki sex appeal yang rendah atau tinggi dibutuhkan suatu proses. Misalnya proses ketertarikan dalam pekerjaan/tugas yang akan dilakukan. Seorang dosen tentu saja mengetahui tugas-tugas yang akan dilakukannya. Menurut Slameto (2002:97) Berikut tugas – tugas yang akan dilakukan oleh seorang dosen adalah:

1. Menguasai bahan 2. Mengelola kelas

3. Mengelola program belajar-mengajar 4. Menggunakan media/sumber

5. Menguasai landasan kependidikan 6. Mengelola interaksi belajar-mengajar

7. Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran

8. Mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan penyuluhan 9. Mengenal dan menyelanggarakan administrasi sekolah

(45)

Mengenai pentingnya kepribadian guru, seorang psikolog terkemuka, Prof. Dr.Zakiah Daradjat (dalam Syah, 2008:225) menegaskan :

Kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia menjadi pendidik dan Pembina yang baik bagi abak didiknya, ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi hari depan anak didik terutama bagi anak didik yang masih kecil (tingkat sekolah dasar) dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa (tingkat menengah).

Oleh karena itu, setiap calon dosen dan dosen professional sangat diharapkan memahami bagaimana karakteristik (ciri khas) kepribadian dirinya yang diperlukan sebagai panutan para siswanya. Secara konstitusional, dosen/pendidik pada setiap jenjang pendidikan formal wajib memiliki kualifikasi (keahlian yang diperlukan) dan sertifikasi (kewenangan mengajar) yang dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi.

Menurut Syah (2008:226) menambahkan bahwa “karakteristik kepribadian yang berkaitan dengan keberhasilan dosen dalam menggeluti profesinya adalah meliputi : a) fleksibilitas kognitif; b) keterbukaan psikologis”.

Untuk lebih jelasnya, dua ciri khas kepribadian tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

a) Fleksibilitas Kognitif Dosen

(46)

ditandai dengan kekurangmampuan berfikir dan bertindak yang sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.

Dosen yang fleksibel pada umumnya ditandai dengan keterbukaan berfikir dan beradaptasi. Selain itu, ia juga memiliki resitensi (daya tahan) terhadap ketertutupan ranah cipta yang premature (terlampau dini) dalam pengamatan dan pengenalan. Ketika mengamati dan mengenali suatu objek atau situasi tertentu, seorang dosen yang fleksibel selalu berfikir pertimbangan akal sehat yang dipusatkan pada pengambilan keputusan untuk mempercayai atau mengingkari sesuatu.

Dalam proses belajar mengajar, fleksibilitas kognitif dosen terdiri dari tiga dimensi yakni:

1. Dimensi karakteristik pribadi dosen

2. Dimensi sikap kognitif dosen terhadap mahasiswa

3. Dimensi sikap kognitif dosen terhadap materi pelajaran dan metode mengajar

b) Keterbukaan Psikologis Dosen

(47)

Dosen yang terbuka secara psikologis biasanya ditandai dengan kesediannya yang relatif tingi untuk mengkomunikasikan dirinya dengan faktor-faktor ekstern antara lain siswa, teman sejawat, dan lingkungan pendidikan tempatnya bekerja. Ia mau menerima kritik dengan ikhlas. Di samping itu, menurut Reber (dalam Syah, 2008:228) sifat psikologis dosen juga ditandai dengan memiliki empati (empathy), yakni respons afektif terhadap pengalaman emosional dan perasaan tertentu orang lain. Jika salah seorang mahasiswanya diketahui sedang mengalami kemalangan, umpannya, maka ia turut bersedih dan menunjukkan simpati serta berusaha memberi jalan keluar.

Keterbukaan psikologis sangat penting bagi dosen mengingat posisinya sebagai anutan . Selain sisi-sisi positif sebagaimana tersebut di atas, ada pula signifikan lain yang terkandung dalam keterbukaan psikologis dosen seperti di bawah ini:

1. Keterbukaan psikologis merupakan prakondisi atau prasyarat penting yang perlu dimiliki dosen untuk memahami pikiran dan perasaan orang lain. 2. Keterbukaan psikologis diperlukan untuk menciptakan suasana hubungan

antar pribadi dosen dan mahasiswa yang harmonis, sehingga mendorong mahasiswa untuk mengembangkan dirinya secara bebas dan tanpa ganjalan.

(48)

pengalamannya sendiri dalam hal berkeinginan, berperasaan dan berfantasi untuk menyesuaikan diri.

F. Teori kepribadian

Setiap orang memiliki kepribadian tersendiri yang dapat membedakannya dari diri umum dengan orang lain. Kepribadian berasal dari kata person yang berarti pribadi. Adapun pribadi yang merupakan terjemahan dari bahasa Inggris

person, atau personal dalam bahasa Latin yang berarti manusia sebagai

perseorangan, diri manusia atau diri orang sendiri. Istilah kepribadian dalam arti sederhana berarti sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatannya yang membedakan dirinya dari yang lain.

Selain itu Allport (dalam jurnal Pendidikan Penabur-No.11, 2008:73) mengatakan bahwa “Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik yang menentukan penyesuaian diri yang unik terhadap lingkungannya”. Orang yang tidak berpribadi adalah orang yang lemah, mudah berubah, tidak berpendirian, ragu-ragu dalam bertindak dan bertanggung jawab.

(49)

material lingkungannya yang mungkin perilaku tersebut dikendalikan secara internal atau dikendalikan secara eksternal”.

Theodore Newcomb ( dalam Roqib, 2009:15) mengartikan “Kepribadian sebagai organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku”. Kepribadian menunjuk pada organisasi sikap-sikap seseorang untuk berbuat, mengetahui, berfikir dan merasakan secara khususnya apabila ia berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Jadi kepribadian merupakan organisasi faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari perilaku individu.

Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap dan sifat yang dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tersebut berhubungan dengan orang lain. Selanjutnya menurut Reber (dalam Syah, 2006:226) mengemukakan bahwa “Kepribadian pada prinsipnya adalah susunan atau kesatuan antara aspek perilaku mental (pikiran, perasaan, dsb) dengan aspek behavioral (perbuatan nyata)”. Aspek-aspek ini berkaitan secara fungsional dalam diri seorang individu, sehingga membuatnya bertingkah laku secara khas dan tetap.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kepribadian itu adalah segala sesuatu yang terdapat dalam diri seseorang yang sifatnya mendasar yang dapat membedakan dirinya dengan ciri-ciri yang umum terdapat pada orang lain.

G.Teori Penampilan

(50)

seseorang dalam bersikap. Dalam hal ini, termasuk pula kemampuan diri untuk mengetahui batas kemampuan dirinya, mengetahui kesempatan dan kemampuan dalam mengubah diri, agar ia dapat menjadi pribadi yang efektif.

Untuk mencapai penampilan yang lebih menarik dan mantap, seseorang harus mampu menganalisis diri, bagaimanakah keadaan dirinya dalam bersikap di depan orang lain? Bukan hanya penampilan secara fisik tetapi juga gerik-gerik atau tindak tanduk selaku manusia yang berpengetahuan dan berbudaya.

Orang yang kurang paham dan tiak peduli dengan penilaian orang lain kepada dirinya sering berlaku menurutkan keakuan dirinya. Bila ia menganggap orang lain lebih rendah dan tidak patut dihormati, ia berpenampilan dengan pakaian bersahaja dan ekspresi muka yang kurang apresiatif. Sebaliknya bila ia menganggap orang lain sejajar atau lebih tinggi darinya maka ia akan menggunakan pakaian yang pantas dan mimik muka yang sangat apresiatif.

Orang yang mampu menghargai dirinya sendiri dan memahami cara berinteraksi dengan orang lain tidak akan menampilkan diri dengan memilah-milah siapa yang dihadapi. Ia akan menampilkan dirinya secara layak, menghargai dirinya sendiri dan menghargai semua orang yang ditemuinya.

(51)

Karena penampilan seseorang seringkali mencerminkan kepribadian (personality) dari orang yang bersangkutan. Oleh karena itu, pada saat berhadapan dengan orang lain, setiap orang harus mampu menunjukkan citra dirinya melalui ekspresi diri yang berkepribadian baik dan pemakaian busana yang mewakili profesinya.

H. Hasil Kuesioner

Dalam melihat pengaruh sex appeal (daya tarik) dosen terhadap penampilan mahasiswa, peneliti mengambil beberapa sampel (responden) untuk menjawab pertanyaan di dalam kuesioner. sehingga dapat mengetahui pengaruh

sex appeal (daya tarik) dosen pengembangan kepribadian terhadap penampilan

mahasiwa Program Studi Kesekretariatan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 45 orang mahasiswa Program Studi Kesekretariatan angkatan 2010 yang telah mengambil mata kuliah pengembangan kepribadian. Maka dapat dilihat bahwa sex appeal dosen pengembangan kepribadian berpengaruh terhadap penampilan mahasiswa

(52)

Tabel 3.1

Distribusi jawaban responden

Butir Frekuensi Pendapat Responden Total Total

Responden

Sang at setuj

u

% Setu

ju

% Kura

ng setuj

u

% Tidak

setuju %

1 44 97,7 - - 1 2,22 - - 100 45

2 - - 20 44,4 15 33,3 10 22,

2

100 45

3 10 22,2 33 73,3 2 4,44 - - 100 45

4 4 8,88 38 84,4 3 6,66 - - 100 45

5 - - 8 17,7 30 66,6 7 15,

5

100 45

6 6 13,3 10 22,2 25 55,5 4 8,8

8

100 45

7 10 22,2 30 66,6 5 11,1

1

- - 100 45

8 5 11,11 35 77,7 5 11,1

1

- - 100 45

9 - - 10 22,2 35 77,7 - - 100 45

10 10 22,2 20 44,4

4

15 33,3 5 11,

11

100 45

Sumber : Hasil Peneliti, 2013 (Data Diolah)

[image:52.595.91.544.158.545.2]
(53)

mengatakan tidak setuju. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata mahasiswa sudah berpenampilan baik, meskipun sebagian besar belum mengasah bahasa tubuhnya dengan baik.

Selanjutnya pada butir ketiga, terdapat 73,3% yang mengatakan setuju bahwa mereka sudah menerapkan cara berjalan yang baik seperti yang dilakukan dosen pengembangan kepribadian, 22,2% yang mengatakan sangat setuju, dan 4,44% yang mengatakan kurang setuju. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa cara berjalan para mahasiswa sudah cukup baik sesuai dengan yang telah di contohkan oleh dosen pengembangan kepribadian. Kemudian untuk butir keempat terdapat 84,4% yang mengatakan setuju, 8,88% yang mengatakan sangat setuju dan 6,66% yang mengatakan kurang setuju terhadap cara mereka sudah bertutur kata dengan lembut. ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar mahasiswa sudah berjalan dengan baik, namun masih ada 6,66% mahasiswa yang kurang setuju bahwa mereka sudah bertutur dengan lembut.

(54)

setuju. Namun secara keseluruhan masih banyak yang kurang setuju bahwa cara mereka berdiri sudah baik dan benar.

Pada butir ketujuh tentang pernyataan bahwa “tatanan rambut mahasiswa sudah rapi dan teratur sehingga tidak mengganggu proses belajar” ini mendapat respon yang baik. hal tersebut ditunjukkan dengan persentase sebesar 66,6% yang memilih setuju. Untuk butir kedelapan responden memberikan tanggapan yang positif bahwa mereka sudah menjaga kebersihan wajahnya dengan memilih setuju sebanyak 77,7%, hal tersebut karena dosen sudah melakukannya dengan baik pula.

Pada butir kesembilan responden mengatakan bahwa mereka masih melakukan gerakan-gerakan tangan seperti menggaruk ketika proses belajar berlangsung. Ini dengan hasil responden sebesar 77,7% dengan pernyataan kurang setuju. Pada butir terakhir tentang penyataan “bahwa mahasiswa sudah memiliki self confident (percaya diri) yang baik” mendapat respon yang cukup baik dari responden sebesar 44,44% yang mengatakan setuju. dengan demikian dosen memiliki peran di dalam mempengaruhi penampilan mahasiswanya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat bahwa Sex appeal (daya tarik) dosen pengembangan kepribadian berpengaruh positif terhadap penampilan mahasiswa program Studi Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat jawaban mahasiswa secara umum yang menyatakan mahasiswa setuju bahwa sex appeal (daya tarik) dosen berpengaruh terhadap penampilan mereka.

(55)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tersebut penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Daya tarik (Sex Appeal) dosen pengembangan kepribadian berpengaruh positif terhadap penampilan mahasiswa. Daya tarik pada seorang dosen dapat memengaruhi penampilan mahasiswa, mulai dari cara berjalan yang tepat, cara berbusana yang baik, cara berbicara, serta dalam mengasah self

confidence (percaya diri) seorang mahasiswa. Pengaruh sex appeal (daya

tarik) ini disebabkan karna dosen juga sudah memperlihatkan bagaimana cara berpenampilan yang baik. Sehingga dapat menjadi tolak ukur bagi mahasiswanya.

(56)

B. Saran

Didalam kesempatan ini penulis ingin memberikan beberapa saran, yaitu:

1. Sex appeal (daya tarik) dosen mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap penampilan mahasiswa Program Studi kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, maka hendaknya semua dosen yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih meningkatkan dan mengasah sex appeal (daya tarik) nya masing-masing.

(57)

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol, Roqib. 2007. Psikologi Kepribadian. Malang : Penerbit UPT Universitas Muhammadiyah Malang.

Ayriza, Larasati. 2005. Woman Sex Appeal : Rahasia dibalik Tubuh Wanita. Jakarta: Penerbit Oryza (K).

Barata, Atep adya. 2012. Dasar-dasar Pelayanan Prima. Jakarta : Penerbit PT. Elex Media Komputindo.

Brooks, Leonard. And Dunn, Paul. 2001. Etika bisnis dan profesi. Edisi 5 Buku 1 Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Djihad, Asep. And Suyanto. 2002. Calon guru dan guru profesional. Jakarta : Penerbit Multi pressindo.

Maimunah. 2002. Membentuk Pribadi Muslim. Yogyakarta : Pustaka Nawabi. Slameto. 2002. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Edisi revisi. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan profesional guru dan tenaga kependidikan. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Gambar

Tabel 1.1
Gambar:  2.1. Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi
Tabel 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Ability to use the techniques, skills, and modern engineering tools necessary for engineering proctice Kemampuan untuk menggunakan teknik, keterampilan, dan

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul perencanaan tebal

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul STUDI

Erma Setiawati dan Ratih Mar Baningrum (2018) Deteksi Fraudulent Financial Reporting Menggunakan Analisis Fraud Pentagon : Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul ANALISIS

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Sardjito terhadap pengobatan dan memperbaiki kontrol glikemik kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompokkontrol dengan masing-masingnilai p adalah 0,023(p<0,05)

Nilai rata-rata dan persentase kemampuan keenam aspek yang dinilai dari kemampuan siswa menulis pantun ialah pada nilai rata-rata per aspek, terdapat dua