SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
M.RESLIANSYAH PRATAMA PUTRA
10105089
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI - KADIN BANDUNG
Oleh
M.RESLIANSYAH PRATAMA PUTRA 10105089
Dinas Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung terbentuk
pada tahun 1987 melalui peraturan Kota Bandung Nomor 1 tahun 1987, Dinas
Kamar Dagang dan Industri juga merupakan wadah pembinaan untuk
meningkatkan kemampuan profesi pengusaha Indonesia, dan sebagai wadah
penyaluran aspirasi pelaku bisnis nasional yang dikenal sebagai supplier.
Kesulitan yang terjadi dalam bisnis ini adalah dimana para pelaku
ekonomi nasional kesulitan dalam memasarkan produknya dan menemukan
pembeli yang tepat. Begitu juga dengan pihak pelanggan kesulitan dalam mencari
produk-produk yang dibutuhkan. Dan juga para supplier kesulitan dalam membuat
suatu aplikasi web e-commerce sendiri, untuk memasarkan produk-produknya.
Bagi para pembeli di luar daerah Kota Bandung merasa terlalu jauh dan
merepotkan jika harus pergi langsung ke masing-masing Supplier dan juga bagi
para pedagang sangat sulit untuk memasarkan produknya kepada pelanggan yang
jauh dari Kota Bandung. Dengan membangun suatu aplikasi website portal,
diharapkan dapat menjadi tempat baik bagi pelanggan maupun supplier itu sendiri
dalam memasarkan, menjual dan mencari produk yang dibutuhkan.
ii
BUILD PORTAL WEBSITE OF BUSINESS CASE STUDY CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY - KADIN BANDUNG
By
M.RESLIANSYAH PRATAMA PUTRA 10105089
Department Chamber of Commerce and Industry (KADIN) Bandung
formed in 1987 through legislation Bandung No. 1 in 1987, the Office of the
Chamber of Commerce and Industry is also a container building to improve the
professional capability of Indonesian businessmen, and as a container
distribution business of national aspirations, known as suppliers.
The difficulty that occurs in this business is where the national economic
actors difficulties in marketing their products and find the right buyer. So also
with the customer's difficulty in finding the products needed. And also the supplier
of the difficulty in making an e-commerce web application itself, to market its
products.
For buyers outside the city of Bandung was too far away and inconvenient
if you have to go direct to each supplier and also very difficult for traders to
market their products to customers that are far from the city of Bandung. By
building a web portal applications, is expected to be a place both for customers
and suppliers themselves in marketing, selling and looking for products that are
needed.
iii
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada yang Maha Kuasa Allah
SWT, karena berkat rahmat-Nyalah akhirnya Skripsi ini dapat diselesaikan.
Laporan Skripsi dengan judul “MEMBANGUN WEBSITE PORTAL BISNIS
STUDI KASUS PADA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI - KADIN
BANDUNG ”, yang diajukan untuk menempuh ujian akhir sarjana Program
Strata I pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari bahwa segala usaha yang dilakukan dalam penulisan
ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa bantuan dan saran dari berbagai pihak.
Maka dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat :
1. Keluarga tercinta yang selalu memberikan do’a, kasih sayang, semangat dan
dorongan moril maupun materil.
2. Bapak Maliki, S.T. selaku Pembimbing saya serta seluruh dosen Unikom
beserta seluruh pihak yang telah banyak memberikan pendidikan dan nasihat
iv
4. Semua rekan-rekan mahasiswa Teknik Informatika 2005 terima kasih atas
saran, dukungan serta kebersamaannya.
Hanya Allah SWT yang mampu memberikan balasan yang setimpal atas
semua kebaikan dan ketulusan hati yang diberikan kepada penulis dalam
penyelesaian penyusunan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi
ini dapat bermanfaat, dan penulis akan sangat bahagia apabila pembaca
memberikan saran dan masukan yang positif untuk perbaikan skripsi ini dimasa
yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Bandung, 11 Januari 2011
v LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 3
1.3. Maksud dan Tujuan ... 4
1.4. Batasan Masalah ... 5
1.5. Metodologi Penelitian ... 7
1.6. Sistematika Penulisan ... 8
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Instansi ... 10
2.1.1. Sejarah Kamar Dagang dan Industri ... 10
vi
2.2.2.Kegunaan Internet ...15
2.2.3.Perkembangan Internet ...16
2.3. e-commerce ...17
2.3.1.Kategori e-commerce ...18
2.3.2.Klasifikasi e-commerce ...19
2.4. Pengertian Website ...20
2.5. Pengertian Web portal ...22
2.6. HTML ...23
2.7. PHP Hypertext Preprocessor ...23
2.8. Java Script ...25
2.9. Pemrograman Database ...25
2.10. MySQL ...26
2.11. Macromedia Dreamweaver ...27
2.12. Perancangan Sistem ...28
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem ...30
3.1.1. Analisis Masalah ...30
3.1.2. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ...31
3.2. Analisi Kebutuhan Sistem Non Funsional ...33
3.2.1. Analisis Pengguna (User) ...33
vii
3.4. Analisi Kebutuhan Fungsional ...37
3.4.1. Diagram Konteks ...37
3.4.2. Data Flow Diagram (DFD) ...38
3.4.2.1. DFD Level 1 ...39
3.4.2.2. DFD Level 2 Proses 1 ...40
3.4.2.3. DFD Level 2 Proses 2 ...40
3.4.2.4. DFD Level 2 Proses 4 ...41
3.4.2.5. DFD Level 3 Proses 4.1 ...42
3.4.2.6. DFD Level 3 Proses 4.2 ...43
3.4.2.7. DFD Level 3 Proses 4.3 ...44
3.4.2.8. DFD Level 3 Proses 4.4 ...44
3.4.2.9. DFD Level 2 Proses 6 ...45
3.4.2.10.DFD Level 3 Proses 6.1 ...46
3.4.2.11.DFD Level 3 Proses 6.2 ...46
3.4.2.12.DFD Level 2 Proses 7 ...47
3.4.2.13.DFD Level 2 Proses 8 ...48
3.4.2.14.DFD Level 2 Proses 9 ...49
3.4.2.15.DFD Level 3 Proses 9.1 ...50
3.4.2.16.DFD Level 3 Proses 9.2 ...51
3.4.3. Spesifikasi Proses ...52
viii
3.8. Perancangan Antar Muka ...89
3.8.1. Perancangan Struktur Menu ...89
3.8.2. Perancangan Antar Muka Menu Pengunjung ...91
3.8.3. Perancangan Antar Muka Menu Admin ...99
3.8.4. Perancangan Antar Muka Menu Supplier ...104
3.8.5. Perancangan Antar Muka menu Pelanggan ...108
3.8.6. Perancangan Antar Muka Pesan ...115
3.9. Jaringan Semantik ...116
3.10. Keterangan Form ...120
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi ...121
4.1.1 Perangkat Lunak Pembangun ...121
4.1.2 Perangkat Keras Pembangun ...122
4.1.3 Implementasi Basis Data ...122
4.1.3.1 Implementasi Database ...123
4.1.4 Implementasi Antar Muka ...132
4.1.4.1Antar Muka Halaman Utama Pengunjung ...132
4.1.4.2Antar Muka Halaman Utama Pengunjung ...133
4.1.4.3Antar Muka Halaman Admin ...134
4.1.4.4Antar Muka Halaman Supplier ...135
ix
4.2.1 Rencana Pengujian ...137
4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Apha ...140
4.2.2.1 Pengujian Login Pengunjung ...140
4.2.2.2 Pengujian Login Admin ...141
4.2.2.3 Pengujian Login Supplier ...142
4.2.2.4 Pengujian Pengolahan Data Berita ...143
4.2.2.5 Pengujian Pengolahan Data Kota ...145
4.2.2.6 Pengujian Pendaftran Supplier ...147
4.2.2.7 Pengujian Pengolahan Data Supplier ...149
4.2.2.8 Pengujian Pengolahan Data Kategori Barang....150
4.2.2.9 Pengujian Pengolahan Data Barang...152
4.2.2.10 Pengujian Pendaftaran Pelanggan...154
4.2.2.11 Pengujian Pemesanan Barang ...156
4.2.2.12 Pengujian Konfirmasi Pembayaran ...157
4.2.2.13 Pengujian Pembayaran Dengan Paypal ...158
4.2.2.14 Pengujian Pembayaran Secara Langsung ...159
4.2.3 Kesimpulan Hasil Uji Alpha ...160
4.2.4 Kasus dan Hasil Pengujian Betha ...161
4.2.5 Kuesioner ...161
x
xi
Gambar 1.1 Model Waterfall ...8
Gambar 3.1 Flow Map sistem yang sedang berjalan ...32
Gambar 3.2 ERD WebsitePortal Bisnis - Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung ...36
Gambar 3.3 Diagram Konteks WebsitePortal Bisnis - Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung ...37
Gambar 3.4 DFD Level 1 WebsitePortal Bisnis - KADIN Kota Bandung ....39
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran ...40
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 1 Login ...40
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Barang ...41
Gambar 3.8 DFD Level 3 Proses 4.1 Pengolahan Kategori Barang ...42
Gambar 3.9 DFD Level 3 Proses 4.2 Pengolahan Sub Kategori Barang ...43
Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 4.3 Pengolahan Data Barang ...44
Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 4.4 Pengolahan Lihat Barang ...44
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 6 Pesanan ...45
Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 6.1 Pengolahan Pesanan ...46
Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 6.2 Lihat Detail Pesanan ...46
Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 7 Konfirmasi Pembayaran ...47
Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 8 Pengolahan Data Berita...48
Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 9 Pengolahan Shipping ...49
xii
KADIN Bandung ...80
Gambar 3.21 Struktur Menu Pengunjung ...89
Gambar 3.22 Struktur Menu Admin ...89
Gambar 3.23 Struktur Menu Supplier ...90
Gambar 3.24 Struktur Menu Pelanggan ...90
Gambar 3.25 Perancangan Antar Muka Pesan ...115
Gambar 3.26 Jaringan Semantik Menu Pengunjung ...116
Gambar 3.27 Jaringan Semantik Menu Admin ...117
Gambar 3.28 Jaringan Semantik Menu Supplier ...118
Gambar 3.29 Jaringan Semantik Menu Pelanggan ...119
Gambar 4.1 Tampilan Form Menu Utama Pengunjung ...132
Gambar 4.2 Tampilan Form Menu Utama Pengunjung (WebSupplier) ...133
Gambar 4.3 Tampilan Form Menu Utama Admin ...134
Gambar 4.4 Tampilan Form Menu Utama Supplier ...135
Gambar 4.5 Tampilan Home Pelanggan ...136
xiii
Tabel 3.1. Karakteristik Pengguna ...33
Tabel 3.2. Spesifikasi Perangkat Keras ...34
Tabel 3.3. Kamus Data ...73
Tabel 3.4. Struktur File Admin ...81
Tabel 3.5. Struktur File Berita...81
Tabel 3.6. Struktur File Membership ...81
Tabel 3.7. Struktur File Supplier ...82
Tabel 3.8. Struktur File Pelanggan ...82
Tabel 3.9. Struktur File Kategori Barang ...83
Tabel 3.10. Struktur File Barang ...83
Tabel 3.11. Struktur File Pesanan ...83
Tabel 3.12. Struktur File Detail Pesanan ...84
Tabel 3.13. Struktur File Konfirmasi Pembayaran ...84
Tabel 3.14. Struktur File Konfirmasi Pendaftaran ...85
Tabel 3.15. Struktur File Kota ...85
Tabel 3.16. Struktur File Provinsi ...86
Tabel 3.17. Struktur File Review ...86
Tabel 3.18. Struktur File Kategori ...86
Tabel 3.19. Struktur File Message ...87
xiv
Tabel 4.1. Nama Tabel Beserta File Implentasinya ...123
Tabel 4.2. Rencana Pengujian Aplikasi Admin ...138
Tabel 4.3. Rencana Pengujian Aplikasi Supplier ...138
Tabel 4.4. Rencana Pengujian Aplikasi Pelanggan ...139
Tabel 4.5. Pengujian Login Pengunjung ...140
Tabel 4.6. Pengujian Login Admin ...141
Tabel 4.7. Pengujian Login Supplier ...142
Tabel 4.8. Pengujian Tambah Data Berita ...143
Tabel 4.9. Pengujian Ubah Data Berita ...144
Tabel 4.10. Pengujian Hapus Data Berita ...144
Tabel 4.11. Pengujian Tambah Data Kota ...145
Tabel 4.12. Pengujian Ubah Data Kota ...146
Tabel 4.13. Pengujian Hapus Data Kota ...147
Tabel 4.14. Pengujian Pendaftaran Supplier ...147
Tabel 4.15. Pengujian Ubah Profil Supplier...148
Tabel 4.16. Pengujian Tambah Data Kategori Barang ...150
Tabel 4.17. Pengujian Ubah Data Kategori Barang ...151
Tabel 4.18. Pengujian Hapus Data Kategori Barang...152
Tabel 4.19. Pengujian Tambah Data Barang ...152
Tabel 4.20. Pengujian Ubah Data Barang ...153
xv
Tabel 4.24. Pengujian Konfirmasi Pembayaran ...157
Tabel 4.25. Pengujian Kirim e-mail Detail Pesanan (Pembayaran Paypal) ...158
Tabel 4.26. Pengujian Form Pembayaran dengan PayPal ...158
Tabel 4.27. Pengujian Form Konfirmasi Pembayaran dengan PayPal...159
Tabel 4.28. Pengujian Kirim e-mail Detail Pesanan (Rek. Bank) ...159
Tabel 4.29. Pengujian Form Pembayaran dengan Rekening Bank ...160
Tabel 4.30. Pengujian Hasil Kuesioner No. 1 ...164
Tabel 4.31. Pengujian Hasil Kuesioner No. 2 ...165
Tabel 4.32. Pengujian Hasil Kuesioner No. 3 ...165
Tabel 4.33. Pengujian Hasil Kuesioner No. 4 ...166
Abdul Kadir. (2008), Pemrograman Web Dinamis dengan Menggunakan PHP, ANDI, Yogyakarta.
Abdul Kadir, (2008), Belajar Database menggunakan MySQL, ANDI,
Yogyakarta.
Bteha Sidik,Ir., (2001), Pemrograman Web dengan PHP, Informatika, Bandung.
Dewi Handayani U.N, (2001), Sistem Berkas, J & J Learning, Yogyakarta.
Ilham Perdana, (2008), Petunjuk Penulisan Ilmiah, Perumusan Masalah,
Pengumpulan Data Penelitian, Petunjuk Tata Tulis Ilmiah, Handout Metodologi
Penelitian.
Dede Zulkifli dan Kiga Pribadi, (2008), Gampang Membuat Toko e-Commerce
1 1.1 Latar Belakang
Pengusaha Indonesia menyadari sedalam-dalamnya bahwa dunia usaha
nasional yang tangguh merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang
sehat dan dinamis dalam mewujudkan pemerataan, keadilan dan kesejahteraan
rakyat, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam upaya
meningkatkan ketahanan nasional dalam percaturan perekonomian regional dan
internasional. Portal bisnis saat ini menjadi incaran para pebisnis online, ini
menunjukan bahwa peluang bisnis ini semakin besar. Tidak salah jika banyak
investor mendepositkan sebagian dananya ke portal bisnis online. Secara kasat
mata, bisnis ini dapat diprediksikan menjadi arena dan pasar yang cukup besar
dalam 2 (dua) tahun kedepan.
Pertukaran informasi dalam website portal bisnis dilakukan dalam format
digital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat
dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung
melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis
dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk
keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis
keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat
juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi informasi, portal bisnis dapat dijadikan
sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan
dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat
tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat cepat
memberikan respon. Penggunaan portal bisnis dapat meningkatkan efisiensi biaya
dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan
perusahaan dalam bersaing.
Dalam kasusnya lembaga Kamar Dagang dan Industri (KADIN) memiliki
point-point yang tepat untuk di terapkannya sebuah portal website e-commerce
demi pengembangan jasa demi membantu para pelaku bisnis untuk
mengembangkan usahanya.
Saat ini para pelaku bisnis pada umumnya masih melakukan transaksi
bisnisnya secara manual. Kesulitan yang terjadi dalam bisnis ini adalah dimana
para pelaku bisnis kesulitan dalam memasarkan produknya dan menemukan
pembeli yang tepat. Begitu juga dengan pihak pelanggan kesulitan dalam mencari
produk-produk yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka.hal ini juga
tentunya dirasakan oleh para pelaku bisnis dikarenakan mereka sulit dalam
yang di pasarkan secara global.pada akhirnya para pelaku bisnis diharapkan
memiliki sebuah web portal sendiri untuk memasarkan produknya dengan
menggunakan jasa KADIN sebagai portal dari penjualan semua produk dari para
pelaku bisnis.
Berdasarkan hal di atas, di sini penulis tertarik untuk membuat sebuah
aplikasi website portal bisnis pada suatu lembaga yang diharapkan dapat
membantu lembaga tersebut di dalam mewujudkan sebuah wadah komunikasi,
informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia,
antara pengusaha Indonesia dan Pemerintah dan antara pengusaha Indonesia
dengan pengusaha asing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah
perdagangan, perindustrian dan jasa dalam luas yang mencakup seluruh kegiatan
ekonomi. Untuk studi kasus penulis mengambil tempat di Lembaga Kamar
dagang dan Industri – KADIN Bandung.Yang akan dituangkan ke dalam judul
tugas akhir dengan judul : “MEMBANGUN WEBSITE PORTAL BISNIS
(STUDI KASUS PADA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI – KADIN
BANDUNG)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Dengan melakukan kegiatan bisnis secara online melalui internet,
perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Oleh karena itu dengan
memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan untuk
Portal bisnis berbasis e-commerce menyediakan kemampuan untuk
menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa
online lainnya. Selanjutnya perumusan masalah dapat dirumuskan dalam
pertanyaan sebagai berikut :
1. Penyediaan jasa pemasaran produk dari KADIN yang terbatas.
2. Terbatasnya wilayah pemasaran produk dari para pelaku bisnis.
3. Dalam proses transaksi masih dilakukan secara manual.
4. Pada proses penjualan masih bersifat manual sehingga terbatasnya
informasi akan ketersediaan produk yang di tawarkan.
1.3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas
akhir ini adalah untuk memfasilitasi kerjasama yang sinergis antar pengusaha di
Kota Bandung untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi di Kota
Bandung .
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Membuat alternatif baru dalam pemasaran produk melalui portal
bisnis.
2. Menekan biaya yang harus dikeluarkan dalam pengiriman informasi,
sehingga mampu berperan optimal dalam pembangunan dunia usaha.
3. Meningkatkan penyediaan pelayanan informasi dalam
4. Memberikan informasi produk yang ditawarkan oleh pelaku
bisnis,sehingga membantu pelanggan dalam pencarian
produk-produk yang dibutuhkan
5. Memudahkan para pelaku bisnis untuk mendapatkan website
penjualan sendiri.
1.4 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1. Sumber data berasal dari Kamar dagang dan industri – KADIN Kota
Bandung
2. Feature-feature yang diterapkan pada website portal e-commerce
yang di gunakan oleh pelaku bisnis adalah sebagai berikut :
a.Menyediakan pengolahan data produk meliputi : CRUD dari
produk,detail produk,managemen harga,detail gambar produk,
promosi dan stok dari produk yang akan dipasarkan.
b. Manajemen pemesanan meliputi : pencarian,update
status,pembatalan pemesanan, dan konfirmasi pembayaran.
c.Pembayaran tersedia dalam offline dan online : pembayaran secara
transfer bank, pembayaran online melalui PayPal.
d.Manajemen Shipping pegiriman barang.
e.Pengelolahan laporan meliputi : laporan penjualan dan pemesanan
produk
3. Fasilitas Pendaftaran account baru untuk pelaku bisnis.
4. User terbagi menjadi 3, yaitu Admin, pelaku bisnis (supplier), dan
pembeli.
5. Security menggunakan Secure Socket Layer (SSL) untuk keamanan.
6. Antara situs dan pengunjung disediakan media komunikasi dengan
YahooMessanger.
7. Memberikan space halaman website untuk pelaku bisnis yang
digunakan untuk menampilkan informasi produk-produk yang
ditawarkan.
8. Perangkat lunak pendukung pembentukan aplikasi ini adalah :
a. SistemOperasiWindowsXPProfesionalServicePack 2.
b. AdobeDreamweaverCS 5.
c. MySQL yang menangani database.
d. PHP sebagai bahasa pemograman dalam pembuatan halaman
website.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang
tersusun secara sistematis (urutannya logis).
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah :
a. Pengumpulan data :
1. Observasi
Metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang
diperlukan dalam laporan pengkajian ini.
2. Interview
Metode yang digunakan dengan cara wawancara langsung kepada
pihak yang bersangkutan dengan permasalahan.
b. Tahap Pembuatan Perangkat Lunak
1. Analisis Masalah
Menganalisis masalah yang akan diselesaikan serta memberikan
batasan-batasan dari suatu masalah yang ada.
2. Perancangan
Proses perancangan aplikasi membagi persyaratan dalam sistem
perangkat keras atau perangkat lunak.
3. Implementasi
Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian
4. Pengujian
Setelah program selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah
pengujian terhadap program tersebut.
5. Perawatan
Mencakup koreksi error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap
terdahulu dan melakukan perawatan untuk pengembangan sistem
selanjutnya.
Analisis
Pengujian Perancangan
Implementasi
Perawatan
Gambar 1.1 Model Waterfall
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang ditetapkan oleh penulis dalam menyusun tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menerangkan secara umum latar belakang masalah,
identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah,
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menerangkan secara garis besar pengertian pokok dari
teori-teori yang mendasari pemecahan masalah yang dihadapi, dimana
sumbernya dapat diperoleh dari berbagai buku sumber yang menunjang
dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menerangkan tahapan-tahapan perancangan program aplikasi
yang akan dikembangkan, adapun tahap-tahap tersebut terdiri dari Data
Flow Diagram, Diagram Context, Perancangan Input/Output dan
beberapa lainnya sampai dihasilkan satu sistem yang diinginkan. Dan
menguraikan secara detail tentang langkah-langkah yang diusulkan
untuk menerapkan sistem pengolahan data yang telah dirancang.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Pada bab ini menerangkan penganalisaan masalah dengan maksud untuk
mengidentifikasi, mengevaluasi masalah yang ada dengan kebutuhan yang
diharapkan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini merancang keseluruhan uraian-uraian dari bab-bab
sebelumnya, serta memberikan saran yang berguna untuk perbaikan
10 2.1 Analisis Instansi
2.1.1 Sejarah Kamar Dagang dan Industri
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) berdiri berdasarkan Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1987, dalam Undang-undang tersebut Kamar
Dagang dan Industri dinyatakan sebagai wadah bagi pengusaha Indonesia yang
bergerak dalam bidang perekonomian. KADIN juga merupakan wadah pembinaan
untuk meningkatkan kemampuan profesi pengusaha Indonesia dalam
kedudukannya sebagai pelaku-pelaku ekonomi nasional, dan sebagai wadah
penyaluran aspirasi dalam rangka keikutsertaannya dalam pelaksanaan
pembangunan dibidang ekonomi berdasarkan Demokrasi Ekonomi sesuai dengan
Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. KADIN merupakan wadah komunikasi dan
konsultasi antar pengusaha Indonesia dan Pemerintah mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan perdagangan,perindustrian dan jasa.
KADIN Kota Bandung didirikan oleh pengusaha yang ada dilingkungan
asosiasi maupun perhimpunan, pada tahun 1982 diadakan pertemuan antara
pengusaha Kota Bandung dengan pengurus KADIN Jabar di Hotel
Pada pertemuan tersebut,hadir sekira 40 peserta,diantaranya Yoyo
Kartoyo, Maman R.H.Wangsaatmaja.Ating Suherman,Hotman Pardede,
Drs.Moezwir Moenzir, Yaya Suryana, Ir.Indrajat, Trigustoro, Anton Taswara,
Dindin Khaeruddin, Drs.Beddy R.Syansi, Drs.Sidik Priadana. Sedangkan dari
KADIN Jabar diwakili oleh M.S. Hidayat (sekarang Ketua Umum KADIN
Indonesia), Ir.Muhammad, dan G.H. Erwin.
Melalui pertemuan itu diambil kesepakatan secara aklamasi untuk
membentuk KADIN Daerah Kotamadya Bandung.Adapun untuk susunan
kepengurusan yang pertama,diadakan voting dari peserta yang hadir untuk
memilih jabatan ketua.
Dalam pemilihan lewat voting ini, Yoyo Kartoyo terpilih dengan suara
terbanyak, sementara Maman R.H. Wangsaatmaja di urutan kedua. Hasil ini
mengukuhkan Yoyo Kartoyo sebagai ketua dan Maman R.H. Wangsaatmaja
sebagai wakil ketua KADIN Daerah Kotamadya Bandung.
Namun, KADIN Jabar saat itu tidak setuju dengan hasil pertemuan
tersebut karena sebelumnya KADIN Jabar telah menunjuk Rachman Oka sebagai
Komisaris KADIN Komisariat Bandung. Akhirnya, melalui pertemuan dan dialog
yang alot, dicapai kesepakatan susunan Kepengurusan KADIN Daerah
Kotamadya Bandung yang pertama kali.Para pengurus terdiri dari Rachman Oka
(Ketua), Yoyo Kartoyo (Wakil Ketua I), Maman R.H.Wangsaatmaja (Wakil
Ketua II), Para ketua bidang diantaranya Yaya Suryana, Anton
Dra.Koesbandiah,serta sekretaris Eksekutif Drs.Hidayat.Kepengurusan ini selama
periode 1983-1987.
Pada tahun 1987, Maman R.H. Wangsaatmaja terpilih sebagai Ketua
KADIN Kota Bandung.Sembilan bulan kemudian terjadi pergantian pejabat ketua
dari Maman R.H. Wangsaatmaja kepada Hotman Pardede (periode 1988-1991).
Pasalnya, Maman R.H. Wangsaatmaja ditarik ke KADIN Jabar menjadi salah satu
wakil ketua.Lalu, pada Musda II KADIN Kota Bandung, Drs.Gandjar S.Djamhir
terpilih sebagai ketua periode 1991-1996.
Pada Musda III, 14 Mei 1996, terpilih Herman Muchtar sebagai Ketua
KADIN Kota Bandung periode 1996-2001. Pada kepengurusan KADIN periode
sebelumnya, Herman Muchtar menjabat sebagai Ketua Bidang Industri Kecil dan
Kerajinan. Selanjutnya April 2001, sebagai hasil dari Musyawarah Daerah
KADIN Kota Bandung ke IV, Herman Muchtar kembali dipercaya untuk
memimpin KADIN Kota Bandung untuk kedua kalinya (periode 2001-2006).
Kemudian berdasarkan hasil Musyawarah Kota V KADIN Kota Bandung
18 April 2006, Deden Y.Hidayat terpilih sebagai Ketua KADIN Kota Bandung
periode 2006-2010.Pada periode sebelumnya Deden Y.Hidayat menjabat sebagai
Wakil Ketua KADIN Kota Bandung. Dalam Mukota V tersebut, ia merupakan
2.1.2 Visi dan Misi Kamar Dagang dan Industri
Visi dan Misi pada Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung adalah
sebagai berikut :
Visi
Mewujudkan iklim dunia usaha yang sehat dan kondusif, berdaya saing
tinggi dengan pelayanaan yang profesional terhadap anggota, dunia usaha dan
masyarakat Kota Bandung
Misi
1. Memfasilitasi kerja sama yang sinergi antar pengusaha di Kota
Bandung untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi di Kota
Bandung.
2. Memfasilitasi pengembangan bisnis di Kota Bandung, lingkup regional
Jawa Barat, Nasional dan Internasional.
3. Menjadi mitra Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan
perekonomi di Kota Bandung.
4. Mewakili kepentingan dunia usaha dalam melakukan komunikasi,
konsultasi, advokasi dan representasi dalam berbagai forum penentuan
kebijakan ekonomi dengan Pemerintah dan DPRD Kota Bandung.
5. Memberdayakan Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha
sehingga mampu berperan optimal dalam pembangunan Dunia Usaha
6. Menyediakan penyediaan pelayanan informasi dalam pengembangan
usaha, solusi teknologi, Sumber Daya Manusia (SDM ), Manajemen
Kendali Mutu ( MKM ), Lingkungan dan sebagainya di Kota Bandung.
7. Memfasilitasi pengembangan tanggung jawab sosial pelaku usaha di
Kota Bandung.
2.2 Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan global yang terdiri dari berbagai komputer
yang saling berhubungan dan bekerjasama dengan cara berbagai informasi dan
data. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun
frekuensi radio.
Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan
sebuah nomor yang unik, dan berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa
komunikasi yang sama. Bahasa komunikasi yang sama ini disebut protokol.
Protokol yang digunakan di internet adalah TCP/IP (Transmission Control
Protocol / Internet Protocol ).
2.2.1 Sejarah Internet
Internet pertama kali dikembangkan oleh ARPANet, suatu proyek yang
dimulai dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of
Defense–DOD) pada tahun 1969, suatu percobaan dalam reliable networking
(jaringan secara terpercaya) untuk menghubungkan antara DOD dengan
penelitian dengan dana militer. Pada konsepnya sebenarnya internet merupakan
suatu jaringan, yang mana suatu paket informasi dapat dikirim dari suatu
komputer ke komputer yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah
pemindahan berbagai data penting apabila terjadi perang
ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency,
cabang dari Defence (Pertahanan) yang mempunyai kewajiban membagi-bagikan
uang grant sehingga menjadi DARPA (Defence-ARPA). ARPANet mulai dengan
3 komputer kecil yang dikoneksi di California digabungkan dengan satu di Utah,
tetapi secara cepat berkembang di seluruh kontinen. Internet ini mulai tumbuh
pesat pada dekade 1990.
2.2.2 Kegunaan Internet
Kegunaan Internet yang utama antara lain :
1. Fungsi komunikasi
Internet adalah alat komunikasi, kegunaan yang sangat penting dari
internet adalah pertukaran pesan dengan menggunakan electronic mail (e-mail).
2. Fungsi Resource Sharing
Dengan Internet, kita dapat mencari software, essay, data dan program
3. Fungsi Resource Discovery
Navigasi untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang diantara
jutaan host.
4. Fungsi Komunitas
Masyarakat pengguna Internet dapat berhubungan dan membuat
perkumpulan/komunitas tertentu.
2.2.3 Perkembangan Internet
Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah
mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas
ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya menggunakan mesin pencari seperti
Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses yang mudah atas
bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet
melambangkan penyebaran (decentralization) informasi dan data secara ekstrim.
Perkembangan internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi.
Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara
tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat
mudah dan sering dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet ini
dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan teknologi pembuatan website sebagai konten dari
teknologi internet itu sendiri memicu berkembangan teknik pembuatan website
yang semakin canggih dengan fitur-fitur yang sangat beragam tidak hanya terbatas
multimedia dan telekomunikasi visual. Bahkan dengan munculnya teknologi
konten manajemen sistem pengguna yang awam dengan kemampuan teknis yang
sedikipun bisa membuat website sesuai dengan keinginannya tanpa harus
berhubungan dengan webmaster dengan konten yang dinamis dan selalu uptodate.
2.3 e-commerce
Electronic Commerce (e-commerce) didefinisikan sebagai proses
pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara
elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang
digunakan adalah internet.
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan e-commerce dari
beberapa perspektif, yaitu :
1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman informasi,
produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur
komunikasi lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi teknologi
menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.
3. Dari perspektif pelayanan, e-commerce adalah alat yang digunakan untuk
mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk
menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan
2.3.1. Kategori e-commerce
1. Perusahaan virtual
Dalam istilah e-bisnis, sebuah drama murni adalah sebuah organisasi yang
berasal dan melakukan bisnis murni melalui internet; mereka tidak memiliki toko
fisik (batu bata dan mortir) di mana pelanggan dapat berbelanja. Contoh-contoh
perusahaan besar bermain murni termasuk Amazon.com dan Netflix.com. Dengan
hambatan yang jauh lebih rendah untuk masuk, Internet affords perusahaan kecil
kemampuan untuk bersaing dengan merek yang jauh lebih besar karena umumnya
lebih rendah overhead dan biaya pemasaran. Meskipun multi-saluran pemasaran
adalah kata kunci di panas, masih banyak peluang pertumbuhan bagi pedagang
bermain murni.
2. Pasar elektronik
Umumnya dikenal sebagai pasar elektronik, sebuah pasar adalah pasar
virtual di mana pembeli dan penjual bertemu seperti di pasar tradisional hanya
bahwa dalam kasus ini, semua interaksi dilakukan secara virtual. e-pasar
2.3.2. Klasifikasi e-commerce
1. (B2C)
Business to consumer (C2B) adalah model bisnis perdagangan elektronik
di mana konsumen menawarkan produk dan layanan untuk perusahaan dan
perusahaan membayar mereka. Model bisnis ini merupakan pembalikan lengkap
dari model bisnis tradisional dimana perusahaan menawarkan barang dan jasa
kepada konsumen.
2. (B2B)
Business to business (B2B) menggambarkan transaksi perdagangan antara
perusahaan, seperti antara produsen dan grosir, atau antara pedagang besar dan
pengecer.
Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dari volume transaksi B2C. Alasan
utama untuk ini adalah bahwa dalam rantai pasokan khas akan ada banyak
transaksi B2B subkomponen atau bahan baku, dan hanya satu transaksi B2C,
khususnya penjualan produk jadi ke konsumen akhir. Sebagai contoh, sebuah
produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca
untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir,
2.4 Pengertian Website
Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam
sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun
atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu
halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut hyperlink, sedangkan teks
yang dijadikan media penghubung disebut hypertext.
Domain adalah nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi sehingga
bisa diakses melalui internet, misalnya detik.com, yahoo.com, google.com, dan
lain-lain. Untuk mendapat sebuah domain harus mendaftar pada instansi penyedia
domain.
Istilah lain yang sering ditemui sehubungan dengan website adalah
homepage. Homepage adalah halaman awal sebuah domain. Jika mengklik
menu-menu yang ada dan meloncat ke lokasi yang lainnya, disebut webpage, sedangkan
keseluruhan isi/content domain disebut website.
Seiringan dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat,
website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam
pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan pada fungsi, sifat, dan
Jenis-jenis web berdasarkan sifatnya adalah :
a. Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content
atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat.
b. Websitestatis, merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah.
Berdasarkan tujuannya, website dibagi atas :
a. Personal web, website yang berisi informasi pribadi seseorang.
b. Corporate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
c. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan
berita, email, dan jasa-jasa lainnya.
d. Forumweb, sebuah web yang bertujuan menjadi sebuah media diskusi.
e. Disamping itu ada juga websitee-Government, e-Banking, e-Payment.
Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan website terbagi atas :
a. Server Side, merupakan website yang menggunakan bahasa pemrograman
yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti, PHP, ASP, dan lain
sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan
bahasa pemrograman diatas tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
b. Client side, merupakan website yang tidak membutuhkan server dalam
menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Misalnya HTML.
HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language yang
merupakan suatu kode semi pemrograman yang menjadi dasar
2.5 Pengertian Web Portal
Pengertian dari web portal adalah sebuah situs yang berfungsi untuk
meletakkan informasi di WWW. Sebuah web portal pastinya akan menampilkan
informasi yang terkolaborasi dengan desain dan beragam tampilan. Oleh karena
itu, tampilan sebuah web portal akan lebih konsisten di halaman-halamannya, dan
juga memiliki struktur kontrol dan prosedur untuk berbagai aplikasi web. Lalu,
mengapa web portal itu dapat dikatakan penting?
Hal ini karena sebuah perusahaan atau individu, biasanya memiliki
berbagai macam informasi yang ingin ditampilkan dalam sebuah tempat yang
terintegrasi.
Berikut ini merupakan keuntungan penggunaan web portal dibandingkan
halaman website biasa yang terpisah-pisah :
1) Adanya integrasi aplikasi dan pengaksesan ke isi portal maupun aplikasi
sesuai dengan kewenangan pengunjung.
2) Komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik.
3) Data yang diakses akan menjadi satu kesatuan dan aksesnya realtime.
4) Lebih mudah memodifikasi isi dan melakukan maintenanceportal.
Sebuah portal memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut :
1) Memiliki tampilan look dan feel yang seragam.
2) Adanya header dan footer, dan tampilan header dan footer tersebut
umumnya seragam di seluruh halaman yang ada di portal. Ada juga skema
warna, ikon, logo, dan sebagainya yang memberikan kesan dan tampilan
3) Adanya blok-blok yang menampilkan informasi dalam bagian-bagian
tertentu di halaman, atau dengan kata lain menggunakan layout yang baik.
4) Kotak-kotak blok tersebut diletakkan dalam tampilan yang saling
berkaitan antara waktu dan eksistensinya.
2.6 HTML
HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang
merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML
dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada
windows atau simple text machintosh. Selain itu juga dapat digunakan editor
HTML seperti Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat
memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang
dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag
yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai
yang diinginkan.
2.7 PHP Hypertext Preprocessor
PHP (Personal Home Page) adalah server-side programming yang
popular digunakan untuk membuat web-based application. PHP dikenal sebagai
sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML yang diekseskusi di
server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti
Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dari
setumpuk script perl CGI untuk melacak siapa saja yang mengakses resumenya di
web. Versi pertama PHP dirilis pada tahun 1995. Rasmus kemudian menulis
ulang script-script perl tersebut dengan menggunakan bahasa C guna
meningkatkan kecepatannya kemudian menambah fasilitas untuk Form HTML
dan dukungan koneksi ke database MySQL. Sejak saat itu lahirlah PHP versi
kedua yang dikenal sebagai PHP/FI.
PHP versi ketiga dirilis pertengahan tahun 1997. Pada versi ini
pembuatannya tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan programmer
lain yang antusias untuk mengembangkan PHP.
PHP versi 4.0 dirilis bulan oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP
4.0 adalah integrasi Zend Scripting Engine yang dibuat oleh Andi Gutmans dan
Zeev Suraski yang manghasilkan banyak peningkatan kecepatan yang sangat
besar dibanding versi sebelumnya. Dan sampai saat ini PHP telah mencapai versi
5.0.
Adapun keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman PHP adalah
sebagai berikut :
Life Cycle yang sangat singkat , sehingga PHP selalu up to date mengikuti
perkembangan teknologi internet.
a. Cross Platform, yakni PHP dapat dipakai di hampir semua webserver
yang ada di pasaran (terutama Apache dan Microsoft IIS) dan dijalankan
b. PHP mendukung koneksi ke banyak database baik yang gratis maupun
komersil, seperti MySQL, mSQL, Oracle, MicrosoftSQLServer, Interbase,
dan banyak lagi.
c. PHP bersifat open source dan gratis.
Kemudahan dalam mendapatkan dokumentasi. di internet, kita tidak akan
sulit untuk mencari baik itu referensi, kode-kode PHP yang sudah jadi dan juga
mengajukan pertanyaan pada grup-grup diskusi yang di dalamnya banyak sekali
para masterPHP.
2.8 JavaScript
Javascript merupakan cross-platform yang dikembangkan oleh Netscape
dan pertama kali digunakan dalam browser Netscape. Javascript dibuat agar
mudah diintegrasikan kedalam program dan aplikasi lain, misalnya browser.
Sebagian besar browser saat ini sudah mendukung javascript. Oleh karena itu,
script dari javascript biasanya dimasukkan kedalam suatu HTML dan dieksekusi
dibrowser lain.
2.9 PemrogramanDatabase
Definisi dari database adalah kumpulan dari beberapa data dalam jumlah
banyak, saling berhubungan dan yang mempunyai arti tertentu (Riyanto, 2003),
Database secara global terdiri dari kumpulan table yang berisi baris dan kolom.
didalam table (disebut dengan field) merupakan keterangan dari masing-masing
record.
Pemrograman database merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
meningkatkan kemudahan dalam melakukan manajemen dan akses ke sebuah
database (Riyanto, 2003). Pemrograman sebuah database banyak dilakukan
dengan menggunakan bahasa yang disebut dengan Structure Query Language
(SQL). Selain SQL, Pemrograman database juga meliputi manipulasi objek-objek
database, analisa query, dan juga interaksi database dengan Open Database
Connectivity (ODBC).
2.10 MySQL
Pemrograman database akan penulis lakukan dengan menggunakan
Software database bernama MySQL. MySQL adalah sebuah Relational Database
Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi
General Public Lisence(GPL).
Kelebihan MySQL bila dibandingkan dengan produk-produk lain yang sejenis:
1. MySQL merupakan software database yang memiliki kecepatan dan
reliabilitas yang tinggi dalam pemroses data.
2. MySQL mudah digunakan dan memiliki dukungan user yang luas.
3. Memiliki sekuritas yang baik.
4. Bisa berjalan dibanyak platform selain PC.
5. Mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl, Phyton,
2.11 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver 8 merupakan suatu HTML editor profesional
yang digunakan untuk merancang, coding, dan mengembangkan website, halaman
web dan aplikasi berbasis web. Dreamweaver memudahkan user dalam bekerja
dalam lingkungan editing yang visual yang tentunya dilengkapi dengan kontrol
hand-codingHTML-nya.
Dreamweaver juga dapat mengembangkan workflow dengan
menggunakan Macromedia Fireworks dan juga dapat menambahkan animasi dari
Flash ke dalamnya. Selain itu, Dreamweaver menyediakan interface yang
full-featured coding yang termasuk tools code-editing dan materi CSS, Javascript,
CFML, dan bahasa lainnya.
Aplikasi yang dibangun dapat berupa aplikasi dinamis, dimana
Dreamweaverkompatibel dengan teknologi server seperti CFML, ASP.NET, ASP,
JSP dan PHP. Selain itu juga kompatibel dengan XML data yang telah disediakan
tools untuk membuat halaman XSLT, menyertakan file XML dan memajangnya di
halaman web.
Dreamweaver is fully customizable, yaitu dapat menciptakan objek sendiri,
mengatur dan memodifikasi shortcut untuk keyboard, bahkan menulis Javascript
untuk memperluas kemampuan Dreamweaver dengan behavior, property
2.12 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis sistem dan siklus
pengembangan sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan
persiapan untuk merancang bangun implementasi, menggambarkan suatu sistem
yang akan dibentuk. Perancangan sistem dapat menggunakan pemodelan secara
terstruktur menggunakan grafik atau diagram.
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap-tahap perancangan sistem ini
adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logika.
Alat bantu yang digunakan adalah :
a. Flow Map
flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat
berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagian alir dokumen merupakan
bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusannya.
b. Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk
menggambarkan yang dirancang disuatu objek, diagram konteks ini
menggambarkan secara global atau menyeluruh dari suatu sistem
informasi keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian
luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data yang berhubungan
c. Kamus Data
Kamus data adalah merupakan faktor tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu informasi, kamus data yang dibuat
berdasarkan arus data dari DFD.
d. Diagram E-R (Entity Relational)
Model entity didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari
himpunan objek dasar yang disebut dengan entity dan relasi terdiri dari
antar entity. Entity adalah objek yang dapat diidentifikasikan secara unik.
e. Struktur Data
Struktur data merupakan hasil transformasi dari entitas-entitas pada
diagram E-R.
f. Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk
memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer, sehingga
saat menjalankan programuser tidak mengalami kesulitan dalam memilih
30 BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu data dan informasi
yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponennya yang
bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevakuasi masalah-masalah yang
muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun
pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Untuk memahami alur dari informasi dalam sistem, diperlukan
pendokumentasian dalam merancang suatu aplikasi portal e-commerce berbasis
web di kamar dagang dan industri kota Bandung sehingga akan mempermudah
tahap pengembangan sistem.
3.1.1 Analisis Masalah
Saat ini para pelaku bisnis pada umumnya masih melakukan transaksi
bisnisnya secara manual melalui tatap muka secara langsung ataupun melalui
telepon. Kesulitan yang terjadi dalam bisnis ini adalah dimana para pelaku bisnis
kesulitan dalam memasarkan produknya dan menemukan pembeli yang tepat.
Begitu juga dengan pihak pelanggan kesulitan dalam mencari produk-produk yang
dibutuhkan. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, maka
dapat menjadi tempat baik bagi pelanggan maupun pelaku bisnis itu sendiri
dalam memasarkan, menjual dan mencari produk yang dibutuhkan.
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Sebelum membangun sebuah program aplikasi, tahap pertama yang harus
dilakukan mempelajari dan menganalisa sistem yang sedang berjalan. Analisis
Pemasaran dan Penjualan di kamar dagang dan industri Bandung yang sedang
berjalan saat ini akan digambarkan dalam flowmap. Pemahaman terhadap sistem
dilakukan dengan mempelajari bagaimana sistem tersebut berjalan.
Adapun alur prosedur sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Para calon pelaku bisnis yang ingin memasarkan produknya,
terlebih dahulu haruslah mendaftarkan dirinya.kemudian barulah
mendapatkan account sebagai seorang supplier.
2. Kemudian calon supplier melakukan pembayaran sesuai dengan
level yang dipilih sebagai ketentuan untuk memasarkan barang
dagangannya.
3. Apabila telah mendapatkan akses sebagai seorang supplier barulah
dapat memasukkan barang-barang yang akan di jual.
4. Pelanggan yang ingin membeli barang, terlebih dahulu melihat
katalog barang yang dijual.
5. Apabila pelanggan akan melakukan pemesanan barang, maka
diwajibkan untuk membayar uang muka sebagai tanda pembelian.
6. Jika ada order pemesanan barang, maka supplier akan membuat
7. Setelah barang selesai, pihak supplier menghubungi pembeli untuk
mengambil barang dan melunasi pembayaran.
Supplier Pelanggan
Data Barang yang di Pesan Data Barang yang
di Pesan
Uang Muka Uang Muka
Dibuat nota pesanan
Nota Pesanan Nota
Pesanan
Data Pesanan
Produksi Barang Katalog Barang Katalog
Barang
Memesan Barang
Info Barang Telah selesai
Barang Pesanan Info Barang
Telah selesai
Barang Pesanan
Nota Pelunasan Pelunasan Pembayaran
Pelunasan Pembayaran
Nota Pelunasan
Nota Pelunasan
Cek pelunasan pembayaran
Arsip Nota Tidak
Ya
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Non Fungsional
Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan
untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis user, analisis perangkat
keras, dan analisis perangkat lunak.
3.2.1 Analisis Pengguna (User)
Perangkat lunak yang akan dibangun akan digunakan oleh empat jenis
pengguna. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.1 Karakteristik Pengguna
Pengguna Deskripsi Usia Hak Akses Tingkat Pendidikan
Pengalaman
Administrator (Kadin)
Orang yang
mengelola web
portal secara keseluruhan, diberikan hak
akses penuh untuk melakukan
pemeliharaan
terhadap web
portal
Lebih dari 21
tahun
Mengakses dan mengedit
Website
Minimal S1 Mengatur
dan Memperbaiki
website
Supplier orang yang
mengelola website yang tergabung dalam
webportal, diberikan hak
akses untuk melakukan segala
hal yang berkaitan dengan
kepentingan supplier
Lebih dari 17
tahun
Mengakses Website, mengedit
halaman Supplier nya
Minimal SMA / Sederajat
Mengatur dan Membuka
Pelanggan Adalah user yang melakukan registrasi sebagai
member untuk dapat melakukan
transaksi pemesanan
Lebih dari 17
tahun
Mengakses Website, melakukan
transaksi pembelian
Minimal SMA / Sederajat
Membuka Website
Pengunjung Adalah user yang
mengunjungi web
portal dan tidak melakukan registrasi untuk
menjadi member
Lebih dari 15
tahun
Mengakses Website
Minimal SMA / Sederajat
Membuka Website
3.2.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Dari hasil pengamatan, perangkat lunak yang akan dibangun akan baik
dijalankan pada spesifikasi perangkat keras minimum sebagai berikut:
Tabel 3.2 Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi Pengguna
Processor 1.8 GHz
Memory 256 MB
Harddisk (free space) 80 GB
VGA 64 MB
Monitor 15”
Semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan untuk menjalankan
3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah
dengan menggunakan aplikasi PHP dan Macromedia Dreamweaver yang.
berfungsi untuk membuat halaman web dan MySQL yang berfungsi untuk
membangun database.
Sedangkan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah
browser seperti MicrosostInternetExplore, Mozilla, ataupun Opera.
3.3 Analisis Basis Data
Tahap analisis basis data ini dilakukan agar diperoleh suatu sistem yang
sesuai dengan apa yang diinginkan, dimana dapat dilakukan dengan tahapan
membuat ERD (Entity Relationship Diagram). ERD digunakan untuk
menggambarkan relasi antar tabel dengan tujuan untuk memperjelas hubungan
antar tabel. ERD pada Website Portal bisnis - kamar dagang dan industri kota
36
Kota N memiliki 1
Id_kota
melakukan N memiliki
1
melihat N Konfirmasi_pendaftaran
1
1 menerima N
3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran
aliran data yang ada pada program aplikasi yang akan dibangun. Kebutuhan
fungsional pada aplikasi ini meliputi Diagram Konteks, Data Flow Diagram dan
Kamus Data.
3.4.1 Diagram Konteks
Diagram konteks berfungsi untuk menjelaskan hubungan website yang
akan dibangun serta untuk memudahkan pembuatan website. Gambar diagram
konteks tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Website Portal Bisnis Kamar Dagang dan Industri
Bandung
Paypal/Rekening
Status Pembayaran
Data Pembayaran
Data konfirmasi Supplier Data ProvinsiData kota
Data berita Data login
Info konfirmasi pendaftaran Info ProvinsiInfo kota Info berita
Info membership Info status login
Data membership
Info status login
Data pemesanan Data detail pesanan Data konfirmasi pembayaran
Data login Info barang
Info pemesanan Info detail pemesanan Info konfirmasi pembayaran
Info status login
Supplier Data supplier
Data login
Data barang Data sub kategori barang Data konfirmasi pendaftaran
Data pendaftaran
Info supplier Info sub kategori barang
Info barang Info pemesanan Info detail pemesanan
Info konfirmasi pendaftaran Info konfirmasi pembayaran
Info pembayaran supplier
Info barang Info konfirmasi pendaftaran
Data pendaftaran Data pesanan Data detail pesanan
Data konfirmasi pembayaran Admin
Pelanggan Pengunjung
Data berita
Info berita Data supplier baru
Info konfirmasi supplier baru
Data kategori
3.4.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi atau model grafis dari sistem
yang menunjukan aliran data atas informasi dari sumber ke tujuan dengan proses
pengolahannya. DFD juga menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja atau fungsi yang
berhubungan satu sama lain melalui penyimpanan data. DFD pada Website Portal Bisnis
3.4.2.1DFD Level 1
Data pendaftaran Info konfirmasi pendaftaran Data pelanggan baru Data pelanggan baru
2 Login
Data status login Data login
Info status login
data login Info status login
Admin Data status login Data status login
3 Pengolahan data
supplier Status login valid
Data supplier Data sub kategori barang
Info data sub kategori barang Data barang Info data barang
Info data sub kategori barang Data barang Info data barang
barang kategori_barang Data sub kategori barang
Data sub kategori barang
Data barangData barang Status login
valid
Data barang Info barang
5 Membership Status login valid Data membership Status login valid
7 Pengolahan
konfirmasi pembayaran Status login valid
detail_pemesanan Paypal/Rekening Data Pembayaran
pesanan
Data detail pesanan Data detail pesanan Data pesanan
Info konfirmasi pembayaran Data konfirmasi pembayaran
Data konfirmasi pembayaran Info konfirmasi pembayaran
8 Pengolahan data
berita
9 Pengolahan shipping
konfirmasi_ pembayaran Data konfirmasi pembayaran Data konfirmasi pembayan
Status login valid
Status login valid Data berita Data provinsi Data sub kategori barang Data kategori barang
Info kategori barang Data supplier baru
Data supplier baru
Data detail pemesanan Data pesanan
konfirmasi_pendaftaran Data konfirmasi pendaftaran
Data konfirmasi pendaftaran Data konfirmasi pendaftaran Info konfirmasi pendaftaran Data pendaftaran supplier
Info pendafataran konfirmasi supplier baru
Konfirmasi supplier baru
Data login Info status login Info Konfirmasi pendaftaran
Data pembayaran Data pembayaran
Data kategori Info data kategori
kategori Data kategori
Data kategori
Data provinsi
Status login valid
Status login valid
3.4.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran
1.1 Daftar Supplier
1.3 Daftar pelanggan Supplier
Pengunjung
Data pendaftaran supplier
Info pendaftaran
Data pendaftaran pelanggan
Info Konfirmasi pendaftaran
Administrator Data supplier baru
konfirmasi supplier baru
Supplier
pelanggan Data supplier baru
Data pelangan baru 1.2
Konfirmasi pendaftaran
Data supplier baru Data supplier baru
Data pelanggan baru Data konfirmasi pendaftaran
Info konfirmasi pendaftaran
Konfirmasi_pendaftaran Data konfirmasi pendaftaran
Data konfirmasi pendaftaran
Info konfirmasi pendaftaran Rekening Data Pembayaran
Data Pembayaran
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran
3.4.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Login
2.1 Verifikasi
2.2 Validasi
Administrator Supplier Pelanggan
admin supplier pelanggan
Data login
Info status login Data status login Data login
Info status login
Data status login
Data login
Info status login
Data status login
3.4.2.4DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Barang
Supplier kategori_barang
Status login valid
4.3 Pengolahan data barang
4.2 Pengolahan sub kategori
barang
4.4 Lihat barang
Status login valid
Status login valid Pelanggan
Data sub kategori barang Info sub kategori barang Data sub kategori barang
Info sub kategori barang
Data sub kategori barang Data sub kategori barang
Data barang Info barang Data barang
Info barang
barang Data barang
Data barang
Data sub kategori barang
Data barang Info barang Data barang
Info barang
Data barang Data barang kategori
Data kategori Data kategori
Administrator Status login valid
4.1 Pengolahan kategori
barang
Data kategori
Info kategori Data kategori
Data kategori
3.4.2.5DFD Level 3 Proses 4.1 Pengolahan Kategori Barang
4.1.1 Tambah kategori barang
4.1.2 Ubah kategori
barang
4.1.3 Cari kategori
barang
4.1.4 Hapus kategori
barang
Administrator kategori
Data kategori tambah Data kategori
Data kategori Status kategori tambah
Data kategori Yang di ubah
info data kategori yang diubah Data kategori Data kategori
Data kategori yang dicari
Data kategori Info data kategori yang dicari
Data kategori yang akan dihapus Data kategori
Data kategori Info data kategori Yang dihapus
Status login valid
Status login valid
Status login valid Status login valid