• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Website Portal Bisnis Studi kasus Pada Kamar Dagang Dan Industri Kadin Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Website Portal Bisnis Studi kasus Pada Kamar Dagang Dan Industri Kadin Bandung"

Copied!
256
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

M.RESLIANSYAH PRATAMA PUTRA

10105089

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

i

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI - KADIN BANDUNG

Oleh

M.RESLIANSYAH PRATAMA PUTRA 10105089

Dinas Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung terbentuk

pada tahun 1987 melalui peraturan Kota Bandung Nomor 1 tahun 1987, Dinas

Kamar Dagang dan Industri juga merupakan wadah pembinaan untuk

meningkatkan kemampuan profesi pengusaha Indonesia, dan sebagai wadah

penyaluran aspirasi pelaku bisnis nasional yang dikenal sebagai supplier.

Kesulitan yang terjadi dalam bisnis ini adalah dimana para pelaku

ekonomi nasional kesulitan dalam memasarkan produknya dan menemukan

pembeli yang tepat. Begitu juga dengan pihak pelanggan kesulitan dalam mencari

produk-produk yang dibutuhkan. Dan juga para supplier kesulitan dalam membuat

suatu aplikasi web e-commerce sendiri, untuk memasarkan produk-produknya.

Bagi para pembeli di luar daerah Kota Bandung merasa terlalu jauh dan

merepotkan jika harus pergi langsung ke masing-masing Supplier dan juga bagi

para pedagang sangat sulit untuk memasarkan produknya kepada pelanggan yang

jauh dari Kota Bandung. Dengan membangun suatu aplikasi website portal,

diharapkan dapat menjadi tempat baik bagi pelanggan maupun supplier itu sendiri

dalam memasarkan, menjual dan mencari produk yang dibutuhkan.

(3)

ii

BUILD PORTAL WEBSITE OF BUSINESS CASE STUDY CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY - KADIN BANDUNG

By

M.RESLIANSYAH PRATAMA PUTRA 10105089

Department Chamber of Commerce and Industry (KADIN) Bandung

formed in 1987 through legislation Bandung No. 1 in 1987, the Office of the

Chamber of Commerce and Industry is also a container building to improve the

professional capability of Indonesian businessmen, and as a container

distribution business of national aspirations, known as suppliers.

The difficulty that occurs in this business is where the national economic

actors difficulties in marketing their products and find the right buyer. So also

with the customer's difficulty in finding the products needed. And also the supplier

of the difficulty in making an e-commerce web application itself, to market its

products.

For buyers outside the city of Bandung was too far away and inconvenient

if you have to go direct to each supplier and also very difficult for traders to

market their products to customers that are far from the city of Bandung. By

building a web portal applications, is expected to be a place both for customers

and suppliers themselves in marketing, selling and looking for products that are

needed.

(4)

iii

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada yang Maha Kuasa Allah

SWT, karena berkat rahmat-Nyalah akhirnya Skripsi ini dapat diselesaikan.

Laporan Skripsi dengan judul “MEMBANGUN WEBSITE PORTAL BISNIS

STUDI KASUS PADA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI - KADIN

BANDUNG ”, yang diajukan untuk menempuh ujian akhir sarjana Program

Strata I pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa segala usaha yang dilakukan dalam penulisan

ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa bantuan dan saran dari berbagai pihak.

Maka dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

kepada yang terhormat :

1. Keluarga tercinta yang selalu memberikan do’a, kasih sayang, semangat dan

dorongan moril maupun materil.

2. Bapak Maliki, S.T. selaku Pembimbing saya serta seluruh dosen Unikom

beserta seluruh pihak yang telah banyak memberikan pendidikan dan nasihat

(5)

iv

4. Semua rekan-rekan mahasiswa Teknik Informatika 2005 terima kasih atas

saran, dukungan serta kebersamaannya.

Hanya Allah SWT yang mampu memberikan balasan yang setimpal atas

semua kebaikan dan ketulusan hati yang diberikan kepada penulis dalam

penyelesaian penyusunan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat, dan penulis akan sangat bahagia apabila pembaca

memberikan saran dan masukan yang positif untuk perbaikan skripsi ini dimasa

yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bandung, 11 Januari 2011

(6)

v LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ... 4

1.4. Batasan Masalah ... 5

1.5. Metodologi Penelitian ... 7

1.6. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Instansi ... 10

2.1.1. Sejarah Kamar Dagang dan Industri ... 10

(7)

vi

2.2.2.Kegunaan Internet ...15

2.2.3.Perkembangan Internet ...16

2.3. e-commerce ...17

2.3.1.Kategori e-commerce ...18

2.3.2.Klasifikasi e-commerce ...19

2.4. Pengertian Website ...20

2.5. Pengertian Web portal ...22

2.6. HTML ...23

2.7. PHP Hypertext Preprocessor ...23

2.8. Java Script ...25

2.9. Pemrograman Database ...25

2.10. MySQL ...26

2.11. Macromedia Dreamweaver ...27

2.12. Perancangan Sistem ...28

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem ...30

3.1.1. Analisis Masalah ...30

3.1.2. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ...31

3.2. Analisi Kebutuhan Sistem Non Funsional ...33

3.2.1. Analisis Pengguna (User) ...33

(8)

vii

3.4. Analisi Kebutuhan Fungsional ...37

3.4.1. Diagram Konteks ...37

3.4.2. Data Flow Diagram (DFD) ...38

3.4.2.1. DFD Level 1 ...39

3.4.2.2. DFD Level 2 Proses 1 ...40

3.4.2.3. DFD Level 2 Proses 2 ...40

3.4.2.4. DFD Level 2 Proses 4 ...41

3.4.2.5. DFD Level 3 Proses 4.1 ...42

3.4.2.6. DFD Level 3 Proses 4.2 ...43

3.4.2.7. DFD Level 3 Proses 4.3 ...44

3.4.2.8. DFD Level 3 Proses 4.4 ...44

3.4.2.9. DFD Level 2 Proses 6 ...45

3.4.2.10.DFD Level 3 Proses 6.1 ...46

3.4.2.11.DFD Level 3 Proses 6.2 ...46

3.4.2.12.DFD Level 2 Proses 7 ...47

3.4.2.13.DFD Level 2 Proses 8 ...48

3.4.2.14.DFD Level 2 Proses 9 ...49

3.4.2.15.DFD Level 3 Proses 9.1 ...50

3.4.2.16.DFD Level 3 Proses 9.2 ...51

3.4.3. Spesifikasi Proses ...52

(9)

viii

3.8. Perancangan Antar Muka ...89

3.8.1. Perancangan Struktur Menu ...89

3.8.2. Perancangan Antar Muka Menu Pengunjung ...91

3.8.3. Perancangan Antar Muka Menu Admin ...99

3.8.4. Perancangan Antar Muka Menu Supplier ...104

3.8.5. Perancangan Antar Muka menu Pelanggan ...108

3.8.6. Perancangan Antar Muka Pesan ...115

3.9. Jaringan Semantik ...116

3.10. Keterangan Form ...120

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi ...121

4.1.1 Perangkat Lunak Pembangun ...121

4.1.2 Perangkat Keras Pembangun ...122

4.1.3 Implementasi Basis Data ...122

4.1.3.1 Implementasi Database ...123

4.1.4 Implementasi Antar Muka ...132

4.1.4.1Antar Muka Halaman Utama Pengunjung ...132

4.1.4.2Antar Muka Halaman Utama Pengunjung ...133

4.1.4.3Antar Muka Halaman Admin ...134

4.1.4.4Antar Muka Halaman Supplier ...135

(10)

ix

4.2.1 Rencana Pengujian ...137

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Apha ...140

4.2.2.1 Pengujian Login Pengunjung ...140

4.2.2.2 Pengujian Login Admin ...141

4.2.2.3 Pengujian Login Supplier ...142

4.2.2.4 Pengujian Pengolahan Data Berita ...143

4.2.2.5 Pengujian Pengolahan Data Kota ...145

4.2.2.6 Pengujian Pendaftran Supplier ...147

4.2.2.7 Pengujian Pengolahan Data Supplier ...149

4.2.2.8 Pengujian Pengolahan Data Kategori Barang....150

4.2.2.9 Pengujian Pengolahan Data Barang...152

4.2.2.10 Pengujian Pendaftaran Pelanggan...154

4.2.2.11 Pengujian Pemesanan Barang ...156

4.2.2.12 Pengujian Konfirmasi Pembayaran ...157

4.2.2.13 Pengujian Pembayaran Dengan Paypal ...158

4.2.2.14 Pengujian Pembayaran Secara Langsung ...159

4.2.3 Kesimpulan Hasil Uji Alpha ...160

4.2.4 Kasus dan Hasil Pengujian Betha ...161

4.2.5 Kuesioner ...161

(11)

x

(12)

xi

Gambar 1.1 Model Waterfall ...8

Gambar 3.1 Flow Map sistem yang sedang berjalan ...32

Gambar 3.2 ERD WebsitePortal Bisnis - Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung ...36

Gambar 3.3 Diagram Konteks WebsitePortal Bisnis - Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung ...37

Gambar 3.4 DFD Level 1 WebsitePortal Bisnis - KADIN Kota Bandung ....39

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran ...40

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 1 Login ...40

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Barang ...41

Gambar 3.8 DFD Level 3 Proses 4.1 Pengolahan Kategori Barang ...42

Gambar 3.9 DFD Level 3 Proses 4.2 Pengolahan Sub Kategori Barang ...43

Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 4.3 Pengolahan Data Barang ...44

Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 4.4 Pengolahan Lihat Barang ...44

Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 6 Pesanan ...45

Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 6.1 Pengolahan Pesanan ...46

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 6.2 Lihat Detail Pesanan ...46

Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 7 Konfirmasi Pembayaran ...47

Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 8 Pengolahan Data Berita...48

Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 9 Pengolahan Shipping ...49

(13)

xii

KADIN Bandung ...80

Gambar 3.21 Struktur Menu Pengunjung ...89

Gambar 3.22 Struktur Menu Admin ...89

Gambar 3.23 Struktur Menu Supplier ...90

Gambar 3.24 Struktur Menu Pelanggan ...90

Gambar 3.25 Perancangan Antar Muka Pesan ...115

Gambar 3.26 Jaringan Semantik Menu Pengunjung ...116

Gambar 3.27 Jaringan Semantik Menu Admin ...117

Gambar 3.28 Jaringan Semantik Menu Supplier ...118

Gambar 3.29 Jaringan Semantik Menu Pelanggan ...119

Gambar 4.1 Tampilan Form Menu Utama Pengunjung ...132

Gambar 4.2 Tampilan Form Menu Utama Pengunjung (WebSupplier) ...133

Gambar 4.3 Tampilan Form Menu Utama Admin ...134

Gambar 4.4 Tampilan Form Menu Utama Supplier ...135

Gambar 4.5 Tampilan Home Pelanggan ...136

(14)

xiii

Tabel 3.1. Karakteristik Pengguna ...33

Tabel 3.2. Spesifikasi Perangkat Keras ...34

Tabel 3.3. Kamus Data ...73

Tabel 3.4. Struktur File Admin ...81

Tabel 3.5. Struktur File Berita...81

Tabel 3.6. Struktur File Membership ...81

Tabel 3.7. Struktur File Supplier ...82

Tabel 3.8. Struktur File Pelanggan ...82

Tabel 3.9. Struktur File Kategori Barang ...83

Tabel 3.10. Struktur File Barang ...83

Tabel 3.11. Struktur File Pesanan ...83

Tabel 3.12. Struktur File Detail Pesanan ...84

Tabel 3.13. Struktur File Konfirmasi Pembayaran ...84

Tabel 3.14. Struktur File Konfirmasi Pendaftaran ...85

Tabel 3.15. Struktur File Kota ...85

Tabel 3.16. Struktur File Provinsi ...86

Tabel 3.17. Struktur File Review ...86

Tabel 3.18. Struktur File Kategori ...86

Tabel 3.19. Struktur File Message ...87

(15)

xiv

Tabel 4.1. Nama Tabel Beserta File Implentasinya ...123

Tabel 4.2. Rencana Pengujian Aplikasi Admin ...138

Tabel 4.3. Rencana Pengujian Aplikasi Supplier ...138

Tabel 4.4. Rencana Pengujian Aplikasi Pelanggan ...139

Tabel 4.5. Pengujian Login Pengunjung ...140

Tabel 4.6. Pengujian Login Admin ...141

Tabel 4.7. Pengujian Login Supplier ...142

Tabel 4.8. Pengujian Tambah Data Berita ...143

Tabel 4.9. Pengujian Ubah Data Berita ...144

Tabel 4.10. Pengujian Hapus Data Berita ...144

Tabel 4.11. Pengujian Tambah Data Kota ...145

Tabel 4.12. Pengujian Ubah Data Kota ...146

Tabel 4.13. Pengujian Hapus Data Kota ...147

Tabel 4.14. Pengujian Pendaftaran Supplier ...147

Tabel 4.15. Pengujian Ubah Profil Supplier...148

Tabel 4.16. Pengujian Tambah Data Kategori Barang ...150

Tabel 4.17. Pengujian Ubah Data Kategori Barang ...151

Tabel 4.18. Pengujian Hapus Data Kategori Barang...152

Tabel 4.19. Pengujian Tambah Data Barang ...152

Tabel 4.20. Pengujian Ubah Data Barang ...153

(16)

xv

Tabel 4.24. Pengujian Konfirmasi Pembayaran ...157

Tabel 4.25. Pengujian Kirim e-mail Detail Pesanan (Pembayaran Paypal) ...158

Tabel 4.26. Pengujian Form Pembayaran dengan PayPal ...158

Tabel 4.27. Pengujian Form Konfirmasi Pembayaran dengan PayPal...159

Tabel 4.28. Pengujian Kirim e-mail Detail Pesanan (Rek. Bank) ...159

Tabel 4.29. Pengujian Form Pembayaran dengan Rekening Bank ...160

Tabel 4.30. Pengujian Hasil Kuesioner No. 1 ...164

Tabel 4.31. Pengujian Hasil Kuesioner No. 2 ...165

Tabel 4.32. Pengujian Hasil Kuesioner No. 3 ...165

Tabel 4.33. Pengujian Hasil Kuesioner No. 4 ...166

(17)

Abdul Kadir. (2008), Pemrograman Web Dinamis dengan Menggunakan PHP, ANDI, Yogyakarta.

Abdul Kadir, (2008), Belajar Database menggunakan MySQL, ANDI,

Yogyakarta.

Bteha Sidik,Ir., (2001), Pemrograman Web dengan PHP, Informatika, Bandung.

Dewi Handayani U.N, (2001), Sistem Berkas, J & J Learning, Yogyakarta.

Ilham Perdana, (2008), Petunjuk Penulisan Ilmiah, Perumusan Masalah,

Pengumpulan Data Penelitian, Petunjuk Tata Tulis Ilmiah, Handout Metodologi

Penelitian.

Dede Zulkifli dan Kiga Pribadi, (2008), Gampang Membuat Toko e-Commerce

(18)

1 1.1 Latar Belakang

Pengusaha Indonesia menyadari sedalam-dalamnya bahwa dunia usaha

nasional yang tangguh merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang

sehat dan dinamis dalam mewujudkan pemerataan, keadilan dan kesejahteraan

rakyat, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam upaya

meningkatkan ketahanan nasional dalam percaturan perekonomian regional dan

internasional. Portal bisnis saat ini menjadi incaran para pebisnis online, ini

menunjukan bahwa peluang bisnis ini semakin besar. Tidak salah jika banyak

investor mendepositkan sebagian dananya ke portal bisnis online. Secara kasat

mata, bisnis ini dapat diprediksikan menjadi arena dan pasar yang cukup besar

dalam 2 (dua) tahun kedepan.

Pertukaran informasi dalam website portal bisnis dilakukan dalam format

digital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat

dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung

melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis

dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk

keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis

(19)

keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat

juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.

Dengan menggunakan teknologi informasi, portal bisnis dapat dijadikan

sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan

dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat

tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat cepat

memberikan respon. Penggunaan portal bisnis dapat meningkatkan efisiensi biaya

dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan

perusahaan dalam bersaing.

Dalam kasusnya lembaga Kamar Dagang dan Industri (KADIN) memiliki

point-point yang tepat untuk di terapkannya sebuah portal website e-commerce

demi pengembangan jasa demi membantu para pelaku bisnis untuk

mengembangkan usahanya.

Saat ini para pelaku bisnis pada umumnya masih melakukan transaksi

bisnisnya secara manual. Kesulitan yang terjadi dalam bisnis ini adalah dimana

para pelaku bisnis kesulitan dalam memasarkan produknya dan menemukan

pembeli yang tepat. Begitu juga dengan pihak pelanggan kesulitan dalam mencari

produk-produk yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka.hal ini juga

tentunya dirasakan oleh para pelaku bisnis dikarenakan mereka sulit dalam

(20)

yang di pasarkan secara global.pada akhirnya para pelaku bisnis diharapkan

memiliki sebuah web portal sendiri untuk memasarkan produknya dengan

menggunakan jasa KADIN sebagai portal dari penjualan semua produk dari para

pelaku bisnis.

Berdasarkan hal di atas, di sini penulis tertarik untuk membuat sebuah

aplikasi website portal bisnis pada suatu lembaga yang diharapkan dapat

membantu lembaga tersebut di dalam mewujudkan sebuah wadah komunikasi,

informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia,

antara pengusaha Indonesia dan Pemerintah dan antara pengusaha Indonesia

dengan pengusaha asing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah

perdagangan, perindustrian dan jasa dalam luas yang mencakup seluruh kegiatan

ekonomi. Untuk studi kasus penulis mengambil tempat di Lembaga Kamar

dagang dan Industri – KADIN Bandung.Yang akan dituangkan ke dalam judul

tugas akhir dengan judul : “MEMBANGUN WEBSITE PORTAL BISNIS

(STUDI KASUS PADA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI – KADIN

BANDUNG)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dengan melakukan kegiatan bisnis secara online melalui internet,

perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Oleh karena itu dengan

memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan untuk

(21)

Portal bisnis berbasis e-commerce menyediakan kemampuan untuk

menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa

online lainnya. Selanjutnya perumusan masalah dapat dirumuskan dalam

pertanyaan sebagai berikut :

1. Penyediaan jasa pemasaran produk dari KADIN yang terbatas.

2. Terbatasnya wilayah pemasaran produk dari para pelaku bisnis.

3. Dalam proses transaksi masih dilakukan secara manual.

4. Pada proses penjualan masih bersifat manual sehingga terbatasnya

informasi akan ketersediaan produk yang di tawarkan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas

akhir ini adalah untuk memfasilitasi kerjasama yang sinergis antar pengusaha di

Kota Bandung untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi di Kota

Bandung .

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Membuat alternatif baru dalam pemasaran produk melalui portal

bisnis.

2. Menekan biaya yang harus dikeluarkan dalam pengiriman informasi,

sehingga mampu berperan optimal dalam pembangunan dunia usaha.

3. Meningkatkan penyediaan pelayanan informasi dalam

(22)

4. Memberikan informasi produk yang ditawarkan oleh pelaku

bisnis,sehingga membantu pelanggan dalam pencarian

produk-produk yang dibutuhkan

5. Memudahkan para pelaku bisnis untuk mendapatkan website

penjualan sendiri.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Sumber data berasal dari Kamar dagang dan industri – KADIN Kota

Bandung

2. Feature-feature yang diterapkan pada website portal e-commerce

yang di gunakan oleh pelaku bisnis adalah sebagai berikut :

a.Menyediakan pengolahan data produk meliputi : CRUD dari

produk,detail produk,managemen harga,detail gambar produk,

promosi dan stok dari produk yang akan dipasarkan.

b. Manajemen pemesanan meliputi : pencarian,update

status,pembatalan pemesanan, dan konfirmasi pembayaran.

c.Pembayaran tersedia dalam offline dan online : pembayaran secara

transfer bank, pembayaran online melalui PayPal.

d.Manajemen Shipping pegiriman barang.

e.Pengelolahan laporan meliputi : laporan penjualan dan pemesanan

produk

(23)

3. Fasilitas Pendaftaran account baru untuk pelaku bisnis.

4. User terbagi menjadi 3, yaitu Admin, pelaku bisnis (supplier), dan

pembeli.

5. Security menggunakan Secure Socket Layer (SSL) untuk keamanan.

6. Antara situs dan pengunjung disediakan media komunikasi dengan

YahooMessanger.

7. Memberikan space halaman website untuk pelaku bisnis yang

digunakan untuk menampilkan informasi produk-produk yang

ditawarkan.

8. Perangkat lunak pendukung pembentukan aplikasi ini adalah :

a. SistemOperasiWindowsXPProfesionalServicePack 2.

b. AdobeDreamweaverCS 5.

c. MySQL yang menangani database.

d. PHP sebagai bahasa pemograman dalam pembuatan halaman

website.

(24)

1.5 Metodologi Penelitian

Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang

tersusun secara sistematis (urutannya logis).

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

a. Pengumpulan data :

1. Observasi

Metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang

diperlukan dalam laporan pengkajian ini.

2. Interview

Metode yang digunakan dengan cara wawancara langsung kepada

pihak yang bersangkutan dengan permasalahan.

b. Tahap Pembuatan Perangkat Lunak

1. Analisis Masalah

Menganalisis masalah yang akan diselesaikan serta memberikan

batasan-batasan dari suatu masalah yang ada.

2. Perancangan

Proses perancangan aplikasi membagi persyaratan dalam sistem

perangkat keras atau perangkat lunak.

3. Implementasi

Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian

(25)

4. Pengujian

Setelah program selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah

pengujian terhadap program tersebut.

5. Perawatan

Mencakup koreksi error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap

terdahulu dan melakukan perawatan untuk pengembangan sistem

selanjutnya.

Analisis

Pengujian Perancangan

Implementasi

Perawatan

Gambar 1.1 Model Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang ditetapkan oleh penulis dalam menyusun tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menerangkan secara umum latar belakang masalah,

identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah,

(26)

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menerangkan secara garis besar pengertian pokok dari

teori-teori yang mendasari pemecahan masalah yang dihadapi, dimana

sumbernya dapat diperoleh dari berbagai buku sumber yang menunjang

dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menerangkan tahapan-tahapan perancangan program aplikasi

yang akan dikembangkan, adapun tahap-tahap tersebut terdiri dari Data

Flow Diagram, Diagram Context, Perancangan Input/Output dan

beberapa lainnya sampai dihasilkan satu sistem yang diinginkan. Dan

menguraikan secara detail tentang langkah-langkah yang diusulkan

untuk menerapkan sistem pengolahan data yang telah dirancang.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada bab ini menerangkan penganalisaan masalah dengan maksud untuk

mengidentifikasi, mengevaluasi masalah yang ada dengan kebutuhan yang

diharapkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merancang keseluruhan uraian-uraian dari bab-bab

sebelumnya, serta memberikan saran yang berguna untuk perbaikan

(27)

10 2.1 Analisis Instansi

2.1.1 Sejarah Kamar Dagang dan Industri

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) berdiri berdasarkan Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1987, dalam Undang-undang tersebut Kamar

Dagang dan Industri dinyatakan sebagai wadah bagi pengusaha Indonesia yang

bergerak dalam bidang perekonomian. KADIN juga merupakan wadah pembinaan

untuk meningkatkan kemampuan profesi pengusaha Indonesia dalam

kedudukannya sebagai pelaku-pelaku ekonomi nasional, dan sebagai wadah

penyaluran aspirasi dalam rangka keikutsertaannya dalam pelaksanaan

pembangunan dibidang ekonomi berdasarkan Demokrasi Ekonomi sesuai dengan

Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. KADIN merupakan wadah komunikasi dan

konsultasi antar pengusaha Indonesia dan Pemerintah mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan perdagangan,perindustrian dan jasa.

KADIN Kota Bandung didirikan oleh pengusaha yang ada dilingkungan

asosiasi maupun perhimpunan, pada tahun 1982 diadakan pertemuan antara

pengusaha Kota Bandung dengan pengurus KADIN Jabar di Hotel

(28)

Pada pertemuan tersebut,hadir sekira 40 peserta,diantaranya Yoyo

Kartoyo, Maman R.H.Wangsaatmaja.Ating Suherman,Hotman Pardede,

Drs.Moezwir Moenzir, Yaya Suryana, Ir.Indrajat, Trigustoro, Anton Taswara,

Dindin Khaeruddin, Drs.Beddy R.Syansi, Drs.Sidik Priadana. Sedangkan dari

KADIN Jabar diwakili oleh M.S. Hidayat (sekarang Ketua Umum KADIN

Indonesia), Ir.Muhammad, dan G.H. Erwin.

Melalui pertemuan itu diambil kesepakatan secara aklamasi untuk

membentuk KADIN Daerah Kotamadya Bandung.Adapun untuk susunan

kepengurusan yang pertama,diadakan voting dari peserta yang hadir untuk

memilih jabatan ketua.

Dalam pemilihan lewat voting ini, Yoyo Kartoyo terpilih dengan suara

terbanyak, sementara Maman R.H. Wangsaatmaja di urutan kedua. Hasil ini

mengukuhkan Yoyo Kartoyo sebagai ketua dan Maman R.H. Wangsaatmaja

sebagai wakil ketua KADIN Daerah Kotamadya Bandung.

Namun, KADIN Jabar saat itu tidak setuju dengan hasil pertemuan

tersebut karena sebelumnya KADIN Jabar telah menunjuk Rachman Oka sebagai

Komisaris KADIN Komisariat Bandung. Akhirnya, melalui pertemuan dan dialog

yang alot, dicapai kesepakatan susunan Kepengurusan KADIN Daerah

Kotamadya Bandung yang pertama kali.Para pengurus terdiri dari Rachman Oka

(Ketua), Yoyo Kartoyo (Wakil Ketua I), Maman R.H.Wangsaatmaja (Wakil

Ketua II), Para ketua bidang diantaranya Yaya Suryana, Anton

(29)

Dra.Koesbandiah,serta sekretaris Eksekutif Drs.Hidayat.Kepengurusan ini selama

periode 1983-1987.

Pada tahun 1987, Maman R.H. Wangsaatmaja terpilih sebagai Ketua

KADIN Kota Bandung.Sembilan bulan kemudian terjadi pergantian pejabat ketua

dari Maman R.H. Wangsaatmaja kepada Hotman Pardede (periode 1988-1991).

Pasalnya, Maman R.H. Wangsaatmaja ditarik ke KADIN Jabar menjadi salah satu

wakil ketua.Lalu, pada Musda II KADIN Kota Bandung, Drs.Gandjar S.Djamhir

terpilih sebagai ketua periode 1991-1996.

Pada Musda III, 14 Mei 1996, terpilih Herman Muchtar sebagai Ketua

KADIN Kota Bandung periode 1996-2001. Pada kepengurusan KADIN periode

sebelumnya, Herman Muchtar menjabat sebagai Ketua Bidang Industri Kecil dan

Kerajinan. Selanjutnya April 2001, sebagai hasil dari Musyawarah Daerah

KADIN Kota Bandung ke IV, Herman Muchtar kembali dipercaya untuk

memimpin KADIN Kota Bandung untuk kedua kalinya (periode 2001-2006).

Kemudian berdasarkan hasil Musyawarah Kota V KADIN Kota Bandung

18 April 2006, Deden Y.Hidayat terpilih sebagai Ketua KADIN Kota Bandung

periode 2006-2010.Pada periode sebelumnya Deden Y.Hidayat menjabat sebagai

Wakil Ketua KADIN Kota Bandung. Dalam Mukota V tersebut, ia merupakan

(30)

2.1.2 Visi dan Misi Kamar Dagang dan Industri

Visi dan Misi pada Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung adalah

sebagai berikut :

Visi

Mewujudkan iklim dunia usaha yang sehat dan kondusif, berdaya saing

tinggi dengan pelayanaan yang profesional terhadap anggota, dunia usaha dan

masyarakat Kota Bandung

Misi

1. Memfasilitasi kerja sama yang sinergi antar pengusaha di Kota

Bandung untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi di Kota

Bandung.

2. Memfasilitasi pengembangan bisnis di Kota Bandung, lingkup regional

Jawa Barat, Nasional dan Internasional.

3. Menjadi mitra Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan

perekonomi di Kota Bandung.

4. Mewakili kepentingan dunia usaha dalam melakukan komunikasi,

konsultasi, advokasi dan representasi dalam berbagai forum penentuan

kebijakan ekonomi dengan Pemerintah dan DPRD Kota Bandung.

5. Memberdayakan Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha

sehingga mampu berperan optimal dalam pembangunan Dunia Usaha

(31)

6. Menyediakan penyediaan pelayanan informasi dalam pengembangan

usaha, solusi teknologi, Sumber Daya Manusia (SDM ), Manajemen

Kendali Mutu ( MKM ), Lingkungan dan sebagainya di Kota Bandung.

7. Memfasilitasi pengembangan tanggung jawab sosial pelaku usaha di

Kota Bandung.

2.2 Pengertian Internet

Internet merupakan jaringan global yang terdiri dari berbagai komputer

yang saling berhubungan dan bekerjasama dengan cara berbagai informasi dan

data. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun

frekuensi radio.

Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan

sebuah nomor yang unik, dan berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa

komunikasi yang sama. Bahasa komunikasi yang sama ini disebut protokol.

Protokol yang digunakan di internet adalah TCP/IP (Transmission Control

Protocol / Internet Protocol ).

2.2.1 Sejarah Internet

Internet pertama kali dikembangkan oleh ARPANet, suatu proyek yang

dimulai dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of

Defense–DOD) pada tahun 1969, suatu percobaan dalam reliable networking

(jaringan secara terpercaya) untuk menghubungkan antara DOD dengan

(32)

penelitian dengan dana militer. Pada konsepnya sebenarnya internet merupakan

suatu jaringan, yang mana suatu paket informasi dapat dikirim dari suatu

komputer ke komputer yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah

pemindahan berbagai data penting apabila terjadi perang

ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency,

cabang dari Defence (Pertahanan) yang mempunyai kewajiban membagi-bagikan

uang grant sehingga menjadi DARPA (Defence-ARPA). ARPANet mulai dengan

3 komputer kecil yang dikoneksi di California digabungkan dengan satu di Utah,

tetapi secara cepat berkembang di seluruh kontinen. Internet ini mulai tumbuh

pesat pada dekade 1990.

2.2.2 Kegunaan Internet

Kegunaan Internet yang utama antara lain :

1. Fungsi komunikasi

Internet adalah alat komunikasi, kegunaan yang sangat penting dari

internet adalah pertukaran pesan dengan menggunakan electronic mail (e-mail).

2. Fungsi Resource Sharing

Dengan Internet, kita dapat mencari software, essay, data dan program

(33)

3. Fungsi Resource Discovery

Navigasi untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang diantara

jutaan host.

4. Fungsi Komunitas

Masyarakat pengguna Internet dapat berhubungan dan membuat

perkumpulan/komunitas tertentu.

2.2.3 Perkembangan Internet

Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah

mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas

ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya menggunakan mesin pencari seperti

Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses yang mudah atas

bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet

melambangkan penyebaran (decentralization) informasi dan data secara ekstrim.

Perkembangan internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi.

Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara

tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat

mudah dan sering dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet ini

dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan teknologi pembuatan website sebagai konten dari

teknologi internet itu sendiri memicu berkembangan teknik pembuatan website

yang semakin canggih dengan fitur-fitur yang sangat beragam tidak hanya terbatas

(34)

multimedia dan telekomunikasi visual. Bahkan dengan munculnya teknologi

konten manajemen sistem pengguna yang awam dengan kemampuan teknis yang

sedikipun bisa membuat website sesuai dengan keinginannya tanpa harus

berhubungan dengan webmaster dengan konten yang dinamis dan selalu uptodate.

2.3 e-commerce

Electronic Commerce (e-commerce) didefinisikan sebagai proses

pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara

elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang

digunakan adalah internet.

Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan e-commerce dari

beberapa perspektif, yaitu :

1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman informasi,

produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur

komunikasi lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi teknologi

menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.

3. Dari perspektif pelayanan, e-commerce adalah alat yang digunakan untuk

mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.

4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk

menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan

(35)

2.3.1. Kategori e-commerce

1. Perusahaan virtual

Dalam istilah e-bisnis, sebuah drama murni adalah sebuah organisasi yang

berasal dan melakukan bisnis murni melalui internet; mereka tidak memiliki toko

fisik (batu bata dan mortir) di mana pelanggan dapat berbelanja. Contoh-contoh

perusahaan besar bermain murni termasuk Amazon.com dan Netflix.com. Dengan

hambatan yang jauh lebih rendah untuk masuk, Internet affords perusahaan kecil

kemampuan untuk bersaing dengan merek yang jauh lebih besar karena umumnya

lebih rendah overhead dan biaya pemasaran. Meskipun multi-saluran pemasaran

adalah kata kunci di panas, masih banyak peluang pertumbuhan bagi pedagang

bermain murni.

2. Pasar elektronik

Umumnya dikenal sebagai pasar elektronik, sebuah pasar adalah pasar

virtual di mana pembeli dan penjual bertemu seperti di pasar tradisional hanya

bahwa dalam kasus ini, semua interaksi dilakukan secara virtual. e-pasar

(36)

2.3.2. Klasifikasi e-commerce

1. (B2C)

Business to consumer (C2B) adalah model bisnis perdagangan elektronik

di mana konsumen menawarkan produk dan layanan untuk perusahaan dan

perusahaan membayar mereka. Model bisnis ini merupakan pembalikan lengkap

dari model bisnis tradisional dimana perusahaan menawarkan barang dan jasa

kepada konsumen.

2. (B2B)

Business to business (B2B) menggambarkan transaksi perdagangan antara

perusahaan, seperti antara produsen dan grosir, atau antara pedagang besar dan

pengecer.

Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dari volume transaksi B2C. Alasan

utama untuk ini adalah bahwa dalam rantai pasokan khas akan ada banyak

transaksi B2B subkomponen atau bahan baku, dan hanya satu transaksi B2C,

khususnya penjualan produk jadi ke konsumen akhir. Sebagai contoh, sebuah

produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca

untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir,

(37)

2.4 Pengertian Website

Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam

sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun

atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu

halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut hyperlink, sedangkan teks

yang dijadikan media penghubung disebut hypertext.

Domain adalah nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi sehingga

bisa diakses melalui internet, misalnya detik.com, yahoo.com, google.com, dan

lain-lain. Untuk mendapat sebuah domain harus mendaftar pada instansi penyedia

domain.

Istilah lain yang sering ditemui sehubungan dengan website adalah

homepage. Homepage adalah halaman awal sebuah domain. Jika mengklik

menu-menu yang ada dan meloncat ke lokasi yang lainnya, disebut webpage, sedangkan

keseluruhan isi/content domain disebut website.

Seiringan dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat,

website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam

pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan pada fungsi, sifat, dan

(38)

Jenis-jenis web berdasarkan sifatnya adalah :

a. Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content

atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat.

b. Websitestatis, merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah.

Berdasarkan tujuannya, website dibagi atas :

a. Personal web, website yang berisi informasi pribadi seseorang.

b. Corporate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

c. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan

berita, email, dan jasa-jasa lainnya.

d. Forumweb, sebuah web yang bertujuan menjadi sebuah media diskusi.

e. Disamping itu ada juga websitee-Government, e-Banking, e-Payment.

Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan website terbagi atas :

a. Server Side, merupakan website yang menggunakan bahasa pemrograman

yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti, PHP, ASP, dan lain

sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan

bahasa pemrograman diatas tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

b. Client side, merupakan website yang tidak membutuhkan server dalam

menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Misalnya HTML.

HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language yang

merupakan suatu kode semi pemrograman yang menjadi dasar

(39)

2.5 Pengertian Web Portal

Pengertian dari web portal adalah sebuah situs yang berfungsi untuk

meletakkan informasi di WWW. Sebuah web portal pastinya akan menampilkan

informasi yang terkolaborasi dengan desain dan beragam tampilan. Oleh karena

itu, tampilan sebuah web portal akan lebih konsisten di halaman-halamannya, dan

juga memiliki struktur kontrol dan prosedur untuk berbagai aplikasi web. Lalu,

mengapa web portal itu dapat dikatakan penting?

Hal ini karena sebuah perusahaan atau individu, biasanya memiliki

berbagai macam informasi yang ingin ditampilkan dalam sebuah tempat yang

terintegrasi.

Berikut ini merupakan keuntungan penggunaan web portal dibandingkan

halaman website biasa yang terpisah-pisah :

1) Adanya integrasi aplikasi dan pengaksesan ke isi portal maupun aplikasi

sesuai dengan kewenangan pengunjung.

2) Komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik.

3) Data yang diakses akan menjadi satu kesatuan dan aksesnya realtime.

4) Lebih mudah memodifikasi isi dan melakukan maintenanceportal.

Sebuah portal memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut :

1) Memiliki tampilan look dan feel yang seragam.

2) Adanya header dan footer, dan tampilan header dan footer tersebut

umumnya seragam di seluruh halaman yang ada di portal. Ada juga skema

warna, ikon, logo, dan sebagainya yang memberikan kesan dan tampilan

(40)

3) Adanya blok-blok yang menampilkan informasi dalam bagian-bagian

tertentu di halaman, atau dengan kata lain menggunakan layout yang baik.

4) Kotak-kotak blok tersebut diletakkan dalam tampilan yang saling

berkaitan antara waktu dan eksistensinya.

2.6 HTML

HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang

merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML

dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada

windows atau simple text machintosh. Selain itu juga dapat digunakan editor

HTML seperti Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat

memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang

dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag

yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai

yang diinginkan.

2.7 PHP Hypertext Preprocessor

PHP (Personal Home Page) adalah server-side programming yang

popular digunakan untuk membuat web-based application. PHP dikenal sebagai

sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML yang diekseskusi di

server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti

(41)

Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dari

setumpuk script perl CGI untuk melacak siapa saja yang mengakses resumenya di

web. Versi pertama PHP dirilis pada tahun 1995. Rasmus kemudian menulis

ulang script-script perl tersebut dengan menggunakan bahasa C guna

meningkatkan kecepatannya kemudian menambah fasilitas untuk Form HTML

dan dukungan koneksi ke database MySQL. Sejak saat itu lahirlah PHP versi

kedua yang dikenal sebagai PHP/FI.

PHP versi ketiga dirilis pertengahan tahun 1997. Pada versi ini

pembuatannya tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan programmer

lain yang antusias untuk mengembangkan PHP.

PHP versi 4.0 dirilis bulan oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP

4.0 adalah integrasi Zend Scripting Engine yang dibuat oleh Andi Gutmans dan

Zeev Suraski yang manghasilkan banyak peningkatan kecepatan yang sangat

besar dibanding versi sebelumnya. Dan sampai saat ini PHP telah mencapai versi

5.0.

Adapun keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman PHP adalah

sebagai berikut :

Life Cycle yang sangat singkat , sehingga PHP selalu up to date mengikuti

perkembangan teknologi internet.

a. Cross Platform, yakni PHP dapat dipakai di hampir semua webserver

yang ada di pasaran (terutama Apache dan Microsoft IIS) dan dijalankan

(42)

b. PHP mendukung koneksi ke banyak database baik yang gratis maupun

komersil, seperti MySQL, mSQL, Oracle, MicrosoftSQLServer, Interbase,

dan banyak lagi.

c. PHP bersifat open source dan gratis.

Kemudahan dalam mendapatkan dokumentasi. di internet, kita tidak akan

sulit untuk mencari baik itu referensi, kode-kode PHP yang sudah jadi dan juga

mengajukan pertanyaan pada grup-grup diskusi yang di dalamnya banyak sekali

para masterPHP.

2.8 JavaScript

Javascript merupakan cross-platform yang dikembangkan oleh Netscape

dan pertama kali digunakan dalam browser Netscape. Javascript dibuat agar

mudah diintegrasikan kedalam program dan aplikasi lain, misalnya browser.

Sebagian besar browser saat ini sudah mendukung javascript. Oleh karena itu,

script dari javascript biasanya dimasukkan kedalam suatu HTML dan dieksekusi

dibrowser lain.

2.9 PemrogramanDatabase

Definisi dari database adalah kumpulan dari beberapa data dalam jumlah

banyak, saling berhubungan dan yang mempunyai arti tertentu (Riyanto, 2003),

Database secara global terdiri dari kumpulan table yang berisi baris dan kolom.

(43)

didalam table (disebut dengan field) merupakan keterangan dari masing-masing

record.

Pemrograman database merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

meningkatkan kemudahan dalam melakukan manajemen dan akses ke sebuah

database (Riyanto, 2003). Pemrograman sebuah database banyak dilakukan

dengan menggunakan bahasa yang disebut dengan Structure Query Language

(SQL). Selain SQL, Pemrograman database juga meliputi manipulasi objek-objek

database, analisa query, dan juga interaksi database dengan Open Database

Connectivity (ODBC).

2.10 MySQL

Pemrograman database akan penulis lakukan dengan menggunakan

Software database bernama MySQL. MySQL adalah sebuah Relational Database

Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi

General Public Lisence(GPL).

Kelebihan MySQL bila dibandingkan dengan produk-produk lain yang sejenis:

1. MySQL merupakan software database yang memiliki kecepatan dan

reliabilitas yang tinggi dalam pemroses data.

2. MySQL mudah digunakan dan memiliki dukungan user yang luas.

3. Memiliki sekuritas yang baik.

4. Bisa berjalan dibanyak platform selain PC.

5. Mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl, Phyton,

(44)

2.11 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver 8 merupakan suatu HTML editor profesional

yang digunakan untuk merancang, coding, dan mengembangkan website, halaman

web dan aplikasi berbasis web. Dreamweaver memudahkan user dalam bekerja

dalam lingkungan editing yang visual yang tentunya dilengkapi dengan kontrol

hand-codingHTML-nya.

Dreamweaver juga dapat mengembangkan workflow dengan

menggunakan Macromedia Fireworks dan juga dapat menambahkan animasi dari

Flash ke dalamnya. Selain itu, Dreamweaver menyediakan interface yang

full-featured coding yang termasuk tools code-editing dan materi CSS, Javascript,

CFML, dan bahasa lainnya.

Aplikasi yang dibangun dapat berupa aplikasi dinamis, dimana

Dreamweaverkompatibel dengan teknologi server seperti CFML, ASP.NET, ASP,

JSP dan PHP. Selain itu juga kompatibel dengan XML data yang telah disediakan

tools untuk membuat halaman XSLT, menyertakan file XML dan memajangnya di

halaman web.

Dreamweaver is fully customizable, yaitu dapat menciptakan objek sendiri,

mengatur dan memodifikasi shortcut untuk keyboard, bahkan menulis Javascript

untuk memperluas kemampuan Dreamweaver dengan behavior, property

(45)

2.12 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis sistem dan siklus

pengembangan sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan

persiapan untuk merancang bangun implementasi, menggambarkan suatu sistem

yang akan dibentuk. Perancangan sistem dapat menggunakan pemodelan secara

terstruktur menggunakan grafik atau diagram.

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap-tahap perancangan sistem ini

adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logika.

Alat bantu yang digunakan adalah :

a. Flow Map

flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat

berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagian alir dokumen merupakan

bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk

tembusannya.

b. Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk

menggambarkan yang dirancang disuatu objek, diagram konteks ini

menggambarkan secara global atau menyeluruh dari suatu sistem

informasi keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian

luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data yang berhubungan

(46)

c. Kamus Data

Kamus data adalah merupakan faktor tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu informasi, kamus data yang dibuat

berdasarkan arus data dari DFD.

d. Diagram E-R (Entity Relational)

Model entity didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari

himpunan objek dasar yang disebut dengan entity dan relasi terdiri dari

antar entity. Entity adalah objek yang dapat diidentifikasikan secara unik.

e. Struktur Data

Struktur data merupakan hasil transformasi dari entitas-entitas pada

diagram E-R.

f. Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk

memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer, sehingga

saat menjalankan programuser tidak mengalami kesulitan dalam memilih

(47)

30 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu data dan informasi

yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponennya yang

bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevakuasi masalah-masalah yang

muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan

yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun

pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk memahami alur dari informasi dalam sistem, diperlukan

pendokumentasian dalam merancang suatu aplikasi portal e-commerce berbasis

web di kamar dagang dan industri kota Bandung sehingga akan mempermudah

tahap pengembangan sistem.

3.1.1 Analisis Masalah

Saat ini para pelaku bisnis pada umumnya masih melakukan transaksi

bisnisnya secara manual melalui tatap muka secara langsung ataupun melalui

telepon. Kesulitan yang terjadi dalam bisnis ini adalah dimana para pelaku bisnis

kesulitan dalam memasarkan produknya dan menemukan pembeli yang tepat.

Begitu juga dengan pihak pelanggan kesulitan dalam mencari produk-produk yang

dibutuhkan. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, maka

(48)

dapat menjadi tempat baik bagi pelanggan maupun pelaku bisnis itu sendiri

dalam memasarkan, menjual dan mencari produk yang dibutuhkan.

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Sebelum membangun sebuah program aplikasi, tahap pertama yang harus

dilakukan mempelajari dan menganalisa sistem yang sedang berjalan. Analisis

Pemasaran dan Penjualan di kamar dagang dan industri Bandung yang sedang

berjalan saat ini akan digambarkan dalam flowmap. Pemahaman terhadap sistem

dilakukan dengan mempelajari bagaimana sistem tersebut berjalan.

Adapun alur prosedur sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Para calon pelaku bisnis yang ingin memasarkan produknya,

terlebih dahulu haruslah mendaftarkan dirinya.kemudian barulah

mendapatkan account sebagai seorang supplier.

2. Kemudian calon supplier melakukan pembayaran sesuai dengan

level yang dipilih sebagai ketentuan untuk memasarkan barang

dagangannya.

3. Apabila telah mendapatkan akses sebagai seorang supplier barulah

dapat memasukkan barang-barang yang akan di jual.

4. Pelanggan yang ingin membeli barang, terlebih dahulu melihat

katalog barang yang dijual.

5. Apabila pelanggan akan melakukan pemesanan barang, maka

diwajibkan untuk membayar uang muka sebagai tanda pembelian.

6. Jika ada order pemesanan barang, maka supplier akan membuat

(49)

7. Setelah barang selesai, pihak supplier menghubungi pembeli untuk

mengambil barang dan melunasi pembayaran.

Supplier Pelanggan

Data Barang yang di Pesan Data Barang yang

di Pesan

Uang Muka Uang Muka

Dibuat nota pesanan

Nota Pesanan Nota

Pesanan

Data Pesanan

Produksi Barang Katalog Barang Katalog

Barang

Memesan Barang

Info Barang Telah selesai

Barang Pesanan Info Barang

Telah selesai

Barang Pesanan

Nota Pelunasan Pelunasan Pembayaran

Pelunasan Pembayaran

Nota Pelunasan

Nota Pelunasan

Cek pelunasan pembayaran

Arsip Nota Tidak

Ya

(50)

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Non Fungsional

Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan

untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis user, analisis perangkat

keras, dan analisis perangkat lunak.

3.2.1 Analisis Pengguna (User)

Perangkat lunak yang akan dibangun akan digunakan oleh empat jenis

pengguna. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 Karakteristik Pengguna

Pengguna Deskripsi Usia Hak Akses Tingkat Pendidikan

Pengalaman

Administrator (Kadin)

Orang yang

mengelola web

portal secara keseluruhan, diberikan hak

akses penuh untuk melakukan

pemeliharaan

terhadap web

portal

Lebih dari 21

tahun

Mengakses dan mengedit

Website

Minimal S1 Mengatur

dan Memperbaiki

website

Supplier orang yang

mengelola website yang tergabung dalam

webportal, diberikan hak

akses untuk melakukan segala

hal yang berkaitan dengan

kepentingan supplier

Lebih dari 17

tahun

Mengakses Website, mengedit

halaman Supplier nya

Minimal SMA / Sederajat

Mengatur dan Membuka

(51)

Pelanggan Adalah user yang melakukan registrasi sebagai

member untuk dapat melakukan

transaksi pemesanan

Lebih dari 17

tahun

Mengakses Website, melakukan

transaksi pembelian

Minimal SMA / Sederajat

Membuka Website

Pengunjung Adalah user yang

mengunjungi web

portal dan tidak melakukan registrasi untuk

menjadi member

Lebih dari 15

tahun

Mengakses Website

Minimal SMA / Sederajat

Membuka Website

3.2.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Dari hasil pengamatan, perangkat lunak yang akan dibangun akan baik

dijalankan pada spesifikasi perangkat keras minimum sebagai berikut:

Tabel 3.2 Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi Pengguna

Processor 1.8 GHz

Memory 256 MB

Harddisk (free space) 80 GB

VGA 64 MB

Monitor 15”

Semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan untuk menjalankan

(52)

3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah

dengan menggunakan aplikasi PHP dan Macromedia Dreamweaver yang.

berfungsi untuk membuat halaman web dan MySQL yang berfungsi untuk

membangun database.

Sedangkan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah

browser seperti MicrosostInternetExplore, Mozilla, ataupun Opera.

3.3 Analisis Basis Data

Tahap analisis basis data ini dilakukan agar diperoleh suatu sistem yang

sesuai dengan apa yang diinginkan, dimana dapat dilakukan dengan tahapan

membuat ERD (Entity Relationship Diagram). ERD digunakan untuk

menggambarkan relasi antar tabel dengan tujuan untuk memperjelas hubungan

antar tabel. ERD pada Website Portal bisnis - kamar dagang dan industri kota

(53)

36

Kota N memiliki 1

Id_kota

melakukan N memiliki

1

melihat N Konfirmasi_pendaftaran

1

1 menerima N

(54)

3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran

aliran data yang ada pada program aplikasi yang akan dibangun. Kebutuhan

fungsional pada aplikasi ini meliputi Diagram Konteks, Data Flow Diagram dan

Kamus Data.

3.4.1 Diagram Konteks

Diagram konteks berfungsi untuk menjelaskan hubungan website yang

akan dibangun serta untuk memudahkan pembuatan website. Gambar diagram

konteks tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Website Portal Bisnis Kamar Dagang dan Industri

Bandung

Paypal/Rekening

Status Pembayaran

Data Pembayaran

Data konfirmasi Supplier Data ProvinsiData kota

Data berita Data login

Info konfirmasi pendaftaran Info ProvinsiInfo kota Info berita

Info membership Info status login

Data membership

Info status login

Data pemesanan Data detail pesanan Data konfirmasi pembayaran

Data login Info barang

Info pemesanan Info detail pemesanan Info konfirmasi pembayaran

Info status login

Supplier Data supplier

Data login

Data barang Data sub kategori barang Data konfirmasi pendaftaran

Data pendaftaran

Info supplier Info sub kategori barang

Info barang Info pemesanan Info detail pemesanan

Info konfirmasi pendaftaran Info konfirmasi pembayaran

Info pembayaran supplier

Info barang Info konfirmasi pendaftaran

Data pendaftaran Data pesanan Data detail pesanan

Data konfirmasi pembayaran Admin

Pelanggan Pengunjung

Data berita

Info berita Data supplier baru

Info konfirmasi supplier baru

Data kategori

(55)

3.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi atau model grafis dari sistem

yang menunjukan aliran data atas informasi dari sumber ke tujuan dengan proses

pengolahannya. DFD juga menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja atau fungsi yang

berhubungan satu sama lain melalui penyimpanan data. DFD pada Website Portal Bisnis

(56)

3.4.2.1DFD Level 1

Data pendaftaran Info konfirmasi pendaftaran Data pelanggan baru Data pelanggan baru

2 Login

Data status login Data login

Info status login

data login Info status login

Admin Data status login Data status login

3 Pengolahan data

supplier Status login valid

Data supplier Data sub kategori barang

Info data sub kategori barang Data barang Info data barang

Info data sub kategori barang Data barang Info data barang

barang kategori_barang Data sub kategori barang

Data sub kategori barang

Data barangData barang Status login

valid

Data barang Info barang

5 Membership Status login valid Data membership Status login valid

7 Pengolahan

konfirmasi pembayaran Status login valid

detail_pemesanan Paypal/Rekening Data Pembayaran

pesanan

Data detail pesanan Data detail pesanan Data pesanan

Info konfirmasi pembayaran Data konfirmasi pembayaran

Data konfirmasi pembayaran Info konfirmasi pembayaran

8 Pengolahan data

berita

9 Pengolahan shipping

konfirmasi_ pembayaran Data konfirmasi pembayaran Data konfirmasi pembayan

Status login valid

Status login valid Data berita Data provinsi Data sub kategori barang Data kategori barang

Info kategori barang Data supplier baru

Data supplier baru

Data detail pemesanan Data pesanan

konfirmasi_pendaftaran Data konfirmasi pendaftaran

Data konfirmasi pendaftaran Data konfirmasi pendaftaran Info konfirmasi pendaftaran Data pendaftaran supplier

Info pendafataran konfirmasi supplier baru

Konfirmasi supplier baru

Data login Info status login Info Konfirmasi pendaftaran

Data pembayaran Data pembayaran

Data kategori Info data kategori

kategori Data kategori

Data kategori

Data provinsi

Status login valid

Status login valid

(57)

3.4.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran

1.1 Daftar Supplier

1.3 Daftar pelanggan Supplier

Pengunjung

Data pendaftaran supplier

Info pendaftaran

Data pendaftaran pelanggan

Info Konfirmasi pendaftaran

Administrator Data supplier baru

konfirmasi supplier baru

Supplier

pelanggan Data supplier baru

Data pelangan baru 1.2

Konfirmasi pendaftaran

Data supplier baru Data supplier baru

Data pelanggan baru Data konfirmasi pendaftaran

Info konfirmasi pendaftaran

Konfirmasi_pendaftaran Data konfirmasi pendaftaran

Data konfirmasi pendaftaran

Info konfirmasi pendaftaran Rekening Data Pembayaran

Data Pembayaran

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran

3.4.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Login

2.1 Verifikasi

2.2 Validasi

Administrator Supplier Pelanggan

admin supplier pelanggan

Data login

Info status login Data status login Data login

Info status login

Data status login

Data login

Info status login

Data status login

(58)

3.4.2.4DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Barang

Supplier kategori_barang

Status login valid

4.3 Pengolahan data barang

4.2 Pengolahan sub kategori

barang

4.4 Lihat barang

Status login valid

Status login valid Pelanggan

Data sub kategori barang Info sub kategori barang Data sub kategori barang

Info sub kategori barang

Data sub kategori barang Data sub kategori barang

Data barang Info barang Data barang

Info barang

barang Data barang

Data barang

Data sub kategori barang

Data barang Info barang Data barang

Info barang

Data barang Data barang kategori

Data kategori Data kategori

Administrator Status login valid

4.1 Pengolahan kategori

barang

Data kategori

Info kategori Data kategori

Data kategori

(59)

3.4.2.5DFD Level 3 Proses 4.1 Pengolahan Kategori Barang

4.1.1 Tambah kategori barang

4.1.2 Ubah kategori

barang

4.1.3 Cari kategori

barang

4.1.4 Hapus kategori

barang

Administrator kategori

Data kategori tambah Data kategori

Data kategori Status kategori tambah

Data kategori Yang di ubah

info data kategori yang diubah Data kategori Data kategori

Data kategori yang dicari

Data kategori Info data kategori yang dicari

Data kategori yang akan dihapus Data kategori

Data kategori Info data kategori Yang dihapus

Status login valid

Status login valid

Status login valid Status login valid

Gambar

Gambar 3.1 Flowmap  Sistem yang sedang berjalan
Gambar 3.8 DFD Level 3 Proses 4.1 Pengolahan Kategori Barang
Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 4.3 Lihat Barang
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 6 Pesanan
+7

Referensi

Dokumen terkait

”Kebanyakan warga dari desa lain yang mendapatkan rumah disini, karena mereka ada hubungan famili dengan perangkat Desa Lampoh Daya, disamping itu mereka juga punya

Pengujian selanjutnya adalah dengan melakukan pengujian nilai kohesi pada paket, dimana elemen-elemen yang terdapat dalam paket sebelumnya dicoba untuk dipindahkan ke paket

secara umum dan di Desa Simpasai secara khusus ada program- program khusus dari Pemerintah Kabupaten Bima sebagai salah satu bentuk proteksi terhadapa berbagai

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan pengawet Akonafos dan buah bintaro terhadap kehilangan berat kayu akasia dengan sistem kubur, untuk

Membuat form checklist setiap aktivitas sebelum dan sesudah yang mempengaruhi kualitas gula 2.1 A7 Gagal mengawasi kelancaran operasional peralatan spraypound Menghambat

Sekretaris Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sebagaimana dikutip Rohmat Soemitro (1988.299) menyatakan : “Masyarakat tidak akan menemui kesulitan dalam memenuhi kewajiban

Penelitian ini ditulis oleh penulis dengan judul: “PEMENUHAN HAK ATAS RASA AMAN BAGI MASYARAKAT DI KOTA WAMENA PASCA KERUSUHAN 23 SEPTEMBER 2019”, Penelitian ini

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data empiris yang diperoleh di lapangan melalui tes dan pengukuran yang terdiri atas: kekuatan tungkai, kelincahan, koordinasi mata kaki