• Tidak ada hasil yang ditemukan

02. pengukuran kreativitas [Compatibility Mode]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "02. pengukuran kreativitas [Compatibility Mode]"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Suatu saat, mungkin anda

Suatu saat, mungkin anda

diminta untuk menilai kreativitas

diminta untuk menilai kreativitas

(3)

PENG

PENG

U

U

ku

ku

R

R

ANAN

K

K

rr

TIVITASTIVITAS

Isu kontroversi Isu kontroversi Lima pendekatan Lima pendekatan

Pendekatan

Pendekatan

Fokus penilaian

Fokus penilaian

1. Analisis obyektif Menilai produk berdasar wujud fisik

2. Pertimbangan subyektif Pertimbangan subyektif pd “orang/produk” 3. Inventori kepribadian Ident kecend-2 kepribadian kreatif

(4)

Ghiselin (1963)

Adalah mungkin u/ menganalisis scr obyektif kualitas intrinsik suatu produk u/ tentukan apakah produk tsb kreatif. Sayang, tdk ajukan rambu-rambu yg jelas.

Simonton (1980)

Menerapkan u/ menilai karya musik berdasar orisinalitasnya. Ttp krn terlalu komplek jarang digunakan.

Amabile (1983)

Memp pot u/ diterapkan, ttp tdk ckp memadai sbg met obyektif. Memp pot u/ diterapkan, ttp tdk ckp memadai sbg met obyektif.

Alasan: sangat sulit u/ mendeskripsikan kualitas produk yg beragam scr matematis,.

(5)

Paling tua Paling tua

Menggunakan kelompok pakar Menggunakan kelompok pakar Dasar epistimologinya :

Dasar epistimologinya : intersubyektivitas intersubyektivitas (meskipun (meskipun prosedurnya subyektif ttp hasilnya obyektif. Subyektivitas prosedurnya subyektif ttp hasilnya obyektif. Subyektivitas adalah dasar bagi obyektivitas.

adalah dasar bagi obyektivitas. adalah dasar bagi obyektivitas. adalah dasar bagi obyektivitas. Teknik lain : Nominasi

Teknik lain : Nominasi pertimbangan pengamat, guru, pertimbangan pengamat, guru, ot, dan teman sebaya.

ot, dan teman sebaya.

Kelebihan

Kelebihan : praktis: praktis

Kekurangan

(6)

Kepribadian kreatif, meliputi sikap, minat, gaya berpikir & Kepribadian kreatif, meliputi sikap, minat, gaya berpikir & kebiasan dlm berprilaku.

kebiasan dlm berprilaku.

Kemudian dikembangkan alat ukurnya, misal : Kemudian dikembangkan alat ukurnya, misal :

-- Skala Sikap Kreatif (munandar, 1977)Skala Sikap Kreatif (munandar, 1977) -- Skala kepibadian kreatif (supriadi, 1985)Skala kepibadian kreatif (supriadi, 1985) -- Skala kepibadian kreatif (supriadi, 1985)Skala kepibadian kreatif (supriadi, 1985)

-- Group Inventory for Finding Creative Talent (Rim, Group Inventory for Finding Creative Talent (Rim, 1976)

1976)

-- Creative Personality Scale (Gough, 1979)Creative Personality Scale (Gough, 1979)

-- Creative Motivation Inventory (Torrance, 1963), dsbCreative Motivation Inventory (Torrance, 1963), dsb..

Tes :

Tes : ya ya –– tidak / skala Likert (stjtidak / skala Likert (stj--skl skl –– stj stj –– rg2 rg2 –– tdk stj tdk stj –– sgt tdk stj)

(7)

Mengungkap aspek kehidupan orang kreatif, meliputi : Mengungkap aspek kehidupan orang kreatif, meliputi : identitas diri, lingkungan, dan pengalaman

identitas diri, lingkungan, dan pengalaman--2 hidupnya.2 hidupnya.

Tylor : minat, hobi, masa kecil, pengalaman Tylor : minat, hobi, masa kecil, pengalaman

Anastasi & Schaefer: latbel kel, rwy dik, giat wk luang, Anastasi & Schaefer: latbel kel, rwy dik, giat wk luang, karak fisik, dll yang terkait dgn ke 4 hal tsb.

karak fisik, dll yang terkait dgn ke 4 hal tsb.

Tujuan akhir diket :

(8)

Mengukur puan pikir kreatif, hasilnya dikonversikan dlm skala tertentu Mengukur puan pikir kreatif, hasilnya dikonversikan dlm skala tertentu

menghasilkan

menghasilkan CQ CQ (Creativity Quotient) (Creativity Quotient)

Jenis tes :

Bentuk tes, umumnya gambar (figural) dan bahasa (verbal). Bentuk tes, umumnya gambar (figural) dan bahasa (verbal).

Beda dgn tes IQ : terutama kriteria jawaban Beda dgn tes IQ : terutama kriteria jawaban

-- mengukur puan divergent mengukur puan divergent tdk ada jawaban B tdk ada jawaban B –– SS

-- Skor ditentukan dari : keunikan & orisinalitas, kelancaran, Skor ditentukan dari : keunikan & orisinalitas, kelancaran, keluwesan & penguraian.

keluwesan & penguraian.

-- Meskipun ada norma penyekoran, hsl sgt tergantung Meskipun ada norma penyekoran, hsl sgt tergantung pertimbangan penyekor.

(9)

Mampu mengukur Mampu mengukur sebanyak mk inf yg sebanyak mk inf yg ingin diketahui

ingin diketahui

Dpt utk subyek yg Dpt utk subyek yg

Masing

Masing--2 dibangun berdasar 2 dibangun berdasar atas def, konstruk & indikator atas def, konstruk & indikator yg berbeda.

yg berbeda.

Skor tinggi bukan jaminan Skor tinggi bukan jaminan

KELEBIHAN

KELEBIHAN KELEMAHAN KELEMAHAN

Dpt utk subyek yg

Indikator--2 lebih 2 lebih operasional,

operasional,

spesifik & terukur. spesifik & terukur.

Skor tinggi bukan jaminan Skor tinggi bukan jaminan mampu tampilkan prestasi mampu tampilkan prestasi kreatif tinggi.

kreatif tinggi.

Sangat peka thd pengaruh Sangat peka thd pengaruh hasil belajar

hasil belajar

sistem penyekoran yg obyektif, sistem penyekoran yg obyektif, hakekatnya subyektif.

(10)

PENGEMBANGAN DARI

PENGEMBANGAN DARI MINNESOTA TEST OF CREATIVE THINGKINGMINNESOTA TEST OF CREATIVE THINGKING (MTCT)

(MTCT)

MENGUKUR 4 INDIKATOR BERPIKIR KREATIF : ORISINAL, MENGUKUR 4 INDIKATOR BERPIKIR KREATIF : ORISINAL, KELUWESAN, KELANCARAN & ELBORASI.

KELUWESAN, KELANCARAN & ELBORASI.

DPT DIGUNAKAN MULAI TK

DPT DIGUNAKAN MULAI TK –– PTPT

MASIH DIANGGAP YG TERBAIK MASIH DIANGGAP YG TERBAIK

The Torrance Test Creativity Thinking The Torrance Test Creativity Thinking

MASIH DIANGGAP YG TERBAIK MASIH DIANGGAP YG TERBAIK

TERDIRI : TERDIRI :

@

@ TES GAMBAR (FIGURAL) TES GAMBAR (FIGURAL)

7 GIAT : MEMBUAT PERTANYAAN (ASKING), MENEBAK SEBAB 7 GIAT : MEMBUAT PERTANYAAN (ASKING), MENEBAK

SEBAB--SEBAB, MENEBAK AKIBAT DR PERISTIWA, BANG MANFAAT BENDA, SEBAB, MENEBAK AKIBAT DR PERISTIWA, BANG MANFAAT BENDA, PENGGUNAAN SECARA LUAR BIASA, MENGAJUKAN PERTANYAAN PENGGUNAAN SECARA LUAR BIASA, MENGAJUKAN PERTANYAAN LUAR BIASA, & MEMBUAT TEBAKAN. (lihat gambar contoh)

LUAR BIASA, & MEMBUAT TEBAKAN. (lihat gambar contoh)

@

@ BAHASA (VERBAL)BAHASA (VERBAL)

3 GIAT : MENGKONTRUKSI GAMBAR, MELENGKAPI GAMBAR, DAN 3 GIAT : MENGKONTRUKSI GAMBAR, MELENGKAPI GAMBAR, DAN LINGKARAN.

(11)

Terdiri dari : Terdiri dari :

Test of Diverfgent Thinking Test of Diverfgent Thinking

-- Dimensi & bentuk tes hampir = TTCTDimensi & bentuk tes hampir = TTCT -- Waktu = 25 menitWaktu = 25 menit

Tes of Divergent Feeling Tes of Divergent Feeling

-- Indikator : Indikator : keberanian ambil resiko, kesenangan akan keberanian ambil resiko, kesenangan akan kompleksitas, curiosity, dan imajinasi

kompleksitas, curiosity, dan imajinasi

-- Pengejaan tdk dibatasi waktuPengejaan tdk dibatasi waktu

Penyekoran lebih mudah. Penyekoran lebih mudah.

SCR UMUM =

SCR UMUM = LEBIH PRAKTIS, LEBIH PRAKTIS, namun banyak dikritik :namun banyak dikritik :

(12)

Tes hakekatnya mengukur potensi Tes hakekatnya mengukur potensi

(potential ability), bukan prestasi nyata (actual ability) (potential ability), bukan prestasi nyata (actual ability) …. anak sekolah: skor tinggi

…. anak sekolah: skor tinggi diprediksikan nanti diprediksikan nanti kreativitasnya juga tinggi)

kreativitasnya juga tinggi)

Perlu dipahami : Perlu dipahami :

-- Daya ramal skor tes thd prestasi kreatif : persoalan yg Daya ramal skor tes thd prestasi kreatif : persoalan yg berbeda. Tes = deteksi potensi, bgmn prestasinya

berbeda. Tes = deteksi potensi, bgmn prestasinya tergantung banyak faktor.

tergantung banyak faktor.

-- Apa yang dideteksi tes adalah kapasitas u/ bang / potensi Apa yang dideteksi tes adalah kapasitas u/ bang / potensi kreatif.

kreatif.

(13)

Adakah

Adakah ““Culture Free Test?”Culture Free Test?” Tidak ada.Tidak ada.

Tetapi setiap tes, hendaknya Tetapi setiap tes, hendaknya

“Culture Fair Test” :

“Culture Fair Test” : ADIL & TDK MEMIHAK BUDAYA TERTENTUADIL & TDK MEMIHAK BUDAYA TERTENTU

Kecenderungan : Kecenderungan : Kecenderungan : Kecenderungan :

Tes Verbal lebih sensitif

Tes Verbal lebih sensitif thd budaya dibanding dengan tes figurallthd budaya dibanding dengan tes figurall

Penyusun tes hars mampu membebaskan diri dari Penyusun tes hars mampu membebaskan diri dari

“ORIENTASI PSEUDOETIK” “ORIENTASI PSEUDOETIK”

(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Adalah anak yang memiliki hambatan belajar yang diakibatkan oleh faktor dari belajar yang diakibatkan oleh faktor dari luar anak itu dan bukan

[r]

Perkembangan emosional : menyadari aku berbeda dengan bukan aku, harga diri yang membutuhkan pengakuan, perasaan takut, cemas, marah, cemburu, kegembiraan, kasih sayang, phobi,.

• Tujuan terjadi perubahan pemikiran, perasaan dan pola tindakan yang lebih sehat, efektif, produktif, pola tindakan yang lebih sehat, efektif, produktif, adaptif, kreatif.

Tes bakat dapat dibagi dua golongan yang luas, dapat dibagi dua golongan yang luas, dikenal sebagai tes bakat umum dan tes bakat khusus.. Ciri-Ciri Afektif

M engemukakan bahwa kreativitas merupakan proses untuk melahirkan sesuatu yang baru melalui perjumpaan antara manusia dengan manusia, dan antara manusia dengan alam.

• Menunjuk pada rincian skor dari suatu perangkat data yang disusun dari skor yang tertinggi ke yang lebih rendah atau sebaliknya beserta frekuensinya masing-masing yang disajikan

• Dari anggota himpunan kelipatan persekutuan bilangan-bilangan tersebut yang terkecil dan.. bukan