Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume impor komoditas keramik di Indonesia
Teks penuh
Gambar
![Tabel 1. Distribusi Persentase PDB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2001-2004](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/553194.338662/30.612.135.510.491.677/tabel-distribusi-persentase-dasar-harga-berlaku-menurut-lapangan.webp)
![Tabel 2. Perkembangan Sektor Properti dan Perumahan Serta Anggota REI.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/553194.338662/32.612.133.508.391.495/tabel-perkembangan-sektor-properti-perumahan-anggota-rei.webp)
![Tabel 3. Ekspor-Impor Produk Keramik (HS 2 Digit), 2001-2006.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/553194.338662/34.612.133.507.184.292/tabel-ekspor-impor-produk-keramik-hs-digit.webp)
![Tabel 4. Keunggulan Absolut.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/553194.338662/52.612.131.506.359.408/tabel-keunggulan-absolut.webp)
Dokumen terkait
Penelitaian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga, produktivitas, dan pendapatan nasional terhadap impor kedelai, serta perubahan yang terjadi terhadap
Dalam jangka pendek variabel indek perdagangan besar dan FDI terbukti memiliki hubungan keterkaitan yang signifikan untuk mempengaruhi impor bahan baku.. Dalam
Hubungan nilai tukar terhadap cadangan devisa adalah semakin banyak valas atau devisa yang dimiliki oleh pemerintah dan penduduk suatu negara maka berarti makin besar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganlisa pengaruh nilai tukar (rupiah/dollar AS) dan Produk Domesti Bruto (PDB) terhadap nilai impor barang konsumsi di Indonesia.
Hasil uji koefisien determinasi menun- jukan bahwa nilai R 2 pada estimasi sebesar 95,33%, yang berarti variabel volume Impor minyak mentah di Indonesia dapat dijelas- kan
Hasil dari penelitia ini menunjukkan bahwa Produksi beras dan stok beras berpengaruh negatif terhadap volume impor beras pada jangka panjang dan pendek, konsumsi beras
Kondisi yang lain, meningkatnya volume impor gula dapat diindikasikan karena maraknya gula impor illegal yang tidak tercatat secara resmi, dimana pada kenyataannya produksi gula
Variabel ini mempunyai koefisien sebesar 375.309 nilai tersebut menunjukan bahwa jika tingkat suku bunga bertambah sebesar 1% maka produksi bawang putih meningkat sebesar 375.309 ton