• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isolasi dan karakterisasi sennyawa antibakteri Bacillus subtilis T4 isolat lapangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Isolasi dan karakterisasi sennyawa antibakteri Bacillus subtilis T4 isolat lapangan"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil karakterisasi enzim yang dihasilkan oleh isolat Aspergillus spp.1 memiliki aktivitas optimum pada pH 4 yaitu sebesar 0,44 U/ml, suhu optimum pada 40 0 C dengan aktivitas

Penggunaan mikroorganisme untuk produksi enzim mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya mudah diproduksi dalam skala besar, waktu produksi relatif pendek serta

Kondisi optimum pertumbuhan Bacillus subtilis yang dapat menghasilkan aktivitas maksimum enzim protease adalah pada media yang memiliki pH 10 dengan waktu inkubasi selama

Isolasi Dan Karakterisasi Enzim Dekstranase yang Dihasilkan Oleh Mikroba Isolat Lokal Dari Blotong; Rizka Oktaviana; 062210101064; 2011; 52 halaman; Fakultas Farmasi

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antibakteri ekstrak daun murni Nypa fruticans menghambat pertumbuhan bakteri dengan konsentrasi maksimum, Staphylococcus aureus yaitu

CI 1 dapat menghasilkan enzim amilase, kasease, gelatinase, dan lipase, memiliki karakteristik berukuran koloni 8,78 cm (usia 5 hari), tipe koloninya koloni filamen,

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh isolat bakteri penghasil enzim amilase yang toleran terhadap pH asam dari sampel tanah ekosistem rawa Taman Nasional Rawa

Namun aktivitas degradasi autoinduser oleh enzim yang terkandung dalam supernatan kultur NTT 3a lebih tinggi walaupun kadar protein totalnya lebih rendah dari supernatan