• Tidak ada hasil yang ditemukan

Toksikologi : Keamanan, Unsur dan Bidang-Bidang Toksikologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Toksikologi : Keamanan, Unsur dan Bidang-Bidang Toksikologi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

T O K S I K O L O G I

KEAM AN AN , UN SUR D AN BI D AN G- BI D AN G TOKSI KOLOGI

D r . M a n sy u r , D AKK

Fa k u lt a s Ke dok t e r a n Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

Pe n da h u lu a n :

Toksikologi m erupakan ilm u yang sangat luas yang m encakup berbagai disiplin ilm u yang sudah ada sepert i ilm u kim ia, Farm akologi, Biokim ia, Forensik Medicine dan lain- lain.

Disam ping it u ilm u ini t erus berkem bang sej alan dengan perkem bangan ilm u- ilm u lainnya, dan ini sem ua pada gilirannya akan m enyulit kan kit a dalam m em buat definisi y ang singk at dan t epat m engenai TOKSI KOLOGI .

Sebagai cont oh : m enurut Ahli Kim ia : TOKSI KOLOGI adalah ilm u yang bersangkut an paut dengan effek- effek dan m ekanism e kerj a yang m erugikan dari agent - agent Kim ia t erhadap binat ang dan m anusia.

Sedangk an dari para ahli FARMAKOLOGI : TOKSI KOLOGI m erupak an cabang FARMAKOLOGI y ang berhubungan dengan effek sam ping zat k im ia didalam sist em biologik.

Dengan keluasan Toksikologi m aka sej um lah besar hali- ahli dibidangnya m asing- m asing t urut t erlibat dalam Tok sikologi dalam bidang y ang sesuai dengan k eahlianny a.

Dari cont oh definisi- definisi diat as, ny at a t erlihat ada beberapa unsur didalam TOKSI KOLOGI yang saling berint eraksi unt uk m enghasilkan unsur sent ral yakni AMAN.

Tulisan ini dim aksudkan unt uk m em berikan penj elasan m engenai m ana am an, unsur- unsur Toksikologi dan bidang- bidang Toksikologi.

Bahay a Dan Keam anan :

Dalam per ist iw a- per ist iw a yang sebenar nya t er j adi, fakt or yang dikhaw at irkan bukanlah sifat racun yang ada didalam zat it u sendiri m elainkan bahaya yang m engiringi pem akaiannya.

Bahaya ( = Risk) adalah kem ungkinan sat u zat m enghasilkan hal yang m erugikan dibaw ah k eadaan- k eadaan y ang t elah dit ent uk an.

Keam anan ( = Safet y ) adalah k ebalikan dari risk ( = bahay a) , adalah k em ungk inan bahw a hal y ang m erugik an it u t idak ak an t erj adi dibaw ah k eadaan- k eadaan y ang t elah dit ent uk an.

Tergant ung pada k eadaan- k eadaan penggunaanny a, bahan k im ia y ang t ok sis bisa kurang berbahaya dari sat u bahan yang relat if non t oksis.

Perkiraan m engenai bahay a diam bil dari perhit ungan effek - effek y ang m erugik an t erj adi at as indiv idu- individu dan at as m asy arak at dari penggunaan sat u bahan dalam j um lah dan dalam cara yang diusulkan.

Perkiraan ini pent ing unt uk m em pert im bangkan pengaruh- pengaruh yang m erugikan pada lingk ungan sebagaim ana effek - effek y ang lebih langsung pada k esehat an m anusia.

Pert any aan m engenai apa y ang m enent uk an suat u bahay a dapat dit erim a m erupak an suat u k eput usan k ira- k ira.

(2)

Resik o t inggi boleh j adi dapat dit erim a dalam penggunaan obat - obat an y ang m eny elam at k an k ehidupan, t et api t idak dapat dit erim a unt uk addit if- addit if m akanan.

Beberapa fak t or- fak t or y ang perlu dipert im bangk an dalam hal penet apan “ suat u resik o y ang dapat dit erim a” adalah :

1. Kebut uhan yang dit em ukan dengan bahan it u

2. Ket epat an dan dapat diperolehny a zat - zat penggant i unt uk m endapat k an kebut uhan yang dit ent ukan

3. Mendahului m eluasnya pem akaian oleh um um 4. Pengerahan pert im bangan- pert im bangan 5. Perim bangan ekonom is

6. Pengaruh- pengaruh pada kw alit as lingkungan 7. Mem pert ahankan sum ber- sum ber alam .

Mengenai cara- cara pengam bilan keput usan yang berdasarkan pert im bangan-pert im bangan diat as dibicarak an dalam Reguat ory t ox icology m engenai bahay a.

AN EKA W ARN A D OSI S TOKSI S :

Orang dapat m enent uk an ( m endefinisik an) sat u racun sebagai set iap agent sanggup m enghasilkan sat u j aw aban y ang m erusak dalam syst em biologi, gangguan fungsi yang serius at au m enghasilkan kem at ian.

Bagaim anapun, ket ent uan diat as bukanlah sat u definisi yang berguna unt uk dit erapk an dengan alasan y ang sangat sederhana bahw a set iap zat k im ia y ang dikenal m em iliki kekuat an unt uk m enghasilkan kerusakan at au kem at ian j ika berada dalam sat u j um lah y ang cuk up.

PARACELSUS ( 1493 – 1541) m engut arak an ini dengan cuk up baik m elalui perny at aanny a sebagai berik ut : SEMUA ZAT- ZAT ADALAH RACUN, DI SANA TI DAK ADA YANG BUKAN RACUN. DOSI S YANG TEPAT YANG MEMBEDAKAN SATU RACUN DENGAN SATU OBAT.

Diant ara zat - zat k im ia disana ada sat u aneka w arna ( = spect rum ) y ang lebar m engenai dosis yang diperlukan unt uk m enghasilkan effek- effek yang m erugikan, luka yang serius at aupun kem at ian.

I ni dit unj ukkan oleh TABEL ( 2- 1) yang m em perlihat kan dosis bahan kim ia yang diperlukan unt uk m enghasilkan kem at ian dalam 50% dari binat ang- binat ang yang diberi dosis t ersebut .

TABEL ( 2- 1) : LD50 AKUT dari berm acam - m acam agent - agent kim ia yang dipilih. AGENT LD50 ( m g/ kg)

Et hy l alcohol 10,000 Sodium chloride 4,000 Ferrous Sulfat e 1,500 Morphine Sulfat e 900 Phenobarbit al Sodium 150

DDT 100

Picrot oxin 5 St rychnine Sulfat e 2 Nicot ine 1 d- Tubocurrarine 0,5 Hem icholinium - 3 0,2 Tet rodot oxin 0,10 Dioxin ( TCDD) 0,001 Bot ulinus t ox im 0,00001

(3)

Bahan kim ia lain boleh j adi secara relat if kurang berbahaya m engikut i kelebihan dosis beberapa gram .

Tingk at an- t ingk at an day a racun t elah dirancang berdasark an lebarny a perobahan dalam dosis zat kim ai yang diperlukan unt uk m enghasilkan kem at ian.

Sat u cont oh penggolongan- penggolongan dem ik ian dit unj uk k an dalam TABEL ( 2- 2) yang m enyediakan penilaian at au penggolongan daya racun yang didasarkan at as dosis per oral yang m ungkin unt uk m anusia.

Penggolongan- penggolongan dem ik ian hany a k w alit at if t et api m erek a m elay ani sat u t uj uan y ang berguna dan prak t is, t erut am a bagi seorang t ox icologist y ang dit any ai oleh seseorang dari disiplin ilm u yang lain, “ Bagaim ana sifat racun bahan kim ia ini?” UNSUR- UNSUR TOKSI KOLGI :

Pada bagian PENDAHULUAN sudah dij elaskan bahw a unt uk m enyusun Tok sikologi y ang sederhana, t epat , dan lengk ap adalah cuk up sulit .

Bagaim anapun, pada definisi it u t erdapat sej um lah unsur- unsur yang biasa unt uk Toksikologi m oderen.

Orang dengan segera dapat m enent ukan 3 unsur- unsur yang saling berhubungan yang diperlukan.

1. Disana harus ada agent k im ia at au fisik a y ang sanggup m enghasilkan respon ( = t anggapan) .

2. Orang harus m engenali sat u syst em biologis y ang dapat bek erj a sam a dengan agent unt uk m enghasilkan respon.

3. Disana harus ada sat u respon y ang dapat difik irkan m enj adi perusak si syst em biologi t ersebut .

Melalui pem bicaraan t ersebut .

Jelas disana j uga harus ada Cara- cara yang digunakan oleh agent dan syst em biologi unt uk saling bek erj a sam a.

Melalui pem bicaraan t ersebut , j elas bahw a unsur pusat dari Toksikologi adalah rencana m engenai penggunaan y ang am an dari bahan k im ia. Pem ak aian ist ilah “ Racun ( = Poisons) sendiri adalah t idak t epat , k arena set iap zat k im ia yang berguna adalah racun.

Kat a- kat a it u j uga sudah digunakan unt uk t uj uan- t uj uan sah yang t erbat as. Selanj ut ny a, sebagai sat u bagian besar dari ilm uny a, ahli t ok sikologi m em puny ai sat u sum bangan unt uk m em buat pengenalan dari “ bahaya” yang dit ent ukan sebagai kem ungkinan akan dihasilkan luka at au ker usakan oleh sat u zat kim ia dibaw ah kondisi- kondisi khusus, dan m enegakkan bat as- bat as keam anan yang dit et apk an sebagai k et ent uan secara prak t is bahw a k erusak an t idak ak an dihasilkan dari pem akaian suat u zat dibaw ah kondisi- kondisi khusus dari j um lah dan cara pem ak aian k im ia t ersebut .

Sum bangan- sum bangan ini dapat dibuat dalam berbagai cara- cara y ang kebanyakan m enam pilkan ukuran- ukuran dari sifat racunnya yang dit ent ukan sebagai kekuat an suat u zat unt uk m enghasilkan kerusakan.

Dalam m asa perkem bangan Toksikologi sebagai suat u ilm u, unt uk lain yang pent ing bahk an ut am a, adalah “ m engapa” m engenai j aw aban t ok sis.

Penelit ian dasar dibut uhkan unt uk m enent ukan syst em biologis dan sam pai pada sat u t em pat k erj a dan m enent uk an perist iw a- perist iw a m olek ul y ang m endasari perubahan- perubahan yang t erj adi.

Perlu diulangi bahw a ilm u t ok sikologi cepat berkem bang m eskipun secara ny at a dapat dit em uk an gam baran- gam baran y ang st abil.

(4)

Jelas bahw a bidang st udi ini dim asa- m asa yang akan dat ang sem akin m enarik. BI DANG- BI DANG TOKSI KOLOGI :

Berdasark an k eahlianny a, k egiat an- k egiat an para ahli t ok sikologi t erbagi at as 3 ( t iga) golongan : Descript iv e, m echanist ic, dan regulat ory t ok sikologist .

DESCRI PTI VE TOXI COLOGI ST :

Descript ive Toxicologist secara langsung berhubungan dengan penguj ian-penguj ian sifat racun. Penguj ian- ian-penguj ian racun yang t epat dalam binat ang-binat ang percobaan dit em uk an m enghasilkan inform asi y ang dapat digunak an unt uk m enilai bahaya yang dit uj ukan ke m anusia dan lingkungan oleh pem aparan k e bahan- bahan k im ia t ert ent u.

Hubungan it u bisa dibat asi k e effek effek pada m anusia sepert i dalam hal obat -obat an at au t um buh- t um buhan t am bahan pada m ak anan.

Bagaim anapun ahli- ahli t oksikologi di indust ri kim ia m est i berhubungan t idak saj a dengan bahay a- bahay a y ang dit im bulk an oleh perusahaan k im ia t ersebut ( insekt isida, herbisida, pelarut - pelarut dan lain- lain) kem anusiannya sendiri, t et api j uga dengan pengaruh- pengaruhnya yang kuat t erhadap ikan- ikan, burung- burung, t anam an- t anam an dan fakt or- fakt or lain yang m ungkin m enganggu k eseim bangan ekosist em .

MECHANI STI K TOKSI KOLOGI ST :

Machanist ik t ok sikologist ak t ifit asny a berhubungan dengan penguraian m ekanism e yang dipergunakan oleh zat - zat kim ia dalam m engem bangkan effek-effek t ok sis m erek a pada organism e- organism e hidup.

Hasil pem aham an- pem aham an ini sering m engarah ke penguj ian- penguj ian yang m erupakan ram alan yang sensit ive yang berguna dalam m em peroleh inform asi unt uk m enaksir bahaya, unt uk m em bant u berkem bangnya bahan- bahan kim ia y ang lebih am an at au m eny arank an pengobat an y ang m asuk ak al unt uk gej ala-gej ala keracunan.

Sebagai t am bahan, pem aham an at as sifat - sifat racun dari fluoro organic alcohol-alkohol dan asam - asam m em beri sum bangan ke penget ahuan m engenai m et abolism e k arbohidrat dan lipid; penget ahuan dari pengat uran perbedaan ion dalam m em br m em bran ax on syaraf t elah sangat t erbant u oleh pem aham an-pem aham an racun- racun alam dan sint esis sepert i t et rodo t oxin dan DDT.

Mechanist ic Tox icologist ak t if di univ ersit as, dalam inst it ut - inst it ut penelit ian y ang diduk ung oleh pem erint ah at aupun pihak - pihak sw ast a, dan didalam indust ri obat - obat an dan k im ia.

REGULATORY TOXI COLOGI ST :

Bidang ini m em iliki t anggung j aw ab langsung m em ut uskan at as dasar dat a y ang disediak an oleh descript iv e t ox icology apak ah sat u obat at au zat k im ia m em punyai bahaya yang cukup rendah unt uk dipasarkan bagi penggunaan yang dij elaskan.

F.D.A ( = Food and Drug Adm insit rat ion) bert anggung j aw ab unt uk pengakuan t erhadap obat - obat an, k osm et ika bahan addit if pada m ak anan- m ak anan y ang dipasarkan.

E.P.A ( = Environm ent al Prot ect ion Agency) bert anggung j aw ab unt uk pengat uran bany ak zat - zat k im ia y ang lain.

Regulat ory Tox icologist j uga t erlibat dalam penegak k an st andard- st andar unt uk j um lah bahan- bahan kim ia yang diizinkan dalam udara sekit ar, dalam air m inum , dalam at m osfir indust ri.

Dua bidang- bidang lain y ang dik hususk an dari Tox icologi dit unj uk k an sebagai : Forensic dan Clinical Toxicologi.

(5)

Adalah sat u bent uk cam puran dari k im ia analisa dan asas- asas dasar t oksikologi.

Dia t erut am a berhubungan dengan aspek - aspek m edicolegal ( = k eabsahan secara k edok t eran) dari effek y ang m erugik an dari zat - zat k im ia pada m anusia dan binat ang.

Keahlian para ahli Toksikologi Forensic ut am anya dim ohonkan unt uk m em bant u penet apan peny ebab k em at ian dan pengungk apan k ej adian it u dalam sat u penyelidikan post m ort em .

CLI NI CAL TOXI COLOGY : m enunj ukkan bahw a didalam ilm u kedokt eran ada sat u bidang keahlian yang dengan t egas berhubungan dengan penyakit - penyakit y ang disebabk an oleh at au disert ai secara k husus, zat - zat t ok sis.

Dalam bidang ini usaha- usaha dilak uk an y ang dit uj uk an pada pengobat an pat ien-pet ien y ang k eracunan dengan obat - obat an at au zat - zat k im ia lain dan pada perkem bangan dari t ehnik baru ut uk m engobat i keracunan ini.

KESI M PULAN :

Dari uraian- uraian diat as, dapat lah k it a m enarik k esim pulan- k esim pulan sebagai berik ut :

1. Unt uk t rj adiny a suat u “ inj ury ” dalam suat u organism e diperluk an k erj asam a diant ara beberapa unsur.

2. Terbuk any a peluang unt uk k erj asam a diant ara beberapa disiplin ilm u unt uk m engem bangkan Toskikologi ini.

(6)

KEPUSTAKAAN :

1. j ohn Doull, MD,PhD : TOXI COLOGY : The Basic Science of Poisons Second Edit ion, Mac m illan Publishing Co, I nc, New York 1980

2. B.G.k at zung : FARMAKOLOGI DASAR DAN KLI NI K ALI H BAHASA : Dr. Binaw at i H.K.dk k : ECG. 1986

3. Gilbert W. Cast ellan : PHYSI CAL CHEMI STRY. Second Edit ion

Universit y of Maryland. Addison Wesley Publishing Com pany . 1971

4. Lloyd N Ferguson : TEXBOOK of ORGANI C CHEMI STRY

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI BERKOMUNIKASI BAHASA INGGRIS KELAS XI

puti fenomena yang dihasilkan sejak dua kelompok yang berbeda kebudayaannya mulai melakukan kontak langsung yang diikuti perubahan pola kebudayaan asli salah satu atau kedua

Bagaimana stabilitas fisik sediaan losion dengan penambahan alginat hasil isolasi rumput laut coklat ( Sargassum plagyophyllum (Mertens) J. Agardh) dalam konsentrasi

Pada aspek loyalitas mahasiswa terhadap program Blended learning , diperoleh data 78,52% mahasiswa memiliki loyalitas tinggi terhadap program Blended

[r]

[r]

Menunjuk kepada kalimat ー・イエ Fセ。@ dari pasal 1 ayat (2) dan pada pasal 5 dari p・イウ・エオェオ。 セ@ yang ditanda- tangani pada 7 Desember 1973 antara

Kesimpulan Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Panitia berdasarkan pada ketentuan-ketentuan yang berlaku serta berdasarkan Penetapan Pemenang