RESPON PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN SEMAIJATI
(Tectona grandis Linn. F) DARI PENGGUNAAN KEDALAMANTANAM
DENGAN KOMPOSISI MEDIA
Oleh: NURMA AGUSTIN RINDARWATI ( 03740026 )
Forestry
Dibuat: 20080409 , dengan 3 file(s).
Keywords: Respon Perkecambahan benih, Pertumbuhan Semai, Kedalaman Tanam dan
Komposisi Media
Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan: untuk mengetahui daya kecambah benih dan pertumbuhan semai jati (T. grandis Linn F) pada kedalaman yang berbeda dan pemberian
komposisi media yang berbeda, yaitu arang sekam, tanah dan pasir sebagai media tanamnya. Penelitian dilakukan di lahan persemaian kehutanan (Kebun Percobaan Persemaian
Laboratorium Kehutanan) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang yang terletak pada ketinggian 530 m dpl dan curah hujan ratarata 1833 mm/ tahun. Penelitian ini dimulai bulan Agustus sampai November 2007.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah : benih jati, arang sekam, pasir serta komposisi media tanam (tanah) dan bambu. Sedangkan peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : timbangan analitik, oven, penggaris, ember, kertas, gunting, label dan hand
sprayer/gembor siram, gergaji, parang dan paku.
Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, terdiri dari dua faktor yaitu : Faktor pertama, pemberian dalam berbagai komposisi media yang terdiri dari 4 taraf, yaitu (L0) Pasir 100 % (Kontrol), (L1) Pasir 25 %, tanah 25 % dan arang sekam 50 %, (L2) Pasir 25 %, tanah 50 % dan arang sekam 25 %, (L3) Pasir 50 %, tanah 25 % dan arang sekam 25 %. Faktor kedua, kedalaman tanam benih terdiri dari 3 taraf meliputi (M1) Kedalaman tanam benih 1,5 cm, (M2) Kedalaman tanam benih 2,5 cm, (M3) Kedalaman tanam benih 3,5 cm.
Hasil analisis ragam menunjukkan terjadi interaksi antara perlakuan kedalaman tanam dan komposisi media terhadap pertumbuhan semai jati (T. grandis Linn. F) terhadap peubah tinggi batang, diameter batang, bobot basah dan bobot semai jati (T. grandis Linn. F). Kombinasi perlakuan kedalaman tanam 1,5 cm dan komposisi media pasir 100% (M1L0) cenderung memberikan hasil yang terbaik terhadap semua peubah pengamatan.
Perlakuan kedalaman tanam memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap peubah bobot basah dan bobot kering semai Jati (T. grandis Linn F), sedangkan perlakuan komposisi media memberikan pengaruh yang nyata terhadap peubah tinggi batang, diameter batang, bobot basah dan bobot kering semai jati (T. grandis Linn F).
This research is done with purpose to know seed sprout energy and teak growth plant (Tectona grandis Linn F) at the different deepness plant and giving of different media composition plant, that is chaff charcoal, soil and sand as the plant medium.
composition (soil). While the equipments which used are analytic weightingmachine, oven, ruler, pail, paper, scissors and label of hand sprayer, saw, big knife and nail.
The research design which used is the random device of group (RAK) factorially, consist of two factor, that is giving in so many media composition which consist of 4 levels, that is sand 100% (L0); sand 25%, soil 25% and chaff charcoal 50% (L1); sand 25%, soil 50% and chaff charcoal 25% (L2); sand 50%, soil 25% and chaff charcoal 25% (L3). Second Factor, seed plant deepness consist of 3 levels, that is seed plant deepness 1,5 cm (M1); seed plant deepness 2,5 cm (M2); seed plant deepness 3,5 cm (M3).
The result of manner analysis show happened interaction between treatment of plant deepness and media composition to teak growth plant (Tectona grandis Linn F) to high of bar, diameter of bar, wet weight and dry weight of teak plant. Combination treatment of plant deepness 1,5 cm and media composition consist of sand 100% (M1L0) tend to give result of best.