Mempelajari Efektivitas Rimpang Jerangau (Acorus calamus) sebagai Insektisida Nabati terhadap Investasi Alat selama Penjemuran Ikan Kembung Asin

(1)

SKRIPSI

MEMPELAJARI EFEKTIVITAS RIMPANG JERANGAU (Acorus calamus) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP INVESTASI LALAT

SELAMA PENJEMURAN IKAN KEMBUNG ASIN

Oleh:

RADEN MUHAMAD ROMY YULIANTO F 31.1146

2000

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN'DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(2)

"i])an seamfainya potion-potion di 6umi menjadi]lena dan

wut

(menjadi

tinta),

diwm6ali/?,gn fleptufanya tujufi !:aut (!:agi) sestufafi (/teri1lfjt!ya),niscayu

titfatta/?,gn ftafiis-fia6isnya

(aztuEisRgn)

/tafimat)IaaJi.

S esu1lfJ!Jufinya )I[fafi :Mafia (j>erfi.gsa

fagi

:Mafia <BifakJana.

»

(Q,J.

LUffman: 27)

''.5eSU1J17flun.n:va _V<J..-' la{am 1Jenci1Jtaall wn(Jit'dl1ll _{) . . t} _{( /} [nnm:, _{" . '}

nan

,f1:6Ji

6ergantiii),a malamaallsia,1ifJ tcraapat t41u[a-tdnfa

(3)

Raden Muhamad Romy Yuiianto F31.1146. Mempelajari efektivitas rimpang jerangau (Acarus calamus) sebagai insektisida nabati terhadap investasi lalat selama

penjemuran ikan kembung asin. Dibawah bimbingan Sedarnawati Yasni.

RINGKASAN

Tanaman jerangau (Aconts calamus) belum banyak di kenai di negara kita. kecuali di desa-desa dalam lingkungan masyarakat tani. Namanya dikenal menurut bahasa daerah masing-masing. Oi beberapa negara seperti Rusia, Rumania, Jepang. India, Srilangka dan lain-lain, tanaman ini telah dibudidayakan secara luas dan telah merupakan salah satu komoditi ekspor dari negara-negara tersebut.

Sebagai tanaman perdagangan, tanaman industri, tanaman obat-obatan. penggunaan hasil untuk ketiga tujuan tersebut hampir seimbang. Rimpang jerangau dapat digunakan sebagai rempah, dan penggunaan minyak yang dihasilkan dari penyulingan sangat luas. Umumnya digunakan untuk bermacam-macam keperluan diantaranya sebagai campuran minuman seperti bir, anggur dan limun. Tepung dari rirnpang jerangau banyak dipakai sebagai bahan antiseptis untuk memusnahkan ham a dan serangga, selain itu dipakai juga sebagai campuran pad a industri bedak, industri obat-obatan dan jamu-jallluan, atau berbagai keperluan lain.

Ikan kembung asin merupakan salah satu produk- olahan ikan kering dengan metode penggaraman, fermentasi dan pengeringan yang banyak dikembangkan di Indonesia, karena rasanya enak dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan rimpang jerangau sebagai penolak IaIat (jIy repellent) dan mempelajari pengaruh rimpang jcrangau terhadap populasi larva !alat (belatung) pacta pengeringan ikan kembung

aslt1

Penelitian ini dibagi dalam tiga tahapan, yaitu analisis kimiawi tepung jerangau. pembaluran tepung jerangau dengan konsentrasi 3%, 4%, dan 5% (bib) dan perendaman ekstrak jerangau dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40% (v/v). Pengamatan yang dilakukan adalah menghitung jUllllah lalat yang hinggap selama dua hari,penjemuran, pertumbuhan belatung dan mutu inderawi produk.

(4)

MEMPELAJARI EFEKTIVITAS RIMPANG JERANGAU (Acorus calamus)

SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP INVESTASI LALAT

SELAMA PENJEMURAN U<AN KEMBUNG ASIN

Oleh:

RADEN MUHAMAD ROMY

ｙｕｾｉａｎｔｏ＠

F31.1l46

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Boger '

2000

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

MEMPELAJARI EFEKTIVITAS RlMPANG JERANGAU (Acorus calamus)

SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERRADAP INVESTASI LALAT SELAMA PENJEMURAN IKAN KEMBUNG ASIN

SKRIPSI

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi FakuItas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

RADEN MUHAMAD ROMY YULIANTO

Dilahirkan di Kendari, 2 Juli 1975

Tanggal Lulus : 12 Mei 2000

ｉｾ＠

"

'f,o

'l'

.:::: f ...

2000

｜ｾ［ＬＧ＠

ＮｾｾｾｭｲＬＮ＠

,; ,

Ｇ＼｜［ｾＺｾｾｾｩｾｾｾｬｏＺ［ｘｾｓｎｉＧ＠

M.Agr.

(6)

KATA PENGANTAR '

Puji dan syukur kehadirat Allah. SWT atas segala limpahan dan karuniaNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknologi Pangan dan

Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Segala sesuatu yang penulis sajikan ini merupakan usaha penulis untuk

memperoleh hasil yang terbaik. Akan tetapi semua usaha ini tidak akan terlaksana

tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menghaturkan terima

kasih kepada :

1. Dr. Ir. Sedarnawati Yasni, M.Agr. selaku dosen,pembimbing akademik yang

telah memberikan bimbingan, arahan dan sumbangan pemikiran dengan penuh

kesabaran hingga dapat diselesaikannya skripsi ini.

2. Drh. Slamet Ma'oen dan Eko Hari Purnomo, STP atas kesediannya memberi

masukan-masukan dan menguji saya dalam ujian skripsi.

3. R.M. Hoesin Hambari dan Lince Nurhayati sebagai orang tua penulis yang penuh kasih sayang dan kesabaran telah memberikan dukungan, juga atas

dorongan saudara-saudaraku Anto, Dedy, Mulya, dan Yuli.

4. Ibu Trie, pak Mamun dan stafBaiitro Bogor yang te1ah membantu penulis dalam melaksakan penelitian ini.

5. Budi, Neni, Nawi, Bronson, Damian, Maya, Aci, Dewi, lpul, ObOlh, keluarga

besar IKPM Sultra dan ternan-ternan Cimot alas barrtuan dan kerjasamanya.

6. Semua pihak yang telah banyak membantu dan tidak sempat disebutkan salu persatu.

Meskipun dirasakan tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, tetapi penulis

tetap berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

memerlukannya. Amin.

Bogar, 2000

Penulis

(7)

DAFTAR lSI

Halaman

KATA PENGANTAR...

v

DAFTAR lSI ... Vi DAFTAR _TABEL... Viii DAFTARGAMBAR... iX DAFTAR LAMPIRA.N ... X I. PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG... j B. TUJUANDANMANFAATPENELITIAN... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ... . A. Jerangau (Acorus calamus) .... . B. Ikan Kembung ... . C. Investasi lalat.. ... ｾ＠ ... . I. J enis lalat ... . 2. Larva ... 3. Masalah investasi lalat ... . 4. Pencegahan investasi lalat. ... "\, ..

Ill. BAHAN DAN METODE PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT ... . B. PERSIAPAN PENELITIAN ... . 3 3 5 6 6 7 8 8 10 10 10 I. Pengolahan ikan kembung asio... 10

2. Persiapan tepung jerangau... ... ... ... ... II 3. Ekstraksi tepung jeraogau .. ... ... ... ... ... .... 11

4. Tempat penjemuran ...

ｾＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮ＠

12

C.

METODE PENELITIAN .. ... .... ... ... ... ... ... .... ... 14

I. Analisis kimiawi tepungjerangau... 14

2. Pembaiuran tepuog jerangau... ... .... ... ... ... ... 14

3. Perendaman pada ekstrak tepung jerangau... 14

(8)

D. METODE PENGAMATAN... 15

1. Jumlah lalat.. ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... 15

2. Jumlah belatung ... ... ... ... .... .... ... ... ... ... .... 16

3. Mutu inderawi produk... 16

IV. BASIL DAN PEMBABASAN ... ... ... ... .... ... ... 17

1. Analisis kimiawi tepung jerangau .... ... .... ... ... ... ... 17

2. Pembaluran tepung jerangau ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... 18

3. Perendaman pada ekstrak tepungjerangau ... 24

, V. KESIMPULAN DAN SARAN ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... .... 31

A. KESIMPULAN .. , .... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ....

31

B. SARm... 31

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

I. Komposisi kimia tepung jerangau... 17

2. Persentase lalat yang hinggap pada ikan yang dibalur

tepung j erangau ... 19

3. lumlah belatung pada ikan yang dibalur

4. Persentase lalat yang hinggap pada ikan yang

direndam dengan ekstrak jerangau .... ... ... ... ... ... ... 25

5. lumlah belatung pada ikan yang

direndam dengan ekstrak j erangau ... .

28

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

I. Skema pembuatan contoh ikan kembung asin ... ... ... .... ... ... 10

2. Skema ekstraksi tepung jerangau ... ... ... ... ... ... ... 12

3. Skema tempat penjemuran ikan ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... 13

4. Histogram hubungan antara tingkat konsentrasi tepung jerangau dengan jumlah lalat (ekor per 10 men it) ,

yang hinggap pada ikan.. ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... .... 21

5. Histogram hubungan antara tingkat konsentrasi ekstrak tepungjerangau terhadap jumlah lalat (ekor per 10 menit)

yang hinggap pada ikan.... ... ... .... ... ... .... ... ... ... 26

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

SKRIPSI

MEMPELAJARI EFEKTIVITAS RIMPANG JERANGAU (Acorus calamus) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP INVESTASI LALAT

SELAMA PENJEMURAN IKAN KEMBUNG ASIN

Oleh:

RADEN MUHAMAD ROMY YULIANTO F 31.1146

2000

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN'DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(59)

"i])an seamfainya potion-potion di 6umi menjadi]lena dan

wut

(menjadi

tinta),

diwm6ali/?,gn fleptufanya tujufi !:aut (!:agi) sestufafi (/teri1lfjt!ya),niscayu

titfatta/?,gn ftafiis-fia6isnya

(aztuEisRgn)

/tafimat)IaaJi.

S esu1lfJ!Jufinya )I[fafi :Mafia (j>erfi.gsa

fagi

:Mafia <BifakJana.

»

(Q,J.

LUffman: 27)

''.5eSU1J17flun.n:va _V<J..-' la{am 1Jenci1Jtaall wn(Jit'dl1ll _{) . . t} _{( /} [nnm:, _{" . '}

nan

,f1:6Ji

6ergantiii),a malamaallsia,1ifJ tcraapat t41u[a-tdnfa

(60)

Raden Muhamad Romy Yuiianto F31.1146. Mempelajari efektivitas rimpang jerangau (Acarus calamus) sebagai insektisida nabati terhadap investasi lalat selama

penjemuran ikan kembung asin. Dibawah bimbingan Sedarnawati Yasni.

RINGKASAN

Tanaman jerangau (Aconts calamus) belum banyak di kenai di negara kita. kecuali di desa-desa dalam lingkungan masyarakat tani. Namanya dikenal menurut bahasa daerah masing-masing. Oi beberapa negara seperti Rusia, Rumania, Jepang. India, Srilangka dan lain-lain, tanaman ini telah dibudidayakan secara luas dan telah merupakan salah satu komoditi ekspor dari negara-negara tersebut.

Sebagai tanaman perdagangan, tanaman industri, tanaman obat-obatan. penggunaan hasil untuk ketiga tujuan tersebut hampir seimbang. Rimpang jerangau dapat digunakan sebagai rempah, dan penggunaan minyak yang dihasilkan dari penyulingan sangat luas. Umumnya digunakan untuk bermacam-macam keperluan diantaranya sebagai campuran minuman seperti bir, anggur dan limun. Tepung dari rirnpang jerangau banyak dipakai sebagai bahan antiseptis untuk memusnahkan ham a dan serangga, selain itu dipakai juga sebagai campuran pad a industri bedak, industri obat-obatan dan jamu-jallluan, atau berbagai keperluan lain.

Ikan kembung asin merupakan salah satu produk- olahan ikan kering dengan metode penggaraman, fermentasi dan pengeringan yang banyak dikembangkan di Indonesia, karena rasanya enak dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan rimpang jerangau sebagai penolak IaIat (jIy repellent) dan mempelajari pengaruh rimpang jcrangau terhadap populasi larva !alat (belatung) pacta pengeringan ikan kembung

aslt1

Penelitian ini dibagi dalam tiga tahapan, yaitu analisis kimiawi tepung jerangau. pembaluran tepung jerangau dengan konsentrasi 3%, 4%, dan 5% (bib) dan perendaman ekstrak jerangau dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40% (v/v). Pengamatan yang dilakukan adalah menghitung jUllllah lalat yang hinggap selama dua hari,penjemuran, pertumbuhan belatung dan mutu inderawi produk.

(61)

MEMPELAJARI EFEKTIVITAS RIMPANG JERANGAU (Acorus calamus)

SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP INVESTASI LALAT

SELAMA PENJEMURAN U<AN KEMBUNG ASIN

Oleh:

RADEN MUHAMAD ROMY

ｙｕｾｉａｎｔｏ＠

F31.1l46

SKRIPSI

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Boger '

2000

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(62)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

MEMPELAJARI EFEKTIVITAS RlMPANG JERANGAU (Acorus calamus)

SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERRADAP INVESTASI LALAT SELAMA PENJEMURAN IKAN KEMBUNG ASIN

SKRIPSI

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi FakuItas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

RADEN MUHAMAD ROMY YULIANTO

Dilahirkan di Kendari, 2 Juli 1975

Tanggal Lulus : 12 Mei 2000

ｉｾ＠

"

'f,o

'l'

.:::: f ...

2000

｜ｾ［ＬＧ＠

ＮｾｾｾｭｲＬＮ＠

,; ,

Ｇ＼｜［ｾＺｾｾｾｩｾｾｾｬｏＺ［ｘｾｓｎｉＧ＠

M.Agr.

(63)

KATA PENGANTAR '

Puji dan syukur kehadirat Allah. SWT atas segala limpahan dan karuniaNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknologi Pangan dan

Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Segala sesuatu yang penulis sajikan ini merupakan usaha penulis untuk

memperoleh hasil yang terbaik. Akan tetapi semua usaha ini tidak akan terlaksana

tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menghaturkan terima

kasih kepada :

1. Dr. Ir. Sedarnawati Yasni, M.Agr. selaku dosen,pembimbing akademik yang

telah memberikan bimbingan, arahan dan sumbangan pemikiran dengan penuh

kesabaran hingga dapat diselesaikannya skripsi ini.

2. Drh. Slamet Ma'oen dan Eko Hari Purnomo, STP atas kesediannya memberi

masukan-masukan dan menguji saya dalam ujian skripsi.

3. R.M. Hoesin Hambari dan Lince Nurhayati sebagai orang tua penulis yang penuh kasih sayang dan kesabaran telah memberikan dukungan, juga atas

dorongan saudara-saudaraku Anto, Dedy, Mulya, dan Yuli.

4. Ibu Trie, pak Mamun dan stafBaiitro Bogor yang te1ah membantu penulis dalam melaksakan penelitian ini.

5. Budi, Neni, Nawi, Bronson, Damian, Maya, Aci, Dewi, lpul, ObOlh, keluarga

besar IKPM Sultra dan ternan-ternan Cimot alas barrtuan dan kerjasamanya.

6. Semua pihak yang telah banyak membantu dan tidak sempat disebutkan salu persatu.

Meskipun dirasakan tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, tetapi penulis

tetap berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

memerlukannya. Amin.

Bogar, 2000

Penulis

(64)

DAFTAR lSI

Halaman

KATA PENGANTAR...

v

DAFTAR lSI ... Vi DAFTAR _TABEL... Viii DAFTARGAMBAR... iX DAFTAR LAMPIRA.N ... X I. PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG... j B. TUJUANDANMANFAATPENELITIAN... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ... . A. Jerangau (Acorus calamus) .... . B. Ikan Kembung ... . C. Investasi lalat.. ... ｾ＠ ... . I. J enis lalat ... . 2. Larva ... 3. Masalah investasi lalat ... . 4. Pencegahan investasi lalat. ... "\, ..

Ill. BAHAN DAN METODE PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT ... . B. PERSIAPAN PENELITIAN ... . 3 3 5 6 6 7 8 8 10 10 10 I. Pengolahan ikan kembung asio... 10

2. Persiapan tepung jerangau... ... ... ... ... II 3. Ekstraksi tepung jeraogau .. ... ... ... ... ... .... 11

4. Tempat penjemuran ...

ｾＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮＮ＠

12

C.

METODE PENELITIAN .. ... .... ... ... ... ... ... .... ... 14

I. Analisis kimiawi tepungjerangau... 14

2. Pembaiuran tepuog jerangau... ... .... ... ... ... ... 14

3. Perendaman pada ekstrak tepung jerangau... 14

(65)

D. METODE PENGAMATAN... 15

1. Jumlah lalat.. ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... 15

2. Jumlah belatung ... ... ... ... .... .... ... ... ... ... .... 16

3. Mutu inderawi produk... 16

IV. BASIL DAN PEMBABASAN ... ... ... ... .... ... ... 17

1. Analisis kimiawi tepung jerangau .... ... .... ... ... ... ... 17

2. Pembaluran tepung jerangau ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... 18

3. Perendaman pada ekstrak tepungjerangau ... 24

, V. KESIMPULAN DAN SARAN ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... .... 31

A. KESIMPULAN .. , .... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ....

31

B. SARm... 31

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(66)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

I. Komposisi kimia tepung jerangau... 17

2. Persentase lalat yang hinggap pada ikan yang dibalur

3. lumlah belatung pada ikan yang dibalur

4. Persentase lalat yang hinggap pada ikan yang

direndam dengan ekstrak jerangau .... ... ... ... ... ... ... 25

5. lumlah belatung pada ikan yang

direndam dengan ekstrak j erangau ... .

28

(67)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

I. Skema pembuatan contoh ikan kembung asin ... ... ... .... ... ... 10

2. Skema ekstraksi tepung jerangau ... ... ... ... ... ... ... 12

3. Skema tempat penjemuran ikan ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... 13

4. Histogram hubungan antara tingkat konsentrasi tepung jerangau dengan jumlah lalat (ekor per 10 men it) ,

yang hinggap pada ikan.. ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... .... 21

5. Histogram hubungan antara tingkat konsentrasi ekstrak tepungjerangau terhadap jumlah lalat (ekor per 10 menit)

yang hinggap pada ikan.... ... ... .... ... ... .... ... ... ... 26