• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN GALIAN INDUSTRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHAN GALIAN INDUSTRI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN

GALIAN

INDUSTRI

*

BELERANG

NAMA KELOMPOK :

1.

FAHDLAN HAYYU ( 710014223)

2.

TEOFILUS SUWIRNO

(710014241)

3.

AHMAD BAHAGIA (710014242)

4.

RENALDI FIRMANSYAH M.NAIBUN

(710012070)

(2)

Belerang atau Sulfur adalah unsure

kimia dalam SPU yang memiliki

lambang S dan nomor atom 16.

Belerang merupakan unsur non-logam

yang tidak berasa.

(3)
(4)

Genesa

Belerang

*

Pada umumnya, endapan belerang mempunyai hubungan erat

dengan kegiatan gunung berapi. Beberapa pendapat mengenai

genesa belerang :

*

1. Belerang berasal dari H

2

S yang merupakan hasil reduksi

CaSO

4

 oleh karbon dan methan. Terbentuknya H

2

S dapat melalui

dua cara, yaitu oksidasi oleh air tanah dan reaksi antara H

2

S

dengan CaSO

4

.

*

2.Belerang dibentuk oleh bakteri 

de sulpho vibrio de sulfuricans

.

Prosesnya, sulfat oleh bakteri diubah menjadi sulfite. Selanjutnya

sulfit diubah menjadi belerang.

*

3. Belerang terdapat pada gypsum yang diendapkan langsung

dari 

poly sulfite.

(5)

EKSPLORASI

1.Penyelidikan geologi daerah belerang,

2.Pengeboran dan sumur eksplorasi,

3.Sampel diperiksa di laboratorium secara analisa

kimia untuk menentukan kadar belerang dan

(6)

Teknik Penambangan Endapan

Belerang

A.Metode Tambang Terbuka

Kegiatan penambangan belerang dengan

metode ini dilakukan untuk endapan tipe

stratigrafi dan vulkanis yang terletak dekat

dengan permukaan bumi.

B.Metode Tambang Bawah Tanah

Kegiatan penambangan belerang dengan

metode tambang bawah tanah dikhususkan bagi

endapan belerang yang terdapat di bawah

(7)
(8)
(9)

MODERN

Alat Penambang

Belerang

DRAGLIN

E

SHOVE

L

(10)

SEDERHANA

CANGKUL

SHOVE

L

(11)

Pengolahan Endapan Belerang

Pengolahan Endapan Belerang

Belerang yang

berbentuk Kristal

Belerang yang

(12)

Untuk belerang yang berbentuk kristal dapat

langsung dimasukkan kedalam autoklaf

dimasukkan/ditambahkan solar, air dan NaOH,

kemudian dipanaskan dengan memasukkan uap air

panas dengan tekanan 3 atmosfer selama 30-60

menit. Pemisahan akan terjadi karena belerang

mempunyai titik lebur yang lebih rendah

dibandingkan dengan mineral-mineral pengotornya.

Hasilnya yang berupa belerang cair dialirkan

melalui filter dan kemudian dicetak

.

Belerang yang berbentuk

Kristal

(13)

pengolahannnya perlu dilakukan secara floatasi

terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam

autoklaf. Tujuan dari floatasi adalah untuk

meningkatkan kadar belerang dan memisahkan

senyawa-senyawa besi sulfat dan silikat dari

larutan. Cara pengolahan lain untuk belerang

jenis ini dengan cara pelarutan dan

penghabluran dengan menggunakan pelarut

karbon disulfida, dimethyl disulfit atau larutan

hidrokarbon berat lainnya.

(14)

Untuk pengolahan belerang secara sederhana

dapat dilakukan dengan jalan memanaskan

bongkah-bongkah belerang didalam wajan besi

atau alumunium yang berdiameter 80-100 cm

diatas tungku sederhana yang terbuat dari

tanah liat/andesit. Pemanasan dilakukan

dengan kayu atau kompor minyak tanah sambil

diaduk-aduk, sesudah belerang mencair

kemudian disaring dengan kantong-kantong

yang terbuat dari kain. Selanjutnya ditampung

dalam tabung-tabung bambu sebagai alat

cetaknya

Pengolahan belerang secara

sederhana

(15)

Dampak Negatif dan Positif dari penambangan

Belerang

Dampak Negatif dan Positif dari penambangan

Belerang

Dampak negatif belerang :  1. Pencemaran udara 

2. Bila larut dalam air, akan meningkatkan senyawa asam dalam air yang menyebabkan matinya beberapa jenis organisme sehingga merusak keseimbangan ekosistem 

3. Dapat menyebabkan hujan asam.Dampak dari hujan asam ini antara lain: Mempengaruhi kualitas 

air permukaan, Merusak tanaman, Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam  tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan.

- jika terhirup dalam jumlah banyak, maka penghirupnya akan mengalami kesulitan bernapas yang berujung kematian.

Dampak positif

(16)

Reklama

sii

Pemandian Air

Panas 7 Pintu

di Baturaden

Wisata

Kawah Ijen

di

(17)

Pemanfaatan Belerang

Kadar : 95.9%

Kadar : 99.8%

(18)
(19)
(20)

1.

Untuk Tanaman Cabe

2.

Untuk Padi

3.

Jagung dll

(21)

Pemasaran

PT. INDOSULFUR MITRA KIMIA

4500/kg

(22)

Kesimpulan

Belerang atau Sulfur adalah unsure kimia dalam SPU yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Belerang merupakan unsur non-logam yang tidak berasa. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning.

Penyelidikan terhadap deposit belerang yang dapat dilakukan adalah: 1.Penyelidikan geologi daerah belerang,

2.Pengeboran dan sumur eksplorasi,

3.Sampel diperiksa di laboratorium secara analisa kimia untuk menentukan kadar belerang dan diadakan mikroskopi bijih.

Teknik Penambangan pada belerang dibagi menjadi 4 yaitu : 1. Menggunakan Metode Tambang Terbuka

2. Metode Tambang Bawah Tanah 3. Metode Frasch Procces

4. Metode Sederhana

Tahapan Proses Produksi Pengolahan Pupuk Phonka : 1. Pengumpanan Bahan Baku

2. Penyiapan Slurry dan Proses Granulasi

3. Pengeringan, Pemilahan, dan Penggilingan Produk 4. Produk Akhir

PT. Indosulfur Mitrakimia adalah sebuah Perusahaan swasta nasional yang memfokuskan bisnisnya dibidang pengolahan dan pemasaran Sulfur (Belerang) untuk industri dan

(23)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Warna mineral dap at dibedakan menjadi dua, yaitu idiokromatik, bila warna mineral selalu tetap, umumnya dijumpai pada mineral-mineral yang tidak tembus cahaya (opak), seperti

Bahan peledak untuk penambangan bahan galian harus disimpan dalam tempat penyimpanan khusus, dijauhkan dari alat detonatot, alat atau barang lain, penempatannya

Batubara kalori rendah yang sudah di perkecil atau berbentuk lumpur (slurry) di aduk dengan biodiesel secara perlahan dengan variasi waktu tertentu untuk meningkatkan

Untuk mengetahui kemungkinan tailing hasil pengolahan PT Freeport Indonesia masih mengandung bahan-bahan atau mineral yang dapat dimanfaatkan, Kelompok Program

 Pada teknik cetak padat bahan baku yang digunakan adalah badan tanah liat plastis sedangkan pada. teknik cetak tuang bahan yang digunakan berupa badan tanah

Sebagian besar alotrop belerang adalah kristal dalam struktur, meskipun salah satu lainnya terbuat dari plastik secara alami. Yang paling terkenal muncul, dalam bentuk kristal

Pada pengamatan pertama yaitu mengamati bentuk kristal belerang yang terbentuk dari reaksi antara serbuk belerang dan CS 2 yang diletakan diatas kaca arloji dan

Natrium metabisulfit yang diperdagangkan berbentuk kristal. Pemakaiannya dalam pengolahan bahan pangan bertujuan untuk mencegah proses pencoklatan pada buah sebelum