1.Pengolahan Lahan
2.Persiapan Benih dan
Penanaman
3.Pemupukan
4.Pemeliharaan
5.Pengendalian OPT
Pengolahan Lahan
a. Bebas dari pencernaan dan limbah beracun
b. Penyiapan lahan dilakukan dengan baik agar struktur tanah menjadi gembur
c. Menghindari terjadinya erosi
permukaan tanah, kelongsoran tanah, dan kerusakan daya lahan d. Penyiapan lahan dapat dilakukan
Persiapan Benih dan
Penanaman
a. Penanaman benih tanaman dilakukan dengan mengikuti teknik budidaya
yang di anjurkan dalam hal jarak tanam dan kebutuhan benih
b. Penanaman dilakukan pada musim tanam yang tepat
c. Pada saat penanaman, diantisipasi agar tanaman tidak terkena banjir,
Pemupukan
Tujuan :
memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman
Standar pemupukan :
• Tepat waktu • Tepat dosis
Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan meliputi penyulaman,
penyiraman dan pembubunan. standar pemeliharaan :
• Tanaman pangan harus dipelihara
sesuai karakteristik dan kebutuhan spesifik
• Tanaman harus dijaga agar
terlindung dari gangguan hewan
Pengendalian OPT
Pengendalian OPT dapat dilakukan secara
manual maupun pestisida. Jika menggunakan
pestisida, pengendalian harus dilakukan dengan
tepat jenis, tepat mutu, tepat dosis, tepat
konsentrasi, tepat waktu, tepat sasaran, serta
Panen dan Pascapanen
Standar panen :
• Dilakukan pada umur/waktu yang tepat
sehingga mutu hasil produk tanaman dapat optimal pada saat dikonsumsi
• Penentuan pada saat panen yang tepat
untuk setiap komoditi tanaman pangan sesuai standar
• Cara manen harus sesuai dengan teknik
dan anjuran baku untuk setiap jenis
• panen dilakukan dengan cara manual maupun dengan alat mesin pertanian
• Kemasan (wadah) yang akan digunakan
harus disimpan ditempat yang aman
untuk menghindari terjadinya kontaminasi Standar pasca panen
• Hasil panen tanaman pangan disimpan di
suatu tempat yang tidak lembab
• Hasil tanaman pangan yang memerlukan
perontokan dan penggilingan dapat