• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGUASAAN UNSUR INTRINSIK PUISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGUASAAN UNSUR INTRINSIK PUISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGUASAAN UNSUR INTRINSIK PUISI

DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X

SMA NEGERI 6 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

RUTH REMILANI SIMATUPANG

NIM 2123111070

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

▸ Baca selengkapnya: unsur intrinsik puisi malaikat juga tahu

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Ruth Remilani Simatupang, NIM 2123111070. Hubungan Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi dengan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Binjai Tahun Pembelajaran 2015/2016, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia / S-1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan unsur intrinsik puisi dengan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 6 Binjai tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Binjai tahun pembelajaran 2015/2016 yang terdiri dari enam kelas dengan jumlah 210 siswa. Sampel penelitian sebanyak 42 siswa yang diambil secara acak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Data penguasaan unsur intrinsik puisi dijaring dengan tes objektif pilihan berganda dan kemampuan menulis puisi dijaring dengan tes penugasan. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu normalitas, linearitas dan keberartian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Penguasaan unsur intrinsik puisi oleh siswa kelas X SMA Negeri 6 Binjai tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata 75,83. Kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas X SMA Negeri 6 Binjai tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata 80,11. Perhitungan koefisien korelasi didapat r = 0,685 dan indeks determinasi I =47%, artinya ada korelasi yang positif dan berarti antara penguasaan unsur intrinsik puisi dengan kemampuan menulis puisi, dimana 47% dari kemampuan menulis puisi siswa merupakan sumbangan dari penguasaan unsur intrinsik puisi itu sendiri. Selanjutnya, pengujian hipotesis dengan menggunakan korelasi product moment diperoleh nilai rhitung= 0,685 dan nilai rtabelpada taraf signifikansi α = 0,05 dengan N = 42

sebesar 0,304 menunjukkan bahwa rhitung >rtabelyaitu 0,685 0,304 sehingga

hipotesis penelitian diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penguasaan unsur intrinsik puisi dengan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 6 Binjai tahun pembelajaran 2015/2016.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi

ini berjudul “Hubungan Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi dengan Kemampuan

Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Binjai Tahun Pembelajaran 2015/2016.”

Penulisan Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh

gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di

Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak demi kesempurnaan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan

sekaligus Dosen Penguji.

4. Fitriani Lubis,S.Pd,M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia, dan sekaligus Dosen Pembimbing Akademik.

5. Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi.

6. Dr. Wisman Hadi, M. Hum., Dosen Penguji.

7. Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas

Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

8. Kepala Sekolah, seluruh Guru mata pelajaran, Staf Tata Usaha dan para Siswa

kelas X SMA Negeri 6 Binjai yang telah memberi dukungan dan telah

(8)

iii

9. Ayahanda J. Simatupang dan ibunda R. Sinaga yang telah membimbing,

memberikan kasih sayang serta memotivasi penulis secara moril maupun

material dan mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan

dan Skripsi ini. Kakak, abang, adik tersayang yang selalu memberi doa dan

motivasi.

10. Keluarga IMATUPABE (Ikatan Muda/i Simatupang Boru Bere) yang telah

banyak mendukung dan membimbing.

11. Rekan-rekan di kelas Reguler C 2012 terkhusus buat KRENCUP (Kartini

Simorangkir, Elsa Sitepu, dan Novita Sihombing) yang selalu menemani

penulis dalam suka dan duka serta semangat.

12. Semua yang berperan dalam perkuliahan dan telah mendoakan keberhasilan

penulis.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini

bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, April 2016

(9)

iv

(10)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel ... 27

1.Populasi Penelitian ... 27

2. Sampel Penelitian ... 28

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 30

D. Metode Penelitian ... 31

E. Instrumen Penelitian ... 31

1.Tes Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi ... 32

2.Tes Kemampuan Menulis Puisi ... 33

3.Hubungan antara Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi dengan Kemampuan Menulis Puisi ... 36

F. Prosedur Penelitian ... 36

G. Uji Coba Instrumen ... 37

1.Validitas Tes ... 37

2.Reliabilitas Tes ... 38

H. Organisasi Pengolahan Data ... 38

I. Teknik Analisis Data ... 39

1.Deskripsi Data ... 39

2.Uji Normalitas ... 40

3.Uji Linearitas dan Keberartian ... 41

(11)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Deskripsi Data Penelitian ... 43

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 49

C. Uji Hipotesis Penelitian... 50

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 57

A. Simpulan ... 57

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Binjai T.P. 2015/2016 ... 28

Tabel 3.2 Sampel Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Binjai T.P. 2015/2016 ... 29

Tabel 3.3 Kisi – Kisi Tes Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi ... 32

Tabel 3.4 Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis Puisi ... 33

Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Puisi ... 33

Tabel 3.6 Kategori Penilaian ... 35

Tabel 3.7 Interpretasi Nilai r ... 42

Tabel 4.1 Data Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi ... 43

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tes Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi ... 45

Tabel 4.3 Data Kemampuan Menulis Puisi ... 46

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Puisi ... 48

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Setiap Variabel ... 49

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Hubungan Penguasaan Unsur Intrinsik

(14)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Tes Pilihan Berganda Uji Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi ... 61

Lampiran 2 Tes Penugasan Uji Kemampuan Menulis Puisi ... 67

Lampiran 3 Kunci Jawaban Tes Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi ... 68

Lampiran 4 Lembar Jawaban Tes Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi ... 69

Lampiran 5 Lembar Jawaban Kemampuan Menulis Puisi ... 71

Lampiran 6 Perhitungan Rata – Rata dan Standar Deviasi ... 73

Lampiran 7 Perhitungan Uji Normalitas Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi .... 75

Lampiran 8 Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Menulis Puisi ... 77

Lampiran 9 Perhitungan Persamaan Regresi ... 79

Lampiran 10 Uji Validitas Tes Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi ... 84

Lampiran 11 Validitas Tes Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi ... 85

Lampiran 12 Uji Reliabilitas Tes Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi ... 87

Lampiran 13 Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 88

Lampiran 14 Nilai – Nilai r Product Moment ... 89

Lampiran 15 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva 0-Z ... 90

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) saat ini mencakup

ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia yang didalamnya terdapat

kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra. Aspek berbahasa

meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis yang diuraikan

melalui standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh

siswa. Standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut dapat dijadikan

sebagai tolak ukur untuk melihat kemampuan siswa.

Pembelajaran sastra tidak dapat berdiri sendiri namun terintegrasi

dengan aspek-aspek yang ada. Pembelajaran sastra yang di dalamnya

memuat pembelajaran puisi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Puisi juga bagian dari

pembelajaran sastra Indonesia yang sangat penting untuk membangun

karakter siswa.

Kemampuan menulis merupakan suatu proses kreativitas

menuangkan gagasan ataupun ide yang ada di dalam pikiran ke dalam

bentuk tulisan dengan tujuan tertentu. Menurut Tarigan (2005:21),

“Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang – lambang grafik

yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang,

(16)

2

itu.”Dari pendapat dapat dipahami bahwa menulis dapat diartikan sebagai

komunikasi untuk menyampaikan ide atau gagasan tertentu kepada

pembaca, sehingga ide itu sampai kepada pembaca secara efektif.

Penyampaian itu dapat melalui sebuah tulisan atau lambang – lambang

suatu grafik yang menggambarkan pikiran, pendapat dan juga perasaan

yang dimiliki seseorang.

Menulis puisi merupakan suatu keterampilan yang bukan

berdasarkan pengamatan sepintas hanya menyediakan tema yang akan

diteruskan oleh siswa melainkan dapat diperoleh dengan memunculkan ide

–ide kreatif yang bersumber dari pengalaman. Kemampuan menulis puisi

tidak dapat muncul begitu saja tanpa adanya teori dan latihan secara rutin

yang dilakukan oleh siswa. Agar mencapai hasil yang tinggi dalam

menulis puisi, siswa harus meningkatkan latihan menulis puisi. Apabila

kemampuan menulis siswa tidak ditingkatkan maka kemampuan siswa

dalam menuangkan ide melalui kegiatan menulis puisi berkurang. Hal ini

terlihat dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada salah

satu guru bahasa Indonesia SMA Negeri 6 Binjai. H.br Manik, siswa

dalam menulis puisi sangat rendah. Hal itu disebabkan kurangnya

penguasaan unsur-unsur intrinsik puisi oleh siswa tersebut. Dan beliau

juga mengungkapkan bahwa rata–rata nilai yang diperoleh dalam menulis

puisi di sekolah tersebut 65. Hal ini disebabkan siswa kurang berminat dan

(17)

3

Ketidakmampuan siswa dalam menulis puisi juga diungkapkan

olehAgus Surya Ningsih (2013 : 63) dalam skripsinya “Pengaruh metode

karyawisata terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X Madrasah

Aliyah Negeri 2 Tanjung Pura Tahun pembelajaran 2012/2013” pada

penelitian tersebut disimpulkan bahwa menulis puisi siswa di sekolah

tersebut diperoleh tes awal 61,90 dan tes akhir 72,96. Dari penelitian

tersebut disimpulkan bahwa perlu banyak latihan yang diajarkan guru

terhadap siswanya.Masih banyak siswa tidak mampu menuangkan

perasaan dan idenya dalam kegiatan menulis puisi.

Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian Dalimunthe (2006)

dalam skripsinya “Kemampuan menulis puisi dengan memanfaatkan

wacana sebagai sumber inspirasi pada Siswa Kelas VII SLTP Swasta

Sutini Medan tahun pembelajaran 2004/2005”, yang menyatakan hasil

kemampuan menulis puisi siswa yang terinspirasi dari wacana tergolong

cukup dengan skor rata–rata 61,67. Dari penelitian tersebut masih belum

memuaskan, sebab hanya memiliki nilai yang cukup.

Rendahnya hasil pembelajaran menulis puisi yang dilakukan Nina

Angraini dalam jurnal yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis

Puisi Menggunakan Model Sugestopedia” mengatakan bahwa kemampuan

siswa dalam menulis puisi perlu peningkatan dan rutinitas melakukan

latihan demi mencapai hasil yang memuaskan. Hal ini diperkuat dengan

ketercapaian hasil menulis siswa yang tidak mencapai nilai KKM yaitu 72

(18)

4

hasil kemampuan siswa tersebut, maka perlu ditumbuhkan minat dalam

menulis puisi. Karena minat merupakan suatu hal yang dapat memacu

siswa menulis puisi. Selain karena rendahnya minat dalam pembelajaran

menulis puisi, penguasaan unsur intrinsik puisi juga mendukung

pembelajaran dalam menulis puisi. Dalam menulis puisi siswa perlu

menguasai unsur intrinsik puisi karena itu merupakan salah satu unsur

pembangun puisi. Jika siswa buta akan unsur khususnya unsur intrinsik

tersebut maka siswa akan sulit dalam menulis sebuah puisi.

Berangkat dari permasalahan tersebut, kurangnya penguasaan

siswa akan unsur intrinsik puisi akan menghambat dalam pembelajaran

menulis puisi. puisi dan unsur-unsurnya merupakan sesuatu yang tidak

terpisahkan. Unsur-unsur puisi telah menjadikan puisi menjadi karya

sastra yang indah dan terkadang kata-katanya tidak bisa langsung

dipahami. Oleh karena itu, dalam mempelajari puisi itu tidak mudah, perlu

beberapa kali untuk memahami makna dari puisi tersebut. maka dapat

disimpulkan bahwa untuk dapat memahami karya sastra khususnya puisi

diperlukan adanya kemampuan tentang penguasaan tentang unsur-unsur

yang membangun puisi tersebut dan unsur yang berhubungan dengan puisi

tersebut. Adapun penelitian yang langsung meneliti unsur-unsur yang

membangun karya sastra khususunya unsur intrinsik puisi itu sendiri

masih jarang dilakukan. Padahal dalam menulis suatu karya sastra

khususnya puisi harus menguasai unsur-unsur yang membangun puisi

(19)

5

Berdasarkan permasalahan tersebut,penulis tertarik untuk

menjadikan permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti.

Adapun judul yang dipilih sesuai permasalahan tersebut yaituHubungan Penguasaan Unsur Intrinsik Puisi dengan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Binjai Tahun Pembelajaran 2015/2016.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang

dapat diidentifikasi sebagai berikut:

(1) Penguasaan unsur intrinsik puisi siswa masih rendah.

(2) Kemampuan menulis puisi siswa masih rendah.

(3) Banyak siswa tidak mampu menuangkan perasaan dan idenya dalam

kegiatan menulis puisi

(4) Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menulis puisi.

C. Pembatasan Masalah

Bertitik tolak dari identifikasi masalah penelitian dan untuk

menghindari kemungkinan yang dapat menghambat proses penelitian

mengingat luasnya cakupan masalah yang berhubungan dengan

penguasaan unsur-unsur intrinsik puisi terhadap kemampuan menulis

puisi, maka diadakan pembatasan masalah, sehingga memungkinkan

(20)

6

penguasaan unsur-unsur intrinsik puisi saja, tetapi ada beberapa faktor lain

seperti kemampuan pengembangan perasaan dan ide serta minat siswa

dalam menulis puisi.

Keterbatasan waktu, biaya, alat-alat, dan perlengkapan serta bekal

kemampuan teoretis dari peneliti merupakan salah satu alasan dalam

pembatasan masalah yang diteliti. Sebagaimana diuraikan dalam latar

belakang masalah, siswa SMA memiliki kemampuan rendah dalam hal

penguasaan unsur-unsur intrinsik puisi dan kemampuan menulis puisi.

Oleh sebab itu, penulis membatasi masalah pada kurangnya penguasaan

unsur-unsur intrinsik puisi siswa dan kemampuan menulis puisi oleh siswa

SMA Negeri 6 Binjai tahun pembelajaran 2015/2016

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas, maka

rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

(1) Bagaimana penguasaan unsur intrinsik puisi siswa kelas X SMA Negeri 6

Binjai?

(2) Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 6

Binjai?

(3) Apakah ada hubungan penguasaan unsur intrisik puisi dengan kemampuan

(21)

7

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut:

(1) untuk mengetahui bagaimana penguasaan unsur intrinsik puisi Siswa

Kelas X SMA Negeri 6 Binjai,

(2) untuk mengetahui bagaimana kemampuan menulis puisi Siswa Kelas

X SMA Negeri 6 Binjai, dan

(3) untuk mengetahui apakah ada hubungan penguasaan unsur instrinsik

puisi dengan kemampuan menulis puisi oleh Siswa Kelas X SMA

Negeri 6 Binjai.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah manfaat

teoretisdan manfaat praktis. Pendeskripsian manfaat penelitian ini sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoretis

(a) Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah

ilmu pengetahuan dalam bidang pembelajaran bahasa indonesia.

(b) Sebagai penambah wawasan pembaca mengenai hubungan

(22)

8

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang baru, sehingga

diharapkan dapat memunculkan minat terhadap siswa. Selain itu ada

peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi

b. Bagi guru

Guru memperoleh pengalaman professional dalam menyussn dan

melaksanakan rancangan kegiatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

c. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang

berarti serta mendapat gambaran mengenai hubungan penguasaan unsur

(23)

57 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, dapat

disimpulkan sebagai berikut:

(1) Penguasaan unsur intrinsik puisi oleh siswa kelas X SMA Negeri 6

Binjai tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai

rata-rata 75,83.

(2) Kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas X SMA Negeri 6 Binjai

tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata

80,11.

(3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan

unsur intrinsik puisi dengan kemampuan menulis puisi kelas X SMA

Negeri 6 Binjai tahun pembelajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dari

perhitungan korelasi product moment diperoleh nilai rhitung= 0,685 dan

nilai rtabelpada taraf signifikansi α = 0,05 dengan N = 42 sebesar 0,304

menunjukkan bahwa rhitung > rtabel yaitu 0,685 0,304 dan indeks

determinasi (I) sebesar 47% dengan kategori sedang sedangkan sisanya

(24)

58

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, sebagai tindak lanjut penelitian ini

disarankan hal-hal sebagai berikut:

(1) Dilihat dari hasil tes penguasaan unsur intrinsik puisi oleh siswa yang

cenderung baik, maka diasumsikan bahwa penguasaan unsur intrinsik

puisi baik untuk diperhatikan sebagai salah satu penunjang keberhasilan

belajar siswa.

(2) Mengingat bahwa menulis puisi merupakan suatu materi yang bermanfaat

bagi kognitif dan psikomotorik siswa, hendaknya guru lebih terampil dan

memperhatikan siswa dalam hal pembelajaran menulis puisi.

(3) Perlu dilakukan penelitian lanjutan guna memberikan masukan bagi dunia

(25)

59

DAFTAR PUSTAKA

Angraini , Nina. 2015. Peningatan kemampuan menulis puisi menggunakan model sugestopedia. Jurnal keguruan volume 2 [online] dari : (http://repository.upi.edu/1730/6/S_IND0907439_CHAPTER3.pdf)

[diaksesjuli 2015]

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalimunthe.2005. Kemampuan menulis puisi dengan memanfaatkan wacana sebagai sumber inspirasi pada siswa kelas VII SMP Swasta Sutini Medan tahun Pembelajaran 2004/2005. Medan. Universitas Negeri Medan.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka.

Djojosuroto, Kinayati. 2006. Pengajaran Puisi Anaisis dan Pemahaman. Jakarta :Nuansa.

Kosasih, E. 2003. Ketatausahaandan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung : Yrama Wedia.

Laelasari dan Nurlaila. 2006. Kamus Istilah Sastra. Bandung : Nuansa Aulia.

Mursini. 2011. Pembelajaran Apresiasi Prosa Fiksi dan Puisi AnakAnak. Medan : Perdana Mulya Sarana.

Ningsih, Agus Surya. 2013. Pengaruh Metode Karyawisata terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2012/2013. Medan. Universitas Negeri Medan.

Nurgiantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE

Sudjana. 2007. Metode Statistika. Bandung. Tarsito

Sudijono, anas . 2001. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta.: Rajawali

Sutedjo dan kasnadi.,2008. Menulis kreatif : kiat cepat menulis puisi dan cerpen. . Yogyakarta; Nadi Pustaka

(26)

60

Tarigan, Henri Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Gambar

Gambar 3.1 Hubungan Penguasaan Unsur Intrinsik

Referensi

Dokumen terkait

Teknik df memilih fitur berpengaruh dengan cara menerapkan nilai threshold pada penghitungan jumlah kata yang muncul dalam koleksi dokumen latih. Nilai

Diharapkan dengan mengetahui tentang heat shock proteins, protein ini dapat dijadikan sasaran barn dan antibiotik, sehingga kasus penyakit infeksi karena beberapa bakteri yang

Dari hasil perhitungan rasio-rasio keuangan pada setiap perusahaan dalam setiap periodenya, terlihat perusahaan yang mengalami kebangkrutan mempunyai nilai Z-Score lebih rendah

Prinsip-prinsip strategi ini yang penting adalah dalam mengorganisasi kegiatan kerjasama suatu komunitas dan mengikut sertakan orang lain yang berpengalaman. Dalam

Kita sebagai bangsa Indonesia harus bersatu padu agar manjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Untuk dapat bersatu kita harus memiliki pedoman yang dapat menyeragamkan

Untuk kebutuhan dalam negeri, lndo~lesia mengimpor cukup besar produk maupun komponen bahan industri, bahan pangan, dan pakan; yang ballall bakunya tersedia dan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) kemampuan analisis siswa dengan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada materi pokok

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “STUDI KASUS TENTANG PERILAKU GAY DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA (Penelitian Kasus terhadap Tiga Mahasiswa di Universitas Sebelas