• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SENAM KEBUGARAN JASMANI 2012 DENGAN SENAM BUGAR LANSIA INDONESIA TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI WANITA KLUB JANTUNG SEHAT P2TEL MEDAN TAHUN 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SENAM KEBUGARAN JASMANI 2012 DENGAN SENAM BUGAR LANSIA INDONESIA TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI WANITA KLUB JANTUNG SEHAT P2TEL MEDAN TAHUN 2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SENAM KEBUGARAN JASMANI 2012 DENGAN LATIHAN SENAM BUGAR LANSIA INDONESIA

TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI WANITA KLUB JANTUNG SEHAT P2TEL MEDAN

TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan/Olahraga

OLEH : SRI RAHMADANI

NIM : 6113121083

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

SRI RAHMADANI, PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SENAM KEBUGARAN JASMANI 2012 DENGAN SENAM BUGAR LANSIA INDONESIA TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI WANITA KLUB JANTUNG SEHAT P2TEL MEDAN TAHUN 2015.

( Pembimbing : NONO HARDINOTO)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh Latihan Senam Kebugaran Jasmani 2012 dengan Latihan Senam Bugar Lansia Indonesia terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani Wanita Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015. Dalam penelitian ini penulis memilih lokasi penelitian di Klub Jantung Sehat P2TEL Medan. Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah Wanita Klub Jantung Sehat P2TEL Medan yang berjumlah 66 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data Randoom Sampling (sampel acak) maka jumlah sampel dalam penelitian adalah berjumlah 30 orang wanita anggota klub jantung sehat P2TEL Medan yang termasuk kedalam kategori lansia dan pensiunan Telkom Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sebelum memulai perlakuan latihan diambil data pre-test dan setelah dilakukan latihan kemudian diambil lagi data post-test untuk menemukan informasi tentang perbedaan pengaruh latihan Senam Kebugaran Jasmani 2012 dengan senam Bugar Lansia Indonesia Terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani Wanita Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015. Latihan dilaksanakan selama 6 minggu atau 18 kali pertemuan.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan statistik diperoleh : pegujian hipoteseis pertama thitung > ttabel (3,58 > 2.14) dengan

demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa

latihan Senam Kebugaran Jasmani 2012 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan Kebugaran Jasmani Wanita Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015 .

Dari hasil pengujian hipotesis kedua thitung > ttabel (4,41 > 2,14) dengan

demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa

Latihan Senam Bugar Lansia Indonesia memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan Kebugaran Jasmani Wanita Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015.

Dari hasil pengujian hipotesis ketiga thitung > ttabel (1,99 < 2,14) dengan

demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat serta

karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

walaupun dalam wujud yang sangat sederhana.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi

di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Senam Kebugaran Jasmani 2012 Dengan Latihan Senam Bugar Lansia Indonesia Terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani Wanita Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015”.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini sangat banyak

mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya sebagai manusia biasa yang

tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan

kelemahan yang mewarnai skripsi ini.

Selama penyusunan skripsi ini, tentu saya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku DekanFakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Medan.

Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi dan Sebagai Penasehat

Akademikyang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis demi

(7)

iii

8. Ibu Dr. Rahma Dewi, M.Pd selaku dosenpengarah I, Bapak Amansyah, S.Pd, M.Pd

selaku dosen pengarah II yang memberi arahan dan bimbingan dalam penyelesaian

skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu dan pengalaman selama mengikuti

perkuliahan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

10.Bapak dan Ibu Perpustakaan dan Kepegawaian FIK Unimed, yang telah banyak

membantu.

11.Bapak Drs. H. Bakti sitepu dan Irsan Surya S.Pdselaku pelatih yang telah memberikan

izin danmembantu dalam penelitian di klub tersebut.

12.Kepada Ayahanda Sudarwik dan IbundaRamlah Pane yang telah mengasuh dan

membesarkanpenulis, serta memberikan jalan terbaik pada penulis dengan berbagai dukungan baik bersifat moril, materil dan do’a.

13.Saudaraku Ira Wati, Mei Linda, Juwita Sri Dewi, Wira Kesuma, dan Astuti terima

kasih atas doa dan dukunganserta motivasinya kepada penulis.

14.Kepada teman spesial saya Isya Anugrah Sitompul yang telah memberi dukungan,

semangat dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

15.Teman-teman seperjuangan PKO 2011 dan teman-teman KJR, KJS Sumut beserta

semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu.

16.Sahabat-sahabat kos Hasliza Lubis S.H.I, Juli Novita Sari Nasution S.Pd, Havivah

Meirina, Swarani Mustika, Rosa Dian Utari S.Pd, Juliana, Tiwa, Nurul Fadilah, dan

Sri Astutiterimakasih semangat dan motivasinya.

Semoga kebaikan bapak/ibu/saudara/I menjadi amal yang baik dan dapat balasan yang

setimpal dari Tuhan. Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun

demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Maret 2016 Penulis,

(8)
(9)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 92

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 92

1. Lokasi Penelitian ... 92

2. Waktu Penelitian ... 92

B. Populasi dan Sampel ... 92

1. Populasi ... 92

2. Sampel ... 93

C. Metodologi Penelitian ... 93

D. Desain Penelitian ... 94

1. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 95

E. Instrumen Penelitian ... 96

F. Teknik Analisis Data ... 97

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 102

A. Deskripsi Data Penelitian ... 102

B. Pengujian persyaratan Hipotesis ... 102

C. Pengujian Hipotesis ... 106

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 111

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 115

A. Kesimpulan ... 115

B. Saran ... 115

DAFTAR PUSTAKA ... 117

(10)

vi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

1. Tabel Desain Penelitian (Pre-Test dan Post-Test Two Group Design) . 94

2. Hasil Pre-test Jalan Kaki 4,8 Km ... 119

3. Hasil Post-Test Jalan Kaki 4,8 Km ... 120

4. Tabel Norma Tes Jalan Kaki 4,8 Km ... 122

5. Tabel Matching By Pairing ... 129

6. Hasil Pre-Test Kelompok SKJ 2012 ... 131

7. Hasil Pre-Test Kelompok SBLI ... 132

8. Hasil Post-Test Kelompok SKJ 2012 ... 133

9. Hasil Post Test Kelompok SBLI ... 134

10.Uji Normalitas Pre-Test Kelompok SKJ 2012 ... 136

11.Uji Normalitas Pre-Test Kelompok SBLI ... 137

12.Uji Normalitas Post-Test Kelompok SKJ 2012 ... 140

13.Uji Normalitas Post Test Kelompok SBLI ... 142

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.Gambar Senam Kebugaran Jasmani 2012... 30

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Pre-Test Jalan Kaki 4,8 Km... 119

2. Hasil Post-Test Jalan Kaki 4,8 Km ... 120

3. Norma Test Jalan Kaki 4,8 Km ... 121

4. Daftar Populasi Yang Aktif Pada KJS P2TEL Medan ... 122

5. Tabel Matching by Pairing ... 128

6. Data Pre-Test dan Post-Test ... 129

7. Uji Normalitas ... 135

8. Uji Homogenitas ... 142

9. Program Latihan ... 152

10. Daftar Hadir Wanita Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015 .. 172

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Aktivitas olahraga merupakan pilihan banyak orang untuk tetap menjaga dan mempertahankan kebugaran dan kesehatan jasmani. Selain itu, tidak

sedikit pula orang yang melakukan aktivitas olaharaga untuk mencapai

prestasi dalam bidang olahraga.

Terkait dengan aktifitas fisik, seharusnya setiap orang selalu menjaga

kesehatan fisik dengan makan makanan bergizi dan melakukan aktifitas

olahraga yang cukup. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan, serta akan

berpengaruh dengan kinerja tubuh seseorang yang bersangkutan. Kebugaran

dan kesegaran jasmani dimaknai sebagai kemampuan tubuh seseorang untuk

melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti.

Dengan minimnya penggunaan gerak fisik atau otot-otot tubuh

menyebabkan terjadinya penurunan fungsi organ tubuh. Oleh karena itu kita

harus banyak bergerak, karena gerakan anggota tubuh merupakan elemen

yang penting dalam kegiatan manusia.

Aktifitas tubuh yang hendaknya dilakukan oleh manusia adalah berupa

latihan-latihan olahraga, misalnya joging, bersepeda, lari, senam kebugaran

jasmani, senam aerobik dan lain-lain.

Latihan olaharaga yang rutin dan teratur sangat penting untuk

meningkatkan kesehatan dan kebugaran serta meningkatkan daya tahan.

(14)

2

kemampuan cardiovascular respiratori yang berhubungan dengan

jantung, paru-paru dan organ tubuh yang erat kaitannya dengan sistem

transportasi oksigen.

Depdiknas (2003: 1) mengemukakan bahwa “ kebugaran atau kesegaran

jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas

pekerjaan sehari-hari dalam waktu yang relative lama tanpa menimbulkan

kelelahan yang berarti. Untuk dapat mencapai kondisi kesegaran jasmani

yang prima seseorang perlu melakukan latihan fisik yang melibatkan

komponen kesegaran jasmani dengan metode latihan yang benar ”.

Syafruddin (2011 : 11) mengemukakan bahwa: “Kebugaran atau

kesegaran jasmani adalah gambaran kualitas fungsi tubuh yang melebihi

standar kesehatan. Banyak ahli kesehatan mengemukakan bahwa berolahraga

secara teratur dan benar dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit,

seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gangguan sistem pernafasan,

kolesterol tinggi dan penyempitan pembuluh darah”.

Dari pemahaman ini dapat disimpulkan bahwa kondisi jasmani yang

bugar akan mempengaruhi daya tahan seseorang dalam menjalankan

aktifitasnya. Logikanya tubuh yang sehat dan bugar akan memiliki tingkat

kemampuan yang lebih dalam melakukan tugas pekerjaan. Hal ini sesuai

dengan semboyan di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Klub Jantung Sehat YAKES P2TEL Medan merupakan Klub yang di

bentuk sebagai wadah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh dan mempererat

tali silaturrahmi bagi para pensiunan Telkom. Klub ini terletak di jalan

(15)

3

Klub tersebut ada beberapa senam yang diterapkan seperti Senam Jantung

Sehat Seri 1-3, senam Diabetes, dan Aerobic Low Impact. Namun pada

sekarang ini telah ada senam yang baru di terapkan di Klub Jantung Sehat

Telkom yaitu Senam Bugar Lansia Indonesia (SBLI) dan Senam Kebugaran

Jasmani 2012 (SKJ).

Dapat kita lihat pada saat ini banyak senam yang sering digunakan untuk

menyehatkan dan menyegarkan badan seperti senam Jantung Sehat Seri 1-3,

senam Diabetes, Aerobic Low Impac, dan lainnya. Tetapi senam Bugar Lansia

Indonesia dan Senam kebugara jasmani 2012 dapat memacu tingkat semangat

para orang tua (LANSIA) dikarenakan bentuk gerakan senam yang low

impact, menggunakan gerakan yang sangat mudah di lakukan untuk para

Lansia, dan musik yang terdapat dalam Senam Bugar Lansia menggunakan

lagu yang santai dan senam kebugaran jasmani 2012 telah memiliki banyak

ragam nama dan variasi bentuk latihan, Senam Kebugaran Jasmani 2012 juga

menciptakan gerakan yang higth impact dan low impact, dalam senam

kebugaran jasmani 2012 bisa diterapkan gerakan senam kebugaran jasmani

2012 dengan versi low impact karena gerakannya dapat membantu

meningkatkan kebugaran jasmani para lansia. Dalam tahap perkembangannya

senam kebugaran jasmani banyak mengalami penyempurnaan gerakan yang

bertujuan agar dapat lebih meningkatkan kebugaran jasmani secara optimal

mulai dari Senam Pagi, Senam Ayo Bersatu, Senam Ayo Bangkit, SKJ 84,

SKJ 88 sampai dengan SKJ 2012.

(16)

4

Berdasarkan pemantauan dan hasil wawancara penulis pada pelatih

Klub Jantung Sehat YAKES P2TEL Medan pada tanggal 11 April 2015,

dimana para anggotanya adalah pensiunan pegawai Telkom. Latihan senam

yang diadakan pada setiap hari Sabtu pagi mulai dari jam 06.30 WIB sampai

dengan selesai adalah untuk menjaga kebugaran jasmani para anggota Klub

tersebut agar tetap sehat dan mempererat tali silaturahmi.

Untuk menjaga kebugaran tubuh tersebut pada usia lanjut tidaklah sama

seperti orang-orang pada umumnya, Hal ini disebabkan oleh faktor usia dan

aktifitas fisik yang menurun sehingga terbatasnya aktifitas untuk berolahraga.

Dan dari pengamatan peneliti melihat sebagian anggota Klub tersebut tidak

mengikuti gerakan-gerakan senam yang diinstruksikan secara maksimal dan

Setelah peneliti mewawancarai pelatih tersebut masalahnya yaitu salah satu

alasan mengapa mereka tidak mengikuti latihan senam adalah karena merasa

jenuh terhadap latihan senam dan merasa kebugaran jasmani tidak meningkat,

bahkan sering para anggota senam tidak mengikuti senam yang sudah di

ajarkan dikarenakan bentuk gerakan senam yang sering sekali mereka

lakukan sehingga anggota merasa bosan. Sehubungan dengan kenyataan

tersebut serta keinginan peneliti untuk memberikan dua bentuk latihan senam

dengan membedakan manakah yang lebih berpengaruh untuk meningkatkan

kebugaran jasmani yaitu Senam Kebugaran Jasmani 2012 Dan Senam Bugar

Lansia Indonesia, maka perlu diadakannya suatu penelitian dengan

mengangkat judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Senam Kebugaran Jasmani

2012 Dengan Latihan Senam Bugar Lansia Indonesia Terhadap Peningkatan

(17)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat di

identifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kebugaran jasmani pada klub

jantung sehat P2TEL Medan Tahun 2015?

2. Bagaimana cara meningkatkan kebugaran jasmani pada klub jantung

sehat P2TEL Medan Tahun 2015?

3. Bentuk latihan apa yang digunakan untuk meningkatkan kebugaran

jasmani pada klub jantung sehat P2TEL Medan Tahun 2015?

4. Apakakah Ada Pengaruh Latihan Senam Kebugaran Jasmani 2012

Terhadap Kebugaran Jasmani Klub Jantung Sehat P2TELl Medan Tahun

2015?

5. Apakah Ada Pengaruh Latihan Senam Bugar Lansia Indonesia Terhadap

Kebugaran Jasmani Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015?

6. Manakah Lebih Berpengaruh Antara Latihan Senam Kebugaran Jasmani

2012 Dengan Latihan Senam Bugar Lansia Indonesia Terhadap

Kebugaran Jasmani Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang timbul dari identifikasi di atas maka

penulis membatasi masalah yang akan diteliti yaitu untuk meningkatkan

kebugaran jasmani melalui Latihan Senam Kebugaran Jasmani 2012 dengan

Senam Bugar Lansia Indonesia pada Klub Jantung Sehat P2TEL Medan

(18)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang ada yaitu :

1. Apakah latihan Senam Kebugaran Jasmani 2012 memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kebugaran jasmani

wanita pada Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015?

2. Apakah latihan Senam Bugar Lansia Indonesia memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kebugaran jasmani

wanita pada Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015?

3. Latihan manakah yang memberikan hasil lebih baik antara latihan

Senam Kebugaran Jasmani 2012 dengan latihan Senam Bugar

Lansia Indonesia terhadap peningkatan kebugaran jasmani wanita

pada Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh Latihan Senam Kebugaran Jasmani

2012 terhadap peningkatan kebugaran jasmani wanita pada Klub

Jantung Sehat P2TEL Medan Tahun 2015.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Senam Bugar Lansia Indonesia

terhadap peningkatan kebugaran jasmani wanita pada Klub Jantung

Sehat P2TEL Medan Tahun 2015.

3. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara latihan Senam

Kebugaran Jasmani 2012 dengan Senam Bugar Lansia Indonesia

terhadap peningkatan kebugaran jasmani wanita pada Klub Jantung

(19)

7

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil apenelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi anggota dan pengurus Klub Jantung

Sehat P2TEL Medan untuk melakukan latihan.

2. Sebagai bahan informasi bagi insan olahraga dan mahasiswa

olahraga yang akan melakukan penelitian selanjutnya.

3. Sebagai bahan masukan bagi pembinaan cabang olahraga senam

(20)

117

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.

Bompa, O, Tudor. (1994). Theory and Methodology of Training. Debugue Kendall/Hun. Publlising Company.

Giam. Ilmu Kedokteran Olahraga .1993. Jakarta. Binarupa Aksara.

Harsono (1988). Choaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta.

Ichsan M. (1988). Pendidikan Kesehatan dan Olahraga. Jakarta, Departemen pendidikan dan kebudayaan.

Irfan, M. (2007). Pendidikan kesehatan. Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Kemenpora (2012). SKJ 2012. Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Jakarta.

Kemenpora (2014). SBLI. Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Jakarta.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA Kelas XI. Surakarta, Yudhistira.

Poerwadarminta (1986). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka. Jakarta.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Sudarno. (1992). Pendidikan Kesegaran Jasmani. Jakarta, Departemen pendidikan dan kebudayaan.

Suharsimi, Arikunto. (2005). Manejemen Penelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Sudjana (2005). Metode Statistika. Penerbit Tarsinto. Bandung.

(21)

118

http://nggieczn.blogspot.com/2011/05/senam.html

( Prima, 2008 : 1 dalam http://pjkrsuryadi.blogspot.com/2013/01/pentingnya-olahraga-bagi-lansia.html ).

Gambar

TABEL
Gambar                                                                                                      Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang didapat, ternyata motiv ekonomi menjadi pendorong utama untuk tingal di Genuk, fungsi rumah yang utama adalah sebagai tempat (place) yang digunakan

Analisis pengaruh komitmen organisasi dan keterlibatan kerja terhadap hubungan antara etika kerja islam dengan sikap perubahan Organisasi.. Jurnal Akuntasi dan

Judul : Analisis Logam Timbal (Pb) dan Timah (Sn) Pada Minuman Beralkohol Dengan Menggunakan Alat Spektrofotometer Serapan Atom. Kategori :

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014..

Untuk memperbaiki kekurangan- kekurangan yang ada pada rangkaian inverter hendaknya dapat menggunakan komponen yang lebih baik, agar performasi inverter semakin baik dan

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan prestasi belajar siswa pada materi globalisasi

Kesimpulan : Faktor risiko kekurangan energi kronis dan layanan antenatal kurang merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian bayi berat lahir

Except as expressly indicated in writing, Vishay products are not designed for use in medical, life-saving, or life-sustaining applications or for any other application in which