• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan konseling tbc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan konseling tbc"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pembahasan Resep 1. Isoniasid

Indikasi

Anti tuberkulosis Kontra indikasi

Paisen gangguan hati gangguan ginjal yang parah, epilepsy Efek samping

Mulut terasa kering, rasab tertekan pada ulu hati methemoglobinemia, tinnitus dan retensi urin. Posologi

Isoniazid terdapat dalam bentuk tablet 50, 100, 300 dan 400 mg serta sirup 100 mg/ml. dalam tablet. Kadang-kadang telah ditambahkan vitamin B6. Isoniazid biasanya diberikan dalam dosis tunggal per orang tiap hari. Dosis biasa 5 mg/kgBB, maksimum 300 mg/hari.bunruk tuberculosis berat dapatr diberiakan 10 mg/kgBB, maksimum 600 mg/hari, tetapi tidak ada bukti bahwa dosis demikian besar ini lebih efek. Anak dibawah 4 tahun dosisinya 10 mg/kgBB/hari. Isoniazid juga dapat diberikan secara ittermitten, dua kali seminggu dengan dosis 15mg/kgBB/hari. Piridoksin diberikan dengan dosis 10 mg/hari.

Mekanisme kerja

Mekanisme kerja isoniazid belum diketahui, tetapi ada beberapa hipotesis yang diajukan belum diketahui, tetapi ada beberapa hipotesis yang diajukan, diantara efek pada lemak, biosintesis asam nukleat, dan glikolisis. Ada pendapat bahwa efek utamanya ialah penghambat biosintesis asam mikolat (mycolic acid) yang merupakan unsure penting dinding sel mikobakterium. Isoniazid kadar rendah mencegah perpanjangan rantai asam lemak yang sangat panjang yang merupakan bentuk awal molekul asam mikolat. Isoniazid menghilangkan sifat tahan asam dan menurunkan jumlah lemak yang terekstraksi oleh methanol oleh obat kedalam selnya, dan ambilan ini merupakan proses aktif.

Golongan obat Tuberkulostatik Interaksi obat

Isoniazid dan asam amino salisilat :

Kadar isoniazid akan meningkat dalam serum jika digunakan dengan asam amino salisilat Isoniazid dan antacid:

Absobsi isoniazid akan direduksi dalam saluran cerna jika digunakan dengan aluminium hidroksi. Isoniazid harus diberikan beberapa jam sebelum antacsid untuk meminimal efek interaksi Isoniazid dan kortikosteroid:

(2)

Indikasi

Terapi tubekulosa Efek samping

Gangguan hati, hipersensitif terhadap rifampisin Posologi

Kapsul 150 mg dan 300 mg Tablet 450 mg dan 600 mg Suspense 100 mg dan 5 mg

Mekanisme kerja

Rifampisin terutama aktif terhadap sel yang sedang bertumbuh. Kerjanya menghambat DNA – dependent RNA polymerase dari mikrobakteria mikroorganisme lain dengan menekan mula

terbentuknya (bukan pemanjangan) rantai dalam sintesis RNA initi RNA polymerase dari berbagai sel eukariotik tidak mengikat rifampisin dan sintesis RNAnya tidak dipengaruhi. Rifampisin dapat menghambat sintesis RNA ini mitokondria mamalia tetapi diperlukan kadar yang lebih tinggi dari kadar untuk menghambat pada bakteri.

Golongan obat

Golongan penghambat sintesis asam nukleat Interaksi obat

Rifampisin dan antacid:

Absorbsi rifampisin dapat direduksi dengan penggunaan bersamaan antacid

Rifampisin dengan kotrimoksazol:

Kotrimoksazol dapat meningkatkan kadar rifampisin dalam darah Rifampisisn dan makanan:

Makanan dapat menghambat dan mereduksi dalam saluran cerna 3. Etambutol

Indikasi

Tuborkulosis paru-paru Kontra indikasi

Hipersensitif dan optik neuritis optic Efek samping

(3)

Perhatian

Kerusakan ginjal berat, gout, berkurangnya ketajaman penglihatan, isktasi Posologi

250 dan 500 mg Mekanisme kerja

Menghambat sintesis metabolit sel sehingga metabolisme sel terhambat dan sel mati. Karena itu obat ini hanya aktif terhadap sel yang bertumbuh dengan khasiat tuberkulostatik.

Golongan obat Tuberkulostatik Interaksi obat Etambutol dan antacid:

Aluminium hidroksida dapat menyebabkan masalah klinik yang kecil dan mungkin saja tidak penting, mereduksi etambutol pada beberapa pasien.

4. Pirasinamid Indikasi Tuberkolusis Efek samping

Kelainan hati, menghambat sekresi asam urat dan dapat menyebabakan timbulnya pirai, artralgia, anoreksia, mual dan muntah, juga disuria, malaise dan demam

Posologi

Pirasinamid terdapat dalam bentuk tablet 250 mg dan 500 mg. Dosis oral ialah 20-35 mg/kgBB sehari (naksimum 3 g), diberikan dalam satu atau beberapa kali sehari

Mekanisme kerja

Belum diketahui mekanisme kerjanya Golongan obat

Tuberkulostatika

Kesimpulan dan saran

(4)

yang dimaksud adalah isoniazid(INH), Ripamficin, Piracinamid, dan Ethambutol setiap hari, dan 4 bulan berikutnya harus mengkonsumsi Isoniazid dan Rifampicin tiga kali dalam seminggu, pengobatan dilakukan tiga kali dalam seminggu untuk memantau dan memastikan apakah masih terdapat perkembangan penyakit tuberkulosis yang mungkin terjadi pada pasien atau mungkin sudah berkurang.

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat interaksi antara jenis jahe dengan kadar atonik pada berat segar rimpang, berat segar total, dan berat kering rimpang pada umur 8 mst... Kata kunci : atonik, jahe

Nilai peluang PDR akan maksimum dan teridentifikasi benar jika nilai peluang setiap fitur yang digabungkan mendekati nilai peluang maksimum untuk setiap fitur tersebut

Pada percobaan ini, stimulus yang diberikan lebih dari satu macam dan tidak diberitahukan terlebih dahulu stimulusnya sehingga terjadi proses membedakan dan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19,

Oleh karena itu, penelitian ini mengambil beberapa variabel fundamental perusahaan yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh faktor fundamental terhadap risiko

Gejala somatik antara lain: penderita kelihatan tidak senang, lelah, tidak bersemangat, apatis, bicara dan gerak geriknya pelan, terdapat anoreksia, isomnia, dan

Eka Sari Lorena (LRNA) membukukan penurunan laba bersih sebesar 71,6% YoY sepanjang semester I 2015 menjadi Rp 536,99 juta dibandingkan dengan laba bersih periode sama

32/2007 Bukit Raya Menjadi Wil Kec Tanah Pinoh Barat Perbub No. 50/2011 Lintah Taum Menjadi Wil Kec Tanah Pinoh Barat