JUDUL
DIAJUKAN SEBAGAI UJIAN PRAKTEK
BAHASA INDONESIA TAHUN AJARAN
2015 – 2016
PENYUSUN:
1.SETIAWAN ADI S. / IX G / 27
2.M. NUR RIZKI / IXG / 19
SMP NEGER 4 LUMAJANG
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur saya persembahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “PENCEMARAN LINGKUNGAN” ini.
Tugas karya tulis ini adalah tugas yang diajukan sebagai ujian praktek tahun ajaran 2015 – 2016. Pada kesempatan ini tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada ibu selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia selaku pembimbing dalam penelitian ini.
Dalam penyusunan karya tulis ini, saya mohon ma’af apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian data, bahasa maupun sistematika pembahasannya. Saya juga mengharapkan masukan atau kritikan maupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penelitian ini dikelanjutan hari nanti.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini mudah – mudahan dengan adanya karya tulis ini sedikit banyaknya dapat membawa manfaat kepada kita semua, dan juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………
KATA PENGANTAR……….
DAFTAR ISI………
BAB 1 PENDAHULUAN :
1.1.Latar Belakang………..
1.2.Rumusan Masalah………
1.3.Tujuan Masalah……….
BAB 2 ISI :
2.1. Pengertian Lingkungan Hidup………
2.2. Dampak dari Pencemaran Lingkungan……….
2.3. Usaha – usaha Pelestarian Lingkungan………
2.4. Jenis – jenis Pencemaran Lingkungan………..
2.5. Dampak yang Ditimbulkan pada Jenis –
Jenis Pencemaran……….
2.6. Upaya Mengatasi Pencemaran
Lingkungan………..
BAB 3 PENUTUP :
3.1. Kesimpulan……….
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar BelakangManusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini dapat diketahui dari eksploitasi dan eksplorasi manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pencemaran air, tanah dan udara yang ada diseitar kita yang disebabkan oleh prilaku manusiayang tidak dapat
memanfaatkan kekayaan alam secara efektif dan efisien, serta kurangnya kesadaran manusia dengan dampak yang akan ditimbulkannya. Karena ulah manusia itulah kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya dimasa yang akan datang.
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya, yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari – hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air dan udara.
Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat dibutuhkan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang sangat banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernapasan manusia. Lingkungan yang sehat dapat terwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.
Linkungan di Indonesia perlu ditangani, karena adanya beberapa factor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah masalah mengenai keadan lingkungan hidup, seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah.
Secara garis besar, komponenlingkungan dapat dibagi menjadi beberap kelompok, yaitu kelompok biotic ( flora darat air, fauna darat dan air ), kelompok a biotic ( tanah, air dan udara ).
1.2.Rumusan Masalah
1. sebutkan jenis – jenis lingkungan apa sajakah lingkungan yang dapat tercemar?
2. Apa dampak yang ditimbulkan pada jenis – jenis pencemaran lingkungan?
3. bagaimanakah upaya mengatasi pencemaran lingkungan?
1.3.Tujuan Masalah
2. Mengetahui dampak yang ditimbulkan jenis – jenis pencemaran lingkungan.
BAB 2
ISI
2.1. Pengertian Lingkungan HidupMenurut undang – undang pokok pengelolaan Lingkungan Hidup nomor 4 Tahun 1982. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannnya makhluk hidup, zat energi, dan komponen kedalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh prose alam, sehingga kualiatas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Lingkungan hidup adalah semua faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi organisme. Lingkungan hidup adalah kesatuanruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupannya dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan disebut polutan. Syarat – syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya karbondioksida dengan kadar 0.033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0.033% dapat member efek merusak.
2.2. Dampak dari Pencemaran Lingkungan
pencemaran lingkungan dapat berakibat terhadap kesehata manusia, tata kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang berada pada jangkauan. Gejala
pencemaran lingkungan dapat dilihat pada jangka waktu singkat maupun panjang, yakni pada tingkah laku dan pertumbuhan.Pencemaran dalam waktu relative singakat terjadi seminggu sampai dengan setahun, sedangkan pencemaran dalam waktu panjang terjadi dalam jangka waktu 20 tahun atau lebih
Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi dengan melihat sumberpencemran, lalu mengendalikannya. Tanda – tanda pencemaran ini dapat dilihat pada komponen lingkungan yang terkena pencemaran. Berbeda dengan pencemaran yang terjadi dalam waktu cukup lama. Bahan pencemaran sedikit berakumulasi.
Dampak pencemaran semua tidak begitu kelihatan. Namun, setelah mengalami waktu yang relative panjang dampak pencemaran kelihatan nyata dengan berbagai akibat yang ditimbulkan. Unsur – unsur lingkungan mengalami perubahan habitat
2.3. Usaha – usaha Pelestarian Lingkungan
Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur kemampuan irigasi atau dreinase, sehingga aliran air tidak tergenang.
Memberikan perilaku khusus pada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
Melakukan reboisasi pada lahan – lahan yang kritis, tandus dan gundul serta melakukan system tebah pilih atau tebang tanam untuk kelestarian hutan.
Menciptakan dan menggunakan barang – barang hasil industry yang ramah lingkungan.
Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang hak pengusahaan hutan (HPH) agar tida mengeksploitasi hutan secara besar – besaran.
2.4. Jenis – jenis Pencemaran Lingkungan
Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran udara, tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara.
Pemcemaran udara, ditimbulkan oleh ulah manusia antara lain disebabkan oleh hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil (minyak dan batu bara) yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, mesin – mesin pabrik, pesawat terbang atau roket.
Pencemaran tanah, disebabkan Karena sampah plastic atau an organic lain yang tidak dapat diuraikan di dalam tanah. Pencemran tanah juga dapat disebabkan oleh penggunaan pupuk atau obat – obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam pertanian, sehingga tanah kelebihan zat – zat tertentu yang justru justru dapat menjadi racun tanaman. Dampaknya, ekosistem akan rusak. Pencemaran air, disebabkan oleh masuknya zat – zat polutan yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak dan berbagai kimia lainnya. Selain itu tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah juga dapat
menimbulkan polusi dan pencemaran.
Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu manusia yaitu, suara yang memiliki kekuatan >80 desibel. Pencemaran suara dapat ditemukan dari suara kendaraan bermotor, mesin kereta api, mesin pesawat jet, mesin – mesin pabrik.
2.5. Dampak yang Ditimbulkan pada jenis – jenis Pencemaran