• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penyangraian Bahan Pakan Organik Terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) Dan Bobot Akhir Fase Starter Ayam Pedaging.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penyangraian Bahan Pakan Organik Terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) Dan Bobot Akhir Fase Starter Ayam Pedaging."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENYANGRAIAN BAHAN PAKAN ORGANIK TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN (PBBH) DAN BOBOT

AKHIR FASE STARTER AYAM PEDAGING

S K R I P S I

Skripsi Ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi S1 Peternakan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:

BAYU VALENTINO PRASETYO NIM: 201110350311026

JURUSAN PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

i SKRIPSI

PENGARUH PENYANGRAIAN BAHAN PAKAN ORGANIK TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN (PBBH) DAN BOBOT

AKHIR FASE STARTER AYAM PEDAGING

Disusun oleh :

BAYU VALENTINO PRASETYO 201110350311025

Disetujui :

Pembimbing utama,

Drh. Imbang Dwi Rahayu,M,kes Tanggal : NIP : 196403181990032001

Pembimbing pendamping,

Dr. Ir. Adi Sutanto, MM Tanggal : NIP : 196301101989021001

Mengetahui :

Ketua Jurusan Peternakan

Fakultas Pertanian - Peternakan

(3)

ii

Skripsi Berjudul

PENGARUH PENYANGRAIAN BAHAN PAKAN ORGANIK TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN (PBBH) DAN BOBOT

AKHIR FASE STARTER AYAM PEDAGING

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

BAYU VALENTINO PRASETYO NIM: 201110350311026

Telah dipertimbangkan di depan dewan penguji

Pada tanggal ; 5 Januari 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Pembimbing Utama

Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes NIP. 196403181990032001

Penguji Utama

Ir. Endang Sri Hartatie, MS NIP. UMM: 11091020209

Pembimbing Pendamping

Dr.Ir.Adi Sutanto, MM NIP. 196301101989021001

Penguji Pendamping

Prof. Dr. Ir. Wahyu Widodo, MSi. NIP. 11089090128

Malang, 25 Februari 2016 Universitas Muhammadiyah Malang

Fakultas Pertanian dan Peternakan Dekan,

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul

Pengaruh Penyangraian Bahan Pakan Organik Terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) Dan Bobot Akhir Fase Starter Ayam Pedaging

dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak

mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai

pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi

tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan kepada Ibu drh.Imbang Dwi Rahayu, M.Kes selaku pembimbing

Utama dan Bapak Dr.Ir. Adi Sutanto, M.M selaku pembimbing Pendamping yang

telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran

memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga

kepada penulis selama menyusun skripsi.

Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr.Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

3. Ibu Dr. Ir. Asmah Hidayati,MS selaku ketua Jurusan Peternakan Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan dorongan dan semangat

(5)

v

4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Peternakan yang telah memberi bekal ilmu

pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

5. Kawan-kawan Mahasiswa Jurusan Peternakan angkatan 2011 khususnya yang

telah banyak memberikan masukan kepada penulis baik selama dalam

mengikuti perkuliahan maupun dalam penulisan skripsi ini.

6. Kepada Kedua Orang Tua saya, Bapak Samiwanto dan Ibu Fahmi Atin yang

sangat banyak memberikan bantuan moril, material, arahan, dan selalu

mendoakan keberhasilan dan keselamatan selama menempuh pendidikan.

7. Kepada Shofi Restu Nurfitri terimakasih telah memberikan banyak pelajaran,

arahan dan terus mendorong ke hal positif selama menempuh pendidikan.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu

dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak

terdapat kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik

yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 25 Februari 2016

(6)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

RINGKASAN ... x

ABSTRAK ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 4

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.4Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Ayam Pedaging ... 6

2.2 Pakan Organik ... 9

2.3 Pertambahan Bobot Badan Harian ... 15

2.4 Bobot Akhir ... 18

BAB III MATERI DAN METODE ... 19

3.1 Lokasi Penelitian ... 19

3.2 Materi dan Alat Penelitian ... 19

3.2.1 Materi ... 19

3.2.2 Alat ... 19

3.3 Metode Penelitian ... 20

3.4 Analisis Data ... 21

3.5 Batasan Variabel ... 22

3.6 Pelaksanaan Penelitian ... 22

3.6.1 Persiapan ... 22

3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

4.1 Kondisi Lingkungan ... 25

(7)

vii

4.3 Pengaruh Perlakuan Terhadap Bobot Akhir ... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34

5.1 Kesimpulan ... 34

5.2 Saran ... 34

(8)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Data Suhu dan Kelembapan ... 38

Lampiran 2 Tabel Nutrisi Ransum ... 39

Lampiran 3 Tabel Bobot Badan Ayam Pedaging ... 40

Lampiran 4 Tabel Data Bobot Akhir Ayam Pedaging ... 44

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Adams, C. A. 2000. Enzim Komponen Pentining Dalam Pakan Bebas Antibiotik. http://siauwlielie.tripod.com/art_012707.htm Diakses Tanggal 10 Oktober 2015

Al-Fataftah, A.A.A. and Abu-Dieyeh, Z.H.M., 2007. Effect of chronic heat stress on broiler performance in Jordan. Int. J. Poult. Sci. 6 (1): 64-70.

Ali, Ahmad Jakfar. 2006. Karakteristik Sifat Fisik Bungkil Kedelai, Bungkil Kelapa Dan Bungkil Sawit. Agromedia Pustaka. Bogor

Ambidin, Z. 2002. Meningkatkan Produksi Ayam Ras Pedaging. Agromedia Pustaka Utama. Jakarta.

Aminuddin, 2002. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan I. Universits Indonesia. Bogor.

Amrulah, I.K. 2004. Nutrien Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor

Amsar. 1982. Fisiologi Pertumbuhan. Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian. Bogot.

Anonim., 2006. Ilmu Makanan Ternak Unggas. Unversitas Indonesia: Jakarta

Astawan. 2009. Bekatul gizinya kaya betul. http://www.kompas.com. diakses pada tanggal 28 Februari 2015

Atmomarsono, U. 2004. Upaya Menghasilkan Daging Broiler Aman dan Sehat. Pidato Pengukuhan Penerimaan Jabatan Guru Besar. Universitas Diponegoro.

Bambang Agus Murtidjo. 2001. Pedoman Meramu Pakan. Kanisius. Yogyakarta

Cooke, K.M., J.K. Bernard and J.W. West. 2008. Performance of Dairy Cows fed Annual Ryegrass Silage and Corn Silage with Steam-Flaked or Ground corn. J. Dairy Sci. 91: 2417 – 2422.

Departemen Pertanian. 2007. Statistik Pertanian 2007. Pusat Data Statistik dan Informasi Pertanian, Departemen Pertanian, Indonesia.

Fadilah, R. 2004. Ayam Broiler Komersial. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Fathurrohman, M.N., 2013. Cara Membuat Pakan Ayam Organik. http://cara-

(10)

36

Hillman, P.E., Scot, N.R., van Tienhoven, A., 2000. Physiological, Responses and Adaptations to Hot and Cold Environments. Di dalam Yousef MK, editor. Stress Physiology in Livestock. Volume 3, Pultry. Florida: CRC Pr. hal: 1-71.

Isnawati, N. 2013 Bekatul Limbah Padi Yang Sehat Dikonsumsi. Artikel Pertanian. Jakarta

Karatasudjana, R dan E. Supritjana. 2010. Manajemen Ternak Unggas. Cet ke-2. Penebar Swadaya, Jakarta.

Kurnia, Pramuaya dan Eni Purwani.2008. Pemanfaatan Ikan KembungSebagai Bahan Baku Tepung Ikan Ditinjau Dari Kadar Abu, Air,Protein, Lemak Dan Kalsium. Jurnal kesehatan ISSN 1949-7621. Vol1, No 1: 39-46

Kusuma, A.S . 2010. Kemajuan Mutakhir dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas. PT.Gramedia. Jakarta.

Lubis, D. A. 2002. Ilmu Makanan Ternak. PT Pembangunan, Jakarta. Lunstra, D.

Malik, A. 2003. Manajemen Ternak Unggas. Fakultas petermakan perikanan Muhammadiyah Malang. Malang.

McNaughten, J.L., F.N. Reece, and J.W. Deaton. 2001. Relationships Between Colour, Trypsin Inhibitor Contents, And Urease Index Of Soybean Meal And Effect On Broiller Performance. Poultry Sci. 60: 393-400.

Medion, 2006. Saat Masa Awal Menjadi Penentu. http://info.medion.co.id

/index.php/artikel/broiler/tata-laksana/saat-awal-penentu. Diakses pada 25 Oktober 2015.

Murtidjo, B. A. 2004. Pedoman Meramu Pakan Unggas. Kanisius. Yogyakarta.

Onofiok, N. O. and D.O. Nnanyelugo. 2006. Weaning Food in West Africa: Nutricional Problems and Posible Solution.

Orthoefer, F. T. 2001. Rice Bran Oil. Didalam. Champagne, E. T. (Ed). Rice Chemistry and Technology 3 th edition. American Association of Cereal Chemists. Inc, St. Paul.

Parkhursh, C. R. dan Mountney. 1988. Poultry Meat And Egg Production. Van Nostrand Reinhold, New York.p. 110-121

Pokphand Chareon, 2001. Titik Lemah Broiler Moderern. Bull. Service. (20) : 2 – 3. Surabaya

(11)

Rahayu. 2011. Performance of four strains pf commercial layers with major changes in dietary energy. Journal of Applied Poultry Research 9: 535 – 541

Rana P, S. Vadhera, and G. Soni. 2004. In vivo antioxidant potential of rice bran oil (RBO) in albino rats. Indian J. Physiol Pharmacol 48 (4)

Rasyaf, M. 2006. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Bogor.

Rasyaf, M. 2007. Pengelolaan Peternakan Unggas Pedaging. Kanisius. Yogyakarta.

Rasyaf, M. 2008. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta

Rawah, 2009. Meat and bone meal. http: //www. Manfaat meat and bone meal.com. diakses pada tanggal 15 Februari 2015.

Sobri .2010. Kandungan Tepung Ikan. Kanisius:Yogyakarta

Suparman.M., 2002. Teknik Komposisi Biji Jagung Pipilan Dalam Bauah Jagung Kering Giling. Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti . Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. P : 218- 229.

Suprijatna. 2005. Kiat Sukses Berbisnis Ayam. PT. Penebar Swadaya, Jakarta

Wafi. 2011. Landasan Ilmu Nutrisi. Jilid 1. Departeman Ilmu Makanan Ternak. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Wahyu, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Wahyu, J. 2008. Ilmu Nutrien Unggas. Cetakan III. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Waldroup, P., B.E. Ramsey., H.M. Hellwing, and N.K. Smith. 2000. Optimum Processing For Soybean Meal Used In Broiller Diets. Poultry Sci. 64: 2314 -2320.

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha peternakan ayam pedaging merupakan usaha komersial yang terus

dikembangkan untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat di Indonesia. Faktor

yang menentukan tingkat keberhasilan di dalam usaha peternakan ayam pedaging

adalah pemilihan bibit, pemberian pakan, dan manajemen pemeliharaan. Pakan

merupakan salah satu faktor yang penting dalam usaha peternakan ayam

pedaging. Jumlah dan kandungan zat-zat pakan yang diperlukan harus memadai

untuk mencapai pertumbuhan dan produksi yang optimal, tetapi apabila ditinjau

dari aspek ekonomis, biaya pakan sangat tinggi hingga mencapai 70% dari total

biaya produksi. Produksi yang efisien akan tercapai apa bila tersedia pakan yang

murah dan memenuhi kebutuhan zat-zat pakan. Produksi ayam pedaging agar

optimal diperlukan manajemen yang baik untuk pemberian pakan. Sehingga

performans ayam pedaging merupakan bukti dari manajemen pakan.

Suprijatna dkk. (2005) menyatakan bahwa pakan adalah campuran dari

berbagai macam bahan organik maupun anorganik untuk ternak yang berfungsi

sebagai pemenuhan kebutuhan zat-zat makanan dalam proses pertumbuhan.

Ransum dapat diartikan sebagai pakan tunggal atau campuran dari berbagai bahan

pakan yang diberikan pada ternak untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi ternak

(13)

Saat ini industri pedaging menghadapi problema yang sangat mendesak, yaitu

rendahnya efisiensi produktivitas. Faktor utama yang menyebabkan rendahnya

efisiensi adalah mahalnya harga pakan. Biaya pakan pada industri pedaging

menempati 60-70% dari total biaya produksi. Oleh karena itu, diperlukan suatu

cara yang aplikatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu cara

termudah dan termurah adalah pemberian pakan organik, karena dengan pakan

organik tanpa menggunakan vaksin, tanpa pengobatan dengan antibiotik,

anthelmentis, dan tanpa growth promotore.

Pakan organik adalah pakan yang dibuat atau diperlakukan secara organik.

Bahan pakan, seperti jagung dan bekatul berasal dari pertanian organik

yang tidak menggunakan pupuk kimia maupun peptisida. Bahan-bahan pakan

yang lain juga tidak boleh mengandung unsur-unsur kimia seperti formalin,

antibiotik, dan antioksidan. Bahan kimia apabila dikonsumsi dalam jangka

panjang mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit yang merugikan,

seperti kanker.

Penggunaan pakan organik untuk hewan mulai digunakan oleh para

peternak dengan alasan untuk mensiasati rendahnya efisiensi produksi daging

pedaging, yang disebabkan oleh harga pakan ayam pedaging yang tinggi dan

tuntutan konsumen yang menghendaki daging ayam yang bebas residu. Secara

tidak langsung dampak negatif dirasakan oleh konsumen, berbagai penyakit

bermunculan karena sering mengkonsumsi daging ayam pedaging yang penuh

bahan kimiawi. Bahan-bahan kimiawi yang menumpuk di tubuh ayam dan

(14)

3

yang mampu menurunkan kadar kimiawi daging serta mampu menghasilkan

daging yang sehat bagi konsumen.

Pakan organik adalah salah satu solusi untuk menangani permasalahan

pada peternak. Selain dari harga yang terjangkau dan juga banyak manfaat yang

didapat antara lain : nafsu makan meningkat, metabolisme berjalan baik,

pembentukan daging maksimal, dan kesehatan ayam pedaging terjamin. Pakan

organik yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain bungkil kedelai,

bekatul, MBM (meat bone meal), minyak, kapur, garam, jamu – jamuan, tepung

ikan.

Pemberian pakan organik akan sangat berpengaruh terhadap pertambahan

bobot badan harian (PBBH) pada ayam pedaging. Pertambahan bobot badan

merupakan salah satu kreteria yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan.

Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot, dan

jumlah sel yang bersifat irreversible. Perkembangan adalah perubahan atau

diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa (Ambidin, 2002).

Faktor yang menentukan pertumbuhan antara lain umur, bangsa, jenis

kelamin, kecepatan pertumbuhan, kesehatan ternak, serta kualitas dan kuantitas

rasnsum (Rasyaf, 2008). Dinyatakan lebih lanjut oleh Kartasudjana dan Suprijatna

(2010) bahwa kecepatan pertumbuhan dapat diukur dengan menimbang

pertambahan bobot badan ayam pedaging secara berulang setiap hari atau setiap

minggu. Perhitungan pertambahan bobot badan harian yaitu bobot badan akhir

(15)

Sebelum pakan diberikan pada ayam pedaging pakan akan disangrai

terlebih dahulu. Penyangraian ini bertujuan untuk memaksimalkan kualitas dan

kuantitas zat gizi yang terkandung dalam pakan selain itu juga akan

mengakibatkan pakan lebih tahan lama karena kadar air pada pakan akan menurun

dan juga mrngurangi atau menghilangkan zat anti nutrisi yang merugikan ayam

pedaging.

Kajian tentang pemberian pakan organik pada ayam pedaging dirasakan

masih sangat langka, oleh karena itu penelitian ini akan mengangkat

permasalahan tentang pengaruh penyangraian bahan pakan organik terhadap

PBBH dan bobot badan akhir ayam pedaging.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh penyangraian bahan pakan organik terhadap PBBH

ayam pedaging?

2. Apakah ada pengaruh penyangraian bahan pakan organik terhadap bobot akhir

ayam pedaging?

3. Perlakuan manakah yang terbaik, yang bisa memberikan PBBH dan bobot

akhir tertinggi?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh penyangraian bahan pakan organik terhadap PBBH

ayam pedaging.

2. Mengetahui pengaruh penyangraian bahan pakan organik terhadap bobot akhir

(16)

5

3. Mengetahui perlakuan yang terbaik yang bisa memberikan PBBH dan bobot

akhir tertinggi

1.4 Manfaat Penelitian

Memberikan informasi pengaruh penyangraian bahan pakan organik

terhadap PBBH, bobot akhir, keamanan pakan ayam pedaging, dan keamanan

Referensi

Dokumen terkait

dan sesuai dengan persyaratan mutu bahan yang ditetapkan dalam Rencana.. Pengendalian yang diterapkan dalam proyek. pembangunan Gedung Convenience Store & Office

Komponen materi naskah buku merupakan bagian yang sangat penting. Mengingat jenis naskah buku ini sangat beragam, minimal terdapat lima aspek penting yang

DEXNA SOFIARANTI SOLIN (120304015), dengan judul Skripsi Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Buah-buahan Masyarakat (studi kasus : Kecamatan Medan

Peningkatan persentase bahan kering tanpa lemak susu pada kambing percobaan diduga berkaitan dengan adanya perlakuan suplementasi kolin klorida yang mampu

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “ Tata Cara Pengajuan Restitusi Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur

Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Schoology Pada Kompetensi Dasar Memahami Model Atom Bahan Semikonduktor Di SMK Negeri Jetis Mojokerto.’,

Menurut Kartadinata, profesi guru adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan keguruan yang memadai, keahlian guru dalam melaksanakan