• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANYAM VAS BUNGA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUNGGAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANYAM VAS BUNGA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUNGGAL."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL

PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANYAM

VAS BUNGA SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 2 SUNGGAL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Tata Busana

Oleh :

HILDA AULIA SYAFITRI

5113143018

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Hilda Aulia Syafitri, (Nim 5113143018). Pengaruh Penerapan Strategi Practice-Rehearsal Pairs Terhadap Hasil Belajar Menganyam Vas Bunga Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sunggal. Program Studi Pendidikan Tata Busana. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui hasil belajar menganyam vas bunga dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori di kelas VIII SMP Negeri 2 Sunggal. 2) Mengetahui hasil belajar menganyam vas bunga dengan menggunakan strategi pembelajaran Practice-Rehearsal Pairs di kelas VIII SMP Negeri 2 Sunggal. 3) Mengetahui sejauh mana pengaruh strategi Practice-Rehearsal Pairs terhadap hasil belajar menganyam vas bunga di kelas VIII SMP Negeri 2 Sunggal.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sunggal, Tahun Ajaran 2016/2017 sebanyak enam kelas dengan jumlah siswa 222 siswa. Teknik pengambilan sample menggunakan Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol pada kelas VIII5 dan VIII6, dengan menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experiment).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan hasil belajar menganyam vas bunga pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sunggal untuk kelas ekperimen cenderung baik yaitu 36,11%. Dan tingkat kecenderungan hasil belajar menganyam vas bunga untuk kelas kontrol cenderung cukup 70,27%. Untuk uji normalitas data menggunakan rumus Liliefors pada taraf signifikan 0,05 dengan dk = 36, diperoleh data hasil belajar menganyam vas bunga kelas eksperimen berdistribusi normal, karena Lhitung < Ltabel (0, 024367 < 0,147) dan kelas kontrol dengan dk = 37, berdistribusi normal karena Lhitung < Ltabel (0.059011<0,147). Uji homogenitas, diperoleh Fhitung < Ftabel yaitu 1,65 < 1,73. Sehingga kedua kelas penelitian memiliki varians yang sama (homogeny). Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 5,8451dan ttabel pada taraf signifikan 0.05 dengan dk = 71 sebesar 1,6686. Dengan demikian thitung> ttabel yaitu 5,8451> 1,6686. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Penerapan Strategi Practice-Rehearsal Pairs Terhadap Hasil Belajar Menganyam Vas Bunga Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sunggal. Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat dilihat bahwa penerapan Strategi Practice-Rehearsal Pairs baik digunakan di SMP Negeri 2 Sunggal terutama dalam mata pelajaran keterampilan.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

karunia-Nya yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesikan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana. Dalam penulisan ini,

penulis tidak lepas dari hambatan dan rintangan. Namun dengan usaha yang

maksimal yang sesuai dengan kemampuan beserta bantuan dari berbagai pihak,

penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak khususnya yang teristimewa ucapan

terima kasih kepada orang tua penulis Bapak Sumardi dan Ibu Ida Agustini yang

selalu mendoakan dan mendukung penulis dengan segala cinta dan kasih

sayangnya dan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan serta

fasilitas sehingga skripsi ini dapat disusun dengan baik. Oleh karena itu penulis

menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Ibu Dra. Halida Hanim, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan berupa semangat,

arahan, bimbingan dengan sabar, sehingga semua kesulitan dapat teratasi.

2. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Prodi PKK Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan, Dosen Penguji sekaligus sebagai Dosen

Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan arahan dan

bimbingan kepada Penulis.

3. Ibu Dra. Rasita Purba, M.Kes selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat mengarah sempurna.

4. Ibu Dra. Surniati Chalid, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat mengarah sempurna.

5. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga.

(7)

iii

7. Ibu Dr. Rosnelli, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik.

8. Kepada Bapak Kepala Sekolah beserta Guru-Guru dan Staf Pegawai di SMP

Negeri 2 Sunggal khususnya Ibu Misnawati, S.Pd selaku guru pembimbing di

SMP Negeri 2 Sunggal yang telah bersedia memberikan informasi dan

membantu dalam penulisan skripsi.

9. Kepada Aditia Pradipta, A.md dan Iqbal Fadilah serta seluruh keluarga besar

yang selalu mendoakan, memberikan semangat dan dukungan kepada

Penulis.

10. Kepada teman-teman PKK Reguler 2011 yang tidak bisa penulis sebutkan

namanya satu per satu terima kasih untuk dukungan dan motivasi serta

bantuan yang di berikan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi

maupun tutur bahasa oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

positif dan membangun penyempurnaan skripsi ini. Atas perhatiannya, penulis

ucapkan terima kasih.

Medan, Januari 2017 Penulis

(8)

iv

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Strategi Practice-Rehearsal Pairs ... 8

2. Anyaman ... 12

3. Hasil Belajar ... 25

B. Kerangka Berpikir ... 26

(9)

v

D. Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

A. Desain Penelitian ... 30

B. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 31

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 31

D. Variabel Penelitian ... 32

E. Definisi Operasional ... 33

F. Prosedur Penelitian ... 34

G. Instrument Penelitian ... 35

H. Uji Kesepakatan Pengamat ... 38

I. Teknik Analisis Data ... 39

J. Uji Kecendrungan ... 40

K. Uji Pernyataan Analisis ... 40

L. Pengujian Hipotesis ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 43

A. Deskripsi Data Penelitian ... 43

1. Variabel Penelitian Kelas Eksperimen ... 43

2. Variabel Penelitian Kelas Kontrol ... 44

B. Identitas Tingkat Kecenderungan Ubahan Penelitian ... 46

1.Kelas Eksperimen ... 46

2. Kelas Kontrol ... 47

C. Uji Peryaratan Analisis ... 49

1. Uji Normalitas ... 49

2. Uji Homogenitas ... 50

3. Pengujian Hipotesis ... 50

4. Pembahasan Penelitian ... 50

(10)

vi

A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Hal

1 : Anyaman Tegak ... 13

2 : Anyaman Miring ... 14

3 : Anyaman Pita Tiga ... 14

4 : Anyaman Pinggir ... 15

5 : Anyaman Tali ... 15

6 : Anyaman Berlubang ... 16

7 : Anyaman Melingkar ... 16

8 : Anyaman Tunggal ... 17

9 : Anyaman Ganda Dua ... 17

10 : Anyaman Kepang... 17

11 : Anyaman Peta Silang ... 17

12 : Desain Anyaman Vas Bunga ... 19

13 : Rancangan Penelitian ... 30

14 : Diagram Distribusi Skor Kelas Eksperimen... 44

15 : Diagram Distribusi Skor Kelas Kontrol ... 45

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Hal

1 : Alat dan Bahan Pembuatan Vas Bunga ... 20

2 : Langkah-Langkah Pembuatan Vas Bunga ... 21

3 : Jumlah Populasi Penelitian ... 31

4 : Jumlah Sampel Penelitian ... 32

5 : Kisi-Kisi Hasil Belajar Menganyam Vas Bunga ... 36

6 : Lembar Deskriptor Kriteria Pengamatan Menganyam ... 36

7 : Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen ... 43

8 : Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol ... 45

9 : Kategori Tingkat Kecendrungan Kelas Eksperimen ... 46

10 : Kategori Tingkat Kecendrungan Kelas Kontrol ... 47

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1 :Data Mentah Kelas Eksperimen ... 57

2 :Data Hasil Penilaian Kelas Eksperimen ... 59

3 :Data Hasil Penilaian Kelas Kontrol ... 61

4 : Uji Kesepakatan Pengamat ... 63

5 : Perhitungan Harga M, SD, dan Distribusi Frekuensi ... 67

6 : Tingkat Kecendrungan ... 72

7 : Uji Normalitas ... 74

8 : Uji Homogenitas ... 77

9 : Uji Hipotesis ... 78

10 :Silabus ... 81

11 :RPP Practice-Rehearsal Pairs ... 83

(14)

1

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah pengalaman-pengalaman belajar yang terprogram

dalam bentuk pendidikan di sekolah dan luar sekolah yang berlangsung seumur

hidup yang bertujuan mengoptimalisasi pertimbangan kemampuan-kemampuan

individu, agar kemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat.

Proses belajar mengajar di sekolah merupakan suatu proses interaksi

antara guru dan siswa beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya, antara

lain tujuan, materi pelajaran, sarana dan prasarana, situasi dan kondisi belajar,

media pembelajaran, lingkungan belajar, metode dan strategi pembelajaran, serta

evaluasi. Kesemua komponen pembelajaran tersebut sangat mempengaruhi

keberhasilan proses belajar.

Strategi pembelajaran dipandang berperan dalam keberhasilan proses

belajar mengajar. Dengan melihat kondisi kebutuhan siswa, guru diharapkan

mampu menciptakan strategi yang menarik dan bervariasi, yang membuat suasana

belajar menjadi menyenangkan dan tidak membosankan.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan jenjang pendidikan formal

yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak

mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan menyiapkan siswa menuju ke

(15)

2

bekal kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk mempersiapkan

peserta didik menjadi lebih berkompetensi.Tetapi, tidak semua lulusan SMP dapat

melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi sebagian diantaranya harus

memasuki dunia kerja.Oleh karena itu kurikulum di tingkat SMP memuat mata

pelajaran keterampilan. Mata pelajaran ini perlu diberikan kepada peserta didik

ditingkat SMP, sehingga jika mereka tidak melanjutkan ke pendidikan yang lebih

tinggi mereka telah mempunyai bekal keterampilan yang nantinya akan dapat

berguna untuk kehidupan mendatang. Mata pelajaran keterampilan mempunyai

fungsi mengembangkan pengetahuan, keterampilan, kreatifitas, dan sikap dalam

berkarya.Pembelajaran keterampilan berorientasi pada pembuatan hasil karya

yang ditunjang oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Mata pelajaran keterampilan merupakan mata pelajaran muatan lokal yang

wajib ditempuh di SMP Negeri 2 Sunggal.Membuat kerajinan anyaman yaitu

berupa vas bunga merupakan salah satu kompetensi yang ada pada mata pelajaran

keterampilan.Kerajinan anyaman diberikan dengan tujuan agar siswa memiliki

kecakapan dan keterampilan dalam membuat benda dengan menggunakan teknik

anyam sesuai kreativitas masing-masing, sehingga menghasilkan produk

fungsional yang berkualitas. Dalam pembuatan vas bunga ini menggunakan bahan

limbah kertas koran yang mudah didapat dilingkungan sekitar tempat tinggal

siswa dengan teknik anyaman melingkar.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru mata pelajaran

keterampilan di SMP Negeri 2 Sunggal yaitu Ibu Misnawati, S.Pd bahwa selama

(16)

3

menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku ajar dan belum digunakannya

strategi pembelajaran Practice-Rehearsal Pairs, sehingga peneliti tertarik untuk

melakukan eksperimen kegiatan pembelajaran menggunakan strategi

Practice-Rehearsal Pairs.

Dari pengamatan penulis, 10 hasil karya anyaman yang telah dibuat oleh

siswa pada tahun sebelumnya, dinilai kurang rapi, ukuran iratan tidak sama besar,

alas vas bunga tidak rata dan pembuatan vas bunga yang belum mencapai tahap

penyelesaian akhir yaitu pemberian vernis.

Keberhasilan proses belajar siswa dalam mata pelajaran keterampilan tidak

terlepas dari komponen-komponen pembelajaran yang berperan didalamnya,

antara lain situasi dan kondisi belajar, lingkungan belajar, metode dan strategi

pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan salah satu komponen yang

dianggap berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar. Guru diharapkan

mampu menciptakan strategi pembelajaran yang menarik. Suasana pembelajaran

yang menarik dapat menciptakan proses belajar mengajar yang baik sehingga

tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Untuk itu tugas guru adalah memilih strategi pembelajaran yang tepat

untuk menciptakan proses belajar. Hal ini tentunya tidak menutup kemungkinan

strategi pembelajaran Practice-Rehearsal Pairs untuk diterapkan pada siswa.

Strategi Practice-Rehearsal Pairs adalah strategi yang dipakai untuk

menpraktekkan suatu keterampilan atau prosedur dengan teman belajar.Menurut

(17)

4

diterapkan kepada siswa untuk pembelajaran yang bersifat psikomotorik.Strategi

ini digunakan untuk memperoleh keberhasilan dalam mempraktekkan suatu

keterampilan dengan teman belajar yang melibatkan mental dan fisik peserta didik

dengan harapan suasana pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan sehingga

dapat memaksimalkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menjadikan

permasalahan tersebut sebagai topik yang diteliti dengan judul “Pengaruh

Penerapan Strategi Pembelajaran Practice-Rehearsal Pairs Terhadap Hasil

(18)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi

permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu :

1. Hasil belajar keterampilan menganyam vas bunga siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Sunggal belum maksimal.

2. Siswa kurang tertarik terhadap mata pelajaran menganyam vas bunga.

3. Desain strategi pembelajaran pada mata pelajaran menganyam vas bunga

yang cenderung Teacher-Centered.

4. Belum digunakannya strategi pembelajaran Practice-Rehearsal Pairs pada

mata pelajaran menganyam vas bunga.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, dapat terlihat luasnya masalah

namun, mengingat dan mempertimbangkan waktu dan kemampuan penulis, maka

masalah dalam penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut :

1. Materi pokok dalam penelitian ini adalahmembuat anyaman vas bunga

dengan teknik melingkar dari bahan kertas koran bekas yang telah

digulung sebanyak 18gulungan.

2. Variabel yang akan diteliti adalah hasil belajar menganyam vas bunga

(19)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian

ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil belajar menganyam vas bunga dengan menggunakan

strategi pembelajaran Practice-Rehearsal Pairs di kelas VIII SMP Negeri

2 Sunggal?

2. Apakah terdapat pengaruhstrategi pembelajaran Practice-Rehearsal

Pairsterhadap hasil belajar membuat produk kerajinan anyamandi kelas

VIII SMP Negeri 2 Sunggal?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar menganyam vas bunga setelah

menggunakan strategi pembelajaran Practice-Rehearsal Pairsdi kelas VIII

SMP Negeri 2 Sunggal.

3. Untuk mengetahui ada atau tidaknyapengaruhstrategi pembelajaran

Practice-Rehearsal Pairsterhadap hasil belajar membuat produk kerajinan

(20)

7

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Bagi Guru

Sebagai bahan informasi bagi guru dalam mengadakan variasi strategi

pembelajaran pada mata pelajaran keterampilan.

b) Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar

mengajar disekolah.

c) Bagi Jurusan

Sebagai informasibagi penelitian selanjutnya dan hasil penelitian ini dapat

memberikan perbandingan untuk penelitian sejenis di masa yang akan

(21)

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Hasil belajar menganyam vas bunga di kelas eksperimen berada pada

tingkat kecenderungan kategori baik( 36.11%).

2. Hasil belajar menganyam vas bunga di kelas kontrol berada pada tingkat

kecenderungan kategori cukup (70,27%).

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat

pengaruh strategi pembelajaran practice-rehearsal pairs terhadap hasil

belajar menganyam vas bungapada siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Sunggaldengan hasil pengujian hipotesis �ℎ� ��>� �� atau

5,8451>1,6686

B.Saran

Sebagai bahan perbaikan dan penelitian, ada beberapa saran yang diberikan,

antara lain:

1. Dalam kegiatan pembelajaran, guru diharapkan menerapakan serta

mengembangkan strategi pembelajaran Practice-Rehearsal Pairssebagai

salah satu alternatif dalam pelajaran membuat vas bunga untuk dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Guru hendaknya selalu berusaha menggali ide yang bersifat kreatif dan

inovatif dalam pembelajaran dikelas, sehingga kegiatan pembelajaran yang

(22)

54

dilakukan akan lebih bermakna dan dapat menumbuhkan minat dan belajar

siswa.

3. Diharapkan kepada seluruh siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran yang disajikan guru mata pelajaran keterampilan dengan hasil

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Bumi Aksara.

Chairani.(2013). Kerajinan Anyam. Medan: Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Departermen Pendidikan dan Kebudayaan.(2006). Pendidikan

Keterampilan.Jakarta : Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional

Freddimarta’s Blog.(2015). Kelebihan dan Kekurangan Strategi

Practice-Rehearsal Pairs.(Online). Tersedia:

http://freddimarta.blogspot.co.id/2015/02/perbedaanstrategi.html

H.Aniek. (2003). Kerajinan Tangan Eceng Gondok. Ungaran: Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (BPPLSP)

Irianto, Agus. (2009). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya.Jakarta : Kencana.

Istarani.(2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Jinnah, Muhammad Ali. (2013). Keefektifan Strategi Practice Rehearsal Pairs Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Materi Karya Rancangan Sendiri di SD Negeri Paserean 01 Kabupaten Tegal.(Online). Tersedia: http://lib.unnes.ac.id/17990/1/1401409349.pdf.

Kusnan, M. Rosyid (2007). Kreasi dari Kayu dan Bambu. Klaten: Saka Mitra Kompetensi

Lie, Anita. (2008). Cooperative Learning.Jakarta: Grasindo

Sanjaya, Wina (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Silberman, Mel. (2010). 101 Cara Pelatihan dan Pembelajaran Aktif.Translate by Dani Dharyani. 2010. Jakarta : Indeks.

Sudjana (2005).Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

(24)

56

Suprijono.Agus. (2009).Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Wahyuni, Sri. (2015). Penerapan Strategi Practice Rehearsal Pairs Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Prakarya Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan.Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Zaini, Hisyam. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:Pustaka

InsanMadani.

Zukhrufarisma’s Blog.(2010). Strategi Pembelajaran Practice-rehearsal Pairs.(Online).

Tersedia:

Referensi

Dokumen terkait

Peserta lelang yang diundang agar dapat membawa dukumen asli atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan copy 1 (satu) rangkap sesuai dengan pada isian

- Terwujudnya Water Sport Center yang memiliki tatana ruang dalam dan tampilan bangunandengan karakter fleksibel, luwes, aktif dan atraktif ke dalam bentuk. dan ruang

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rendahnya tanggung jawab dan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Sidabowa Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas pada

Industri Tekstil, Vernis, Fotografi, Kulit Buatan Industri Makanan dan. Minuman (Roti, Mie,

Citra diri menjadi bagian yang penting dalam kehidupan. Setiap individu menginginkan citra dirinya diakui oleh orang lain. Citra diri seseorang ada yang tinggi dan ada yang

Sebagai tempat wisata Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta tidak hanya menampilkan koleksi hewan, terdapat juga berbagai fasilitas dan wahana yang dapat dinikmati

Penulis mempersembahkan (laporan) Skripsi dengan judul “Pola Perubahan Aktivitas Antioksidan, Kandungan Vitamin C, dan Kandungan Total Fenol pada Kol Putih ( Brassica oleracea

Pelaksanaan 3M (Melipat, Menggunting, Menempel) dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu tahap pra tindakan, siklus I dan siklus II. Terlaksananya penerapan 3M dalam